Nat Si Kelinci Lalai

Nat Si Kelinci Lalai FABEL ANTI KORUPSI NAMIAH SAKHI SAKANTI ALMAIRA SHAFA NAMIYA CALLYSTA AMABEL AZKA SMP AL IRSYAD AL ISLAMIYAH PURWOKTERTO

Judul : Nat Si Kelinci Lalai (Fabel anti korupsi) Naskah : Callysta Amabel Azka Ilustrator : Namiah Sakhi Sakanti Penyunting : Almaira Shafa Namiya Kelas 7B (Na’ilah) SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Februari 2023

Prakata Assalamualaikum, haloTeman-teman, Alhamdullilah, buku elektronik kami sudah selesai kami buat. Adapun tema buku ini adalah Antikorupsi dengan subtema tanggung jawab. Kami mengucapkan terima kasih kepada Allah Swt. karena telah memudahkan kami dalam membuat tugas ini. Terima kasih juga kepada ustadzah dan teman- teman. Buku ini bercerita tentang seekor kelinci bernama Nat yang diberi tanggung jawab menjaga kebun oleh orang tuanya, namun ia sibuk bermain dengan temannya. Bagaimana nasib ia selanjutnya? Yuk, baca buku kami. Selamat membaca Purwokerto, Februari 2023 Tim penulis



Di sebuah Hutan hiduplah kelinci kecil yang Bernama Nat. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Di rumah mereka terdapat kebun kecil di belakang rumah yang sangat subur. 1

Suatu hari, orang tua Nat ingin mencari pupuk untuk panen. Mereka pun berkata kepada Nat, “Hei nak, kami ingin mencari pupuk untuk panen. Kau jaga kebun ya, jangan sampai dicuri!” 2

”Baik, Bu,” sahut Nat. Orang tua Nat pun pergi untuk mencari pupuk. 3

Nat pun menjalankan pesan orang tuanya. Ia menjaga kebun tersebut dengan baik. Tidak lama kemudian, Nat mendengar suara yang memanggil namanya. 4

”Hei Nat, apakah kau ingin bermain denganku?” Nat mengenali suara itu, ternyata adalah Jeje, sang tupai. 5

Nat sangat kebingungan, ia ingin sekali bermain dengan Jeje, tetapi ia sedang menjaga kebun. Setelah lama berpikir, akhirnya Nat menerima ajakan Jeje. Akhirnya mereka pun bermain di depan rumah Nat. 6

Saat sedang bermain, tiba-tiba Nat mendengar suara bising dari arah kebun rumahnya. Lantas ia berlari sekencang- kencangnya dan meninggalkan Jeje. Jeje masih kebingungan melihat Nat berlari dengan raut wajah yang panik. 7

8

Nat begitu kaget ketika sayuran yang berada di kebun hilang dan hanya menyisakan beberapa. Tak lama kemudian Jeje yang dari tadi mengejar Nat pun bertanya dengan napas yang tersengga-senggah,\"Ada apa Nat? Kenapa kau berlarian seperti itu?” Nat tidak menjawab tetapi, Jeje mengerti apa yang telah terjadi. Jeje mencoba menghibur Nat tetapi, Nat malah menyuruh Jeje pulang karna hari mulai gelap 9

Nat menyesali perbuatannya. Ia pun memutuskan untuk bercerita dan meminta maaf pada orang tuanya yang baru saja pulang. 10

”ayah, ibu, maafkan Nat sayuran kita dicuri.” Orang tuanya sangat kaget dan kesal mendengar pernyataan dari anaknya tersebut. Akan tetapi, melihat kejujuran anaknya, mereka hanya berkata, “Kamu harus bertanggung jawab atas kelalaianmu, Nak.” 11

Keesokan harinya, Nat bangun lebih awal. Ia merasa bertanggung jawab atas kelalaiannya kemarin. Ia berjanji akan menanam ulang kembali dan merawat sayuran itu sampai dapat dimakan. 12

Orang tuanya sangat senang melihat Nat memiliki rasa tanggung jawab. Nat juga belajar dari kejadian ini bahwa ia harus lebih bertanggung jawab saat mendapat amanat. 13

Biodata penulis Callysta Amabel Azka Biasa dipanggil Abel. Merupakan anak ke-1 dari 3 bersaudara. Lahir di Banjarmasin,Kalimantan Selatan pada tanggal 3 Juli 2010. Hobinya bermain dengan binatang. Silaukan berkunjung ke IG callyandloly_everyday Namiah Sakhi Sakanti Biasa dipanggil Nami. Merupakan anak ke-1 dari 2 bersaudara. Lahir di Banyumas pada 9 Oktober 2010. Hobinya menulis dan menggambar Almaira Shafa Namiya Biasa dipanggil A lma. Merupakan anak ke-1 dari 3 bersaudara. Lahir di Banyumas pada tanggal 22 Juli 2010. Hobinya membaca buku.

NAT SI KELINCI LALAI Tamat