Designing and Conducting MIXED METHODS RESEARCH John W. Creswell & Vicki L. Plano Clark Dr. Ristiana Dyah Purwandari, M.Si.
MIXED METHODS RESEARCH
PURPOSE AND ORGANIZATION CLARIFYING TERMS WHAT IS MIXED METHODS RESEARCH? The Name Quantitative and Qualitative Data Mixing the Data Single or Multiple Studies The Central Premise of the Definition THE IMPORTANCE OF MIXED METHODS RESEARCH A Brief History
TUJUAN dan ORGANISASI Bab satu ini membahas tentang • Suatu kerangka kerja untuk mengamati penelitian metode campuran • Suatu definisi penelitian metode campuran, dan • Pentingnya pendekatan metode campuran, menurut sejarah, dan hari ini Tujuan Pengenalan Tahapan metode Umum penelitian Campuran metode TUJUAN campuran Khusus TUJUAN empat jenis Proses dan Empat jenis disain disain Pelaksanaan yang spesifik metode metode campuran campuran
TUJUAN dan ORGANISASI
KLARIFIKASI ISTILAH Secara keseluruhan, prosedur yang digunakan dalam penelitian mencangkup: pengenalan masalah, mempertajam masalah penelitian ke dalam pernyataan tujuan, merumuskan masalah penelitian, membuat hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data menjawab pertanyaan dan hipotesis, dan penggunaan strutuktur penulisan yang paling sesuai dengan masalah dan metode METODE Lebih spesifik, yaitu teknik-teknik pengumpulan data dan analisis, seperti instrumen kuantitatif yang terstandarisasi DISAIN Rencana kerja sesuai asumsi filosofi Spt: disain eksperimen, survei, etnografi, & metode campuran METODOLOGI Kerangka kerja filosofi yang mempengaruhi proses riset secara keseluruhan
Penelitian metode campuran adalah desain penelitian dengan asumsi bahwa filosofisnya adalah metode inquiri. Metode campuran berfokus pada mengumpulkan, menganalisis, dan mencampur data baik kuantitatif maupun kualitatif dalam studi tunggal atau serangkaian penelitian. Premis utamanya adalah bahwa penggunaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam kombinasi memberikan pemahaman yang lebih baik dari pada menggunakan satu pendekatan saja.
QUATITATIF AND QUALITATIF DATA Berdasarkan definisi diatas maka penelitian metode mixed meliputi pengumpulan data kuanti dan kuali. Data kuantitatif termasuk informasi closed-ended seperti yang ditemukan pada behavior atau performance instruments. Pengumpulan jenis data mungkin juga melibatkan ceklis closed-ended, dimana peneliti tinggal memberikan ceklis tingkahlaku yang diamati. Kadang-kadang informasi kuantitatif diperoleh dari dokumen seperti catatan. Skor yang dikumpulkan melalui instrumen, ceklis dokumen dianalisis secara statistika untuk menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis. Sebaliknya, data kualitatif terdiri dari informasi open-ended yang dikumpulkan melalui wawancara dengan partisipan (respondent). Pada umumnya, pertanyaan open-ended yang ditanyakan selama interviu, dapat juga dilakukan dengan mengobservasi partisipan, mengumpulkan dokumen pribadi (seperti, buku harian, diary) atau dokumem umum (seperti, lama pertemuan (minutes of meeting), atau mengumpulkan materi audiovisual seperti videotapes atau artefak.
PENCAMPURAN DATA MERGER Data HASIL Data Kuali Kuanti DATA KUANTITATIF CONNECTED Data Kuali M I Data X Kuanti E D HASIL DATA KUALIATATIF HASIL EMBEDED Data Kuanti Data Kuali
THE NAME Penulis Nama Penelitian Campbell & Fiske, 1959 Multimethod/ Pengumpulan data kuantitatif Multitrait lebih dari sekali Fielding & Fielding, 1986 Metode kuantitatif Kombinasi pendekatan metode dan kualitatif kuantitatif & kualitatif Morse, 1991 Methodological Konvergen data kuantitatif dan triangulation kualitatif Steckler, McLeroy, Goodman, Combine Methods Kedua bentuk data di campur Bird, & McCormick, 1992 (blended) Creswell, 1994 Metode Campuran Combined research Ragin, Nagel, & White, 2004 Metode Hybrids Kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif Sekarang: Metode Penelitian Campuran dihubungkan dengan Handbook Of mixed methods in Social and behavioral Research (Tashakkori & Teddile, 2003).
Jenis-Jenis Studi Metode Campuran DATA DATA STUDI 1 STUDI 2 KUANTI KUALI KUANTI KUALI LAP ETC. STUDI 3 HASIL KUANTI
KEUNGGULUAN METODE CAMPURAN Menutupi kelemahan Kuantitatif (Generalisasi) Metode Kuanti & Kuali Kualitatif (Kaya dgn konteks) (Diskusi bias & interpretasi pribadi) Data lebih Kebebasan dalam penggunaan komprehensif teknik pengumpulan data Dapat menjawab pertanyaan yang Membandingkan dua tdk bisa dijawab metode lain jenis data Kolaborasi Kolaborasi kuanti dan kuali Paradigma Ganda Paragmatism Kontruktivism & Positivism Bebas Menggunakan Bebas menggunakan semua metode Metode
SEJARAH SINGKAT METODE PENELITIAN CAMPURAN Tahap Pengarang dan Tahun Kontribusi Pada Perkembangan Metode Penelitian Campuran Periode Formatif Campbell & Fiske (1959) Introduce Metode Kuanti. Ganda Sieber (1973) Kombinasi survei & interviu Periode Debat Jick (1979) Paradigma Cook & Reichardt (1979) Diskusi triangulasi data kuanti & kuali Rosman & Wilson (1985) Bryman (1988) 10 cara kombinasi data kuanti & kuali Diskusi pendirian metode kombinasi Meriviu perdebatan yg membangun hubungan dalam dua tradisi Reichardt & Rallis (1994) Diskusi debat paradigma & reconciled dua tradisi Greene & Caracelli (1997) Mendorong untuk meninggalkan debat paradigma
SEJARAH SINGKAT METODE PENELITIAN CAMPURAN Tahap Pengarang dan Tahun Kontribusi Pada Perkembangan Metode Penelitian Campuran Greene , Caracelli & Identifikasi sistem klasifikasi disain Graham (1989) metode campuran Periode Brewer & Hanter (1973) Pendekatan multi-metode Pengembangan Morse (1991) Prosedur Creswell (1994) Mengembangkan sistem notasi Morgan (1998) Identifikasi 3 jenis disain metode mixed Newman & Benz (1998) Pengembangan tipologi menentukan Tashakkori & Teddlie disain yg digunakan (1998) Memberikan pandangan prosedur- Bamberger (2000) prosedur Pandangan Topycal Metode Penelitian Campuran Kebijakan international pada Metode Penelitian Campuran
SEJARAH SINGKAT METODE PENELITIAN CAMPURAN Tahap Pengarang dan Tahun Kontribusi Pada Perkembangan Metode Penelitian Campuran Periode Dukungan Tashakkori & Teddlie Perlakuan kompehensif pada sejumlah pemisahan Disain (2003) aspek dari metode penelitian campuran Creswell (1988) Perbandingan pendekatan metode kuanti, kuali, dan campuran Johson & Onwuegbuzie Posisi metode penelitian campuran (2004) sebagai komplemen penelitian kuanti & kuali
JENIS-JENIS PARADIGMA PENELITIAN MASALAH TIGA JENIS PENELITIAN PENDIRIAN TENTANG DENGAN PARADIGMA METODE UNTUK METODE CAMPURAN PENELITIAN CAMPURAN DASAR PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Unsur Empat Falsafah dalam Penelitian Pemikiran Postpositivism Contructivism Advocacy & Pragmatism /falsafah Participatory Metodologi Deduksi Induktif Partisipasi Kombinasi (proses (“top” down: (peneliti penelitian) peneliti menguji (“botton” up: dari (peneliti mengumpulkan teori) kedua data pandangan melibatkan Kuantitatif dan kualitatif dan partsisipan Partisipan pada mencampurnya membangun tema semua tahap luas dan penelitian) menyusun teori) Retorika Formal Gaya informal Dukungan dan Formal atau (bahasa (peneliti (peneliti menulis Perubahan Informal penelitian) menggunakan in a literacy) (peneliti gunakan (peneliti definisi variabel bahasa memberi menerapkan gaya telah disetujui ) dukungan dan formal dan perubahan pada informal) partisipan)
Empat Unsur Dasar Beberapa Proses Penelitian Epistemologi Perspektif Metodologi Metoda Teoritis Penelitian Sampling Obyektivisnte Eksperimen Positifism (& Penelitian survei Pengukuran dan postpositivism) pemberian skala Penelitian Etnografi Constructivism Interpretivism Phenomenological Kuisioner • Symbolic Pengamatan • Partisipan interactionism • Non partisipan • Fenomenologi Wawancara • Hermeneutics Fokus kelompok Studi kasus Subjektivisme Critical inquiry Feminisme (dan variannya) Postmodernism, Grounded Teory dll. Heuristik inkuiri Penelitian Tindakan
LANJUT….. Epistemologi Perspektif Metodologi Metoda Teoritis Subjektivisme Analisis wacana Riwayat hidup Postmodernis (dan variannya) dll. Penelitian dari Sudut Narative pandang Feminist, dll. Metode Etnografi visual Analisis statistik Reduksi data Identifikasi tema (theme) Analisis comparasi Metoda interpretatif Peta kognisi Analisis dokumen Analisis kontent Analisis percakapan, dll.
TIGA PENDIRIAN DALAM PENENTUAN PARADIGMA METODE CAMPURAN Tashakkori &Teddlie (2003), ± ada 13 penulis menganut pragmatisme & kemungkinan lain adalah paradigma transformatif-emancipatory. Argumen: 1. Pertanyaan penelitian jauh lebih penting dari pemilihan paradigma 2. Seharusnya dikotomi antara postpositivism & kontruktivism diabaikan 3. Penggunaan konsep metafisik (kebenaran, realitas) seharusnya diabaikan 4. Praktek & filosofi penelitian memandu pemilihan metodologi PENDIRAN I Harus ada satu paradigma PENDIRIAN II: PENDIRIAN III : Paradigma berhubungan Penggunaan Paradigma Ganda dengan jenis disain Penelitian (Menggunakan perspektif “metode”) (Dibahas di bab 9)
Unsur-unsur Kualitatif dan Kuantitatif dalam Proses Penelitian Unsur-unsur Penelitian Kualitatif Proses Penelitian Unsur-unsur Penelitian Kuantitatif • Memahami makna setiap individu yang Tujuan Penelitian • Menguji suatu teori deduktif membentuk suatu fenomena/ peristiwa (dukungan, menerima atau menolak) secara induktif Peran Literatur • Sangat besar (utama) • Sedikit berperan Cara mencapai • Justifies masalah • Justifikasi masalah Tujuan • Mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan • Pertanyaan terbuka Cara dan hipotesis • Memahami kompleksitas peristiwa Mengumpulkan data • Pertanyaan tertutup • Menguji variabel spesifik yang • Kata dan gambar-gambar Cara menganalisis • hanya beberapa responden dibeberapa Data membentuk hipotesis atau pertanyaan Peran Peneliti • Bilangan (angka) lokasi • Banyak partisipan pada sejumlah lokasi • Mempelajari partisipan di lokasi mereka Cara menvalidasi data • Memberikan tes (instrumen) kepada • Analisa teks atau gambar partisipan • Tema-tema • Pola yang lebih besar atau generalisai • Analisis statistik kuantitatif • Mengidentifikasi berpendirian individu • Menolak hipotesis atau • Melaporkan bias • Menggunakan dan melaksanakan Menentukan besarnya pengaruh prosedur validasi. Validasi yang • Dibalik peritiwa bergantung pada responden, peneliti, • Menghilangkan bias atau pembaca • Menggunakan prosedur validitas Berdasarkan standar eksternal, seperti Validitas, riset sebelumnya, metode statistik
JENIS PERMASALAHAN DAN DISAIN PENELITIAN YANG SESUAI Jenis Masalah Penelitian Disain Yang Sesuai 1. Bagaimana efektifitas suatu perlakukan / intervensi yang Disain Eksperimen diberikan Disain Korelasi Disain Survei 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi outcome Disain Etnografi 3. Bagaimana trend pada suatu populasi (kebutuhan untuk Disain Grounded Teory mengidentifikasi suatu populasi) 4. Bagaimana gambaran suatu kultur dari berbagai kelompok 5. Bagaimana membangun suatu teori dari suatu proses 6. Menceritakan sejarah (otobiografi ) sesorang Penelitian Naratif
MASALAH PENELITIAN YANG HARUS DIJAWAB DENGAN METODE CAMPURAN 1. A Need Exists for Both Qeuantitative and Qualitative Approaches Satu jenis pendekatan tidak cukup menjelaskan / memahami masalah Contoh: Black & Ricardo (1994) studied drug use and trafficking and weapon carrying among low-income, African American adolescent boys (mengumpulkan data dengan survei & wawancara) 2. A Need Exists to Enhance the Study With a Second Source of Data Disain kuanti (eksperimen, korelasi) ditingkatkan dengan data kuali atau (sebaliknya) Contoh: Donovan et al. (2002) conducted an experimental trial comparing two groups of men with prostate cancer using different treatment procedures Pertama melakukan interviu untuk menentukan cara terbaik dalam memilih responden yang dilibatkan dalam eksperimen
LANJUT….. 3. A Need Exists to Explain the Quantitative Results Suatu masalah dapat dipahami dengan baik ketika menggunakan data kualitatif untuk menjelaskan hasil kuantitatif Contoh: Wampold et al. (1995) conducted a two-phase study of social communication and interaction skills 4. A Need Exists to first Explore Qualitatively Penelitian Kualitatif untuk mengesplorasi masalah, dilanjutkan dengan penelitian Kuantitatif untuk memahami masalah Contoh: Kutner, et al., (1999) studied issues important to terminally ill patients Pertama, interviu untuk mengembangkan instrumen
SEARCHING FOR SIMILARITIES AND AND REVIEWING DIFFERENCES AMONG MIXED METHODS THE SAMPLE STUDIES STUDIES A MIXED METHODS FOUR EXAMPLES NOTATION SYSTEM OF MIXED AND VISUAL DIAGRAMS METHODS STUDIES
MENCARI DAN MENINJAU ULANG TENTANG STUDI METODE CAMPURAN • Bagaimana cara menempatkan metoda campuran YANG AKAN • Suatu sistim notasi dan diagram visual yang melukiskan metoda- DIBAHAS metoda, prosedur-prosedur, dan produk-produk dari metoda campuran • Suatu daftar nama untuk meninjau ulang metoda campuran • Fitur metodologis utama dari contoh metode campuran • Persamaan dan perbedaan-perbedaan di antara empat studi Gunakan Pencarian Memasukan Mencampurkan beberapa metode dalam studi sulit untuk dilakukan (dalam menempatkannya di dalam literatur) karena peneliti tidak menggunakan istilah mixed methods, ketika melakukan suatu riset. Beberapa istilah yang digunakan : • Metode campuran • Kualitatif dan kuantitatif • Multimethod
SUATU SISTEM NOTASI DAN DIAGRAM VISUAL dalam METODE CAMPURAN Sistim notasi dan diagram visual memiliki peran penting dalam metode campuran. Hal ini bermanfaat dalam merancang dan mengkomunikasikan metode campuran. Kode morse (1991) Notasi nya gunakan plus (+) untuk menyatakan bahwa metode- metode yang digunakan pada waktu yang sama dan panah ( ) untuk menyatakan bahwa metode-metode digunakan secara berurutan Plano Clark (2005) Metode primer ditandai dengan huruf besar (QUAN atau QUAL) dan metoda yang sekunder dengan huruf kecil (quan atau qual). Penggunaan tanda kurung untuk menandai metoda-metoda yang ditempelkan di dalam metoda-metoda lain Beberapa contoh penggunaan sistim notasi: QUAN + QUAL: Notasi ini menunjukkan bahwa kuantitatif dan metode kualitatif digunakan pada waktu yang sama selama riset, dan keduanya mempunyai penekanan yang sama di dalam studi. QUAL quan: Notasi ini menunjukkan bahwa metoda-metoda digunakan menunjukkan suatu urutan, contohnya metode kualitatif digunakan sebelum metode kuantitatif dan metode kualitatif memberikan penekanan di dalam studi. QUAN(qual): Notasi ini menunjukkan bahwa metode kualitatif ditempelkan di dalam metode kuantitatif.
Sepuluh Petunjuk untuk Menggambar Diagram Visual untuk Metode campuran 1. Berikan suatu titel/judul ke diagram visual 2. Pilih suatu horisontal atau suatu tata letak vertikal untuk diagram visual tsb 3. Menggambar kotak-kotak untuk langkah-langkah kualitatif dan kuantitatif dalam pengumpulan data, analisis data, dan menginterpretasi hasil studi 4. Gunakan huruf besar atau huruf kecil dalam mengangkat prioritas relatif kumpulan data kualitatif dan kuantitatif dan analisis 5. Gunakan panah untuk menunjukkan alir an dari prosedur disain. 6. Menetapkan prosedur untuk setiap langkah dari koleksi data kuantitatif dan kualitatif dan analisis 7. Menetapkan produk atau hasil dari masing-masing prosedur (koleksi data kuantitatif dan kualitatif ) dan analisis 8. Gunakan bahasa ringkas untuk menggambarkan masing-masing prosedur dan produk 9. Buat diagram visual secara sederhana 10. Ukuran diagram visual adalah satu halaman
EMPAT CONTOH DARI METODE CAMPURAN 1. Jenkins, J. E. (2001). Rural adolescent perceptions of alcohol and other drug resistance. Child Study Journal, 31(4), 211-224. (See appendix A.) Persepsi anak remaja pedesaan terhadap alkohol dan resistensi terhadap narkoba 2. Rogers, A., Day, J., Randall, F., & Bentall, R. P (2003). Patients' understanding and participation in a trial designed to improve the management of anti-psychotic medication. Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology, 38, 720-727. (See appendix B.) Penelitian yang dirancang untuk memperbaiki manajemen pengobatan Antipsikotik 3. Aldridge, J. M., Fraser, B. J., & Huang, T 1. (1999). Investigating classroom environments in Taiwan and Australia with multiple research methods. Journal of Educational Research, 93(1), 48-62. (See appendix C.) Menyelidiki lingkungan-lingkungan kelas di Taiwan dan Australia dengan metoda riset ganda 4. Myers, K. K., & Oetzel, J. G. (2003). Exploring the dimensions of organizational assimilation: Creating and validating a measure. Communication Quarterly 51(4), 438- 457. (See appendix D.) Menyelidiki asimilasi para pekerja baru terhadap suatu organisasi komunikasi
Daftar nama untuk Meninjau ulang Fitur dari metode campuran Menilai topik studi Lihat tujuan Menentukan apakah penulis mengumpulkan data secara bersamaan (kuantitatif dan kualitatif) Menentukan apakah penulis menganalisa kedua data (kuantitatif dan kualitatif ) Menempatkan alasan untuk mengumpulkan data secara bersamaan (kuantitatif dan kualitatif) Menentukan bagaimana penulis mencampur dua tipe data. (a) menggabungkan, (b) ditempelkan, atau (c) dihubungkan. Identifikasi pendekatan metode campuran secara menyeluruh, menggunakan sistim notasi metoda campuran Lukiskan suatu gambar aliran /prosedur dari aktivitas selama studi
1. Jenkins, J. E. 2001. Rural adolescent perceptions of alcohol and other drug resistance. Child Study Journal, 31(4), 211-224. (See appendix A.) Studi ini dilaksanakan dalam fase tunggal, dimana data kuantitatif dan data kualitatif dikumpulkan dalam waktu yang sama Notasi dalam penelitian ini dapat ditulis sebagai QUAN + QUAL Prosedur Koleksi data Produk Prosedur Koleksi data Produk Kuantitatif Kualitatif Stuctured Numerical • Semistuctured • Written Questionnaire item scores Questionnaire Analisis data Responses (n=361) (n=361) Kualitatif Produk • Field notes P • Focus-group Group Interviews (n-29) Produk H Prosedur Analisis data classification A Prosedur • 15 categories S Score responses Kuantitatif • Percentages • Content analysis • Count occurrences E I Prosedur Produk Cross tabulate Hasil keseluruhan • Tables of qualitative responses by drug use level Quantitative variables dan interpretasi • Discussion relating two data sets With qualitative findings
2. Rogers, A., Day, J., Randall, F., & Bentall, R. P. 2003. Patients' understanding and participation in a trial designed to improve the management of anti-psychotic medication. Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology, 38, 720-727. (See appendix B.) Dalam tudi ini, data kualitatif ditempelkan di dalam suatu desain kuantitatif yang lebih besar. Notasi dalam penelitian ini dapat ditulis sebagai QUAN (qual) Experimental Methodology Overall results Qual before QUAL intervention QUAN Qual before intervention intervention and Premeasure Post-& follow-up interpre Prosedur tation measures • One-on-one semistuctured Prosedur Prosedur Prosedur interviews • Three groups: control group, compliance intervention group, • One-on-one • Discuss • Thematic analysis alliance intervention group-group comparisons semistuctured treatment interviews effectiveness Produk • Outcome measures: 1) attitudes toward medication 2) adherence to treatment 3) avoidance of relapse • Thematic analysis • Discuss themes • Transcripts in context of • Developed • Drug attitude inventory completed 3 times (pre, post, Produk interventions and follow-up) and outcomes intervention • Transcripts treatment Produk • Themes & quotes Produk • Numerical item scores Discussion • Change scores • Test statistics
3. Aldridge, J. M., Fraser, B. J., & Huang, T 1. 1999. Investigating classroom environments in Taiwan and Australia with multiple research methods. Journal of Educational Research, 93(1), 48-62. (See appendix C.) Dalam studi ini tahap pertama yang dilakukan adalah kuantitatif, kemudian penulis mengumpulkan data kualitatif di tahap yang kedua Notasi dalam penelitian ini dapat ditulis sebagai QUAN qual PHASE ONE PHASE TWO Koleksi Analisis Hasil Pose new Koleksi Analisis Overall data data Kuan questions to data data Findings & Kuan Kuan explain quan Kual Kual interpretation differences Prosedur Prosedur Prosedur Prosedur Prosedur Prosedur Prosedur Survey WIHIC • Factor analysis • Validate items • Identify statistically • Observations • Narrative story Explain quan (7 scales) • Internal differences with on the WIHIC significant (8 clasrooms) development qual findings Produk consistency • Group measure differences • Student interviews • Thematic Numerical item scores comparisons • Discuss • Identify anomalous (24 participants) analysis differences results • Teacher interviews (8 participants) Produk Produk Produk Produk Produk Produk • Factor loadings • List of best • Specify new research Not specified • Stories for Discussion • Cronbach alpha each case of findings • T-test scores items on WIHIC questions & data • Cross-case measure collection plans themes • Description • Select cases for of results follow-up
4. Myers, K. K., & Oetzel, J. G. 2003. Exploring the dimensions of organizational assimilation: Creating and validating a measure. Communication Quarterly 51(4), 438- 457. (See appendix D.) Dalam studi ini tahap pertama yang dilakukan adalah kualitatif, kemudian penulis mengumpulkan data kuantitatif di tahap yang kedua Notasi dalam penelitian ini dapat ditulis sebagai qual QUAN PHASE ONE PHASE TWO Koleksi Analisis Hasil Pengembangan Koleksi Analisis Overall data data penemuan instrumen data data results & Kual Kual Kuan Kuan interpretation Kual Prosedur Prosedur Prosedur Prosedur Prosedur Prosedur Prosedur One-on-one • Coding Describe • Consider themes Survey with four • Scale reliability • Summarize themes as subscales Dimensions Semistructured • Thematic Instruments (QAI, • Confirmatory • Write items for • Evidence for Interviews development each subscales JSS, PLS, and OIQ) factor analysis construct validity (n=13) Produk and demographic • Hypothesis Produk 61 items across six items (n=342) testing subscales • Description Produk Produk Produk Produk Produk of dimensions • Field notes • Coded text Describe of Numerical item • Cronbach alpha • Instrument • Transcripts • Six themes Six themes scores • Factor loadings to measure • Measures of fit dimensions • Correlations
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN DARI 4 CONTOH METODE CAMPURAN Fitur Jenkins (2001) Rogers, et all. Aldridge, et all.. Myers and Oetzel Topik Resistensi remaja (2003) (1999) (2003) terhadap penawaran Manajemen Lingkungan kelas Asimilasi karyawan narkoba pengobatan belajar baru terhadap aturan antipsykotik organisasi Tujuan Untuk menguji Untuk Untuk Untuk membuat dan Utama persepsi kesulitan mengeksplorasi mengidentifikasi dan memvalidasi Studi resistensi narkoba pengalaman pasien menurut jenisnya dan selama percobaan menjelaskan instrumen untuk tingkat penggunaan perbedaan kelas mengukur asimilasi perawatan lintas-nasional narkoba organisasi Kumpulan data Structured Outcome measures Measure including Questionnaire including Kuantitatif questionnaire (preintervention, multiple subscales multiple subscales postintervention, 1-year Kumpulan data • Semistructured follow-up) • Classroom • One-on-one Kualitatif questionnaire One-on-one items semistructured observations semistructured • Focus group interviews interviews • Student interviews interviews • Teacher interviews • Field notes
Rogers, et all. (2003) Myers and Oetzel Fitur Jenkins (2001) Aldridge, et all. (1999) (2003) Analisis data Classify by group • Outcome scores • Scale reliability • Scale reliability Kuantitatif • Group • Confirmatory factor • Confirmatory comparisons analysis factor analysis • Group comparisons • Correlational tests Analisis data • Content analysis Thematic analysis • Narrative story • Coding Kualtitatif • Percentages for development • Thematic each category • Thematic analysis development • Comparison of themes to theory Alasan perlunya Need both quantitative Need qualitative Need qualitative Need quantitative mengumpulkan and qualitative data to information as part of data to explain data to measure kedua data understand the an experimental trial quantitative findings qualitative findings problem Bagaimana kedua The two types of data The qualitative The qualitative data The quantitative data tipe data dapat were merged data were were connected to the were connected to dicampur QUAN + QUAL embedded within quantitative results the qualitative Notasi Figure 3.3 an results Diagram Visual experiment QUAN -> qual qual -> QUAN Figure 3.5 Figure 3.6 QUAN(qual) Figure 3.4
PEMAHAMAN KUALITATIF KUANTITATIF Mixed MMetihxoedMsMixeetdhoMdeisxthedoMdMisxeetdhoMdMestihxoedsMeMthixoedds Methods /Metode/Meto/dMeetod/eMeto/dMeetode/Metode /Metode kombinaksoi mbkinoamsibinkaosmi bkinoamsibinaksoi mbinaskiombinasi
ASSALAMMU’ALAIKUM WR.WB.
METODE METODE KUAN KUAL
METODE KUAL METODE KUAN LEBIH DOMINAN
Search
Read the Text Version
- 1 - 40
Pages: