NAMA : Aliza Natasha Putri NIM : K3121008 KELAS : 2A Format RPL : RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK A Komponen Layanan Layanan dasar B Topik Layanan Meningkatkan Motivasi Belajar C Bidang Layanan Akademik D Fungsi Layanan Pemahaman F Sasaran Layanan Siswa Kelas XI F Materi 1. Pengertian motivasi belajar G Metode dan Teknik 2. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar I Media Alat 3. Upaya meningkatkan motivasi belajar J Waktu K Tanggal Pelaksanaan Diskusi, dan tanya jawab L Sumber Bacaan LCD, Power Point, dan Alat tulis M Tujuan 45 menit 25 April 2022 Suprihatin, Siti. \"Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.\" Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 3.1 (2015): 73-82. Emda, Amna. \"Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran.\" Lantanida Journal 5.2 (2018): 172-182 Satupersen.net. (2022, 9 Januari). Motivasi Belajar Penting Gak Sih? (Cara Meningkatkan Semangat Belajar). Diakses pada 20 April 2022, dari https://satupersen.net/blog/motivasi-belajar- meningkatkan-semangat-belajar 1. Peserta didik dapat menyimpulkan pengertian Motivasi Belajar 2. Peserta didik dapat menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar 3. Peserta didik dapat merancang strategi/upaya belajar untuk meningkatkan Motivasi Belajar N Uraian Kegiatan 1. Tahap Awal 1) Guru BK memberi salam dan menyapa Peserta didik 2) Guru BK memimpin doa untuk mengawali kegiatan bimbingan kelompok 3) Guru BK melakukan presensi 4) Guru BK menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan 5) Guru BK menjelaskan proses pelaksanaan bimbingan kelompok, serta peran Guru BK maupun Peserta didik
6) Guru BK menjelaskan asas - asas dalam bimbingan kelompok. 2. Tahap Peralihan ( Transisi) 1) Guru BK menjelaskan kembali secara ringkas kegiatan yang akan dilaksanakan 2) Guru BK Menanyakan kesiapan peserta didik untuk memasuki tahap inti /kerja 3. Tahap Inti / Kerja 1) Guru BK mengungkapkan topik yang akan di bahas yakni Meningkatkan Motivasi Belajar 2) Guru BK mempresentasikan power point tentang Meningkatkan Motivasi Belajar 3) Pesera didik mengamati tayangan slide PPT 4) Melakukan Brainstorming / Curah pendapat 5) Peserta didik diberi kesempatan untuk menyimpulkan 6) Guru BK memberi penguatan mengenai kegiatan yang telah dilakukan 4. Tahap Pengakhiran (Terminasi) 1) Guru BK mengingatkan bahwa kegiatan bimbingan kelompok akan segera berakhir. 2) Guru BK memberikan kesempatan kepada Peserta Didik untuk menyampaikan kesan-kesan, harapan, dan rencana kedepan setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok. 3) Guru BK dan Peserta Didik, Menyepakati kegiatan lanjutan. 4) Guru BK mengucapkan terima kasih . 5) Penutupan do’a. 6) Menyampaikan salam perpisahan. O Evaluasi Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan 1. Evaluasi Proses proses yang terjadi : 1. Melakukan refleksi 2. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan : (contoh: semangat/ kurang semangat/tidak semangat) 3. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya : (sesuai dengan topik/ kurang sesuai dengan topik/ tidak sesuai dengan topik) 4. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap pertanyaan Guru BK : (mudah dipahami/ tidak mudah/ sulit dipahami) 2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan, antara lain : 1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/ kurang menyenangkan/ tidak menyenangkan 2. Topik yang dibahas : Sangat penting/ kurang penting/ tidak penting 3. Cara Guru BK menyampaikan : mudah/sulit dipahami
Mengetahui 4. Kegiatan yang diikuti : menarik/ kurang menarik/ tidak Dosen Pengampu, menarik untuk diikuti Surakarta, …… April 2022 Guru BK, Dr. Naharus Surur, M.Pd Aliza Natasha Putri
Lampiran I : Materi A. PENGERTIAN MOTIVASI BELAJAR Motivasi belajar sangat penting dalam pengembangan diri, sebab pengembangan diri adalah belajar, belajar adalah pengembangan diri. Jika Anda ingin lebih sukses dibanding pencapaian Anda saat ini, kuncinya ialah jangan pernah berhenti belajar. Hanya dengan belajarlah Anda akan berkembang dan menjadi lebih baik. Motivasi Belajar – Motivasi berasal dari kata “motif” yang diartikan sebagai “ daya penggerak yang telah menjadi aktif” (Sardiman,2001: 71). Wina Sanjaya (2010:249) mengatakan bahwa proses pembelajaran motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting. Sering terjadi siswa yang kurang berprestasi bukan disebabkan oleh kemampuannya yang kurang, akan tetapi dikarenakan tidak adanya motivasi untuk belajar sehingga ia tidak berusaha untuk mengarahkan segala kemampuannya. Motivasi belajar merupakan sesuatu keadaan yang terdapat pada diri seseorang individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan. Menurut Mc Donald dalam Kompri (2016:229) motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi–kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi dapat dirangsang oleh faktor dari luar, tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri seseorang. Lingkungan merupakan salah faktor dari luar yang dapat menumbuhkan motivasi dalam diri seseorang untuk belajar. B. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR Keberhasilan belajar peserta didik dalam proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh motivasi yang ada pada dirinya. Indikator kualitas pembelajaran salah satunya adalah adanya motivasi yang tinggi dari para peserta didik. Peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi terhadap pembelajaran maka mereka akan tergerak atau tergugah untuk memiliki keinginan melakukan sesuatu yang dapat memperoleh hasil atau tujuan tertentu. Menurut Kompri (2016:232) motivasi belajar merupakan segi kejiwaan yang mengalami perkembangan, artinya terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan kematangan psikologis siswa. Beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi dalam belajar yaitu: 1. Cita-cita dan aspirasi siswa. Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar siswa baik intrinsik maupun ekstrinsik. 2. Kemampuan Siswa. Keingnan seorang anak perlu dibarengi dengan kemampuaan dan kecakapan dalam pencapaiannya 3. Kondisi Siswa. Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani. Seorang siswa yang sedang sakit akan menggangu perhatian dalam belajar. 4. Kondisi Lingkungan Siswa. Lingkungan siswa dapat berupa lingkungan alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan bermasyarakat.
Menurut Slameto (1991:57) Seorang individu membutuhkan suatu dorongan atau motivasi sehingga sesuatu yang diinginkan dapat tercapai, dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar antara lain: 1. Faktor Individual. Seperti kematangan atau pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi. 2. Faktor sosial. Seperti keluaga atau keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat dalam belajar, dan motivasi sosial. Faktor lain yang dapat mempengaruhi belajar menurut Slameto (1991:91) yaitu: 1. Faktor-faktor intern: faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. 2. Faktor ekstern: faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. Banyak faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Dengan demikian motivasi belajar pada diri siswa sangat dipengaruhi oleh adanya rangsangan dari luar dirinya serta kemauan yang muncul pada diri sendiri. Motivasi belajar yang datang dari luar dirinya akan memberikan pengaruh besar terhadap munculnya motivasi instrinsik pada diri siswa C. UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR 1. Memantapkan kembali motivasi untuk belajar Untuk lebih memantapkannya, bisa memulai dengan menentukan tujuan kita terlebih dahulu, yaitu tujuan apa yang sebenarnya kita ingin capai dengan mempelajari hal tersebut. Karena jika kita dapat menentukan tujuan yang jelas dan terfokus, akan tahu cara untuk mencapainya. Dan di situlah motivasi kita akan tercipta. 2. Terapkan Growth mindset Apabila kita menerapkan growth mindset saat belajar, pasti semangat belajar pun akan menjadi terus berkembang. Karena kita sudah yakin pada diri sendiri bahwa dengan belajar sedikit demi sedikit, kita pun akan terus berkembang sedikit demi sedikit. 3. Buatlah agenda pribadi Agenda membantu Kamu untuk bisa lebih fokus pada tujuan awal. Biasakan untuk mengisikan agenda dengan bulat hitam sebagai poin penting. Gunakan batasan waktu saat beralih ke kegiatan lainnya. Kemudian pisahkan antara agenda mingguan serta bulanan. Lakukan secara konsisten dan rutin. 4. Menerapkan gaya belajar favorit Gaya belajar juga sangat berpengaruh untuk memberikan motivasi memahami pembelajaran. Pahami gaya belajar kesukaan, karena masing-masing orang memang punya kepribadian berbeda, sehingga tipe fokusnya untuk menyerap pembelajaran juga berbeda. 5. Buatlah peningkatan secara bertahap Untuk berhasil meningkatkan motivasi belajar untuk diri sendiri, kamu harus siap dengan upgrade kemampuan. Hal ini sangat penting agar pencapaian terus menujukkan kemajuan positif. Misalnya pakai target pribadi hari ini mengerjakan 10 soal matematika, besok tambah 5 dan seterusnya. 6. Beri reward kepada diri setelah belajar Salah satu yang bisa menumbuhkan semangat belajar adalah dengan memberikan reward atau hadiah kepada dirimu sendiri. Saat kamu berniat memberikan hadiah kepada diri sendiri saat setelah kamu belajar nanti, mungkin gak kamu sadari pasti kamu akan lebih semangat belajar. Hal ini karena diri kamu jadi terpicu untuk mendapatkan ‘sesuatu’ yang kamu inginkan.
Lampiran II :Instrumen Evaluasi proses EVALUASI PROSES GURU PADA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Nama Peserta didik : …………………………………. No. Absen : …………………………………. Hari & Tanggal : …………………………………. Kelas : …………………………………. Topik : Meningkatkan Motivasi Belajar Petunjuk : Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai hasil penilaian anda Keterangan : Skor 4 : Sangat Aktif Skor 3 : Aktif Skor 2 : Cukup Aktif Skor 1 : Sangat Tidak Aktif No PERTANYAAN 1 SKOR 4 23 1. Peserta didik terlibat aktif 2. Peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan 3. Peserta didik saling menghargai 4. Peserta didik saling mengeluarkan pendapat 5. Layanan terselenggara dengan menyenangkan 6. Layanan sesuai alokasi waktu Total Skor Mengetahui : Surakarta, ………. Kepala Sekolah, Guru BK/Konselor .……………….. ……………………
Lampiran III : Evaluasi Hasil EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK NO PERTANYAAN 1 SKOR 4 23 1. Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi yang disampaikan 2. Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari materi yang disampaikan 3. Saya menyadari pentingnya motivasi belajar 4. Saya dapat meningkatkan dan menerapkan upaya untuk meningkatkan motivasi belajar TOTAL SKOR Mengetahui, Surakarta,……….. Guru BK Peserta didik .…………… …………………….. Keterangan : Sangat Baik : 21 - 24 Baik : 17 - 20 Cukup : 13 - 16 Kurang : - 12
Search
Read the Text Version
- 1 - 7
Pages: