Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Sulatus Salatin Sejarah Melayu

Sulatus Salatin Sejarah Melayu

Published by PSS SMK SERI PULAI PERDANA, 2021-01-31 05:02:02

Description: Merupakan satu karya sejarah mengenai kebangkitan, kegemilangan dan kejatuhan zaman Kesultanan Melaka yang ditulis oleh beberapa orang pengarang Melayu. Namun terdapat pendapat yang mendakwa apabila pihak Portugis datang menakluk Melaka, salinan Sejarah Melayu telah dibawa ke Goa di tanah India sebelum dibawa balik ke Johor beberapa tahun kemudian oleh orang Kaya Suguh.

Search

Read the Text Version

kiwi - penyewa petak perahu (kapal) yang juga menjalankan pemiagaan orang berbayu tok, berbayur - di sini pengertiannya tidak jelas, bayu bererti: angin, badai, dan bererti juga Hamba, sahaya; tetapi kerana ada perkaitan dengan pelayaran, maka lebih munasabah rasanya dimaksudkan kepada mengharapkan angin tikar pacar - tikar yang berlapis-Iapis dan berwarna (untuk raja dan Orang Besar- besar) diunjukkan - dihulurkan tangan dan jauh, sebagai tanda mengalu-alukan kedatangan perdana lakunya - terlalu baik lakunya 207 seberhana pakaian - selengkap pakaian destar berhalaman - sejenis bentuk ikatan destar tajuk - perhiasan kepala yang diperbuat dari emas dan lain-lain kancing - butang baju naga-naga - tempat yang dipertinggi di balai penghadapan melabuhkan - memanjangkan ke bawah pangkal tangan baju - bahagian atas tangan baju derji - tukang jahit mutia - mutiara kelebut - benda (acuan) untuk disarungkan destar, kopiah dan lain-lain buaian - ayunan 210 inggih (Jw.) - ya 211 sigap-sigap - cergas; pantas periai (Jw.)- orang atasan; orang bangsawan andeka pakanera - yang mulia tuan peremasan (Jw.) - bangsawan; ningrat persenggerahan - rumah rehat; tempat menginap merogol - menguasai (perempuan) dengan kekerasan; memperkosa sabuk - sejenis bengkung 212 sampun pejah (Jw.)- sudah mati penakawan (Jw.)- hamba pengiring kabeh (Jw.)- semuanya 213 benua - orang asli yang tinggal di bahagian darat bertengah - seperdua 405

serba bunga - aneka bunga mergastua - binatang-binatang di hutan 214 adakah gila bagimu tuan, burung terbang dipipiskan lada - adakah tuan sudah gila? Membuat persediaan, sedangkan apa yang dihajat itu belum tentu dapatnya pipiskan - haluskan; lumatkan ledang - wama putih kekuningan (seperti awan disinar matahari) wakab - helang sikap? hairan memandang dunia sekarang bayang-bayang hendak ditangkap – ini jelaslah suatu kiasan yangmenyatakan perbuatan sia-sia hendak memiliki sesuatu yang mustahil diperolehi menyampai kain pendukung - menyandang; menyangkutkan pada bahu pengetua - ketua segala inang pengasuh 215 lecah - becak, berlumpur 216 diumpamakan - disegani; dihormati diincitkan - dihalau ipalit - dicalit empuk - panggilan kepada orang perempuan; kakak perempuan 217 sekata - sepakat 218 kain serasah - sejenis kain cap Teriunan India bagai - macam perkara - ragam; pola ternak - lahir di rata-rata - pada umumnya pandai - orang yang mahir dalam pertukangan 219 berbantah - berTerigkar pelir - kemaluan lelaki kharab (Ar.) - binasa 220 tanglong (Ch.) - lantera kertas yang dipasang dian di dalamnya 221 lada sulah - sejenis lada berwama putih akas - cekap; cekatan rahab - kain tudung mayat 222 setanggi - sejenis bakaran seperti kemenyan yang di- 406

perbuat daripada ramuan kayu-kayu harum dan lain-lain menyalahi - mengelakkan hasrat - ingin 223 bomor - bomoh; pawang ini konon - inikah pula disaukkan - satu cara untuk cuba memasukkan jerat ke kaki (gajah dan lain-lain) bertekan - sesuatu untuk bertumpudengan tangan atau kaki 224 cenderung - lereng bukit terjal - curam yang hampir tegak tergelulur - melincir turun terkapai-kapai - kedua-dua kaki hadapan tergerak-gerak di awang-awang 225 lulut - sejenis bedak wangi untuk membersihkan badan pelulut - orang yang kerjanya melulut manda - emak (berbahasa kepada perempuan tua yang patut dipanggil emak) 226 musim Jawa - masa angin bertiup dari barat-laut dan membawa hujan (Jun- September), itulah masanya banyak pelayaran dari Jawa ke Melaka menanggung rahsia - menyimpan rahsia reda (Ar.) - rela; berkenan 227 ajal - batas hidup; janji 'aradh (Ar.) - sesuatu yang terlintas tiba-tiba dalam hati 228 putus kasih - sempurna kasih baik jejaknya - tabiat dan tingkah lakunya alangan - rintangan kayu di kuala sungai batangan - alangan; sekatan ngin paksa - angin yang baik untuk belayar 229 mengait - menarik dengan alat pengait supaya rapat kepada diri 230 jebang - sejenis perisai panjang (dari kayu dilapis dengan kulit) . rangan (rangin) - sejenis perisai panjang beroleh melaut - bolehpergi ke Terigah laut mendarat - turun dari perahu, naik ke darat Subhana'LLah 'amma yasifun - maha suci Allah daripada yang mereka sifatkan 407

231 suatu kaul- suatu sumber memandang legat - hala pandangan yang tetap 232 gusar - berang; marah mengarut - merepek 233 dihampakan - dikosongkan onak - duri yang bengkok seperti kait 234 bersyaikh diri - mengasingkan diri untuk beribadat kepada Allah 235 jebat-jebatan - wangi-wangian anak dara-dara yang taruhan - pingitan pengidah - suatu pemberian (benda) sebagai tanda percintaan . gantal (Jw.) - daun sirih yang sudah digulung lelat (sirih lelat) - sirih bergubah gajah gemuling - perhiasan sanggul dengan dua untai bunga melati cepu - sejenis cembul khelembak - kayu yang berbau harum; gaharu Hang Berkat bercakap - mengaku sanggup 236 tidur cendera - nyenyak; nyedar 237 sasa - kuat; agam mersik lagi rincing - kurus lampai kawi rasa - teguh perdirian telangkai - orang perantaraan 238 dua keti - dua ratus ribu barang sesuatu peri Pahang itu - kalau berlaku apa-apa (malapetaka) ke atas Pahang 239 laksa - sepuluh ribu 240 biadab - tidak sopan 241 dikhabarkan - diindahkan 242 seorang payang - penangkap ikan; nelayan okun - sebutan (Siam) bagi orang-orang berpangkat tinggi 243 sisa -lebihan makanan yang sudah dimakan 244 orang pergi-pergian - pengembara Peringgi - orang Portugis mengerumun - beramai-ramai mengelilingi cepiau - topi 245 wizurai - naib-raja; vice-roy ghali, fusta - jenis kapal kuno yang besar 408

kapitan Mor - dalam bahasa Portugis Capitao-mor 'kapitan agung' satu pangkat jawatan dalam angkatan laut Portugis zaman dahulu. * lasykar - askar upahan 246 makhdum (Ar.) - tuan (biasanya gelaran untuk ahli agama) hamak - di sini mungkin dimaksudkan tamak khalayak (Ar.) - perhimpunan orang-orang 247 ingar - bising-bising; berungut taubat (Ar.) - di sini dimaksudkan sekali-kali tidak akan 248 azali (Ar.) - sejak permulaan zaman walau kan - mungkin maksudnya: tetapi kerana 249 sekin jenawi - sejenis pedang panjang 250 cendala - cacat cela sakar - gula nika - aneka geranggang - mungkin dimaksudkan: 251 orang keluaran - orang kebanyakan patik ini orang jahat, patut sama jahat juga - di sini dimaksudkan: hina, Mungkin kerana hati bendahara tersinggung, sebab mendengar perkataan 'orang keluaran'itu 252mencari cedera - mencari-cari kesalahan bahara - sejenis sukatan menimbang berat (beratnya berlainan, bergantung pada barang yang ditimbang; ada barang yang beratnya kira-kira 10 kati bagi sebahara) tiada pernah rosak - tiada pernah kerugian asyik-asyik - kerap benar 253 kerbau jalang - kerbau liar kesumba - warna merah tua destar pelangi - destar yang bennacam warna tiada tahu bahasa - tiada tahu adat 254 biaperi - saudagar; pedagang haram zadah - anak gampang lebuh - jalan raya menganjur - menjulur ke depan *Lihat JMBRAS (Vol. XXV, Pt. 2 dan 3), Oktober, 1952, commentary oleh C.C. Brown, hlm. 250, 641a. 409

255 menyorong - memberi rasuah 256 kerama - bencana; kecelakaan dikerjakannya - ditekannya; dibunuhnya sebicara – semuafakat demi - apabila sahaja karib (Ar.) - berdamping rapat berlepas taksir - membebaskan diri dan kesalahan orang ciu emas - tikar tebal tiga rangkap yang dihias dengan emas kaus - kasut yang kasih itu antara tiada, dan berahi itu bicara tiadarasa kasih itu tiada mengenal perbezaan darjat keturunan, dan rasa berahi itu melupai akan akal budi yang waras 258 tiada ke hujungan - tiada kena hujung senjata (kena bahagian pangkal atau Terigah) maksudnya tidak dalam lukanya dibuangkan - dibunuh 259 umbut - cabut buang; bongkar tiada baginda bunuh, kerana sudah diharamkan darahnya oleh baginda - lihat hlm. 217 mengenai janji Sultan Mahmud dalam peristiwa melarikan gajah kenaikan Sultan Pahang ke Melaka tabir – tirai tepok - lumpuh lesu - lemah; tiada berTeriaga digagahi - didesak; dikerasi 260 sepah - hampas sirih yang dikunyah setelah ditelan airnya dihadirkannya - disediakannya terempelas - sudah dilicinkan dengan empelas datuk berlarang - datuk ada aral merintang pinggan lingkar - pinggan besar dilurut - dikelupas searai - ukuran isi (dua cupak) 261 sasaran bahasa - gila-gila bahasa melawar - melagak ke dalam - ke istana orang bunuhan - pembunuh 262 leler - tidak senonoh (perangai); nakal 410

dipatutnya - dipadannya natar - warna dasar (pada kain); tanah kain 264 membuangkan kerajaan - turun takhta uncang - pundi-pundi kecil dari kain untuk mengisi barang-barang yang dibawa kalamdan - sejenis kotak untuk menyimpan alatulis 267 armada (Fr.) - sepasukan kapal perang ghali, ghalias, fusta - jenis-jenis kapal perang zaman dahulu istinggar - senapang kuno 268 ilmu tauhid (Ar.) - ilmu berkenaan keesaan Allah khabar pun baginda tiada - baginda tidak mengindahkan 269 digedangkan - di sini dimaksudkan, melurus tangan ke atas untuk menunjukkan tapak tangan yang luka 270 ari-ari - bahagian badan di antara perut dengan kemaluan cabamya - penakutnya lagi kuasa - lagi berTeriaga pagar ruyung - pagar yang diperbuat dari batang rumbia, enau dan lain-lain kota kara - kubu luar 271 dikias-kiasi - disindir rimah - sisa; lebihan makanan af'al (Ar.) - pekerti akmal (Ar.) – kesempumaan kerjakan - bunuh mu 'alim - guru agama peterana - sejenis tempat duduk orang yang dihormati 273 bertimbakan darah - berperang bertumpah darah bangkan - menyuarakan azan pada telinga anak yang baru lahir 274 baju bajang - baju yang lebar hujungnya tulang daing - sejenis tumbuhan (pokok) telepa - bekas untuk menyimpan sesuatu cindai kara - kain sutera halus berbunga-bunga sempenakan juga - berkat juga khuluk (Ar.) - akhlak; budi pekerti; perangai perdana lakunya - terlalu baik lakunya syak hati - ragu-ragu 411

membaiki patik - berbuat baik kepada patik 275 langit menimpa bumi - tempat menumupangkan hidup pula menimpakan bencana jaga-jaga - pengawas 276 berkesumat - bermusuhan; berbencian dianjak - dialih 277 pengatu - sejenis meriam 278 mesara - belanja; gaji biar Teritu ke bawah Duli Yang Dipertuan - biar Teritu diketahui dan diterima oleh Duli Yang Dipertuan sulu - intip; pengintip 279 epok - sejenis kampit kecil bertutup dianyam dari mengkuang untuk bekas sirih pinang pengudut (udutan) - paip untuk mengisap candu mudik menyongsong - mudik menungkah arus 280 berhamburan ke air - berterjunan ke air 281 hemat dua laksa - kira-kira dua puluh ribu mencari perempuan sahaya - isteri 282 bangat-bangat - cepat-cepat lekar - alas periuk belanga dari lidi atau rotan diri - di sini dimaksudkan: tuan hamba ternang - sejenis buyung atau kendi bertutup 283 dendang bersayap, kekayuhan, jurung, penanggahan, telentam - nama jenis perahu zaman dahulu 285 berjalan jatuh - baru belajar berjalan dicucikan - dikhatankan bertindik - melubangi cuping telinga 286 menyalahi - mengingkari bernasab (Ar.) - bertalian keluarga 288 termeteri (termetrai) - di sini dimaksudkan terikat erat bercita - bemiat akan gemala jemala - mestika yang dijunjung diatas kepala meraih leher - menarik leher kepada diri sendiri jangan taksir - jangan lalai mutakaddimin (Ar.) - yang telah lalu;yang dahulu-dahulu 289 cucuk (Jw.) - barisan (pasukan) yang terdepan tempanya - niatnya; kasadnya didakap - dipeluk 290 ciu - sejenis tikar tebal tiga rangkap terhias dengan 412

emas dan lain-lain antalas - sutera yang berkilat badar sila - kain putih yang halus peraturan duduknya - sekarang istilahnya protokol 291 takzim (Ar.) - penuh hormat dan sopan dendang - sejenis perahu rentaka - sejenis meriam yang boleh dipusing-pusing tahan-turut - sejenis meriam pengapit - pembantu yang berlepas dia - menyelamatkan daripada jatuh ke tangan musuh mengirupang - mengerupang; membendung atau membuat tebat pada anak sungai untuk menangkap ikan lang-lang laut - peronda laut 292 jaga-jaga - pengawas balairung - tempat raja dihadap rakyat penanggahan - tempat memasak; dapur balai gendang - tempat menyimpan alat-alat bunyi-bunyian nobat ingatan perintah - urusan; perhatian sulu pair - pengintip dan peronda 294 kerabu - sejenis subang 295 jikalau ada ghalatnya - kemusykilan; terkilan 296 zihinun (Ar.) - faham; ingatan hati mubarrak (Ar.) - bahagia tuhfat (Ar.) - anugerah; pemberian musyrifat (Ar.) - mulia wasillah (Ar.) - sampailah takrim (Ar.) - permuliaan ittifak (Ar.) - persetujuan; persemuafakatan burhan al mahabbat (Ar.} - tanda muhibah 297 apa pekerjaan - di sini maksudnya apa khabar lanca - sejenis perahu besar melara - merayau kawal - di sini dimaksudkan pasukan pengawal perangsang - sesuatu yang membangkitkan semangat (keberanian) 299 menghurai - membuka (bungkusan) permata pudi - permata yang butirnya kecil-kecil 300 baiduri - sejenis batu permata yang berwarna 413

301 di mata-matainya - diawasinya 302 piatu yatim - tiada beribu bapa 303 terdangka-dangka - mendekati pantai (daratan) 304 pesara - pekan telah talaklah Hamba dengan dia - bercerai 305 mengelakkan ketaraan - mengelakkan daripada kelihatan orang 306 Seri Nara Diraja empunya bicara maka sempurna - hanya dengan ikhtiar Seri Nara Diraja dapat diselesaikan dengan baik apa pekerjaan - apa hal kurang majlisnya - kurang manis; kurang baik 307 selenggarakan - memelihara; menjaga 308 selenggarakan - di sini dimaksudkan hiraukan 309 jembalang - sejenis hantu 310 makam - tempat kediaman (semayam) berdewal (dewala) - berdinding (tembok) bata keliling kota merangsang - menyerang 311 rebaria - gendang yang di sebelah sahaja di pasang kulit 312 hijrah 1223 – bersamaan tahun Masihi 1808* *Lihat Coruparative Tables of Muhammadan and Christian Dates. 414


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook