Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 37 masalah populer ust abdul somad

37 masalah populer ust abdul somad

Published by imansaiman71, 2022-01-01 12:31:41

Description: 37 masalah populer ust abdul somad

Search

Read the Text Version

Rasulullah Saw bertanya kepada hamba sahaya perempuan itu, “Apakah engkau bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah?”. Hamba sahaya perempuan itu menjawab, “Ya”. Versi Ketiga: . ‫ الله‬: ‫ من َربك ؟ َقالَت‬: ‫فَقَا َل‬ Rasulullah Saw bertanya kepada hamba sahaya perempuan itu, “Siapakah Rabb-mu?”. Hamba sahaya perempuan itu menjawab, “Allah”. Karena terdiri dari beberapa versi, maka tidak dapat berpegang hanya pada satu versi saja dan menafikan versi lain. Riwayat model seperti ini disebut dengan istilah mudhtharib (simpang siur). Jika satu versi mengandung makna muhkamat, versi lain mengandung makna mutasyabihat, maka yang dipegang adalah riwayat muhkamat yang mengandung kepastian. Kedua, ta’wil: yang ditanya bukan tempat, tapi kedudukan Allah. Mayoritas ulama menta’wilkan hadits ini, karena khawatir terjerumus ke dalam tasybih (meyerupakan Allah Swt dengan makhluk). Pendapat: Imam Abu Bakar Muhammad bin al-Hasan bin Faurak al-Ashbahani (w.406H): ‫إن معنى قوله صلى الله عليه وسلم أين الله استعلام لمنزلته وقدره عندها وفي قلبها‬ Sesungguhnya makna pertanyaan Rasulullah Saw, “Di manakah Allah?”. Itu adalah pertanyaan tentang kedudukan dan kekuasaan Allah Swt menurut hamba sahaya perempuan itu127. Yang ditanyakan adalah kedudukan dan kekuasaan Allah Swt, bukan tempat Allah Swt. Pendapat Imam al-Baji: ‫ فِي ال َّس َما ِء َل َعلَّ َها تُ ِري ُد َو ْص َعهُ بِا ْلعُ ُل ِو َو ِبذَ ِل َك يُو َص ُف ُك ُّل َم ْن َشأْنُهُ ا ْل ُعلُ ُّو فَ ُيقَا ُل َم َكا ُن فُلَا ِن ِفي‬: ‫ ِل ْل َجا ِريَ ِة أَ ْي َن َّلَّلاُ ؟ َف َقا َل ْت‬: ‫َو َق ْو ُل ُه‬ ‫ال َّس َما ِء بِ َم ْع َنى ُع ُل ِو َحا ِل ِه َو ِر ْفعَتِ ِه َو َش َر ِف ِه‬ Ucapan Rasulullah Saw kepada hamba sahaya perempuan, “Di manakah Allah?”. Hamba itu menjawab, “Di langit”. Yang ia maksudkan adalah sifat agung. Oleh sebab itu semua yang agung selalu disebut, “Tempat si anu di langit”, maksudnya adalah: ia agung, tinggi dan mulia 128. Imam an-Nawawi mengutip pendapat al-Qadhi ‘Iyadh: ‫قال القاضي عياض لا خلاف بين المسلمين قاطبة فقيههم ومحدثهم ومتكلمهم ونظارهم ومقلدهم أن الظواهر الواردة بذكر الله‬ ‫تعالى في السماء كقوله تعالى أأمنتم من في السماء أن يخسف بكم الأرض ونحوه ليست على ظاهرها بل متأولة عند جميعهم‬ Al-Qadhi ‘Iyadh berkata, “Tidak ada khilaf (perbedaan pendapat) diantara seluruh kaum muslimin; para ahli Fiqh, ahli Hadits dan ahli Ilmu Kalam. Para imam yang ahli dan yang bertaqlid, bahwa makna zahir (teks) yang menyebutkan Allah Swt di langit seperti firman Allah Swt, “Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan 127 Imam Abu Bakar Muhammad bin al-Hasan bin Faurak al-Ashbahani, Musykil al-Hadits wa Bayanuhu, (Beirut: ‘Alam al-Kutub, 1985H), Hal.159. 128 Imam al-Baji, al-Muntaqa Syarh al-Muwaththa’, juz.IV, hal.101. 84
































Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook