NEWSLETTER APRIL 2023

April Volume 2023 Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga minimal 30 menit setiap Adapun gejala yang dirasakan pada saat mengalami cedera ACL harinya sangat dianjurkan. Aktivitas ini dapat membantu dalam diantaranya adalah memar disekitar lutut, tidak nyaman saat meningkatkan daya tahan serta kebugaran tubuh. Terdapat berjalan, lutut sakit dan diikuti bengkak, persendian lutut terasa banyak jenis aktivitas dalam olahraga seperti bersepeda, lunak, lutut mati rasa, lutut sulit ditekuk, lutut terasa hangat, berenang, berlari, dan lainnya. Olahraga berguna untuk berbagai dan lutut tidak bisa digerakan secara leluasa karena sakit. hal seperti: rekreasi, prestasi, amatir, profesional, bisnis, pekerjaan. Faktor resiko Kesadaran berolahraga makin tumbuh bahkan tidak sedikit atlet profesional bermunculan dari kalangan masyarakat yang pada Terdapat beberapa faktor yang meningkatkan resiko cedera mulanya hanya sekedar berolahraga biasa saja. ACL, diantaranya adalah: 1. Wanita: faktor anatomi, kekuatan otot dan pengaruh hormon Cedera Lutut 2. Partisipasi dalam jenis olahraga tertentu: sepak bola, basket, Salah satu cedera olahraga (Sport Injury) yang paling umum terjadi gimnastik, ski, futsal, dll adalah cedera lutut. Cedera lutut adalah kondisi kerusakan atau adanya robekan yang terjadi pada ligamen lutut anterior. Pada 3. Melakukan gerakan-gerakan tidak ideal, seperti memutar umumnya, penderita yang mengalami cedera lutut akan lutut kedalam saat squating merasakan rasa nyeri, memar, atau bengkak pada lututnya. Hal tersebut biasanya terjadi ketika beberapa saat setelah penderita 4. Menggunakan sepatu / alas kaki yang tidak ideal mengalami cedera lutut. Salah satu cedera lutut yang sering terjadi adalah cedera ligamen krusiat anterior atau anterior cruciate 5. Menggunakan perlengkapan olahraga yang tidak optimal ligament (ACL). Bagi atlet, cedera ACL bisa menjadi masalah besar karena harus beristirahat dalam jangka waktu lama untuk 6. Menggunakan lantai rumput artificial perawatan dan pemulihan. 7. Kekuatan otot yang tidak akurat Penyebab ACL (anterior cruciate ligament) Pertolongan Pertama saat Cedera ACL merupakan salah satu dari dua ligament yang membentuk konfigurasi silang pada bagian tengah lutut, menghubungkan Ketika Anda mengalami cedera lutut saat olahraga, anda tulang femur ke tulang tibia dan merupakan struktur penting yang disarankan untuk segera melakukan metode RICE, yaitu : mempertahankan stabilitas sendi lutut. 1. REST, istirahat tanpa melakukan olahraga. Cedera ACL sering terjadi pada olahraga dan aktivitas kebugaran 2. ICE, pemberian kompres dingin pada daerah yang yang dapat memberikan beban terhadap lutut, misalnya : mengalami cedera. 1. Gerakan berhenti / deselerasi, dan pergantian arah secara tiba- tiba 3. COMPRESSION, daerah cedera kemudian dibalut dan 2. Gerakan pivot / memutar saat kaki sedang menumpu beban ke ditekan. lantai. 3. Mendarat setelah lompat dengan posisi yang tidak normal. 4. ELEVATION, bagian yang mengalami cedera diletakkan pada 4. Benturan langsung ke lutut, misalnya ter-tackling pada sepak permukaan yang lebih tinggi untuk mengurangi pembengkakan bola. SILOAM HOSPITALS MAMPANG 1/2

Pada saat anda mengalami cedera olahraga, sebaiknya Anda segera Keunggulan Metode Arthroscopy memeriksakan diri ke dokter. Untuk derajat keparahan cedera yang lebih tinggi sangat dianjurkan berkonsultasi ke dokter spesialis 1. Luka yang sangat kecil sehingga jaringan yang rusak pun menjadi orthopedi. Orthopedic Center Siloam Hospitals Mampang sedikit (minimally invasive). menyediakan berbagai layanan terbaik untuk menangani permasalahan pada otot, tulang, sendi, dan ligamen. Orthopedic 2. Perdarahan yang sangat minimal. Center Siloam Hospitals Mampang juga dapat melayani berbagai prosedur yang bersifat minimal invasive dengan ditunjang berbagai 3. Perawatan yang jauh lebih cepat. diagnostic seperti MRI sehingga memberikan hasil pemeriksaan yang detail. 4. Pasien dapat mobilisasi kembali dengan cepat pasca di.lakukannya tindakan. Minimal Invasive dengan (Arthroscopy) 5. Kemungkinan bagian tubuh yang cedera berfungsi kembali seperti Metode penanganan yang kini sangat banyak dianjurkan adalah semula sangatlah besar. arthroscopy atau teropong sendi. Arthroscopy adalah prosedur bedah minimal invasif pada sendi di 6. Memperkecil munculnya komplikasi pasca operasi. mana pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan artroskop, endoskop, atau tabung fleksibel dengan cahaya dan kamera yang Keadaan yang Memerlukan Pemeriksaan Arthroscopy melekat pada alat tersebut yang dimasukkan ke dalam sendi melalui sayatan kecil. Cara kerja arthroscopy adalah memasukkan 1. Pengangkatan meniskus sebagian (pengangkatan meniskus), suatu kamera serat optik ke dalam lutut dan untuk kemudian perbaikan meniskus yang robek, atau transplantasi meniskus. ditampilkan di layar monitor sehingga dokter dapat melakukan 2. Pengangkatan fragmen tulang atau tulang rawan yang lepas, tindakan perbaikan seperti rekonstruksi ACL / PCL maupun seperti yang disebabkan oleh kondromatosis sinovial penjahitan meniscus. Arthroscopy hanya membutuhkan luka yang 3. Pengobatan masalah lutut, termasuk sepsis (infeksi) lutut sangat kecil sekitar 5mm pada 2 atau 3 tempat yang dibuat di sekitar lutut. 4. Rekonstruksi ligamen anterior atau posterior yang robek 5. Eksisi atau rekonstruksi kartilago artikular yang rusak 6. Pengangkatan jaringan sendi yang meradang Teknik arthroscopy juga dapat digunakan untuk menangani berbagai kondisi medis, seperti. Arthritis (peradangan pada sendi), sindrom impingement, frozen shoulder, robek pada rotator cuff, robekan pada tulang rawan, carpal tunnel syndrome (penekanan saraf median), cedera pada bantalan tulang rawan, gangguan sendi rahang, lepasnya bagian tulang di bahu, siku, lutut, pergelangan kaki dan tangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan guna merawat area sendi yang baru saja menjalani arthroscopy, di antaranya yaitu : 1. Mengonsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter 2. Mengistirahatkan sendi selama beberapa hari 3. Memberikan kompres pada area sendi 4. Jika diperlukan, beberapa pasien akan disarankan untuk memakai penyangga/protektor untuk melindungi sendi 5. Melakukan terapi fisik untuk memperkuat otot dan fungsi sendi 6. Menghindari aktivitas fisik yang berat Pemulihan Pasca Arthroscopy Pemulihan arthroscopy memerlukan waktu sekitar satu minggu sampai beberapa bulan untuk dapat pulih secara total. Waktu pemulihan bergantung pada bagian sendi yang mengalami gangguan dan kondisi kesehatan secara umum. . 0811-1968-7100 SILOAM HOSPITALS MAMPANG 2/2