Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MODUL_AJAR_ppkn_semester_2

MODUL_AJAR_ppkn_semester_2

Published by Upik Puspita Rini, 2023-07-17 02:57:39

Description: MODUL_AJAR_ppkn_semester_2

Search

Read the Text Version

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAPPKN FASE D KELAS VII INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL Penyusun : Upik Puspita Rini, S.Pd Instansi : UPT SMP N 4 Silaut Tahun Penyusunan : Tahun 2022 Jenjang Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fase / Kelas : D/ VII BabIV : Kebinekaan Indonesia Elemen : Bhinneka Tunggal Ika Capaian Pembelajaran (CP) : Peserta didik mampu mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan Alokasi Waktu : antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan perubahan budaya sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan menanggapi secara proporsional terhadap kondisi yang ada di lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Peserta didik memahami urgensi pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya. Peserta didik menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat global. 6 x 3 jam pelajaran B. KOMPETENSI AWAL di  Menghargai dan menjelaskan keragaman gender, suku dan budaya di Indonesia.  Menghargai dan menjelaskan keragaman agama, ras dan antargolongan Indonesia.  Berkontribusi menjaga nilai kebinekaan Indonesia sesuai tingkatnya. C. PROFILPELAJAR PANCASILA  Bernalar kritis  Kreatif  Kebinekaan Global D. SARANADAN PRASARANA  Sumber Belajar: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021,Buku Panduan GuruPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, untuk SMP Kelas VII, Penulis: Zaim Uchrowi, Ruslinawati.  Media pembelajaran: laptop serta LCD.

E. TARGET PESERTA DIDIK  Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.  Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin F. MODEL PEMBELAJARAN  Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning. KOMPNEN INTI A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Alur TujuanPembelajaran : 1. Peserta didik mampu menghargai dan menjelaskan keragaman gender,suku dan budaya di Indonesia. 2. Peserta didik mampu menghargai dan menjelaskan keragaman agama,ras dan antargolongan di Indonesia. 3. Peserta didik berkontribusi menjaga nilai kebinekaan Indonesia sesuaitingkatnya. B. PEMAHAMAN BERMAKNA  Meningkatkan kemampuan siswa tentang seluruh aspek kebinekaan bangsa Indonesia. Mulai daeri kebinekaan gender, suku dan budaya, agama, ras, hingga keragaman antargolongan. Keragaman itu yang justru menjadikan Indonesia kuat dengan menghargainya C. PERTANYAAN PEMANTIK  Mengapa Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan bangsa Indonesia?  Bagaimana penerapan konsep Bhineka Tunggal Ika dalam pembangunan nasional?  Apakah Bhinneka Tunggal Ika dapat menekan paham radikalisme?  Dimanakah terdapat semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai penjelmaan persatuan bangsa dan negara Indonesia? D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pembelajaran Keragaman Gender (Pertemuan 37–38) Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran 37 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Mengajak menyanyi lagu Dari Sabang Sampai Merauke 6. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 7. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan mengklarifikasinya. Inti 1. Meminta siswa menjelaskan ulang soal

kesatuanIndonesia rangkum lagi dan membahas ulang secararingkas tiga bab yang telah dipelajari di semestersebelumnya. 2. Menunjukkan peta konsep terkait dengan keragamangender. 3. Meminta siswa membaca kisah apersepsi tentang duarumah ibadah (masjid dan gereja) yang bergandengan,dan menanyakan apa maknanya dalam kebinekaanIndonesia? 4. Meminta siswa menjelaskan pengertian dan kesetaraangender yang telah dipelajarinya, dan menunjukkancontoh yang mereka pahami. 5. Meminta siswa menjelaskan upaya membangunkesadaran gender dan mendiskusikannya. 6. Merangkum dan menjelaskan lebih lanjut keragamangender. 7. Membuat penilaian terhadap siswa. Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya. 2. Meminta siswa mencari informasi tentang sosok RAKartini untuk pembelajaran berikutnya. 3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup. 38 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan mengklarifikasinya. 7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. Inti 1. Meminta siswa membentuk kelompok masing- masing 5siswa. 2. Meminta setiap kelompok mendiskusikan peran RAKartini bagi keragaman gender. 3. Meminta setiap kelompok mendiskusikanbagaimana cara menguatkan kesadaran gender, danmenuliskannya di kertas. 4. Meminta setiap kelompok bergiliranmempresentasikan hasil diskusinya tersebut di depankelas. 5. Membuat penilaian terhadap siswa.

Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya. 2. Meminta siswa sepulang sekolah mempelajari SubbabKeragaman Suku untuk pembelajaran lebih lanjut. 3. Bersama menyerukan yel, dan salam penutup. 4. Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran. Pembelajaran Keragaman Suku (Pertemuan 39–40) Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran 39 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan mengklarifikasinya. 7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. Inti 1. Menunjukkan Pemetaan Pikiran terkait keragamansuku. 2. Meminta siswa menjelaskan suku-suku yang ada diPapua dan Maluku, lalu mendiskusikannya. 3. Meminta siswa menjelaskan suku-suku yang ada di Balidan Nusa Tenggara, lalu mendiskusikannya. 4. Meminta siswa menjelaskan suku-suku di Sulawesi danmendiskusikannya. 5. Meminta siswa menjelaskan suku-suku di Kalimantan,lalu mendiskusikannya. 6. Merangkum dan menjelaskan tentang keragaman sukudi Papua & Maluku, Bali & Nusa Tenggara, Sulawesi,serta Kalimantan tersebut. 7. Membuat penilaian terhadap siswa. Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya. 2. Meminta siswa mempelajari lebih lanjut soalKeragaman Suku. 3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup. 40 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.

2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 6. Meminta siswa mereview pembelajaransebelumnya dan mengklarifikasinya. 7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. Inti 1. Meminta siswa menjelaskan suku-suku di Jawa danmendiskusikannya 2. Meminta siswa menjelaskan suku-suku di Sumatra danmendiskusikannya 3. Meminta siswa mengidentifikasi suku asal temantemannyadi sekolah 4. Merangkum dan menjelaskan keragaman suku diIndonesia. 5. Membuat penilaian terhadap siswa. Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya. 2. Meminta siswa mempelajari lebih dulu SubbabKeragaman Budaya. 3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup. 4. Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran. Pembelajaran Keragaman Budaya (Pertemuan 41–42) Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran 41 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan mengklarifikasinya. 7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. Inti 1. Menunjukkan Pemetaan Pikiran terkait keragamanbudaya. 2. Meminta siswa menjelaskan tentang ragam lagu

danalat musik tradisional dan mendiskusikannya. 3. Meminta siswa menjekaskan tentang ragam tari daerahdan mendiskusikannya. 4. Meminta siswa menjelaskan tentang ragam tradisi danupacara dan mendiskusikannya. 5. Meminta siswa menjelaskan ragam rumah dankampung adat dan mendiskusikannya. 6. Merangkum dan menjelaskan seluruh keragamanbudaya di Indonesia. 7. Membuat penilaian terhadap siswa. Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya. 2. Meminta siswa mempelajari lagu-lagu daerah sertatari tradisional. 3. Meneruskan bersama yel PPKn dan salam penutup. 42 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan mengklarifikasinya. 7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. Inti 1. Meminta siswa membentuk kelompok masing- masingsekitar 5 siswa, dan menamai kelompoknya dengannama pahlawan. 2. Meminta setiap kelompok berdiskusi memilih satulagu daerah dan satu tarian tradisional yang palingdisenangi di kelompok masing-masing. 3. Meminta setiap kelompok bergiliran maju ke depankelas, menyanyikan lagu daerah serta memeragakantari tradisional pilihannya. 4. Menanggapi dan mengapresiasi partisipasi setiapkelompok. 5. Membuat penilaian terhadap siswa. Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya. 2. Meminta siswa sepulang sekolah mempelajari SubbabKeragaman Agama.

3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup. 4. Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran. Pembelajaran Keragaman Agama (Pertemuan 43–44) Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran 43 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Mengajak menyanyi lagu Maju tak Gentar. 6. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 7. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan mengklarifikasinya. Inti 1. Menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan Pikiranterkait keragaman agama di Indonesia. 2. Meminta siswa Muslim menjelaskan keyakinan dansejarah agama Islam dan mendiskusikannya. 3. Meminta siswa Nasrani menjelaskan keyakinan agamaKristen Protestan dan Katolik dan mendiskusikannya. 4. Meminta siswa Hindu/Buddha/Konghucu menjelaskankeyakinan agama Hindu, Buddha, dan Konghuchu sertamendiskusikannya. 5. Mengklarifikasi penjelasan siswa dan menegaskankeharusan hidup rukun antarpemeluk agama. 6. Membuat penilaian terhadap siswa. Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya. 2. Meminta siswa mempelajari cerita/kisah keagamaanyang mengesankan. 3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup. 44 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan mengklarifikasinya.

7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. Inti 1. Meminta beberapa siswa bergantian maju ke depankelas menceritakan kisah keagamaan yang berkesanbaginya. 2. Meminta setiap siswa menuliskan pendapatnyabagaimana menjaga kerukunan beragama. 3. Meminta siswa mendiskusikan dengan teman sebangkutentang upaya menjaga kerukunan beragama tersebut. 4. Meminta beberapa siswa bergantian majumenyampaikan pendapatnya dalam menjagakerukunan beragam tersebut. 5. Menanggapi dan mengapresiasi partisipasi para siswa. 6. Membuat penilaian terhadap siswa. Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya. 2. Meminta siswa mempelajari Subbab Keragaman Rasdan Antargolongan untuk pembelajaran selanjutnya. 3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup. 4. Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran. Pembelajaran Keragaman Ras dan Antargolongan (Pertemuan 45) Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran 45 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan mengklarifikasinya. 7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. Inti 1. Menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan Pikiranterkait keragaman agama. 2. Meminta siswa menjelaskan keragaman ras danmendiskusikannya. 3. Meminta siswa menjelaskan keragamanantargolongan dan mendiskusikannya. 4. Meminta siswa menjelaskan kelompok-

kelompokhobi sebagai bagian dari keragaman antargolongan. 5. Merangkum dan menjelaskan secara menyeluruhkeragaman ras dan antargolongan. 6. Membuat penilaian terhadap siswa. Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya. 2. Meminta siswa mempelajari Subbab Menjaga NilaiPenting Kebinekaan di rumah. 3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup. Pembelajaran Menjaga Nilai Penting Kebinekaan (Pertemuan 46) Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran 46 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan mengklarifikasinya. 7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. Inti 1. Menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan Pikiranterkait keragaman ras dan antargolongan. 2. Meminta siswa menjelaskan nilai pentingkebinekaan dan mendiskusikannya. 3. Meminta siswa menjelaskan tentang menjagakebinekaan dan mendiskusikannya. 4. Meminta siswa membaca refleksi kebinekaanIndonesia. 5. Meminta beberapa siswa bergantian maju ke depankelas menyampaikan pandangannya yang tentangmenjaga kebinekaan. 6. Merangkum dan menjelaskan secara menyeluruhamendemen UUD 1945. 7. Membuat penilaian terhadap siswa. Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaranhari itu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku)yang didapatkannya. 2. Meminta siswa membaca kembali materirefleksi Kebinekaan Indonesia di rumah.

3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salampenutup. 4. Mengevaluasi diri atas efektivitaspembelajaran. Aktivitas Refleksi dan Penilaian Kompetensi (Pertemuan 47–48) Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran 47 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan mengklarifikasinya. 7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. Inti 1. Meminta siswa membaca kembali Refleksi KebinekaanIndonesia. 2. Menunjuk 2–3 siswa menyatakan pandangannyaterhadap refleksi tersebut. 3. Meminta siswa menuliskan hobi utama dan dua hobilainnya, serta apa cita-citanya terkait hobi tersebut. 4. Meminta siswa mendiskusikan hobi dan cita- citanyaterkait hobi itu dengan teman sebangku. 5. Membentuk kelompok dengan teman-temanyang memiliki hobi yang sama atau serupa, danmendiskusikan bagaimana mengelola hobi tersebut. 6. Meminta wakil kelompok bergiliran maju ke depankelas, menjelaskan hasil diskusi kelompoknya. 7. Meminta siswa membentuk kelompok baruberanggotakan 7 siswa, masing-masing sepertimewakili dari Papua, Maluku, Nusa Tenggara,Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatra. 8. Meminta setiap kelompok bergantian, masing- masingmenyeru “Aku Papua”, “Aku Maluku”, “AkuNusa Tenggara”, “Aku Sulawesi”, “Aku Kalimantan”,“Aku Jawa” dan “Aku Sumatra”, lalu bersama-samameneriakkan “Aku Indonesia.” 9. Mengapresiasi partisipasi para siswa. 10. Membuat penilaian terhadap siswa. Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku)

yangdidapatkannya. 2. Meminta siswa mempelajari materi Penilaian/UjiKompetensi Kebinekaan Indonesia. 3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup. 48 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. Inti 1. Meminta siswa menuliskan jawaban tiga pertanyaanyang tersebut dalam Penilaian Kompetensi tentangKebinekaan Indonesia di buku PPKn Kelas VII. 2. Meminta siswa mengumpulkan kertas jawaban tersebut. 3. Membuat penilaian terhadap siswa. Penutup 1. Meminta siswa mempelajari lebih dulu Bab MenghargaiLingkungan dan Budaya Lokal. 2. Menyerukan bersama yel PPKn, dan salam penutup. F. REFLEKSI Refleksi Salah satu ciri bangsa Indonesia adalah keragaman atau kebinekaannya.Ada ratusan suku bangsa dengan bahasa serta budayanyamasing-masing. Terdapat beraneka agama dan keyakinan, selaintentu saja keragaman ras serta gender. Semuanya bersatu membentukbangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa paling berbineka di dunia. Kesadaran keragaman itu perlu dimiliki oleh semua. Hal itu dapatdimulai dari kesadaran dari kesadaran gender. Sesudahnya dapatmendalami keragaman suku dan budaya, keragaman agama, ras, sertaantargolongan. Kesadaran tersebut akan memperkuat bangsa karenadapat saling menguatkan. Sebaliknya menolak dan menutup diri terhadap suku, budaya,pemeluk agama, hingga ras dan golongan lain hanya akan membuatmasyarakat sulit berkembang karena akan saling melemahkan.Karena itu, sudahkah kalian berteman dan bekerja sama dengankawan yang berbeda gender, suku, agama, maupun golongannya? Refleksi Guru Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Kebinekaan Indonesia bagisiswa, apakah saya sebagai guru sudah: a. Konsisten memberi keteladanan pada siswa dalam sikap danperilaku sehari-hari secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurangbaik) b. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru,melainkan berpusat

pada siswa secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik) c. Menggunakan pembelajaran secara konstektual secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik?) d. Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran padaMenghargai Lingkungan dan Budaya Lokal mendatang? G. UJI KOMPETENSI 1. Selama ini ada anggapan bahwa laki-laki selalu lebih kuatdibanding perempuan. Karena itu dalam memilih pimpinanseperti ketua kelas, ketua kelompok, kepala desa, hingga kepaladaerah dan kepala negara sering mementingkan yang laki-laki,walaupun ada perempuan yang baik untuk menjadi pemimpin.Ada yang menggunakan ayat agama yang menyebutkan „laki-lakiitu pemimpin perempuan‟ sebagai alasan, walaupun ada ayatyang juga sangat jelas bahwa „yang paling mulia di sisi Tuhan adalah yang bertakwa‟ baik perempuan atau laki-laki. Bagaimanapandangan kalian tentang itu? Lalu bagaimana caranyameningkatkan kesadaran gender? 2. Ada orang-orang di beberapa daerah yang mengajak wargasetempat untuk menolak pendatang, seolah-olah Tuhan menciptakanbumi ini hanya mereka sendiri. Padahal banyak wargapendatang telah berjasa untuk ikut memajukan daerah tersebutbaik secara sosial seperti di bidang pendidikan dan kesehatan,serta pembangunan dan ekonomi. Bagaimana menyadarkanmasyarakat bahwa beragamnya warga termasuk para pendatangakan membuat daerah tersebut maju, sedangkan menolakkeragaman penduduk akan membuat suatu daerah akan terusterbelakang? 3. Setiap umat beragama harus sangat yakin dengan ajaranagamanya masing-masing. Namun setiap pemeluk suatu agamajuga harus menghormati pemeluk agama lain karena agama jugamengajarkan bahwa „bagiku agamaku, dan bagimu agamamu‟.Bagaimana kalian menjalankan dua prinsip itu? H. ASESMEN/ PENILAIAN Dalam pembelajaran Kebinekaan Indonesia, penilaian sikap menjadi hal utamadan disusul dengan penilaian keterampilan. Sedangkan penilaian pengetahuanlebih bersifat terbatas. Keterampilan untuk menggali ragam kebinekaan, danmenjaganya secara baik menjadi hal penting dalam pembelajaran ini. 1. Penilaian Sikap (Civic Disposition) Indikator sikap didasarkan pada hasil pengamatan terhadap siswa, baikpengamatan langsung maupun pengamatan tidak langsung. Pengamatanlangsung dilakukan guru dalam setiap pertemuan terhadap siswa dalammenjalani kegiatan pembelajaran. Sedangkan pengamatan tidak langsungdidasarkan pada laporan menyangkut sikap siswa sehari-hari baik di rumah,sekolah, maupun masyarakat yang telah terkonfirmasi. Indikator sikap dapat mengacu pada empat ranah kecerdasan, yaknikecerdasan spiritual-kultural (olah hati/SQ), kecerdasan intelektual (olah pikir/IQ), kecerdasan fisikal-mental (olah raga/AQ), serta kecerdasan emosi-sosial(olah rasa dan karsa/EQ). Jujur, rajin beribadah, dan menjauhi larangan agama merupakan indikatorsikap spiritual. Partisipasi dan ketekunan belajar menjadi indikatorsikap intelektual. Bersih, disiplin, dan tanggung jawab adalah indikator sikapmental. Sedangkan ramah, antusias, dan kolaborasi termasuk indikator sikapemosi-sosial. Pelaksanan penilaian sikap dalam dua kategori. Kategori pertama penilaiansikap adalah yang dilakukan setiap akhir pertemuan yang berarti sebanyak36 kali dalam satu semester. Adapun kategori kedua yang dilakukan secaraberkala per semester

berdasarkan hasil pengamatan langsung maupun tidaklangsung yang telah terverifikasi terlebih dahulu. Penilaian menggunakan empat tingkat, yakni Baik Sekali (A=4), Baik(B=3), Sedang (C=2), serta Kurang (D=1). Untuk penilaian sikap di setiap akhirpertemuan dilakukan dengan merangkum seluruh aspek sikap, dan dapatmenggunakan format sebagai berikut: Tabel 4.9Penilaian Sikap pada Pertemuan 37-48 No Nama Pertemuan dan Nilai (A=4, B=3, C=2, D=1) 1 2 3 4 ... ... 12 Jumlah Rata rata 1 Haidar 4 3 3 2 ... ... 3 39 3.25/B 2 Halwa 3 4 4 4 ... ... 4 46 3.8/A 3 ............. .... ............. .... ............. .... Said 2 4 3 2 ... ... 4 35 2.9/B Adapun penilaian sikap secara berkala per semester dapat dilakukandengan format sebagai berikut: Tabel 4.10Penilaian Sikap Berkala Nilai (A, B, C, dan D) No Nama Fisikal Emosi Rata- Catatan Spiritual Intelektual Sosial rata Mental 1 Haidar A B B CB 2 Halwa B A A AA 3 ............. .... ............. .... ............. .... Said A A B AA Nilai sikap pada akhir semester = (Nilai rata-rata per pertemuan + Nilaiberkala rata- rata)/2.

2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills) Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasar pengamatan guru terutamaterhadap keterampilan siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran disekolah. Penilaian didasarkan pada keterampilan-keterampilan sesuai contohindikator di bawah ini atauindikator lain yang relevan dapat ditentukanmasing-masing guru. Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikanhasil diskusi kelompok secara tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasikanide dan gagasan dengan terarah dan sistematis; kemampuan meresponspertanyaan yang pada sesi diskusi;atau lainnya. Adapun pelaksanan penilaianketerampilan dilakukan di setiap akhir pertemuan yang menuntut adanyapenilaian keterampilan, dengan menggunakan empat tingkat penilaian, yakniBaik Sekali (A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2), serta Kurang (D=1). Tabel 4.11Pedoman Penilaian Aspek KeterampilanNama Peserta Didik: ……………………………………. No Indikator Pertemuan dan Nilai (A, B, C, D) 1 2 3 4 5 dst Rata-rata 1 Mampu menyampaikan hasil diskusi kelompok secara tegas dan lugas 2 Mampu mengomunikasikan ide dan gagasan dengan terarah dan sistematis 3 Mampu merespons pertanyaan yang pada sesidiskusi .... ............................................... Nilai Akhir 3. Penilaian Pengetahuan (Civic Knowledge) Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur keberhasilan siswa dalammemahamimateri yang dipelajari dalam setiap pertemuan, seperti yangtersebut dalam bagian uji kompetensi. Guru dapat menilai dari setiap aktivitasdalam pembelajaran. Guru dapat menilai kemampuan siswa dalam menjawabpertanyaan atau menganalisa persoalan. Guru dapat memberi skor pada setiaptugas dan keaktifan siswa dalam menjawab danberpartisipasi dalam kegiatanpembelajaran. Penilaian dilakukan secara kuantitatif dengan rentang 0–100. I. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan Untuk memperkaya pembelajaran Kebinekaan Indonesia silakan pindai tautan berikut ini: Mengetahui, Silaut, 12 Juli 2023 Kepala Sekolah Guru PPKn (USRIADI, S.PdI) (Upik Puspita Rini, S.Pd.) NIP. 19780711 200801 1 013

LAMPIRAN A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-1 Nama : Kelas : Petunjuk! Bentuklah kelompok sekitar lima siswa. Diskusikan bagaimana caranya meningkatkankesadaran gender di kalangan siswa? Tuliskan hasil diskusitersebut di kertas besar, bila perlu dilengkapi dengan gambar-gambar. Presentasikan secara bergiliran untuk masing-masing kelompok di dalam kelas. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-2 Nama : Kelas : Petunjuk! 1. Cari tahu dan diskusikan dengan teman-temanmu tentang nama-namasuku di setiap provinsi. Salinlah tabel ini di buku catatan kalian masing-masing,dan isilah dalam tabel yang kalian salin itu nama-nama sukuserta masyarakat adat lainnya di semua provinsi tersebut. No Provinsi Suku dan Masyarakat Adat 1 Papua 2 Papua Barat Asmat, ….., ……, ……., ….. Arfak, ……

3 Maluku Ambon, …… 4 Maluku Utara Ternate, ……, ……. 5 Nusa Tenggara Timur Manggarai, ……, ……, ….. 6 Nusa Tenggara Barat Sasak, ……, ….. 7 Bali Bali, …… 8 Sulawesi Utara Minahasa, …… 9 Gorontalo Gorontalo, …… 10 Sulawesi Tengah Kaili, ……. 11 Sulawesi Tenggara Tolaki, ….., …… 12 Sulawesi Barat Mandar, …….. 13 Sulawesi Selatan Bugis, ……, …… 14 Kalimantan Utara Bulungan, …… 15 Kalimantan Timur Kutai, …… 16 Kalimantan Selatan Banjar, ….. 17 Kalimantan Tengah Dayak, …… 18 Kalimantan Barat Dayak, ….. 19 Jawa Timur Jawa, …… 20 Jawa Tengah Jawa, ……. 21 DI Yogyakarta Jawa, …… 22 Jawa Barat Sunda, ……. 23 DKI Jakarta Betawi,……. 24 Banten Banten,……. 25 Lampung Pasemah,……. 26 Bengkulu Rejang,……. 27 Sumatra Selatan Komering,……. 28 Bangka Belitung Bangka,……. 29 Jambi Melayu,……. 30 Sumatra Barat Minang,……. 31 Riau Melayu,……. 32 Kepulauan Riau Melayu,……. 33 Sumatra Utara Tapanuli,……. 34 Nangroe Aceh Darussalam Aceh,……. 2. Coba kenali ada suku apa saja teman-teman di sekolahmu? Jelaskan ciri- cirinya.Tuliskan pengamatan kalian tersebut, dan diskusikan dengan temansebangku kalian.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-3 Nama : Kelas : Petunjuk! Bentuklah kelompok masing-masimg sekitar lima siswa. Diskusikan apa lagudaerah serta tarian di provinsi kalian masing-masing. Pilih salah satu laguserta tarian yang paling kalian sukai. Setelah itu, masing-masing kelompok bergiliran maju ke depan kelas menyanyikanlagu daerah pilihan masing-masing kelompok, serta memeragakantarian pilihan kalian sesuai dengan kemampuan masing-masing. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-4 Nama : Kelas : Petunjuk! Buatkan kelompok masing-masing sekitar 5 (lima) siswa. Usahakan ada yangberagama berbeda di setiap kelompok. 1. Diskusikan, bagaimana sebaiknya menjaga kebinekaan dalam beragama? Apa yang perlu dilakukan untuk menjaga keberagaman tersebut? Tuliskan hasil diskusinya di kertas. Semakin besar kertas (seperti kartonmanila) dan tulisannya lebih baik. Sampaikan hasil diskusi bersama itudi depan kelas. 2. Selanjutnya, cari kisah keagamaan yang menarik buatmu sesuai dengankeyakinan agamamu. Misalnya, kisah mengapa Nabi Muhammadmendapat gelar Al Amin, kisah kenaikan Isa Al Masih, dan lain-lain. Ceritakan kisah itu di kelompok masing-masing. Pilih satu kisah yangpaling menarik di kelompok, ceritakan di depan kelas. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-5 Nama : Kelas : Petunjuk! Tuliskan tiga jenis kegemaran atau hobimu masing-masing. Setelah itu,kumpul kan catatanmu tentang hobi dari teman-temanmu sekelas. Salah satusiswa perlu menulis di papan, mencatat seluruh hobi siswa di kelas. Urutkanhobi itu berdasar urutan abjad. Selanjutnya, catat apa saja jenis hobi yangpaling banyak peminatnya. Satu jenis hobi yang memiliki peminat lebih dari 3 (tiga) siswa dapat membentuksatu

kelompok hobi sendiri. Setiap kelompok hobi mendiskusikanapa kegiatan yang akan dilakukan bersama. Bersiaplah setiap kelompok hobiuntuk pekan depan menyampaikan di kelas rencana kegiatan masing-masing. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-6 Nama : Kelas : Petunjuk! Ayo bermain peran. Bentuk kelompok yang terdiri dari tujuh siswa. Satusiswa menjadi seorang Sumatra, satu menjadi seorang Kalimantan, satumenjadi seorang Jawa, satu menjadi seorang Sulawesi, satu menjadi seorangNusa Tenggara/Bali, satu menjadi seorang Maluku, dan satu menjadi seorangPapua. Kalau bisa, tirukan logat bicara masing-masing daerah, dan ceritakankeadaan daerah masing-masing. Bergiliranlah tampil di depan kelas untuk bermain peran tersebut. Setelahselesai tampil, masing-masing berseru “Aku Sumatra! Aku Kalimantan! AkuJawa! Aku Sulawesi! Aku Nusa Tenggara! Aku Maluku! Aku Papua!” Lalusecara bersama-sama berseru “AKU INDONESIA!” B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK Bahan Bacaan Guru Untuk memperkaya pembelajaran ini, siswa dapat diajak untuk memindaitautan berikut ini: Konten pembelajaran bagian ini secara utuh dapat digambarkan dalamPemetaan Pikiran Kebinekaan Indonesia. Buatlah Pemetaan Pikiran tersebutserupa yang ada di bawah ini baik berupa tayangan visual melaluiproyektor atau digambar dengan tangan pada kertas lebar, untuk selaludisajikan di kelas setiap pembelajaran bagian ini.

Bahan Bacaan Peserta Didik

Perhatikan di sekitar daerah kalian. Adakah rumah ibadah yang berdekatanatau bersebelahan seperti masjid dan gereja di Jakarta itu? Orang-orang yangberibadah di sana berbeda-beda agama kan? Tetapi bukankah mereka semuahidup secara damai dan bersama-sama menjaga kedamaian. Itulah yangmenjadi ciri bangsa Indonesia selama ini yang perlu terus dipertahankan. Bangsa Indonesia memang bangsa yang beragam atau berbineka. Bukanhanya beragam dalam agama namun juga suku hingga budayanya. Cobalihat kawan-kawan kalian di sekolah. Secara isik dan juga latar kehidupankeluarganya, mereka berbeda-beda. Sebagian

mungkin malah berbeda sukudan agamanya. Tetapi semuanya menjadi satu, yakni sama- sama menjadisiswa di sekolah kalian. Gambaran tersebut bukan hanyaada pada kalangan siswa disekolah, namun juga pada bangsa.Bangsa yang bineka adalah bangsayang penduduknya beragam ataubermacam- macam baik dalam halsuku, agama, bahasa, budaya, hinggatingkat ekonominya. Diban dingbangsa-bangsa lain, bangsa Indonesia termasuk salah satu bangsayang paling berbineka. Keragaman bangsa Indonesia itu merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang perlu disyukuri.Pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika pada lambang Garuda Pancasilamenggambarkan keragaman tersebut. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbedabedanamun satu. Kesatuannya dilandaskan pada nilai-nilai Pancasila yangdimulai dari sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. C. GLOSARIUM Glosarium amendemen : adalah usul perubahan undang-undang apresiasi : adalah penilaian (penghargaan) pada sesuatu bineka : adalah beragam; beraneka ragam fasilitas : adalah sarana untuk melancarkan kemudahan gender : adalah jenis kelamin holistik (holistis) : adalah berhubungan dengan sistem keseluruhan sebagaisatu kesatuan lebih dari sekadar kumpulan bagian inspirasi : adalah ilham intelektual : adalah cerdas; berakal; berpikiran jernih berdasarkanilmu pengetahuan karakter : adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekertiyang membedakanseseorang dari yang lain; tabiat;watak karakteristik : adalah mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakantertentu konstitusi : adalah segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan(Undang-Undang Dasar dan sebagainya) kuliner : adalah berhubungan dengan masak-memasak nekara : adalah gendang besar terbuat dari perunggu berhiaskanorang menari (perahu, topeng, dan sebagainya),peninggalan dari Zaman Perunggu

norma : adalah aturan atau ketentuan yang mengikat wargakelompok dalam masyarakat renaisans : adalah masa peralihan dari abad Pertengahan ke abadmodern di Eropa (abad ke-14 – ke-17) yang ditandaioleh perhatian kembali kepada kesusastraan klasik,berkembangnya kesenian dan kesusastraan baru, dantumbuhnya ilmu pengetahuan republik : adalah bentuk pemerintahan yang berkedaulatan rakyatdan dikepalai oleh seorang presiden romusa : adalah orang-orang yang dipaksa bekerja berat padazaman pendudukan Jepang; pekerja paksa sekuler : adalah bersifat duniawi atau kebendaan (bukan bersifatkeagamaan atau kerohanian) simbolik (simbolis) : adalah sebagai lambang: menjadi lambang; mengenailambang sistematika : adalah pengetahuan mengenai klasifikasi (penggolongan) sosial: adalah berkenaan dengan masyarakat susila : adalah baik budi bahasanya: beradab; sopan talenta : adalah pembawaan seseorang sejak lahir; bakat unitaris : adalah penganut ajaran (paham) unitarisme unitarisme : adalah ajaran (paham, kecenderungan) yang menginginkanbentuk negara kesatuan D. DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka Asshidiqie, Jimly. 2010. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta:Sinar Grafika Dewantara, Ki Hadjar. 2013. Ki Hadjar Dewantara. Bagian Pertama: Pendidikan.Yogyakarta: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan Majelis LuhurPersatuan Tamansiswa Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna. Historitas, Rasionalitas, dan AktualitasPancasila. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Latif, Yudi. 2018. Wawasan Pancasila. Bintang Penuntun untuk Pembudayaan.Jakarta: Mizan Pragiwaksono, Pandji. 2011. Nasionalisme. Kenali Indonesia-mu, Temukanpassion- mu, Berkaryalah untuk Masa Depan Bangsamu. Yogyakarta:Penerbit Bentang Sekretariat Negara RI. 1995. Risalah Sidang Badan Penyelidik UsahausahaPersiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) – Panitia PersiapanKemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945–22 Agustus 1945. Jakarta:Sekretariat Negara Soedjono, R.P., dkk. 2008. Sejarah Nasional Indonesia. Zaman Jepang dan ZamanRepublik Indonesia. Edisi Pemutakhiran. Jakarta: Balai Pustaka Soesatyo, Bambang. 2020. Jurus 4 Pilar. Merangkul Milenial, Menjaga SuhuPolitik.

Jakarta: Balai Pustaka Soekarno. 2019. Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno. Jakarta: MediaPressindo Suyadi. 2018. Stratregi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT RemajaRosda Karya Uchrowi, Zaim. 2013. Karakter Pancasila. Membangun Pribadi dan BangsaBermartabat. Jakarta: Balai Pustaka Yenny, Maghfiroh. 2012. Holistic Character. Edusmart for Parenting andTeaching. Jakarta: Matahati Edukasi Indonesia

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA NO KOMPONEN DESKRIPSI/KETERANGAN A. Informasi Umum Modul Ajar 1 Identitas Sekolah Nama Upik Puspita Rini, S.Pd. Penyusun Nama Institusi UPT SMPN 4 Silaut Tahun 2023 Penyusunan Modul Ajar Sekolah Menengah Pertama Jenjang VII/D Sekolah Kelas/Fase Alokasi Waktu 2 JP x 40 menit (1x Pertemuan) 2 Kompetensi 1. Memahami wilayah negara Indonesia seperti pembatasan wilayah, Awal penetapan wilayah, batas wilayah. 2. Memahami ciri-ciri negara kesatuan 3. Memahami kelahiran negara kesatuan 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia. 2. Bergotong royong 3. Bernalar kritis 4. Kreatif 3 Profil Pelajar Pancasila 4 Sarana dan 1. Laptop Prasarana 2. Jaringan internet (wifi) 3. Proyektor 4. Handphone 5 Target Peserta didik regular Peserta Didik 7 Moda Luring Pembelajaran

8 Model Problem Based Learning (PBL) Pembelajaran 9 Metode Diskusi dan presentasi Pembelajaran 10 Media PPT, Atlas, dan LKPD Pembelajaran B. Komponen Inti Modul Ajar 1. Dengan menggunakan bahasa sendiri peserta didik dapat memahami wilayah NKRI dan karakteristiknya 1 Tujuan 2. Peserta didik secara sistematis mampu menjelaskan pembentukan Pembelajaran Indonesia sebagai negara kesatuan Fase Capaian 2 Pembelajaran Fase D (CP) Elemen Capaian 3 Pembelajaran Negara Kesatuan Republik Indonesia (CP) 4 Pertanyaan 1. Pernah kah kamu melihat peta Indonesia ? Pemantik 2. Bagaimana menurut mu wilayah Indonesia jika dilihat dari peta? 3. Pernahkah kamu mengunjungi pulau-pulau terluar Indonesia? 1. Guru menyiapkan media pembelajaran (PPT dan LKPD) wilayah negara Indonesia dan Indonesia sebagai negara kesatuan 2. Guru mencari sumber materi ajar yang relevan dengan tingkat kemampuan peserta didik 5 Persiapan 3. Guru menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD) dan rubrik Pembelajaran penilaian

7 Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa (Religius) 2. Peserta didik dipandu oleh guru untuk mengawali pembelajaran dengan berdoa (Religius) 3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Pendahuluan positif [10 menit] 4. Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu Dari Sabang sampai Merauke (Nasionalisme) 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pencapaian profil pelajar Pancasila 6. Guru membagikan bahan ajar. 7. Guru mengajukan pertanyaan pemantik Fase 1 Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah 1. Peserta didik diminta mengamati video tentang rangkuman materi negara kesatuan dan karakteristik daerah. 2. Peserta didik melakukan simulasi perbedaan pendapat antara Muh. Yamin, Soekarno, Soepomo dan MUh. Hatta 3. Guru membentuk peserta didik ke dalam 4 kelompok 4. Guru membagikan LKPD. 5. Peserta didik secara berkelompok mengamati dan menyimak tugas yang ada di LKPD. Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar Kegiatan Inti 4. Guru menjelaskan cara pengisian LKPD (di dalam LKPD [60 menit] terdapat permasalahan yang harus di diskusikan. 5. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompoknya (Kolaborasi) 6. Peserta didik menganalisis permasalahan yang ditampilkan oleh guru melalui LKPD.. 7. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan tukar pikiran berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki (Berkomunikasi) 8. Peserta didik menetapkan hal-hal yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah (Berpikir kritis dan kreatif)

Fase 3 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok 1. Peserta didik dipandu oleh guru untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan (Literasi) 2. Peserta didik melakukan kajian secara berkelompok yang berkaitan dengan masalah yang akan diselesaikan dengan cara mencari dari berbagai sumber yang relevan (Berkolaborasi dan kreatif) Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil 1. Peserta didik dipandu oleh guru dalam merencanakan dan menyiapkan hasil diskusi kelompok (Kreatif) 2. Peserta didik menuangkan hasil diskusi kelompoknya ke dalam LKPD yang diberikan oleh guru 3. Peserta didik menyajikan hasil kerja kelompoknya dihadapan kelompok yang lain. (Berkomunikasi) 4. Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap kelompok yang menyajikan hasil telaahnya (Berkomunikasi) Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. Peserta didik dipandu oleh guru untuk melakukan evaluasi berkaitan dengan seluruh kegiatan pembelajaran (Berkomunikasi dan berpikir kritis) Penutup [10 Penutup menit] 1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran secara bersama-sama 2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan (Kreatif) 3. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya Guru bersama peserta didik mengucap syukur dan berdoa menutup pembelajaran.

Asesmen Formatif (terlampir) Asesmen Sumatif (terlampir) 9 Pengayaan dan Remedial Pengayaan Memberikan pengayaan kepada peserta didik dengan pencapaian tinggi, yaitu dengan menugaskan untuk membuat video pendek makna persatuan dan kesatuan. Remedial Memberikan pendampingan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, yaitu dengan cara mengajak untuk memahami kembali materi tentang wilayah negara Indonesia dan Indonesia sebagai negara kesatuan. 10 Refleksi Peserta Didik dan Guru Guru Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah bagi peserta didik, apakah saya sebagai guru sudah: 1. Konsisten memberi keteladanan pada peserta didik dalam sikap dan perilaku sehari-hari? (sangat baik/baik/sedang/kurang) 2. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru melainkan berpusat pada peserta didik secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik) 1. Sudahkah kalian menjaga persatuan dan kesatuan dari tingkat terkecil di keluarga atau lingkungan sekolah? (tidak pernah/jarang/kadang-kadang/sering/selalu) Peserta Didik2. Sudahkah saya selalu berusaha membantu teman-teman yang perlu bantuan? (tidak pernah/jarang/kadang-kadang/sering/selalu) A. Lampiran 1 Lembar Kerja Peserta Didik (terlampir) 2 Bahan 1. Wilayah negara Indonesia Bacaan Guru 2. Indonesia negara kesatuan dan Peserta 3. Ciri-ciri negara kesatuan Didik

3 Glosarium Wilayah. Kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administrative dan atau 4 Daftar aspek fungsional. Pustaka Karakteristik. Mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu. Negara. Suatu organisasi kemanusiaan atau kumpulan manusia- manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama. Bangsa. Kumpulan masyarakat yang membentuk negara. Warga negara. Seseorang yang menurut undang-undang menjadi anggota resmi dari sebuah negara. Republik. Bentuk pemerintahan yang berkedaulatan rakyat dan dikepalai oelh seorang presiden. . (1992). Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia Kholiludin, dkk. (2021). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, dan Asesmen Pendidikan KEMENDIKBUDRISTER Gazali, H. Dkk. (2021). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan KEMENDIKBUDRISTEK Tholib. (2020). Modul Pembelajaran SMP PPKn. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Direktorat Sekolah Menengah Atas. Mengetahui, Silaut, 12 Juli 2023 Kepala Sekolah Guru PPKn (USRIADI, S.PdI) (Upik Puspita Rini, S.Pd.) NIP. 19780711 200801 1 013

LAMPIRAN ASESMEN FORMATIF A. Lembar Analisis LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PENILAIAN UNJUK KERJA (Berfikir Kritis) Satuan Pendidikan : SMPN 5 Tambun Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Waktu pelaksanaan : Pada saat kegiatan pembelajaran (presentasi} Berikan tanda ceklist () pada kriteria dalam tabel di bawah ini: No Nama Peserta Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresiasi Dididk Bertanya Menjawab/ Masukan/ Saran 4321 Berargumentasi 4321 4321 4321 1 2 3 4 5 6 7 8 Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Nilai = Skor Perolehan × 50 2 Pedoman Penskoran (Rubrik) No. Aspek Penskoran Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya. Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya. Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya. 1 Skor 1 apabila tidak pernah bertanya Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas. Kemampuan Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas. Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas. 2 Menjawab/ Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas. Argumentasi

Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan. Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan. 3 Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan. Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian. Skor 3 apabila sering memberikan pujian. 4 Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian. Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

B. Penilaian Sikap LEMBAR PENILAIAN SIKAPSPIRITUAL Satuan Pendidikan : SMPN 5 Tambun Selatan Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Kelas/Fase : VII/D Tahun Pelajaran : 2022/2023 Semester : Ganjil Tujuan Pembelajaran : Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2) secara sistematis tentang pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan Skor No Nama Siswa Berdoa Jumlah Predikat bersama Skor Mengucap syukur

Penilaian diisi dengan pedoman penilaian sikap berdasarkan Aspek yang dinilai disesuaikan dengan materi Pedoman Penilaian Sikap Spiritual Deskripsi Kriteria Skor Berdoa 4  Peserta didik selalu berdo’a dengan khusuk dalam setiap kegiatan 3 Mengucap  Peserta didik sering berdo’a dengan khusuk dalam setiap 2 syukur kegiatan 1  Peserta didik kadang kadang selalu berdo’a dengan khusuk dalam setiap kegiatan  Peserta didik tidak pernah selalu berdo’a dengan khusuk dalam setiap kegiatan  Peserta didik selalu mengucapkan syukur setelah melakukan 4 kegiatan 3 2  Peserta didik sering mengucapkan syukur setelah melakukan 1 kegiatan  Peserta didik kadang kadang mengucapkan syukur setelah melakukan kegiatan  Peserta didik tidak pernah mengucapkan syukur setelah melakukan kegiatan Predikat yang diperoleh peserta didik berdasarkan nilai yaitu: A : Jika memperoleh skor 85 s.d. 100 A- : Jika memperoleh skor 80 s.d. 84 B+ : Jika memperoleh skor 76 s.d. 79 B : Jika memperoleh skor 70 s.d. 75 B- : Jika memperoleh skor 66 s.d. 69 C+: Jika memperoleh skor 60 s.d. 65 C : Jika memperoleh skor 56 s.d. 59 D : Jika memperoleh skor 50 s.d. 55 E : Jika memperoleh skor 0 s.d. 4

LEMBAR PENILAIAN SIKAP PENILAIAN DIRI Satuan Pendidikan : SMPN 5 Tambun Selatan Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas/Fase : VII/D Tahun Pelajaran : 2022/2023 Semester : Ganjil Tujuan Pembelajaran : Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2) secara sistematis tentang pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan Indikator: 1. Memiliki motivasi internal selama proses pembelajaran 2. Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok 3. Menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran 4. Menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok 5. Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi 6. Menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah 7. Menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok 8. Menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi literatur atau pencarian informasi 9. Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, kerja keras, disiplin dan tanggung jawab PENILAIAN DIRI Nama : Kelas : Kelompok : ……………………………………… Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 9, tulis masing-masing angka sesuai dengan pendapatmu! 100 = Selalu 75 = Sering 50 = Jarang 25 = Tidak pernah 1 Saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri selama proses pembelajaran 2 Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok 3 Saya menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran 4 Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok

5 Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi 6 Saya menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah 7 Saya menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok 8 Saya menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi literature atau pencarian informasi 9 Saya menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, kerjakeras, disiplin dan tanggungjawab Pedoman Penskoran : Skor 100, jika A = Selalu Skor 75, jika B = Sering Skor 50, jika C = Jarang Skor 25, jika D = Tidak pernah ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ Skor Perolehan = ������

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP PENILAIAN OBSERVASI Satuan Pendidikan : SMPN 5 Tambun Selatan Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas/Fase : VII/D Tahun Pelajaran : 2022/2023 Waktu Pengamatan : Pada saat pembelajaran Tujuan Pembelajaran : Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2) secara sistematis tentang pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan Indikator : 1. Tanggung Jawab 2. Jujur 3. Mandiri 4. Berkolaborasi 5. Percaya Diri 6. Kreatif Rubrik: Indikator sikap aktif dalam pembelajaran: 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten. 3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten. 4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten. Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten 3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. 4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg / konsisten.

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP PENILAIAN OBSERVASI KELAS : …………. SIKAP Skor Rata-rata NO NAMA SISWA Tanggung Berkola Percaya Jawab Jujur Mandiri borasi Diri Kreatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 K : Kurang = 00 – 25 C : Cukup = 26 – 50 B : Baik = 51 – 75 SB : Baik Sekali = 76 - 100

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP PENILAIAN ANTAR TEMAN Satuan Pendidikan : SMPN 5 Tambun Selatan Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas/Fase : VII/D Tahun Pelajaran : 2022/2023 Semester : Ganjil Tujuan Pembelajaran : Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2) secara sistematis tentang pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan Indikator: 1. Siswa tidak meniru (menyontek) hasil kerja teman ketika mengerjakan tugas individu 2. Siswa tangguh dalam menyelesaikan masalah 3. Siswa menunjukkan sikap kritis dalam diskusi kelompok maupun klasikal 4. Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok Instrumen Petunjuk: Berilahtanda (X) padapilihan yang paling menggambarkankondisitemansejawatkamudalamkurunwaktu 1 (satu)mingguterakhir. Nama Teman yang Dinilai : …………………….. Tidak Pernah Jarang Sering No. Aspek Penilaian Selalu 100 75 50 25 1. Siswabertanyakepadatemanketikamengerjakantugasindividu 2. Siswa meniru/menyontek pekerjaan teman pada saat ulangan 3. Siswatidakmengeluhketikamenyelesaikantugasindividuataukelompok 4. Siswa menuntaskan tugas yang diberikan guru 5. Siswa bertanya kepada guru atau teman ketika proses pembelajaran berlangsung 6. Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu Jumlah Total Skor Keterangan: TidakPernah (intensitas sikap yang diamati tidak muncul) Nilai =������������������������������ ������������������������ ������������������������������������������������������ ������ ������������������ ������������ Kategori: 86 – 100 : SangatBaik 71 – 85 : Baik 55 – 70 : Cukup < 55 : Kurang

ASESMEN FORMATIF Kisi-kisi Asesmen Formatif Satuan Pendidikan : SMPN 5 Tambun Selatan Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas/Fase : VII/D Tahun Pelajaran : 2022/2023 Jumlah Soal 4 Tujuan Pembelajaran : Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2) secara sistematis tentang pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan No. Elemen Tujuan Pembelajaran Kelas Materi Level Nomor Bentuk CP /Fase Pembelajaran Kognitif Soal Soal 1 Peserta didik secara kritis Wilayah negara C1 1 Essay mampu menjelaskan (C2) dan Negara C2 2 Essay 2 C4 3 Essay NKRI secara sistematis tentang VII/D Kesatuan C4 4 Essay pembentukan Indonesia Republik 3 sebagai negara kesatuan Indonesia 4 Pertanyaan Skor Setiap bentuk negara pasti mempunyai ciri yang menjadi cirikhas bentuk negara tersebut, 25 begitu pula dengan bentuk negara kesatuan juga mempunyai ciri-ciri. Sebutkan 4 ciri-ciri dari negara kesatuan! Negara Kesatuan Republik Indonesia terletak di wilayah yang sangat strategis. Jelaskan letak 25 Geografis dan Astronomis Negara Kesatuan Republik Indonesia! Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai sebuah negara mempunyai batas-batas dengan 25 negara tetangga. Sebutkan batas-batas wilayah Indonesia mulai dari bagian selatan, timur, utara, hingga barat!

Indonesia merupakan negara kesatuan yang dimana kita perlu menjaganya. Berikan contoh 25 perilaku yang menunjukkan cara untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat! Jumlah Skor 100 Jawaban Skor Sebutkan 4 ciri-ciri dari negara kesatuan! 25 1. pemerintahan pusat yang memegang seluruh kekuasaan, 25 2. Kedua, satu undang-undang dasar yang berlaku di seluruh wilayah negara, 3. Ketiga, satu kepala negara dan kepala pemerintahan untuk seluruh rakyat serta, 4. Keempat, satu badan perwakilan yang mewakili seluruh rakyat. Jelaskan letak Geografis dan Astronomis Negara Kesatuan Republik Indonesia! Letak Geografis Indonesia terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Indonesia juga terletak di antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. letak astronomis Indonesia adalah 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. 25 Sebutkan batas-batas wilayah Indonesia mulai dari bagian selatan, timur, utara, 25 hingga barat! Sebelah Selatan berbatasan dengan laut Indonesia Laut Arafuru dan Australia, Sebelah Timur berbatasan dengan Papua Nugini, Sebelah Utara berbatasan dengan Filipina, Malaysia, dan Singapura, Sebelah Barat berbatasan dengan India. Berikan contoh perilaku yang menunjukkan cara untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat! mematuhi norma-norma yang berlaku di masyarakat, bergaul dan terlibat dalam aktivitas lingkungan tetangga, ikut serta dalam komunitas keagamaan ataupun komunitas hobi. Jumlah Skor 100 Perolehan Skor = Jumlah skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal

Pembelajaran Remedial dan PengayaanProgram Remedial Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP), maka guru memberikan bimbingan untuk kembali memahami materi tentang Wilayah negara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. PROGRAM REMEDIAL Sekolah : SMPN 5 Tambun Selatan Kelas/Fase/Semester : VII/D/Ganjil Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Asesmen Sumatif ke : ……………………………………… Tanggal asesmen sumatif : ……………………………………… Bentuk asesmen sumatif : ……………………………………… Materi asesmen sumatif : ……………………………………… Tujuan Pembelajaran : Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2) secara sistematis tentang pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) : ……………………………………… No Nama Peserta Didik Nilai Tujuan Bentuk Nilai Pembelajaran Tindakan Setelah KET. yang belum Remedial Remedial dikuasai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst

Program Pengayaan Bagi peserta didik yang mencapai KKTP di kelas VII, maka guru memberikan pengayaan kepada peserta didik dengan menugaskan untuk membuat video pendek yang berisi tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia lalu posting di media sosial PROGRAM PENGAYAAN Sekolah : SMPN 5 Tambun Selatan Kelas/Fase/Semester : VII/D/Ganjil Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Asesmen Sumatif ke : ……………………………………… Tanggal asesmen sumatif : ……………………………………… Bentuk asesmen sumatif : ……………………………………… Materi asesmen sumatif : ……………………………………… Tujuan Pembelajaran : Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2) secara sistematis tentang pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) : ……………………………………… No Nama Peserta Didik Nilai Tujuan Bentuk Tindakan KET. Pembelajaran Pengayaan yang dikuasai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook