Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore OG_5_2020

OG_5_2020

Published by Muhammad Bimantara, 2021-02-03 00:30:23

Description: OG_5_2020

Search

Read the Text Version

OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 1

2 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 3

SALAM REDAKSI BERSABAR DAN TERUS BERBENAH Muhammad Bimantara Pemimpin Redaksi Sobat Migas Indonesia, Puji syukur kepada Allah SWT, kami dapat kembali hadir untuk memberikan referensi anda dengan menyajikan berita baik seputar energi tanah air. Kami berharap kehadiran OG Indonesia menjadi sebuah karya jurnalistik yang mampu menebar manfaat bagi banyak orang serta dapat selalu diterima oleh pembaca. Jutaan orang sekarang diam di rumah, bekerja dari rumah, berbelanja dari rumah (e-shopping), belajar di rumah, melakukan pertunjukan musik dari rumah, tidak melakukan perjalanan ke luar kota di dalam negeri apalagi terbang ke luar negeri. Teruslah bersabar demi percepatan pemulihan Indonesia dari Pandemi COVID-19 ini, semua sektor usaha sudah dipastikan mengalami penurunan sekitar 70 % , tapi bukan berarti semangat untuk berinovasi menjadi terhenti. Berbagai kontrak jangka panjang yang dipastikan turut berpengaruh harus dibenahi dan dicarikan jalan keluar dengan segera agar pasca pandemi ini kita tak berjalan sempoyongan, dalam keadaan new normal nanti kita semua dapat kembali ‘berjalan’ dan berlari kembali. Redaksi Majalah OG Indonesia dalam kesempatan ini pula mengucapkan Selamat Beribadah Puasa Ramadhan 1441 H, semoga kita semua dapat meraih kemenangan di hari nan fitri. Terima kasih atas kepercayaan anda pada OG Indonesia sebagai media yang berkomitmen menjadi referensi dalam mengambil keputusan bisnis di sektor migas dan penunjang migas. Kami berupaya selalu menyajikan berita aktual, komprehensif dan berimbang. Selamat Membaca. Salam Migas Indonesia MEJA REDAKSI PENASEHAT S. Herry Putranto, Ketua Komunitas Migas Indonesia | PEMIMPIN REDAKSI Muhammad Bimantara | REDAKTUR PELAKSANA Ridwan Harahap | TIM REDAKSI Edi Triyono, Arindra Putra Andrisman Siregar, Firman Latuconsina | SEKRETARIS REDAKSI Reni Vitriani | EVENT & PROMOSI Widiyanto | IKLAN Karenina | ARTISTIK Agus Lanang Irawan REDAKSI Grha OG Indonesia, Jalan Mahakam VI B11/11 Palem Ganda Asri III Tangerang - Banten Indonesia | EMAIL. [email protected] PEMASANGAN IKLAN & ADVERTORIAL 0857-9431-3615 ONLINE MEDIA www.ogindonesia.com | INSTAGRAM @ogindonesia 4 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

CONTENT EKSPLORASI & PRODUKSI LAPORAN UTAMA 6 BP CAPAI ANGKA 33,8 PERSEN 20 CAPAIAN DAN EKSPEKTASI MIGAS EKSPLORASI KEDUA DI PAPUA PENGHUJUNG TAHUN CSR 8 MENKEU SAKSIKAN PENYERAHAN BANTUAN COMMUNITY KOLOM DEVELOPMENT GEO DIPA 24 REVISI PP 23/2010 DIDUGA KENTAL KEPENTINGAN PENGUSAHA INDUSTRI PENUNJANG MIGAS DAN SEGELINTIR ELIT PENGUASA 10 GREEN ENERGY SOLUTION SIAP JAWAB TANTANGAN INDUSTRIAL ENERGI MASA DEPAN 28 PROYEK TERINTEGRASI FSRU DAN PEMBANGKIT LISTRIK JAWA-1 12 KONSTRUKSI RDMP BALIKPAPAN SIAP BERJALAN 1.760 MW MASUKI TAHAP KONSTRUKSI OG EVENT 16 EOR FORUM 2018 30 GANDENG SCHLUMBERGER, ELNUSA PERKUAT LINI SERVIS HULU MIGAS TERINTEGRASI OPTIMALISASI SURFAKTAN SAWIT UNTUK AKTIVITAS EOR 32 PEMERINTAH PUTAR OTAK GELIATKAN KEPERCAYAAN INVESTOR MINERBALIS 18 ROSATOM UMUMKAN PROSES POWER START-UP 34 PGN KLAIM VALUASI PERTAGAS HAMPIR SELESAI UNIT TERAPUNG TENAGA NUKLIR SATU-SATUNYA DI DUNIA ENERGI BARU TERBARUKAN 36 PEMERINTAH DUKUNG UKM KEMBANGKAN ENERGI BARU TERBARUKAN WISATA 40 SISILIA - KOTA CANTIK DI FILM “AQUAMAN” INTERMEZO 42 TIM INDONESIA PEMENANG SHELL ECO-MARATHON DRIVERS WORLD CHAMPIONSHIP KUNJUNGI MARKAS SCUDERIA FERRARI OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 5

EKSPLORASI & PRODUKSI KABAR TARGET 1 JUTA BAREL MINYAK DI TAHUN 2030 Ridwan Harahap Mengungkap realita target pencapaian 1 Juta Barel Minyak Per Hari, adakah harapan target tersebut tercapai ? Pemerintah lewat SKK Migas sudah membidik target usaha lebih keras. Contohnya seperti lapangan Ande- produksi minyak 1 juta barel per hari (bph) pada ande Lumut. “Ande-ande Lumut itu heavy oil perlu steam tahun 2030. Dari sudut pandang praktisi hulu migas, flood supaya lebih mengalir dengan baik,” jelasnya. realistiskah target tersebut? Karena itu, Tumbur menilai peluang kesuksesan Tumbur Parlindungan, Profesional Energi, mengatakan mewujudkan produksi 1 juta barel pada tahun 2030 bahwa suatu forecast production pasti ada probabilitas berada di bawah 50%. “Chance of success-nya menurut terealisasinya seberapa besar. “Ini yang belum, nggak saya di bawah 50 persen untuk dapat 1 juta barel,” pernah diomongin, chance of success-nya berapa ungkap mantan Dirut PT Saka Energi Indonesia ini. persen,” ucap Tumbur , Selasa (5/5/2020). Kendati demikian, Tumbur menambahkan, bukannya Mantan Presiden IPA ini pun menguraikan, jika melihat tidak mungkin mewujudkan produksi 1 juta barel, lapangan-lapangan yang akan dikerjakan maka perlu tapi perlu usaha yang jauh lebih keras. “Kalau kita 6 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

benar-benar melakukan apa yang kita lakukan, terus menemukan cadangan baru atau mungkin (ada) teknologi baru, bisa saja sampai 1 juta barel,” ungkapnya. Target 1 Juta Barel Minyak Baik-baik saja Pemerintah mengungkapkan target produksi minyak 1 juta barel pada tahun 2030 saat ini masih berjalan baik kendati dunia termasuk Indonesia sedang dilanda wabah virus korona jenis baru COVID-19 dan harga minyak juga sedang rendah- rendahnya. “Kabar dari program 1 juta barel saya rasa baik- Djoko Siswanto baik saja, karena tahun 2030 itu masih lama. Sekretaris Jenderal DEN Dan semoga wabah COVID-19 ini segera berakhir sehingga program 1 juta barel dapat berjalan Dan yang terakhir adalah strategi teknik hulu dengan lancar,” kata Sekretaris Jenderal Dewan migas. Djoko membagi tiga, yaitu untuk lapangan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto, Selasa yang sudah berproduksi, lapangan yang sudah (5/5/2020) lalu. ditemukan tapi belum berproduksi, dan lapangan Dijelaskan Djoko Siswanto untuk mencapai target baru. 1 juta barel 2030 ada strategi terkait kebijakan “Untuk lapangan yang sudah berproduksi tetap fiskal agar iklim investasi migas kondusif. Seperti dilakukan infill drilling, work over, well services. untuk lapangan yang memakai PSC Cost Recovery, Untuk secondary recovery dapat tambahan split 6 kata Djoko kalau harga minyak rendah maka akan persen apabila dia menggunakan PSC Gross Split. ada insentif terkait split. “Kalau harga minyak Kemudian kalau dia pakai EOR ada tambahan split sudah rendah otomatis tidak ada split yang bisa 10 persen. Kemudian kita mengaktifkan lapangan- dibagi. Tinggal FTP, FTP ini juga akan dimohonkan lapangan/sumur tua dan menggunakan sistem IT insentifnya ke Pemerintah oleh badan usaha. Atau untuk mengurangi zero loses,” bebernya. besaran tax itu sendiri yang dimintakan dikurangi Sementara untuk lapangan yang sudah ditemukan atau dihilangkan,” papar Djoko. tapi belum berproduksi, Djoko mengatakan harus Sementara untuk lapangan yang pakai PSC Gross segera diajukan POD-nya. “Atau mengajukan Split, Djoko menerangkan dalam situasi harga POP (Put On Production/rencana mempercepat minyak rendah sebenarnya sudah ada Progressive produksi), atau POD yang sudah di-approve harus Split yang bisa membuat badan usaha mendapat segera dilakukan pekerjaannya, dimintakan lagi tambahan split. “Di samping itu badan usaha insentifnya,” tambah Djoko. juga bisa menggunakan diskresi kepada Menteri Dan terakhir untuk lapangan baru, dikatakan (ESDM) untuk meminta tambahan split,” ucapnya. Djoko, maka perlu dilakukan eksplorasi yang masif. Strategi berikutnya terkait komersial hulu migas. “Pemerintah sudah menyediakan dana US$ 2,5 Djoko menegaskan bahwa untuk strategi ini perlu miliar dari program perpanjangan lapangan yang kerjasama dengan perusahaan KKKS di mana berakhir kontraknya melalui PSC Gross Split,” semua KKKS harus mau melakukan cut cost dan pungkasnya. efisiensi di segala bidang. Dengan demikian maka ongkos produksi menjadi rendah dan tidak mudah terpengaruh rendahnya harga minyak. OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 7

INFRASTRUKTUR COVID 19 TAK HALANGI KILANG DUMAI DALAM BEROPERASI Ridwan Harahap Komitmen memasok kebutuhan energi di masa pandemi COVID-19, Kilang Pertamina RU II Dumai pastikan tetap beroperasi dengan terapkan protokol penanganan COVID-19. Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Provinsi “Kami pastikan dapat terus memenuhi kebutuhan Riau tetap berkomitmen memasok kebutuhan energi energi nasional dengan tetap memperhatikan nasional dengan beroperasi 24 jam selama 7 hari di Protokol Penanganan COVID-19 yang berlaku, seperti masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). menggunakan masker, menempatkan sarana cuci Unit Manager Communication, Relations & CSR Refinery tangan dan hand sanitizer, pembentukan posko Unit II Pertamina, Brasto Galih Nugroho menyampaikan Covid-19, pemeriksaan suhu dan kesehatan sebelum bahwa pihaknya menerapkan protokol penanganan masuk kilang/kantor/perumahan, self monitoring COVID-19 setelah diberlakukannya Siaga COVID-19 di (monitoring mandiri) kesehatan yang dilaporkan Kota Dumai pada 19 Maret 2020 oleh Walikota Dumai. setiap harinya ke manajemen Kantor Pusat dan Unit Operasi, physical distancing (jaga jarak interaksi), dan sebagainya,” ungkapnya. 8 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

Lebih lanjut Brasto menjelaskan kebijakan bekerja dari sedang menjalankan kegiatan pemeliharaan yang rumah atau work from home masih tetap dijalankan melibatkan tenaga kerja lokal sebagai upaya untuk untuk beberapa bidang kerja yang dapat menjalankan tetap memberikan pendapatan bagi masyarakat yang tugasnya secara jarak jauh guna membatasi intensitas terdampak COVID-19. interaksi fisik atau physical distancing di lingkungan Menyikapi tenaga kerja lokal, Atnata Hendra selaku Pertamina RU II. Ketua Serikat Pekerja Mitra Puteri Tujuh (SP MP7) Namun demikian untuk pekerja dan mitra kerja di menambahkan bahwa seluruh TKJP Pertamina khusus bidang yang terkait langsung dengan operasional untuk mitra kerja yang bekerja di lingkungan Pertamina kilang, jam kerja tetap dilaksanakan secara normal RU II juga diberlakukan sistem yang serupa terkait work dengan pembagian 3 jadwal shift untuk menjalankan from home, yaitu work from home bagi yang bisa work operasional kilang sepanjang 24 jam sehari. Brasto from home dan tetap masuk kilang terutama yang menyebutkan bahwa hingga saat ini sebanyak 989 berkaitan dengan operasional kilang. pekerja Pertamina dan 997 Tenaga Kerja Jasa “Alhamdulillah selama masa pandemi COVID-19 ini, Penunjang (TKJP) Pertamina RU II di kilang Dumai, TKJP Pertamina yang merupakan tenaga kerja lokal kilang Sungai Pakning dan aset Pangkalan Brandan Dumai, Bengkalis dan Pangkalan Brandan tetap bekerja tetap bekerja baik di kilang, kantor maupun work from menjadi mitra kerja di lingkungan Pertamina RU II dan home. tetap mendapatkan pembayaran penghasilan 100% “Langkah ini diambil selain untuk menjalankan arahan seperti pada masa-masa normal, termasuk bagi yang dari pemerintah, juga sebagai upaya meminimalisir menjalankan tugas dari rumah,” jelas Hendra. kemungkinan penyebaran Covid-19. Untuk pekerja Sebagai wadah aspirasi bagi para mitra kerja di dan mitra kerja yang tetap masuk kerja, serangkaian lingkungan kilang Pertamina Dumai, Hendra pun protokol dan program preventif terus dilaksanakan,” menjelaskan selain memantau kesejahteraan para ujar Brasto. anggota pada masa COVID-19 ini, pihaknya juga terus Brasto menyebutkan bahwa kilang Sungai Pakning, menjalankan program edukasi dan pemantuan terkait Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau yang berada di protokol COVID-19 yang dijalankan oleh para TKJP. bawah supervisi manajemen Pertamina RU II saat ini OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 9

INDUSTRI PENUNJANG MIGAS MIGAS TERGUNCANG, INILAH STRATEGI BERTAHAN HADAPI PANDEMI Sebagai bagian dari industri migas global, industri hulu migas Indonesia terdampak langsung akibat situasi pandemi saat ini. Inilah rekomendasi yang perlu dilakukan dalam jangka pendek yakni dukungan kelangsungan operasional sektor hulu migas agar tetap berjalan. Adrisman Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) cepat yang diperlukan untuk mengantisipasi persaingan menilai pandemi Covid-19 akan mengubah pola bisnis di era yang sama sekali berbeda. Ia menuturkan pada industri hulu migas ke depan. tahun 2015 dan 2016, harga minyak juga mengalami Dampak yang langsung terlihat adalah turunnya penurunan cukup tajam karena kelebihan pasokan permintaan minyak global secara signifikan yang akibat munculnya produsen baru minyak serpih (shale berakibat harga minyak turun drastis dan semua tangki oil) AS. penampung yang tersebar di dunia dalam posisi penuh. “Namun, kondisi tahun 2020 ini jauh lebih kompleks, Deputi Kajian dan Opini IATMI Benny Lubiantara karena kombinasi mendadak hilangnya permintaan menyampaikan, IATMI mendorong dan siap mendukung yang signifikan akibat pandemi Covid-19 dan produksi pemerintah dan pelaku industri hulu melakukan langkah minyak global yang masih berlimpah,” imbuhnya, Selasa (12/5/2020). 10 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

Sebagai bagian dari industri migas global, industri hulu migas Indonesia terdampak langsung akibat situasi pandemi saat ini. Sebelumnya, ketika harga minyak turun drastis, SKK Migas, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bersama dengan industri penunjang melakukan berbagai upaya efisiensi biaya yang cukup berhasil. “Pada kondisi Covid-19 ini, IATMI melihat perlunya kembali didorong upaya-upaya ekstra dari semua pemangku kepentingan agar industri hulu migas tetap dapat survive beroperasi,” pungkas Benny. Menghadapi kondisi tersebut, IATMI merekomendasikan beberapa kebijakan, strategi dan upaya yang perlu dilakukan dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Menurut Benny, kebijakan, strategi dan upaya yang Benny Lubiantara perlu dilakukan dalam jangka pendek yakni dukungan kelangsungan operasional sektor hulu migas agar tetap “Kondisi tahun 2020 ini berjalan. “IATMI mendorong agar Pertamina, sebagai BUMN jauh lebih kompleks, karena Migas milik negara yang memiliki 36 persen kontribusi kombinasi mendadak produksi nasional, terus berkomitmen untuk tetap menjaga keberlangsungan industri hulu migas nasional hilangnya permintaan yang dengan mempertahankan produksi di level yang aman signifikan akibat pandemi dengan biaya operasi yang efisien,” imbuhnya. Covid-19 dan produksi minyak Benny menambahkan, harga minyak rendah memang global yang masih berlimpah menurunkan margin keuntungan perusahaan sektor hulu migas. Namun demikian, mempertahankan Dukungan stimulus fiskal tersebut bisa saja bersifat kegiatan operasional hulu migas agar tetap berjalan sementara, selama periode tertentu akibat dampak merupakan upaya menjamin tetap berlangsungnya efek Covid-19 ini. berganda (multiplier effects) pada keseluruhan bisnis Terkait kebijakan, strategi dan upaya jangka menengah proses migas bagi perekonomian nasional. serta jangka panjang, IATMI menilai bahwa era Sementara itu, Sekjen IATMI Hadi ismoyo menambahkan Covid-19 ini harus dijadikan momentum bagi pemangku bahwa ada pertimbangan teknis reservoir dimana kepentingan di sektor hulu migas untuk lebih ramah terkadang tidak selalu mudah memilih opsi menutup investor, memangkas proses perizinan, koordinasi dan sumur. KKKS tentu akan terus melakukan upaya-upaya birokrasi yang selama ini berdampak terhadap ekonomi efisiensi. biaya tinggi. Di samping itu, tetap diperlukan dukungan pemerintah “Saat ini semua negara-negara produsen minyak melalui Kementerian ESDM serta kementerian dan sedang menyiapkan skema atau model bisnis migas lembaga terkait berupa stimulus fiskal. Hal tersebut baru dalam rangka memperbaiki daya saing negara bertujuan untuk mendorong kegiatan dalam jangka tersebut,” tutup Benny. pendek agar tetap dapat berlangsung. OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 11

KOLOM KUTUKAN MINYAK DALAM BAHASA INDONESIA I Gusti Suarnaya Sidemen Pembelajar Bahasa Indonesia 12 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

Kutukan minyak merupakan istilah yang digunakan oleh ekonom politik untuk menggambarkan paradox betapa negara-negara kaya minyak mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, pemerintahan yang otoriter dan ketimpangan sosial. Penelitian yang dilakukan oleh Richard M. Auty (1993), Jeffrey Jeffry D. Sachs (1995) Paul Stevens (2003) menyebutkan Indonesia adalah negara yang terbebas dari kutukan minyak. Kontribusi penjualan minyak pada masa tahun 1970-an yang pernah mencapai hamper 90% dari penerimaan negara dinilai dapat dipergunakan untuk menggerakkan perekonomian dengan baik dan mendorong pertumbuhan sektor lainnya. Tidak demikian halnya untuk pertumbuhan Bahasa dengan kontrak production sharing. Tahun 2019 ketika Indonesia. Industri minyak dan gas justru seolah-olah kontrak kerjasama berakhir, terjadi euforia dikalangan memberikan kutukan bagi Bahasa Indonesia. Setelah pimpinan pemerintahan, politisi dan pemberitaan di 100 tahun lebih usia industri minyak dan gas bumi media. Euforia seolah-olah setelah setelah 50 tahun Indonesia istilah-istilah teknis dalam industri minyak dikuasai asing Blok Mahakam dan Blok Rokan kembali dan gas bumi tidak memperkaya khasanah bahasa ke pangkuan Ibu Pertiwi. Indonesia dengan baik. Pembentukan istilah baru dari Perbincangan di khalayak ramai maupun media yang dari istilah-istilah teknis perminyakan tidak berjalan menyimpulkan bahwa Blok Rokan kembali ke Indonesia sesuai dengan kaidah-kaidah pembentukan istilah mengandung kerancuan makna dan logika. yang baik. Bahkan kata-kata yang berasal dari industri Sesuai definisi, kontrak bagi hasil, perusahaan migas minyak dan gas bumi menyebabkan kerancuan dalam multinasional asing yaitu Total dan Chevron adalah logika berbahasa Indonesia. konntraktor yang dipilih dengan kesepakatan bersama Beberapa contoh kekeliruan penggunaan kata kata dengan mekanisme penawaran dan penerimaan yang berasal dari industri minyak dan gas bumi yang sebagaimana perikatan pada umumnya. Manajemen paling mencolok: production sharing contract, cost operasi dilakukan oleh Pertamina/SKKMIGAS. Dengan recovery, gross split, dan lifting. demikian sebenarnya tidak ada penguasaan asing di Pada Periode pertama Pemerintahan Presiden Jokowi, kedua Blok tersebut. di media massa dan perbincangan publik sering Ikhwal dari munculnya Kontrak Gross Split adalah diperbincangkan dan diperbandingkan Production diundangkannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Sharing Contract “cost recovery” dan “gross split”. Daya Mineral No. 8 tahun 2017 tentang Kontrak Bagi Sesuai Kamus Minyak dan Gas Bumi terbitan PPTMGB Hasil Gross Split. Di dalam Peraturan Menteri tersebut, Lemigas 1995, Kontrak Production Sharing atau Kontrak bagi hasil gross split didefinisikan sebagai: kontrak bagi hasil adalah bentuk kerjasama antara “suatu kontrak bagi hasil dalam kegiatan usaha hulu Pertamina (saat ini SKKMIGAS, tambahan dari penulis) minyak dan gas bumi berdasarkan prinsip pembagian dengan pembagian hasil tertentu, tetapi pihak lain gross produksi tanpa mekanisme pengembalian biaya itu menjadi penyedia seluruh dana dan penanggung operasi. resiko investasi, sedangkan Pertamina/SKKMIGAS bertanggung jawab atas manajemen operasi. Blok Mahakam maupun Blok Rokan adalah lapangan minyak yang dikontrakkerjasamakan antara Pemerintah dengan Total Indonesie dan Chevron OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 13

Pertimbangan membuat kontrak gross split yang disampaikan dalam Peraturan Menteri tersebut adalah peningkatan efisiensi dan efektivitas pola bagi hasil produksi minyak dan gas bumi. Dalam percakapan publik maupun media sosial menjadi pemahaman umum bahwa terdapat dua jenis kontrak bagi hasil yaitu kontrak bagi hasil cost recovery dan kontrak bagi hasil gross split yang non cost recovery. Pemahaman publik mulai dari pejabat tinggi, wakil rakyat sampai masyarakat awam atas kontrak bagi hasil minyak dan gas bumi nampaknya rancu. Seolah- olah tidak ada pengembalian biaya pada kontrak gross split. Kenyataannya, pada kontrak bagi hasil gross split, Kata lain dari industri minyak dan gas bumi yang juga Pemerintah dan perusahaan menetapkan seluruh menimbulkan kerancuan adalah lifting. Secara harfiah perkiraan biaya ketika kontrak dibuat. Dalam kontrak lifting berarti pengangkatan. gross split Pemerintah dan Kontraktor memperkirakan Dalam Undang Undang Nomor 20 tahun 2019 tentang biaya produksi minyak dan gas bumi dalam jangka waktu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kontrak, 20-30 tahun dan menentukan pembagian Tahun Anggaran 2020 disusun dengan asumsi lifting produksi migas yang akan dihasilkan. minyak mentah diperkirakan mencapai 755.000 (tujuh Sebaliknya pada kontrak bagi hasil biasa yang disebut ratus lima puluh ratus lima puluh lima ribu) barel per sebagai kontrak cost recovery, biaya untuk menghasilkan hari, sedangkan lifting gas diperkirakan mencapai minyak dan gas bumi dihitung dan disepakati bersama 1.191.000 (satu juta seratus sembilan puluh satu ribu) setiap tahun. Minyak dan gas bumi yang dihasilkan barel setara minyak per hari. setelah dikurangi biaya yang dikeluarkan, dibagi antara Maksud lifting dalam undang undang tersebut adalah Pemerintah dan Kontraktor. penjualan minyak maupun gas bumi. Memang untuk Dengan demikian maka seharusnya Kontrak Bagi Hasil menjualnya, migas tersebut harus diangkat (dipompa) gross split didefinisikan sebagai suatu kontrak bagi dari tangki-tangki penyimpanan untuk diangkut hasil dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi ke pembeli dengan kapal tanker, pipa atau moda berdasarkan prinsip pembagian produksi bruto dimana transportasi lainnya. biaya operasi yang diperlukan untuk menghasilkan Tetapi disamping aktifitas pengangkatan terdapat juga minyak dan gas bumi adalah termasuk di dalam bagian aktifitas yang tidak kalah penting yaitu pembayaran. yang diterima kontraktor. Karena itu jika Pemerintah cinta menggunakan Bahasa Penamaan kontrak agar tidak rancu jika Indonesia yang baik dan benar seyogyanya di dalam diperbanbandingkan seharusnya bukan kontrak kerja Undang Undang APBN digunakan kata penjualan sama cost recovery dan Kontrak kerjasama gross split minyak dan gas bumi. atau non cost recovery. Yang benar adalah kontrak Disamping istilah- istilah tersebut di atas masih terdapat bagi hasil bersih (bagi hasil neto) dimana minyak dan banyak istilah dan kosa kata dari industri minyak dan gas bumi yang dibagi setelah dikurangi biaya produksi gas bumi yang perlu diserap untuk memperkaya kosa dan kontrak bagi hasil kotor (bruto) dimana biaya kata dan istilah dalam Bahasa Indonesia melalui produksi sudah termasuk dalam bagian yang diterima mekanisme penyerapan dan pembentukan istilah yang perusahaan. baku. 14 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 15

REVIEW SEBERAPA PENTING KEHADIRAN KENDARAAN LISTRIK ? Firman L Kendaraan listrik berpotensi besar menurunkan Sektor energi berkontribusi 34% dari emisi Indonesia emisi gas rumah kaca karena efisiensi sangat tinggi pada 2010 dan diperkirakan meningkat 58% pada dibandingkan kendaraan yang menggunakan bahan 2030. Indonesia, katanya, sudah berkomitmen ikut bakar dengan catatan menggunakan energi terbarukan. menurunkan emisi gas rumah kaca, 29% pada 2030 “Mobil listrik dapat diproduksi tanpa emisi jika atau 41% dengan dukungan internasional. Pengurangan menggunakan sumber terbarukan,” kata Julius C emisi ini, sektor energi kedua terbanyak yakni 11% Adiatma, Clean Fuel Energy Specialist Institute for setelah kehutanan 17,2%. Essential Services Reform (IESR). 16 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

Menurut Climate Action Tracker (CAT) target Indonesia mengurangi 1.800 MtCO2 pada 2030 masih kurang ambisius, karena jauh dari target maksimum emisi per tahun, yakni 622MtCO2, untuk memenuhi target Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menjaga suhu bumu 1,5 derajat celcius. “Sektor transportasi jadi sumber emisi CO2 kedua terbanyak setelah industri,” katanya. Dalam rencana umum energi nasional (RUEN), emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi akan meningkat dari 143 MtCO2 jadi 218 MtCO2 pada 2030. Tahun 2017, sektor transportasi tercatat menyumbang Julius C Adiatma, IESR emisi sebesar 28%, kedua terbanyak setelah industri, 31%. Dari total emisi transportasi, hampir 91% berasal Selain itu, katanya, kendaraan listrik itu juga dari transportasi darat, sisanya tranportasi air dan memberikan keuntungan lain karena tak menghasilkan udara. polusi lokal, kondisi udara lebih sehat, mengurangi “Transportasi kereta berkontribusi sangat minim, impor minyak dan membuka peluang pengembangan karena lebih sedikit,” kata Julius. industri baru yakni kendaraan listrik berbasis baterai CAT, juga telah menyatakan, untuk mencapai target (battery electric vehicle/BEV), plug-in hybrid (PHEV), 1,5 derajat celcius, ada beberapa skenario yang dan kendaraan hibrid (hybrid electric vehicle/HEV). bisa dilakukan Indonesia pada sektor transportasi Namun, katanya, kajian IESR kendaraan listrik di agar mencapai 2 MtCO2e pada 2050, yakni, 100% negara manapun hanya akan bisa tumbuh kalau ada elektrifikasi pada sepeda motor, mobil dan bus, dukungan pemerintah. Ada dua kategori kebijakan di peningkatan penggunaan tranportasi publik dan negara lain, yakni, instrumen suplai dan permintaan. peningkatan ekonomi bahan bakar pada kendaraan Untuk negara maju dengan industri otomotif pesat konvensional. seperti Jerman, Jepang. Amerika Serikat dan Perancis, Sayangnya, yang tercantum dalam target nationally menggunakan instrumen suplai karena industri determined contributions (NDC) Indonesia hanya soal otomotif kuat. Bagi negara berkembang dengan industri pencampuran biofuel (B30) dan ekspansi stasiun otomotif lemah, seperti Indonesia, cenderung gunakan pengisian gas. Kontribusi kendaraan penumpang yang instrumen permintaan untuk membuka pasar. mayoritas menggunakan bahan bakar minyak, sangat Julius bilang, ada empat insentif perlu dalam mendorong tinggi untuk emisi. instrumen permintaan di Indonesia. Pertama, insentif Catatan IESR, dari 2000-2018, pertumbuhan sepeda fiskal berulang berupa pajak karbon dan harga listrik motor meningkat cepat 13,7% diikuti kendaraan yang dinamis. Kedua, insentif fiskal yang ditetapkan penumpang 10.3%, kendaraan kargo 9,3% dan bus satu kali di awal, hingga bisa mengurangi selisih biaya 8,6%. Kendaraan pribadi terutama sepeda motor kendaraan listrik dan kovensional. adalah moda transportasi utama di daerah perkotaan Ketiga, insentif lain selain non fiskal seperti infrastruktur seperti Jakarta. untuk pengisian listrik, akses jalur spesial, akses ke “Sangat penting bagi kita untuk menurunkan emisi gas area rendah emisi, dan pengecualian untuk jalan tol. rumah kaca di sektor transportasi terutama kendaraan “Ada hal yang tidak bisa dikuantifikasi dalam bentuk penumpang,” katanya. uang, seperti kenyamanan untuk pengguna kendaraan Kendaraan listrik, katanya, berpotensi besar listrik misal boleh lewat jalur khusus, jalur busway, menurunkan emisi gas rumah kaca dibandingkan atau ganjil genap. Pengembangan infrastruktur untuk kendaraan berbahan bakar kalau gunakan energi terbarukan. OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 17

charging juga penting hingga pengendara bisa tenang euro4, penetapan pajak karbon, penambahan 600.000 tanpa khawatir kehabisan listrik di jalan,” kata Julius. stasiun pengisian listrik. Keempat, insentif lain yang bisa mendorong kendaraan Hasilnya, skenario pertama, penetrasi kendaraan listrik listrik dan mengajak orang mengurangi kendaraan sangat rendah. Hampir tak ada kendaraan penumpang konvensional misal dengan aturan ketat emisi beralih ke kendaraan listrik. Meski sepeda motor listrik kendaraan. akan meningkat cukup cepat hingga 67% pada 2050. Kalau melihat negara lain yang punya insentif kendaraan Menurut Julius, karena tak ada produksi mobil listrik listrik, berbagai insentif sudah banyak diterapkan di dalam negeri, hingga harga tak akan bisa bersaing negara-negara termasuk Norwegia, Belanda, Denmark, dengan mobil penumpang saat ini. Jerman, Amerika Serikat. Tiongkok, Swedia, Perancis Hasil skenario kedua, penetrasi mobil listrik akan dan Jepang. Ada pula insentif berupa bebas biaya parkir. meningkat mendekati 20% dan sepeda motor hampir “Norwegia negara paling maju dalam kendaraan listrik 80%. dengan beberapa insentif perpajakan seperti untuk “Kualitas BBM setara euro4 akan meningkatkan harga membangun charging infrastructure juga insentif non BBM.” finansial. Kalau Indonesia, baru insentif untuk registrasi Skenario ini, kata Julius, belum cukup kuat dan tak BBNKB (bea balik nama kendaraan bermotor).” sejalan dengan target Kementerian Perindustrian yakni IESR membuat simulasi dengan tiga skenario terkait 20% penjualan kendaraan listrik dari total kendaraan berbagai insetif ini. Pertama, bussines as usual (BAU) pada 2050. sesuai kondisi saat ini. Tak ada insentif tambahan Bagaimana dengan hasil skenario ketiga? “Penetrasi selain BBNKB. mobil dan sepeda motor listrik bisa meningkat jauh Kedua, moderat, dengan insentif keringanan pajak mencapai 80-90%,” katanya. di awal sebesar 12,5% hingga 2024, tak ada pajak Instrumen paling berpengaruh untuk ini, katanya, tambahan seperti kendaraan konvensional, kualitas pembebasan pajak impor dengan besar bisa mencapai bahan bakar minimal euro4, penetapan pajak karbon 30% dari harga jual kendaraan. Kondisi ini membantu untuk bahan bakar, pembangunan 28 ribu stasiun harga mobil listrik bersaing dengan mobil konvensional. pengisian listrik dan 30% diskon untuk pengisian pada Untuk sepeda motor listrik, lebih berpengaruh untuk malam hari. Skenario dua ini diasumsikan dengan ada peningkatan penetrasi adalah ketersedian stasiun dukungan produksi kendaraan listrik dalam negeri. pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Ketiga, skenario ambisius dengan pembebasan pajak penuh, penambahan pajak untuk kendaraan konvensional. Pengguanaan bahan bakar minimal 18 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 19

REVIEW RUU CIPTA KERJA KLASTER MIGAS ANCAM PERAN PERTAMINA Ridwan Harahap RUU Cipta Kerja pada klaster energi minyak dan gas pemerintah untuk meniadakan peran Pertamina guna bumi (migas) berpotensi mendegradasi eksistensi lebih jauh mengelola sumber daya alam, khususnya kedaulatan negara terhadap pengelolaan sumber sektor energi. Padahal Pertamina sudah sangat daya migas nasional, termasuk mengancam peran terbukti mampu mengelola migas dari hulu hingga hilir. Pertamina. Hal tersebut disampaikan Marwan Oleh sebab itu dia menilai tidak perlu Pemerintah Batubara, Direktur Eksekutif Indonesia Resources membentuk BUMN Khusus sektor migas untuk Studies (IRESS). mengurusi dan mengelola energi nasional. Pemerintah Diterangkan olehnya, dalam draft RUU Cipta Kerja hanya perlu meningkatkan status Pertamina sebagai pada pasal 41A Ayat (2) memberikan kewenangan BUMN Khusus yang memang dimandatkan untuk bagi pemerintah pusat untuk membentuk atau menjadi single operator dalam pengelolaannya. menugaskan BUMN Khusus sebagai pelaksana Dengan begitu pemerintah benar-benar menunjukkan kegiatan usaha hulu migas. komitmennya untuk membuat Pertamina sebagai Jika nantinya RUU tersebut disahkan dan kemudian perusahaan kelas dunia. pemerintah membentuk BUMN Khusus, maka itu “Sejauh ini pemerintah sebenarnya sudah melangkah pertanda bentuk inkonsistensi pemerintah dalam cukup baik dengan membentuk holding migas mendukung peran BUMN migas eksisting yaitu PT di bawah kendali Pertamina. Karena itu, akan Pertamina (Persero). lebih relevan dan optimal jika holding tersebut Marwan menilai pemerintah akan semakin ugal- disempurnakan dengan mengintegrasikan satu BUMN ugalan dalam pengelolaan migas nasional jika RUU baru (yang mungkin nanti dibentuk) ke dalam holding Cipta Kerja ini diberlakukan. Sebab ada peluang bagi migas, sehingga Pertamina tetap menjadi leading company,” ucap Marwan dalam sesi Webinar bertajuk 20 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

“Pengelolaan Migas Konstitusional dalam Lingkup RUU Omnibus Law”, Jumat (15/5/2020). Ditekankan olehnya, sesuai Pasal 33 UUD 1945 negara harus berdaulat atas SDA migas. “Mengingat pentingnya aspek pengelolaan eksploitasi SDA migas nasional, maka badan usaha yang berperan melakukannya sangat penting diatur secara tegas dan terukur dalam RUU Cipta Kerja dan RUU Migas baru. Skema pengelolaan melalui BHMN dalam UU No.22/2001 harus diakhiri. Tidak ada alternatif lain, seperti telah diatur dalam UU No.8/1971, lembaga pengeloala tersebut harus ditetapkan sesuai konstitusi, yaitu berbentuk BUMN,” paparnya. Senada dengan Marwan, Guru Besar Universitas pendirian BUMN Khus baru. Pemerintah Pusat tinggal Hassanudin Makassar Juajir Sumardi, dengan tegas melakukan restrukturisasi organisasi dan manajemen mengatakan substansi RUU Cipta Kerja klaster migas organsisasi yang berbasis pada prinsip good corporate berpotensi mendegradasi eksistensi kedaulatan governance,” terangnya. negara terhadap pengelolaan sumber daya minyak dan Sementara itu Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif gas bumi, serta berpeluang mempertahankan status ReforMiner Institute, mengatakan bahwa Pemerintah quo pengusahaan minyak dan gas bumi oleh SKK harus punya ketegasan terkait siapa pengelola Migas. kegiatan usaha hulu migas termasuk regulasi yang “Jika Pemerintah Pusat tetap mempertahankan mengaturnya yang sudah lama terkatung-katung. “UU status quo SKK Migas sebagai pihak yang mewakili Migas 12 tahun di DPR tidak selesai-selesai, tetapi UU Pemerintah Pusat dalam kegiatan usaha hulu minyak Minerba selesai dalam situasi pandemi COVID-19,” dan gas bumi, berdasarkan pada Pasal 41A Ayat kata Komaidi. (2) dan Pasal 64A Ayat (1) RUU Cipta Kerja Klaster Ia melanjutkan, terkait siapa pengelola usaha hulu Energi Minyak dan Gas Bumi, maka dapat dipastikan migas memang tetap perlu ada satu unit yang bekerja bahwa RUU Cipta Kerja telah mendegradasi hakikat untuk menangani kerjasama hulu migas dengan pihak kedaulatan negara terhadap pengelolaan sumber daya lain. “Kalau misalkan SKK Migas akan dimasukkan alam sebagaimana diamanahkan oleh UUD-1945, kembali ke Pertamina, itu baik-baik saja. Karena dan juga tidak memberikan kepastian hukum dalam memang dulu di UU No.8 Tahun 1971 (di bawah melaksanakan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: Pertamina) terbukti cadangannya 12 miliar barel 36/PUU-X/2012,” bebernya. dan produksinya mencapai 1,6 juta barel per hari,” Untuk menghindari terjadinya pelanggaran terhadap ungkapnya. UUD-1945 dan Putusan Mahkamah Konstitusi, serta Terakhir, Arie Gumilar, Presiden Federasi Serikat memenuhi syarat efisiensi dan efektivitas dalam Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), menegaskan pengusahaan hulu minyak dan gas bumi, Juajir bahwa demi kepentingan nasional maka harus menyarankan Pemerintah Pusat menetapkan dan ada keberpihakan kepada BUMN Migas dalam meningkatkan status hukum PT. (Persero) Pertamina hal ini Pertamina yang harus diberdayakan dan menjadi Badan Usaha Milik Negara Khusus yang dibesarkan. “Karena itu negara harusnya memberi bertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik hak kuasa pertambangan dan hak penguasaan Indonesia. kepada Pertamina melalui Kementerian ESDM untuk “Pertimbangan saya adalah, Pertamina telah mengendalikan dan mengelola usaha hulu migas,” memiliki aset, jaringan, teknologi, dan sumberdaya ucap Arie. manusia yang berpengalaman panjang sehingga pemerintah pusat tidak harus menguras APBN untuk OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 21

CSR PERTAMINA FOUNDATION BERBAGI BAHAGIA BERSAMA KAUM DHUAFA DAN ANAK YATIM Ridwan Harahap Perhatian utama Pertamina Foundation saat ini adalah anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang tetap harus berjalan dengan mendapatkan donasi dan uluran tangan dari para donatur tetap. 22 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

Selama dua hari terakhir, Pertamina Foundation kembali terjun ke lapangan untuk membagikan bantuan sembako gratis kepada masyarakat yang membutuhkan selama wabah COVID-19. Paket sembako yang berisi beras, minyak, gula, dan kebutuhan pokok lainnya diberikan kepada mereka untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari selama pandemik COVID-19. Perhatian utama Pertamina Foundation saat ini Agus Mashud S. Asngari adalah anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa Presiden Direktur Pertamina Foundation yang tinggal di panti asuhan atau yayasan. Hal tersebut dikarenakan panti asuhan atau yayasan dapat berjalan dengan mendapatkan donasi dan uluran tangan para donatur tetap. Akan tetapi, sejak diberlakukannya kebijakan “Pandemik COVID-19 juga mengenai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta maupun kota lainnya, membuat menyerang sosial dan ekonomi perekonomian berbagai bidang industri menjadi masyarakat secara luas, surut. Oleh karena itu, wabah korona juga berdampak pada perekonomian para donatur khususnya kaum dhuafa dan tetap panti dan yayasan sehingga mengakibatkan anak-anak panti asuhan yang berkurangnya bantuan donasi kepada panti dan sangat bertumpu pada uluran yayasan. Dengan demikian, Pertamina Foundation berupaya membantu menopang kebutuhan pangan dan donasi masyarakat sehari-hari penghuni panti dan yayasan dengan memberikan bantuan berupa paket sembako. “Pandemik COVID-19 tidak hanya mengancam Bogor. Pihak panti dan yayasan merasa sangat lega kesehatan masyarakat, tetapi juga sosial dan dengan adanya bantuan sosial dan paket sembako ekonomi masyarakat secara luas. Akibat adanya dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, penurunan ekonomi tersebut, masyarakat maupun badan/yayasan bidang kemanusiaan berekonomi lemah semakin kesulitan memenuhi seperti Pertamina Foundation. kebutuhan sehari-hari mereka, terkhususnya kaum “Kami sangat berterimakasih kepada pihak dhuafa dan anak-anak panti asuhan yang sangat Pertamina Foundation yang telah memberikan bertumpu pada uluran dan donasi masyarakat. Hal kami bantuan sembako ini karena sangat berarti tersebutlah yang membuat kami sangat prihatin bagi kami untuk tetap menjalankan panti di tengah terhadap kelangsungan hidup mereka di tengah pandemik COVID-19. Terlebih saat ini sangat jarang wabah saat ini,” jelas Presiden Direktur Pertamina ada bantuan yang datang dari donatur tetap kami,” Foundation, Agus Mashud S. Asngari, Minggu ujar Ketua Panti Asuhan Nurul Ikhlas (10/5/2020). Paket sembako dibagikan ke beberapa panti dan yayasan di antaranya Panti Asuhan Nurul Ikhlas, Yayasan Al Futuhiyah, Yayasan Gelora Insan Mandiri, dan Yayasan Sepakat Mandiri Tajur Halang OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 23

LAPORAN UTAMA MIGAS (MASIH) tERSANDERA CORONA BImantara 24 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

LAPORAN UTAMA Dampak Covid-19 terhadap industri dan Namun, produksi minyak dan gas bumi pada kuartal minyak dan gas bumi global juga berlaku selanjutnya tidak dijamin akan memenuhi sasaran di Indonesia, namun dalam porsi yang seperti yang telah ditetapkan dalam RPJMN/APBN. lebih kecil dan belum menyangkut semua Perlu dilakukan evaluasi terhadap program kerja, aspek. karena kegiatan produksi ke depan menghadapi berbagai persoalan. Sebagai dampak Covid-19, yang diikuti dengan Selain transportasi material lebih lama, khususnya penerapan kebijakan PSBB (pembatasan sosial skala pengiriman material dari luar negeri, mobilisasi pekerja besar) yang makin luas di berbagai daerah di Indonesia, ke lokasi lebih sulit karena perizinan, karantina, dan perjalanan yang dilakukan masyarakat menurun drastis. potesni over-stay; kegiatan manufaktur peralatan migas Akibatnya, permintaan terhadap BBM di Tanah Air untuk proyek tertunda atau lebih lama, persetujuan turun hingga 35%, dengan avtur mengalami penurunan pengurusan perijinan lebih lama, serta produktivitas tertinggi, yakni 45%. Ini adalah penurunan permintaan engineering dan konstruksi menjadi lebih rendah. BBM hingga mencapai titik terendah sepanjang sejarah Selanjutnya, dampak dari pandemi Covid-19 ke industri perminyakan Indonesia. hulu migas di Indonesia bahkan telah sampai pada Pariwisata dan transportasi adalah sektor yang beberapa perusahaan migas mengajukan force majeure terpukul paling parah sebagai dampak pandemi untuk kegiatan eksplorasi maupun produksi mereka. Covid-19 di Indonesia. Makna permintaan akan BBM Produksi minyak mentah Indonesia belakangan bersifat derived demand, atau turunan dari permintaan pada kisaran sedikit di atas 700.000 barel per hari dari kegiatan lain mudah dipahami di sini. Lumpuhnya sebenarnya sudah jauh lebih rendah dibandingkan sektor pariwisata dan transportasi melumpuhkan ketika mencapai puncaknya pada tahun 1977 dengan permintaan akan BBM di Indonesia. produksi 1,7 juta bph – ketika permintaan BBM di dalam Produksi minyak dan gas bumi dalam kuartal pertama negeri pun masih sangat rendah. Namun, hinggga kini 2020 masih berlangsung baik, sasaran produksi pemerintah masih mengandalkan pendapatan dari minyak dan gas bumi untuk kurun waktu tersebut relatif minyak bumi, dan menjadikan jumlah produksi dan dapat dicapai. Pada kuartal I 2020, lifting minyak dan harga minyak bumi Indonesia sebagai acuan dalam gas bumi nasional mencapai 1,749 juta setara barel pembuatan APBN. minyak per hari (sbmph) atau 90,4% dari target lifting Pendiri ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto nasional sebesar 1,946 sbmph. Untuk minyak bumi, mengatakan bahwa tahun ini menjadi tahun terberat produksi tercatat 701 ribu barel per hari (bph) atau 93% bagi kinerja sektor hulu migas dalam negeri. dari target APBN, 755 bph. Sementara lifting gas bumi Pasalnya, tekanan yang datang tidak hanya dari adalah 5,86 juta standar kaki kubik per hari (skkph) rendahnya harga minyak melainkan pandemin Covid-19 atau 88% dari target APBN sebesar 6,67 skkph. 31, 32 yang memengaruhi permintaan minyak. OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 25

LAPORAN UTAMA Pri Agung menilai, fokus pemerintah adalah untuk profil APBN. memberikan solusi agar industri hulu migas dan industri Gap antara penurunan produksi minyak di dalam negeri penunjangnya tetap dapat bertahan dengan baik. dengan peningkatan konsumsi yang sudah terjadi Kepastian untuk tidak terjadinya penutupan sumur selama ini di atasi dengan memperbesar impor, baik atau lapangan, dan tidak terjadinya pemutusan minyak mentah maupun produk-produk BBM. hubungan kerja (PHK) menjadi masalah serius yang Terus membesarnya impor minyak (di samping perlu dipikirkan jalan keluarnya. melemahnya kurs mata uang rupiah dibanding dolar) “Bisa mencapai keadaan seperti itu saja sudah bagus. terus memperbesar defisit neraca pembayaran Tidak usah terlalu jauh menjangkau pemikiran 1 juta Indonesia. Impor masih terus membesar karena barel tahun 2030 dulu,” katanya, (11/5/2020). pemerintah memperluas pasar BBM Premium menjadi Lebih lanjut, dia berpendapat, untuk mewujudkan BBM penugasan di Jawa, Madura, dan Bali sekaligus target lifting minyak 1 juta barel per hari memerlukan menambah kuota Premium pada 2018. Konsumsi BBM upaya dan usaha keras dari pemerintah. pada 2018 mendadak naik 13,5 persen, mencapai 80,5 Menurutnya, salah satu caranya adalah membuat porsi juta kiloliter. Padahal, selama 2010-2017, konsumsi investasi untuk kegiatan eksplorasi dan pengembangan BBM nasional tidak tumbuh, rata-rata bertengger di nya menjadi lebih besar dibandingkan dengan yang ada sekitar 70 juta kiloliter. pada saat ini. Sejak 2008 Indonesia sebenarnya sudah mulai upaya “Kalau dengan komposisi investasi yang sekarang, mengembangkan bahan bakar nabati dari kelapa sawit kita tidak akan bisa mencapai target 1 juta barel yang dikenal dengan program Biodiesel (B-S, dimana 2030 karena 70 persen investasi diarahkan untuk S menunjukkan kadar biodesel yang dicampurkan pemeliharaan produksi yang sebagian besar hanya dengan minyak solar). mengandalkan produksi dari lapangan eksisting,” Target volume maupun kandungan biodiesel (yang jelasnya. dihasilkan sebagai FAME: Fatty Acid Methyl Esters) Penurunan produksi dan penurunan harga minyak dalam campuran biodiesel-solar terus ditingkatkan masih memberikan dampak yang signifikan terhadap berdasarkan mandatory yang ditetapkan pemerintah, terakhir yang telah diterapkan adalah program B-20. “Kalau dengan komposisi investasi yang sekarang, kita tidak akan bisa mencapai target 1 juta barel 2030 karena 70 persen investasi diarahkan untuk pemeliharaan produksi Pri Agung Rakhmanto ReforMiner Institute 26 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

LAPORAN UTAMA Salah satu manfaat atau tujuan dari program bio-diesel pemerintah kepada Kontraktor Kerja Sama asing untuk adalah menurunkan impor solar. “Saat ini terdapat 25 menjual sebagian produksinya kepada Pertamina untuk BU BBN yang aktif berproduksi dengan total kapasitas diolah di kilang minyak Pertamina di dalam negeri. terpasang sebesar 12,06 juta KL/tahun. Pemanfaatan Tidak hanya di sektor hulu dampak berantai Covid-19 biodiesel tahun 2018 sebesar 3,75 juta KL dalam mulai dirasakan. dampak pada sektor tengah dan hilir negeri telah berhasil menurunkan impor solar sebesar pun sangat terasa. 466.902 KL dan menghemat devisa sebesar US$1,89 Anggota Komisi VII DPR-RI, Ridwan Hisjam menilai positif Miliar USD atau Rp 26,27 Triliun. Pemanfaatan biodiesel kinerja Pertamina yang tetap menjaga operasional. tahun 2018 juga telah berhasil menurunkan emisi 5,61 Baik sektor hulu, kilang dan juga hilir. juta ton CO2. Menurut Ridwan, langkah tersebut bisa menjaga Walaupun impor solar telah menurun, bahkan terakhir gerakan perekonomian nasional. sudah tidak perlu melakukan impor solar (dan avtur), “Pertamina sebagai BUMN tetap menjadi lokomotif namun impor gasoline masih tinggi. Penurunan perekonomian nasional. Saya apresiasi, karena mereka impor juga dicapai karena diterapkannya kebijakan tetap melakukan kegiatan operasional. Baik di hulu dan hilir, sesuai protokol Covid-19,” kata Ridwan. Harga crude oil alias minyak mentah sangat jatuh, namun sumur-sumur produksi harus tetap dipertahankan. “Bahkan, bisa jadi biaya produksi lebih mahal dibandingkan penjualannya. Hanya saja, sebagai BUMN, Pertamina memang membawa misi pelayanan kepada masyarakat. Itu sebabnya, meski sisi hulu dalam keadaan merugi dan jatuh di sisi hilir demand, Pertamina tetap berkomitmen menjalankannya,” papar Ridwan. Kegiatan pengilangan minyak sudah mulai terpengaruh. Pertamina mulai menghentikan kegiatan kilang minyak, Ridwan Hisjam Anggota Komisi VII DPR-RI OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 27

LAPORAN UTAMA produksi minyak antara Saudi Arabia dan Rusia,42 namun sampai sa’at ini harga BBM yang dijual Pertamina ke konsumen di SPBU (stasiun pengisian bahan-bakar umum) belum mengalami perubahan, atau belum diturunkan. Pertamina memberikan diskon 50 persen secara terbatas hanya untuk pengemudi ojeg online. Ada pula rencana Pertamina memberikan diskon 30% harga BBM kepada masyarat untuk pembelian selama bulan Ramadhan 2020. Faisal Basri Perusahaan penjual BBM lainnya seperti Shell di Ekonom Indonesia juga belum menurunkan harga eceran penjualan BBM mereka. Sebagai perbandingan, sejak dengan kapasitas dan jumlah unit yang dapat semakin pandemi Covid-19 merebak, di Malaysia telah terjadi besar nantinya. Penghentian dilakukan pada Kilang beberapa kali penurunan harga BBM,45 menjadikan Sungai Pakning dan Kilang Balikpapan untuk crude negara itu memiliki harga jual BBM yang terendah se distillation unit (CDU) secara bergantian, sementara negara-negara ASEAN. kilang Plaju mulai mengurangi produksi secara Tidak diturunkannya harga penjualan BBM tentu saja bertahap. tidak langsung berarti “kenaikan pendapatan” bagi Pengurangan kegiatan atau bahkan penghentian perusahaan penjual BBM (dalam kasus Indonesia adalah operasi kilang dapat terus berlangsung bila kebijakan Pertamina sebagai pemain utama), karena pada saat PSBB terus dilanjutkan karena pandemi Covid-19 yang sama juga terjadi penurunan volume penjualan belum kunjung usai. Storage di kilang, depo avtur yang cukup besar, dan di samping itu perusahaan juga dekat bandara, dan SPBU di mana-mana masih penuh tetap harus memelihara asset dari kegiatan-kegiatan di dengan BBM. Kemana produk kilang harus disalurkan sisi hulu dan refining yang produktivitasnya merosot. kalau kilang harus terus beroperasi? Menanggapi hal tersebut ekonom senior Faisal Basri Dalam APBN 2020 harga minyak mentah diasumsikan mengungkapkan seharusnya harga BBM di Indonesia US$ 63 per barel. Kenyataannya, Indonesian Crude mengikuti harga minyak dunia. Price (ICP) telah jatuh jauh di bawah angka asumsi “Di sini kemudian seperti rakyat yang memberikan APBN. Mengacu Tim Harga Minyak Indonesia, hargaICP sedekah ke Pertamina,” kata Faisal (13/5/2020). Maret 2020 terjun bebas sekitar 40 persen menjadi Dia mengungkapkan di Malaysia harga BBM setara US$ 34,23/barel, atau anjlok US$ 22,38/barel Pertamax Plus dijual sekitar Rp 4.600 per liter. dibandingkan bulan sebelumnya US$ 56,61/barel. Seharusnya Pertamina juga bisa menurunkan harga 41 Jelas bahwa penurunan volume produksi serta BBM ini. Menurut dia jika harga BBM turun ojek penurunan harga minyak akan berbayang-bayang online dan sopir taksi hingga sopir angkutan lain bisa suram pada sisi penerimaan migas dalam APBN 2020. menikmati stimulus dengan penurunan harga BBM Meskipun di banyak negara harga BBM telah turun tersebut. karena pengaruh pandemi Covid-19 dan pertikaian Hal ini karena selama ini biaya BBM ditanggung mandiri oleh pengemudi. “Kalau pemerintah nggak bisa bantu 28 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

LAPORAN UTAMA rakyat, ya jangan bikin susah. Kasih hak rakyat yang paling dasar di mana sense of crisis itu. Sebenarnya yang diselamatkan Pertamina atau rakyat gitu? Harus jelas,” imbuh dia. Sebelumnya Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, harga BBM sendiri terbagi berdasarkan jenisnya yakni Jenis BBM Tertentu (JBT) yakni solar, Jenis BBM Khusus Penugasan yakni Premium, dan Jenis BBM Umum (JBU) yakni BBM non subsidi atau komersial. “Kita memang kalau JBU umum kita tetapkan batas atas. Kalau JBT subsidi Rp 1.000, yang Premium berdasarkan fluktuasi harga minyak jumlah besaran selisihnya dikompensasi pemerintah,” jelasnya dalam rapat dengan Komisi VII, Senin (4/5/2020). Kemudian dalam perhitungan harga BBM berlaku formula, di mana di dalamnya memuat Mean Of Platts Singapore (MOPS), konstanta hingga margin. “Kita memang memiliki formula MOPS plus konstanta, kita lihat konstanta berdasarkan komponen-komponen distribusi, kemudian biaya penyimpanan kemudian juga ada margin,” ujarnya. Arifin mengatakan yang terjadi saat ini ialah MOPS di bawah harga minyak mentah (crude). Padahal, MOPS memuat crude dan ongkos refining. “Yang sekarang terjadi MOPS ini di bawah harga crude. Padahal MOPS itu adalah crude plus ongkos refining. Jadi memang kalau diberlakukan ini harga BBM yang berlaku pasti akan meluncur ke bawah. Sesuatu yang anomali makanya yang kita balance dengan konstanta untuk stabilkan harga BBM,” ujarnya. Dia pun menuturkan, harga BBM dipertahankan karena tahun ini harganya sudah diturunkan dua kali tahun ini. Sementara, volume penjualan BBM merosot tajam. “Kenapa kita pertahankan tadi kami sampaikan di tahun ini kami telah menurunkan dua kali harga BBM dan penyerapan sangat jauh, di atas 90% market share di Indonesia itu Pertamina di mana 53% itu mengandung subsidi dan kompensasi,” tuturnya. OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 29

SOROT JUSUF KALLA BERI KESAKSIAN KASUS PENJUALAN KONDESAT TPPI Adrisman Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi saksi di kasus mega korupsi Rp 37,8 triliun. JK menjadi saksi yang meringankan bagi terdakwa mantan Kepala BP Migas Raden Priyono dkk. 30 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan ekonom Faisal Basri, Kamis (14/5/2020) dijadwalkan memberikan kesaksian atas perkara dugaan korupsi penjualan kondensat ke PT TPPI dengan terdakwa Raden Priyono mantan Kepala BP Migas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Jusuf Kalla akan memberikan kesaksian lewat video Raden Priyono conference, berkaitan dengan posisinya dulu sebagai Mantan Kepala BP Migas Wapres di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dirinya memimpin rapat di Kantor Wapres Kasus ini bergulir sejak tahun 2015. Berdasarkan audit yang memutuskan agar BPMigas menjual kondensat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kerugian negara kepada PT PT Trans Pasific Petrochemical Indotama USD2,7 miliar atau setara Rp36 triliun dari kasus (TPPI). tersebut. Raden Priyono sebagai Kepala BP Migas melaksanakan Kasus rasuah ini muncul karena adanya dugaan hasil rapat untuk menjual kondensat tersebut ke TPPI. penyalahgunaan kontrak. Perkara bermula pada Namun atas kebijakan itu Raden Priyono dan dua Oktober 2008, saat penunjukan langsung Badan terdakwa lain diduga melakukan tindak pidana korupsi. Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi Sedangkan Faisal Basri akan bersaksi langsung di terhadap PT TPPI terkait penjualan kondensat periode Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai enonom 2009-2010. Perjanjian kontrak kerja sama dilakukan dan ahli kebijakan publik. Dia akan membeberkan pada Maret 2009. pengalamannya sebagai Satgas Anti Mafia Migas. Penunjukan langsung itu menyalahi Peraturan BP Migas Menurut sumber, salah seorang pengacara terdakwa Nomor KPTS-20/BP00000/2003-50 tentang Pedoman Raden Priyono, ekonom dari Universitas Indonesia itu Tata Kerja Penunjukan Penjual Minyak Mentah/ akan menjelaskan bahwa di tahun 2008 itu terjadi krisis Kondesat Bagian Negara, dan Keputusan Kepala BP dunia dan perekononian Indonesia juga mengalami Migas Nomor KPTS-24/BP00000/2003-S0 tentang penurunan Harga BBM saat itu sangat tinggi, sehingga Pembentukan Tim Penunjukan Penjualan Minyak pemerintah pada saat itu perlu memanfaatkan kilang Mentah Bagian Negara. minyak di dalam negeri, maka dilakukan rapat di Kantor Sidang secara in absentia telah dilakukan untuk Wapres. tersangka mantan Presiden Direktur PT TPPI Honggo Sidang perdana kasus dugaan korupsi penjualan Wendratmo yang juga terjerat dalam kasus ini, yang kondensat PT Trans Pasific Petrochemical Indotama berstatus buron. (TPPI) mulai digelar, Senin, 10 Februari 2020, mantan Ketiga tersangka dijerat Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Presiden Direktur PT TPPI Honggo Wendratmo juga (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan terjerat dalam kasus ini. Tindak Pidana Korupsi jo UU Nomor 20 Tahun 2001 Penuntut umum membacakan surat dakwaan untuk tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 dua terdakwa, mantan Kepala BP Migas Raden Priyono tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal dan mantan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran 55 ayat 1 KUHP. Djoko Harsono. Perkara nomor 7/Pid.Sus-TPK/2020/ PN Jkt.Pst. Terdakwa lain Honggo Wendratmo hingga saat ini masih buron. Perbuatan Raden Priyono disebut dinilai memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi. Perbuatan Raden dilakukan bersama-sama dengan Djoko Harsono selaku Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas dan Dirut PT TPPI Honggo Wendratno. OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 31

INDUSTRIAL AICO ENERGI SIAP GARAP PASAR LNG UNTUK KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR Pertumbuhan industri di Makassar terus meningkat dari waktu ke waktu, Aico Energi sedang menggarap pasar di Kawasan Industri Makassar (KIMA) yang merupakan kawasan industri pertama di Makassar yang memanfaatkan gas alam cair sebagai sumber energi. Ridwan Harahap 32 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

Pemanfaatan Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas pertama di Makassar yang memanfaatkan gas alam alam cair sebagai sumber energi di Indonesia terus cair sebagai sumber energi. digencarkan. Selain memiliki kegunaan secara praktis “Sejak tahun 2014 Aico Energi secara konsisten seperti bisa menjadi bahan bakar kendaraan, industri, mengembangkan pasar LNG Domestik dari mulai pembangkit listrik serta bahan baku pembuatan industri Balikpapan, lanjut ke Ambon, Bali sampai pupuk, penggunaan gas alam cair berperan untuk Makassar. Saat ini kami juga terus mengembangkan mengurangi konsumsi dan impor Liquified Petroleum gas alam cair sebagai Virtual Pipeline untuk kebutuhan Gas (LPG). industri bekerjasama dengan PT Pertagas Niaga Gas alam cair bersifat tidak mudah terbakar dan (Pertamina Grup),” lanjutnya. mudah untuk diangkut. Meskipun dari sisi harga Langkah awal ini, sebut Rochani, diharapkan akan terbilang kalah murah dibandingkan gas pipa. Namun, disusul oleh tenant lainnya di dalam KIMA dan juga LNG masih lebih efisien dibandingkan dengan LPG. pelaku usaha industri lain di Makassar. Pihaknya Sehingga penggunaan gas alam cair dapat menjadi juga melihat pertumbuhan industri di Makassar terus pilihan yang patut dipertimbangkan bagi para pelaku meningkat dari waktu ke waktu. industri “LNG atau gas alam cair merupakan energi yang “Penggunaan gas alam cair atau LNG ini juga akan ramah lingkungan, oleh karena itu gas alam cair berguna untuk membantu para pelaku industri dalam harus terus kita kembangkan pemanfaatannya di melakukan efisiensi. Ke depannya gas alam cair Indonesia. Selain lebih ramah lingkungan sehingga dapat menjadi jawaban bagi pemenuhan permintaan infrastrukturnya terjaga, gas alam cair juga dapat gas baik di sektor industri, komersial, hingga rumah menghemat biaya sekitar 10 hingga 20 persen,” tangga,” tutupnya. Ujar CEO PT Aico Energi, Ainun Rochani, Jumat, Sebagai informasi, sebanyak 100 juta British Thermal (15/5/2020). Unit (BTU) gas alam cair saat ini tengah dipasok ke Ketua Kompartemen Industri Gas Bumi dan KIMA setiap harinya dan digunakan untuk bahan Perminyakan Bidang 3 Badan Pengurus Pusat bakar insirenator. Suplainya akan menggunakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) filling station PT Badak NGL di Bontang, Kalimantan ini menambahkan bahwa saat ini Aico Energi sedang Timur (Kaltim). Gas alam cair tersebut kemudian menggarap pasar di Kawasan Industri Makassar dikemas dalam isotank yang kemudian diantarkan ke (KIMA). Kawasan ini tercatat sebagai kawasan industri Makassar. OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 33

INDUSTRIAL SEMPOYONGAN HADAPI KEEKONOMIAN KONTRAK JANGKA PANJANG HULU MIGAS Arindra Harapan Aspermigas agar NOC swasta bisa tetap berproduksi secara ekonomis maka diperlukan insentif berupa pinjaman modal (capex) berbunga rendah untuk dana pengembangan. 34 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

“Dengan pembukuan depresiasi yang dipercepat, akan sangat membantu memperkuat cash flow John S. Karamoy Ketua Umum Aspermigas Pandemi Corona (Covid-19) dan anjloknya harga minyak mendatang, maka diperlukan juga pembebasan bea mentah dunia telah membuat industri hulu minyak dan masuk dan pajak impor terhadap barang kapital yang gas bumi (migas) sempoyongan. Di tengah tekanan mendukung kegiatan eksplorasi dan pengembangan kondisi tersebut, pemberian insentif diharapkan bisa lapangan. Hal itu dinilai akan sangat membantu menjaga perusahaan migas untuk tetap bertahan untuk mempertahankan produksi dan menghindari dalam memitigasi dampak pandemi. pengurangan karyawan. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Migas Nasional Dengan melihat kondisi saat ini, John juga (Aspermigas) John S. Karamoy menjelaskan, berpandangan bahwa bentuk insentif lebih dibutuhkan perusahaan migas khususnya yang menerima oleh perusahaan-perusahaan penyedia barang dan kontrak jangka panjang di sektor hulu sejatinya telah jasa di hulu migas. memperhitungkan proyeksi keekonomian proyek migas. Apalagi bagi perusahaan yang melayani kontrak dengan Hal itu dihitung dengan mempertimbangkan kasus lokal Internasional Oil Company (IOC) yang menurunkan maupun global seperti pergerakan supply dan demand, target sehingga bakal menekan kinerja dan kondisi begitu juga dengan fluktuasi harga minyak. keuangan perusahaan. Namun, kondisi pandemi Covid-19 telah membuat “Bagi mereka yang melayani IOC ada kemungkinan kondisi menjadi sangat rumit. “Kondisi ekonomi dunia rencana downsizing sehingga perusahaan penyedia yang terpuruk dalam dua bulan terakhir akibat covid-19 barang dan jasa akan menghadapi masalah keuangan adalah di luar dugaan dan hanya dalam hitungan dengan beban biaya besar, berupa hutang ke bank dan minggu harga minyak bumi terjun bebas,” kata John. biaya karyawan,” terang John. Menurutnya, National Oil Company (NOC) khususnya Ia menambahkan, untuk menjamin kelangsungan pelaku hulu migas nasional swasta, akan menghadapi kondisi keuangan perusahaan penyedia barang dan tekanan akibat tren penurunan harga minyak, yang jasa di sektor hulu migas, Aspermigas pun mendukung mana biaya operasi bisa menjadi lebih tinggi dari harga Pertamina untuk terus melaksanakan program seismik jual minyak. dan pengeboran lebih dari 300 sumur eksplorasi dan Bila kondisi ini berkepanjangan, sambung John, agar produksi. NOC swasta bisa tetap berproduksi secara ekonomis Menurut John, hal tersebut juga penting untuk maka diperlukan insentif berupa pinjaman modal menjamin kenaikan cadangan dan produksi migas (capex) berbunga rendah untuk dana pengembangan. jangka panjang. “Dengan pembukuan depresiasi yang dipercepat, akan “Kita harus menganut sikap bahwa harga minyak bumi sangat membantu memperkuat cash flow,” imbuh John. akan naik dan membaik, dan jangan sampai produksi Sementara itu, jika diperkirakan dampak Covid-19 migas nasional menurun,” tutup John. berlangsung lebih lama atau hingga tahun 2021 OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 35

MINERAL GASIFIKASI BUTUHKAN INSENTIF FISKAL Adrisman Pengembangan atau gasifikasi batu bara diperlukan Adapun pengembangan batu bara bisa diolah menjadi dukungan pemerintah berupa insentif. syngas, lalu setelah syngas bisa diolah menjadi methanol Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Baru Bara yang kemudian menjadi Dimethyl Ether (DME) atau bisa Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan saat menjadi ammonia yang diolah menjadi urea. ini rencana proyek gasifikasi atau pengembangan “Selain metanol dan ammonia bisa jadi propylene yang batu bara selain diminati oleh PT Bukit Asam Tbk juga akan diolah menjadi polypropyelne,” tuturnya. diminati PT Bumi Resources Tbk. Namun demikian, pengembangan batu bara ini tak “Kita (APBI) pun tentu mensupport perusahaan yang mudah karena membutuhkan investasi yang tak sedikit. berminat investasi di gasifikasi,” ujarnya, Jumat Oleh karena itu diharapkan dukungan insentif fiskal dan (15/5/2020). 36 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

non-fiskal agar keekonomian untuk investasi gasifikasi “Kalau tidak ekonomi ya akan susah. Lalu juga perlu bisa tercapai. Hal ini diperlukan agar perusahaan lain dilihat pasarnya siapa yang akan membeli hasil juga terdorong untuk berinvestasi. gasifikasi, apakah Pertamina? Dan membangunnya Hendra menjabarkan insentif fiskal yang diperlukan dimana karena Pulau Jawa sudah dikuasai oleh berupa tarif khusus royalti batu bara, pengurangan Pertamina dan PGN,” katanya. hingga 0 persen untuk gasifikasi di mulut tambang. Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Selain itu, diperlukan tax holiday untuk Pajak Indonesia (Perhapi) Rizal Kasli menekankan perlunya Pertambahan Nilai/Value Added Tax (PPN/VAT) proses pemberian insentif pemerintah untuk mendorong gasifikasi batu bara. pengusaha batubara tertarik melakukan gasifikasi. Lalu tax holiday untuk PPN/VAT komponen Engineering, Insentif diperlukan karena teknologi baru untuk procurement, construction (EPC) dan tax holiday untuk gasifikasi yang di dalam negeri masih sedikit peminatnya. Pajak Penghasilan (PPh/WHT) badan usaha hingga 0 Terlebih, investasi untuk melakukan gasifikasi ini besar. persen selama umur proyek. “Tidak semua pengusaha dalam negeri sanggup “Selain fiskal juga diperlukan insentif non fiskal berupa mengadakan capex itu,” ucap Rizal. kepastian masa berlaku IUP yang mendukung sesuai Terpisah, Direktur Pembinaan Program Mineral dan umur proyek. Lalu regulasi harga batu bara yang khusus Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Muhammad untuk hilirisasi di mulut tambang [selain pembangkit Wafid mengatakan pemerintah terus mematangkan listrik] dan regulasi harga DME yang mendukung insentif yang akan diberikan kepada pengusaha kelayakan proyek gasifikasi batubara,” terang Hendra. tambang yang melakukan pengembangan atau Direktur Centre for Indonesian Resources Strategic gasifikasi. Studies (Cirrus) Budi Santoso berpendapat untuk “Gasifikasi, insentifnya terus dimatangkan dan dibahas membuat pengusaha tambang tertarik melakukan karena agar bisa menarik perusahaan tambang. Ada gasifikasi diperlukan nilai ekonomian yang bisa tercapai. fiskal dan non fiskal,” ujarnya. OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 37

EBT WOW, PLTA KAYAN BISA HASILKAN LISTRIK DENGAN TARIF LEBIH MURAH DARI CHINA Adrisman Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bicara soal fokus pemerintah dalam pengembangan energi baru terbarukan. Dia menyatakan pengembangan energi baru terbarukan adalah salah satu fokus pemerintah saat ini. Salah satu proyek besar energi baru terbarukan adalah PLTA Kayan di Kalimantan Utara. Menurutnya, pembangkit listrik ini akan menjadi yang paling ramah lingkungan dan murah tarif listriknya. 38 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

“Terkait energi kita mau fokus ke energi baru terbarukan, “PLTA Kayan mampu salah satunya kita bikin PLTA Kayan di Kalimantan Utara. Kalau ini semua kita bangun listriknya dengan memproduksi listrik seharga PLTA maka otomatis kita akan terkenal dengan proses US$ 6 sen per kwh ramah lingkungan dan biayanya murah,” papar Bahlil, Kamis malam (14/5/2020). Soal tarif listriknya, dia menyatakan PLTA Kayan mampu memproduksi listrik seharga US$ 6 sen per kwh. Dia membandingkan dengan tarif listrik termurah di dunia saat ini, yaitu China dengan tarif listrik cuma US$ 8 sen per kwh. “Saat di dunia tarif energi paling murah itu di China Bahlil juga mengatakan saat ini pemerintah dia tarif listriknya US$ 7-8 (sen per kwh) tarif listriknya. sedang mengembangkan industri kendaraan listrik. Nah di tahun 2022, setelah Kayan bisa produksi, konon Menurutnya, dengan cadangan nikel besar, dapat katanya kemarin info dari Pak Luhut bisa jadi US$ 4, membuat Indonesia jadi pemain besar lithium baterai. tapi setelah kita hitung dengan pembanding lain itu “Kita juga mau industri otomotif yang pakai baterai bisa US$ 5-6,” jelas Bahlil. dikembangkan, ini peluang besar kita jadi pemain Total kapasitas PLTA Kayan sebesar 9.000 MW yang dunia. Kita punya ore nikel, cadangan itu 25% di dunia, artinya secara keseluruhan menelan biaya US$ bahan baku baterai ada semua di Indonesia,” kata 20,7 miliar-US$ 24,3 miliar. Proyek ini didanai oleh Bahlil. Powerchina. Powerchina telah menandatangani Perjanjian “Mulai dari nikel, mangan, kobalt, ini lah bagian hilirisasi Pengembangan Bersama untuk PLTA Hydropower 1-5 ore nikel,” pungkasnya. dengan PT Indonesia Kayan Hydropower Energy Co. Ltd di Sungai Kayan pertengahan 2019 yang lalu. OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 39

RILEKS 40 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

Sebagai negara multikultural, Indonesia sejak dahulu Menara Kudus ini pada mulanya bukanlah bangunan telah menerapkan toleransi yang salah satunya menara tetapi bangunan menyerupai candi seperti tercermin dari bangunan masjid. Bangunan-bangunan bentuk kulkul yang ada di Bali. masjid di Indonesia terbilang unik karena memadukan Menara setinggi 18 meter itu dibangun tanpa perekat berbagai budaya yang saling mempengaruhi atau semen tetapi menggunakan teknik gosok atau disebut disebut sebagai akulturasi. kosod. Dinding menara dihiasi 32 piring keramik yang Kita menuju Kudus, tepatnya di Desa Kauman, berlukiskan kembang, masjid, manusia dan unta, serta Kecamatan Kota. Di sana juga terdapat masjid pohon kurma. bersejarah yang memperlihatkan akulturasi budaya Selain itu ada pula pancuran wudhu yang menunjukkan Islam dan Hindu. akulturasi dengan Budha. Jumlah pancuran yang Namanya adalah Masjid Al Aqsa atau yang lebih populer berjumlah 8 itu mengadopsi keyakinan Budha yakni disebut Masjid Menara Kudus. Masjid ini dibangun Asta Sanghika Marga atau Delapan Jalan Kebenaran. pada tahun 1549 oleh Sunan Kudus. Masjid ini juga menjadi objek wisata ziarah ke makam Wujud akulturasi Islam-Hindu terlihat ketika anda Sunan Kudus yang terletak di sisi barat kompleks memasuki kompleks masjid. Traveler akan disambut masjid itu. gapura berbentuk candi bentar. Setelah itu anda akan Masjid Al-Aqsa Manarat Kudus ini saat dibangun, batu melihat gapura berbentuk paduraksa yang terdapat di yang diletakkan pertama berasal dari Baitul Maqdis, serambi masjid dan di halaman utama masjid. Palestina. Sehingga masjid ini dinamakan Al Aqsa. Uniknya lagi, Masjid Menara Kudus ini memiliki menara yang terbuat dari batu bata merah. Menurut Tjandrasasmitra dalam bukunya berjudul Indonesia Dalam Sejarah: Kedatangan dan Peradaban Islam, OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 41

TIPS & TRIK LEBARAN TAK MUDIK TAPI TETAP SERU Lebaran tahun ini akan berbeda dari lebaran untuk video call. Anda bisa mengenalkan aplikasi yang biasanya. Karena adanya pandemi corona, video call kepada orang tua yang ada di rumah pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak agar bisa tetap video call bersama keluarga di mudik. Kebijakan pemerintah untuk tidak mudik, kampung. bisa membantu memutuskan rantai virus corona. Ketiga, tips lebaran tetap seru, walau tidak mudik, Tetapi tidak boleh sampai memutuskan tali adalah mempelajari hobi. Habiskanlah waktumu silaturahmi. untuk mempelajari hobi agar lebih jago dan Walau tak bisa mudik, lebaran anda akan tetap berkembang di dalam keahlianmu. terasa indah dengan tips berikut, Keempat, menonton film di rumah bersama Pertama, Tetap membuat Ketupat dan Masakan keluarga atau menonton film di kos. Siapkan film khas Lebaran. Pada saat lebaran tiba, biasanya kesukaan agar tak bosan hanya berdiam diri di identik dengan makan ketupat dengan lauk opor. kamar. Karena tidak bisa mudik, bukan berarti tidak Zaman sekarang banyak sekali film yang bisa bisa makan ketupat. Anda bisa membuat ketupat dinikmati bersama keluarga. Mulai dari film sendiri di rumah. bertema keluarga, percintaan. maupun film horor. Kedua, Sungkeman dan Komunikasi tetap terjaga. Jadi, tidak mudik bukan berarti harus bersedih dan Lakukan video call bersama teman atau keluarga. memutus silahturahmi. Tidak mudik bukan berarti memutuskan tali Tetap semangat dan optimistis keadaan segera silaturahmi. Tali silaturahmi tetap bisa terjalin membaik. karena di zaman sekarang banyak sekali aplikasi 42 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020

OG INDONESIA |TAHUN VIII| MEI 2020 43

44 OG INDONESIA | TAHUN VIII | MEI 2020


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook