Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore kisah semut dan belalang

kisah semut dan belalang

Published by Dian Aja, 2021-09-06 09:08:00

Description: kisah semut dan belalang

Search

Read the Text Version

1 E-BOOK FICTION KAWANAN SEMUT DAN BELALANG

2 Di suatu hari yang panas, seekor belalang duduk di atas pohon sambil menyanyi dan meminum air dingin. Di hadapannya terlihat kawanan semut sedang sibuk mengangkat bahan- bahan makanan dari tempat satu ke tempat yang lain. Sambil bersantai, Belalang menyindir kawanan semut-semut itu.

3 Sungguh semut-semut yang aneh, di hari sepanas ini, masih saja bekerja. Lebih baik seperti aku, bersantai-santai sambil minum air dingin, berteduh di bawah rindangnya pohon. \"Hai semut-semut, bergabunglah bersamaku! Bersantailah dulu sejenak!\" Salah satu dari semut itu menjawab \"Kami harus mengumpulkan makanan wahai Belalang. Kalau kami tidak mengumpulkan makanan sekarang,

4 kami akan kelaparan di musim dingin nanti. Lebih baik kamu juga mengumpulkan makananmu dibandingkan bersantai seperti itu.\" \"Hah, buat apa kumpulkan makanan dari sekarang. Musim dingin masih sangat lama, aku masih punya banyak waktu untuk mengumpulkan makanan. Lebih baik aku sekarang bersantai saja,\" ujar Belalang tanpa mengindahkan ucapan semut.

5 Namun, si Belalang terus menerus santai dan tidak berusaha untuk mengumpulkan makanan untuk musim dingin. Benar saja, saat musim dingin tiba, salju tebal melapisi seluruh daerah, sehingga Belalang tidak mendapatkan satu makanan pun.

6 Ia menangis meratapi nasibnya yang hanya bersantai tidak mengumpulkan makanan selama musim panas.Akibatnya sepanjang musim dingin, Belalang hidup dengan kelaparan.

7 Sedangkan kawanan semut, berpesta pora dengan makanan yang ia kumpulkan selama musim panas.

8 Jadi pesan moral apa yang bisa kita ambil dari Dongeng kisah Semut dan Belalang ini : \"Jadi...Kita harus bekerja keras untuk mendapatkan kesuksesan dimasa yang akan datang. Jangan kita terlalu bangga dan terlena dengan keadaan kita sekarang ini, teruslah bekerja keras untuk masa depan kita yang lebih bahagia.\" Sekian dan Terimakasih


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook