1
DAFTAR ISI DAFTAR ISI......................................................................................................................................... 1 WIBU................................................................................................................................................. 2 Apa Itu Wibu? Suka Nonton Anime Langsung Tergolong Sebagai Wibu? ........................................ 3 Asal Mula Kata Wibu dan Artinya................................................................................................... 3 Wibu Itu Apa dan Berbagai Macam Penyababnya .......................................................................... 4 Ciri-Ciri Seorang Wibu.................................................................................................................... 4 Serba-Serbi Wibu......................................................................................................................... 10 Perbedaan Antara Wibu dan Otaku ............................................................................................. 10 Mengapa Wibu Terobsesi dengan Waifu?.................................................................................... 11 Mengapa Wibu Dipanggil Bau Bawang?....................................................................................... 12 Ciri-Ciri Wibu Psikopat ................................................................................................................. 13 Akhir Kata.................................................................................................................................... 13 K-POP.............................................................................................................................................. 15 Awal mula ................................................................................................................................... 16 Fenomena boy band .................................................................................................................... 16 K-pop sebagai cerminan identitas diri .......................................................................................... 17 Fanatisme tinggi .......................................................................................................................... 18 Tren yang akan bertahan lama..................................................................................................... 18 Pengaruhnya pada industri musik Indonesia ................................................................................ 19 2
WIBU 3
Apa Itu Wibu? Suka Nonton Anime Langsung Tergolong Sebagai Wibu? Sebenarnya, orang yang hobi nonton anime aja enggak bisa disebut sebagai wibu lho, geng! Wibu memiliki arti yang lebih dalam daripada sekedar suka sama anime. Kata wibu diserap dari bahasa Inggris Weeaboo yang memiliki makna orang-orang non- Jepang yang memiliki obsesi berlebihan terhadap kebudayaan Jepang dan berlaku seolah-olah mereka adalah orang Jepang dan hidup di sana. Selain itu, mereka dianggap tidak bisa menghargai kebudayaan mereka sendiri sampai ke tahapan yang parah. Istilah ini memiliki sinonim japanofilia. Singkatnya, istilah ini hanya bisa diberikan kepada orang yang benar-benar terobsesi dengan kebudayaan Jepang. Asal Mula Kata Wibu dan Artinya Kata weeaboo sendiri berasal dari cuplikan komik Perry Bible Fellowship karya Nicholas Gurewitch yang waktu itu tidak memiliki makna apapun. 4
Pada pertengahan tahun 2000an, berawal dari forum 4chan, kata ini menggantikan istilah wapanese atau wanna be Japanese sebagai ejekan kepada orang-orang yang maniak kepada segala hal yang berbau Jepang. Jika disimpulkan, wibu adalah orang yang terlalu mencintai kebudayaan Jepang hingga merendahkan budayanya sendiri. Wibu bukan merupakan kepanjangan dari apapun, melainkan bahasa serapan asing. Wibu Itu Apa dan Berbagai Macam Penyababnya Meskipun seorang wibu memiliki ciri-ciri yang kita anggap aneh, sebaiknya kita jangan langsung menghakimi mereka dengan pandangan negatif. Bisa jadi, mereka menjadi wibu karena memiliki alasan yang menyedihkan seperti kerap mendapatkan perundungan dari teman-teman sekolahnya. Karena trauma, mereka jadi mengurung diri di rumah dan menonton anime untuk mengisi waktu. Ada juga alasan karena mereka berasal dari keluarga broken home sehingga menjadikan anime sebagai pelarian. Jadi, kalau kamu punya teman seorang wibu jangan langsung di-judge negatif ya, geng. Coba ajak ia bergaul dengan baik-baik dan tunjukkan kalau enggak semua manusia itu jahat. Ciri-Ciri Seorang Wibu Apa saja ciri-ciri seorang Wibu? Tentu ada beberapa parameter yang bisa digunakan untuk mengetahui ciri-ciri seorang wibu. Buat kamu yang hanya sekedar menikmati kebudayaan Jepang dari nonton anime aksi dan sebagainya, itu saja tidak cukup untuk membuat kamu disebut sebagai wibu. Di bawah ini Jaka akan kasih tahu beberapa ciri-ciri yang paling kentara yang bisa menjabarkan apa arti wibu. Kira-kira berapa yang kamu miliki? 1. Bangga dengan Kebudayaan Jepang Secara Berlebihan 5
Sumber foto: Ciri-Ciri Wibu (via All About Japan) Pertama, mereka amat gemar memberitahu kegemarannya atas kebudayaan Jepang. Ia tidak akan merasa malu akan hal tersebut. Tidak hanya sekedar menyukai kebudayaan Jepang, mereka pun tidak segan untuk berpakaian seperti orang Jepang dan menggunakan kosa kata Jepang untuk berbicara dengan orang lain. Kamu pasti sering kan ketemu sama orang-orang yang sering menggunakan kata seperti ohayo, arigatou. konichiwa, eto, daijobun, hingga gomenasai. Sebenarnya hal tersebut tidak masalah. Hanya saja, seorang wibu akut biasanya akan menghina budayanya sendiri karena terlalu mengagungkan kebudayaan Jepang. 6
2. Suka Nonton Anime dan Semua yang Berbau Jepang Biasanya sebutan wibu muncul jika seseorang suka menonton anime. Padahal, penonton anime populer belum tentu seorang wibu, bisa saja mereka hanya seorang otaku. Kalau seorang wibu sudah suka anime tertentu, dia akan mengoleksi merchandise yang berkaitan dengan judul anime tersebut seperti action figure ataupun memajang poster di kamarnya. Padahal, harga action figure cukup mahal. Mereka rela mengeluarkan uang dalam nominal besar demi mendapatkan barang yang mereka inginkan tersebut. Tidak terbatas anime, mereka juga suka menonton film maupun drama Jepang. Mereka juga suka mendengarkan lagu-lagu berbahasa Jepang, terutama soundtrack anime. 7
3. Terobsesi Berlebihan dengan Karakter Anime Sumber foto: Ciri-Ciri Wibu (via YouTube) Jika sudah sampai tingkat yang parah, wibu akan sangat terobsesi dengan karakter anime favoritnya. Tidak sedikit wibu yang akan menganggap karakter anime sebagai waifu atau husbando-nya. Mereka berfantasi seolah-olah karakter tersebut benar-benar hidup. Bagi mereka, karakter anime adalah sosok yang sempurna untuk dijadikan sebagai pasangan. Selain itu, ada sebuah fenomena di Jepang yang disebut sebagai sindrom kelas 8 di mana penderitanya menganggap dirinya memiliki kekuatan super. Mereka terinspirasi dari anime-anime fantasi yang ditonton. Jaka jadi kasihan karena mereka pasti dijauhi teman-temannya karena kalau seperti ini ciri-ciri wibu-nya sudah sangat kentara. 8
4. Kerap Memasang Foto Profil dengan Karakter Anime Wibu juga kerap diidentikkan dengan kepercayaan diri yang rendah karena jarang melakukan interaksi sosial dengan masyarakat sekitarnya. Mungkin karena alasan itulah para wibu kerap menggunakan karakter anime favoritnya sebagai foto profil di media sosial (medsos) mereka. Tidak cukup di situ, nama mereka pun akan dibuat bernuansa Jepang. Ada yang berpendapat bahwa para wibu ini sangat galak di medsos, terutama jika anime favorit mereka dihina. Tapi jika bertemu langsung, mereka aku langsung melempem seperti kerupuk. 9
5. Kerap Mengisolasi Diri, Ciri-Ciri Wibu Level Akut Sumber foto: Ciri-Ciri Wibu (via Coisasdojapao) Karena sering dianggap aneh oleh orang lain, seorang wibu cenderung menutup diri dari lingkungan luar dan lebih memilih ruangannya yang nyaman. Kalaupun keluar, kemungkinan besar ia hanya ikut acara-acara festival Jepang atau menjadi seorang cosplayer. Ini lah kenapa banyak yang mengasosiasikan arti wibu adalah isolasi diri, salah satunya. Akibatnya, mereka pun kerap dicap sebagai nolep yang berasal dari kata no life alias tidak punya kehidupan. Mereka merasa dunia mereka ya hanya di rumah atau kamar saja nonton anime. Keuntungannya, ketika kita diminta untuk #dirumahaja karena virus Corona, seorang wibu sama sekali tidak keberatan karena mereka terbiasa melakukannya. 10
Serba-Serbi Wibu Ada banyak hal menarik yang perlu kamu ketahui tentang seorang wibu. fenomena yang satu ini memang tidak aka nada habisnya untuk dibahas. Meskipun diliputi dengan nuansa negatif, beberapa orang yang memiliki ciri-ciri wibu masih bisa melakukan kegiatan sosial seberti biasa dan bahkan cenderung produktif. Dengan wawasan yang Jaka kasih di bawah ini mengenai wibu itu apa, semoga kamu mendapatkan banyak pandangan baru, ya! Perbedaan Antara Wibu dan Otaku Istilah wibu dan otaku seringkali tercampur, sehingga seringkali kedua hal tersebut dianggap sama. Padahal, banyak sekali perbedaan di antara keduanya. 11
Otaku adalah istilah dalam bahasa Jepang bagi orang-orang yang menekuni suatu hal secara mendalam. Maknanya menjadi positif jika ditujukan kepada orang yang menekuni suatu bidang hingga menjadi pakar. Sedangkan makna negatifnya, ditujukan kepada orang-orang yang terlalu fanatik kepada suatu hal (seperti anime, baca manga, game) hingga ia kurang mampu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Itulah hal yang mendasari perbedaan antara wibu dan otaku. Jika otaku hanya fanatik kepada satu topik tertentu, seorang wibu sangat menggilai apapun yang berbau Jepang. Nah, jadi buat kamu yang belum sampai seperti itu, jangan sampai mengaku-ngaku seorang wibu atau otaku ya! Mengapa Wibu Terobsesi dengan Waifu? Wibu seringkali tidak bisa dipisahkan dengan istilah waifu. Bahkan, seringkali topik tentang waifu menjadi pemicu perdebatan kurang penting di antara sesama penggemar anime. 12
Apa itu wibu dan waifu? Waifu adalah istilah yang sering digunakan oleh para lelaki penggemar perempuan 2D untuk menyebut karakter anime perempuan favoritnya dan menganggapnya sebagai pasangan. Istilah ini diplesetkan dari bahasa Inggris, wife, yang memiliki arti istri. Jadi bisa dianggap, orang-orang yang mengagungkan waifunya adalah orang-orang yang terobsesi berat dengan karakter tersebut. Banyak yang menganggap istilah ini pertama kali muncul pada anime berjudul Azumanga Daioh ketika salah satu karakternya menyebut mai waifu saat ditanya tentang sebuah foto. Mengapa Wibu Dipanggil Bau Bawang? Seseorang yang sudah disebut sebagai wibu seringkali dikaitkan dengan bau bawang. Apa arti sebenarnya? Istilah ini dipopulerkan oleh seorang youtuber bernama Ericko Lim dan ditujukan kepada orang-orang yang maniak terhadap kebudayaan Jepang, termasuk anime dan manga. 13
Bau bawang muncul karena wibu-wibu dianggap jarang mandi akibat marathon nonton anime berhari-hari, sehingga menghasilkan bau badan seperti bau bawang. Selain itu, istilah ini juga dianggap muncul karena pada acara yang berbau Jepang, pasti banyak wibu berkumpul dan menyebarkan aroma kurang sedap. Ciri-Ciri Wibu Psikopat Wibu memang kerap mendapatkan stigma negatif dari masyarakat. Mungkin kamu pernah mendengar kalau wibu identik dengan pedofil karena kesukaannya dengan karakter loli (karakter anime remaja/dewasa yang terlihat seperti anak kecil). Tidak hanya itu, beberapa waktu yang lalu kita dikejutkan dengan sebuah kasus pembunuhan sadis oelh seorang remaja kepada balita. Ketika diselidiki, diketahui yang bersangkutan sangat menyukai sesuatu yang berbau Jepang. Ia juga kerap menjadi seorang cosplayer yang meniru karakter anime ataupun manga Jepang. Hal ini memunculkan stigma baru di masyarakat hingga keluar istilah wibu psikopat. 14
Awalnya, istilah ini muncul sebagai lelucon untuk meledek wibu yang emosinya masih labil dan sok ingin membunuh orang yang melecehkan anime. Siapa menyangka kalau hal tersebut menjadi kenyataan. Akhir Kata Tidak pernah ada yang baik dari yang namanya berlebihan, termasuk seorang wibu yang terlalu fanatik kepada Jepang. Boleh saja menyukai budaya asing, asal tidak melampaui batas dan meremehkan kebudayaannya sendiri. Selain itu, jangan jadikan hobimu terhadap anime hanya sebagai konsumsi semata. Jadilah produktif dengan belajar menggambarnya, mengulasnya dengan baik, atau hal lainnya yang bisa mengasah keterampilan kamu. Nah, inget ya geng, jangan sampai menjadi seorang wibu maupun otaku secara berlebihan, apalagi sampai memilih waifu 2D daripada istri sungguhan! 15
K-POP 16
Awal mula Kegemaran akan musik ini pada awalnya sebenaranya dibawa masuk oleh drama-drama yang sudah terlebih dahulu tayang di layar kaca Tanah Air. Salah satu K-drama yang paling populer pada masanya adalah Full House yang dibintangi oleh Rain dan Song Hye Kyo. K-drama inilah yang kemudian membuka pintu bagi Korean wave atau gelombang hallyu yang melanda Indonesia, termasuk K-pop di dalamnya. Pada awal tahun 2000-an fans K-pop di Indonesia masih terhitung belum banyak meski sudah terkena invasi. Baru sekitar tahun 2011, industri K-Pop mulai melirik potensi pasar di Indonesia dan gelombang hallyu pun kian terasa. Konser grup K-pop, Super Junior bertajuk Super Show 4 pada April 2012 menjadi momentum hebat yang menandai ledakan demam K-pop di Indonesia. Sejak itu, Indonesia menjadi negara wajib pemberhentian tur Asia mereka. Sebut saja nama-nama seperti 2PM, BIGBANG, 2NE1, hingga BTS yang ikut menggelar panggung di sini. Fenomena boy band Sejak breakthrough-nya pada 2011, K-pop menjadi genre musik yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Fans K-pop memang relatif lebih banyak wanita muda, lalu mengapa musik ini bisa sebegitu digandrunginya? “Mereka good looking, jago menari di atas panggung, dan visualnya ditata dengan sangat bagus. Jadi, kemasannya memang dibuat menarik,” ungkap pengamat musik sekaligus Editor in Chief majalah Rolling Stone, Adib Hidayat ketika diwawancarai oleh Rappler. pada Kamis, 7 September 2017. Jika dilihat, mayoritas artis K-pop yang digemari orang Indonesia merupakan boy band atau beberapa laki-laki yang tergabung dalam satu grup. Selain faktor yang telah dijelaskan oleh Adib, fakta bahwa mereka boy band juga dapat menjadi salah satu alasan mengapa musik asal Korea Selatan ini begitu disenangi. Fenomena boy band ini sebenarnya bukan hal yang baru. Menurut Adib, dari zaman dahulu boy band sudah ada. Setiap generasi memiliki boy band yang berbeda dan digemari. 17
“Dari mulai dulu The Beatles pun termasuk boy band, hanya bedanya mereka bisa bermain alat musik. Lalu di generasi-generasi selanjutnya ada NSYNC, kemudian ada Backstreet Boys, dan ada juga Westlife. Pergantian era pasti akan selalu muncul boy band baru,” jelasnya lebih lanjut. Namun yang membuat fenomena ini berbeda adalah kali ini boy band yang digandrungi muncul dari Korea Selatan. Adib memuji ekspansi industri K-pop yang luar biasa hingga menyentuh audiens di Barat. Ia mengambil contoh boy band K-Pop yang namanya sudah mendunia, BTS, yang kerap kali diberitakan oleh media khusus musik asal Amerika Serikat, Billboard. Adib memperhatikan, setiap Billboard menuliskan berita mengenai BTS, respon masyarakat sangat luar biasa. Yang me-retweet berita tersebut bisa sampai puluhan ribu pengguna Twitter. Hal ini tentu dijadikan media tersebut sebagai riset atau survei pasar, respon luar biasa itu menandakan demam Korea sudah menjangkit dunia Barat juga. K-pop sebagai cerminan identitas diri Sama seperti banyak hal lainnya, kegemaran akan suatu genre musik tertentu pun dapat dikatakan subjektif, tergantung masing-masing orang. Akan tetapi K-pop berhasil membuat mayoritas masyarakat menggandrunginya. Musik K-pop memang menawarkan lagu-lagu yang sederhana, menarik, dengan beat cepat, dan nada-nada catchy layaknya musik begenre pop pada umumnya. “Yang diterapkan itu supply and demand, pasar maunya jenis musik seperti apa. Sebenarnya yang berlaku hukum ekonomi umum saja,” tutur Adib ketika ditanya mengenai alasan musik K-pop sangat disukai banyak orang. Hukum ekonomi tersebut juga berlaku untuk konteks musik K-pop, genre yang relatif baru di dunia. Demand masyarakat akan lagu-lagu asal Korea Selatan ini tinggi, maka supply yang dihadirkan pun banyak dan beragam. Jika diperhatikan bukan hanya genre musik K-pop yang memiliki banyak fans fanatik. Genre- genre lain seperti jazz atau hip-hop sebenarnya memiliki fanatisme tersendiri. Dalam hal ini Adib mengambil contoh fans-fans musik heavy metal yang mengasosiasikan diri mereka dengan musik keras dan penampilan sangar. Musik tersebut akhirnya menjadi identitas diri mereka. 18
Bahkan dalam bahasa pergaulan pun, mereka tidak segan-segan merepresentasikan genre yang mereka senangi, misal dengan gaya berpakaian. Dengan senang hati, mereka mencerminkan musik yang mereka gemari. “Ini menandakan bahwa musik menjadi eksistensi diri mereka. Gue suka K-pop, maka gue ada,” tutur Adib. Fanatisme tinggi Seperti yang telah dibahas sebelumnya, selain K-pop ada banyak genre yang memiliki fanatismenya sendiri. Namun, kehebohan fans idola Korea memang tak bisa dipungkiri. Euforia mereka begitu luar biasa. Buktinya adalah area konser K-pop biasanya sudah mulai dipadati sejak pagi hari, dan di lokasi konser pun jumlah fans yang hadir berkali-kali lipat lebih banyak. Kala konser sudah berjalan, banyak fans yang membeli merchandise yang menunjukkan representasi boy band idola mereka. Teriakan para penggemar memenuhi area konser ketika idola mereka telah naik ke atas panggung. Menurut Adib, alasan penggemar K-pop terlihat lebih fanatik dari penggemar genre musik lainnya adalah karena segmentasi pasar yang berbeda. “K-pop mungkin lebih fanatik karena sasaran mereka memang anak-anak kecil yang pikirannya mudah terpengaruh,” jelas Adib. Tren yang akan bertahan lama Jika boy band sendiri sudah ada sejak lama dan terus berevolusi serta berganti seiring zaman, apakah hal itu berlaku juga bagi genre musik ini? Mungkinkah K-pop akan tergerus dan hanya menjadi tren sementara saja? Menurut Adib, pergantian hanya akan terjadi di pelaku musiknya saja, sedangkan musik K- pop itu sendiri kemungkinan besar akan tetap sustain. Contoh pergantian ia gambarkan dengan misalkan menanyakan pada anak zaman sekarang mengenai siapa saja generasi K-pop terdahulu, mungkin mereka sudah tidak akan peduli dan tidak akan tahu dengan lagu-lagunya. Maka pergantian pelaku atau idola K-pop terus bergulir. 19
Adib juga melihat adanya segmentasi di antara para fans K-pop. Ada yang menyukai hanya satu grup saja, ada yang beberapa, dan ada yang menyukai semuanya. Menggemari K-pop bukan berarti menyukai seluruh artis yang dinaunginya. Hal ini, bagi Adib, dipengaruhi juga oleh era serba digital yang melanda dunia musik. “Band-band zaman dulu secara pengenalan akan karyanya berbeda dengan sekarang, musik- musik zaman dulu memiliki sistem promo yang terarah. Era digital itu membuat segalanya serba instan. Setiap waktu secara simultan ada lagu baru, album baru, grup band baru. Ini membuat satu karya saja susah diingat,” ungkap Adib. Pengaruhnya pada industri musik Indonesia Musik K-pop yang bisa mencuri sebegitu banyak hati penikmat musik Nusantara, juga mempengaruhi keadaan industri musik. Seperti yang sudah dikatakan Adib sebelumnya, adanya supply and demand. Pasar yang menginginkan musik berjenis K-Pop melahirkan beberapa boyband Indonesia yang terinspirasi dari Korea Selatan. “Tiga sampai empat tahun yang lalu sempat ramai, ya. Banyak yang ikut-ikutan menjadi artis K-pop, saking banyaknya sampai sudah lupa nama-namanya. Namanya saja lupa, apalagi judul lagunya, ini menandakan karya mereka lewat begitu saja,” tutur Adib. Menurut Adib, tren akan terus berjalan meski adanya pergantian kelompok. Tren secara genre K-pop akan selalu ada dan mempengaruhi masyarakat Indonesia, hanya kelompoknya yang selalu baru dan berbeda. —Rappler.com 20
21
Search
Read the Text Version
- 1 - 21
Pages: