Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore NEWSLETTER - MENGENALI DAMPAK GANGGUAN JANTUNG PADA KESEHATAN MENTAL

NEWSLETTER - MENGENALI DAMPAK GANGGUAN JANTUNG PADA KESEHATAN MENTAL

Published by Siloam Jantung Diagram, 2023-08-11 09:07:10

Description: Newsletter: Mengenali Dampak Gangguan Jantung Pada Kesehatan Mental - Agustus 2023

Search

Read the Text Version

RUMAH SAKIT JANTUNG DIAGRAM NEWSLETTER August 2023 Mengenali Dampak Gangguan Jantung Pada Kesehatan Mental 1

Gangguan jantung memiliki keterkaitan dengan masalah kejiwaan. Menurut penelitian, 3-9% pasien dengan gangguan jantung mengalami depresi. Gangguan cemas (gangguan cemas menyeluruh, panik dan atau agoraphobia, phobia sosial, serta Post Traumatic Stress Disorder / PTSD) pada pasien dengan gangguan jantung terdapat gangguan cemas menyeluruh 0,3-5%; panik dan atau agoraphobia 1-5%; phobia sosial 1-6% dan PTSD sebanyak 2%. Masalah kejiwaan seperti depresi dan panik seringkali tidak terdeteksi dan tidak terdiagnosis. Banyak masalah kejiwaan, termasuk panik dan depresi yang terjadi dengan gejala fisik seperti nyeri dada dan kelelahan saat aktivitas tumpang tindih dengan gangguan jantung dan membuat diagnosis dalam kondisi seperti ini memerlukan perhatian khusus. Depresi pada gangguan jantung termasuk tinggi dan berhubungan dengan perjalanan penyakit yang buruk, dan hubungan antara gangguan jantung dan depresi ini berjalan dua arah. Pasien yang didiagnosis mengalami penyakit jantung lebih mungkin mengalami depresi. Kira-kira 20% pasien dengan penyakit jantung mengalami depresi. Pada pasien dengan penyakit jantung penyempitan pembuluh darah, depresi juga ditemukan meningkatan risiko keparahan gangguan dan kematian hingga tiga sampai empat kali lipat dibanding dengan tanpa depresi. Pada serangan panik, gejala yang biasanya muncul bisa berupa nyeri dada, sesak nafas, dan beberapa keluhan “jantung“ lainnya. Nyeri dada merupakan tanda yang sulit dievaluasi, karena bisa muncul sebagai tanda serangan jantung, atau serangan panik, atau keduanya. Psikiater bisa ikut serta dalam dua kejadian yang mungkin terjadi : 1. Pasien dengan serangan jantung namun menyangkal 2. Serangan panik yang muncul namun mengaburkan tanda dan gejala serangan jantung Dalam gangguan ini dapat terjadi kesalahan memaknai tanda fisik sebagai gangguan penyakit jantung dan berpikir berlebihan. Pemikiran berlebihan ini dapat menetap bahkan sekalipun hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan kelainan jantung. 2

Depresi Depresi merupakan sebuah penyakit yang ditandai dengan rasa sedih yang berkepanjangan dan kehilangan minat terhadap kegiatan-kegiatan yang biasanya kita lakukan dengan senang hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Bahkan pada kasus tertentu, mereka bisa menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri. Berikut ini adalah beberapa gejala psikologi seseorang yang mengalami depresi: - Kehilangan ketertarikan atau motivasi untuk melakukan sesuatu - Terus-menerus merasa sedih, bahkan terus-menerus menangis - Merasa sangat bersalah dan khawatir berlebihan - Tidak dapat menikmati hidup karena kehilangan rasa percaya diri - Sulit membuat keputusan dan mudah tersinggung - Tidak acuh terhadap orang lain - Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri 3

Berikut ini adalah dampak depresi terhadap kesehatan fisik yang mungkin dapat terjadi: - Gangguan tidur dan badan terasa lemah - Berbicara atau bergerak menjadi lebih lambat - Perubahan siklus menstruasi pada wanita - Libido turun dan muncul sembelit - Nafsu makan turun atau meningkat secara drastis - Merasakan sakit atau nyeri tanpa sebab Selain itu, depresi yang dialami seseorang juga bisa disebabkan oleh penderitaan akibat penyakit parah dan berkepanjangan, seperti kanker dan gangguan jantung, cedera parah di kepala, efek dari konsumsi minuman beralkohol berlebihan dan obat-obatan terlarang, hingga akibat faktor genetik dalam keluarga. Dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter jika merasakan gejala-gejala depresi selama lebih dari dua minggu dan tidak kunjung mereda. Penanganan depresi oleh dokter akan disesuaikan dengan tingkat keparahan depresi yang diderita masing-masing pasien. Bentuk penanganan bisa berupa terapi konsultasi, pemberian obat-obatan antidepresi, atau kombinasi keduanya. Gangguan Panik Setiap hari manusia dihadapkan pada berbagai situasi atau kejadian yang dapat memicu munculnya kecemasan. Kecemasan adalah respon terhadap situasi tertentu yang mengancam, dan merupakan hal yang normal terjadi menyertai perkembangan, perubahan pengalaman baru atau yang belum pernah dilakukan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti hidup. 4

Gangguan panik adalah gangguan kecemasan yang ditandai, oleh ‘serangan panik’ berulangulang, yaitu periode terpisah dari perasaan ketakutan yang intens dan berhubungan dengan gejala fisik seperti jantung berdebar-debar, sesak napas, berkeringat, gemetar, ketidak nyamanan di dada, pusing dan sebagainya. Bagaimana Saya Tahu Jika Saya Menderita Gangguan Panik? . Jika anda mengalami periode ketakutan secara tiba-tiba dan intens atau ketidaknyamanan yang berlangsung selama beberapa menit padahal tidak ada bahaya yang nyata dengan 4 atau lebih gejala berikut, anda mungkin mengalami serangan/gangguan panik. Gejala serangan panik termasuk: - Jantung berdebar-debar - Berkeringat - Gemetar - Kesulitan bernapas - Perasaan tercekik - Nyeri atau ketidaknyamanan di dada - Mual - Pusing atau pingsan - Rasa panas dan menggigil - Sensasi kesemutan atau mati rasa di anggota tubuh - Takut mati - Takut kehilangan kontrol atau menjadi gila Menjadi penting pada setiap tahap perkembangan gangguan untuk mendeteksi potensi masalah kejiwaan dan cara yang paling efektif untuk menanganinya. Konsultasi kepada seorang psikiater (dokter spesialis kejiwasan) sekiranya dapat membantu mengatasi masalah kejiwaan yang timbul pada pasien dengan berbagai gangguan jantung, sehingga diharapkan dapat memperpanjang harapan hidup serta meningkatkan kualitas hidup pasien. dr. Tjoeng Steven, SpKJ Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Senin, Rabu, & Jumat 16.00 - 20.00 WIB 5

6

7

8

9


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook