BUKU DIBUAT OLEH: KELOMPOK 3 Janssen/01 Nayla/21 Pranya/18 Rena/24 Michael/20
Daftar Isi Pengertian ........................................................................... 1 Indra Pengecapan ................................................................ 2 Struktur ......................................................................... 2 Mekanisme .................................................................. 3 Indra Pendengaran .............................................................. 1 Struktur ......................................................................... 5 Mekanisme ................................................................... 6 Indra Perabaan ..................................................................... 8 Struktur ........................................................................ 8 Mekanisme .................................................................. 9 Gangguan Sistem Indra ....................................................... 10 Pendengaran ................................................................. 10 Peraba .......................................................................... 10 Pengecap ..................................................................... 11
Sistem Indra Sistem Indra adalah salah satu bagian dari sistem koordinasi yang merupakan penerima rangsang atau reseptor. Sistem indera merupakan bagain dari sistem saraf yang berfungsi sebagai proses informasi indra dan untuk mengenali prubahan terjadi di lingkungan luar tubuh. Pada sistem indra, terdapat reseptor indra, jalur saraf, dan bagian dari otak turut serta dalam tanggapan indra. 1 Pendengaran Telinga adalah organ indra yang bertanggung jawab untuk pendengaran. Setiap bagian telinga memiliki peranan penting dalam menyediakan informasi bunyi ke otak. 2 Peraba Kulit adalah organ indra yang memiliki fungsi sebagai alat pendeteksi keadaan lingkungan atau sensasi suatu benda apabila mengenai tubuh dan sebagai pemberi respon terhadap apa yang ada diberikan lingkungan kepada tubuh kita. 3 Pengecap Lidah merupakan indra pengecap yang berfungsi sebagai pengecap, membantu manusia berkomunikasi, serta mengunyah dan menelan makanan.
STRUKTUR LIDAH 8 →Papila Vallate(8) benjolan besar beratap rata yang 77 →Papila Folat bagian ini jaringan ditemukan pada letaknya di depan terminal sulcus atau di sekitar dua pertiga bagian permukaan lidah. Papila Vallate juga manusia. Namun lipatan kecil pada permukaan dikelilingi oleh parit yang dalam, dengan saluran terbuka dari penghasil cairan dan dindingnya di tutupi mukosa lidah ditemukan di samping. Bagian ini oleh perasa. juga memiliki reseptor rasa yang terletak di lidah. 12 11 Papila Fungiform bagian yang tersebar di →Papila filiform(12) memiliki antara papilla filiformis dengan bentuk bintik- bentuk V yang sejajar dengan bintik mirip jamur berwarna merah muda terminal sulcus. Benjolan ini hingga merah. Bagian ini ditemukan di sepanjang berbentuk memanjang dan banyak. ujung atau sisi lidah yang mengandung reseptor Bagian ini memiliki kandungan saraf untuk rasa dan selera. yang sensitif terhadap sentuhan. Papila filiform memiliki bersisik seperti benang dengan warna abu- abu kemerahan. Bentuk papila filifom inilah yang membuat lidah beberapa hewan menjadi sangat kasar. tonsila atau amandel adalah kelenjar limfe/getah bening yang 1 Epiglotis terdapat dalam rongga mulut/faring. 2 Lengkungan Palatofaringeal Sangat berperan dalam mencegah bakteri dan virus masuk ke tubuh melalui saluran pernapasan. Ada 3 Tonsil pada manusia: Tonsil Faringeal 10 →Dorsum melengkung dan sedikit lebih naik 5 3 Tonsil Palatine 4 Tonsil Lingual dibanding bagian lidah lain, bentuk seperti huruf V 9 Sulkus median lidah --> lekukan 6 Palatoglossal arch memanjang yang membagi dorsum Sulkus terminalis menjadi bagian kanan dan bagian kiri Bagian-bagian lidah →Badan lidah dapat bergerak bebas dan →Belakang terletak di dekat tenggorokan dan tidak memiliki banyak fungsi bisa bergerak. Bagian ini menempel dengan tulang →Bawah lidah terdapat banyak pembuluh vena rahang bawah dan tulang hyoid atau dekat dengan dua otot geniohyoid dan otot mylohyoid. →Ujung lidah/Apex dapat bergerak bebas terdapat di paling ujung depan lidah
Mekanisme Pengecapan Tiap kuncup pengecap tersusun dari sel-sel yang memiliki rambut berukuran mikro yang sensitif disebut mikrovilli. Rambut-rambut super mini ini pada saat berkontak dengan makanan akan mengirimkan pesan ke otak, lalu otak akan menerjemahkan sinyal yang diberikan tersebut dan menentukan rasa dari makanan yang dimakan. Hidung membantu untuk pengecapan makanan dengan membauinya sebelum makanan dikunyah dan ditelan.
Ujung saraf pengecap berada di taste buds pada seluruh permukaan lidah. Terbentuknya ikatan antara protein reseptor pada mikrovili dengan molekul kimia akan menyebabkan potensial membran plasma mengalami depolarisasi. Impuls diproyeksikan ke daerah cortex serebrum di postcentral gyrus kemudian dihantar ke thalamus dan sebagai hasilnya dapat mengecap makanan yang masuk ke dalam mulut.
STRUKTUR TELINGA A Outer Ear →2. Ear canal (liang telinga ) terbentuk atas →Terbentuk dari daun telinga (auricula) dan liang telinga (ear canal) tulang rawan dan temporal, ukurannya 4 cm dari 1.Auricula (daun telinga) terbentuk oleh tulang rawan elastis, melekat erat gendang telinga, berfungsi mencegah benda pada kulit yang miring. Berfungsi menangkap dan melokalisasi suara. asing mencapai gendang telinga →Struktur daun telinga terdiri atas: Heliks bagian pinggir daun telinga →3. Beberapa saraf sensorik yaitu: Antihelix, fossa segitiga, fossa skapoid, scapha, tragus, antitragus, dan lobule Saraf trigeminal, facial dan vagus bagian dari →saraf kranial (terhubung ke otak) Saraf aurikula dan oksipital komponen saraf tulang belakang Temporal Semicircular canal Stapes Helix Temporal Bone Scapha Muscle Ear canal Tringular Malieus Cochlea fossa Vestibular nerve Incus Antihelix Cochlear nerve Concha Auricular Eustachian tube Lobule Outer Ear Inner Ear B Middle Ear C Inner Ear bentuknya memanjang dari batas telinga luar ke membran timpani.berfungsi Berfungsi membantu keseimbangan tubuh dan bagian dalam mengubah gelombang suara yang dikumpulkan aurikula menjadi getaran dan pendengaran. Terdapat tiga bagian utama yaitu : mengirimkannya ke telinga dalam. Koklea Tiga Tulang Membran Timpani berbentuk seperti cangkang siput, berfungsi mengubah getaran suara malleus (palu), incus berbentuk seperti kerucut datar menjadi sinyal saraf dan menyalurkannya ke dalam otak melalui saraf (landasan), dan stapes memisahkan telinga luar dan tengah. koklea. Dibagi menjadi dua ruangan membran yang penuh dengan (sanggurdi) yang terhubung Menempel pada cincin tulang di liang telinga cairan yang bergetar saat suara masuk, sehingga rambut-rambut kecil dan mengirimkan gelombang bagian titik cekungnya disebut umbo. pelapis membran bergetar, mengirim sinyal saraf ke otak suara ke bagian dalam Pada bagian ini terdapat tiga saraf sensorik yaitu saraf aurikula temporal, saraf Saluran Semisirkular intermedius, dan cabang aurikularis dari saraf vagus terdiri dari tiga saluran/tabung kecil yang terhubung. Berfungsi menjaga keseimbangan. Masing-masing saluran berisi cairan yang dilapisi rambut-rambut Saluran Eustachius kecil. Cairan di saluran mengalir dan menggerakan rambut saat kepala bergerak. menghubungkan telinga tengah dengan hulu kerongkongan dan Rambut mengirim sinyal ke otak melalui saraf vestibular, otak mengirim pesan ke hidung. Berfungsi menyamakan tekanan di telinga tengah untuk otot-otot tubuh untuk menjaga keseimbangan tubuh transfer gelombang suara yang tepat Vestibular penghubung koklea dan saluran semisirkular. Berperan menjaga keseimbangan tubuh
STRUKTUR KULIT A Epidermis Lapisan terluar kulit. Terdiri atas beberapa bagian →Kulit ari sel – sel mati yang fungsinya Lapisan malpigi merupakan sel – sel yang aktif dan masih melakukan pembelahan yang berfungsi untuk mencegah masuk bakteri dari penguapan menggantikan kulit ari yang telah mati dan mengelupas. Epidermis memiliki ketebalan yang berbeda – beda air di dalam tubuh. tergantung fungsinya, seperti pada telapak tangan dan telapak kaki yang memiliki ketebalan ekstra. Epidermis juga sangat berperan dalam pigmentasi kulit. Epidermis Dermis Meissner corpuscle Hair root nerve receptors Adipose Hair Hipodermis Nerve tissue follicle Merkel disks Hair root Muscle pacinian Ruffini vein artery raising corpuscle endings B Dermis C Hipodermis Memiliki ketebalan hingga 2,5 mm yang Lapisan yang dikenal banyak menyimpan lemak dan lebih tebal dari epidermis. Lapisan cadangan makanan. Hipodermis memiliki beberapa fungsi dermis memiliki beberapa bagian yaitu: yaitu: Fibroblas Pelindung bagian tubuh apabila yang Berfungsi sebagai pensintesis kolagen mengalami kecelakaan dan matriks ekstraseluler menyebabkan benturan keras. Makrofag Terdapat pembuluh darah, limfa, dan saraf – saraf yang ada pada manusia di dalamnya. Maka, berfungsi sebagai jaringan sel darah hipodermis merupakan lapisan kulit yang sangat harus terlindungi putih (leukosit). Adiposit sel Pemberi bentuk tubuh yang dimana sel berdasarkan dengan intensitas lemak yang memiliki fungsi sebagai tertanam di dalamnya. penyimpanan lemak dan penghantar areolar.
Mekanisme Meraba Kulit menerima rangsang (dapat berupa panas, dingin, tekanan, atau nyeri). Rangsang akan diterima oleh sel reseptor yang ada pada kulit, seperti ruffini (panas), krause (dingin), pacini (tekanan kuat), meissner (sentuhan), dan ujung saraf bebas (tekanan ringan dan rasa sakit). Reseptor meneruskan rangsang ke sel saraf hingga sampai ke otak. Otak mengolah dan menerjemahkan rangsang tersebut.
Gangguan Sistem Indera Pendengaran 1 TULI KONDUKSI 3 MABUK PERJALANAN (Motion Sickness) Ketulian yang akibat gangguan pada Gangguan fungsi keseimbangan, yaitu kondisi penghantaran getaran suara ke dalam ketika otak tidak dapat memahami sinyal koklea. Penyebabnya adalah terjadinya gerakan yang dikirim oleh indra penglihatan penyumbatan saluran telinga oleh dan pendengaran serta tubuh saat sedang di serumen, penebalan atau pecahnya perjalanan akibat rangsangan yang terus- membran timpani, kekakuan tulang menerus oleh gerakan atau sanggurdi pada tingkap bulat, dan getaran yang terjadi selama pengapuran tulang pendengaran. perjalanan. 2 TULI SARAF Gangguan pendengaran karena kerusakan pada saraf pendengaran Peraba 4 Kudis 1 Jerawat Penyakit kulit yang disebabkan serangan tungau atau kutu kecil. Gangguan pada kelenjar kulit yang Kudis akan menyebabkan bercak terkena infeksi yang disebabkan oleh kemerahan pada bagian kulit bakteri Propionibacterium acnes yang tertentu. menyebabkan tersumbatnya pori-pori kulit. 5 Dermatitis / Eksim 2 Panu Peradangan kulit seperti munculnya ruam, rasa gatal, Munculnya bercak putih pada permukaan inflamasi, sebagai kulit yang disebabkan oleh jamur Tinea respon imun versicolor yang menyerang pada bagian terhadap benda pigmen kulit. asing dan patogen. 3 Herpes Kulit ruam yang terasa perih dan gatal hingga menyebabkan demam akibat virus varicella.
Gangguan Sistem Indera Pengecap 2 Sariawan 1 Mati Rasa Permanen Luka kecil di lidah atau dalam mulut akibat kekurangan vitamin C dan daya Kondisi ketika lidah kehilangan tahan tubuh yang lemah. sensasinya akibat rusaknya jaringan saraf yang berhubungan dengan indera 4 Lichen planus pengecap di otak karena penderita mengalami trauma pada bagian tertentu Munculnya bercak serta garis-garis di otak. putih di lidah dan mulut yang disebabkan gangguan 3 Kandidiasis sistem kekebalan tubuh Munculnya bercak putih di lidah dan bagian dalam mulut yang disebabkan infeksi jamur Candida albicans 5 Glossitis Peradangan lidah yang membuat lidah menjadi bengkak dan kemerahan sehingga menyebabkan penderitanya susah makan dan bicara
Search
Read the Text Version
- 1 - 13
Pages: