ISSN 2598-0084 EDISI NO. 10 / 2021 Media Informasi dan Edukasi Kesehatan Mata Mengenal Retinopathy of Prematurity (ROP) • LASIK : Mengurangi Ketergantungan Terhadap Kacamata atau Lensa Kontak • WORLD SIGHT DAY 2021 : LoveYour Eyes
PAGI – SORE – SABTU - MINGGU POLIKLINIK EKSEKUTIF PMN RS MATA CICENDO Hadir dengan Suasana Nyaman, Berbeda, Bersahabat, dengan Dokter yang Kompeten di bidangnya, didukung Alat Pemeriksaan Canggih dan Lengkap
Daftar Isi 3 DAFTAR ISI 22 PANENJO NEWS WASPADAI GANGGUAN PENGIHATAN PADA 4 PENGANTAR ANAK DI ERA PANDEMI Dr. Feti Karfiati Memed, dr., SpM(K), MKes 6 REPORT PANENJO LASIK : Mengurangi Ketergantungan Terhadap 24 PROMOSI KESEHATAN Kacamata atau Lensa Kontak Mengenal Retinopathy of Prematurity (ROP) dr. Andrew M. H. Knoch, SpM(K), MKes dr. Sesy Caesarya, SpM(K) 12 INFO SEHAT 30 SUDUT PANDANG CARA BUANG LIMBAH MASKER AGAR TAK Perjuangan Menghadapi Covid-19 Belum BERPOTENSI TULARKAN VIRUS COVID-19 Berakhir Gina Nursita AMd. Kep / Tim Komite PPI Oleh : dr. Teguh Tri Wardana, Sp.PD - Ketua Tim Vaksinasi PMN RS Mata Cicendo 16 TULISAN PANENJO World Sight Say 2021 : Love Your Eyes 34 PANDANGAN MATA Dr dr Andika Prahasta G, SpM(K), M.Kes / Seputar Bank Mata dan Cangkok Kornea dr. Aldiana Halim, SpM(K), M.Sc 6 16 30 3
PReadnaenksjio Pengantar Penanggung Jawab Irayanti, dr, SpM(K), MARS Direktur Utama PMN RS Mata Cicendo Sahabat Mata Pemimpin Umum PEMBACA setia Panenjo yang tercinta,apa kabar ? semoga dalam keadaan sehat semua, Direktur Perencanaan dan meski kita masih berada dalam suasana Pandemi Covid-19. Umum Kami kembali hadir dihadapan sahabat mata di penghujung tahun 2021 dimana PMN Pemimpin Redaksi RS Mata Cicendo dengan Panenjo edisi 10 menyajikan sebuah teknologi yang mungkin Kepala Instalasi Pemasaran & masih banyak Sahabat Mata belum mengenalnya yaitu LASIK yang dapat mengurangi Promosi Kesehatan kita ketergantungan akan kacamata dan lensa kontak, juga pentingnya suatu Skrining ROP bagi bayi-bayi yang lahir prematur. Ulasan mengenai Hari Penglihatan Sedunia Sekretaris Redaksi & Sirkulasi juga disampaikan oleh Dr dr Andika Prahasta, SpM(K), M.Kes dan dr. Aldiana Halim, Annisa Gustarina, SMB SpM(K), MSc. Dewan Redaksi Begitu pula saat pandemi covid-19 sekarang ini masih banyak diantara kita yang • Dr. dr. Antonia Kartika, SpM(K), M.Kes membuang limbah masker secara sembarangan, disini akan disampaikan bagaimana • Hartono, SKM, M.Kes cara membuang limbah masker dengan benar. • dr. Maula Rifada, SpM(K) • dr. Angga Fajriansyah, SpM(K) Dr dr Feti Karfiati, SpM(K), M.Kes juga mengingatkan kita semua khususnya anak-anak • dr. Anne Susanty, Sp.A(K), M.Kes untuk Waspadai Gangguan Pengihatan Pada Anak Di Era Pandemi karena seringnya • Ria Darmasari, SIP, MM menggunakan gadget. • Nicky RAF • Agus Suhendar, S.Si. Ketua Tim Vaksinasi PMN RS Mata Cicendo juga mengingatkan bahwa perjuangan menghadapi covid-19 belum berakhir. Artikel mengenai Cangkok Kornea juga disajikan Staf Redaksi oleh dr. Angga Fajriansyah, SpM(K) dari Bank Mata PMN RS Mata Cicendo • Agus Suhendar, S.Si • Annisa Gustarina, SMB Disamping tulisan di atas, berbagai informasi dapat anda simak di Panenjo edisi kali ini. • Meliza Indiana, S.IKom Terima kasih yang tak terhingga kepada para pembaca yang dengan setia menjadi • Riatna sahabat mata. • Agus Rizki Soekandar, ST • Ferdian Musliansyah, AMd Salam Sehat Mata 4
5
REPORT PANENJO LASIK : Mengurangi Ketergantungan Terhadap Kacamata atau Lensa Kontak dr. Andrew M. H. Knoch, SpM(K), MKes Dewasa ini masyarakat yang sedikit pula para pengguna tersebut membutuhkan kacamata atau lensa merasa terganggu aktivitasnya karena kontak karena rabun jauh ataupun penggunaan kacamata atau lensa dekat jumlahnya semakin banyak. Tidak kontak. Salah satu pilihan tatalaksana 6
REPORT PANENJO untuk mengurangi Skreening Lasik adalah pemeriksaan ketergantungan dengan menggunakan alat-alat terhadap kacamata canggih yang ditujukan pada selaput atau lensa kontak bening (kornea) mata. Akan diukur berapa ketebalan, kelengkungan serta tersebut adalah struktur selaput bening mata. Pasien dengan tindakan pengguna lensa kontak perlu melepas Lasik. lensa kontak selama 2 minggu pada pengguna lensa kontak lunak (soft lens) Lasik dan 4 minggu pada pengguna lensa (Laser Assisted In-situ kontak keras (rigid gas permeable lens) Keratomileusis) adalah suatu tindakan sebelum dilakukan skreening Lasik. bedah menggunakan sinar laser Pada pasien yang ketebalan kornea terhadap kornea mata (selaput bening tipis, memiliki kelengkungan yang mata, bagian paling depan bola mata, ekstrim serta struktur selaput bening tempat sinar pertama kali masuk ke yang lemah merupakan kontraindikasi dalam mata). Tujuan Lasik adalah untuk dilakukan tindakan Lasik. untuk mengurangi koreksi rabun jauh, dekat dan silindris. Laser tersebut Jenis prosedur Lasik ada tiga, yaitu : akan mengikis (mileusis = memahat, 1. Lasik dengan pembuatan flap kerato = kornea) selaput bening mata, sehingga ketebalan kornea berkurang dengan mikrokeratome. serta kelengkungan kornea berubah. Lasik dengan mikrokeratome adalah Prosedur ini semakin diminati karena prosedur lasik dengan menggunakan tingkat keamanan dan akurasi yang mikrokeratom (pisau kornea dengan tinggi. ukuran mikroskopis) untuk menyayat dan membentuk flap. Sesudah flap Ada beberapa persyaratan sebelum terbentuk, flap akan dibuka, dan dilakukan tindakan Lasik, yaitu usia 18 daerah stroma kornea akan diablasi tahun keatas, tidak sedang hamil atau / dikikis dengan menggunakan laser menyusui, lolos tindakan skreening excimer (excited dimer). Lasik, dan kondisi mata sehat. 7
REPORT PANENJO 2. Lasik dengan pembuatan flap dengan femtolaser. Lasik dengan femtolaser adalah prosedur lasik dengan menggunakan dua jenis mesin laser, yaitu laser femtosecond untuk menyayat dan membentuk flap dan laser excimer untuk mengikis daerah stroma. 8
REPORT PANENJO Sesudah flap terbentuk dengan pemukaan kornea. Sedangkan mesin laser femtosecond, pasien tindakan Relex Smile adalah akan berpindah / bergeser tempat prosedur Lasik tanpa pembuatan ke mesin excimer laser, lalu flap dan pembukaan flap kornea. Laser akan dibuka, dan daerah stroma femtosecond akan menyayat bagian kornea akan diablasi / dikikis dengan dalam stroma kornea, lalu melalui menggunakan laser excimer (excited sayatan pada pemukaan kornea dimer). seluas 2-4 mm, sayatan pada bagian dalam kornea akan diambil 3. Lasik tanpa pembentukan flap / dikeluarkan. Keuntungan dari kornea (RelEx Smile). tindakan Relex Smile dibangingan Dua prosedur yang pertama masih Lasik lainnya adalah kemungkinan melakukan pembentukan flap terjadinya mata kering setelah kornea, yaitu pembukaan lapisan tindakan menjadi lebih rendah, karena daerah kornea yang disayat dari permukaan kornea yang minimal, dan yang kedua adalah struktur bola mata cenderung lebih kuat karena tidak dibentuk flap kornea. Prosedur mana yang dapat dilakukan pada pasien, bergantung dari hasil skreening Lasik. Tindakan Lasik dikerjakan dengan kondisi pasien sadar, sebelum tindakan pasien akan diberikan anestesi topikal, yaitu obat bius yang diteteskan pada mata. Tindakan ini dikerjakan pada rawat 9
REPORT PANENJO jalan, setelah tindakan pasien tidak dilakukan seperti biasa. Hal yang perlu dirawat. dilarang adalah air masuk ke dalam mata selama seminggu pertama, Setelah tindakan Lasik ada beberapa mata dikucek-kucek, olahraga berat, hal yang menjadi perhatian pasien menggunakan make up sekitar mata agar penyembuhan berjalan dengan selama seminggu pertama. Olah raga optimal. Pasien perlu kontrol hari berat, berenang serta sauna dilarang pertama, seminggu, sebulan dan sampai sebulan setelah tindakan. tiga bulan setelah tindakan. Ada tiga jenis obat tetes yang perlu dipakai, Stabilitas penyembuhan tindakan Lasik yaitu yang mengandung antibiotik, bisa dicapai hingga 3 bulan setelah pengontrol peradangan serta air tindakan. Pada sebagian kecil pasien mata buatan dengan frekuensi dan mungkin masih tetap dibutuhkan durasi tertentu. Aktivitas ringan dapat kacamata untuk melihat lebih jelas. 10
didukung : Jalan Cicendo No. 4 Bandung Telepon : (022) 4231280 / 4231281 TIM DOKTER PENUNJANG ELEKTROMEDIK DIAGNOSTIK CANGGIH LAYANAN KHUSUS MATA SUB LABORATORIUM 24 JAM SPESIALISASI RADIOLOGI 24 JAM Infeksi & Imunologi PATOLOGI ANATOMI Katarak Bedah Refraktif APOTIK 24 JAM Rekonstruksi Okuloplasti & Onkologi OPTIK Refraksi, Low Vision & Lensa Kontak AMBULANCE 24 JAM Glaukoma Vitreoretina Pediatrik Oftalmologi & Strabismus Neuro Oftalmologi Oftalmologi Komunitas RAWAT INAP IGD MATA 24 JAM BEDAH MATA POLIKLINIK EKSEKUTIF PAGI POLIKLINIK EKSEKUTIF SORE POLIKLINIK EKSEKUTIF SABTU POLIKLINIK EKSEKUTIF MINGGU CICENDO LASIK CENTER DAY CARE Pelayanan dengan menerapkan PROTOKOL KESEHATAN 11
v INFO SEHAT Penting! CARA BUANG LIMBAH MASKER AGAR TAK BERPOTENSI TULARKAN VIRUS COVID-19 Gina Nursita AMd. Kep / Tim Komite PPI Masker medis adalah salah satu alat ada dengan beberapa alasan, banyak pelindung diri yang ada pada masa dari masyarakat yang lebih memilih pandemik Covid-19, masker saat ini untuk menggunakan masker sekali sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. pakai selain praktis juga sangat banyak Penggunaan masker dirasa menjadi suatu macam yang bisa disesuaikan dengan kewajiban dalam mencegah penyebaran gaya nya masing-masing. Hal ini berakibat virus didukung oleh anjuran dari kepada penggunaan sehari-hari yang pemerintah yakni 3M (Memakai masker, terus meningkat sehingga menghasilkan Mencuci tangan dan Menjaga jarak). sampah berlebih dari masa Covid-19. Begitupun dengan rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO) terkait Berdasarkan data yang dicatat oleh penggunaan masker bagi masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup dan dari berbagai macam jenis masker yang Kehutanan (KLHK) di Indonesia terdapat 12
INFO SEHAT kenaikan jumlah limbah medis selama plastik ini mulai mengancam kesehatan masa pandemi Covid-19 yang berkisar lingkungan serta biota laut, ketika plastik 30% sampai dengan 50%. berubah menjadi mikroplastik maka biota laut seperti plankton dapat memakan zat Sedangkan berdasarkan laporan dari tersebut dan plankton tersebut kemudian 34 provinsi yang ada di Indonesia, total dimakan ikan yang lebih besar, ikan-ikan limbah tersebut mencapai 1.662,75 ton. yang lebih besar itu lalu dipancing atau Dari data Kemenkes, sumber terbanyak ditangkap oleh manusia dan dikonsumsi adalah dari apotek (26.418 unit), sebagai makanan sehari-hari. puskesmas (9.825 unit), klinik (7.641 unit) dan rumah sakit (2.820 unit). Akibatnya manusia sendirilah yang akan merasakan dampak dari ulah membuang Hal ini tentu saja sangat berdampak sampah sembarangan tersebut, baiknya terhadap ekosistem kita, berikut kita semua dapat sadari hal itu sangat adalah uraian dampaknya : berpengaruh pada kelangsungan kehidupan ekosistem kita. Dampak Terhadap Lingkungan Masker medis berbahan sintetis Dampak Terhadap Hewan yang dibuang sembarangan dapat Dalam ekosistem di laut, terdapat menyebabkan penyebaran dan beberapa hewan yang tidak dapat penularan virus, selain itu dampak dari membedakan yang mana sampah masker sampah masker sekali pakai sangat atau yang mana makanan mereka, banyak berpengaruh terhadap hewan, tumbuhan juga hewan yang akhirnya terjerat tali juga kelangsungan ekosistem. Limbah elastis dari masker dalam waktu yang masker sintetis sekali pakai yang dibuang lama bahkan hingga mereka mati. sembarangan entah bagaimana dapat mencapai lautan. Sampah tersebut lama- Sungguh sangat miris melihat kondisi lama akan terurai menjadi mikroplastik yang sedemikian rupa ini. Pengelolaan yang dapat mencemari lingkungan dan sampah di daratan yang mudah di akses rantai makanan, hal itu bisa berdampak saja belum baik apalagi yang dilautan cukup luas. yang sulit untuk dijangkau. Maka ini sebenarnya merupakan ancaman besar Mikroplastik adalah zat plastik yang bagi hewan yang berada di lautan, berukuran sangat kecil, bahkan ukurannya maupun daratan. tak lebih dari beberapa mikron saja. Zat 13
v INFO SEHAT Jika dilihat dari data-data di atas, yang Lalu bagaimana dengan masker sekali menjadi permasalahan utamanya adalah pakai? Karena membuang masker yang mengenai bagaimana cara membuang tidak tepat atau sembarangan selain masker itu sendiri, terutama masker sekali mencemari lingkungan juga dapat pakai. Karena bila masker kain oleh para menjadi media penularan Covid-19. Hal ahli sudah disarankan sebaiknya di cuci itu disebabkan karena di dalam masker saja agar bisa digunakan kembali setelah terdapat virus yang menempel, dan dikeringkan. mempunyai masa inkubasi dari 2 hingga 14 hari. Menjadi lebih berbahaya lagi jika masker yang dibuang tersebut adalah masker yang sebelumnya dipakai oleh penderita flu dan pilek serta penderita Covid-19. Berikut 6 langkah cara membuang sampah masker medis sekali pakai : 1. Lepaskan masker melalui tali bagian belakang kepala atau telinga. Usahakan tidak menyentuh bagian luar masker untuk menghindari perpindahan virus. 2. Lipat atau gulung masker sehingga kuman/droplet ada di bagian dalam lipatan. 3. Disinfeksi masker dengan desinfektan/ klorin/cairan pemutih lainnya. 4. Rusak masker dengan menarik tali masker hingga putus dan menggunting bagian penutup nya setelah itu bungkus dengan tisu. 5. Buang ke dalam tempat sampah tertutup atau lebih baik lagi ke tempat sampah khusus dan jangan dicampur dengan sampah lainnya contohnya tempat sampah medis. 14
INFO SEHAT 6. Segera cuci tangan dengan air mengalir dan sabun hingga bersih sebelum melakukan aktivitas lain. Selain mempelajari cara membuang masker yang baik dan benar, kita harus tetap ketat dalam menerapkan protokol kesehatan lainnya dengan tepat, seperti di awal tadi sudah dibahas hal dasar yang paling penting adalah menjaga jarak, selalu mencuci tangan setelah menyentuh barang atau lingkungan sekitar, tidak berkerumun dan bepergian hanya saat diperlukan saja. Minimalisir penularan virus Covid-19 mulai dari diri sendiri, keluarga dan kerabat terdekat. Salam Sehat. Referensi 1. Media K. Hati-hati, Penyebaran Virus Corona Bisa Melalui Masker Bekas Pakai [Internet]. KOMPAS.com. 2021 [cited 8 February 2021]. Available from: https://regional.kompas.com/ read/2020/02/07/17313471/hati-hati-penyebaran-virus-corona-bisa-melalui-masker-bekas- pakai. 2. Prosehat. Perlunya Membuang Masker Sekali Pakai Agar Tidak Mencemari Lingkungan [Internet]. Available from : Perlunya Membuang Masker Sekali Pakai Agar Tidak Mencemari Lingkungan • ProSehat 3. ANDARU PERSADA MANDIRI, ARTIKEL KESEHATAN, ARTIKEL SANTAI, COVID19, MASKER, MASKER MEDIS, VIRUS CORONA·JULY 5, 2021 Available from: Cara Membuang Masker Medis Yang Baik dan Benar - Distributor Alat Lab (andarupm.co.id) 4. Menjadi PR, Ini Dampak Limbah Medis Masker Sekali Pakai Terhadap Lingkungan | Heylawedu. Available from : https://heylawedu.id/blog. 15
v TULISAN PANENJO Love Your EyesWorld Sight Say 2021 : Dr dr Andika Prahasta G, SpM(K), M.Kes dr. Aldiana Halim, SpM(K), M.Sc Oktober 2021 dengan tema: LOVE YOUR EYES. Diharapkan, seluruh masyarakat lebih menyadari dan lebih memperhatikan tentang pentingnya merawat mata sendiri. Dr. dr . Andika Prahasta G, SpM(K), M.Kes Secara global, setidaknya 1 miliar menyampaikan bahwa Hari Penglihatan orang didunia memiliki gangguan Sedunia merupakan hari kesadaran penglihatan jarak dekat atau jauh yang terhadap penglihatan yang diperingati dapat dicegah atau belum ditangani. tiap tahun, setiap hari Kamis kedua bulan Gangguan penglihatan mempengaruhi Oktober, dengan memusatkan perhatian orang-orang dari segala usia, dengan global pada gangguan penglihatan, mayoritas berusia di atas 50 tahun. termasuk kebutaan. Tahun ini, Hari Penglihatan Sedunia jatuh pada tanggal 14 Gangguan penglihatan dan kebutaan dapat memiliki dampak besar pada semua 16 aspek kehidupan, termasuk aktivitas pribadi sehari-hari, berinteraksi dengan
TULISAN PANENJO masyarakat, sekolah, peluang kerja dan Target-target ini akan memainkan peran kemampuan untuk mengakses layanan kunci, tidak hanya meningkatkan cakupan publik. perawatan mata global di masa depan tetapi juga dalam memberikan layanan Katarak yang tidak dioperasi dan kelainan berkualitas. refraksi yang tidak dikoreksi adalah penyebab utama gangguan penglihatan. Untuk itu marilah kita bersama sama Penyebab lain seperti degenerasi makula untuk melakukan kegiatan secara terus terkait usia, glaukoma, retinopati diabetik, menerus dan berkesinambungan dalam penyakit infeksi mata, dan trauma, meningkatan pelayanan Kesehatan bagaimanapun, tidak dapat diabaikan dan mata, tidak hanya pada hari peringatan perlu ditangani. penglihatan tahunan saja. Baru-baru ini ,Negara-negara anggota dr. Aldiana Halim, SpM(K), M.Sc WHO mengadopsi dua target global menegaskan pula bahwa saat ini baru untuk perawatan mata pada tahun setidaknya terdapat 2,2 miliar orang 2030 yaitu peningkatan 40 persen dalam di seluruh dunia menderita gangguan cakupan kelainan refraksi yang efektif dan penglihatan, di antaranya setidaknya peningkatan 30 persen dalam cakupan operasi katarak yang efektif. 17
v TULISAN PANENJO 1 miliar memiliki gangguan penglihatan ini didapatkan bahwa lebih dari 80% yang sebenarnya dapat dicegah atau gangguan penglihatan dapat dihindari dapat ditangani. Gangguan penglihatan melalui program pencegahan, pengobatan merupakan masalah Kesehatan dan operasi. masyarakat yang sangat penting di Indonesia. Berdasarkan hasil survey Gangguan penglihatan tidak hanya Rapid Assessment of Avoidable Blindness berpengaruh kepada penglihatan tetapi (RAAB) pada penduduk usia 50 tahun berdampak kepada hampir seluruh ke atas yang dilaksanakan pada kurun aspek kehidupan penderitanya yang waktu 2013 sampai dengan 2016, jumlah mengakibatkan penurunan kualitas penderita gangguan penglihatan di hidup orang yang menderitanya. Indonesia adalah sekitar 8 juta jiwa yang Beberapa konsekuensi dari hilangnya terdiri dari 1,6 juta orang mengalami penglihatan berpengaruh kepada fisik, kebutaan dan 6,4 juta orang menderita mental, kepuasan hidup, mobilitas, gangguan penglihatan sedang dan berat. ketergantungan, pendidikan. Gangguan Katarak merupakan penyebab terbesar dari kebutaan di Indonesia, yaitu 81,2% dari seluruh kebutaan. Dari hasil survey 18
TULISAN PANENJO Indonesia menghadapi tantangan yang cukup besar dalam hal penanggulangan gangguan penglihatan, termasuk ketidaksetaraan dalam cakupan dan kualitas layanan untuk pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi; kurangnya tenaga Kesehatan terlatih dalam bidang Kesehatan penglihatan; dan integrasi yang tidak memadai dari program penanggulangan gangguan penglihatan ke dalam sistem kesehatan. penglihatan memperberat penyakit Pemerintah Republik Indonesia sangat kronis yang sedang diderita, mengalami memahami pentingnya permasalahan kesulitan pada akses untuk memeriksakan gangguan penglihatan di Indonesia. kesehatannya, dan cenderung tidak Untuk mengatasi permasalah berbicara terkait masalah Kesehatan penggulangan gangguan penglihatan yang dialaminya. Selain itu gangguan di Indonesia, Kementerian Kesehatan penglihatan pun berpotensi membuat Republik Indonesia mengeluarkan seseorang mengalami depresi yang PERATURAN MENTERI KESEHATAN memicu terjadinya bunuh diri. Hal tersebut REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN pun sudah beberapa kali terjadi, bahkan di 2020 TENTANG PENANGGULANGAN Indonesia. GANGGUAN PENGLIHATAN DAN GANGGUAN PENDENGARAN. Permenkes no.82 tahun 2020 ini merupakan payung hukum dan panduan penyelenggaraan penanggulangan gangguan penglihatan di Indonesia. Peraturan ini merupakan integrasi program penanggulangan gangguan penglihatan di system Kesehatan Indonesia dengan cara 19
v TULISAN PANENJO memberdayakan dan mendorong partisipasi aktif individu dan masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan mata secara teratur. Kemenkes RI mendorong ketersediaan layanan dan ketersediaan obat- obatan untuk Kesehatan mata melalui program2 deteksi dini, promosi Kesehatan, survailance, dan pengelolaan rujukan gangguan penglihatan. Program penanggulangan gangguan Kesehatan di Indonesia memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan dan potensi-potensi lain di masyarakat agar orang dengan gangguan penglihatan mendapat pelayanan Kesehatan yang diperlukannya untuk mengembalikan penglihatan dan kualitas hidupnya. 20
21
v PANENJO NEWS Waspadai Gangguan Pengihatan Pada Anak di Era Pandemi Dr. Feti Karfiati Memed, dr., SpM(K), MKes Dampak pandemi covid-19 di Indonesia dimaksud adalah telefon genggam, menyebabkan diterapkannya sistem computer, laptop, tablet, televisi pembelajaran jarak jauh (PJJ), dimana maupun monitor game. Waktu anak harus bersekolah dari rumah secara yang dibutuhkan seorang anak daring. Hal tersebut menyebabkan seorang anak harus berada di depan berada di depan layar sebuah layer gadget atau gawai dalam waktu gawai dinamakan Screen Time. tertentu yang cukup lama. Gawai yang Studi yang dilakukan oleh 22 Cheng dkk menyebutkan bahwa 36% – 92,2% anak usia 1 tahun sudah terpapar perangkat seluler. Penelitian di Inggris menyebutkan 51% bayi usia 6-11 bulan sudah rutin menggunakan layar sentuh. Apa dampak yang terjadi pada mata akibat screen time berlebihan ini? Screen time berlebihan dapat menyebabkan mata buram, mata merah, pandangan silau, mata terasa tidak nyaman seperti perasan berpasir, mata sering dikucek dan sering berkedip. Gejala pada mata tersebut merupakan kumpulan gejala sindroma mata
PANENJO NEWS kering. Keluhan pada mata dapat disertai dapat berinteraksi dengan gawai 60 – 90 dengan nyeri pada leher dan kepala. Gejala- menit. Anak berusia 11-13 tahun maksimal gejala tersebut dinamakan Computer Vision menggunakan gawai selama 120 menit. Syndrome. Waktu Computer Vision Syndrome dapat Setiap 20 menit menatap layar gawai, menimbulkan efek jangka panjang istirahatkan mata minimal 20 detik dengan terhadap mata anak yaitu mata minus, cara menatap benda yang jaraknya 20 kaki penambahan minus yang cepat bagi (6 meter). yang sudah berkacamata serta dapat menimbulkan kelainan makula akibat Syarat Penggunaan Gawai yang disarankan paparan sinar biru berlebihan. kemenkes (gambar) - Pastikan posisi tempat duduk nyaman Mata anak masih tumbuh dan - Pastikan cahaya ruangan cukup berkembang sampai usia 18 tahun. - Layar monitor berada 40-75 cm dari mata Kesehatan matanya perlu dijaga, karena - Gunakan filter proteksi radiasi komputer kelainan pada tahap perkembangan akan - Usahakan tidak sering menggerakan berpengaruh seumur hidupnya. Selain keluhan pada mata, penggunaan kepala gawai berlebihan dapat menimbulkan - Kemiringan layar computer dengan keresahan, anak bersifat lebih agresif atau mudah marah serta mempengaruhi mata maksimal 20 derajat perkembangan otak anak. - Berkedip secara berkala untuk Bagaimana aturan penggunaan gawai mengurangi efek mata kering pada anak? - Terapkan aturan 20 – 20 – 20 Usia Tips Bagi orang tua agar anak terhindar Menurut WHO dan American Academy dari kecanduan gawai: of Pediatric, Anak kurang dari 24 Bawa anak main di luar, karena Green bulan tidak dianjurkan menggunakan Time lebih baik dibandingkan Screen Time. gawai. Anak berusia 3-5 tahun dapat Belajar dari buku atau membiasakan berinteraksi dengan gawai tidak lebih membaca buku cerita. Kelola waktu makan dari 60 menit. Anak berusia 6-10 tahun tanpa gawai, jadilah role model untuk anak dengan tidak menggunakan gawai setiap saat. 23
vvv ARTIKEL KESEHATAN Mata: Pemeriksaan yang Sering Terlupakan Anne Susanty, dr., SpA(K), M.Kes halnya juga penggunaan otostop untuk pemeriksaan telinga. See what everyone else has seen, but think what no one else has Mata bukan hanya merupakan bagian thought terpenting dari organ sensoris, namun —Anonymous. juga merupakan jendela untuk mengetahui sistem otak. Pemeriksaan mata bagian luar Mendiagnosis pasien yang baik diawali yang dapat dilakukan oleh dokter anak dengan melakukan pengumpulan antara lain mengenai tampilan mata secara data mengenai riwayat penyakit atau keseluruhan, kelopak mata, konjunctiva, anamnesis dengan teliti dan pemeriksaan iris, pupil, dan red reflex. Penyakit sistemik fisis dengan lengkap dan sistematis. pada anak sering muncul dengan gejala Pada anak tidak terdapat pemeriksaan klinis awal pada mata. Berikut adalah fisis yang rutin, namun pemeriksaan beberapa penyakit sistemik yang dapat dilakukan bersifat individual. Hasil normal dicurigai bila kita mendapatkan kelainan dapat berbeda pada setiap kelompok pada mata: umur. Tentukanlah apakah temuan klinis tersebut merupakan variasi normal 1. Mata merah atau tidak normal. Pemeriksaan fisis Mata merah sering dikeluhkan oleh secara keseluruhan sebaiknya dilakukan orangtua yang mempunyai bayi dan dengan tidak melupakan beberapa bagian anak. Mata merah dapat disebabkan yang seringkali terlewat saat diperiksa. oleh virus, bakteri ataupun penyebab Pemeriksaan mata dan Telinga Hidung lainnya. Mata merah yang dapat Tenggorokan (THT) dapat memberikan berhubungan dengan penyakit sistemik gambaran kepada dokter anak mengenai misalnya TBC, infeksi gonorrhea, infeksi penyakit lain yang mendasarinya. Tidak TORCH, penyakit imunologis, atau jarang temuan klinis yang ada dapat penyakit keganasan. menjawab pertanyaan mengenai diagnosis atau penyebab penyakit. Dokter anak di 2. Pupil putih sarankan untuk dapat memeriksa mata Pupil putih merupakan salah satu tanda menggunakan ophthalmoskop indirek dan gejala yang mungkin muncul saat pada praktek klinis sehari-hari seperti bayi. Terkadang saat proses persalinan, dokter anak tidak dapat memeriksa 24 dengan baik karena saat menangis mata anak sering tertutup dan adanya edema mata yang disebabkan tekanan jalan lahir yang bersifat sementara. Saat pasien kontrol kembali ke dokter anak, mata dapat lebih mudah
ARTIKEL KESEHATAN diperiksa karena anak lebih terlihat 5. Evaluasi mata secara aktif. Beberapa penyakit yang dapat keseluruhan berhubungan dengan pupil putih adalah katarak kongenital, retinopaty Seperti bentukan mata apakah terlihat of prematurity, toxocariosis, dan lebih kecil atau lebih besar, mata juling, retinoblastoma. dan mata yang terus bergerak atau nystagmus. Evaluasi daerah sekitar 3. Mata buram mata dapat menentukan perkembangan Keluhan mata buram umumnya akan bayi misalnya kemungkinan bayi tidak dikeluhkan oleh anak yang lebih besar. melihat atau tidak dapat mengikuti objek Bila keluhan ini timbul disertai gejala yang yang diberikan di depan matanya. lain seperti melihat benda menjadi dua. Hal ini diperberat bila selain keluhan mata, Pemeriksan mata sebaiknya dilakukan pasien mengeluhkan adanya nyeri kepala, saat kita melakukan pemeriksan fisis pada muntah, dan kelemahan di beberapa bayi dan anak. Saat pemeriksaan fisis, baik bagian tubuh seperti kesulitan berjalan. pasien dapat kooperatif atau tidak, lakukan Pikirkan kemungkinan adanya hipertensi pemeriksaan dengan sebaik-baiknya. Bila pada anak atau adanya tumor pada terdapat hasil yang meragukan, konsulkan kepala. Hal ini dapat dipastikan dengan kepada dokter mata untuk digunakannya pemeriksaan fisis yang baik termasuk alat pemeriksaan yang lain atau dengan status neurologis dan pemeriksaan bantuan anestesi. penunjang pencitraan (CT scan atau MRI). Take Home Massage: More diagnose is missed by not looking 4. Mata menonjol than not knowing. Mata menonjol dapat disebabkan oleh adanya penyakit kongenital, infeksi atau 25 tumor. Penonjolan mata dapat pada satu mata atau dua mata. Penyakit sistemik yang mungkin mendasarinya yaitu glaukoma kongenital sebagai bagian dari Sindrom Rubella Kongenital. Pastikan organ lainnya seperti jantung dan system pendengaran dalam keadaan normal. Keadaan lain yang mungkin terjadi adalah edema yang merupakan bagian dari penyakit ginjal, alergi, atau gangguan endokrin. Penonjolan lain yang mungkin berhubungan dengan keadaan sistemik adalah tumor, baik tumor mata, tumor jaringan saraf maupun jaringan otot.
PROMOSI KESEHATAN Mengenal Retinopathy of Prematurity (ROP) dr. Sesy Caesarya, SpM(K) ROP merupakan kelainan Pembuluh darah retina tumbuh pembuluh darah retina sempurna pada usia 40 minggu yang dapat terjadi pada kehamilan. Pada kondisi prematur, bayi prematur. Kelainan perkembangan vaskular retina ini merupakan salah satu tersebut tidak berjalan dengan penyebab kebutaan yang sempurna. Tidak semua kejadian ROP dapat dicegah pada bayi berbahaya, sebagian bersifat ringan serta memiliki dampak dan tidak membutuhkan penanganan. gangguan penglihatan yang Pada stadium ROP lanjut, dapat signifikan. Angka kejadian menyebabkan lepasnya lapisan retina ROP meningkat seiring yang akan menyebabkan kebutaan. dengan perkembangan teknologi untuk merawat Bayi yang berisiko terkena ROP bayi prematur. Seiring Bayi yang berisiko mengalami ROP dengan meningkatnya angka adalah bayi dengan berat badan lahir kehidupan bayi prematur, ≤ 1500 gram atau usia gestasi ≤ 34 maka kejadian ROP dapat minggu, serta bayi prematur yang meningkat. memiliki faktor risiko seperti mendapat suplementasi oksigen dalam jangka 26 waktu lama dengan konsentrasi tinggi, memiliki riwayat gangguan pernafasan,
PROMOSI KESEHATAN gangguan jantung, terdapat riwayat digital untuk retina (RetCam) dapat transfusi darah dan mengalami infeksi dipertimbangkan untuk melengkapi berat atau sepsis. skrining ROP. Cara mengenali ROP Berikut adalah gambaran retina Kondisi ROP ini tidak bergejala, bila normal dan gambaran retina pada sudah ada gejala berupa pupil putih ROP berbagai stadium atau leukocoria kemungkinan sudah terjadi ROP stadium lanjut. ROP hanya bisa dikenali dengan deteksi dini yang dilakukan oleh dokter spesialis mata terlatih dengan peralatan khusus. Proses pemeriksaan tersebut dinamakan skrining ROP. Langkah pemeriksaan pertama adalah Retina Normal mendilatasi pupil dengan penetesan obat tertentu. Pemeriksaan tidak dapat dilakukan jika pupil belum berdilatasi sempurna. Selanjutnya bayi akan diperiksa menggunakan indirect ophthalmoscope dengan bantuan spekulum mata dan indentasi sklera jika dibutuhkan. Tempat pemeriksaan dapat dilakukan di ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) atau di poliklinik. Pemanfaatan fotografi 27
PROMOSI KESEHATAN Retina Imatur Stadium 2 Stadium 4A Stadium 1 Stadium 3 Stadium 5 Stadium ROP lanjut, terapi harus dilakukan dengan Kapan harus dilakukan skrining ROP? cepat. Modalitas terapi yang dapat Pada bayi yang lahir kurang dari diberikan kepada bayi prematur yang 30 minggu, pemeriksaan pertama mengalami ROP yaitu, fotokoagulasi sebaiknya dilakukan 4 minggu setelah laser, krioterapi, penyuntikan anti- lahir. Sedangkan bayi yang lahir lebih VEGF, dan operasi vitrektomi pada dari 30 minggu pemeriksaan dilakukan kasus lanjut. 2 minggu setelah lahir. Setiap bayi prematur harus dilakukan skrining ROP Komplikasi yang dapat terjadi pada minimal satu kali. Jadwal pemeriksaan mata akibat ROP lanjutan dibuat berdasarkan derajat Bayi dengan ROP memiliki risiko ROP saat dilakukan skrining. tinggi untuk kejadian kondisi okular lainnya seperti strabismus, ambliopia, Penanganan bayi dengan ROP gangguan refraksi khususnya miopia, Tidak semua kasus ROP membutuhkan katarak, dan glaukoma, sehingga harus terapi, pada kasus retina imatur atau dilakukan pemeriksaan oftalmologi kondisi ringan dapat mengalami regresi secara berkala. spontan, namun pada ROP stadium 28
Skrining ROP dan penanganan yang tepat dapat mengurangi angka kebutaan pada bayi prematur. Info mengenai Skrining ROP di PMN RS Mata Cicendo Pemeriksaan Skrining ROP dapat dilakukan di Poliklinik PO-Strabismus PMN RS Mata Cicendo, Poliklinik Regular & Poliklinik Paviliun. Layanan khusus skrining ROP diadakan setiap hari Kamis di poliklinik regular. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Dika 081222218549 Gambar Skrining ROP 29
SUDUT PANDANG Perjuangan Menghadapi Covid-19 Belum Berakhir Oleh : dr. Teguh Tri Wardana, Sp.PD Ketua Tim Vaksinasi PMN RS Mata Cicendo Sahabat mata, sudah hampir Sekilas mengenai Covid-19, adalah 2 tahun kita menghadapi penyakit yang disebabkan oleh SARS- pandemi COVID-19 dan sampai COV2 yang termasuk dalam keluarga saat ini belum terlihat akan besar coronavirus. Pada manusia biasanya berakhir. Seluruh sektor menyebabkan penyakit infeksi saluran kehidupan terdampak akibat pernapasan, mulai flu biasa hingga pandemi ini. World Health Iindrom Pernafasan Akut Berat/Severe Organization (WHO) telah Acute Respiratory Syndrome (SARS). menyatakan COVID-19 sebagai Coronavirus jenis baru ini ditemukan pendemi global dan Pemerintah pada manusia sejak kejadian luar biasa telah menetapkan kedaruratan muncul di Wuhan Cina, pada Desember kesehatan masyarakat Corona 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Virus Disease 2019 (COVID-19) Respiratory Syndrome Coronavirus 2 di Indonesia melalui Keputusan (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Presiden Nomor 11 Tahun yang disebut Coronavirus Disease-2019 2020 tentang Penetapan (COVID-19). Virus ini menular dengan cepat Kedaruratan Kesehatan dan menyebar ke wilayah lain di Cina dan Masyarakat Corona Virus sebagian besar negara di dunia, termasuk Disease 2019 (COVID-19). Indonesia. 30
SUDUT PANDANG Masing-masing individu memiliki respon tempat tidur dengan level klinis kuning yang berbeda terhadap paparan COVID-19. atau dengan gejala sedang yang tidak Sebagian besar individu yang terpapar memerlukan alat bantuan pernafasan. virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan beberapa akan pulih Kegiatan vaksinasi di PMN RS Mata tanpa perlu dirawat di rumah sakit. Gejala Cicendo, sudah berjalan sejak januari 2021 yang paling umum antara lain, demam, saat pemerintah mulai mencanangan batuk, kelelahan kehilangan rasa atau bau, program vaksinasi tahap pertama untuk dan jarang antara lain sakit tenggorokan, prioritas salah satunya nakes (tenaga sakit kepala, diare, ruam pada kulit, atau kesehatan) dan terus berjalan sampai saat perubahan warna pada jari tangan atau ini. Hingga saat ini sudah PMN RS Mata jari kaki, mata merah atau iritasi. Sampai Cicendo telah memberikan 17.750 dosis sekarang belum terdapat terapi spesifik vaksin COVID-19 mulai dari nakes hingga untuk pengobatan COVID-19. Namun, masyarakat umum. beberapa agen atau obat dipercaya memiliki efikasi dan masih terus dilakukan Selain melakukan kegiatan vaksinasi uji coba. dilingkungan rumah sakit, PMN RS Mata Cicendo telah menugaskan tim vaksinator PMN RS Mata Cicendo sebagai rumah sakit ke pelbagai kegiatan vaksinasi di luar di bawah naungan Kementerian Kesehatan rumah sakit, beberapa diantaranya turut berkontribusi dalam menghadapi kegiatan vaksinasi di lingkungan kerja pandemi COVID-19 ini, beberapa Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan, diantaranya dengan mempersiapkan dan beberapa kelurahan di wiliayah Kota ruang rawat isolasi khusus pasien Bandung. COVID-19 dan menyelengarakan program vaksinasi. Dalam mengadapi Vaksin merupakan antigen puncak gelombang COVID-19, saat ini (mikroorganisme) yang diinaktivasi atau PMN RS Cicendo telah mempersiapkan dilemahkan yang bila diberikan kepada ruang isolasi covid dengan kapasitas 22 individu yang sehat untuk menimbulkan antibodi spesifik terhadap mikroorganisma 31
SUDUT PANDANG tersebut. Vaksinasi COVID-19 bertujuan diberikan vaskinasi mengalami gejala lebih untuk mengurangi transmisi/penularan ringan dibandingkan dengan individu yang COVID-19, menurunkan angka kesakitan belum divaksin. dan kematian akibat COVID-19, serta mencapai kekebalan kelompok di Hingga Agustus 2021, ada 5 jenis vaksin masyarakat (herd imunity). yang sudah tiba di Indonesia, yakni Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Memang dengan vaksin tidak menjamin dan Sinopharm yang semuanya telah seratus persen kebal terhadap COVID-19, mendapatkan izin penggunaan darurat namun penelitian yang dilakukan oleh oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Pusat Pengendalian dan Pencegahan (BPOM). Pelayanan vaksinasi COVID-19 Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah dilaksanakan di fasilitas pelayanan menunjukan bahwa individu yang telah Kesehatan milik Pemerintah Pusat, 32
SUDUT PANDANG Pemerintah Daerah pertama vaksinasi tidak perlu diulang, Provinsi, Pemerintah tetap diberikan dosis kedua dengan Daerah Kabupaten/ interval yang sama yaitu 3 bulan sejak dinyatakan sembuh. Kota atau milik masyarakat/ Reaksi (KIPI/Kejadian Ikutan Paska swasta yang Imunisasi) yang mungkin terjadi setelah memenuhi vaksinasi COVID-19 hampir sama dengan vaksin yang lain. Secara umum bersifat persyaratan, ringan dan sementara, serta tidak selalu seperti ada, tergantung kondisi tubuh seseorang. puskesmas, Beberapa gejala tersebut antara lain: rumah nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan, demam, nyeri otot/sendi, lemas, sakit, klinik, sakit kepala, dan lebih berat seperti reaksi dan kantor anafilaksis kesehatan Pelabuhan (KKP). Pandemi COVID-19 belum berakhir, Pada kelompok Komorbid, dalam hal perjuangan pun belum berhenti. ini Hipertensi, dapat divaksinasi kecuali Dibutuhkan keterlibatan semua pihak jika tekanan darahnya di atas 180/110 dalam menghadapi pandemi ini, selalu MmHg, bagi kelompok komorbid dengan lakukan protokol kesehatan dengan diabetes dapat divaksinasi sepanjang melakukan 6M, mencuci tangan dengan belum ada komplikasi akut. Untuk individu sabun dan air mengalir, memakai masker dengan komorbid lain disarankan untuk dengan benar, menjaga jarak minimal 1 berkonsultasi terlebih dahulu kepada meter, menjauhi kerumunan, mengurangi dokter yang merawat dan membawa mobilitas, serta melakukan vaksinasi. surat rekomendasi layak untuk divaksin, Sementara penyintas COVID-19 dapat divaksinasi 3 bulan setelah sembuh. Apabila setelah dosis pertama individu tersebut terinfeksi COVID-19 maka dosis 33
PANDANGAN MATA Seputar Bank Mata dan Cangkok Kornea Oleh : dr. Angga Fajriansyah, SpM(K) Mata merupakan jalur informasi terbesar dunia, terdapat 253 juta orang (3,38%) (83%) dibandingkan dengan organ yang menderita gangguan penglihatan, yang lain, oleh karena itu indera penglihatan terdiri dari 36 juta orang mengalami merupakan salah satu organ tubuh kebutaan, 217 juta mengalami gangguan manusia yang mempunyai fungsi penglihatan sedang hingga berat, serta sangat penting bagi manusia untuk 188 juta orang mengalami gangguan menerima informasi dari lingkungan penglihatan ringan. kehidupan sekitarnya sehingga mampu beradaptasi dan mempertahankan hidup Salah satu penyebab kebutaan adalah dan menghindarkan diri dari berbagai kerusakan atau kekeruhan kornea ancaman yang mungkin terjadi. yang dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab. Data International Agency for the Berbagai upaya pemeliharaan kesehatan, Prevention of Blindness (IAPB) tahun 2015 termasuk kesehatan mata, merupakan menyatakan ganguan penglihatan akibat salah satu pengabdian pelayanan kekeruhan kornea sebesar 1.65%, dan kesehatan terhadap masyarakat untuk kebutaan yang disebabkan oleh kekeruhan meningkatkan kualitas Sumber Daya kornea sebesar 3.46%. Manusia dalam rangka pembangunan Bangsa dan Negara. Hasil systematic Upaya menekan angka kebutaan karena review dan meta-analysis dari data kekeruhan dan kerusakan kornea di berbasis populasi yang relevan dengan Indonesia terus dilakukan, salah satunya gangguan penglihatan dan kebutaan dengan mendirikan Perkumpulam global yang dipublikasikan tahun 1980- Penyantun Mata Tuna Netra Indonesia 2015 menyatakan pada tahun 2015 (PPMTI) - Bank Mata Indonesia (BMI) diperkirakan dari 7,33 trilyun penduduk berdasrkan Surat Keputusan Menteri 34
PANDANGAN MATA Kesehatan RI no 8 (birhub) 1967 Sumber : http://atlas.iapb.org tertanggal 24 juli 1967. PPMTI - BMI saat ini telah memiliki beberapa cabang, diambil dari donor bukanlah keseluruhan salah satunya di Kota Bandung, yakni di jaringan bola mata, namun hanya bagian Pusat Mata Nasional (PMN) Rumah Sakit korneanya saja. Prosedur dilanjutkan Mata Cicendo. Kegiatan PPMTI – BMI dengan pemeriksaan sel endotel antara lain menyelenggarakan bank/unit kornea, pemeriksaan darah pendonor penyimpanan jaringan mata khususnya (pemeriksaan HIV, Hepatitis, Syphilis dan kornea, menyelenggarakan penyantunan COVID-19) untuk mencegah transmisi mata, mengadakan penyuluhan dan infeksi dari donor ke resipien (penerima promosi tentang pencegahan kebutaan donor), selanjutnya kornea dapat langsung dan penyantun penglihatan tunanetra. ditransplantasikan kepada pasien yang membutuhkan dalam kurun waktu 2x24 Proses Donor Mata jam, atau dapat disimpan terlebih dahulu Dalam proses donor mata, organ yang dalam media pengawet sehingga dapat digunakan maksimal dalam waktu 2 minggu. Gambar.1 Jaringan kornea yang telah diambil dari donor dan ditempatkan dalam media pengawet Sumber : Dokumentasi Bangladesh National Eye Bank 35
PANDANGAN MATA Gambar.2 Prosedur Transplantasi / cangkok kornea Sumber : Corneal Transplant Surgery. LinkoCare.com, Sweden Indikasi Cangkok Kornea : untuk diambil dan dicangkokkan kepada 1. Optik: agar kornea/selaput bening jelas yang membutuhkan 4. Memberi kuasa kepada pengurus kembali PPMTI-BMI untuk melakukan 2. Tektonik: menambal kebocoran pada pengambilan dan pencangkokan setelah donor dinyatakan meninggal konrea dan menjaga bentuk bola mata 5. Surat pernyataan harus diketahui dan tetap bulat ditandatangani oleh suami/istri/anak/ 3. Terapeutik: untuk mengganti jaringan ahli waris dan satu orang saksi lain, kornea yang rusak berat akibat infeksi dan juga ditandatangani oleh pengurus 4. Kosmetik PPMTI-BMI Syarat Donor Mata : Kondisi yang tidak memungkinkan atau 1. Mendaftarkan diri sebagai calon donor kontraindikasi untuk mendonorkan mata : 1. Kematian yang tidak diketahui di PPMTI-BMI pusat atau cabang terdekat, calon donor yang mendaftar penyebabnya akan mendapatkan kartu anggota donor 2. Kematian akibat penyakit infeksi, mata 2. Menjalani pemeriksaan klinis untk termasuk infeksi saraf, rabies, ensefalitis menilai kondisi mata 3. Infeksi sistemik : AIDS, hepatitis 3. Mengisi surat pernyataan apabila 4. Kelainan mata : tumor mata, glaukoma, meninggal dunia merelakan matanya kelainan kornea 5. Kanker darah 36
PANDANGAN MATA Gambar. 3 Contoh Alur donor Mata Mendonorkan kornea mata adalah di PMN RS Mata Cicendo tindakan yang sangat mulia, ketika tubuh kita sudah tidak bernyawa, kita dapat tetap Sumber : PMN RS Mata Cicendo menjadi mukjizat bagi orang lain yang sangat membutuhkan. Menjadi donor mata TIDAK bertentangan dengan semua ajaran agama. Bagi sahabat mata yang memiliki niatan mulia untuk ikut mendonorkan matanya, dapat mendaftarkan diri ke cabang PPMTI- Bank Mata Indonesia terdekat. Untuk yang berdomisili di Jawa Barat, khususnya kota Bandung dan sekitarnya dapat langsung datang ke Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo, Jl. Cicendo no.4 Bandung. Sumber : 1. www.bankmataindonesia.org 2. Infodatin, Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Gangguan penglihatan. 2018 3. https://atlas.iapb.org 4. Materi sosialisasi Cangkok Mata.PPMTI- BMI cabang Jawa Barat-PMN RS Mata Cicendo 5. Corneal Transplant Surgery.LinkoCare. com, Sweden Gambar. 4 Contoh Kartu Anggota Donor Mata Sumber : PPMTI-BMI Cabang Jawa barat, PMN RS Mata Cicendo 37
38
Cara memberi Saran/Pengaduan/Komplain Aku mau memberi saran/ komplain atau atau atau dapat disampaikan melalui Ayo Bantu kami untuk terus berupaya meningkatkan Pelayanan semakin baik!
Search
Read the Text Version
- 1 - 40
Pages: