SEKOLAH SEBAGAI SUATU EKOSISTEM B A B I I O O A TB T B II I I KO K O T T I K I K BIOTIK ABIOTIK
PENDEKATAN DALAM MENGELOLA SUMBER DAYA (Pendekatan Berbasis (Pendekatan Kekurangan / Masalah) Berbasis Aset )
Pendekatan Berbasis Pendekatan Berbasis Kekurangan / Masalah Aset
Aset yang dapat dijadikan kekuatan untuk menciptakan sekolah yang lebih baik Modal Manusia Modal Fisik Modal Agama dan Budaya Modal Lingkungan Modal Politik Atau Alam Modal Finansial
Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan sebagai suatu proses menuntun segala kodrat pada anak,hidup tumbuhnya anak itu diluar dari kecakapan atau kehendak kita sebagai pendidik,setiap anak adalah mahluk ,manusia dan benda hidup yang hidup dan bertumbuh menurut kodratnya sendiri. Karenanya, sebagai seorang pendidik,kita hanyalah sebagai pamong dalam pembelajaran yang bisa menjadi teladan, pendorong, dan penyemangat bagi anak didiknya. Seorang pemimpin harus mampu mengelola salah satu aset yang dimiliki sekolah yaitu modal manusia baik guru maupun murid. Seorang Pemimpin harus bisa mendorong para guru melaksanakan pembelajaran yang berpihak kepada murid sehingga murid dapat berkembang sesuai kodratnya.
Peran Guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran harus bisa menerapkan nilai-nilai guru penggerak dalam kesehariannya seperti mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid. Dengan diterapkan nilai-nilai ini maka sekolah akan dapat mewujudkan murid yang memiliki profil pelajar Pancasila.
Tahapan BAHJA merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya di sekolah agar sesuai dengan visi dan misi yang diprogramkan sekolah
Seorang pemimpin haruslah bisa menyusun Visi dan misi yang berpihak pada murid sebagai Aset manusia yang ada disekolah. seorang pemimpin akan dapat melakukan perubahan menjadikan sekolah berbasis sumber daya yang mampu menggerakkan seluruh warga sekolah untuk melakukan perubahan yang akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Pembelajaran berdiferensiasi mengelola sumber daya sesuai minat dan bakat dari murid sehingga menghasilkan pembelajaran yang berkualitas dan berdampak pada murid. Pembelajaran sosial emosional, melihat Potensi-potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh siswa dapat kita kembangkan lebih jauh lagi dengan memperhatikan sisi sosial emosional siswa sehingga dapat terhindar dari stres. Hubungan dengan coaching, diperlukan dalam menggali potensi yang dimiliki oleh siswa untuk dapat dikembangkan agar supaya siswa akan dapat berkembang dengan maksimal.
Sebagai Pemimpin Pembelajaran mampu mengambil keputusan yang memerdekakan murid seutuhnya dan mengambil keputusan Berdasarkan nilai kebajikan universal, memperhatikan Paradigma, Prinsip, langkah- langkah pengambilan dan pengujian keputusan serta Bertanggung jawab sebagai pemimpin yang bijaksana.
Sebelum Mempelajari Materi Sesudah Mempelajari Materi Slama ini pola piker Saya selalu Saya merubah mindset Saya menggunakan pendekatan ma meng gunakan pendekatan salah, dengan mencari keku berbasis asset untuk lebih rangan dan kelemahan. Tidak menggali kompetensi, kekuatan pernah berpikir segala sesuatu dan sumber daya yang dimiliki dari kekuatan atau asetnya. sekolah
Search
Read the Text Version
- 1 - 13
Pages: