Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BK Kelas VII

BK Kelas VII

Published by GuruBKzamanNow TV, 2021-10-05 10:43:13

Description: BK Kelas VII

Search

Read the Text Version

HASIL 1. Pencapaian tugas perkembangan Hasil pencapaian tugas perkembangan dilihat dari rata-rata skor yang kamu miliki, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Perlindungan diri Perlindungan diri adalah tingkatan terendah pada masa SMP. Tingkatan pencapaian perlindungan diri berarti menggunakan motif eksternal dan konsep ganjaran dan hukuman dalam melakukan sesuatu. Pada aspek landasan hidup religius perlindungan diri dapat berarti melakukan kegiatan religius/ peribadatan karena motif takut akan hukuman orang tua atau guru. Kriteria tingkatan perlindungan diri ini adalah memiliki skor rata-rata 2 sampai dengan 2,9. b. Konformitas Konformitas adalah tingkatan umum remaja awal. Tingkatan pencapaian konformitas berarti menggunakan motif penerimaan kelompok dalam melakukan sesuatu. Pada aspek landasan hidup religius, konformitas dapat berarti melakukan kegiatan religius/ peribadatan karena orang lain terutama teman juga melakukan. Kriteria tingkatan konformitas ini adalah memiliki skor rata-rata 3 sampai dengan 3,9. c. Sadar diri Sadar diri adalah tingkatan sadar akan kebutuhan dan kepentingan diri. Tingkatan pencapaian sadar diri berarti menggunakan motif pemenuhan kebutuhan dan kepentingan diri dalam melakukan sesuatu. Pada aspek landasan hidup religius, sadar diri dapat berarti melakukan kegiatan religius/ peribadatan karena pertimbangan manfaat untuk diri. Kriteria tingkatan sadar diri ini adalah memiliki skor rata-rata 4 sampai dengan 4,9. d. Saksama Saksama Sadar diri adalah tingkatan tertinggi yang mungkin mampu dicapai murid SMP. Tingkatan pencapaian saksama berarti menggunakan motif internal seperti kebutuhan, kepentingan, kelemahan, kelebihan diri dalam melakukan sesuatu. Pada aspek landasan hidup religius, saksama dapat berarti melakukan kegiatan religius/ peribadatan karena pertimbangan kebutuhan diri. Kriteria tingkatan saksama ini adalah memiliki skor rata-rata 5. 2. Butir terkecil Butir terkecil merupakan butir pernyataan yang mendapatkan skor terkecil. Kamu dapat mengetahuinya dengan melihat tabel analisis diri, kelompok pernyataan mana yang mendapatkan skor terkecil. Kemudian tuliskan item yang kamu pilih dalam tabel berikut: Skor Kelompok Butir Pernyataan Terkecil Pernyataan Butir terkecil ini dapat kamu simpulkan sebagai kondisi nyata kekurangan kamu dalam aspek landasan hidup religius sehingga kamu mengetahui pengembangan apa yang kamu perlukan dalam aspek kehidupan religius. 48 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

3. Butir terbesar Butir terbesar merupakan butir pernyataan yang mendapatkan skor terbesar. Kamu dapat mengetahuinya dengan melihat tabel analisis diri, kelompok pernyataan mana yang mendapatkan skor terbesar. Kemudian tuliskan item yang kamu pilih dalam tabel berikut: Skor Kelompok Butir Pernyataan Terbesar Pernyataan Butir terbesar ini dapat kamu simpulkan sebagai kondisi nyata kelebihan kamu dalam aspek landasan hidup religius. KESIMPULAN DIRI Setelah melakukan penilaian diri, analisis diri terhadap capaian tugas perkembangan dan materi pengembangan, maka saya mendapatkan kesimpulan: 1. Pencapaian tugas perkembangan aspek landasan hidup religius saya berada pada tingkatan ________________ Hal ini berarti dalam melakukan kegiatan peribadatan, saya menggunakan motif ___________________,yaitu _________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ 2. Butir terkecil dalam aspek landasan hidup religius saya ada pada kelompok pernyataan ___ dengan butir pernyataan _______________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ 3. Butir terbesar dalam aspek landasan hidup religius saya ada pada kelompok pernyataan ___ dengan butir pernyataan _______________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ 4. Materi pengembangan aspek landasan hidup religius yang saya butuhkan berdasarkan analisis diri ini adalah ___________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ Data ini akan saya gunakan sebagai acuan pengembangan diri pada aspek landasan hidup religius, demi kehidupan saya yang lebih baik. ......... , ........................................ Yang membuat kesimpulan _______________________________ 49 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

SHOLAT SEBAGAI PENOLONG Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Aspek Perkembangan : Landasan Hidup Religius Tugas Perkembangan : Mencapai Perkembangan Diri sebagai Remaja yang Beriman dan Bertakwa Tujuan : Mengenal Arti dan Tujuan Ibadah (Pengenalan) Penguatan Imtak : Q.S. Al Baqarah 153, Q.S. Al Ankabut 45, Ar-Rad 22 Penguatan Karakter : Religius “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu”. Begitulah Firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah 153 yang menceritakan tentang salah satu manfaat sholat bagi orang beriman. Pada ilustrasi Pencuri Pura-pura Sholat yang diceritakan di awal bagian 3 ini kita mendapatkan banyak pelajaran. Salah satunya adalah Jika saja dari awal anak muda tersebut bersabar dan sholat, mungkin ia tidak akan disebut maling dan dikejar oleh warga. Tapi memang manusia banyak belajar dari kesalahan dan dari kesalahan tersebut anak muda tersebut mendapatkan pelajaran yaitu ketika pemuda menyadari hikmahnya sambil mengucapkan “Ya Allah Engkau Mahabaik, saya pura-pura sholat saja Engkau selamatkan, apalagi jika saya benar-benar sholat”. Maka dari itu kita patut malu jika tidak sholat. Pencuri saja dibantu Allah ketika sholat dan doa. Kemudian kita juga perlu mawas diri karena bisa jadi kita diberikan azab di dunia akibat kita tidak beribadah. Allah berfirman “Dan sesungguhnya kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat) mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).” Sebenarnya keutamaan sholat telah banyak disebutkan dalam Al-Quran dan Hadits, beberapa di antaranya adalah: 1. Mencegah perbuatan keji dan munkar ‫إِ َّن ال َّصَلَة تـَنـَْه ٰى‬ ُ‫الَْولَِكِذتَْاكُرِبالَِّٰولأَقِأَِمْكابـلَُر َّۗصََواللَٰةّ ۖل‬ ‫إِلَْي َك ِم َن‬ ‫اَملْاَف أُْحو ِحَشاَيِء‬ ‫اتْ ُل‬ ‫يـَْعلَُم َما تَ ْصنـَعُوَن‬ ۗ ‫َوالْ ُمْن َكِر‬ ‫َع ِن‬ 50 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Artinya: “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah- ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Ankabut: 45) 2. Penolak kejahatan ‫أاُلوٰلَئَِّصََلكةََلَُوْأمَنـَْفعُُقْقوَابَِماّلا َّدَارَزِرقـْنَا ُه ْم‬ ‫َوأَقَا ُموا‬ ‫َِواسَلًّّراِذيَوَنَعَلَصنِبيَـَُةًرواَويَابْْدتَِرغَءُاءَوَنَو ِْجبِهْلََرَِّسبِنَْمِة‬ Artinya: َ‫ال َّسيِّئَة‬ “dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang- terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang Itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).” (Q.S. Ar-Rad: 22) 3. Diberikan pahala besar ‫ٰلإََِلوَاْيلِْكُمَِنْكؤِاملَنَُوّرَامواَِنسأُنُِْخبِزلَٰوّلِلَنِمَِواْلْنفيـَْاقـولَِْْبمعلِِْلاِْمَكل ِۚمِخنـَِْرواُهلْْأمُُموِٰلقََئوِيالِْمَُمكيَْؤنِمَنُسالنـوُْؤََنتِّصيَيـِهُلْؤَْةمِمۚنُأَوَوْاجَلْنًراُمِبَْؤاَعتُ أوُِظنْيَنِزًمَالالَّزَكاَة‬ Artinya: “Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. orang-orang Itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.” (Q.S. An-Nisa: 162) Jadi merasa berdosakah kamu jika meninggalkan sholat? Aktivitas Bimbingan Kelompok Sosiodrama 1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 5-6 orang 2. Bacalah kembali cerita pencuri pura-pura sholat bersama teman kelompokmu 3. Buatlah naskah drama berdasarkan cerita “Pencuri Pura-pura Sholat” secara berkelompok 4. Perankan secara bergantian dengan kelompok lain. 51 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Buatlah kesimpulan atas kegiatan yang telah dilakukan dengan melanjutkan kalimat-kalimat di bawah ini! Pada kegiatan ini saya telah melakukan ................................................................................. ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Pada kegiatan ini saya merasa senang/ tidak senang, karena ............................................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Berdasarkan kegiatan tadi, saya berpikir bahwa sholat dan sabar itu .................................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 52 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Berdasarkan kegiatan tadi, saya akan melakukan perbaikan terhadap ibadah sholat saya dengan melakukan ................................................................................................................. ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Berdasarkan kegiatan tadi, saya akan melakukan perbaikan terhadap kualitas sabar saya dengan melakukan.................................................................................................................. ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 53 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

BERSYUKUR MENAMBAH NIKMAT Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Aspek Perkembangan : Landasan Hidup Religius Tugas Perkembangan : Mencapai Perkembangan Diri sebagai Remaja yang Beriman dan Bertakwa Tujuan : Mengenal Arti dan Tujuan Ibadah (Pengenalan) Penguatan Imtak : Q.S. Ibrahim ayat 7, Q.S. Al-An’am ayat 53 Penguatan Karakter : Religius PANDANGAN Sebuah pengendara mobil mewah dalam perjalanan dia memandang helikopter yang ada di sekitarnya, kemudian dia berpikir, “Pasti enak mengendarai itu”. Kemudian, ada seorang pengendara mobil yang modelnya sederhana, memandang pengendara yang mobilnya mewah tadi, dia berpikir “Pasti enak punya mobil mewah”. Kemudian pengendara mobil sederhana ini lewat di depan pengendara bermotor, dan pengendara bermotor berpandangan, “Enak yah punya mobil kalau hujan tidak kehujanan, kalau panas tidak kepanasan”. Selanjutnya pengendara motor ini melewati seorang pejalan kaki, pejalan kaki ini pun memandang pengendara bermotor seraya berbicara “Andaikata saya punya motor pasti enak, cepat sampai di tujuan”. Seterusnya pejalan kaki ini berpapasan dengan orang yang berada di kursi roda, saling pandang kemudian orang yang berkursi roda itu berkata “Enak yah punya kaki yang bisa berjalan tidak perlu kemana-mana pake kursi roda”. Pejalan kaki tadi sentak malu atas apa yang telah ia sebutkan sebelumnya. Dia lalu berujar “Maafkan saya, saya tidak menjaga ucapan saya”. Lalu sepanjang jalan dia berpikir “Terima kasih Ya Allah telah mengingatkan pentingnya bersyukur padaku”. Rasa syukur perlu diperlihatkan ketika kita mendapatkan nikmat karena pada dasarnya kenikmatan adalah milik semua orang yang bersyukur. Manusia yang senantiasa bersyukur kepada Allah memiliki kemuliaan dan keistimewaan dibandingkan yang lain. Ia akan selalu merasakan nikmat Allah dalam hidupnya. Rasa syukur dan merasakan kehadiran nikmat itu 54 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

selalu bersama. Semakin banyak seseorang bersyukur, semakin banyak nikmat Allah yang dirasakannya. Semakin banyak nikmat yang ia rasakan, semakin dalam rasa syukurnya kepada Allah. Keberadaan orang-orang yang seperti ini akan selalu disertai oleh anugerah Allah. Di mana pun ia berada dan kondisi apa pun yang ia alami, Allah selalu melimpahkan keberkahan padanya. Allah SWT. telah menyebutkan hal itu dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am [6] ayat 53: ‫َِموَكْنَٰذلِبـَْينَِنكَا ۗفـَتـَأََنّلَاْي بـََْعس اَضلُّٰلهُْمِبَبِبْعـَلَْعَم ٍِضبللَِيـّشَاُقوكِلُِريواَنأََٰهُؤَلِء َم َّن الّٰلُ َعلَْيِه ْم‬ Artinya: “Dan Demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang Kaya itu) berkata: «Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?» (Allah berfirman): «Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya)?« (Q.S. Al-An’am: 53). Sebaliknya jika kita tidak bersyukur, maka kita tidak akan merasakan nikmat. Alih-alih mendapatkan nikmat, kita malah akan mendapatkan adzab yang pedih dari Allah SWT. Allah SWT berfirman: Artinya: ‫َوَعإَِْذذاَِتبََذّلََنَشَِرُدبّيُكٌدْم لَئِن َش َكْرُْت َلَِزي َدَنّ ُك ْم ۖ َولَئِن َكَفْرُْت إِ َّن‬ Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; «Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih». (Q.S. Ibrahim: 7) Ada tiga hal yang harus dilakukan manusia ketika menerima nikmat Allah agar ia dipandang sebagai hamba yang bersyukur kepada-Nya. Pertama: secara batiniah ia harus mengakui telah menerima nikmat dari Allah. Kedua: secara lahiriah ia mengucapkan syukur atas nikmat itu. Ketiga: ia harus menjadikan nikmat itu sebagai pendorong untuk lebih giat beribadah kepada Allah SWT. Bila ketiga hal tersebut telah berpadu dalam diri seorang hamba, maka ia layak dikatakan sebagai hamba yang bersyukur kepada Allah. Rasa syukur yang ada dalam hati kita perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Bersyukur berarti mengetahui atau menyadari nikmat dari Pemberi nikmat, bergembira atas nikmat yang diterima, dan melaksanakan apa yang mejadi tujuan pemberi nikmat, yaitu beribadah kepada-Nya. Segala pikiran atau perilaku baik yang dilakukan untuk mengharap ridha Allah adalah ibadah. Sebagai contoh, menolong kakek menyeberang di jalan raya adalah suatu ibadah ketika dilakukan hanya untuk mencari ridha Allah. Beberapa bentuk syukur yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut: 55 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

1. Melakasanakan ibadah utama yang diperintahkan Allah SWT kepada kita Ibadah merupakan tanda syukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Ibadah yang dapat dilakukan misalnya shalat, puasa, zakat, haji bagi umat islam, ke gereja bagi umat Kristen, sembahyang bagi umat Hindu dan Budha. 2. Menjaga Kesehatan Fisik Tidak melakukan sesuatu yang membahayakan fisik dan mental berarti menjaga nikmat kesehatan yang Allah SWT berikan kepada kita. Makan teratur, olahraga, dan menjauhkan diri dari rokok, narkoba, seks bebas, atau apa pun yang dapat merusak kesehatan fisik kita juga merupakan wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT. 3. Menjaga Kesehatan Mental dan Pikiran Allah SWT menciptakan otak untuk berpikir, membantu kita dalam menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan sebaik mungkin. Oleh karena itu, kita patut menyukurinya dengan melakukan aktivitas yang dapat mengembangkan pikirian, seperti rajin belajar, membaca, mengkaji ilmu sehingga pengetahuan kita semakin bertambah. Sebaliknya, kita juga perlu menjaga pikiran dari hal-hal yang dapat merusak, seperti dengan menjauhkan diri dari bacaan, tontonan atau apapun yang mengandung pornografi dan pornoaksi karena dapat menganggu konsentrasi dalam belajar dan bekerja. 4. Mengembangkan Potensi untuk Masa Depan Kita Cara kita menyiapkan masa depan merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT. Contoh aktivitas mengembangkan potensi yang Allah SWT berikan untuk kebaikan misalnya ketika mengetahui diri kita berbakat dalam menulis, kita mengembangkannya dengan sering menulis cerpen atau ikut sanggar menulis agar kemampuan kita semakin terasah. Kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri agar di kemudian hari berhasil mencapai kesuksesan. Kalaupun kita mengalami kegagalan dalam usaha mencapai sukses, jadikan itu pengalaman dan pelajaran yang berharga untuk mencapai keberhasilan. 5. Memanfaatkan Potensi untuk Membantu Sesama Orang yang bersyukur ingin menjadi yang terbaik dengan memberikan manfaat bagi orang lain. Di sekitar kita, masih banyak orang yang menderita karena kemiskinan, pengangguran, cacat fisik, mental dan sosial, tertimpa bencana alam, dan lain sebagainya. Gerakkan hati kita untuk bisa membantu orang yang menderita dengan cara menyisihkan uang jajan untuk mereka, memberikan bantuan obat-obatan, menyumbangkan tenaga untuk membantu kegiatan sosial. 6. Tidak Menyebabkan Orang Menderita. Menjauhkan diri dari sikap yang menyebabkan diri sendiri atau orang lain menderita merupakan wujud syukur kita kepada Allah SWT. Misalnya, tidak menjerumuskan teman ke pergaulan yang buruk; tidak melakukan perusakan terhadap barang milik orang lain dengan mencorat-coret tembok; dan tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan orang lain dengan merokok, mengancam, menghina, membentak, menyindir, mencederai atau melakukan tawuran pelajar. 56 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Buatlah kesimpulan atas kegiatan yang telah dilakukan dengan melanjutkan kalimat-kalimat di bawah ini! Setelah membaca ilustrasi berjudul pandangan, yang saya pikirkan tentang pengendara mobil mewah adalah .............................................................................................................. ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Selain itu, yang saya pikirkan tentang pengendara mobil sederhana adalah.......................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Selanjutnya pikiran saya tentang pengendara motor adalah.................................................. ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 57 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Saya juga berpikir tentang pejalan kaki bahwasanya ia........................................................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Dan jika saya menjadi pengguna kursi roda, ketika berpapasan dengan pejalan kaki yang berbicara “Andaikata saya punya motor pasti enak, cepat sampai di tujuan” maka perasaan saya adalah.............................................................................................................................. ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Dari kegiatan bimbingan ini, saya mendapatkan pembelajaran bahwa.................................. ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Berdasarkan kegiatan ini, saya akan melakukan perbaikan terhadap cara bersyukur saya dengan melakukan.................................................................................................................. ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 58 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

DOA Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Aspek Perkembangan : Landasan Hidup Religius Tugas Perkembangan : Mencapai Perkembangan Diri sebagai Remaja yang Beriman dan Bertakwa Tujuan : Mengenal Arti dan Tujuan Ibadah (Pengenalan) Penguatan Imtak : Q.S. Al-Baqarah 153, Q.S. Al-Ankabut 45, Q.S. Ar-Rad 22 Penguatan Karakter : Religius MEMANGGIL DOKTER DENGAN DOA Seorang Dokter Ahli Bedah terkenal (Dr. Ishan) tergesa-gesa menuju airport. Beliau berencana akan menghadiri Seminar Dunia dalam bidang kedokteran, yang akan membahas penemuan  terbesarnya di bidang kedokteran. Setelah perjalanan pesawat sekitar 1 jam, tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan dan harus mendarat di airport terdekat. Beliau mendatangi ruangan penerangan dan berkata: Saya ini dokter special, tiap menit  nyawa manusia bergantung ke saya, dan  sekarang kalian meminta saya menunggu pesawat diperbaiki dalam 16 jam? Pegawai menjawab: Wahai dokter, jika anda terburu-buru anda bisa menyewa mobil, tujuan anda tidak jauh lagi dari sini, kira-kira dengan mobil 3 jam tiba. Dr. Ishan setuju dengan usul pegawai tersebut dan menyewa mobil. Baru berjalan 5 menit, tiba-tiba cuaca mendung, disusul dengan hujan besar disertai petir yang mengakibatkan jarak pandang sangat pendek. Setelah berlalu hampir 2 jam, mereka tersadar  mereka tersesat dan terasa kelelahan. Terlihat sebuah rumah kecil tidak jauh dari hadapannya, dihampirilah rumah tersebut dan mengetuk pintunya. Terdengar suara seorang wanita tua: Silahkan masuk, siapa ya? Terbukalah pintunya.  Dia masuk dan meminta kepada ibu tersebut  untuk istirahat duduk dan mau meminjam telponnya. Ibu itu tersenyum dan berkata: “Telpon apa Nak? Apa anda tidak sadar ada  di mana? Di sini tidak ada listrik, apalagi  telepon. Namun demikian, masuklah silakan duduk saja dulu istirahat, sebentar saya buatkan teh dan sedikit makanan untuk menyegarkan dan mengembalikan kekuatan anda.” 59 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Dr. Ishan mengucapkan terima kasih kepada  ibu itu, lalu memakan hidangan. Sementara ibu itu sholat dan berdoa serta perlahan-lahan mendekati seorang anak kecil yang terbaring tak bergerak di atas kasur di sisi ibu tersebut, dan dia terlihat gelisah di antara tiap sholat. Ibu tersebut melanjutkan sholatnya dengan do’a yang panjang. Dokter mendatanginya dan berkata: Demi  Allah, anda telah membuat saya kagum  dengan keramahan anda dan kemuliaan akhlak  anda, semoga Allah menjawab do’a-do’a anda. Berkata ibu itu: Nak, anda ini adalah ibnu sabil yang sudah diwasiatkan Allah untuk dibantu. Sedangkan do’a-do’a saya sudah dijawab Allah semuanya, kecuali satu.  Bertanya Dr. Ishan: Apa itu do’anya?  Ibu itu berkata: Anak ini adalah cucu saya, dia  yatim piatu. Dia menderita sakit yang tidak  bisa disembuhkan oleh dokter-dokter yang ada disini. Mereka berkata kepada saya ada seorang dokter ahli bedah yang akan mampu menyembuhkannya; katanya namanya Dr. Ishan, akan tetapi dia tinggal jauh dari sini, yang tidak memungkinkan saya membawa anak ini ke sana, dan saya khawatir terjadi apa-apa di jalan. Makanya saya berdo’a kepada Allah agar memudahkannya. Menangislah Dr. Ishan dan berkata sambil  terisak “Allahu Akbar, Laa haula wala quwwata  illa billah. Demi Allah, sungguh do’a ibu telah  membuat pesawat rusak dan harus diperbaiki lama serta membuat hujan petir dan menyesatkan kami, hanya untuk mengantarkan  saya kepada ibu secara cepat dan tepat. Sayalah  Dr. Ishan Bu, sungguh Allah SWT telah menciptakan sebab seperti ini kepada hamba-Nya yang mu-min dengan do’a. Ini adalah perintah Allah kepada saya untuk mengobati anak ini.”. (Sumber:https://www.islamedia.id/2014/12/kisah-nyata-keajaiban-doa-dari-pakistan. html?m=1 ) Berdoa kepada Allah adalah ibadah yang disenangi oleh Allah. Berdoa ini memiliki banyak keajaiban yang tidak bisa disangka-sangka, karena pada dasarnya hak Allah untuk mengabulkan doa hamba-Nya dengan jalan yang dikehendaki-Nya. Allah Swt. berfirman: ‫َوَعقَاْنَلِعبََرُباَّدُكتُِمىٱ ْدَسيَعُ ْودِنُٓخلُأَوْسَنتَ ِجَجَهَْنّبَملَ َدُكاْمِخإِِريَّنَنٱَلّ ِذي َن يَ ْستَ ْكِبُوَن‬ Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: «Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina-dina». (Q.S. Al-Ghafir: 60) Ayat ini menjelaskan keajaiban berdoa bahwasanya seorang muslim jika berdoa kepada Allah maka pasti doa tersebut akan dikabulkan. Kemudian Rasululullah bersabda: “Tidak ada seorang muslim yang berdoa melainkan akan dikabulkan, ada kalanya disegerakan didunia, ada kalanya disimpankannya untuknya di akhirat. Dan ada kalanya digunakan untuk menghapuskan dosa-dosanya sesuai dengan kadar doa yang ia ucapkan selama ia tidak berdoa untuk dosa atau memutuskan tali persaudaraan”. 60 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Maka dari itu, kita perlu yakin semua doa kita akan terkabul. Karena pengabulan doa untuk muslim adalah sebuah janji yang mutlak tidak mungkin diingkari oleh Allah SWT. karena sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji (Q.S. Ra’d: 31). Maka selanjutnya, jika semua doa kita akan terkabul, maka apa yang akan kita lakukan? Apakah kita akan berdoa sebelum melakukan semua kegiatan? Apakah kita akan terus berdoa selama melakukan kegiatan? Apakah kita akan berdoa setelah melakukan kegiatan? Setelah mengetahui keajaiban dalam doa pada saat mempelajari arti dan tujuan berdoa. Mungkin muncul dalam pikiran kita, “Ibadah apa lagi yang mempunyai keajaiban?” Tentu saja untuk menjawab hal itu, kita perlu mempelajari arti dan tujuan ibadah lainnya. Berminatkah kamu?. Refleksi diri Buatlah kesimpulan atas kegiatan yang telah dilakukan dengan melanjutkan kalimat-kalimat di bawah ini! Jika kamu menjadi dr. Ihsan bagaimana kira-kira perasaanmu tentang keterlambatan pesawat? Jelaskan alasannya! ................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Jika kamu menjadi dr. Ihsan bagaimana kira-kira perasaanmu tentang cuaca buruk yang membuat pandangan terganggu? Jelaskan alasannya!........................................................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 61 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Jika kamu menjadi dr. Ihsan bagaimana kira-kira perasaanmu rencana Allah mempertemukan dokter dengan Ibu tersebut? Jelaskan alasannya!.................................................................. ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Apakah menurut kamu yang terjadi dengan dr. Ihsan ajaib? Jelaskan alasannya................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Dari kegiatan bimbingan ini, saya mendapatkan pembelajaran bahwa.................................. ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 62 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Berdasarkan kegiatan ini, saya akan melakukan perbaikan terhadap cara berdoa saya dengan melakukan.................................................................................................................. ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 63 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

EVALUASI BAGIAN 3 1. Setelah menyelesaikan seluruh kegiatan bagian 3, sekarang kamu diminta untuk mengevaluasi diri kamu dengan cara melingkari pernyataan pada satu kelompok pernyataan yang menurut kamu paling sesuai dengan keadaan diri kamu sekarang ini! 2. Jangan beranjak ke halaman selanjutnya jika kamu belum menyelesaikan evaluasi ini! 3. Mulailah dengan membaca basmallah! 1 A Saya melakukan syukuran bersama teman-teman. B Saya bersyukur ketika ketika diberi nikmat oleh Allah. C Saya menyadari bersyukur itu perlu dilakukan pada kondisi baik ataupun buruk. D Saya bersyukur atas semua kejadian yang menimpa saya. 2 A Saya mengerjakan sholat sunnah dengan khusyu. B Saya senang sholat berjamaah karena dapat bertemu banyak teman. C Saya sholat berjamaah karena orangtua selalu menyuruh saya. D Saya mendapatkan kesenangan saat melakukan sholat berjamaah. 3 A Saya berdoa apabila disuruh orangtua atau guru. B Saya berdoa untuk mendekatkan diri dengan Allah. C Saya berdoa sebelum memulai setiap kegiatan saya. D Saya berdoa bersama teman-teman saya. 4 A Saya berdoa apabila disuruh orangtua atau guru. B Saya merasa berdosa apabila tidak beribadah. C Saya berupaya membaca kitab suci setiap hari. D Saya yakin kesabaran membawa kebahagiaan. 5 A Saya merasa berdosa apabila melanggar aturan Allah SWT. B Mengetahui arti-arti doa yang sering dibaca. C Saya mengetahui manfaat kesabaran. D Saya berdoa apabila mengalami kesulitan. 64 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

KESIMPULAN 1. Jika nilai yang kamu miliki kurang dari atau sama dengan 14, maka kamu termasuk dalam kategori perlindungan diri. Ini berarti, kamu belum memiliki sikap yang positif tentang landasan hidup religius. Kamu cenderung “menyerahkan semua” kepada orang tua atau orang yang berpengaruh bagimu. Kamu tidak memahami pentingnya beribadah, tidak pula menyadari pentingnya belajar agama. 2. Jika nilai kamu berkisar dari 15 hingga 19, maka kamu termasuk kategori konformitas. Kamu sangat terpengaruh oleh teman dekat/ kelompok bermain. Kamu tidak benar-benar melakukan kegiatan peribadahan untuk diri kamu sendiri. Kehidupan religius yang kamu lakukan masih sebatas mengikuti tren yang ada di kelompokmu. Contoh, jika kebanyakan temanmu mengikuti kegiatan pengajian, maka kamu cenderung untuk mengikuti pula kegiatan tersebut tanpa betul -betul paham apa tujuan dari mengikuti kegiatan tersebut. Usahakan tidak semua yang dilakukan temanmu kamu lakukan juga, pilahlah yang memang seuai dengan keadaan kamu. 3. Jika nilai kamu berkisar dari 20 hingga 24, maka kamu termasuk kategori sadar diri. Maknanya, kamu telah faham makna dan tujuan dari semua bentuk ibadah dan menyadari pentingnya belajar agama. Berada dalam kategori ini, dapat berarti kamu telah mengetahui semua ibadah baik untukmu. 4. Jika nilai kamu adalah 25, maka kamu berada dalam kategori saksama. Artinya, seluruh tugas perkembangan yang berkaitan dengan landasan hidup religius di SMP telah kamu capai. Kamu sudah menginternalkan kehidupan religius kamu, kamu menyadari betul segala bentuk ibadah bertujuan untuk mendapatkan predikat takwa dan ridho dari Allah. Bagaimana cara menghitung perolehanmu? Silahkan pelajari di halaman selanjutnya. 65 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Pedoman penyekoran Pindahkan jawabanmu sesuai nomor, kemudian temukan skormu dengan memerhatikan penyekoran berikut! 1 A =3 2 A =4 3 A =2 4 A =2 5 A =3 B =2 B =3 B =5 B =3 B =5 C =4 C =2 C =4 C =4 C =4 D =5 D =5 D =3 D =5 D =2 Jumlah Skor = 66 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

BAGIAN EMPAT KESADARAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL ilustrasi APAKAH SUDAH PENUH? Seorang Profesor di kelas di depan audiens memulai materi kuliah dengan menaruh toples yang bening dan besar di atas meja. Lalu sang profesor mengisinya dengan bola tennis hingga tidak ada lagi bola tennis yang bisa masuk. Lalu ia bertanya “Apakah sudah penuh?”. Kompak audiens menjawab, “Sudah, Sudah Penuh.” Kemudian Sang professor mengeluarkan kelereng dari kotaknya dan menaruhnya dalam toples. Ternyata kelereng mengisi sela-sela bola tenis. Profesor kembali bertanya “Apakah sudah penuh?”. Audiens menjawab dengn yakin “Ya kali ini telah penuh.” Setelah itu professor mengeluarkan pasir dan memasukkannya kedalam toples, ternyata pasir mengisi sela-sela bola tenis dan kelereng. Sekali lagi jawaban audiens kurang tepat karena ternyata pasir masih dapat masuk ke dalam toples. Kemudian Professor menjelaskan bahwa hidup kita kapasitasnya terbatas seperti toples. Masing-masing dari kita berbeda ukuran toplesnya. Dalam hidup ini ada hal-hal besar seperti bola tenis yang harus kita utamakan. Hal besar tersebut merupakan tanggung jawab besar dan utama. Dalam hidup ini juga ada hal-hal penting bagai kelereng seperti pekerjaan dan sekolah. Dalam hidup ini ada hal-hal lain seperti pasir, kita membutuhkan hal tersebut demi kelangsungan hidup sehingga kita dapat menyebutnya sebagai hak. Antara kewajiban dengan hak, kita perlu menaruhnya dengan benar kedalam toples. Diawali dengan bola tenis (tanggung jawab besar), disusul kelereng (hal penting) dan terakhir pasir (hak). Bayangkan jika kita mengubah urutannya apakah yang akan terjadi? 67 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Pada bagian ini, kita akan mencoba mengenal, mengakomodasi, dan mencoba menerapkan ihwal kesadaran tanggung jawab sosial. Murid SMP memiliki tugas perkembangan untuk memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam lingkungan sosial yang lebih luas. Pada proses bimbingan, tujuan tersebut diinternalisasikan melalui: 1) pengenalan, agar murid mempelajari cara-cara memperoleh hak dan kewajiban dalam lingkungan kehidupan sehari-hari; 2) akomodasi, agar murid menghargai nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari; dan 3) tindakan, agar murid dapat berinteraksi dengan orang lain atas dasar persahabatan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk dapat diterima dalam lingkungan sosial yang lebih luas, setiap murid perlu bertingkah laku sesuai harapan masyarakat. Harapan masyarakat dalam lingkungan sosial terhadap murid dapat dijabarkan dengan mendahulukan kewajiban sebelum menuntuk hak, bersahabat dan menjunjung keharmonisan dan tentu dapat berinteraksi dengan orang lain secara harmonis. Pada bagian ilustrasi tersirat bahwa dalam hidup ini antara kewajiban dengan hak, kita perlu menaruhnya dengan benar. Diawali dengan melakukan tanggung jawab besar, disusul dengan hal penting dan terakhir, barulah kita mengupayakan mendapatkan hak. Bayangkan jika kita merubah urutannya, tentunya harapan lingkungan sosial tidak akan terwujud dan akhirnya murid akan dianggap apatis oleh lingkungan sosial. 68 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Refleksi diri Sebelum, menuju materi kesadaran tanggung jawab sosial, mari kita melakukan refleksi berada di tahapan perkembangan manakah kita, perlindungan diri, konformitas, sadar diri, atau bahkan saksama?. Berikut ini kumpulan pernyataan pada aspek tanggung jawab sosial, kamu diminta untuk memilih satu pernyataan yang paling menggambarkan diri kamu pada ini. Tidak ada jawaban benar atau salah, yang paling penting adalah sesuai dengan keadaan kamu pada saat sekarang ini. Kelompok pernyataan 1 a. Saya memelihara ketertiban umum sesuai dengan ketentuan. b. Saya membersihkan kelas sesuai jadwal piket. c. Saya menengok orang sakit karena ingin berbuat kebajikan. d. Saya memelihara kedamaian hidup bersama. Kelompok pernyataan 2 a. Saya menengok teman yang sakit seperti teman lain melakukannya. b. Saya ragu menyampaikan kesalahan yang terjadi. c. Saya menjalin persahabatan atas dasar saling percaya. d. Saya bercita-cita sesuai kemampuan dan kelemahan diri. Kelompok pernyataan 3 a. Saya menjalin persahabatan dengan teman sebagaimana layaknya orang lain. b. Saya malu jika tidak melakukan tugas bersama. c. Saya memahami kekuatan dan kelemahan pribadi. d. Saya menepati janji dengan sesungguh hati. Kelompok pernyataan 4 a. Saya membantu oranglain yang meminta pertolongan. b. Saya merasa puas apabila orang lain memuji pekerjaan. c. Saya melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh. d. Saya membuat rencana tindakan sesuai dengan tingkat kepentingannya. 69 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

ANALISIS diri Tuliskanlah jumlah jawaban A pada kolom jumlah jawaban A, jumlah jawaban B pada kolom jumlah jawaban B, jumlah jawaban C pada kolom jumlah jawaban C, dan jumlah jawaban D pada kolom jumlah jawaban D. Kemudian kalikan jumlah tersebut dengan pengali masing- masing, yaitu jumlah jawaban A dikalikan dengan 2, jumlah jawaban B kalikan dengan 3, jumlah jawaban C kalikan dengan 4, dan jumlah jawaban C kalikan dengan 5. Tuliskan hasilnya di kolom skor. Terakhir jumlahkan skor yang kamu dapat dan bagilah 4! Hasil pembagian tersebut menunjukkan tingkat pencapaianmu yang deskripsinya dijelaskan pada bagian hasil. Jumlah Jawaban Pengali Kelompok Skor Pernyataan A = ... 2 B = ... 3 C = ... 4 D = ... 5 Rata-rata (Jumlah Skor A,B, C, D dibagi 4) HASIL 6. Pencapaian tugas perkembangan Hasil pencapaian tugas perkembangan dilihat dari rata-rata skor yang kamu miliki, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Perlindungan diri Perlindungan diri adalah tingkatan terendah pada masa SMP. Tingkatan pencapaian perlindungan diri berarti menggunakan motif eksternal dan konsep ganjaran dan hukuman dalam melakukan sesuatu. Pada aspek kesadaran tanggung jawab sosial, perlindungan diri dapat berarti melakukan suatu tanggung jawab karena motif ingin dipuji dan takut akan hukuman orang tua atau guru. Kriteria tingkatan perlindungan diri ini adalah memiliki skor rata-rata 2 sampai dengan 2,9. b. Konformitas Konformitas adalah tingkatan umum remaja awal. Tingkatan pencapaian konformitas berarti menggunakan motif penerimaan kelompok dalam melakukan sesuatu. Pada aspek kesadaran tanggung jawab sosial, konformitas dapat berarti melakukan suatu tanggung jawab karena motif mengikuti orang lain terutama teman. Ia melakukan suatu tanggung jawab karena teman dekatnya juga melakukan tanggung jawab tersebut. Kriteria tingkatan konformitas ini adalah memiliki skor rata-rata 3 sampai dengan 3,9. c. Sadar diri Sadar diri adalah tingkatan sadar akan kebutuhan dan kepentingan diri. Tingkatan pencapaian sadar diri berarti menggunakan motif pemenuhan kebutuhan dan kepentingan diri dalam melakukan sesuatu. Pada aspek kesadaran tanggung jawab 70 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

sosial, sadar diri dapat berarti mengambil tanggung jawab karena pertimbangan manfaat untuk diri. Kriteria tingkatan sadar diri ini adalah memiliki skor rata-rata 4 sampai dengan 4,9. d. Saksama Saksama adalah tingkatan tertinggi yang mungkin mampu dicapai murid SMP. Tingkatan pencapaian saksama berarti menggunakan motif internal seperti kebutuhan, kepentingan, kelemahan, kelebihan diri dalam melakukan sesuatu. Pada aspek kesadaran tanggung jawab sosial, saksama dapat berarti bertanggung jawab atas sesuatu karena pertimbangan kebutuhan diri. Kriteria tingkatan saksama ini adalah memiliki skor rata-rata 5. 7. Butir terkecil Butir terkecil merupakan butir pernyataan yang mendapatkan skor terkecil. Kamu dapat mengetahuinya dengan melihat tabel analisis diri, kelompok pernyataan mana yang mendapatkan skor terkecil. Kemudian tuliskan item yang kamu pilih dalam tabel berikut: Skor Kelompok Butir Pernyataan Terkecil Pernyataan Butir terkecil ini dapat kamu simpulkan sebagai kondisi nyata kekurangan kamu dalam aspek kesadaran tanggung jawab sosial sehingga kamu mengetahui pengembangan apa yang kamu perlukan dalam aspek kesadaran tanggung jawab sosial. 8. Butir terbesar Butir terbesar merupakan butir pernyataan yang mendapatkan skor terbesar. Kamu dapat mengetahuinya dengan melihat tabel analisis diri, kelompok pernyataan mana yang mendapatkan skor terbesar. Kemudian tuliskan item yang kamu pilih dalam tabel berikut: Skor Kelompok Butir Pernyataan Terbesar Pernyataan Butir terbesar ini dapat kamu simpulkan sebagai kondisi nyata kelebihan kamu dalam aspek kesadaran tanggung jawab sosial. 71 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

KESIMPULAN diri Setelah melakukan penilaian diri, analisis diri terhadap capaian tugas perkembangan dan materi pengembangan, maka saya mendapatkan kesimpulan: 1. Pencapaian tugas perkembangan aspek kesadaran tanggung jawab sosial saya berada pada tingkatan ________________ Hal ini berarti dalam melakukan tanggung jawab, saya menggunakan motif ___________________,yaitu _________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ 2. Butir terkecil dalam aspek kesadaran tanggung jawab sosial saya ada pada kelompok pernyataan ___ dengan butir pernyataan __________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ 3. Butir terbesar dalam kesadaran tanggung jawab sosial saya ada pada kelompok pernyataan ___ dengan butir pernyataan _______________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ 4. Materi pengembangan aspek kesadaran tanggung jawab sosial yang saya butuhkan berdasarkan analisis diri ini adalah ________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ Data ini akan saya gunakan sebagai acuan pengembangan diri pada aspek landasan hidup religius, demi kehidupan saya yang lebih baik. .............., ........................................ Yang membuat kesimpulan, ____________________________ 72 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

TANGGUNG JAWAB SOSIAL REMAJA Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Aspek Perkembangan : Kesadaran Tanggung Jawab Sosial Tugas Perkembangan : Memantapkan Nilai dan Cara Bertingkah Laku yang Dapat Diterima dalam Lingkungan Sosial yang Lebih Luas Tujuan : Mempelajari Cara-cara Memperoleh Hak dan Kewajiban dalam Lingkungan Kehidupan Sehari-Hari Penguatan Imtak : Q.S. Penguatan Karakter : Mandiri dan Gotong Royong Manusia merupakan makhluk monodualistis yang berarti selain sebagai makhluk individu, manusia juga berperan sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk individu manusia memiliki tugas untuk beribadah dan mendapatkan ridha Allah. Tetapi juga, sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk bertanggung jawab secara sosial yang dapat berarti dia harus mampu bekerja sama dengan orang lain sehingga tercipta sebuah kehidupan yang damai. Kedua sifat manusia ini menuntut manusia bertanggung jawab bukan hanya terhadap dirinya sendiri tetapi juga bertanggung jawab atas lingkungan sosial. Tanggung jawab sosial dapat diartikan sebagai kewajiban yang dibebankan pada seseorang untuk dilaksanakan secara penuh kesadaran dan kebebasan, berkaitan dengan sikap dan perbuatan terhadap sesamanya serta tuntutan kodratnya. Individu yang memiliki tanggung jawab sosial adalah individu yang mampu bertanggung jawab pada dirinya sendiri atau menyadari segala tindakan yang dilakukan akan berpengaruh terhadap dirinya dan lingkungan sosialnya (Clemes & Bean, 2012:6). Hal ini secara moral mengikat semua orang untuk bertindak sedemikian rupa sehingga orang di sekitar mereka tidak merasa dirugikan. Tentunya perlu ada keseimbangan antara tanggung jawab sosial dengan tanggung jawab atas pribadi. Namun, sesuai ilustrasi pada bagian awal (Apa Sudah Penuh?), manusia diharapkan dapat menuntaskan dulu kewajiban sebelum ia mendapatkan haknya. Begitu pula sebagai remaja, remaja memiliki sekumpulan tanggung jawab yang perlu ia tuntaskan sebelum menerima haknya. Apa sajakah tanggung jawab seorang remaja baik di rumah maupun di sekolah? 1. Tanggung Jawab Sosial Remaja di Keluarga Sudah sewajarnyalah apabila dalam lingkungan keluarga telah ditanamkan rasa tanggung jawab sebagai anggota keluarga dalam porsi yang sewajarnya sesuai dengan tingkat perkembangan anak, misal anak diberi tugas menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam keluarga seperti menyapu lantai setiap pagi, mencuci piring sehabis makan, 73 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

merupakan langkah-langkah awal bagi keluarga untuk menanamkan rasa tanggung jawab anak sebagai anggota keluarga. Ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab, tugas, atau kewajiban seorang anak kepada orang tua/wali dari dirinya, yaitu: a. Sayang kepada orang tua/wali Setiap anak harus menyayangi kedua orangtua yang telah dengan segala daya upaya berjuang membesarkan anak-anaknya agar kelak nanti menjadi orang yang berhasil di dunia dan di akhirat. Bukan sekedar uang dan harta yang diharapkan para orangtua dari anak-anaknya, namun yang paling utama adalah kesuksesan dan perhatian anak- anaknya. b. Patuh terhadap perintah orang tua/wali Orangtua akan sangat senang sekali jika anak-anaknya mau menuruti apa yang diinginkan orangtua. Namun, yang jelas anak-anak tidak wajib menuruti kemauan orangtuanya yang melanggar ajaran agama dan melanggar hukum seperti perintah untuk meninggalkan sholat lima waktu, melakukan korupsi, menyontek saat ujian, dan lain-lain. c. Menjadi anak yang baik Anak yang baik akan menjadi kebanggaan keluarganya. Anak yang baik juga akan disukai orang-orang yang ada di sekitarnya baik di rumah, sekolah, tempat ibadah, keorganisasian, dan lain sebagainya. Anak yang nakal biasanya tidak disukai oleh orang- orang yang berada di sekitarnya, dan bahkan bisa dimusuhi warga di lingkungannya jika perilakunya sudah keterlaluan melampaui batas. d. Rajin belajar menimba ilmu Walaupun secara akademis kurang cerdas dan mempunyai prestasi yang biasa-biasa saja di sekolah, anak-anak yang tekun belajar tanpa disuruh-suruh bisa membuat orang tuanya bangga. Tidak hanya mempelajari tentang pelajaran sekolah saja, namun juga ilmu lainnya yang bermanfaat bagi dirinya dan orang-orang yang berada di sekitarnya. e. Rajin ibadah dan mendoakan orang tua/wali Orang tua akan sangat senang jika anak-anaknya menjadi anak yang sholeh. Anak-anak yang memiliki keimanan dan ketakwaan yang kokoh serta selalu mendoakan kebaikan orangtuanya di mana pun dirinya berada akan sangat disayang oleh orang tuanya. Doa anak kepada orangtua adalah hal yang sangat penting yang dapat mendatangkan rahmat Allah SWT kepada orang tua. f. Selalu siap membantu orang tua/wali Tanpa diminta, anak yang baik selalu siap sedia memberikan bantuannya kepada orangtua atau walinya. Berbagai bentuk pertolongan siap diberikan baik berupa tenaga, uang, waktu, pikiran, perasaan, dan lain sebagainya. Namun sebaiknya jangan terlalu dipaksakan jika anak memang menemui kesulitan dalam membantu orang tua. g. Tidak membuat marah orang tua/wali Anak yang baik harus bisa memahami perasaan orangtuanya sehingga bisa menghindari berbagai hal yang dapat membuat orangtuanya marah. Contoh hal- hal yang dapat membuat orang tua murka adalah seperti bolos sekolah, berbohong, melakukan kenakalan, berbuat tindakan kriminal, melanggar perintah agama, dan lain sebagainya. 74 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

h. Berupaya menjadi orang yang mandiri dan mapan Setiap orang harus bisa menjadi orang yang mapan dan mandiri ketika memasuki usia dewasa. Akan jauh lebih baik lagi jika mampu meraih kemapanan dan kemandirian sebelum mencapai usia dewasa. Dari mandiri dan mapan seseorang bisa membahagiakan keluarga kecilnya, orangtua, keluarga besar, dan bahkan orang banyak di luar keluarganya. i. Menjaga nama baik keluarga dan orang tua/wali Rahasia keluarga yang tidak pantas diketahui oleh orang lain harus dijaga dengan baik agar keluarga tidak malu karena aibnya diketahui banyak orang. Dalam bersikap dan bertingkah laku pun juga sangat penting untuk selalu berhati-hati agar tidak mencoreng nama baik keluarga. Beberapa contoh perilaku yang menciptakan aib keluarga yaitu seperti zina, selingkuh, melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi minuman keras, narkoba, dan lain sebagainya. j. Memberi nafkah orang tua/wali ketika lanjut usia Di kala orang tua pensiun atau karena suatu hal tidak sanggup untuk mencari nafkah bagi dirinya dan keluarganya, maka orang tua akan sangat mengharapkan kebaikan dari anak-anaknya. Oleh karena itu seorang anak harus memiliki keinginan untuk mandiri dan mapan saat dewasa kelak agar bisa menggantikan peran orangtua sebagai tulang punggung keluarga. 2. Tanggung Jawab sebagai Murid di Sekolah Tugas atau tanggung jawab seorang murid di sekolah secara umum dapat dibagi menjadi lima unsur pokok. Tanggung jawab tersebut yaitu belajar, taat pada aturan sekolah, patuh dan hormat kepada guru, disiplin, dan menjaga nama baik sekolah. Tanggung jawab sosial melekat dengan lima pokok tanggung jawab murid tersebut. Berikut merupakan contoh tanggung jawab sosial murid didasarkan pada tanggung jawab pokok murid. No Tanggung Jawab Contoh Umum Tanggung Jawab Sosial 1 Belajar a. Rendah hati dan rela membantu teman yang kesulitan dalam kegiatan belajar b. Bersungguh-sungguh dalam kegiatan belajar kelompok c. Turut aktif bekerja sama dalam kegiatan penugasan kelompok d. Tidak melakukan keributan yang menggangu proses pembelajaran di kelas 2 Taat aturan sekolah a. Bekerja secara aktif dalam kelompok piket b. Mematuhi kesepakatan kelas, seperti aturan kelas, pembayaran uang kas dan kesepakatan lainnya 75 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

3 Patuh dan hormat kepada a. Tidak melakukan keributan yang mengganggu guru proses pembelajaran di kelas. b. Menghargai guru sebagai fasilitator pembelajaran dengan tidak melakukan sesuatu yang dapat mengganggu kenyamanan kelas. 4 Disiplin Menaati semua aturan yang berlaku agar tercipta kondisi sekolah yang menyenangkan bagi semua orang. 5 Menjaga nama baik sekolah Melakukan hal positif di sekolah maupun di luar sekolah. 3. Mendahulukan Tanggung Jawab untuk Memeroleh Hak Murid yang memiliki tanggung jawab sosial adalah murid yang mampu bertanggung jawab pada dirinya sendiri atau menyadari segala tindakan yang dilakukan akan berpengaruh terhadap dirinya dan lingkungan sosialnya. Hal ini bermakna apa pun yang kita lakukan sebagai murid akan berimbas pada lingkungan sosial, yang dalam hal ini adalah teman sekolah, guru, bahkan sekolah kamu. Maka dari itu, kita bertanggung jawab untuk berupaya untuk bertindak sedemikian rupa sehingga orang di sekitar kita tidak merasa dirugikan. Agar tidak merugikan orang di sekitar kita, kita perlu menyadari bahwa semua orang memiliki hak untuk mendapatkan kenyamanan bersekolah. Maka kita perlu menyadari bahwa untuk memeroleh hak, kita perlu mendahulukan kewajiban. Misalnya, hak seorang murid adalah dapat belajar dengan nyaman. Salah satu cara agar dapat belajar dengan nyaman adalah memiliki kelas yang bersih. Kelas yang bersih merupakan salah satu hak murid, bukan hanya kamu, tapi semua murid di kelas tersebut memiliki hak untuk mendapatkan kelas yang bersih. Oleh karena itu, murid perlu berupaya memelihara kebersihan kelas agar tidak ada yang dirugikan, bahkan sungguh mulia jika kamu dapat berkontribusi dalam membersihkan lingkungan sekolah. Contoh lain adalah kita perlu menyadari setiap tingkah laku kita bisa saja melukai perasaan orang lain dalam kelas. Celetukan, perkataan, perbuatan, bahkan diamnya kita pada suatu situasi, bisa saja melukai orang lain tanpa kita sadari, sehingga kita perlu memiliki kesadaran akan apa yang kita lakukan. Upayakan untuk mendahulukan menjaga nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. 76 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Refleksi Bagaimanakah cara kamu menuntaskan tanggung jawab sosial kamu untuk mendapatkan hak kamu? Tuliskanlah hak dan tanggung jawab sosial kamu di kolom yang telah tersedia. No Hak sebagai Murid Tanggung Jawab Sosial 1 Belajar nyaman dengan Tidak membuang sampah sembarangan kelas yang bersih Aktif dalam kegiatan piket membersihkan kelas ...................................................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... 2 Mendapatkan kesempatan Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk yang sama dalam belajar berpendapat dalam proses pembelajaran Menghargai pendapat orang lain dengan cara tidak mencela atau mengolok-olok ...................................................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... 3 Mendapatkan istirahat yang Mengantri saat membeli makanan di kantin sekolah cukup untuk makan ...................................................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... 4. ............................................. ...................................................................................... ............................................. ...................................................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... 5. ............................................. ...................................................................................... ............................................. ...................................................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... 6. ............................................. ...................................................................................... ............................................. ...................................................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... 77 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

KESIMPULAN Apa yang kamu pelajari pada kegiatan ini? .................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... Apa yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas tanggung jawab sosialmu? .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... 78 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

NILAI-NILAI PERSABAHATAN DAN KEHARMONISAN Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Aspek Perkembangan : Kesadaran Tanggung Jawab Sosial Tugas Perkembangan : Memantapkan Nilai dan Cara Bertingkah Laku yang dapat Diterima dalam Lingkungan Sosial yang Lebih Luas Tujuan : Menghargai Nilai-nilai Persahabatan dan Keharmonisan dalam Kehidupan Sehari-hari Penguatan Imtak : Q.S. Qaaf ayat 18 Penguatan Karakter : Gotong royong Untuk dapat diterima dalam lingkungan sosial yang lebih luas, setiap murid perlu bertingkah laku sesuai harapan masyarakat. Harapan masyarakat dalam lingkungan sosial terhadap murid dapat dijabarkan dengan harapan teman kelas, harapan guru, dan harapan sekolah. Untuk itu murid perlu mendahulukan kewajiban sesusai harapan lingkungan sosial tersebut, bersahabat dan menjunjung keharmonisan serta tentu dapat berinteraksi dengan orang lain secara harmonis. Pada bagian ini, akan disampaikan nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Lisan Berkualitas 1. Makna Lisan Berkualitas Lisan merupakan cerminan seseorang. Orang yang tidak bisa menjaga lisannya, maka hidupnya akan menjadi sumber masalah. Sedangkan orang yang bisa menjaga lisannya, maka hidupnya akan selamat dan dia pun menjadi jalan keselamatan bagi orang lain. Kualitas seseorang salah satu tolok ukurnya adalah lisannya. Orang yang beriman akan sangat memelihara lisannya agar selamat karena ia meyakini dengan sepenuh hati tiada satu pun, ucapan sehalus apa pun, pasti akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT. Lisan ini bak peluru. Sekali peluru melesat maka tidak akan bisa ditarik lagi. Kemudian, jika peluru sudah tertancap pada sasaran, walaupun dicabut kembali maka bekasnya akan tetap ada. Sekalipun bekas itu ditambal sedemikian rupa, maka tetap tidak utuh lagi seperti sedia kala. Untuk lebih memahami, bacalah ilustrasi “Kerbau yang Malang” berikut! 79 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

KERBAU YANG MALANG 80 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Setelah melihat ilustrasi “Kerbau yang Malang”, mari renungkan menurut kamu siapakah yang salah? Apa salahnya? Bagaimanakah seharusnya? Apakah kerbau harus berakhir seperti ini? Ilustrasi tersebut sering kita rasakan dalam kehidupan nyata. Untuk sekedar basa-basi kita cenderung menyampaikan hal yang tidak sesuai dengan kenyataan, bahkan lebih parahnya kita membicarakan orang lain (ghibah). Padahal Rasulullah SAW pernah menyampaikan sebuah hadits yang artinya “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam.” (HR. Tirmidzi dari Abu Hurarirah). Bahkan kita diingatkan oleh Allah dalam Al- Quran surat qaaf ayat 18 Artinya: ‫َما يـَْلِف ُظ ِم ْن قـَْوٍل إَِّل لََديِْه َرقِي ٌب َعتِي ٌد‬ “Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir” (Q.S. Qaaf: 18) 2. Keutamaan lisan berkualitas Mulutmu harimaumu, semua yang terucap dari lisanmu akan berdampak pada dirimu. Jika yang terucap adalah hal yang tidak berkualitas maka berdampak tidak baik bagimu, juga jika yang terucap dari lisanmu adalah yang berkualitas, maka terdapat keutamaan-keutamaan yang akan kamu dapatkan. Beberapa keutamaan memiliki lisan yang berkualitas diantaranya adalah sebagai berikut. a. Jaminan masuk surga Salah satu keutamaan menjaga lisan adalah dijamin masuk surga. Orang yang senantiasa menjaga lisannya, menggunakannya hanya untuk mengatakan kebaikan, mengucapkan kebenaran, menggumamkan dzikir dan doa, jaminannya adalah surga dari Allah SWT . Tentang jaminan ini Rasulullah SAW. bersabda “Siapa yang menjamin untukku apa yang ada di antara dua rahangnya dan apa yang ada di antara dua kakinya, niscaya aku menjamin surga baginya.” (HR. Bukhari). Rasulullah Saw. juga bersabda bahwa menjaga lidah merupakan kunci keselamatan seseorang. Dari ‘Uqbah ibn ‘Amir, dia berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah sebab keselamatan?’ Beliau menjawab,  “Kuasailah lidahmu, hendaklah rumahmu luas bagimu, dan tangisilah kesalahanmu.’” (HR. Tirmidzi). Seseorang yang menjaga lisannya tidak berkata kecuali perkataan yang baik, ucapan yang haq, adil, dan jujur. Jika seseorang senantiasa menjaga lisannya, niscaya Allah akan senantiasa membimbing dia pada perbuatan-perbuatan yang baik dan mengampuninya.  b. Diangkat derajatnya oleh Allah SWT Lisan adalah anugerah Allah yang begitu besar. Lisan berfungsi untuk berucap. Orang yang tidak dapat berucap disebut orang bisu. Dengan berucap seseorang akan bisa mengeluarkan isi hatinya. Bersyukurlah kepada Allah yang memberikan lisan kepadamu. Dengan lisan ini, seorang hamba dapat terangkat derajatnya dengan mendapatkan  kebaikan di sisi Allah. Sebaliknya, ia juga dapat tersungkur ke jurang neraka jahannam karena lisannya yang tidak terkendali. Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan suatu kata yang Allah ridhai dalam keadaan tidak terpikirkan oleh benaknya, tidak terbayang 81 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

akibatnya, dan tidak menyangka kata tersebut berakibat sesuatu, ternyata dengan kata tersebut Allah mengangkatnya beberapa derajat. Dan sungguh seorang hamba mengucapkan suatu kata yang Allah murkai dalam keadaan tidak terpikirkan oleh benaknya, tidak terbayang akibatnya, dan tidak menyangka kata tersebut berakibat sesuatu ternyata karenanya Allah melemparkannya ke dalam neraka Jahannam.” (HR. Bukhari). c. Penutup aib Lisan yang tak terkendali membuat kita mengucapkan apa saja yang ingin diucapkan tanpa mempertimbangkan baik dan buruknya. Mungkin apa yang terucap oleh lisan kita bisa merusak citra diri karena keburukan kita akan terungkap padahal sebelumnya orang lain tidak tahu tentang hal itu. Ketika kita terampil menjaga lisan walaupun kita memiliki banyak kekurangan, Allah akan menutup aib kita. Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Barang siapa menahan lisannya (dari mengucapkan keburukan dan perkataan sia-sia), niscaya Allah menutup aurat (aib)-nya.” (HR. Ibn Abi Dunya). d. Mengalahkan setan Ketika Rasulullah duduk bersama sahabat-sahabatnya tiba-tiba seseorang mencaci Abu Bakar. Mendengar makian yang dilontarkan kepadanya, Abu Bakar diam saja. Kemudian orang itu memakinya lagi, dan Abu Bakar tetap diam. Selanjutnya, orang itu mencelanya lagi untuk yang ketiga kali, dan barulah Abu Bakar membalasnya. Tiba-tiba Rasulullah Saw. berdiri ketika Abu Bakar membalas cacian orang tersebut. Lalu Abu Bakar bertanya, “Apakah engkau mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan dari saya, wahai Rasulullah?” Rasulullah Saw. menjawab, “Malaikat turun dari langit mendustakan apa yang dikatakannya tentang dirimu, tetapi tatkala kamu membalasnya datanglah setan. Aku tidak mau duduk di tempat yang ada setan di sana (HR. Abu Daud)”. Lisan sebagai nikmat yang Allah karuniakan sejatinya dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk meraih ridha-Nya, bukan malah menjadi bumerang yang akan menjerumuskan manusia ke dalam murka-Nya. Memilih diam atau menahan lisan dari hal yang tidak perlu itu lebih baik daripada berkata yang tidak bermanfaat, tetapi jangan sampai seseorang diam dalam membela kebaikan. Pastikan bahwa yang disampaikan adalah yang bermanfaat. Kendalikan lisan ini untuk selalu menyuarakan kebenaran, sebab dengan begitu kita akan bisa mengalahkan tipu daya setan. Rasulullah Saw. dalam hadisnya bersabda, “Tahanlah lisanmu kecuali untuk kebaikan. Dengan demikian, engkau akan mengalahkan setan!” (HR. Abi Sa‘id, Ibn Hibban). 82 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Dari ilustrasi “Kerbau yang Malang” renungkanlah pertanyaan berikut, kemudian tulislah hasil renunganmu di tempat yang telah disediakan! 1. Siapa yang salah? Jelaskan alasannya! Jawaban: .............................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 2. Bagaimanakah seharusnya yang dilakukan para binatang? Jawaban: .............................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 3. Bagaimana seharusnya menjaga lisan agar berkualitas? Jawaban: .............................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 83 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Untuk sekedar basa-basi kita cenderung menyampaikan yang tidak sesuai dengan kenyataan, bahkan lebih parahnya kita membicarakan orang lain (ghibah). Padahal Rasulullah SAW pernah menyampaikan sebuah hadits yang artinya “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam.” (HR. Tirmidzi dari Abu Hurarirah). Lalu apakah kita sudah dapat membedakan antara berkata yang baik dan berkata yang tidak baik? Aa Gym dalam ceramahnya menjelaskan bahwa ciri suatu ucapan itu layak diucapkan harus mengandung semua unsur benar, baik, dan berguna. Sehingga ketika kita ingin membicarakan sesuatu kita perlu mengecek apakah hal tersebut benar, jika benar apakah hal tersebut baik dan jika baik, apakah hal tersebut berguna. Jika salah satu unsur saja tidak sesuai maka hal tersebut termasuk dalam kategori tidak layak disampaikan. Selanjutnya disampaikan pula bahwasanya kita perlu mengecek terlebih dahulu derajat kepentingannya, siapa lawan bicaranya, apakah mengandung unsur ghibah atau tidak, bagaimana etikanya dan bagaimana cara menyampaikan/pilihan katanya 84 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Refleksi Silakan pertimbangkan olehmu 10 ucapan yang termasuk dalam kategori baik sehingga perlu diucapkan, dan 10 ucapan yang termasuk dalam kategori tidak baik, sehingga perlu dihindari untuk diucapkan. Tulis hasil pertimbanganmu pada tabel yang telah disediakan! No Ucapan baik yang perlu disampaikan Ucapan tidak baik yang perlu dihindari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam.” (HR. Tirmidzi dari Abu Hurarirah) 85 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Bekerja sama dalam Kelompok Kerja sama adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh beberapa orang atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama dibutuhkan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Sebagai murid di sekolah mau pun sebagai anggota keluarga di rumah kerjasama merupakan interaksi yang sangat penting karena manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan. Kerjasama bisa terjadi ketika individu-individu yang bersangkutan mempunyai kepentingan dan kesadaran yang sama untuk bekerjasama untuk mencapai tujuan dan kepentingan bersama. Kerja sama memiliki empat unsur pokok yaitu kerukunan, pembagian tugas, pembagian peran, komunikasi positif. 1. Kerukunan Kerukunan mencerminkan hubungan timbal balik yang ditandai oleh sikap saling menerima saling mempercayai, saling menghormati dan menghargai, serta sikap saling memaknai kebersamaan. 2. Pembagian peran Pembagian peran mencerminkan hubungan yang efektif dengan cara mengizinkan sesorang dalam kelompok menjadi seseorang yang sesuai dengan jati dirinya. Misalnya, seseorang yang dominan akan sangat cocok dijadikan menjadi pemimpin dan pengarah, orang yang cenderung senang menggambar akan sangat cocok untuk dijadikan desainer, dan lain sebagainya. Dengan adanya pembagian peran, anggota kelompok akan saling menghargai dan menghormati. 3. Pembagian tugas Pembagian tugas mencerminkan hubungan yang efektif dengan cara mengizinkan seseorang melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dalam sebuah kelompok, kemampuan membagi tugas adalah sebuah skill yang sangat penting. Tidak mungkin kamu bisa mengerjakan semua pekerjaan hanya dengan tanganmu sendiri. Kalaupun selesai, hasilnya pasti tidak semaksimal yang seharusnya. Karena, kamu tidak terfokus dalam mengerjakannya. Alasan mengapa sering diadakan tugas kelompok agar sedari kecil kita dibiasakan untuk bekerjasama. Adanya pembagian tugas akan membangun kelompok yang saling membantu, saling percaya, dan tidak saling bergantung. 4. Komunikasi efektif Setiap anggota kelompok harus mampu mengutarakan pendapat dan idenya secara jelas, langsung, dan jujur. Berkomunikasi dengan baik mempunyai banyak poin penting seperti memberi masukan yang membangun, mendengarkan secara aktif, dan berbagi terhadap informasi yang dibutuhkan setiap anggota tim. Berkaitan dengan bekerja sama Allah Swt. berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 2 ‫ َوتـََعاَونُوا َعلَى الِِّْب َوالتَـّْقَو ٰى ۖ َوَل تـََعاَونُوا َعلَى اِْلِْث‬... ‫َوالْعُ ْدَوا ِن ۚ َواتَـُّقوا الّٰلَ ۖ إِ َّن الّٰلَ َش ِدي ُد الْعَِقا ِب‬ 86 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Artinya: “... dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (Q.S. Al Maidah: 2) Allah Swt dalam surat tersebut memerintahkan manusia untuk dapat tolong menolong dalam perbuatan baik dan perbuatan takwa, dan sebaliknya Allah SWT melarang manusia untuk-menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran. Dapatkah kamu mengelompokkan perbuatan apa saja yang termasuk tolong menolong dalam perbuatan baik dan perbuatan takwa, serta tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran? Tuliskanlah 10 perbuatan kerja sama yang baik dan 10 perbuatan kerja sama yang tidak baik yang mungkin terjadi di sekolah! NO KERJA SAMA YANG BAIK KERJA SAMA YANG TIDAK BAIK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 87 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

1. Dari tabel kerja sama yang baik tersebut kegiatan apa sajakah yang sering kamu lakukan? .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 2. Dari tabel kerjasama yang tidak baik tersebut kegiatan apa sajakah yang sering kamu lakukan? .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. AKTIVITAS KELOMPOK Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang Kerja sama memiliki 4 hal pokok yaitu kerukunan, pembagian tugas, pembagian peran, komunikasi positif. Kamu akan melakukan aktivitas kelompok untuk dapat menyadari dan menghargai lebih dalam nilai-nilai persahabatan da keharmonisan dalam bentuk kerja sama kelompok MEMENANGKAN TENDER PESAWAT TERBANG kelompok kalian adalah kelompok perusahaan pesawat terbang. Kalian harus bekerja sama untuk menciptakan dan membuat 50 pesawat terbang dalam waktu 15 menit. Pesawat tersebut harus memiliki ketentuan sebagai berikut: 1. Dapat terbang (bentuknya memungkinkan untuk terbang: silakan searching bentuk dan cara membuatnya di aplikasi YouTube) 2. Bentuk dan ukurannya sama 3. Memiliki tulisan perusahaan yang sama Perusahaan yang menyelesaikan 50 pesawat dengan waktu yang disediakan akan mendapatkan keuntungan karena pesawat akan diterima oleh mitra. Tetapi bagi perusahaan yang tidak dapat menyelesaikan sesuai waktu, maka perusahaan tersebut akan merugi karena pesawat yang dibuat tidak akan dibeli. Pikirkan strategi untuk mendapatkan keuntungan lalu laksanakan proyek tersebut! 88 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Refleksi DIRI Buatlah kesimpulan atas kegiatan kelompok yang telah dilakukan dengan melanjutkan kalimat-kalimat di bawah ini! 1. Pada kegiatan kelompok ‘Memenangkan Tender Pesawat’, saya melakukan banyak hal, di antaranya adalah? .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 2. Pada kegiatan kelompok ‘Memenangkan Tender Pesawat’, perasaan saya senang/ tidak senang karena? .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 3. Pada kegiatan kelompok ‘Menangkan Tender Pesawat’, saya mendapatkan pengalaman bekerja sama, bahwasanya bekerja sama itu .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 89 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

4. Pada kegiatan kelompok ‘Memenangkan Tender Pesawat’, saya mendapatkan pengalaman bekerja sama, dan menurut saya, hal yang perlu saya perbaiki dari cara saya bekerja sama adalah? .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 5. Berdasarkan kegiatan ‘Memenangkan Tender Pesawat’, perbaikan diri yang dapat dilakukan untuk poin nomor 4 adalah dengan cara? .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 90 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

EVALUASI BAGIAN 4 1. Setelah menyelesaikan seluruh kegiatan bagian 4, sekarang kamu diminta untuk mengevaluasi diri kamu dengan cara melingkari pernyataan pada satu kelompok pernyataan yang menurut kamu paling sesuai dengan keadaan diri kamu sekarang ini! 2. Jangan beranjak ke halaman selanjutnya jika kamu belum menyelesaikan evaluasi ini! 3. Mulailah dengan membaca basmallah! 1 A Saya memelihara kedamaian hidup bersama. B Saya membersihkan kelas sesuai jadwal piket. C Saya menengok orang sakit karena ingin berbuat kebajikan. D Saya memelihara ketertiban umum sesuai dengan ketentuan. 2 A Saya tidak membuka aib orang lain karena khawatir berdampak buruk bagi orang di sekitar saya. B Saya tidak membicarakan tentang orang lain ketika bersama teman. C Saya tidak membicarakan orang lain karena dapat berdampak buruk bagi saya. D Saya selalu berupaya menjaga lisan agar suasana nyaman dan kondusif . 3 A Saya menyenangi bekerja sama dengan teman-teman. B Saya mampu bekerja sama dengan teman yang memiliki banyak kesamaan dengan saya. C Saya mampu bekerja sama dengan siapa pun di dalam kelas. D Saya bersungguh-sungguh bekerja sama dengan siapa pun dalam melaksanakan seuatu. 4 A Saya mempertimbangkan mana yang penting untuk diutamakan terlebih dahulu. B Saya selalu melaksanakan tanggung jawab saya dengan bersungguh- sungguh. C Saya mendahulukan kepentingan kelompok dalam mengerjakan sesuatu. D Saya mendahulukan kepentingan orang lain dalam mengerjakan sesuatu. 5 A Saya memikirkan kalimat yang tepat dalam berbicara agar orang teman bicara tidak menjudge saya jelek. B Saya membicarakan segala seuatu yang sedang aktual dengan teman agar dinilai kekinian. C Saya membicarakan hanya hal baik dengan teman-teman. D Saya memikirkan kebenaran suatu hal sebelum menceritakannya kepada orang lain. 91 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

KESIMPULAN 1. Jika nilai yang kamu miliki kurang dari atau sama dengan 14, maka kamu termasuk dalam kategori perlindungan diri. Ini berarti, kamu cenderung menginginkan kesenangan ketimbang mendahulukan tanggung jawab. Kamu cenderung kurang peduli atas apa yang terjadi di sekitarmu dan belum menghargai nilai-nilai dalam persahabatan dan keharmonisan. 2. Jika nilai kamu berkisar dari 15 hingga 19, maka kamu termasuk kategori konformitas. Kamu sangat terpengaruh oleh teman dekat/ kelompok bermain. Kamu tidak benar-benar bertanggung jawab atas lingkungan sosial kecuali kelomopokmu. Kamu juga belum cukup peka terhadap apa yang terjadi di luar kelompokmu, walaupun kemau telah mencoba untuk mendahulukan kepentingan umum dibandingkan dengan hakmu. 3. Jika nilai kamu berkisar dari 20 hingga 24, maka kamu termasuk kategori sadar diri. Maknanya, kamu sangat menghargai nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan. Pada kategori ini, kamu telah mampu untuk bertanggung jawab secara sosial ke semua orang, bukan hanya kelompokmu. 4. Jika nilai kamu adalah 25, maka kamu berada dalam kategori saksama. Artinya, seluruh tugas perkembangan yang berkaitan dengan kesadaran tanggung jawab telah kamu capai. Kamu telah bersungguh-sungguh dalam menghargai nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan, dapat bekerja sama dengan siapa pun yang memerlukan, juga telah dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana cara menghitung perolehanmu? Silahkan pelajari di halaman selanjutnya. 92 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

Pedoman penyekoran Pindahkan jawabanmu sesuai nomor, kemudian temukan skormu dengan memerhatikan penyekoran berikut! 1 A =5 2 A =4 3 A =3 4 A =4 5 A =2 B =3 B =3 B =4 B =5 B =3 C =4 C =2 C =2 C =3 C =4 D =2 D =5 D =5 D =3 D =5 Jumlah Skor = 93 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII

DAFTAR PUSTAKA Brigham C.J. 1991. Social psychology. Boston: Harper Collins Publisher. Chaplin, J.P. (terj. Kartini Kartono). 2005. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada. Clemes, Harris dan Reynold Bean. 2012. Bagaimana Mengajar Anak Bertanggung Jawab. Tanggerang: Binarupa Publisher. Hurlock, Elizabeth B. Alih bahasa oleh Dra. Istiwidayanti dan Drs. Soedjarwo, M.Sc. (1980). Psikologi Perkembangan “Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan” (Terjemahan Istiwidayanti). Jakarta: Erlangga. Islampedia. 2014. Kisah Nyata Keajaiban Doa Dari Pakistan. Tersedia di https://www.islamedia. id/2014/12/kisah-nyata-keajaiban-doa-dari-pakistan.html?m=1. Diakses pada Kamis, 23 April 2020 pukul 10.58 Santrock. 2003. Adolesence: Perkembangan Remaja (Edisi Keenam, Alih bahasa oleh Shinto B, Adelar). Jakarta: Erlangga. Walgito, Bimo. 1989. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta: Andi Offset. Tim Paramitra 2011. Kumpulan Materi Bimbingan dan Konseling. Jogjakarta: Paramitra Publishing. Yusuf, Syamsu. 2005. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. 94 Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VII


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook