Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Media Guru PGRI JEMBER

Media Guru PGRI JEMBER

Published by Guru Indonesia, 2023-02-20 11:35:37

Description: fix media guru6

Search

Read the Text Version

MG | Januari 2023 51 BUAH PENA GURU “Insyaallah pasti bunda usahakan si kecil berlari sambil menangis, “Bunda hadir.” bohong! Bunda nggak sayang adik. Katanya bunda mau dampingi adik ikut “Asyik!” kata si kecil sambil berlari riang lomba mewarnai di sekolah? Bunda ke ruang tengah melanjutkan bohong!” sambil menangis si kecil kebiasaan melihat serial upin-ipin berlari ke dalam kamar. Namun, suami kesukaannya. Tiba tiba dadaku meyakinkanku semua akan baik- baik berdegup kencang karena baru teringat saja. “Bunda berangkat saja, biar si kecil bahwa hari itu, hari dimana aku sudah Ayah yang urus.” berjanji pada si kecil ada jadwal ujian yang selama ini aku nanti nantikan. Ku hidupkan mesin honda bebekku menuju gedung sekolah yang sudah Kuhampiri ibu yang sengaja datang ditentukan menjadi tempat aku dari luar kota. Ia sengaja menemaniku yang akan menempuh ujian PNS, mengikuti ujian. sebutan yang sangat kuimpikan. Ibu Alhamdulillah menenangkanku, ia akan akhirnya semua menggantikan aku mendampingi si proses ujian sudah kecil yang akan mengikuti lomba kulalui. Aku pulang mewarnai di sekolahnya. dengan segala doa semoga impianku Hari demi hari terwujud. Kulalui kupersiapkan diri dengan hari-hariku seperti segala usaha dan doa. Tak biasa, hingga tak kuhiraukan beberapa contoh terasa saat yang aku soal-soal tes CPNS yang nantikan tiba. Hatiku berserakan di samping tempat sudah mulai gusar tidurku. Kali ini aku benar-benar karena teman satu berjuang dengan keras tiada angkatan sudah bisa hari tanpa belajar,belajar ,dan melihat namanya belajar. Kali ini aku tidak ingin masuk daftar gagal dan gagal lagi. Ujian kali ini adalah ujian yang ke sebelas peserta yang diterima menjadi PNS. Aku kalinya kutempuh. Hampir putus mondar-mandir kebingungan karena asa aku sebenarnya mengikuti hari itu semua orang membuka ujian ini, tapi dorongan ibu dan pengumuman lewat website. Mungkin suamiku yang membuatku karena banyak orang yang membuka bangkit. website pengumuman, sehingga jaringan internet menjadi lemot. Mataku Hari yang kutunggu itupun tiba. Aku sudah berkaca-kaca. Air mata sudah berangkat dengan penuh semangat. mau tumpah, tiba-tiba aku dikejutkan Kuciumi tangan Ibu yang melahirkanku dengan suara temanku yang dan juga suami. Aku minta doa restu mengabarkan bahwa aku lolos menjadi mereka karena pagi ini akan berjuang PNS. menggapai asa yang aku cita-citakan. Baru saja aku naik ke jok honda bebekku Tak sadar aku melonjak kegirangan. Tak lupa teman-teman menyerbu mengucapkan selamat kepadaku, tak terasa air mataku mengalir membasahi pipi. Tak terasa air mata bahagia tumpah mengalir deras. Spontan aku sujud syukur, ku ucapkan Terima kasih Ya Allah atas asa yang ku gapai. Asa yang ku idam-idamkan selama ini. Media Guru | MG

52 MG | Januari 2023 TIPS JATUH CTINIPTSAMDEAMLABMUAWTASKISTWU ASINGKAT Oleh : Rohma Huda Susana, S.Pd Guru “digugu lan di tiru”. Kata-kata menjadi lentera penerang jalan siswa ini jamak didengar oleh menuju masa depan dan cita-citanya. masyarakat. Guru merupakan Guru harus mampu membuat siswa profesi yang memiliki kedudukan yang mau belajar, mau masuk sekolah dan tinggi di masyarakat. Guru dianggap betah saat menerima pembelajaran. sebagai sumber ilmu. Pemberi solusi Guru harus mengajar dan mendidik akan semua permasalahan yang ada dengan hati. Memandang semua siswa terutama permasalahan yang dihadapi seperti anak kandungnya. Memberikan peserta didik. Guru bak model yang keyakinan pada mereka akan masa menjadi panutan dan ditiru oleh anak depannya. didiknya. Guru lebih dipercaya siswa daripada orang tuanya. Oleh karenanya, Namun, di sisi lain, cukup banyak guru sebagai guru kita harus senantiasa yang justru dihindari siswa, ditakuti mencintai profesi kita, menampilkan dan siswa, bahkan guru tersebut lupa akan menularkan sisi terbaik diri kita, dan jadi dirinya, lupa akan tugas dan tanggungjawabnya, sering MG | Media Guru

MG | Januari 2023 53 TIPS meninggalkan kewajibannya, bahkan suka pada Anda dalam waktu yang tidak tau apa yang harus dilakukan di singkat. hadapan siswanya. 5. MENJAGA PENAMPILAN Untuk menghindari hal tersebut, guru sebagai pribadi harus “mencintai” Penampilan bisa dibilang sebagai salah profesinya, mencintai pekerjaannya, satu poin penilaian yang paling tinggi, mencintai tugas dan kewajibannya. dengan penampilan yang baik m Dengan mencintai profesi, maka aka siswa akan lebih senang menatap otomatis rela dan ikhlas akan Anda. melakukan segala upaya pengembangan diri dan menemukan 6. BERBICARALAH SECARA SOPAN DAN ivonasi-inovasi pembelajaran. Tak kalah MENYENANGKAN pentingnya adalah bagaimana cara kita untuk dicintai para anak didik kita. Semua orang akan mudah terkesan dengan Anda yang memiliki sopan dan Berikut ini adalah 9 cara menyenangkan, oleh sebab itu jaga membuat siswa jatuh cinta sikap seperti ini ketika melakukan pada kita, terinspirasi tulisan pendekatan pada siswa agar mereka juga menghormati kita. Humaeroh Alwan 24 Juni 2022, 22:23 WIB dengan judul 9 Cara Membuat Orang 7. UCAPKAN TERIMA KASIH DAN Jatuh Cinta dalamWaktu Singkat : BERIKAN PUJIAN ATAS APA YANG SUDAH MEREKA LAKUKAN UNTUK 1. BERIKAN KESAN TERBAIK PADA ANDA. PERTEMUAN PERTAMA Hal yang juga penting adalah Kesan yang baik dan luar biasa dari mengucapkan rasa terima kasih dan Anda bias menjadi momen yang pujian ketika selesai melakukan sesuatu, berkesan dan sulit dilupakan oleh siswa. dengan cara seperti ini akan membuat siswa menjadi terkesan dan merasa 2. BERIKAN SENYUMAN TERMANIS dihargai. ANDA DENGAN BENAR 8. PASANG EKSPRESI DAN BAHASA Berikan siswa senyuman tulus dari dasar TUBUH YANG BERSAHABAT hati, tunjukkan perasaan Anda kepada siswa melalui senyuman. Jangan Berikan bahasa tubuh yang bersahabat sampai senyuman tersebut terlihat ketika Anda bersama siswa, selain itu aneh atau bahkan menakuti siswa. tunjukkan ekspresi bahwa Anda menyukai mereka. 3. Lakukan kontak mata dengan lawan bicara 9. BERIKAN PERHATIAN PADANYA Selalu berusaha melakukan kontak Hindari sikap cuek ketika Anda mata saat berbicara dengan siswa, berinteraksi dengan siswa, sikap cuek sehingga mereka mengetahui bahwa akan membuat siswa tidak mengetahui Anda menyayangi semuanya. bahwa Anda perhatian pada mereka. Berikanlah perhatian yang lebih pada 4. SEDIKIT MELUCU UNTUK MEMBUAT mereka, sebab semua orang senang HATINYA BAHAGIA ketika ada orang yang memberikan perhatian penuh kepadanya. Saat Anda melakukan pendekatan pada siswa, maka salah satu cara yang Demikianlah 9 cara membuat siswa ampuh adalah dengan mengeluarkan jatuh cinta dalam waktu singkat, kata-kata humor. Cara ini cukup ampuh semoga bermanfaat. membuat siswa senang dan akhirnya Media Guru | MG

54 MG | Januari 2023 TIPS GERAKAN TUTUP MULUT? APA SIH? Oleh : Alivia Davy Ratu Pericha, S.Pd., M.Li Apa tujuan dari belajar makan? Apa untuk kebutuhan ibunya atau ambisi ibunya supaya ga capek memberikan makanan yang beserakan, ambisi ibunya supaya dilihat orang lain kalau dia hebat atau memang kebutuhan anak? MG | Media Guru

MG | Januari 2023 55 TIPS Akhir-akhir ini banyak ibu-ibu • Jumlah kalorinya: kita bisa atur mengalami kegalauan. Hal ini agar kalori dalam sehari sesuai disebabkan anak mereka dengan yang dibutuhkan anak sedang melakukan Gerakan Tutup Mulut alias GTM. Sebenarnya, apa yang • Alat makannya: kita bisa atur dimaksud dengan GTM? Makna GTM sesuai dengan yang sedang sangat luas. Entahlah siapa yang digemari anak membuat istilah GTM pertama kali. GTM terjadi karena sebab akibat, dikeluhkan • Tempat makannya: kita bisa ajak orang tua yang anaknya mengemut, anak makan di meja makan, atau melepeh, pilih-pilih makanan, maunya piknik di teras atau di halaman itu-itu saja, harus sambil youtube-an, makannya lama, dan lain-lain. • Suasana makannya: kita bisa makan bersama sebagai keluarga Salah satu keluhan orang tua terkait cara makan anaknya adalah kebiasaan Dengan memfokuskan tenaga pada anak-anak yang mengemut makanan. hal-hal yang bisa dikendalikan, kita jadi Kebiasaan anak-anak mengemut lebih sedikit bersitegang dengan anak di makanan ini bisa jadi disebabkan orang jam makan. Saat jam makan anak tua sering berlama-lama dalam proses menyenangkan dan tidak disertai makan. Orang tua seringkali konflik, anak pun lebih bersemangat berorientasi makanan harus habis. untuk makan. Sehingga fokusnya adalah seberapa banyak makanan yang harus masuk. Penyebab feeding problem Penyebab lainnya adalah karena atau masalah m adanya distraksi pada saat makan, akan pada anak entah itu dari mainan, nonton gadget, ada nonton youtube, atau kegiatan orang dewasa yang dapat menarik perhatian anak sehingga membuat anak lupa sedang makan dan berhenti mengunyah. Penyebab lainnya adalah makanan yang dikonsumsi atau yang disajikan kurang enak atau anak bosan terhadap menu makanan tersebut. Masalahnya, lapar atau kenyang hanya anak tersebut yang bisa mengendalikan. Kita tidak bisa mengatur kapan dia harus lapar dan kenyang. Jadi daripada berantem dengan anak dan berebut kuasa atas tubuhnya, kita bisa alihkan tenaga kita untuk hal-hal yang bisa kita atur saat anak makan. Misalnya: • Menu makanannya: kita bisa atur supaya anak mendapatkan menu makanan bergizi seimbang Media Guru | MG

56 MG | Januari 2023 TIPS macam-macam. Jika aturan makan Kalo seandainya sudah dilakukan telah diikuti secara konsisten namun semua tetapi belum bisa, coba anak tetap saja tidak mau makan harus periksakan anak ke Dokter Spesialis Anak segera cari tahu dan dieksplor kira-kira (DSA) untuk cek darah dan banyak lagi, apa sih penyebab anak tetap tidak mau bisa karena anemia, kurang zat besi, makan dan harus segera konsultasi ke atau ISK. dokter. Bagaimana sebaiknya Periode GTM berbeda-beda, dimulai feeding rules pada anak? dari bayi saat memasuki tahap Makanan Pendamping ASI (MPASI), oleh • Jam makan yang teratur karena itu hal ini tidak bisa (disesuaikan dengan disamaratakan antara kasus satu kegiatan sehari-hari anak) dengan yang lain. Ada yang sebentar, ada yang beberapa hari, ada juga yang • Jarak antar jam makan dan bisa lama. GTM ini bisa disiasati dengan cemilan (beri jeda antara prinsip-prinsip yang ada. Jadi kalau waktu makan utama dan anak GTM, segera cari tahu camilan) penyebabnya. Bukan malah cari vitamin penambah nafsu makan. Bukan malah • Jangan beri camilan dan cari sufor tinggi kalori (yang ada anak susu pada saat jam makan makin ga mau makan). Cari resep anti utama GTM (kalau memang penyebabnya karena nggak suka makanannya atau • Kalo tidak mau makan ya makanannya gak enak). Jadi ibu sudah tidak apa-apa, belajarnya setiap hari, lebih mengenal supaya anak tahu lapar, kenyang dan haus (sambil anak masing- dilihat jam makan dan masing, karena kegiatannya) yang tahu penyebabnya ya • Jangan makan sambil hanya orang yang digendong, main dan nonton setiap harinya di rumah sama anak • Kita bantu untuk bikin kalian. bonding anak dan makanan • Coba bentuk makanannya dibuat bentuk-bentuk lucu, kecil yang bisa anak genggam, dan lain- lain. • Bikin suasana nyaman pas makan, tidak ada paksaan dan suasana menyenangkan, tidak ada yang bersitegang MG | Media Guru

MG | Januari 2023 57 SASTRA PELANGI Mataku tak berkedip menatap sosok perempuan dengan DI MATA sepasang mata purba. Umur BU NARA yang tak lagi muda tapi semangatnya dalam mengayuh sepeda masih sejajar Karya: R. Dihni Mareta S., S. Pd. dengan pahlawan perjuangan di tahun 1945. Kulihat dia melempar senyum pada Juara 1 Lomba Menulis Cerpen sebaris anak berseragam putih biru pada PORSENI PGRI Kab. Jember Tahun 2022 dongker, walaupun para siswa SMP itu hanya membalasnya dengan wajah datar. Bu Nara, begitulah wanita paruh baya itu dipanggil, menjadi korban pelampiasan kami sebab mata pelajaran Media Guru | MG

58 MG | Januari 2023 SASTRA matematika yang dibawanya. penjelasan tentang sistem persamaan linear dua variabel kali ini. “Sudah waktunya masuk kelas nak,” bu Nara menepuk bahuku setelah bel Sebagian teman antusias berbunyi beberapa kali. Aku menyambut keramahan guru membalasnya dengan senyum datar matematika yang hampir dibilang sembari menahan sesak di dadaku, langka ini. Tapi tidak denganku dan kemudian berlarian kecil membelah beberapa murid lain yang justru sibuk lautan siswa, menuju ruang kelas. sendiri. *** “Pelangi, apakah kamu menemukan kesulitan dalam pemahaman materi “Kamu selalu memiliki nilai ini?” bu Nara membuat berpasang- matematika yang buruk Wan!” bentak pasang mata kembali mengarah Mama pada kak Awan. Mata kak Awan padaku, lagi. memerah seperti lautan merah ketika Trichodesmium erythaerum “Tidak.” berkembang di laut itu. “Mau mengerjakan soal ini di depan?” “Mama sudah bilang, kalau kamu kesulitan, belajar Wan! Apa susahnya Napasku terasa berat, pupil mataku belajar matematika?! Kamupun selalu melebar, segumpal kenangan hitam menolak saat Mama mau berkelebat di mana-mana. “Aku, tidak, mendaftarkanmu les matematika! Mau mau.” Jawabku pelan dan ketus. kamu apa Wan?!” Mama menaruh buku matematika kak Awan dengan *** segumpal kekesalan yang melekat di sana. Pagi yang tak cukup cerah, udara dingin yang merasuk ke dalam tulangku Saat itu aku hanya memandangi kak menambah rasa malas ini menari-nari Awan. Menangis sambil menggerutu. seakan mendapat dukungan yang Kenapa kak Awan diam saja! Kenapa mutlak. Aku menarik selimut menutupi tidak coba dia jelaskan bahwa di bidang baju seragam sekolah yang telah matematika mungkin adalah sempurna kupakai. kekurangannya, tapi kak Awan jago dalam pelajaran bahasa inggris. Kenapa “Mama antar sekolah ya?” tanya kak Awan tidak bilang sama Mama mama lembut. Belaian tangannya pada bahwa setiap anak punya kelebihan dan rambutku seakan menjadi gergaji yang kekurangannya masing-masing. menyakitkan. Kenapa kak Awan hanya menangis! “Tidak usah Ma, aku berangkat sendiri Kedatangan bu Nara di kelas saja. Seperti biasanya. Seperti kak Awan memporak porandakan lamunanku. juga.” Seperti biasa dia akan memulai dengan salam, sapaan dan serentetan kegiatan Aku melangkah keluar meninggalkan yang pasti membuatku engap dan wajah mama yang terpaku. Dan hatiku muak. Tapi aku tahan, sebab aku masih yang bagai tertancap sembilu. Akhirnya, tahu batasan. setelah sekian purnama, aku mampu menyebutkan nama kakakku, kak Awan. “Bagaimana, ada yang ditanyakan anak-anak?” Kalimat tanya bu Nara Hamparan jalan raya dengan hiruk menjadi kalimat penutup dari pikuknya itu justru tak terdengar apapun di telingaku. Air kesedihan terus mengalir melewati pipi dan merebahkan diri di MG | Media Guru

MG | Januari 2023 59 SASTRA seragam sekolah ini. Hingga tiba di Aku diam sejenak. Mencari kejujuran lampu merah pertama setelah dari kedua mata remaja yang menginjak rumahku, kakiku berhenti tanpa kuminta. usia delapan belas tahun ini. Aku melihat genangan darah di mana- mana yang membuat kepalaku pusing, “Nanti, kalau kakak sudah lulus dan dan sedetik kemudian aku begitu yakin akan masuk perkuliahan kakak akan jalan aspal ini akan memelukku. Aku jelaskan kakak akan pilih jurusan apa. sedikit kaget, sejak kapan aspal menjadi Yang jelas bukan matematika,” kata kak empuk dan hangat, seperti pelukan kak Awan dengan senyum jahilnya. Kami Awan. tergelak bersama. *** Tiba-tiba keningku terasa hangat sebab handuk yang telah basah dengan “Kenapa kakak tidak menjawab air hangat. Dan mataku terbuka pertanyaan mama? Kakak tidak ikut les perlahan. Ternyata barusan hanyalah matematika karena kakak memang kenangan di masa lalu. Kukira kau tidak menyukainya kan?” selidikku. Kak datang kak Awan. Awan tersenyum nanar. “Nara, kamu sadar Nak?” kulihat “Mama itu ingin kakak pintar mama bersama wajah paniknya. matematika dek.” Kuedarkan pandangan. Ada papa, dan juga bu Nara. Tunggu, kenapa bu Nara di “Tapi kakak pintar sini? bahasa inggris. Mama juga bangga akan hal itu. “Bu Nara menemukanmu pingsan di Seharusnya mama juga jalan raya. Beliau membawamu pulang menerima kalau kakak ke rumah. Jika tak enak badan, tidak pintar dalam seharusnya kau bilang,” wajah panik matematika. Kan kakak mama dan papa belum memudar. Bu juga punya kelebihan dan Nara juga. kekurangan,” protesku. Aku menghela napas, melepaskan “Mama juga manusia dek. Mama beban yang ada. Ternyata yang tadi hanya ingin anaknya pintar. Mama memelukku bukan kumpulan karbon, hanya ingin yang terbaik untuk kita.” hydrogen, belerang, vanadium dan kawan-kawannya yang berdamai menjadi aspal. Melainkan bu Nara yang berusaha berdamai denganku. Tapi bukankah selama ini bu Nara bersikap baik, justru aku yang membencinya? “Aku ingin sekolah. Walau sudah terlambatpun, aku tetap ingin sekolah. Kak Awan akan kecewa jika aku membolos sekolah. Aku tidak sakit. Aku hanya rindu kak Awan.” Mereka saling tatap. Dan bu Nara menawarkan diri untuk menemaniku berangkat sekolah. Walau aku telat, tapi aku punya alasan tepat. Walau telat, aku akan tetap berangkat. Kata kak Awan, dengan sekolah aku akan punya tujuan. Media Guru | MG

60 MG | Januari 2023 SASTRA *** *** Sepekan sudah berlalu. Bagiku waktu “Kemarilah Pelangi!” kata bu Nara. seperti hitungan menit. Begitu singkat tanpa dapat kunikmati. Tapi setidaknya Aku berjalan pelan sambil berfikir emosi dan kesehatanku mulai stabil. keras. Kenapa bu Nara ada di pusara Semua berjalan baik. Kecuali, bu Nara. kakakku? Membawakan bunga sedap Sudah tiga hari ini aku tidak tampak malam. Bagaimana dia tahu kakak suka sepeda kayuhnya. Pun juga pelajaran dengan bunga sedap malam? matematika di kelasku. Bu Nara ke mana? “Kau tahu arti bunga sedap malam?” tanya bu Nara, padaku yang hanya ikut Aku mencarinya bukan berarti aku berjongkok tanpa membalas sepatah berdamai dengan keadaan. Menerima katapun padanya. pelajaran matematika yang telah merenggut nyawa kakak kandungku. “Bunga ini memiliki arti kemurnian, Meskipun secara tidak langsung, namun kedamaian dan kepolosan. Sama penyebabnya tetap adalah pelajaran dengan kakakmu kan? Dia orang yang itu. baik dan penuh kedamaian. Dia selalu menghirup aroma bunga ini dalam- Sebab matematika mama selalu dalam ketika sedang les matematika di marah-marah pada kakakku. Sebab rumah ibu, dulu. Awan bilang bahwa dia matematika akhirnya kakak harus menyukai bunga ini. mengambil les tambahan di luar sekolahnya. Sebab matematika kakakku “Pelangi, kakakmu itu sosok yang harus kecelakaan sepulang les pantang menyerah. Dia juga tidak matematika sore itu. Dan kejadian itu di menyerah dengan keadaan. Hingga depan mataku. akhirnya dia berhasil mendapat nilai sempurna dalam pelajaran matematika Kakakku satu-satunya, yang awalnya tidak dia sukai. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di membawa kertas berisi nilai seratus itu aspal lampu merah. Darah segar kepadaku, lalu dengan semangat dia menyebar ke mana-mana kembali akan menunjukkan pada mamanya. Tapi menyeruak di ingatan. Aku Tuhan berkata lain. kehilangan sosok awan yang sebenarnya, yang akan melindungiku “Bagaimanapun cara manusia dari sengatan matahari yang kembali pada Tuhannya, itu adalah cara membakarku. Aku menjadi anak yang terbaik Pelangi. Tidak ada yang tunggal. Sendirian. disalahkan atas semua itu. Kita hanya harus belajar memahami dan Dari semua itu, aku tidak bisa menerima. Dan semuanya hanya butuh berdamai dengan pelajaran proses.” Bu Nara mendekatiku yang matematika. Aku membenci setiap hal mulai tergugu. Mendekapku layaknya yang berhubungan dengannya. seorang Ibu. Termasuk bu Nara. Tapi, kali ini aku mencari sosok itu. “Kakakmu berhasil dalam melewati proses ini, dan di mata bu nara, Pelangi “Pelangi, kita pulang bareng yuk!” juga akan berhasil dalam melewati seru sahabatku, Difa, seraya menggamit semua proses.” tanganku. “Maafkan aku,” lirihku hampir tak “Kau pulang dulu, aku masih mau ke terdengar di sela-sela tangis yang sulit makam kakakku...” kukendalikan. MG | Media Guru


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook