Peraturan Tenis

PERATURAN CABANG OLAHRAGA TENIS LAPANGAN Koordinator : Handoko Setyo Kuncoro ([email protected]) Handoko Luo ([email protected]) Kategori : Ganda Putra & Ganda Putri Tempat : Kyoto City Nishikyogoku Comprehensive Sports Park Waktu : 13.00 – 17.00 Peraturan Pertandingan : 1. Umum a) Setiap kontingen hanya diperkenankan mengirimkan 2 ganda putra dan 2 ganda putri. b) Nama-nama pemain harus sudah diterima panitia paling lambat pada tanggal 20 Juli 2010, pukul 24.00. Setelah batas waktu pendaftaran tersebut, nama-nama pasangan pemain yang telah diterima panitia tidak boleh dirubah, kecuali disertai dengan alasan yg bisa diterima oleh seluruh peserta lainnya. c) Pemain membawa raket masing-masing. Panitia tidak menyediakan raket. d) Sesuai dengan permintaan pengelola stadion tempat diadakannya PORMAS 2010, setiap atlet diminta untuk menyiapkan dan memakai sepatu olahraga indoor, bukan sepatu yang dipakai dari luar stadium. 2. Technical meeting dan penentuan lawan tanding a) Penjelasan singkat tentang peraturan pertandingan dilakukan pada acara technical meeting tanggal 31 Juli 2010 (waktu dan tempat ditentukan setelahnya), kemudian dilanjutkan dengan undian penentuan lawan tanding. b) Undian dilaksanakan pada waktu technical meeting. c) Hasil undian menentukan penempatan utusan pemain dari masing-masing kontingen ke dalam skema pertandingan yang telah dibuat oleh panitia. Skema pertandingan terbagi menjadi dua pool (pool A dan pool B). Setiap kontingen yang mengirimkan 2 ganda putra/putri akan diundi di masing-masing pool yang berbeda. d) Hasil undian bersifat mutlak dan tidak dilakukan pengulangan undian. 1

3. Lapangan dan waktu pertandingan a) Tiap pertandingan dilakukan di lapangan dan pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya. b) Pemain hendaknya telah bersiap di samping lapangan paling lambat 5 menit sebelum pertandingan dimulai. c) Apabila telah tiba waktu pertandingan namun pemain yang bersangkutan tidak hadir, maka kehadirannya akan ditunggu hingga 5 menit. Bila setelah waktu 5 menit pemain tidak hadir juga, maka pemain ini dianggap mengundurkan diri. Keputusan pengunduran diri karena ketidakhadiran peserta berada di tangan Koordinator dengan berdasarkan informasi dari wasit utama yang memimpin pertandingan. d) Waktu pertandingan tidak dapat diundur atau dimajukan dengan alasan apapun (termasuk alasan menunggu pemain), kecuali perubahan waktu karena lama pertandingan sebelumnya yang melebihi/kurang dari perkiraan waktu yang telah ditentukan. Perubahan waktu ini diputuskan oleh panitia, dan akan diberitahukan kepada pemain yang bersangkutan melalui ketua kontingen. 4. Wasit & Hakim Garis a) Setiap pertandingan dipimpin oleh 1 orang wasit utama dibantu oleh 2 orang hakim garis. b) Yang bertindak sebagai wasit utama adalah salah seorang pemain dari pasangan/ ganda yang memenangi pertandingan sebelumnya, sedangkan dua orang hakim garis adalah pemain dari pasangan/ganda yang kalah dipertandingan sebelumnya di lapangan yang sama. c) Wasit utama bertugas memimpin pertandingan, menghitung angka yang diperoleh masing-masing ganda dan melaporkan hasil pertandingan ke panitia. d) Hakim garis bertugas membantu wasit utama dalam menyatakan apakah bola masuk atau keluar lapangan pertandingan. e) Perselisihan yang terjadi di saat pertandingan berlangsung akan diputuskan penyelesaiannya oleh wasit utama. f) Wasit utama dapat membatalkan secara objektif keputusan Hakim Garis. g) Keputusan wasit utama adalah mutlak dan tidak dapat diubah 2

5. Sistem dan Aturan Pertandingan/Kompetisi & Permainan a) Pertandingan menggunakan sistem gugur. b) Sebelum pertandingan dimulai, pemain diberi kesempatan untuk mencoba lapangan dan bola selama 1 menit. Dilakukan juga undian yang dipimpin oleh wasit untuk menentukan lapangan dan pemain yang pertama melakukan servis. c) Perpindahan tempat. Setiap pasangan akan bermain secara bergantian dikedua sisi lapangan permainan. Pergantian posisi dilakukan hanya satu kali, yaitu jika salah satu tim telah memenangkan 2 game. d) Di saat pertandingan sedang berlangsung, pemain diberikan kesempatan 2 kali tiap pertandingan untuk meminta break minum atau menyeka keringat namun tidak melebihi dari 30 detik e) Diberikan waktu istirahat 1 menit bagi pemain setiap menyelesaikan tiap 2 game pertandingan. f) Pasangan tim yang telah mengikuti pertandingan pertama, tidak diperkenankan melakukan pergantian/pertukaran pasangan pada pertandingan berikutnya g) Pemain yang mengalami cedera tidak dapat digantikan oleh pemain lainnya. Apabila pemain tersebut dianggap tidak dapat melanjutkan pertandingan, maka akan dinyatakan mengundurkan diri. 6. Sistem perhitungan angka (scoring system) a) Pertandingan akan dimainkan dengan menggunakan sistem 5 game, dimana tim/pasangan yang memenangkan 3 game pertama akan keluar sebagai pemenang. b) Setiap game terdiri dari 4 angka kemenangan (tenis konvensional: 15, 30, 40, dan 45) 7. Lain-lain Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan oleh panitia pada acara technical meeting ataupun pada hari pelaksanaan pertandingan, dan diumumkan kepada pemain yang bersangkutan melalui ketua atau perwakilan kontingen 3