KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN VOKASI DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2022 TEKNOLOGI JARINGAN WAN JARINGAN KABEL 11 FIBER OPTIK Kemala Adinda Salwa
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya sehingga Buku Ajar yang berjudul Jaringan Fiber Optik dapat terselesaikan tepat waktu. Buku ajar ini ditulis dengan tujuan untuk buku pendamping siswa dalam proses pembelajaran dengan Kurikulum 13 Revisi yang sekarang diterapkan. Perangkat pembelajaran merupakan bahan dalam penunjang kebutuhan yang berfungsi untuk membantu guru dan siswa dalam proses belajar dan mengajar. Selain itu, perangkat pembelajaran berguna dalam menyalurkan indikator capaian pembelajaran kepada peserta didik. Perangkat pembelajaran meliputi buku kerja, RPP, prota, promes, dan bahan ajar. Buku ajar ini merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pegangan Guru SMK dengan keahlian Teknik Komputer dan Jaringan sesuai Kurikulum yang diterapkan saat ini. Selanjutnya, Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan buku ajar ini mulai dari awal menyusun, menulis, dan menelaah. Surabaya, 30 September 2022 Penulis ii TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Daftar Isi SAMPUL i TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii DAFTAR GAMBAR v DAFTAR TABLE vii BAB I KABEL FIBER OPTIK 1 Sampul Buku 1 Tujuan Pembelajaran 2 Peta Konsep Materi 3 Fungsi Kabel Jaringan Fiber Optik 4 Bagian Kabel Fiber Optik 5 Karakteristik Kabel Fiber Optik 5 Kapasitas Kabel Fiber Optik 6 iii Kode Warna dan Pelabelan Kabel Fiber Optik 6 Jenis Kabel Fiber Optik 8 Jenis Kontruksi Kabel Fiber Optik 10 Jenis Konektor Fiber Optik 10 Latihan 14 Kegiatan 15
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN 16 16 BAB II ALAT KERJA FIBER OPTIK 17 Sampul Buku 18 Tujuan Pembelajaran Peta Konsep Materi 19 Konsep K3 Penggunaan Peralatan Kerja Fiber Optik 19 Penerapan K3 dalam Penyambungan Kabel FIber Optik 20 Fungsi Alat Kerja Fiber Optik 23 Latihan 24 Kegiatan BAB III PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK 25 Sampul Buku 25 Tujuan Pembelajaran 26 Peta Konsep Materi 27 Metode Penyambungan Fiber Optik Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Penyambungan Kabel Fiber 28 Optik 29 Alat dan Bahan dalam Penyambungan Fiber Optik Tahapan dalam Penyambungan Fiber Optik Kelebihan Kabel Jaringan Fiber Optik 29 Kekurangan Kabel Jaringan FIber Optik 30 Kegunaan Fiber Optik dalam Kehidupan Sehari-hari 31 Latihan 31 Kegiatan 32 33 34 Latihan Akhir Modul 35 iv Soal Remidi 42 Soal Pengayaan 43 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI GLOSARIUM 44 DAFTAR PUSTAKA 45
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Daftar Gambar BAB I KABEL FIBER OPTIK TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI Gambar 1 : Kabel SCPT 4 Gambar 2 : Kabel Loose Tube 4 Gambar 3 : Perbedaan Kabel Single Mode dan Multi Mode 5 Gambar 4 : Konektor FC 6 Gambar 5 : Konektor SC 6 Gambar 6 : Konektor ST 7 Gambar 7 : Konektor Biconic 7 Gambar 8 : Fast Conector 7 Gambar 9 : SOC (Splice On Connectorst Conector) 7 BAB II ALAT KERJA FIBER OPTIK Gambar 1 : Fusion Splicer 9 Gambar 2 : Stripper/Miller 9 Gambar 3 : OTDR (Optical TIme Domain Reflectometer) 9v Gambar 4 : Cleaver 9 Gambar 5 : Kabel Pigtail 10 Gambar 6 : Kabel Pathcore 10 Gambar 7 : OPM (Optical Power Meter) 10 Gambar 8 : OLS (Optical Light Source) 10 Gambar 9 : VIsual Fault Locator (Senter Optik) 11 Gambar 10 : Bite Error Rate Test 11 Gambar 11 : Optical Fiber Identifier 11 Gambar 12 : OTB (Optical Termitation Box) 11
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN 12 BAB III PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK 12 Gambar 1 : Alat dan bahan dalam penyambungan FIber optik 15 Gambar 2 : Tahapan penyambungan kabel fiber optik Gambar 3 : Kabel Fiber optik dalam kehidupan sehari-hari vi TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Daftar Tabel BAB I KABEL FIBER OPTIK Tabel 1 : Kode Warna Kabel Fiber Optik 12 Core 2 Tabel 2 : Kode Warna Kabel Fiber Optik 24 Core 2 Tabel 3 : Kode Warna Kabel SCPT 24/24T 2 Tabel 4 : Perbedaan Kabel Single Mode dan Multi Mode 5 Tabel 5 : Perbedaan Konektor UPC dan APC 6 vii TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN VOKASI DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2022 BAB I KABEL FIBER OPTIK SMK KELAS XI
TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu: 1.Menjelaskan jenis-jenis kabel fiber optik dengan tepat. 2.Menjelaskan karakteristik kabel fiber optik dengan tepat. 3. Menjelaskan kontruksi kabel fiber optik dengan tepat. 4.Menjelaskan jenis konektor fiber optik dengan tepat. 5.Memilih jenis-jenis kabel fiber optik sesuai dengan fungsinya. 6. Memilih jenis konektor fiber optik sesuai dengan fungsi kabel yang dihubungkan. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN VOKASI DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2022
PETA KONSEP MATERI Jaringan Kabel Fiber Fungsi Kabel Fiber Optik Optik Bagian Kabel Fiber Optik 3 Karakteristik Kabel Fiber Optik TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI Kapasitas Kabel Fiber Optik Kode Warna dan Pelabelaln Kabel Fiber Optik Jenis Kabel Fiber Optik Kontruksi Fiber Optik Konektor Fiber Optik
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Kabel Fiber Optik KD 3.5 Memahami Jenis- Jenis Kabel Fiber Optik Kemala Adinda Salwa Kabel fiber optik untuk jaringan komputer adalah salah satu jenis kabel yang 4 diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer. TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI Fungsi Kabel Jaringan Fiber Optik Fungsi Kabel Jaringan Fiber Optic yaitu untuk kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), atau MAN. Biasanya kabel jaringan fiber optic lebih banyak ditemukan pada instansi jaringan tingkat menengah keatas seperti perusahaan–perusahaan besar atau instansi pemerintahan yang menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar – benar cepat.
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Bagian Kabel Jaringan Fiber Optik Cable Jacket: Lapisan luar berbahan plastik yang berfungsi untuk melindungi kabel dari bahaya lingkungan. Strengthening fibers: Bagian ini membantu melindungi inti dari ketegangan yang berlebihan dan kerusakan ketika proses instalasi kabel. Coating: Bagian yang terbuat dari plastik berfungsi sebagai pelindung mekanis yang menjaga serat optik dari kerusakan. Cladding: Lapisan yang melindungi core pada kabel optik dan berfungsi menjadi cermin yang terpancar keluar dan kembali ke core. Core: Bagian utama kabel terbuat dari serat kaca berfungsi sebagai tempat berlangsungnya perambatan cahaya. Karakteristik Kabel Fiber Optik 5 Bagian dalam kabel jaringan fiber optik terdiri dari inti yang terbuat dari serat kaca TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI dan diselubungi oleh beberapa lapisan yang bersifat sebagai pelindung. Diameter kabel jaringan fiber optik dan ukuran konektornya relatif kecil sehingga fleksibel dalam proses instalasi. Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan kabel fiber optik berada di angka 100 Mbps ke atas. Konektor yang umum digunakan untuk kabel jaringan fiber optik adalah konektor ST, namun baru-baru ini ada konektor lain yang diperkenalkan sebagai pasangan kabel jaringan fiber optik, yakni konektor SC. Kabel jaringan fiber optik sangat panjang, yakni mencapai 2 km (mengalahkan kabel jaringan lainnya seperti coaxial dan twisted pair). Biaya rata-rata per node cukup mahal
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Kapasitas Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik memiliki berbagai kapasitas diantaranya: 6, 8,12, 24, 48, 96, 144, 248, 288 core. Kabel ini secara singkat terdiri dari berbagai lapisan yaitu : kulit luar, tube, core, coat, cladding, dan core inti dengan segala pelindungnya. Kode Warna dan Pelebelan Kabel Fiber Optik Dalam kabel fiber optik dengan jumlah core yang banyak, maka core itu akan dikelompokkan dalam satu tube. Satu tube mengandung 12 warna kabel fiber optik core. Dengan demikian kabel fiber optik 24 core akan memiliki 2 tube yang masing masing berisi 12 warna core serat optik yang berbeda. Contoh Tabel Warna Kabel dengan Kode 144/12T (144 core, 12 Tube) 6 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Pelebelan Pada Kabel Fiber Optik Selain warna kabel fiber optik core, ada kode sebagai keterangan tambahan untuk kabel fiber optik tersebut. Diataranya, SM = Jenis Fiber Single Mode MM = Multi Mode 48 / 4 T = Menunjukkan jumlah Fiber Optik dan jumlah tube. A = Aerial atau kabel udara D = Fiber optik kabel duct DB = Direct Burried (kabel tanam langsung) LT = Lose Tube (tube yang berongga) ST = Straight Tube (tube tanpa rongga) SCPT = Single Core Per Tube digunakan untuk kabel distribution NZDS = Non Zero Dispersion Shifted Fiber, atau Fiber tipe G.655 Contoh cara membacanya seperti pada gambar berikut ini: Materi Lanjutan kabel SCPT 24/24T Dalam satu kabel udara/tanah terdapat 1 bungkusan serat (dalam) dan bungkus serat (luar). Isi darikabel 24/24T SCPT Dalam : 10 core => yaitu 10 urutan warna Luar : 12 core => yaitu 12 urutan warnakabel fiber + 2 core (gold dan silver) Total : 24 core 7 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Jenis Kabel Fiber Optik (Single Mode) Kabel jaringan fiber optik jenis single mode memiliki inti (core) yang relatif kecil, dengan diameter sekitar 0.00035 inch atau 9 micron. Disebut ‘single mode’ karena penggunaan kabel fiber optik ini hanya memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja yang dapat tersebar melalui inti pada suatu waktu. Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis single mode : Laju Data : Tinggi Jarak Pengiriman Data : Jauh Masa Pakai : Sebentar Sensitifitas Suhu : Substansial Biaya : Mahal Tipe Kabel Single Mode: SCPT Tipe Kabel Single Mode: Loose Tube Kabel Serat Optik Single Core Per Tube Kabel Serat Optik Loose Tube memiliki (SCPT) adalah salah satu jenis kabel konstruksi tabung longgar, serat yang digunakan untuk menangkap satu diletakkan secara helikske dalam atau lebih. Setiap fiber memiliki lapisan tabung semi-kaku, memungkinkan pelindung sebanyak dua lapis (diberi kabel untuk meregang tanpa kode warna untuk identifikasi). Satu meregangkan serat itu sendiri, yang lapisan berupa plastik dan lapisan dapat melindungi serat dari ketegangan lainnya berupa acrylate tahan air. selama peletakan dan karena Diaplikasikan dialam ruangan. perubahan suhu. Semua fiber tidak memiliki pembungkus hanya pada lapisan luarnya yang memiliki pembungkus. 8 Gambar Kabel SCPT Gambar Kabel Loose Tube TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Jenis Kabel Fiber Optik (Multi Mode) Jenis kabel fiber optik multi mode memiliki inti (core) yang lebih besar dibanding milik kabel fiber optik jenis single mode yakni berdiameter sekitar 0.0025 inch atau 62.5 micron. Dengan ukuran yang lebih besar, maka penggunaan kabel fiber optik jenis ini memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan. Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis multi mode : • Laju Data : Rendah • Jarak Pengiriman Data : Pendek • Masa Pakai : Lama • Sensitifitas Suhu : Minor • Biaya : Rendah (Murah) Perbedaan Kabel Single Mode dan Multi Mode 9 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Jenis Kontruksi Kabel Fiber Optik Kontruksi Duct Cable : kabel fiber optik yang instalasinya menggunakan pelindung pipa duct/subduct, kabel ini dipendam dalam tanah (underground). Metode pemasangannya dengan cara galian terbuka (open trench) ataupun boring rojok (manual borring). Kontruksi Direct Buried Cable : kabel fiber optik yang instalasinya dipendam dalam tanah (underground) dengan metode galian terbuka (open trench) kabel digelar langsung tanpa menggunakan duct/subduct. Jacketing kabel ini didesain lebih tebal daripada kabel duct. Kontruksi Aerial Cable : kabel fiber optik yang instalasinya menggantung diudara (aerial). Metode pemasangannya kabel digantung diantara tiang-tiang penyangga. Kontruksi Indoor Cable : Kabel fiber optik yang diimplementasikan didalam bangunan / gedung. Jenis Konektor Fiber Optik FC (Fiber Connector) SC (Subsciber Connector) 10 Digunakan untuk kabel single mode Digunakan untuk kabel single mode, dengan akurasi yang sangat tinggi dengan sistem dicabut-pasang. dalam menghubungkan kabel dengan Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, transmitter maupun receiver. dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain. TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Jenis Konektor Fiber Optik ST (Straight Tip) Biconic Bentuknya seperti bayonet berkunci Salah satu konektor yang kali pertama hampir mirip dengan konektor BNC. muncul dalam komunikasi fiber optik. Sangat umum digunakan baik untuk Saat ini sangat jarang digunakan. kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut. Fast Conector SOC (Splice On Connectorst Conector) Fast Conector adalah konektor yang dapat dipasang sendiri secara manual Jenis konektor yang dapat dipasang tanpa harus splicing. Fast konector sendiri , namun pemasangannya harus biasanya untuk dipasangkan dengan di sambung secara fusi (peleburan) kabel indoor dan kabel drop core. Drop dengan cara splicing di pangkal leher core adalah jenis kabel dengan 1 core dari SOC. Pada saat splicing konector dengan dilengkapi tali baja sebagai SOC holder konetor harus diganti penguat. dengan konektor khusus SOC. 11 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Jenis Konektor Fiber Optik MPO/MTP SMA Konektor MPO adalah singkatan Konektor ini merupakan pendahulu industri untuk “Multi-fiber Push On”, dari konektor ST yang sama-sama dengan mekanisme penyisipan push- menggunakan penutup dan pelindung. on, memberikan interkoneksi yang Namun seiring dengan berkembangnya konsisten dan berulang dan tersedia ST konektor, maka konektor ini sudah dengan serat 4, 8, 12, atau 24. MTP tidak berkembang lagi penggunaannya. adalah merek dagang dari konektor Conec untuk MPO AS. MTP / MPO adalah konektor yang dibuat khusus untuk kabel pita multifiber. LC F-SMA Konektor LC digunakan untuk penyebaran dengan kepadatan tinggi F-SMA adalah salah satu desain tertua dimana beberapa serat berhenti di di serat optik, namun tetap digunakan dalam ruang tertutup. Konektor faktor di beberapa pasar khusus. bentuk kecil, konektor LC menggunakan ferrule 1.25mm dengan mekanisme tab penahan yang serupa dengan konektor telepon atau RJ-45. 12 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Jenis Konektor Fiber Optik D4 MU Konektor ini hampir mirip dengan FC Konektor MU terlihat seperti miniatur hanya berbeda ukurannya saja. SC dengan ferrule 1,25 mm, dengan Perbedaannya sekitar 2 mm pada desain push-pull yang sederhana dan bagian ferrule-nya. bodi miniatur yang ringkas. Ini digunakan untuk beberapa konektor optik kompak dan mekanisme self- retentive untuk aplikasi backplane. 13 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
LATIHAN SOAL Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Jelaskan secara singkat pengertian serat optik pada komputer! Jawab: .................................................................................. 2. Jelaskan bagian-bagian dari kabel fiber optik! Jawab: .................................................................................. 3. Sebutkan karakteristik yang dimiliki jenis kabel multi mode! Jawab: .................................................................................. 4. Jelaskan perbedaan antara konektor SC dan FC! Jawab: .................................................................................. 5. Sebutkan warna pada kabel ke-21 dan warna kabel ke-39, jika diketahui kode kabelnya 48/6T! Jawab: .................................................................................. 14 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
KEGIATAN SISWA Perluaslah pemahaman terkait materi pada modul ini bersama kelompok diskusi, kemudian kerjakan tugas berikut secara disiplin, kerja keras , kreatif, dan tanggung jawab! Kumpulkan hasilnya kepada guru untuk dinilai! Langkah Kerja: 1. Buatlah kelompok dengan jumlah anggota maksimal 4 siswa. 2. Setiap kelompok mengidentifikasi beberapa konektor fiber optik yang ada di lingkungan sekitar. 3. Indentifikasi masing-masing jenis dan fungsi konektor melalui berbagai sumber referensi. 4.Tuliskan hasil analisis ke dalam PowerPoint. Analisis dapat juga disertai dengan gambar untuk lebih memperjelas konektornya. 5. Presentasikan hasil analisis kelompok di depan kelas. 6.Catatlah pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain dan jawablah dengan solusi yang tepat. 15 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN VOKASI DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2022 BAB II ALAT KERJA FIBER OPTIK SMK KELAS XI
TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu: 1.Menjelaskan konsep K3 penggunaan alat kerja fiber optik dengan tepat. 2.Menjelaskan fungsi dan jenis alat kerja fiber optik dengan tepat. 3. Menunjukkan masing-masing jenis alat kerja fiber optik sesuai dengan fungsinya. 4.Mendemonstrasikan penggunaaan alat kerja fiber optik dengan tepat. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN VOKASI DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2022
PETA KONSEP MATERI Alata Kerja Fiber Optik Konsep K3 penggunaan peralatan kerja fiber optik Penerapan K3 dalam penyambungan kabel fiber optik Fungsi Alat Kerja Fiber Optik 18 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Alat Kerja Fiber Optik KD 3.6 Menerapkan Fungsi Alat Kerja Fiber Optik Kemala Adinda Salwa Alat kerja fiber optik adalah seperangkat alat instalasi yang di pakai untuk memasang 19 kabel fiber optik. Ada beberapa jenis alat kerja fiber optik yang di pakai, seperti alat untuk pemeriksaan inti core dan pembersih core fiber optik. TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI Konsep K3 Penggunaaan Peralatan Kerja Fiber Optik K3 adalah ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sebagai pekerja harus menerapkan K3 dalam melakukan pekerjaan dikarenakan ini sangat penting bagi kita. Penerapan K3 dalam Penyambungan Kabel Fiber Optik Mengambil potongan & pecahan fiber optik dengan lackband & membuang ke tempat sampah Memotong serat optik dengan fiber cleaver dengan sempurna Melakukan langkah langkah penyambungan fiber optik dengan benar Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya Menggunakan sarung tangan dan kaca pengaman saat diperlukan Memastikan catu daya yang digunakan untuk fusion splicer sudah sesuai Menjaga kebersihan lingkungan dan merapikan kembali peralatan bila sudah selesai
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Fungsi Alat Kerja Fiber Optik Fusion Splicer OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) Fusion splicer merupakan salah satu alat yang digunakan untuk OTDR adalah alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core kabel mengevaluasi serat optik dalam domain fiber optik, dimana serat tersebut waktu. Bagian yang dianalisis oleh terbuat / berbasis kaca, dan OTDR merupakan jarak akan insertion mengimplementasikan suatu daya loss, reflection yang ada, dan loss yang listrik yang telah dirubah menjadi muncul di setiap titik. sebuah media sinar berbentuk laser. Stripper/Miller Cleaver Alat yang satu ini biasa disebut Stripper Alat Fiber Optik Cleaver ini mempunyai yang berfungsi mengupas kulit atau fungsi untuk memotong core yang kulit jaket pelindung dari fiber optik agar kabel optic-nya sudah dikupas, jika tersisa Core atau inti dari kabel fiber akan melakukan pemotongan core ini optik. wajib menggunakan alat khusus ini 20 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Fungsi Alat Kerja Fiber Optik Kabel Pigtail Kabel Pathcore Pigtail adalah seutas kabel fiber optic 1 Patch Cord adalah kabel utp jenis core, yang memiliki panjang tertentu, di stranded atau serabut yang berfungsi mana salah satu ujungnya sudah untuk menghubungkan perangkat pasif dipasangi konektor FO sedangkan ke aktif. ujung yang lain tanpa konektor FO. Ujung yang tanpa konektor ini kemudian akan disambung secara splicing (las kaca) dengan ujung kabel yang ingin diterminasi. OPM (Optical Power Meter) OLS (Optical Light Source) OPM adalah alat yang baru dirancang Optical Laser Source (OLS) adalah untuk mengetest serat optik, yang sebuah alat yang dapat mengeluarkan bertujuan untuk instalasi, penerimaan sinar cahaya / infra merah. Alat ini gambaran dan pemeliharaan jaringan biasanya digunakan untuk mengukur serat . redaman kabel serat optik yang penggunaannya harus dibarengi dengan alat Optical Power Meter (OPM). 21 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Fungsi Alat Kerja Fiber Optik Visual Fault Locator Optical Fiber identifier (SenterOptik) Alat yang satu ini memiliki fungsi untuk Laser fiber optic atau senter fiber optic. mengetahui arah signal dengan berfungsinya untuk melakukan penunjuk arah dan besar daya yang di pengetesan pada core fiber optic. Laser laluinya. akan mengikuti serat Optik pada Kabel Fiber Optik dari POP Sampai Ke User (end to end) , bila core tidak bermasalah laser akan sampai pada titik tujuan. Bite Error Rate Test OTB (Optical Termitation Box) Alat Fiber Optik ini berfungsi untuk OTB ( Optical Termination Box ) adalah mengecek dan mengetahui TX atau RX alat yang digunakan untuk menyabung yang error, melalui pengiriman paket fiber optik dalam server dengan dan loop menggunakan pigtail fiber optik. OTB digunakan sebagai media penyambung dari kabel fiber optik ke switch dengan 22 mengunakan kabel fiber optik patchcord . TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
LATIHAN SOAL Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1.Jelaskan secara singkat konsep K3 peralatan kerja fiber optik! Jawab: .................................................................................. 2. Sebutkan penerapan K3 dalam penyambungan kabel fiber optik! Jawab: .................................................................................. 3. Jelaskan yang Anda ketahui tentang OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)! Jawab: .................................................................................. 4. Jelaskan perbedaan antara kabel pathcore dan kabel pigtail! Jawab: .................................................................................. 5. Sebutkan alat kerja fiber optik untuk penyambungan kabel fiber optik! Jawab: .................................................................................. 23 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
KEGIATAN SISWA Perluaslah pemahaman terkait materi pada modul ini bersama kelompok diskusi, kemudian kerjakan tugas berikut secara disiplin, kerja keras , kreatif, dan tanggung jawab! Kumpulkan hasilnya kepada guru untuk dinilai! Langkah Kerja: 1. Bentuk kelompok kerja terdiri dari 4 orang. 2. Lakukan jelajah internet mengenai alat kerja fiber optik beserta fungsinya. 3. Diskusikan hasil observasi bersama kelompok. 4.tulislah hasil diskusi berupa laporan dan powerpoint. 5. Presentasikan di depan kelas dan kumpulkan hasil laporan kepada guru mata pelajaran. 24 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN VOKASI DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2022 BAB III PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK SMK KELAS XI
TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu: 1.Menjelaskan dasar penyambungan kabel fiber optik. 2.Menentukan cara penyambungan kabel fiber optik dengan tepat. 3. Menentukan cara pengujian hasil penyambungan kabel fiber optik dengan tepat. 4.Melakukan penyambungan kabel fiber optik dengan tepat. 5.Menguji hasil penyambungan kabel fiber optic menggunakan alat ukur dengan tepat. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN VOKASI DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2022
PETA KONSEP MATERI Penyambungan Kabel Metode Penyambungan Fiber Optik Fiber Optik Hal yang perlu 27 diperhatikan dalam penyambungan kabel TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI fiber optik Alat dan bahan dalam penyambungan Fiber Optik Tahapan dalam penyambungan kabel fiber optik Kelebihan Kabel Jaringan Fiber Optik Kekurangan Kabel Jaringan Fiber Optik Kegunaan Jaringan Fiber Optik dalam kehidupan sehari-hari
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Penyambungan Fiber Optik KD 3.7 Mengevaluasi 28 penyambungan fiber optic TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI Kemala Adinda Salwa Splicing atau penyambungan fiber optik adalah metode yang digunakan untuk menghubungkan kabel fiber satu sama lain dengan menggunakan alat khusus. Tujuannya untuk menghubungkan kedua ujung kabel agar sinar yang melewati dua kabel yang digabungkan tidak tersebar atau dipantulkan kemana-mana. Metode Penyambungan Fiber Optik Terdapat 3 metode yang menjadi pilihan dalam melakukan penyambungan kabel serat optik, yaitu: Metode Fusion Splice: Metode ini merupakan metode penyambungan dengan cara Fusi (peleburan) sesuai titik lebur serat optik. Penyambungan ini biasanya dilakukan pada jaringan akses, metro dan long distance. Metode Connector Splice: Metode ini adalah metode penyambungan fiber optik dengan menggunakan konektor, adapun sistem ini mempercepat sistem penyambungan.
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Penyambungan Kabel Fiber Optik Pastikan semua peralatan dan bahan yang digunakan serta tangan Anda bersih. Selalu letakkan tangan di belakang cutter ketika sedang melakukan pengupasan pelindung serat. Jangan membuang core sembarangan, sebab dapat mengganggu kesehatan. Selalu perhatikan perlindungan pada kaset agar air tidak dapat masuk kedalam kaset dan bisa merusak serat tersebut. Jangan menginjak tube karena akan merusak core yang ada di dalamnya sehingga bisa menyebabkan core pecah atauretak. Alat dan Bahan dalam Penyambungan Fiber Optik Splicer Cleaver Stripper Kabel Pigtail Sleeve Protector Tissue Alkohol 29 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Tahapan dalam Penyambungan Fiber Optik Stripping Cleaning Cleaving Splicing Protecting Masukan Sleve Protection ke salah satu ujung serat yang akan disambungkan. 30 Dimana fungsi Slevee Protection sendiri adalah sebagai lapisan coating pengganti Stripping: Mengupas jaket kabel menggunakan lubang yang dimiliki pada stripper sesuaikan dengan ukuran kabel Mengupas kulit core menggunakan lubang paling dalam Cleaning: Bersihkan core yg sudah dikupas menggunakan tisu dan alkohol 90% Cleaving: Potong core menggunakan cleaver dengan mata pisau khusus biasanya berbentuk bulat dengan mata pisau yg sangat tacam sehingga ujung dari fiber terpotong rata. Splicing: Setelah itu, masukkan ke dalam splicer yang berfungsi menyambung core dengan teknik fusion (peleburan). Jangan sampai ujung core menyentuh benda, karena akan menambah redaman. Kemudian tekan tombol set, maka secara otomatis splicer akan meleburkan kedua core dan menyambungnya. Tunggu sampai layar menunjukkan estimasi redaman, lalu tekan reset sehingga layar akan kembali ke tampilan awal Protecting: Setelah itu keluarkan core tersebut lalu geser protection sleeve tadi ke sisi core yang telah mengalami proses splicing. Masukkan ke heater splicer yang berfungsi untuk memanaskan plastik tersebut. Tunggu sampai splicer mengeluarkan bunyi, lalu keluarkan. TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN 31 Kelebihan Kabel Jaringan Fiber Optik TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI Dapat mengirim sinyal lebih jauh dibandingkan kabel jaringan lainnya. Dapat beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam membawa informasi. Bandwidth kabel jaringan fiber optik mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar (bisa mencapai 1 gigabit per detik). Material yang dipakai untuk membuat kabel jaringan fiber optik memiliki keunggulan untuk bisa bertahan pada banyak gangguan seperti kelembapan udara dan cahaya (panas). Lebih efisien dibandingkan kabel jaringan lainnya karena biaya perawatan lebih murah dan ukuran yang relatif kecil, tipis dengan bobot yang ringan membuat proses instalasi relatif mudah. Kabel jaringan fiber optik kuat terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel. Kabel jaringan fiber optik terdiri dari berbagai macam jenis yang dapat menjadi opsi untuk menyesuaikan dengan lokasi instalasinya. Kabel jaringan fiber optik mampu mengatasi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik. Kabel fiber optik menggunakan bahan dasar serat kaca yang aman dan tidak mudah terbakar karena tidak mengalirkan listrik. Berbeda dengan kabel jaringan UTP dan STP yang masih menimbulkan kemungkinan terjadinya penyadapan, hal ini tidak berlaku pada kabel jaringan fiber optik karena dapat meneruskan data tanpa ada distorsi atau gangguan. Kekurangan Kabel Jaringan Fiber Optik Harga kabel fiber optik masih terlalu mahal. Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu, maka kabel jaringan fiber optik menuntut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pensinyalan seperti alat pembangkit listrik eksternal. Dalam proses instalasi kabel fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini.
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN 32 Kegunaan Fiber Optik dalam Kehidupan Sehari-hari Digunakan untuk aplikasi LAN (Local Area Network) yang lebih efektif dan mempunyai kapasitas yang besar terutama untuk sekolah, rumah sakit, perkantoran, dan instansi lainnya. Digunakan dalam teknologi telepon kabel karena fiber optik memungkinkan terbentuknya jaringan yang sangat luas dalam sistem komunikasi dan informasi sehingga peralihan dari kabel tembaga ke fiber optik dapat mempercepat akses informasi oleh masyarakat. Dalam dunia penyiaran televisi di mana sinyal siaran diubah dalam bentuk digital dan dikirimkan melalui kabel fiber optik. Penggunaan fiber optik sangat efektif karena menghemat tempat penyimpanan kabel dalam gedung studio TV, tahan gelombang elektromagnetik sehingga informasi aman, dan mampu menyimpan sejumlah besar informasi siaran. Untuk mengembangkan saluran fiber optik bawah air. Upaya ini memberikan peluang bagi benua lain untuk mendapatkan akses data yang cepat dari suatu tempat yang terpisah samudra. Digunakan untuk memperlancar transmisi satelit yang sering kali mengalami gangguan dalam penerimaan informasi di permukaan bumi. Fiber optik dipakai sebagai pengirim pada alat-alat komunikasi di bumi yang dapat mengirimkan data dalam jumlah besar dengan cepat. Dalam bidang kedokteran, kabel fiber optik dimanfaatkan pada saat tindakan operasi dengan menggunakan laser dan juga dipakai sebagai bahan fiberscope, yaitu alat untuk melihat organ-organ pada tubuh manusia tanpa melakukan pembedahan. Dalam dunia industri, fiber optik dipakai sebagai sensor yang memonitor struktur fisik material yang berbeda-beda. Dalam hal ini, fiber optik dipasang pada material misalnya pada bahan pesawat terbang bahkan pada bahan pesawat luar angkasa sehingga sekecil apa pun kerusakan material pada perangkat tersebut dapat dideteksi oleh para ilmuwan dari bumi. TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
LATIHAN SOAL Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1.Jelaskan metode-metode dalam penyambungan kabel fiber optik! Jawab: .................................................................................. 2. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyambungan kabel fiber optik! Jawab: .................................................................................. 3. Sebutkan alat dan bahan yang diperlukan dalam penyambungan kabel fiber optik! Jawab: .................................................................................. 4. Jelaskan tahapan dalam penyambungan kabel fiber optik! Jawab: .................................................................................. 5. Jelaskan kegunaan kabel fiber optik dalam kehidupan sehari-hari di dunia industri ! Jawab: .................................................................................. 33 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
KEGIATAN SISWA Perluaslah pemahaman terkait materi pada modul ini bersama kelompok diskusi, kemudian kerjakan tugas berikut secara disiplin, kerja keras , kreatif, dan tanggung jawab! Kumpulkan hasilnya kepada guru untuk dinilai! Tujuan kegiatan: Peserta didik mampu melakukan dan mengevaluasi penyambungan kabel fiber optik dengan menggunakan alat kerja fiber optik. Alat dan Bahan: 1. Splicer 1 buah 2. Cleaver 1 buah 3. Stripper 1 buah 4.Kabel Pigtail 1 buah 5. Sleeve Protector 1 buah 6. Tissue secukupnya 7. Alkohol secukupnya Catatan: Untuk alat kerja fiber optik akan disiapkan di lab. Langkah Kegiatan: 1. Bentuklah kelompok kerja yang terdiri dari 5 siswa! 34 2. Akan diberikan alat dan bahan oleh guru mata pelajaran, lalu TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI perhatikan penerapan K3 dalam penyambungan kabel fiber optik! 3. Lakukan tahapan penyambungan kabel fiber optik sesuai dengan penjelasan materi sebelumnya. Jangan lupa untuk mendokumentasikan setiap langkah-langkah! 4.Lakukanlah analisis setelah penyambungan kabel berhasil! 5. Buatlah laporan tentang percobaan/praktek yang dilakukan dan kumpulkan laporan Anda kepada guru mata pelajaran!
LATIHAN AKHIR MODUL 35 I. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang benar! TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI 1.Media transmisi data yang terbuat dari helaian serta kaca atau plastik yang sangat tipis dan halus disebut… A. WAN B. LAN C. MAN D. Fiber optic E. Kabel UTP 2. Bagian dari kabel fiber optic yang terbuat dari kaca dan berpengaruh pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri. Biasanya berdiameter antara 2 μm hingga 50 μm. Disebut … A. Core B. Clading C. Coating D. Outer Jacket E. Strethening Fibers 3. Bagian dari kabel fiber optik yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik serta berfungsi memancarkan cahaya dari luar kepada inti disebut … A. Core B. Clading C. Coating D. Outer Jacket E. Strethening Fibers 4. Ada 12 urutan warna core pada kabel fiber optik dengan jumlah core yang banyak. Berikut yang bukan 12 warna core pada kabel fiber optik adalah… A. Pink B. Tosca C. Biru D. Emas E. Coklat
LATIHAN AKHIR MODUL 8 5. Perhatikan pernyataan berikut! TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI 1) Panjang kabel jaringan fiber optic tidak mencapai 2 km 2) Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan kabel fiber optic maksimal 10 Mbps. 3) Konektor yang umum digunakan untuk kabel jaringan fiber optic adalah konektor USB. 4) Bagian dalam terdiri dari inti terbuat dari serat kaca dan diselubungi oleh beberapa lapisan sebagai pelindung. 5) Diameter kabel dan ukuran konektornya relative kecil sehingga fleksibel dalam proses instalasi. 6) Biaya rata-rata per node cukup murah. Pernyataan yang merupakan karakteristik fiber optic ditunjukkan oleh nomor… A. 1, 2, 3, dan 4 B. 2, 5, dan 6 C. 3, 4, dan 5 D. 1, 2, 3, dan 6 E. 4 dan 5 6. 36/3T-SM-D pada pelabelan kabel fiber optic tersebut label SM dibaca dengan kode yaitu… A. Single Mode B. Multi Mode C. Loose Tube D. Straight Tube E. Direct Burried 7. Jenis kabel jaringan FO yang memiliki inti yang relatif kecil dengan diameter sekitar 0.00035 inch atau 9 micron adalah... A. Multi Mode B. Single Mode C. Multi Mode step index D. Multi tasking E. Multi User
LATIHAN AKHIR MODUL 8 8. Perhatikan pernyataan berikut! TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI 1) Laju data tinggi 2) Jarak pengiriman data jauh 3) Masa pemakaian lama 4) Memiliki sensifitas suhu minor 5) Biaya yang relatif murah Pernyataan yang merupakan karakteristik kabel fiber optic jenis multi mode ditunjukkan oleh nomor… A. 1, 2, 3, dan 4 B. 2, 3, dan 5 C. 3, 4, dan 5 D. 1, 2, 3, dan 5 E. 4 dan 5 9. Kabel fiber optik yang instalasinya menggantung diudara dimana metode pemasangannya kabel digantung diantara tiang-tiang penyangga disebut kabel… A. Kabel duct B. Kabel Direct Burried C. Kabel Indoor D. Kabel Aerial E. Kabel LAN 10. Konektor yang digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain adalah… A. FC (Fiber Connector) B. SC (Subscriber Connector) C. ST (Straight Tip) D. Fast Connector E. SOC (Splice On Connectorst Conector) 11. Alat pada gambar disamping bernama fusion splicer yang digunakan untuk… A. Mengupas kulit kabel fiber optik B. Memotong core kabel fiber optik
LATIHAN AKHIR MODUL 8 C. Melakukan pengetesan pada core fiber optik TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI D. Menyambukan kabel fiber optik E. Mengukur jarak redaman yang muncul 12. Alat yang satu ini memiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang langsung berhubungan dengan pathcore FC. Alat ini disebut... A. Cleaver B. Stipper atau Miller C. Optical Fiber Identifier D. Optical Light Source (OLS) E. Optical Power Meter (OPM) 13. Perhatikan pernyataan berikut ! 1) Menginjak tube 2) Sebelum melakukan splicing semua peralatan dan bahan serta tangan bersih 3) Letakkan tangan didepan cutter ketika sedang mengupas pelindung serat 4) Selalu ikuti prosedur / langkah – langkah yang ada Dari pernyataan diatas, yang termasuk hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyambungan adalah…. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 14. Perhatikan gambar berikut ini! Bagian yang ditunjukkan oleh nomor 3 adalah …. A. Core B. Outer Jacket
LATIHAN AKHIR MODUL C. Strength Member D. Cladding E. Coating 15. Perhatikan gambar berikut ini! Kegunaan bagian yang ditunjukkan oleh nomor 3 adalah …. A. Pelindung inti sekaligus menjadi cermin yang terpancar keluar kembali ke dalam inti B. Melindungi dari kerusakan ketika proses instalasi C. Melindungi inti dari ketegangan yang berlebihan D. Melindungi kabel dari bahaya lingkungan E. Tempat berlangsungnya perambatan cahaya 16. Berikut ini langkah yang tepat setelah memasukkan sleeve protection pada salah satu kabel serat optik yaitu…. A. Memasukkan kedua serat optik pada splicer B. Memasukkan core pada pemanas C. Potong kedua core dengan cleaver D. Kupas pelindung tube E. Bersihkan core menggunakan tissue 17. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar splicing 8 berjalan baik… TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI A. Meletakkan tangan didepan cutter ketika sedang mengupas pelindung serat B. Usahakan semua peralatan dan bahan serta tangan dalam keadaan bersih C. Menginjak tube kabel yang ada D. Menggunakan peralatan seadanya E. Menggulung core dengan diameter kecil
LATIHAN AKHIR MODUL 18. 8 Perhatikan gambar berikut ini! TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI Bagian yang ditunjukkan oleh nomor 1 terbuat dari bahan… A. Plastik B. Kawat C. Timah D. Karet E. Serat kaca 19. Kabel fiber optic 1 core, yang memiliki panjang tertentu, di mana salah satu ujungnya sudah dipasangi konektor Fiber optik sedangkan ujung yang lain tanpa konektor Fiber optik disebut… A. Kabel Duct B. Kabel Indoor C. Kabel Aerial D. Pigtail E. Pathcore 20. Berikut beberapa kegunaan kabel fiber optik dalam kehidupan sehari-hari… A. Aplikasi jaringan LAN yang lebih rumit B. Dalam dunia industri, sebagai sensor yang memonitor kabel yang terpasang C. Memperlancar transmisi satelit yang sering kali mengalami gangguan dalam penerimaan informasi di permukaan bumi D. Memperluas jangkauan koneksi siaran radio E. Dalam bidang kedokteran dimanfaatkan pada saat tindakan mengelompokkan data
LATIHAN AKHIR MODUL II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1.Sebutkan karakteristik yang dimiliki oleh kabel fiber optik! Jawab: .................................................................................. 2. Jelaskan secara singkat yang dimaksud dengan konektor SMA! Jawab: .................................................................................. 3. Jelaskan yang Anda ketahui tentang alat kerja fiber optik OLS (Optical Light Source)! Jawab: .................................................................................. 4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari kabel jaringan fiber optik! Jawab: .................................................................................. 5. Jelaskan kegunaan kabel fiber optik dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang! Jawab: .................................................................................. 8 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
MODUL TEKNOLOGI JARINGAN WAN Daftar Pustaka Rajiblabansir. 2017. \"Kode Dan Warna Kabel Fiber Optik Core\". https://rajiblabansir.wordpress.com/2017/03/14/kode-dan-warna-kabel-fiber- optik-core/ , diakses pada 22 Agustus 2022 pukul 18.48. M, Angelia. 2019. \"Fiber Optik\". http://angeliamamesah27.blogspot.com/2019/04/fiber-optik.html?m=1, diakses pada 22 Agustus 2022 pukul 19.25. Hendo, Sukko. 2015. \"Urutan Core Kabel Fiber Optik berdasarkan warna\". http://sukkhendro54.blogspot.com/2015/12/urutan-core-kabel-fiber-optik.html? m=1, diakses pada 22 Agustus 2022 pukul 19.32. Priscilaip. 2020. \"Penerapan K3 dalam penyambungan kabel Fiber Optik\". https://priscilaip.wordpress.com/2020/04/26/penerapan-k3-dalam- penyambungan-kabel-fiber-optik/, diakses pada 29 Agustus 2022 pukul 14.37. 45 TEKNOLOGI JARINGAN WAN - SMK KELAS XI
Search
Read the Text Version
- 1 - 49
Pages: