1.2.a.3. Mulai dari diri - Modul 1.2 Tugas 1 Trapesium Usia 19 – 22 tahun USIA PRODUKTIF (KULIAH) 23 – 59 TAHUN 16 – 18 tahun (SMA) USIA SAAT INI 12 – 15 tahun (SMP) 41 TAHUN 6 – 11 tahun (SD) POSITIF NEGATIF ( 41 – 10 = 31 TAHUN ) ( 41 – 17 = 24 TAHUN ) A. Peristiwa Positif dan Negatif yang Saya Alami 1. Positif Saya berasal dari keluarga biasa yang memiliki dua orang tua dengan latar belakang sebagai pendidik (guru), karakater ayah yang pekerja keras dan sedikit keras kepada anak menjadikan kami seluruh anaknya menjadi anak yang disiplin dan penurut kata orang tua, walaupun sangat tertutup dan tidak mudah bergaul. Sosok ibu yang cenderung lemah lembut dan penyabar menjadikan kami berusaha untuk meniru agar kuat terhadap segala bentuk cobaan dan ujian hidup. Hal positif pertama yang ingin saya ceritakan adalah ketika saya duduk di SD sampai dengan SMA nilai-nilai saya sangat bagus pada ilmu-ilmu sosial IPS, Sejarah, Ekonomi, Geografi dan Antropologi, bahkan dari SMP sampai dengan SMA nilai sejarah saya dapat dikatakan sangat jarang mendapatkan nilai kurang dari 7,5 (nilai pada saat itu) bahkan lebih. Hal yang sangat positif yang saya rasakan adalah ketika saya mampu merubah 180 derajat sifat saya yang tadinya introvert (tertutup dan tidak mudah bergaul) menjadi orang yang lebih terbuka dengan siapa saja, perubahan besar itu saya peroleh setelah saya mengalami masa menganggur di usia produktif selepas lulus kuliah.
2. Negatif Sedari SD sampai dengan Kuliah sifat saya cenderung introvert dan pemalu. Mungkin dikarenakan sifat saya yang introvert dan pemalu itulah saya tidak mempunyai banyak teman untuk bermain atau bergaul. Bahkan ketika saya sudah menginjak usia pubertas pun saya tidak berani dan malu terhadap teman sebaya yang berjenis kelamin perempuan. Apalagi menyukai, mengajak berbicara seorang perempuan saja malu. Masa paling terburuk bagi hidup saya adalah ketika saya dalam posisi menganggur lama (3 tahun menganggur) selepas lulus kuliah. Pada saat itulah masa-masa paling suram yang saya rasakan. Hampir semuanya dalam diri saya terpuruk, semangat kerja hilang, sangat mudah pesimis, tidak tahu arah kemana tujuan hidup saya. Pada saat itulah saya terpuruk dengan berfikir mengapa saya dilahirkan di dunia ini kalau saya tidaklah mempunyai nilai guna bagi diri sendiri, bagi orang tua dan bagi orang lain. B. Pihak yang terlibat momen tersebut 1. Orang tua 2. Guru 3. Teman sekelas 4. Lingkungan sekolah C. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan roda emosi Plutchik di Gambar 2 untuk Identifikasi Persisnya perasaan Bapak/Ibu di masa itu) Dari sebuah proses perubahan yang saya rasakan ketika saya berumur 23 tersebut saya lebih terbuka, mudah bergaul dengan siapa saja, banyak berkolaborasi dan sangat haus dengan pengembangan-pengembangan dari diri sendiri yang akhirnya membuat nilai yang lebih dari diri saya sendiri. D. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah asih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang? Salah satu kelebihan manusia dibandingkan makhluk lainnya adalah manusia diberikan karunia otak untuk mengingat, merekam, dan menyimpan apapun yng dia dapatkan dari proses pengalamannya, Otak manusia tersebut akan tersinkron dengan perasaan yang terjadi dengan manusia itu sendiri. Sehingga sangatlah wajar jikalau pengalaman-pengalaman yang berkesan positif maupun kesan negatif yang sudah pernah kita alami akan selalu teringat sampai kapanpun. E. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya? Dari sebuah pengalaman hidup saya dengan trapesium usia dan roda emosi maka kita dapat belajar untuk merefleksikan dampak atau efek seperti apakah yang akan direkam oleh peserta didik nantinya. Bagimana nilai-nilai guru dihadapan peserta didik, apakah nilainya postif ataukan bernilai negatif menurut anggapan peserta didik. Alangkah baiknya berikan peserta didik kesan yang positif dan baik mengenai diri kita, berikan mereka kebebasan berfikir dan berikan mereka kebebasan untuk mengeksplorasi pengalaman-pengalaman mereka dalam menerima pembelajarannya di kelas. Salah satu bentuk pengalaman yang positif adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang berpusat dari peserta didik.
F. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: \"guru\", \"murid\", \"belajar\", \"makna\", \"peran\"? • Guru inovatif dan menuntun • Murid adalah modal kemajuan negara • Belajar sepanjang hayat • Guru berperan sebagai pengajar dan penutun Tugas 2 1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya? Saya adalah guru yang : a) Inovator b) Semangat belajar tinggi c) Ramah peserta didik d) Terbuka e) Kreatif f) Kritis dalam berfikir 2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya? a) Menggunakan model pembejaran yang berpusat pada peserta didik (model pembelajarn inovatif di kelas) b) Mengikuti apapun kesempatan untuk pengembangan diri dalam bentuk diklat, workshop, maupun seminar c) Memberikan teladan dan nilai yang baik bagi rekan-rekan guru lainnya d) Memberikan kesan positif dari apa yg sudah ikuti dalan pengembangan diri bagi peserta didik dan rekan-rekan guru lainnya. e) Memberikan informasi-informasi positif yang dapat kita terapkan pada rekan guru lainnya
Search
Read the Text Version
- 1 - 3
Pages: