MODUL PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN MATERI PELUANG USAHA KELAS XI SEMESTER GANJIL DISUSUN OLEH NAMA : I DW AYU ALIT SUASNITRI.SE
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Karunia-nya sehingga modul ini dapat terselesaikan dengan baik Pendidikan merupakan suatu usaha yang sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik dan juga suatu usaha mesyarakat dan bangsa dalam mempersiapkan generasi mudanya demi keberlangsungan kehidupan masyarakat dn bangsa yang lebih baik dimasa depan,keberlangsungan itu ditandai dengan pewarisan budaya dan karakter bangsa yang telah dimiliki masyarakat dan bangsa kepada generasi muda berbagai upaya pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa telah dilakukan di berbagai lembaga pemerintahan terutama diberbagai unit kementerian pendidikan nasional upaya pengembangan itu berkenaan dengan berbagai jenjang dan jalur pendidikan Untuk itu saya menyajikan modul ini sebagai usaha bersama membantu pewarisan dan proses pengembangan budaya dan karakter bangsa bagi peserta didik Jangan lupa tetap rajin belajar dan beribadah,hormat dan patuh kepada guru dan orang tua serta saying saudara dan teman Selamat belajar Sukses untuk semua Penyusun
Daftar isi KATA PENGANTAR KOMPETENSI INTI PEMETAAN KD 3 DAN KD 4 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN BAB 2 PELUANG USAHA Kompetensi dasar indiKator dan tujuan pembelajaran 1.pengertian analisis peluang usaha dan peluang usaha secara umum 2.tujuan dan manfaat analisis peluang usaha 3.sumber peluang usaha 4.metode pendekatan analisis peluang usaha 5.resiko usaha 6.pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif Daftar pustaka
KOMPETENSI INTI PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN KI 3 KI 4 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan faktual, konseptual, operasional dasar, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai lingkup kerja Agribisnis Perikanan Air Tawar dengan bidang kerja Agribisnis pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan Perikanan Air Tawar. kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan Menampilkan kinerja di bawah humaniora dalam konteks pengembangan bimbingan dengan mutu dan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, kuantitas yang terukur sesuai dengan sekolah, dunia kerja, warga masyarakat standar kompetensi kerja. nasional, regional, dan internasional. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
PEMETAAN KD 3 DAN KD 4 MATERI PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Mempresentasikan sikap dan wirausahawan perilaku wirausahawan 3.2 Menganalisis peluang usaha produk 4.2 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa barang/jasa 3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Mepresentasikan hak atas kekayaan intelektual intelektual 3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype dan desain/prototype dan kemasan produk kemasan produk barang/jasa barang/jasa 4.5 Membuat alur dan proses kerja 3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa pembuatan prototype produk barang/jasa 3.6 Menganalisis lembar kerja/gambar 4.6 Membuat lembar kerja/gambar kerja kerja untuk pembuatan prototype produk untuk pembuatan prototype produk barang/jasa barang/jasa 3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa 3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan 4.8 Membuat prototype produk barang prototype produk barang/jasa /jasa 3.9 Menentukan pengujian kesesuaian 4.9 Menguji prototype produk fungsi prototype produk barang/jasa barang/jasa 3.10 Menganalisis perencanaan produksi 4.10 Membuat perencanaan produksi massal massal 3.11 Menentukan indikator keberhasilan 4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi massal tahapan produksi massal 3.12 Menerapkan proses produksi massal 4.12 Melakukan produksi massal 3.13 Menerapkan metoda perakitan produk 4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk kesesuaian fungsi produk barang/jasa barang/jasa 3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk 4.15 Melakukan pemeriksaan produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria kelayakan produk/standar operasional 3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif, argumentatif, atau persuasif tentang naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa produk/jasa 3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar 3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran 3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan usaha 3.20 Menentukan standard laporan keuangan 4.20 Membuat laporan keuangan
Bab 2 PELUANG USAHA KOMPETENSI DASAR 3.2.1 IPK TUJUAN PEMBELAJARAN 3.2. menganalisis peluang 3.2.2 menjelaskan Setelah mengikuti proses 3.2.3 peluang dan resiko pembelajaran melalui model problem usaha produk barang 3.2.4 usaha based learning peserta didik /jasa diharapkan dapat menjelaskan 1.menjelaskan pengertian peluang factor-faktor usaha keberhasilan dan 2.menjelaskan sumber peluang usaha kegagalan usaha 3.Menjelaskan analisis peluang usaha 4.menjelaskan resiko usaha mengembangkan 5.mencontohkan peluang usaha ide dan peluang sesuai bidang usaha usaha 6.merencanakan peluang usaha di lingkungan sekolah dan tempat menganalisis tinggal peluang usaha 7.mencontohkan spesifikasi produk produk barang/jasa pada peluang usaha tersebut 4.2 menentukan peluang 4.2.1 menentukan usaha produk barang peluang usaha /jasa produk barang /jasa Banyak peluang usaha yang disia-siakan sehingga berlalu begitu saja Karena tidak semua orang dapat melihat peluang dan yang melihat pun belum tentu berani untuk memanfaatkan peluang tersebut.hanya wirausahawan yang dapat berfikir kfeatif serta berani mengambil resiko.itulah yang dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang usaha,pada pembahasan bab ini anda akan dikenalkan dengan konsep peluang usaha,factor-faktor apa saja yang mempengaruhi dalam penentuan peluang usaha ,metode yang digunakandalam menentukan peluang usaha
.A Pengertian analisis peluang usaha analisis peluang usaha adalah suatu analisis yang bertujuan untuk mengetahui apakah usaha yng tersebut dapat dikerjakan,dilaksanakan dan memberikan keuntungan dikemudian hari. Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya diambil atau dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapatkan keuntungan Banyak sekali peluang usaha yang ada disekitar kita asal mau mencari dan bertanya ,sebagai orang yang kreatif calon wirausahawan akan mampu melihat begitu banyak peluang usaha yang berpotensi untuk diciptakan .cara mengidentifikasi peluang usaha atau bisnis yang ada bisa dicari asal wirausahawan mau bekerja keras,ulet dan percaya pada kemampuan diri sendiri untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha seorang wirausaha harus berfikir positif dan kreatif yaitu dengan cara: 1.percaya bahwa usaha dapat dilakukan 2.menerima gagasan baru 3.bertanya pada diri sendiri 4.mendengarkan saran orang lain 5.memiliki etos kerja tinggi 6.pandai berkomunikasi Menurut PAUL CHARLAP ada empat rumusan mencapai sukses yang mencakup : 1.work hard ( kerja keras) 2.work smart ( bekerja cerdas) 3.enthusiasm (kegairahan) 4.service (pelayanan) B. Tujuan dan manfaat peluang usaha Tujuan dari disusunnya analisis peluang usaha untuk mengetahui apakah suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan serta mengetahui keuntungan dan kerugian usaha tersebut kedepannya Analisis lain adalah dengan melakukan observasi langsung ke konsumen untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan yang ada di masyarakat dari observasi tersebut kita dapat mengetahui besar kecilnya minat konsumen terhadap usaha yang dilaksanakan.setelah mengobservasi kita membagi atau membuat segementasi konsumen sehingga target konsumen dan keuntunganpun lebih mudah diraih oleh karena itu wirausahawan harus jeli terhadap perubahan yang terjadi
dimasyarakat seperti selera konsumen,kebiasaan masyarakat,saluran distribusi,serta perubahan tekhnologi dan komunikasi Kesimpulannya produk yang dibuat harus mampu menarik minat sehingga kegagalan usaha dapat dihindari selain itu produk juga bisa dibuat lebih terjangkau bagi konsumen dengan cara : 1.memilih dan membuat produk yang bermanfaat,berkualitas,dan laku terjual dengan harga bersaing 2.membuat desain baru dengan harga terjangkau 3.membuat produk lebih cepat dan lebih murah 4.memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang lebih menguntungkan C SUMBER PELUANG USAHA Untuk mendapatkan peluang usaha yang bagus ada beberapa sumber,ide bisnis.beberapa sumber untuk menentukan peluang usaha/ide bisnis antara lain sebagai berikut : 1.peluang dari diri sendiri a.hobi/minat. Kata “hobi”itu sendiri sebenarnya merupakan kata serapan dari bahasa inggris “hobby” tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan .terdapat berbagai macam jenis hobby seperti mengumpulkan ssuat ( koleksi) ,membuat,memperbaiki,bermain,pendidikan.hobi bisa dijadikan peluang usaha sehingga kita bisa memperoleh penghasilan dari kegemaran yang kita suka .berikut ini adalah contoh hobi yang bisa menjadi peluang usaha : Hobi mengumpulkan sesuatu,contoh peluang usaha yang bisa dijalankan seperti koleksi barang-barang antik .daur ulang besi,atau limbah plastik,kertas. Hobi pendidikan,contoh peluang usaha yang bisa dijalankan seperti les privat diakhir pekan ,advisor,konsultan,pembicara,penterjemah Hobi jalan-jalan contoh peluang usaha yang bisa dijalankan tour guide b.keahlian,keahlian yang dimiliki dapat menjadi modal untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengan bidang keahlian,contoh : larry page dan sergey brin yang ahli dalam matematika menciptakan mesin pencari (search engine) google karena menemukan peluang usaha dari masalah dan kesulitan yang mereka hadapi selama menjadi mahasiswa yaitu ketika harus mencari refrensi tugas dan penelitian c.pengetahuan dan latar belakang pendidikan,pengetahuan dan latar belakang pendidikan merupakan salah satu hal yang paling potensial untuk menemukan peluang karena anda sudah mengetahui,mempelajari,dan memahami bidang yang ditekuni contoh : seorang lukusan SMK otomotif terus mendalami bidang perbaikan motor dan mobil,akhirnya memahami bahwa usaha itu bersumber dari banyaknya keluhan dan kesulitan yang dihadapi oleh pemilik kendaraan
bermotor,oleh Karena itu ia hanya focus pada bidang tersebut misalnya jasa AC mobil,aksesoris,perbaikan mesin motor,modifikasi,pengecatan atau yang lainnya. 2.peluang dari lingkungan a.usaha atau bisnis orang tua,kesulitan-kesulitan bisnis yang diceritakan oleh orang tua dapat mendatangkan ide apabila dihubungkan dengan pendidikan,hobi,pengetahuan,dan keahlian yang anda miliki b.lingkungan rumah yaitu.tetangga,teman sekolah dan teman main .peluang usaha atau ide usaha bisa muncul dengan mengamati atau mendengar kesulitan dan masalah yang tetangga atau teman hadapi apabila di hubungkan dengan pendidikan,hobi,pengetahuan,dan keahlian yang dimiliki c.saat berkunjung di berbagai tempat 3.peluang dari perubahan yang terjadi a.perubahan lingkungan b.pertubahan gaya hidup c.oerubahan tungkat kebutuhan d.perubahan tekhnologi dan komunikasi e.perubahan musim 4.peluang dari konsumen Suara-suara konsumen yang dapat menciptakan peluang baru diantaranya sebagai berikut: a.keluhan-keluhan konsumen b.saran-saran konsumen c.permintaan khusus konsumen atau calon konsumen d.angan-angan yang diimpikan konsumen tentang produk atau jasa tertentu e.harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa 5.peluang dari gagasan orang lain Gagasan orang lain yang bersifat orisinil akan memunculkan sebuah peluang usaha baru pula 6.peluang dari informasi yang diperoleh a.lebih cepat menerima sebuah informasi tentang produk yang sedang tren di masyarakat dan cara memperolehnya bisa menjadi peluang usaha,karena adanya kemampuan konektivitas (menghubungkan antara kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan) sudah anda miliki
b.informasi tentang kebutuhan produk yang harganya lebih mahal di tempat lain untuk produk yang sama juga sebuah peluang karena adanya selisih harga c. informasi tentang kebutuhan produk tertentu dan anda tahu dimana bisa memperoleh produk tersebut juga merupakan sebuah peluang 7.kreativitas Salah satu sumber untuk memperoleh peluang usaha adalah kreativitas.kreativitas merupakan kemampuan untuk merancang,membentuk,membuat atau melakukan sesuatu dengan cara yang baru atau dengan cara yang berbeda agar memiliki daya kreativitas. Suatu peluang usaha betapapun bagusnya pada akhirnya hanyalah sebuah sarana,sehingga harus dikembangkan dan diubah menjadi peluang usaha/bisnis yang menguntungkan D METODE PENDEKATAN ANALISIS PELUANG USAHA Peluang usaha baru dapat muncul disekitar kita biasanya dari situasi yang tidak terduga untuk mengembangkan idea tau gagasan tentang peluang usaha kita harus berfikir secara : 1.positif,arahkan pada hal-hal yang mempermudah dan bermanfaat 2.kreatif,arahkan pada hal-hal yang dapat tertarik akan produk kita 3.inovatif,arahkan pada penciptaan produk baru yang berguna di masyarakat 4.inisiatif,langsung bergerak jangan ditunda lagi 5.fleksibel,sesuaikan dengan perubahan yang terjadi 6.responsif,dapat selalu mengikuti perkembangan yang terjadi Dalam pemilihan produk berupa barang yang dapat menciptakan peluang usaha adalah dengan mempertimbangkan produk-produk yang : 1.mudah dalam pemakaian 2.efisien dalam penggunaan 3.kualitas produk terjamin 4.hemat dalam pemakaian 5.adanya jaminan keamanan dalam pemakaian Pemetaan analisis produk dapat diperjelas dan dikelompokkan sebagai berikut:
a.produk yang mampu mempermudah pekerjaan rumah,dengan adanya barang tersebut kita dapat menyelesaikan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang bersamaan dengan cepat,alatnya seperti panci multiguna b.produk yang mampu mempermudah pekerjaan di luar rumah seperti tas multifungsi selain untuk kerja bisa untuk menyimpan pakaian c.produk lainnya yang dibutuhkan tanpa mengenal tempat seperti,air dalam kemasan,mie dalam cup. Metode yang sering di gunakan dalam analisis peluang usaha di antaranya : 1.analisis SWOT Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan ( strengths) ,kelemahan( weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats).dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis ,keempat factor itulah yang membentuk akronim SWOT ( STRENGTHS,WEAKNESS,OPPORTUNITIES dan THREATS) proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi factor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT di gunakan untuk mengetahui 1.strengths ,yaitu kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk mencapai sasaran 2.weakness , yaitu kelemahan apa yang membatasi atau menghambat usaha 3.opportunity,yaitu peluang usaha apa saja yang menguntungkan yang sesuai dengan kemampuan 4.threat,yaitu ancaman apa saja yang terjadi saat memulai usaha seperti munculnya pesaing 2.analisis 5W + 1H Selain menggunakan analisis SWOT seorang wirausaha juga bisa menggunakan analisis lainnya seperti analisis 5W+1H terdiri atas : 1.what, jenis usaha apa yang akan kita miliki 2.why,kenapa memilih usaha tersebut 3.when,kapan akan memulai usaha tersebut 4.where,dimana kita akan memulai usaha ( lokasinya dimana) 5.who,siapa yang akan terlibat dalam usahanya 6.how,bagaimana cara membuatnya ( proses produksinya) Dengan menggunakan analisis tersebut wirausaha akan lebih mengetahui tentang usaha yang akan dipilihnya sehingga dapat memberikan gambaran mengenai pelaksanaan usaha tersebut
3.Study kelayakan usaha Studi kelayakan usaha atau disebut juga analisis proyek bisnis,studi ini pada dasarnya membahas tentang berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan social sepanjang waktu.hasil studi kalayakan usaha pada prinsipnya bisa digunakan untuk 1.merintis usaha baru atau produk baru 2.mengembangkan usaha yang sudah ada atau memperluas usaha 3.memilih jenis usaha atau investasi/proyek yang paling menguntungkan Studi kelayakan usaha dapat dilakukan dengan cara 1.tahap penemuan ide atau perumusan gagasan Yaitu mencari kemungkinan-kemungkinan bisnis/produk usaha yang bisa diidentifikasi dan dirumuskan misalnya,membuat produk dari bahan lunak,bahan keras,pembenihan ikan,pembuatan kuliner,kosmetik,atau produk lainnya yang sesuai dengan keahlian b.tahap formulasi tujuan yaitu merumuskan visi dan misi ke depan yang harus di wujudkan dalam tindakannya c.tahap analisis yaitu proses sistematis yang harus dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek meliputi aspek psar,aspek teknik produksi,aspek manajemen,dan aspek financial d.tahap keputusan yaitu setelah dievaluasi dipelajari,dan memperhatikan hasilnya maka wirausaha harus bisa memutuskan apakah usaha tersebut dapat dilaksanakan atau tidak E.RESIKO USAHA Pengambilan resiko adalah hal yang prinsip dan wajar dalam merealisasikan potensi sendiri sebagai wirausaha. Para Wirausaha pada umumnya menyukai pengambilan resiko usaha karena ingin berhasil didalam mengelola usaha atau bisnisnya.pengambilan resiko dalam hidup melibatkan suatu kendala terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi ,perhatian pada masa depan dan keinginan hidup dimasa sekarang 1.pengambilan resiko Resiko adalah sesuatu yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya hal merugikan yang tidak terduga dan tidak diharapkan
Pendapat lain mengatakan bahwa resiko adalah kegagalan atau ketidakberhasilan dalam menangkap peluang usaha Bentuk resiko usaha itu dapat berupa kerugian financial,dan pengalaman buruk .dari resiko usaha ini seorang wirausahawan dapat memperbaiki diri dengan mempelajari cara-cara baru,gigih,ulet,dan kerja keras agar dapat meraih keberhasilan 2.macam-macam resiko Bermacam-macam resiko yang mungkin terjadi dalam suatu kegiatan usaha adalah sebagai berikut : Pertama resiko teknis ( kerugian) Resiko ini terjadi akibat kurang mempunyai manajer atau wirausaha dalam mengambil keputusan resiko yang dapat sering terjadi berhubungan dengan hal-hal berikut ini: a.biaya produksi yang tinggi b.risiko karena adanya pemogokan karyawan akibat kesejahteraan kurang diperhatikan c.pemakaian sumber daya yang tidak seimbang (tenaga kerja banyak) d.terjadi kebakaran akibat keteledoran dan kurang kecermatan e.terjadi pencurian atau penipuan karena pengawasan yang kurang baik f.terus-menerus mengalami kerugian karena biaya yang terus membengkak dan harga jual tidak berubah g.penempatan tenaga kerja yang kurang tepat sehingga produktivitas kerja menurun h.perencanaan dan desain yang salah sehingga sulit dioperasionalkan serta hal-hal yang berhubungan dengan ketatalaksanaan perusahaan i.resiko karena tidak dipercaya oleh perbankkan akibat terjadi kredit macet didalam perusahaan untuk mengantisipasi resiko diatas dapat ditempuh berbagai upaya sebagai berikut : a.manajer atau wirausaha menambah pengetahuan tentang hal-hal berikut: 1.keterampilan teknis( technological skill) teruitama yang berkaitan dengan proses produksi yang dihasilkan diupayakan memakai metode yang dapat menurunkan biaya produksi (efisien) 2.kemampuan mengorganisasi ( organization skill) yaitu kemampuan meramu yang tepat dari factor produksi dalam usaha mencakup sumber daya modal 3.kemampuan memimpin (managerial skill)yaitu kemampuan untuk mencapai tujuan usaha serta dapat dikerjakan dengan baik dan serasi oleh semua orang yang ada pada organisasi Karen aitu setiap pemimpin di tuntut membuat konsep kerja yang baik (conceptual skill)
b.membuat strategi yang terarah untuk masa depan strategi yang dimaksud meliputi strategi produksi,strategi keuangan,strategi sumber daya manusia,strategi operasional,strategi pemasaran,serta strategi penelitian dan pengembangan tujuan dari strategi ini adalah : 1.untuk tetap memperoleh keuntungan 2.hari depan yang lebih baik dari sekarang 3.tetap bertahan(survive) Kedua,resiko pasar Resiko ini terjadi akibat produk yang dihasilkan kurang laku atau tidak laku dipasar.produk telah menjadi kuno,akibat penerimaan yang diperoleh terus menurun dan terjadi kerugian Resiko pasar yang lain adalah persaingan Hal-hal yang merupakan resiko bagi para pebisnis yang mengakibatkan barang tidak laku di jual antara lain : 1.ada perkembangan tekhnologi 2.ada tindakan atau peraturan baru yang berwajib 3.ada masalah internal sehingga terjadi pencurian,kecelakaan,dan kebakaran Upaya yang dapat di tempuh untuk mengantisipasi resiko ini adalah : 1.mengadakan inovasi produk ( product innovation) yaitu membuat desain baru dari produk yang disenangi calon pembeli 2.mengadakan penelitian pasar ( market research) dan memperoleh informasi pasar secara berkesinambungan biasanya cara ini memerlukan dana yang besar dan hanya layak untuk perubahan besar Resiko kredit Resiko kredit adalah resiko yang ditanggung oleh kreditur akibat debitur tidak membayar pinjaman sesuai waktu yang telah disetujui,sering terjadi produsen menaruh produknya lebih dahulu dan dibayar kemudian bisa juga terjadi debitur meminjam uang untuk sebuah usaha tetapi usahanya gagal sehingga menimbulkan kredit macet Upaya mengantisipasi resiko itu dapat ditempuh melalui beberapa catatan berikut ini : 1.jangan memberikan kredit kepada sembarangan orang tetapi berikan kredit pada orang yang tepat (bonafit) atau memenuhi syarat sebagai berikut : - dapat dipercaya yaitu watak dan reputasinya telah diketahui
- kemampuan untuk membayar hal ini dapat dilihat dari kemampuan /hasil yang diperoleh dari usahanya - kemampuan modal sendiri yang di tempatkan dalam usaha (capital) sehingga merupakan nett personal asset - keadaan usahanya selama ini apakah menunjukkan tren naik mendatar atau menurun 2.jangan memberikan pinjaman terlalu besar dan mengevaluasi kredibilitas debitur 3.memperhatikan pengelolaan dana debitur jika yang bersangkutan memiliki perusahaan hal ini perlu diperhatikan adalah lembaran neraca,laporan laba/rugi tahunan,dan aliran dana setiap tahun Keempat resiko di luar kemampuan manusia (force mayor) Resiko ini terjadi di luar di luar kuasa manusia seperti bencana alam,gempa bumi,tanah longsor,tsunami,kebanjiran .karena kemungkinan terjadinya sangat kecil maka resiko ini dianggap tidak ada untu mengalihkan resiko ini dapat memanfaatkan jasa Kelima resiko wirausaha Pada saat memulai usaha wirausaha biasanya menghadapi resiko (risk)usaha yang besar ada 3 penyebab yang menjadi alasan kegagalan bisnis 1.mereka masuk ke dalam bisnis secara cepat mereka terjun ke dalam suatu pekerjaan baru yang mengandung resiko dengan tergesa-gesa tanpa melakukan business plan yang mendalam juga tidak melakukan analisis SWOT ( strengths(KEKUATAN),WEAKNESS(KELEMAHAN)OPPORTUNITTY (PELUANG) THREATS ( ANCAMAN)) 2.mereka kehabisan uang 3.kegagalan perencanaan jelas merupakan suatu kesalahan,tidak ada wirausaha yang menginginkan kegagalan dalam melakukan suatu bisnis karena itu hal yang didahulukan adalah sebuah perencanaan yang secara nyata dan bisa dikonsep melalui sebuah tulisan dengan hal itulah wirausaha bisa terdorong untuk berorientasikan pada tugas dan hasil untuk mencapai masa depan yang lebih baik, Ada 4 kategori utama dari kegagalan bisnis 1.kesalahan perencanaan 2.rendahnya kualitas manajemen 3.metode bisnis yang tidak mencukupi 4.kurangnya dana atau modal Disamping resiko bisnis wirausaha juga akan menghadapi tiga hal berikut :
1.resiko financial 2.resiko karier 3.resiko keluarga dan social F.PEMANFAATAN PELUANG SECARA KREATIF DAN INOVATIF Kretivitas merupakan salah satu dari kemampuan manusia yang dapat memberi kepuasan dalam hidup sehingga manusia dapat mengakualisasikan dirinya dalam lingkungannya . Orang kreatif adalah orang yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi lingkungan sekitarnya,orang kreatif akan memandang barang yang oleh kebanyakan orang dianggap tidak berguna menjadi sangat berguna dan mempunyai nilai jual .ada beberapa peluang usaha yang bisa dimanfaatkan secara kreatif dan mampu menghasilkan nilai tambah yaitu sebagai berikut : 1.memanfaatkan barang bekas,misalnya a.sedotan dibuat bunga b.kardus menjadi bingkai dan tas 2.memanfaatkan barang yang tersedia/disediakan oleh alam,seperti membuat gerabah,kerjinan dari tanah liat 3.memanfaatkan kejadian atau peristiwa yang ada disekitarnya misalkan : a.berdagang aneka keperluan sekolah menjelang ajaran baru b.berjualan aneka minuman saat kemarau 4.memanfaatkan segala hal yang dianggap memberikan peluang dan kesempatan yang menguntungkan dikemudian hari dengan mengetahui cara pengolahan dan pemanfaatannya Tujuh langkah proses berfikir kreatif diantaranya : 1.preparation ( persiapan ) 2.investigation ( penyidikan) 3.transformation ( transformasi) 4.incubation(penetasan) 5.ilumination ( penerangan) 6.verification ( pengujian) 7.implementation ( penerapan) Inovasi adalah suatu proses pengubahan peluang menjadi gagasan/ide yang dapat dijual dan diterima oleh masyarakat
Inovasi bukan selalu berupa ide yang rumit tetapi kadang inovasi berasal dari ide yang sepele dan sejenis saja,asal merupakan yang baru dan harus lebih baik dari sudah ada.sebab dalam dunia bisnis pada zaman sekarang tanpa adanya inovasi baik mengenai produk-produknya maupun pelayanannya akan mengakibatkan kegagalan .inovasi merupakan proses pengubahan peluang menjadi gagasan /ide yang dapat dijual tidak selalu ide yang rumit tetapi sederhana atau satu jenis saja asal merupakan hal baru yang lebih baik. Menurut kuratko ada empat jenis inovasi yaitu : 1.invensi (penemuan) 2.ekstensi (pengembangan) 3.duplikasi ( penggandaan) 4.sintesis ( formula baru) Menurut coleman dan hamman berfikir kreatif adalah berfikir yang menghasilkan metode baru,konsep baru,pengertian baru,perencanaan baru dan seni baru. Untuk berfikir kreatif diperlukan keberanian dan keyakinan pada diri sendiri ,orang berfikir kreatif karena adanya dorongan untuk berprestasi yang tinggi serta kesadaran akan pentingnya sesuatu yang baru,karena kreatif merupakan hasil dari proses berfikir kreatif yang dilakukan seseorang .inovasi adalah penerapan secara praktis gagasan yang kreatif
RANGKUMAN Peluang usaha adalah kesempatan atas waktu yang tepat yang seharusnya diambil atau dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapatkan keuntungan,banyak peluang yang disia-siakan sehingga berlalu begitu saja pasalnya tidak semua orang yang dapat melihat peluang dan yang melihat pun belum tentu berani memanfaatkan peluang tersebut hanya seorang wirausahawan yang dapat berfikir kreatif dan berani mengambil resiko saja yang dapat dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang Beberapa sumber untuk menemukan peluang usaha ide bisnis antara lain adalah hobi/minat,keterampilan dan pengetahuan,wiralaba,media massa,(Koran,majalah tv,internet)pameran,survey,keluhan-keluhan,curah pendapat,kreativitas Analisis SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internaldan eksternal perusahaan yang didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan (strengths),dan peluang (opportunity),serta meminimalkan kelemahan ( weakness),dan ancaman(threats) Dalam mengevaluasi ide wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara pengurangan resiko melalui strategi dan proaktif penyebaran resiko pada aspek yang paling mungkin,pengelolaan resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PELUANG USAHA NAMA KELOMPOK NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1 2 3 4 5 KELAS LAPORAN NAMA PELUANG USAHA TEMPAT SPESIFIKASI PRODUK ANALISIS PELUANG USAHA( SWOT) DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA Ida ayu made widiastuti.SE.2018 produk kreatif dan kewirausahaan Karmi.S.Pd.S .Akt,2018,produk kreatif dan kewirausahaan Iman firmansyah 2018 produk kreatif dan kewirausahaan Hj.yoeningsih,S,Pd M.M produk kreatif dan kewirausahaan Dra.Hj.sri wiarti.MM,produk kreatif dan kewirausahaan
Search
Read the Text Version
- 1 - 21
Pages: