Bahan Ajar Dr. Sudarto
Persuasi dalam Politik : pendekatan kontras dan saling lingkup Yang berbeda : • Yang Serupa : - tekanan satu-kepada-banyak dan dua-arah dalam meneruskan pesan- - Semuanya bertujuan (purposif) pesan. - Disengaja (intensional) - orientasi pendekatan - Pemberian pandangan yang berbeda - Melibatkan pengaruh (ada hubungan ti tentang apa yang memungkinkan di mbal balik dan perubahan dalam per sepsi, kepercayaan, nilai, dan hara masyarakat. pan pribadi). - Fokus dalam merumuskan kampanye persuasi
Persuasi Politik sebagai Propaganda Propaganda sebagai Propaganda politik : suatu transmisi satu-kepada- mekanisme kontrol sosial banyak Orientasi kelompok dari propaganda
Titik fokus kampanye propaganda
Komunikasi indivual satu-kepada-banyak Periklanan politik: Suatu mekanisme konvergensi publik sasarannya adalah individu yang independen dan mer Periklanan Propaganda deka. tujuannya untuk menarik perhatian orang massa
mempromosikan penjualan barang atau jasa dilakukan oleh kelompok-kelompok amal, pemerintah, kelompok-kelompok politik dan para kandidat politik.
kepada siapa? Titik fokus periklanan politik kampanye memusatkan periklanan perhatiannya pada pengidentifiksian partisan yang lemah dan orang-orang yang independen. akibatnya apa?
• Retorika politik berbeda dengan Retorika propaganda dan periklanan • Retorika juga bersandar pada me kanisme yang berbeda dalam mencapai ketertiban sosial
Komunikasi Kepada Retorika adalah komunikasi dua arah, satu-kepada-satu, dalam arti bahwa satu atau lebih orang berusaha dengan sadar untuk mempengaruhi pandangan satu sama lain. Persuasi timbal balik tidak dibatasi hanya pada orang yang turut dalam perdebatan.
Menciptakan dan merayu Fokus Khalayak umum khalayak Kampanye Kawan dan tangan kanan Pelindung komunitas Retoris Khalayak yang ideal Sang diri
Persuasi Politik: Suatu Sintesis • Persuasi adalah transaksi kreatif yang didalamnya dipersuasi menyusun tanggapan persuader • Menurut Mc Guire ada 6 langkah “pemrosesan informasi” 1. Ada imbauan persuasif 2. Orang memperhatikannya 3. Orang memahami isinya 4. Menerimanya 5. Tetap pada opini baru yang dianut 6. Bertindak lebih lanjut berdasarkan pandangan itu
Teknik Persuasi Politik: Peranti dan Gaya Linguistik • Kampanye persuasif dalam politik mengandalkan 3 teknik dalam membentuk jenis komunikasi yang relevan dengan opini publik: 1. Timbal-balik persuader harus menyelesaikan imbauannya dengan titik pandang pendengar 2. Persuader menggunakan teknologi yang tepat untuk menyebarkan pesan 3. Persuader memilih sarana dan gaya linguistik yang tepat
Terus Terangkah? \"Seni propagandis ialah jangan sekali-kali dikira propagandis;\" karena itu, \"pekerjaan pertama ialah membangun kredibilitas dan keautentikan propaganda Anda, dan persuasi lah musuh agar mempercayai Anda sekalipun Anda adalah musuhnya.\"
Sarana untuk Ada sarana yaitu: merangkumkan berbagai teknik 1. Penjulukan (name calling) propaganda 2. Iming-iming (glittering generalities) terpenting yang 3. Transfer memanfaatkan 4. Testimonial kombinasi kata, 5. Merakyat (plain folks) tindakan, dan logika 6. Memupuk kartu (card stacking) untuk tujuan 7. Gerobak musik (bandwagon) persuasif.
Gaya Penyajian •Namun, bahasa verbal tidak hanya terdiri •Gaya persuasif atas kata, jGuagyaaaretatosrissuuanrtauk. mengungkapkan • Suara adailmahbausaunatimu buanuasunrkhsuisgunsiyfiaknagnpsai lidngaruimum •Gaya pembicaraan politik gaya. adalah yang berikut ini: •Laswell dan Leites berspekulasi bahwa g•aVyoalume, t1in. Egkgsihortnifa: da, jumlah vokal, persuasi bervariasi. Menurut pengharapanpungtuasi, 2d. aLengal mutu suara semuanya para komunikator dengan kombinasi- mempengaru3.hBiirmokarkantias yang kita pahami dari lambang mana yang paling ekonomis untpueksan pemb4ic.aTraaw.ar-menawar mencapai hasil yang diharapkan. 5. Tertutup/terbuka
THANK YOU
Search
Read the Text Version
- 1 - 21
Pages: