ISSN 2598-0084 EDISI NO. 08 / 2020 Media Informasi dan Edukasi Kesehatan Mata World Sight Day 2020 Mata Sehat Indonesia Maju • dPeallaaymanEaranPKaensdehematiaCnoMviadt1a9di PMN RS Mata Cicendo
Daftar Isi 3 DAFTAR ISI 26 ARTIKEL KESEHATAN Penelitian Pengembangan Terapi Gangguan 4 PENGANTAR Saraf Optik Akibat Keracunan Metanol Dr. dr. Antonia Kartika Indriati, SpM(K), M.Kes 6 REPORT PANENJO Unit Neuro-Oftalmologi, Pusat Mata Nasional Hari Penglihatan Sedunia - World Sight Day RS Mata Cicendo Mata Sehat Indonesia Maju #HopeInSight 28 PROMOSI KESEHATAN 12 PROFIL PANENJO Apakah Sahabat Mata tahu bagaimana RS “Hidup sebagai Dokter adalah untuk Melayani“ Mata Cicendo Peduli terhadap karyawannya ? - Kisah Dr.dr.Antonia Kartika,SpM(K), M.Kes- Oleh: Agus Suhendar, S.Si 18 TULISAN PANENJO 30 SUDUT PANDANG Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2020: Implementasi Keselamatan Pasien Anak Keselamatan Tenaga Kesehatan adalah Oleh dr.Anne Susanty, Sp.A(K), M.Kes Keselamatan Pasien, dr. Muhamad Adli, SpAn., MKes, Ketua Subkomite Keselamatan Pasien 32 PANENJO NEWS dan Manajemen Risiko Glaukoma Sudut Tertutup Serangan Akut Maula Rifada, dr, SpM(K) 22 WISATA PANENJO Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK UNPAD Antioksidan Untuk Kesehatan Mata – PMN RS Mata Cicendo Bandung Oleh : Mega Arimbi Sholihatin, SGz, RD 24 PANENJO NEWS Pelayanan Kesehatan Mata di PMN RS Mata Cicendo dalam Era Pandemi Covid 19 Angga Fajriansyah, dr, SpM, Ketua Tim Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo 6 12 30 3
PReadnaenksjio Pengantar Penanggung Jawab Irayanti, dr, SpM(K), MARS Direktur Utama PMN RS Mata Cicendo Sahabat Mata Pemimpin Umum Sahabat mata yang tercinta..apa kabar ? Semoga para pembaca setia Panenjo pada Direktur Perencanaan dan khususnya maupun sahabat mata di mana pun berada pada umumnya, dalam keadaan Umum sehat. Meski masih dalam suasana Pandemi Covid – 19 yang melanda negeri kita tercinta dan sebagian besar dunia, Panenjo tetap berkomitmen hadir di hadapan para Pemimpin Redaksi pembaca yang setia. Kepala Instalasi Pemasaran & Promosi Kesehatan Hari Penglihatan Sedunia atau yang disebut world sight day merupakan suguhan utama edisi Panenjo nomor ini, yang akan mengungkapkan bagaimana Pusat Mata Nasional Sekretaris Redaksi & Sirkulasi RS Mata Cicendo Bandung menanggulangi masalah kebutaan di tengah Pandemi Annisa Gustarina, SMB Covid – 19. Dokter spesialis anestesi RS Mata Cicendo, dr Adlie Boesoirie,Sp.An akan menurunkan tulisan mengenai Keselamatan Tenaga Kesehatan adalah Keselamatan Dewan Redaksi Pasien. • Dr. dr. Feti Karfiati, SpM(K), MKes. • Hartono, SKM, M.Kes Selain dokter spesialis mata di RS Mata Cicendo juga dilengkapi dengan dokter spesialis • dr. Antonia Kartika, SpM(K), MKes. bidang lain diantaranya dokter spesialis Anak yaitu dr. Anne Susanty, SpA(K), M.Kes yang • dr. Maula Rifada, SpM akan menjumpai anda dengan tulisannya mengenai Implementasi Keselamatan Pasien • dr. Angga Fajriansyah, SpM Anak. • dr. Anne Susanty, SpA • Ria Darmasari, SIP, MM Guna menambah pengetahuan kita semua tentang kesehatan mata sebuah tulisan • Nicky RAF Penelitian Pengembangan Terapi Gangguan Saraf Optik Akibat Keracunan Metanol oleh • Agus Suhendar, S.Si. Dr. dr. Antonia Kartika Sp,M(K), M.Kes Staf Redaksi Bagaimana penangan Covid-19 ? mari kita simak penuturan dr. Angga Fajriansyah Sp.M • Agus Suhendar, S.Si dalam tulisan informatifnya. • Annisa Gustarina, SMB • Meliza Indiana, S.IKom Untuk kolom profil kita akan menampilkan sosok seorang dokter spesialis mata yang • Riatna kini menjabat sebagai Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian yaitu Dr. dr. Antonia • Agus Rizki Soekandar, ST Kartika SpM(K), M.Kes. • Ferdian Musliansyah, AMd Selain itu masih ada beberapa tulisan lainnya yang layak dibaca sebagai informasi, ISSN 2598-0084 EDISI NO. 08 / 2020 pengetahuan atau catatan ringan bagi sahabat mata semua. Jangan lupa selalu menjaga kesehatan. Media Informasi dan Edukasi Kesehatan Mata Salam Sehat Mata. World Sight Day 2020 Mata Sehat Indonesia Maju • dPeallaaymanEaranPKaensdehematiaCnoMviadt1a9di PMN RS Mata Cicendo 4
5
REPORT PANENJO HARI PENGLIHATAN SEDUNIA - WORLD SIGHT DAY MATA SEHAT INDONESIA MAJU #HopeInSight SETIAP hari Kamis pekan kedua bulan Oktober ditetapkan sebagai hari penglihatan sedunia atau dikenal dengan World Sight Day. Setiap tahunnya WHO menetapkan suatu tema dalam memperingati Hari Penglihatan Sedunia ini dan pada tahun 2020 ini jatuh pada tanggal 8 Oktober dengan tema untuk dunia adalah Hope in Sight, sedangkan untuk tingkat nasional bertema Mata Sehat Indonesia Maju. 6
Peringatan Hari Penglihatan Sedunia REPORT PANENJO tahun ini terasa “khusus” karena terjadi pada masa pandemi Covid-19 atau yang Dokter Irayanti mengungkapkan Covid-19 populer dengan sebutan wabah Corona memang belum hilang di tengah yang memerlukan perhatian khusus dari tengah kita, tapi penyakit penyakit lain pemerintah dan seluruh masyarakat. termasuk mata juga tidak kan berhenti. Apakah penyakit lain bisa diabaikan ? Bagi Pusat Mata Nasional RS Mata Tentu tidak...inilah penuturan Direktur Cicendo mesti tetap konsentrasi penuh Utama Pusat Mata Nasioanal RS Mata terhadap kesehatan mata terutama yang Cicendo Bandung, dr Irayanti,SpM(K), menyebabkan kebutaan. MARS tentang Hari Penglihatan Sedunia ditengah Pandemi Covid -19. Menurutnya, katarak, kelainan refraksi, glaukoma, retina adalah kasus kasus yang paling tinggi penyebab kebutaan. “Tujuh puluh persen kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak”, sebutnya. 7
REPORT PANENJO Untuk itu dalam mengurangi kebutaan menggunakan komputer, gadget karena yang disebabkan katarak, PMN RS Mata kegiatan kebih banyak dilakukan secara Cicendo tetap melakukan bakti sosial daring. operasi katarak meski dalam jumlah terbatas sehubungan dengan Pandemi Kegiatan dilakukan setara daring ini Covid-19. Selain jumlah yang terbatas juga akan berlangsung lama, karena kita tidak diberlakukan protokol kesehatan yang tahu pandemi ini akan berakhir kapan. sangat ketat. ”Penggunaan daring dengan jangka panjang, kemungkinan menimbulkan Sesuai standar yang telah dibuat oleh gangguan penglihatan atau kelainan Oftalmologi Komunitas RS Mata Cicendo refraksi. Memang kelainan refraksi Bandung. tidak menyebabkan kebutaaan, tetapi kelainan refraksi yang tidak dikoreksi akan Dalam masa pandemic Covid 19 ini masih membuat penglihatan menjadi buruk”, kata Irayanti ,masalah tajam penglihatan papar Bu Ira. atau yang disebut refraksi akan menjadi perhatian khusus juga. Hal ini dilakukan Pada bagian lain pembicaraannya karena saat ini masyarakat sangat tinggi dengan Panenjo, dr. Irayanti mengungkapkan keprihatinannya terhadap anak-anak yang belajar dari rumah secara daring. Kata Irayanti otomatis saat sekarang lebih banyak di depan screen dan itu suatu keharusan minimal dua jam sehari karena sebagai kegiatan wajib dari sekolahnya. Disamping 8
itu, karena keluar rumah masih dibatasi REPORT PANENJO anak-anak terpaksa berdiam di rumah dengan bermain game sehingga risiko Sebenarnya ada rumus atau strategi untuk terhadap hal ini mesti diantisipasi. mengurangi risiko kelainan refraksi akibat gadget yaitu 20-20-20. Artinya setiap 20 menit melihat layar komputer, 20 detik istirahatkan mata dengan melihat jauh dengan jarak 20 feet atau sekitar 6 meter. TIPS MATA 20-20-20 ISTIRAHATKAN MATA KITA Terutama bagi yg sering berkerja di depan layar komputer SETIAP 20 MENIT LIHAT SEJAUH 20 FEET (SEKITAR 6 METER) SELAMA SEDIKITNYA 20 DETIK 9
REPORT PANENJO Rumah Sakit Melindungi pasien juga tenaga kesehatan. Pada kesempatan terpisah, dokter senior PMN RS Mata Cicendo yang juga dokter ahli mata anak yang pada saat diwawancarai menjabat Direktur Medik & Keperawatan, Dr. dr. Feti Karfiati Sp.M(K),M Kes memaparkan kesehatan mata harus tetap diperhatikan, tetapi dimasa pandemi ini jangan lupa mesti memperhatikan dari 10
REPORT PANENJO segi lainnya karena kita selain melindungi Secara terperinci Dr Feti menjelaskan, pasien juga tenaga kesehatan yang berada RS Mata Cicendo menerapkan protokol dalam Rumah Sakit. kesehatan yang cukup ketat. Semua pasien yang datang harus melakukan screening Dr Feti menyebutkan, pada masa pandemi dan kita menapis dengan pintu yang ada pola yang berbeda pada pasien yang berbeda, ”satu pintu untuk pasien reguler, datang yaitu pada umumnya pasien satu bagi pasien paviliun serta gerbang masuk khusus bagi karyawan”, jelasnya. yang memerlukan penanganan Disamping itu, setiap pasien hanya secepatnya atau boleh diantar oleh satu orang untuk urgent saja. tetap menjaga physical distancing. Tidak Karena pasien terlewat lanjutnya, RS Mata Cicendo selalu pada umumnya melakukan proses disinfektan ke semua ruangan dan sudut rumah sakit. merasa takut Kemudian di Poliklinik sudah diatur datang ke rumah ventilasi, layout ruangan pemeriksaan sakit yang dianggap dokter yang memiliki air purifier di setiap sebagai sumber poliklinik. ”Kita sama sama menjaga penyakit, khususnya karena dan melindungi dengan APD sesuai di masa pandemi dengan level tempat bekerja, dan tentunya Covid-19 ini. menambah daya tahan tubuh”,ujar Feti. Dr Feti sangat maklum tentang hal ini, oleh karena itu Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo sudah menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi semua, baik pasien/pengunjung maupun seluruh karyawan termasuk tenaga kesehatan. 11
PROFILE PANENJO “Hidup sebagai Dokter adalah untuk Melayani“ - Kisah Dr.dr.Antonia Kartika,SpM(K), M.Kes- PADA suatu siang tim Panenjo datang ke Lantai 3 Gedung A Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo Bandung untuk menemui Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian yaitu Dr.dr. Antonia Kartika,SpM(K), M.Kes Setelah diterima sekretaris direksi, kami dipersilahkan memasuki salah satu ruangan direksi yang memang pintunya terbuka. Begitu kami mengetuk pintu dan mengucapkan selamat siang seorang wanita berkacamata berdiri di belakang mejanya sambil menjawab sapaan kami diteruskan dengan mempersilahkan tim panenjo untuk duduk. 12
PROFILE PANENJO Dalam kesibukannya sebagai seorang daftar ke jurusan elektro ITB dan Fakultas direktur dan dokter yang melayani pasien, Kedokteran Unpad sebagai pilihan kedua dokter Tika sapaan akrab Dr Antonia dan ternyata Antonia diterima di Fakultas Kartika ternyata menyempatkan diri untuk Kedokteran. Sebenarnya dia juga diterima ngobrol banyak hal dengan Panenjo. di Universitas Trisakti jurusan elektro yang diinginkannya, tapi atas saran kedua orang Dokter Antonia Kartika lahir pada tanggal tuanya Antonia memilih kuliah di Bandung. 28 Januari 1974. Wanita yang merupakan putri sulung dari 3 bersaudara yang lahir Sejak medio tahun 1992 Antonia Kartika dari pasangan ayah Richardus Soeparno resmi menjadi mahasiswa Fakultas dan ibu,Florentina Britsanti. Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung. Ketika tahun kedua kuliahnya Dokter Tika bercerita, sebenarnya Antonia datang untuk suatu urusan dia tidak terlalu bercita-cita sebagai kepada dosen walinya yaitu dokter mungkin karena latar belakang Prof. Dr. Sahala Sihombing, dr.SpBU. keluarganya bukan dokter. Kedua orang tuanya berlatar belakang teknik dan Di kediaman dosen walinya itu Kartika bekerja di PT Telkom. Sehingga waktu lulus bertemu dengan teman seangkatannya dari SMAN 3 Bandung, Antonia remaja tapi berbeda kelas bernama Aaron 13
PROFILE PANENJO Tigor Sihombing yang tidak lain putra Padjadjaran. Dokter Antonia tertarik dari profesor yang dia jumpai. Mulai dengan ilmu kesehatan mata ketika saat itu lah getaran cinta dari kedua dia masih menjadi Koas walaupun ia mahasiswa ini tak bisa dipisahkan dan juga tertarik dengan bagian syaraf. setelah berpacaran selama delapan tahun ”Setelah masuk mata ternyata ada neuro keduanya naik ke altar pemberkatan. Kini oftamologi, cocok sekali dengan cita cita pasangan Dr.dr.Antonia Kartika SpM(K), saya,”ungkapnya. M.Kes dan Dr.Aaron Tigor Sihombing, dr,Sp.U(K) ini dikaruniai satu orang putra Walaupun kala itu neuro oftalmologi (saraf bernama Emanuel Mathew yang saat ini mata-Red) belum terlalu berkembang, berusia 17 tahun. namun Antonia sudah terlanjur suka maka dia mengembangkan neuro oftamologi ini Kendati telah lulus sebagai dokter umum, di RS Mata Cicendo bersama Dr. Bambang Antonia Kartika tidak berhenti untuk menambah imu kedokterannya dengan meneruskannya mengambil spesialis kesehatan mata juga di Universitas 14
PROFILE PANENJO Setiohadje, dr. SpM(K) yang merupakan bukan saja pasien tetapi juga seniornya. murid-murid saya yang sedang menimba ilmu di RS Ketika ditanya mengenai prisipnya Mata Cicendo”, papar Antonia sebagai dokter, Antonia mengatakan yang sebelum menjadi bahwa prinsip hidupnya sebagai dokter adalah untuk melayani. Sehingga apabila Direktur SDM Pendidikan dan ditempatkan di mana saja dalam posisi Penelitian menjabat sebagai apapun tugas utamanya adalah melayani. Kepala Bagian Diklat ini. Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo Agar dapat melayani dengan Bandung adalah Rumah Sakit Pendidikan paripurna baik pasien maupun dimana dokter umum yang akan menjadi “peserta didik”, Antonia tidak dokter spesialis mata, dokter mata yang berhenti belajar bahkan mencari sedang fellowship, perawat yang masih ilmu ke manca negara. ”Saya D3,bahkan pelajar dari sekolah kejuruan harus belajar terus agar ilmu yang belajar di RS Mata Cicendo. saya berikan dan juga update”, tandasnya. “Oleh karena RS Mata Cicendo itu Rumah Sebagai seorang direktur yang juga sakit pendidikan, saya juga harus melayani menangani sumber daya manusia yang ada di lingkungan Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo, dokter ahli saraf mata ini menyebutkan bahwa peran Sumber Daya Manusia dalam suatu lembaga pemerintah maupun swasta termasuk Rumah Sakit sangatlah penting. Apabila Rumah Sakit yang sudah memiliki gedung megah alat yang lengkap dan canggih tapi kalau SDM nya tidak baik akan percuma saja. Agar Sumber Daya Manusia di PMN RS Mata Cicendo Bandung bisa melayani masyarakat dengan baik satu satunya jalan adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya 15
PROFILE PANENJO Manusia itu sendiri dengan meningkatkan cara dokter mengatur waktu dengan kompetensi karyawan, upgrade dengan keluarga ? Tanya Panenjo kepada dr berbagai pelatihan agar seluruh karyawan Antonia Kartika. bertambah pengetahuannya dan meningkat keterampilannya. Setelah merapihkan posisi maskernya dokter yang punya hobi menari ini Namun disamping meningkatkan kualitas mengemukakan, yang membuat dia pengetahuan dan keahliannya lanjut berada di posisi seperti ini yang pertama Antonia, manajemen juga harus membuat pasti karena Tuhan, yang kedua adalah suasana baik di tempat mereka bekerja. keluarga, karena kalau tidak ada dukungan ”Para karyawan tidak hanya dituntut dari keluarga juga dia tidak mungkin bisa kewajibannya saja, tapi juga harus seperti ini. dipenuhi hak-haknya. Nah untuk itu, sebagai pimpinan kita harus melayani agar “Suami dan anak saya sangat mendukung Sumber Daya Manusia kita bekerja dengan sepenuhnya. Kalau mereka tidak baik”, tuturnya. mengizinkan mana mungkin saya berada di sini,”ucap Antonia. Sumber Daya Manusia adalah aset utama sehingga tidak bisa terlepas atau berkaitan Dokter Kartika menambahkan bahwa langsung dengan bidang pendidikan dan nomor satu adalah keluarga, namun pelatihan. Oleh karena Antonia mengajak karena amanah yang diberikan dalam jajarannya selalu “jemput bola” untuk tugasnya di rumah sakit bertambah, berkomunikasi dengan karyawan agar dia memberikan pemahaman kepada dapat masukan apa yang diinginkam keluarganya bahwa dia bukan “milik” atau dikeluhkan agar dapat diselesaikan keluarga sepenuhnya karena Ibu seorang bersama. putra ini juga harus mengurusi ratusan Sumber Daya Manusia yang ada di RS Selain menjadi dokter yang melayani Mata Cicendo. ”Saya bersyukur mereka pasien setiap hari dokter Antonia kini sangat memahami hal ini”, ucapnya. diamanahkan oleh negara menjadi seorang direktur SDM Pendidikan dan Seperti prinsipnya keluarga adalah Penelitian yang tentunya menambah prioritas utama adalah keluarga meski kesibukan dan menyita waktu, bagaimana waktu untuk mereka berkurang, tapi 16
PROFILE PANENJO Antonia Kartika selalu menyediakan waktu Selain itu dr Antonia Kartika bersama khusus bagi keluarga tercintanya itu. keluarga setiap ada kesempatan terutama di hari libur untuk jalan bersama makan Salah satu kegiatan rutin dengan keluarga di luar, atau kadang memesanan makan kecilnya itu adalah setiap hari sabtu dan untuk disantap bersama di rumah. minggu berjalan kaki dari rumahnya yang berada di kawasan jalan Progo “Kegiatan rutin dengan keluarga adalah Bandung ke Rumah Sakit Mata Cicendo setiap pagi berjalan kaki sekitar rumah yang kalau ditotalkan berjarak 14 KM selama setengah jam sebelum bertugas dan menghabiskan waktu 3 jam. ”Selain dan yang tidak pernah terlewat adalah berolahraga ini juga menjadi quality berdo’a bersama”,tambahnya. time dengan keluarga. Selama tiga jam kita ngobrol apa saja”,ujar Tika sambil Sukses untuk Dr. Antonia Kartika dr, tersenyum. SpM(K), M.Kes 17
TULISAN PANENJO Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2020: 18 Keselamatan Tenaga Kesehatan adalah Keselamatan Pasien dr. Muhamad Adli, SpAn., MKes Ketua Subkomite Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Pertemuan Majelis Kesehatan Dunia (WHA) ke-72 menetapkan tanggal 17 September sebagai Hari Keselamatan Pasien Sedunia. Hari Keselamatan Pasien Sedunia menyerukan solidaritas global dan tindakan bersama oleh seluruh negara dan mitra internasional untuk meningkatkan keselamatan pasien. Hari Keselamatan Pasien Sedunia ini mempertemukan pasien, keluarga, pengasuh komunitas, petugas kesehatan, pemimpin perawatan kesehatan, dan pembuat kebijakan untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan pasien. Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar bagi kesehatan dunia. Jutaan orang telah terinfeksi oleh virus Covid-19, termasuk diantaranya ribuan
TULISAN PANENJO tenaga Dikutip dari situs kesehatan kemkes.go.id, saat yang wafat di seluruh dunia. ini upaya yang Sebagai garda terdepan, tenaga kesehatan telah dilakukan oleh memiliki risiko yang sangat tinggi terpapar Kementerian Kesehatan Covid-19. Oleh karena itu, tema yang yaitu menyusun diusung pada tahun 2020 ini adalah sejumlah kebijakan ‘Keselamatan tenaga kesehatan: suatu strategis diantaranya prioritas keselamatan pasien’ dengan pembatasan jam kerja, slogan ‘Keamanan tenaga kesehatan mencukupi keperluan adalah keamanan pasien’. APD, meningkatkan mutu dalam pencegahan dan pengendalian infeksi, meningkatkan screening, penguatan protokol kesehatan di segala lini, dukungan psikologis pada nakes, peningkatan daya tahan tubuh, serta pemberian kompensasi / santunan bagi tenaga kesehatan. Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo sendiri telah melakukakan upaya- upaya dalam memastikan keamanan tenaga kesehatan dan pasien, mulai dari pembentukan Satgas Covid-19, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), pemeriksaan tes cepat dan PCR Covid-19 bagi karyawan dan pasien, penyediaan hand sanitizer, tempat cuci tangan, 19
TULISAN PANENJO penyebaran media-media edukasi di berbagai area rumah sakit, hingga penerapan kebijakan-kebijakan terkait 20
TULISAN PANENJO perubahan alur pelayanan hal tersebut, yaitu dengan memahami pasien dan adaptasi cara penularan, gejala, serta besarnya kebiasaan baru. Upaya dampak dari Covid-19 terhadap kesehatan tersebut diharapkan dapat yang dapat berakibat fatal bahkan membatasi dan memutus menyebabkan kematian. alur penyebaran Covid-19, Upaya-upaya keselamatan petugas khususnya di lingkungan kesehatan dan pasien yang telah Pusat Mata Nasional RS dilakukan oleh Rumah Sakit tersebut tidak Mata Cicendo. akan berjalan efektif jika tidak didukung oleh peran aktif masyarakat. Peran aktif Penerapan kebiasaan seperti apa yang harus dilakukan oleh baru menjadi tantangan masyarakat? Selain dengan menerapkan terbesar yang dihadapi protokol kesehatan, hal lainnya adalah dalam usaha memutus dengan memberikan keterangan yang rantai penyebaran lengkap kepada petugas kesehatan mengenai riwayat kontak dengan Covid-19. Contoh yang penderita Covid-19, riwayat melakukan paling sederhana perjalanan ke zona merah Covid-19, adalah protokol serta riwayat penyakit yang dialami yang kesehatan 3M, yaitu mengarah kepada gejala Covid-19 seperti memakai masker, demam dan batuk. mencuci tangan, Kesehatan adalah hak semua orang, dan menjaga jarak. namun demikian, adalah kewajiban semua Protokol kesehatan orang pula untuk menjalankan protokol tersebut terdengar kesehatan yang telah dicanangkan sangat mudah oleh pemerintah, karena hanya dengan komitmen inilah keselamatan pasien dan untuk diterapkan, petugas kesehatan dapat dicapai, untuk namun demikian Indonesia, untuk Dunia! pada kenyataannya masih banyak yang belum melaksanakannya dengan benar. 21 Agar kebiasaan baru ini dapat diterapkan dengan benar, tentu saja diperlukan kesadaran penuh akan pentingnya
WISATA PANENJO ANTIOKSIDAN UNTUK KESEHATAN MATA Oleh : Mega Arimbi Sholihatin, SGz, RD Sahabat Mata, dalam rangka memperingati Beberapa penelitian menunjukkan bahwa World Sight Day (Hari Penglihatan Sedunia) ini, konsumsi suplemen antioksidan tidak terlalu akan terasa lengkap jika kita membahas seputar memberikan pengaruh terhadap pencegahan kesehatan mata kaitannya dengan gizi. penyakit yang diakibatkan oleh radikal bebas. Meskipun penelitian-penelitian tersebut memiliki Nah, kira-kira apa saja ya yang harus kita konsumsi keterbatasannya masing-masing, namun penelitian agar mata kita tetap sehat dan dapat melihat terkait manfaat mengonsumsi sayur buah yang semua warna serta keindahan dunia ini? kaya akan antioksidan justru memberikan hasil positif untuk melawan dampak buruk radikal Sahabat mata tentunya sudah tidak asing lagi bebas. dengan istilah antioksidan. Atau pernahkah Sahabat Mata mendengar tentang Antioksidan radikal bebas? Peran antioksidan di dalam tubuh bertugas untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Komponen yang disebut-sebut dapat Itu sebabnya, antioksidan dibutuhkan tubuh menyebabkan berbagai macam penyakit ini tidak hanya untuk mencegah timbulnya berbagai ternyata berada di sekitar kita sehari-hari. Radikal penyakit berbahaya seperti kanker atau membantu bebas adalah hasil sampingan dari proses mencegah penuaan dini. Antioksidan juga pengolahan makanan menjadi energi. Selain itu bermanfaat membantu menjaga kesehatan mata sahabat mata juga bisa mendapat radikal bebas kita. dari makanan, udara, bahkan dari reaksi tubuh kita terhadap sinar matahari. Makanan dengan kandungan vitamin A dan C yang kaya betakaroten membantu menguatkan sel-sel Nah, tubuh kita memiliki mekanisme pertahanan mata dan mencegah dari risiko gangguan mata khusus untuk menangkal efek buruk radikal bebas, yang disebabkan oleh pertambahan usia (penuaan) yaitu antioksidan. Ada dua jenis antioksidan yaitu seperti rabun senja atau mata kering. Antioksidan endogenous yang dihasilkan oleh tubuh, serta juga membantu melindungi mata dari paparan exogenous yang didapat dari luar tubuh terutama bakteri maupun kuman penyakit. dari makanan. Meskipun dapat menghasilkan antioksidan sendiri, tubuh cenderung lebih Di samping antioksidan, mata kita juga bergantung pada antioksidan yang berasal dari memerlukan asupan mineral lain seperti luar. Antioksidan ini akan bekerja dengan cara selenium dan zinc untuk mengoptimalkan proses memberikan elektron pada molekul radikal bebas penyerapan antioksidan yang diperlukan. sehingga menetralisasi sifat buruk dari radikal bebas tersebut. Sumber antioksidan untuk mata dapat diperoleh dari buah dan sayur berwarna cerah, seperti Antioksidan adalah bahan yang membantu wortel, labu, ubi jalar, anggur, jeruk, dan lainnya. melindungi sel-sel tubuh kita dari efek buruk Konsentrasi antioksidan juga akan lebih melimpah radikal bebas. Antioksidan sebagai penetralisir Sahabat Mata dapatkan dalam bentuk bahan sifat reaktif radikal bebas dapat mencegah makanan segar. penyakit-penyakit seperti kanker, penyakit jantung, berkurangnya kemampuan penglihatan, tetapi Vitamin A pengaruhnya akan lebih besar jika antioksidan Kandungan vitamin A cukup tinggi pada hati sapi, dikonsumsi dalam bentuk alaminya, bukan telur, serta sayuran seperti wortel ataupun bayam. dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Selain berguna untuk proses antioksidasi, vitamin A penting membantu menunjang fungsi retina yang 22 bertugas dalam proses beradaptasi pada cahaya terang dan gelap.
WISATA PANENJO Tidak hanya itu, vitamin A juga bermanfaat lutein dan zeaxanthin populer dengan sebutan mencegah dan menurunkan risiko terjadinya pigmen makula. Lutein dan zeaxanthin bekerja katarak dan gangguan degenerasi makular yang sebagai molekul antioksidan untuk melindungi terkait dengan pertambahan usia. area makula dari radikal bebas yang berbahaya. Penurunan antioksidan di mata memang Vitamin C dilaporkan dapat mengganggu kesehatan organ ini. Vitamin ini dikenal memiliki banyak manfaat untuk Lutein dan zeaxanthin juga membantu menyerap menjaga daya tahan tubuh, termasuk salah satunya sinar matahari berlebih yang masuk ke mata. untuk menjaga kesehatan mata. Antioksidan Dengan demikian, fungsi mata tetap diharapkan disini bekerja mencegah terjadinya katarak dan normal dan terjaga dengan baik berkat lutein dan kerusakan mata akibat penuaan (degenerative zeaxanthin. Efek positif lutein dan zeaxanthin di macular). atas membuatnya berpotensi untuk menurunkan risiko penyakit mata. Beberapa penyakit yang Temukan vitamin C untuk kesehatan mata dari diturunkan risikonya berkat potensi dari kedua sumber makanan seperti stroberi, jeruk, paprika, karotenoid ini adalah degenerasi makula, katarak dan brokoli. dan retinopati diabetik. Vitamin E Walau termasuk sebagai karotenoid yang dikenal Seperti vitamin A dan C, vitamin E bermanfaat sebagai pigmen warna cerah, lutein dan zeaxanthin untuk kesehatan mata karena membantu sebenarnya malah lebih banyak terkandung dalam memperlambat perkembangan katarak. Vitamin sayuran hijau. Klorofil dalam sayuran ‘menutupi’ E bisa didapat dari kacang-kacangan, dan sayuran kedua karotenoid ini sehingga sayuran sumber berdaun hijau. Meskipun tidak sebanyak pada lutein dan zeaxanthin yang kita konsumsi terlihat sayuran hijau, vitamin E juga bisa didapatkan di memiliki warna hijau. Beberapa sumber lutein dan telur, susu, hati ampela, dan minyak zaitun. zeaxhantin, yaitu bayam, brokoli, parsley, kacang polong, jagung, melon, jus jeruk, labu, kiwi, paprika Selenium dan zinc merah. Selenium dan zinc untuk kesehatan mata tidak dapat dipisahkan. Pasalnya, dengan kedua mineral Lutein dan zeaxanthin adalah dua senyawa inilah proses oksidasi terjadi. Kedua zat mineral karotenoid yang memiliki efek antioksidan. ini memegang peran kunci untuk penyerapan zat Keduanya berperan dalam menjaga kesehatan antioksidan dalam makanan. mata, bahkan juga dilaporkan mampu melindungi kulit. Lutein dan zeaxanthin bisa ditemukan dalam Selenium dapat dijumpai pada makaroni dan keju. banyak makanan sehat, walau juga tersedia dalam Sementara zinc bisa ditemui di keju, yogurt, daging bentuk suplemen. merah, dan beberapa jenis sereal yang diperkaya dengan mineral zinc. Zeaxanthin dan lutein Setelah mengetahui sumber nutrisi terbaik untuk Merupakan nutrisi yang sudah sangat populer kesehatan mata, kini saatnya untuk mulai beraksi. untuk kesehatan mata. Keduanya menjadi Ingat, mata yang merupakan jendela jiwa juga tak karotenoid yang berkumpul di retina, terutama boleh Sahabat Mata abaikan kesehatannya. Salam di area makula, yang terletak di belakang mata. Sehat… Karena banyak terkonsentrasi di area makula, 23
PANENJO NEWS Pelayanan Kesehatan Mata di PMN RS Mata Cicendo dalam Era Pandemi Covid 19 Angga Fajriansyah, dr, SpM Ketua Tim Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Coronavirus disease 19 (COVID 19) diumumkan visus, TIO, dilatasi pupil, beberapa pemeriksaan oleh WHO sebagai pandemi global. Gejala klinis penunjang lain, sehingga pasien harus berada di COVID 19 bervariasi mulai ringan, sedang berat, lingkungan RS dalam waktu yang lama. Keadaan hingga komplikasi termasuk sindroma gangguan ini dapat meningkatkan risiko infeksi silang (pasien pernafasan akut, aritmia dan syok. Angka kematian dengan pasien, pasien dengan nakes, nakes akibat virus COVID 19 mencapai 2.3% menurut dengan nakes) sehingga menjadi perhatian penting beberapa studi retrospektif besar. Kasus COVID dalam pola pelayanan kesehatan mata di masa 19 Di Indonesia pertama kali diumumkan pada pandemi COVID 19 ini. bulan maret 2020. Virus COVID 19 sangat menular dengan pola transmsi utama adalah droplet, Sesuai dengan instruksi pemerintah melalui kemungkinan lain adalah kontak dan airborne (bila Kementerian Kesehatan, PMN RS Mata Cicendo ada aerosolisasi). juga membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID 19 Rumah Sakit. Tugas Tim Satgas ini Fasilitas pelayanan kesehatan mata banyak adalah: menyusun strategi pencegahan dan dikunjungi terutama oleh populasi berusia lanjut pengendalian COVID 19 di RS dalam bentuk karena sebagian besar kelainan mata bersifat panduan dan pedoman, melakukan kontrol degeneratif. Pasien berusia lanjut terutama administratif, kontrol lingkungan dan mengawasi dengan kondisi komorbid (penyakit penyerta) penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat. merupakan kelompok dengan faktor risiko paparan Dalam menyusun panduan dan pedoman tersebut virus COVID 19 yang terbesar. Proses pelayanan tim satgas mengambil referensi dari Panduan kesehatan mata memiliki beberapa tahap, dan tiap COVID 19 Kemenkes, Panduan COVID 19 BNPB, tahap perlu waktu tertentu misalnya pemeriksaan Panduan WHO dan Panduan American Academy of 24
PANENJO NEWS Ophthalmology (AAO), refensi tersebut digunakan Tim Satgas juga melakukan pengawasan sebagai dasar PMN RSMC untuk menyusun buku pemakaian APD yang tepat. PMN RSMC memiliki Pedoman Pelayanan Kesehatan Mata Dalam 4 level APD yang dibuat berdasarkan lingkungan Mneghadapi Pandemi COVID 19. tempat kerja dan perkiraan risiko paparan yang mungkin diterima karyawan di tempat kerja. Strategi Pencegaan Transmisi pada pelayanan kesehatan disusun mata berdasarkan 3 level Di era “New Normal” RS membuat kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, yakni ; untuk membuka kembali pelayanan kesehatan kontrol administratif, kontrol lingkungan dan mata dengan penerapan protokol kesehatan yang mengawasi penggunaan Alat Pelindung Diri yang ketat, menjamin ketersediaann APD bagi nakes tepat. dan karyawan, melakukan monitoring kesehatan karyawan secara berkala dan terus berkoordinasi Untuk kontrol administratif, di awal masa pandemi dengan Dinas kesehatan Kota Bandung serta RS membuat kebijakan untuk mengurangi kuota Provinsi Jawa Barat. Relaksasi pelayanan dilakukan pasien yang datang berkunjung ke poliklinik rawat dengan meningkatkan kuata kunjungan pasien di jalan dan mengembangkan pelayanan yang bersifat polilklinik rawat jalan, membuka kembali pelayanan telekonsultasi (telemedicine), menunda pelayanan bedah elektif sesuai rekomendasi American elektif namun tetap membuka pelayanan yang Academy of Ophthalmology (AAO) sambil tetap sifatnya gawat darurat (emergency). Selain itu RS mempertahankan kontrol adminisratif, kontrol juga menerapkam kebijakan WFH dan WFO bagi lingkungan dan pengawasan penggunaan APD karaywan dan staf. yang tepat. Kontrol lingkungan dilakukan dengan menerapkan Sebagai kesimpulan, walaupun trend jumlah kasus sistem triage. Pasien dan karwayan dibedakan alur COVID 19 di Indonesia yang hingga saat ini belum masuknya, dengan masing-masing alur masuk mengalami penurunan, pelayanan kesehatan mata disediakan fasilitas cuci tangan dan pengukuran tetap dilakukan dengan meningkatkan kewaspadan suhu. Bagi pasien dan pengunjung wajib mengisi dan penerapan protokol kesehatan yang berlaku. formulir deteksi dini COVID 19 sebelum memasuki PMN RS Mata Cicendo tetap bekerja, memberi area pelayanan. Penerapan social dan phsyical pelayanan kesehatan pada masyarakat sesuai distancing juga diwajibkan bagi seluruh karyawan, panggilan tugas dan tanggung jawab sebagai pasien dan pengunjung. tenaga kesehatan dengan tetap menjaga kesehatan pribadi, keluarga dan masyarakat. 25
ARTIKEL KESEHATAN Penelitian Pengembangan Terapi Gangguan Saraf Optik Akibat Keracunan Metanol Dr. dr. Antonia Kartika Indriati, SpM(K), M.Kes Unit Neuro-Oftalmologi, Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo Keracunan metanol merupakan masalah sebagai pengganti etanol untuk produksi kesehatan di beberapa negara berkembang. minuman beralkohol. Metanol didalam Laporan kejadian luar biasa dari West Bengal tubuh dimetabolisme oleh enzim alkohol India didapatkan 50 kasus kematian dalam dehidrogenase menjadi formaldehid. waktu tiga hari akibat konsumsi minuman Formaldehid kemudian dimetabolisme oleh keras yang mengandung metanol. Angka enzim formaldehid dehidrogenase menjadi kejadian keracunan metanol dilaporkan asam format. Asam format menyebabkan sebanyak 51 kasus di Iran pada tahun 2000- metabolik asidosis dan mengganggu fungsi 2009. Pelaporan dari Gujarat terdapat 98 mitokondria dengan menghambat enzim kasus keracunan metanol dan 70% dari kasus sitokrom oksidase. Sitokrom oksidase tersebut mengalami gangguan saraf optik merupakan enzim penting sintesis adenosine yang disebut neuropati optik toksik metanol triphosphate (ATP) di mitokondria. Penurunan (NOTM). Dalam Jurnal Neuro-Oftalmologi sintesis ATP mengakibatkan pembengkakan Jepang tahun 2017, Rumah Sakit Mata Cicendo sel ganglion retina yang berakhir dengan sebagai Pusat Mata Nasional di Indonesia kematian sel tersebut dan kematian saraf melaporkan kasus NOTM untuk periode waktu optik. 5 tahun (Januari 2010 sampai Desember 2014) sebanyak 244 kasus (488 mata). Sebagian besar pasien adalah laki-laki (92.6%) dan 43.5% dari pasien berusia 26-35 tahun. Hal ini menunjukkan keracunan metanol merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Gambar 1. Salah Satu Sumber Metanol Gambar 2. Metabolisme Metanol dalam adalah Spiritus Tubuh Manusia Gejala klinis keracunan metanol diawali Metanol adalah turunan alkohol yang dengan gejala sistemik akibat metabolik dipakai dalam industri tetapi disalahgunakan asidosis yaitu mual, muntah, nyeri abdomen dan sesak nafas. Gangguan saraf optik akibat metanol terjadi 18-48 jam setelah mengkonsumsi minuman mengandung metanol ditandai dengan penglihatan buram sampai kebutaan. Pemeriksaan klinis gangguan saraf optik akibat metanol ditemukan pembengkakan retina, hiperemis dan pembengkakan kepala saraf optik. 26
ARTIKEL KESEHATAN Gambar 2. Pembengkakan Saraf Optik pada model gangguan saraf optik akibat metanol Kasus Keracunan Metanol didapatkan perbaikan saraf optik pada kelompok tikus dengan terapi koenzim Q10 Penatalaksanaan keracunan metanol tahap dibandingkan dengan kelompok tikus kontrol, awal dapat diberikan etanol atau fomeprizole. namun hasil belum memuaskan. Hal ini Etanol atau fomeprizole diberikan segera memicu dilakukan penelitian lebih lanjut jalur setelah metanol masuk ke dalam tubuh patofisiologi lain gangguan saraf optik agar sebagai inhibitor kompetitif enzim alkohol terapi dapat dikembangkan. dehidrogenase dan mencegah terbentuknya asam format.. Hemodialisis dilakukan untuk Eksitotoksik merupakan proses patologi yang mempercepat pembuangan asam format yang menyebabkan kerusakan sel saraf akibat merupakan metabolit toksik. Belum ada terapi stimulasi berlebihan reseptor asam amino definitif dalam penatalaksanaan gangguan eksitator glutamat yaitu reseptor N-metil- saraf optik akibat metanol. Steroid merupakan D-aspartat (NMDA). Proses eksitotoksik terapi tahap lanjut pada keracunan metanol dipikirkan terjadi pada proses gangguan saraf dimana sudah terjadi gangguan saraf optik, sehingga dikembangkan penelitian optik. Pemberian steroid bertujuan untuk terapi dengan menggunakan obat memantine. mengurangi pembengkakan saraf optik. Memantine adalah salah satu antagonis Sebagian besar pasien keracunan metanol di reseptor NMDA. Penelitian dilakukan RS Mata Cicendo berobat pada tahap lanjut, dengan menggunakan hewan coba dan hasil sebesar 64.5% pasien NOTM berobat antara dari penelitian tersebut adalah terdapat 2 hari dan 1 minggu pasca mengkonsumsi peningkatan bermakna kadar ATP pada saraf minuman mengandung metanol. Terapi optik kelompok tikus dengan pemberian steroid memberikan perbaikan hanya pada memantine dibandingkan tanpa memantine. 59% pasien. Hal ini menunjukkan terapi gangguan saraf Terapi NOTM ditujukan juga untuk mengatasi optik yang terjadi pada keracunan metanol keadaan akibat pembentukan asam format dapat dikembangkan dengan melakukan yaitu gangguan fungsi mitokondria. Selain penelitian lebih lanjut yang mendalam pemberian steroid, pengembangan terapi terutama pada penggunaan obat memantine pada tingkat mitokondria sudah dilakukan. pada manusia. Penelitian eksperimental hewan coba tikus Melihat bahwa minum minuman mengandung alkohol terutama mengandung metanol mempunyai efek buruk terhadap kesehatan khususnya kesehatan mata, maka penting untuk menghindari minuman beralkohol. Segeralah datang ke Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo apabila mempunyai gejala- gejala gangguan penglihatan yang dicurigai penyebabnya adalah metanol agar dapat ditangani segera dengan baik. 27
PROMOSI KESEHATAN Apakah Sahabat Mata tahu bagaimana RS Mata Cicendo Peduli terhadap karyawannya ? Oleh: Agus Suhendar, S.Si Pada masa Pandemi Covid-19 saat test-PCR secara cuma-cuma. Kebijakan ini khususnya setiap rumah sakit ini bagus sebagai bagian dari surveilans memiliki cara bagaimana membuktikan juga tracking kasus dengan tujuan kepeduliaan selain kepada pasien, juga memutus rantai penyebaran covid-19. kepada karyawannya. Sedikit berbagi Jika ditemukan kasus positif, maka akan cerita bentuk kepedulian Pusat Mata dilakukan tindakan pencegahan dengan Nasional RS Mata Cicendo terhadap isolasi mandiri atau perawatan. Kerennya seluruh karyawannya antara lain lagi sebelum Swab Test-PCR dilakukan, ada kebijakan rapid test untuk seluruh Swab Test-PCR karyawan. Swab adalah cara untuk memperoleh bahan pemeriksaan ( sampel ) . Swab Suplemen Vitamin dilakukan pada nasofaring dan atau Setiap pegawai di RS Mata Cicendo orofarings. Pengambilan ini dilakukan dituntut bekerja dalam kondisi prima dengan cara mengusap rongga khususnya ketika melayani pasien. nasofarings dan atau orofarings dengan Dengan hal ini, diharapkan kondisi tubuh menggunakan alat seperti kapas lidi karyawan dapat terjaga dengan baik. khusus. Tes ini dilakukan pada karyawan sebagai bukti yang menurut saya keren, APD dan Masker sebagai bentuk kepedulian rumah sakit. RS Mata Cicendo juga membagikan Alat Para karyawan harus melakukan swab Pelindung Diri juga masker bagi para 28
PROMOSI KESEHATAN karyawannya, khususnya bagi petugas Nah, tentu saja sedikit cerita diatas yang melayani pasien langsung. Hal ini merupakan sebagian kecil contoh bentuk sebagai upaya dalam memutus kepedulian dan contoh keren RS Mata rantai penyebaran covid19. Cicendo kepada karyawannya khsususnya di masa pandemi covid-19 ini. Upaya ini Media Informasi ditujukan terutama untuk mewujudkan Sebagaimana kita maklumi Keselamatan Tenaga Kesehatan bersama bahwa kasus Keselamatan Kita Semua. Covid-19 di Indonesia bahkan Bagaimana Keren Kan ? tentu di Rumah di dunia setiap harinya Sakit atau tempat anda bekerja juga mengalami pertambahan telah menerapkan kepedulian kepada jumlah kasus baru yang karyawannya yang pasti keren juga. cukup meresahkan. Salah satu upaya RS Mata Cicendo adalah mengingatkan pasien/ pengunjung maupun masyarakat agar senantiasa peduli menggunakan masker dengan benar, selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak, melalui media sosial, banner, spanduk, Public Information Display, bahkan pengumuman melalui pengeras suara di rumah sakit. PKRS / Siang Klinik Edukasi harus selalu dilakukan secara berkala dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Kita selalu mengingatkan pasien/ pengunjung khususnya di poliklinik agar selalu menerapkan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) pada masa pandemi covid-19 ini, selain dari materi edukasi kesehatan lainnya. 29
SUDUT PANDANG Implementasi Keselamatan Pasien Anak If I`m doing whatever is best for my patient, then I`m doing what`s best for me and for our system. -Kelly Taylor- Patient Safety dengan salah satunya adalah melakukan cuci tangan yang benar (clean care is safer care). Pelbagai upaya untuk menurunkan angka kemungkinan kesalahan seperti yang dicanangkan oleh pemerintah baik penyampaian penyuluhan, himbauan, sampai ketentuan akreditasi yang harus dimiliki oleh rumah sakit. Hal ini didukung oleh banyaknya riset dan kolaborasi antar disiplin ilmu yang berpusat pada keselamatan pasien. Hal-hal yang dapat kita upayakan dan terbukti efektif untuk menurunkan angka kesalahan dalam pelayanan pasien adalah: Sejak adanya laporan dari Institute of Medicine 1. Identifikasi Pasien tahun 1999: To Err is Human: Building a Safer Tenaga kesehatan di rumah sakit wajib Health System, banyak pihak baik dari tenaga melakukan identifikasi pasien (minimal kesehatan, rumah sakit maupun pasien sendiri 2 buah yaitu nama lengkap dan tanggal menyadari pentingnya keselamatan pasien. lahir) yang akan diperiksa baik sebelum Tahun 2004, World Health Organization (WHO) melakukan pemeriksaan, saat akan memberikan panduan World Alliance for melakukan tindakan maupun pemberian obat dan makanan. Hal ini dilakukan untuk 30 menghindari adanya kekeliruan pasien maupun kesalahan dalan melakukan prosedur. Hal ini juga tercantum dalam standar pelayanan Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) yang ditetapkan oleh Komisi
SUDUT PANDANG Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Bila tujuan 3. Menurut American Academy of hal ini tidak diinformasikan oleh tenaga Pediatrics kesehatan akan membingungkan orangtua karena anaknya ditanyakan identitas (AAO) lakukan pemanfaatan teknologi berulang. Sebaliknya, orangtua yang seperti penggunaan barcode identitas pasien teredukasi dengan baik akan bertanya- sehingga meminimalkan kemungkinan dan tanya bila tenaga kesehatan setelah penggunaan electronic medical record (EMR). memperkenalkan diri tidak menanyakan Penggunaan EMR di PMN RSM Cicendo identitas anaknya. Bandung telah dilakukan dan diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pasien 2. Membangun Sistem Keselamatan Pasien anak. Rekomendasi AAO untuk penggunaan Anak penulisan resep secara komputerisasi Setiap rumah sakit mempunyai upaya terbukti menurunkan kejadian kesalahan berbeda dalam meningkatkan layanan penulisan. Telemedisin dalam era pandemi pasien anak karena seyogyanya tenaga Covid dapat dilakukan, hanya berhati-hati kesehatan bekerja sebagai tim untuk terhadap pasien yang mungkin memerlukan menciptakan lingkungan anak yang penanganan medis segera. aman dan kondusif. Menurut Woods dkk pada jurnal Pediatrics disebutkan Upaya yang tidak kalah penting adalah bahwa keselamatan pasien anak menjadi memastikan untuk petugas rumah sakit kelompok tersendiri disebabkan oleh merasa aman untuk melakukan pelaporan, beberapa hal seperti: 1). Karakteristik fisik misalnya kekeliruan identitas pasien, (dosis obat berdasarkan berat badan), 2). terapi obat, atau tindakan. Rumah Sakit Tumbuh kembang anak (baik fisik maupun diharapkan memberikan situasi yang mental), 3). Ketergantungan kepada kondusif dan no blaming dalam mengatasi orangtua/pengasuh (termasuk pemberian pelaporan insiden keselamatan pasien informasi dari tenaga kesehatan dan sehingga pemetaan masalah dapat persetujuan tindakan). memperbaiki sistem. Pusat Mata Nasional (PMN) Rumah Sakit Implementasi keselamatan pasien pada Mata (RSM) Cicendo Bandung melakukan anak pada hakikatnya adalah membangun pelbagai upaya pada layanannya untuk sistem yang terpadu antara bukan hanya meningkatkan keselamatan pasien anak. tenaga kesehatan namun juga keluasan Salah satunya layanan dokter spesialis pemberian informasi dan komunikasi yang mata telah dilengkapi dengan dokter baik dengan orangtua pasien karena tujuan spesialis anak yang bekerja penuh waktu, pengobatan pada anak tidak akan tercapai konselor dan psikolog sehingga didapatkan bila terdapat hambatan dalam komunikasi. pelayanan pasien anak terpadu. Perhatikan kemungkinan kesalahan dan adanya Semoga anak-anak Indonesia dapat kembali gangguan psikis anak dengan penyakit menjalani kehidupan eksplorasi yang luar kronis, sehingga keberadaan konselor dan biasa selesai pandemi Covid. psikolog sangat penting. Salam Panenjo dr.Anne Susanty, Sp.A(K), M.Kes 31
PANENJO NEWS Glaukoma Sudut Tertutup Serangan Akut Maula Rifada, dr, SpM(K) Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK UNPAD – PMN RS Mata Cicendo Bandung Pendahuluan dan hilangnya fungsi penglihatan. Mata merupakan salah satu organ yang Peningkatan tekanan bola mata berpengaruh terhadap kualitas hidup merupakan faktor risiko utama pada seseorang sehingga pemeliharaan terjadinya glaukoma. kesehatan mata menjadi penting dan harus dilakukan secara rutin. Gangguan Pada tahun 2013 jumlah penderita penglihatan terutama yang sudah jatuh glaukoma pada usia 40-80 tahun dalam kategori buta akan menjadi beban diestimasikan sebanyak 64.3 juta. Sekitar hidup bukan hanya untuk penderitanya 60% dari jumlah glaukoma di dunia tetapi juga terhadap orang-orang terdapat di Asia. Jumlah glaukoma ini disekitarnya. disetimasikan terus meningkat menjadi 76 juta pada tahun 2020 dan 111.8 juta pada Di Indonesia, kebutaan bukan hanya tahun 2040. merupakan masalah kesehatan tetapi sudah menjadi masalah sosial mengingat Mengingat tingginya angka kejadian cukup tingginya angka kebutaan glaukoma, maka perlu diketahui dan berdasarkan survey Rapid Assessment waspada terhadap penyaki ini. of Avoidable Blindness (RAAB) yaitu sebesar 3%. Angka kebutaan di Jawa Barat Proses Penyakit Glaukoma berdasarkan RAAB tersebut mencapai 2.8%. Secara normal, di dalam bola mata terdapat cairan (cairan aquos) yang Salah satu penyebab kebutaan permanen berfungsi untuk memberikan nutrisi bagi (menetap) adalah akibat glaukoma yang organ yang terdapat di dalam bola mata merupakan penyebab kebutaan terbanyak dan berkontribusi memberikan volume/ kedua setelah katarak di dunia maupun tekanan pada bola mata. Cairan tersebut di Indonesia. Glaukoma merupakan diproduksi dan dikeluarkan kembali dalam suatu kumpulan gejala penyakit dengan siklus yang seimbang sehingga tekanan karakteristik terdapat kerusakan saraf bola mata terjaga dalam nilai normal (16±3 mata pusat yang berhubungan dengan mmHg) (Gambar 1). terjadinya penyempitan lapang pandang 32
PANENJO NEWS Kerusakan saraf mata pusat menjadikan terjadinya penyempitan lapang pandang dan menurunnya tajam penglihatan. Penyempitan lapang pandang ini terjadi secara bertahap, sedikit demi sedikit sampai akhirnya penderita hanya seperti melihat dari lubang kunci bahkan sampai menimbulkan kebutaan (Gambar 3). Sumber: AAO2011-2012 Section 10 Gambar 3. Penyempitan lapang pandang Glaucoma pada penderita glaukoma Sumber: http://medbaiya.blogspot. Pada glaukoma terjadi ketidakseimbangan com/2010/05/glaucoma.html siklus aliran cairan aquos. Cairan aquos diproduksi tetapi terdapat masalah dalam Klasifikasi Glaukoma saluran pengeluaran sehingga produksi Klasifikasi glaukoma dapat dibagi tidak seimbang dengan pengeluaran dan menjadi glaukoma primer atau sekunder. akibatnya tekanan bola mata meningkat. Glaukoma primer tidak berhubungan Peningkatan tekanan bola mata tersebut dengan kelainan lain baik pada mata mengakibatkan terjadinya penekanan atau sistemik. Glaukoma sekunder pada saraf mata pusat yang akhirnya berhubungan dengan kelainan pada dapat menyebabkan kerusakan saraf mata mata atau sistemik lain. Glaukoma dapat pusat (Gambar 2). diklasifikasikan menurut mekanismenya menjadi glaukoma sudut terbuka dan Gambar 2. Pengaruh Peningkatan Bola glaukoma sudut tertutup. Glaukoma sudut Mata pada Saraf Mata Pusat tertutup dapat terbagi menjadi glaukoma Sumber: http://www.umm.edu/patiented/ sudut tertutup kronis dan glaukoma sudut articles/what_glaucoma_000025_1.htm tertutup dengan serangan akut. 33
PANENJO NEWS Glaukoma Sudut Tertutup Primer ke pusat kesehatan terkadang dirawat dengan Serangan Akut dengan dikatakan penyakit gastritis atau Glaucoma sudut tertutup dengan serangan daerah lambung. Setelah keadaan myeri akut terjadi akibat penyempitan atau kepala mual dan muntah mereda, baru tertutupnya saluran keluar dari cairan penderita terkadang tersadar bahwa aquous yang menyebabkan tekanan penglihatannya menjadi buram dan bola mata meningkat secara mendadak pasien dikonsulkan ke dokter mata. Pada (gambar). Pada glaukoma sudut tertutup pemeriksaan didapatkan bola mata merah, dengan serangan akut, pengingkatan kornea bengkak, pupil berdilatasi, bilik tekanan bola mata terjadi secara tiba-tiba mata dengan yang dangkal (gambar 4). dan melonjak sangat tingi bisa mencapai lebih dari 30 mmHg. Gambar 4. Gambaran klinis glaukoma serangan akut Angka kejadian tertingi glaukoma sudut tertutup terdapat di populasi Inuit dan Penatalaksanaan Asia. Faktor risiko lain selain geografis Keadaan serangan akut yang merupakan dan ras adalah ukuran bola mata yang salah satu kegawatdaruratan di bidang relatif kecil, usia di atas 40 tahun, jenis mata yang memerlukan tindakan yang kelamin (perempuan lebih berisiko terkena segera. Tujuan terapi pada penderita serangan akut dibandingkan dengan laki- glaukoma serangan akut ini adalah untuk laki), riwayat keluarga dengan penyakit dengan cepat menurunkan tekanan bola yang sama , dan kelainan refraksi yaitu mata, sehingga meredakan keluhan yang pada penderita rabun dekat. ada, untuk mempersiapkan tindakan selanjutnya, dan untuk mempertahankan Akibat dari peningkatan tekanan bola fungsi penglihatan yang ada serta mata yang tinggi secara mendadak, gejala meningkatkan kualitas hidup. Hingga yang ditimbulkannya pun cukup hebat. saat ini satu-satunya faktor yang dapat Keadaan serangan akut ini merupakan dimodifikasi adalah dengan menurunkan salah satu kegawatdaruratan di bidang tekanan bola mata sebagai faktor risiko mata. Glaukoma sudut tertutup dengan utama. serangan akut ditandai dengan nyeri di daerah mata, dapat disertai dengan nyeri kepala hebat, terkadang disertai mual dan muntah, peningkatan tekanan bola mata secara tiba-tiba, mata merah dan penurunan tajam penglihatan secara mendadak, melihat halo (seperti pelangi disekeliling lampu/cahaya). Keadaan nyeri kepala yang disertai mual dan muntah menyebabkan penderita atau tenaga kesehatan lebih fokus terhadap kejadian tersebut sehingga penderita yang berobat 34
PANENJO NEWS Terapi awal adalah pemberikan obat- Pada keadaan tekanan bola mata yang obatan berupa tetes mata dan obat mendadak tinggi, dapat menyebabkan minum, bahkan dapat juga ditambahkan kerusakan saraf mata pusat yang terapi melalui jalur intravena (infus) bila mendadak pula, tetapi dapat juga diperlukan. Terapi ini bertujuan untuk keadaan dimana saraf mata pusat tetap menurunkan tekanan bola mata secara baik setelah serangan akut teratasi. Bila cepat dan bila tekanan bola mata dapat satu mata terkena serangan akut, perlu turun, kornea menjadi lebih jernih yang diperhatikan juga untuk mata sebelahnya. diperlukan untuk tindakan selanjutnya. Mata sebelahnya biasanya terdapat sudut sempit walaupun tanpa gejala. Hal ini Bila keadaan sudah memungkinkan membuat sewaktu-waktu dapat terjadi (keadaan pasien sudah lebih baik dengan glaukoma atau serangan akut di masa tekanan bola mata yang lebih rendah, mendatang. Untuk mencegah hal tersebut, kornea lebih jernih), dapat dilakukan disarankan dilakukan tindakan laser (untuk tindakan laser untuk memberi lubang membuat lubang kecil pada iris) pada mata pada bagian iris (selaput pelangi yang yang masih sebelahnya yang masih tidak memberikan warna pada mata kita) di memiliki gejala. bagian perifer untuk menyeimbangkan tekanan di bilik mata bagian belakang Penutup dan bagian depan, sehingga tekanan bola Glaukoma sudut tertutup dengan mata dapat lebih stabil. Bila tindakan serangan akut merupakan salah satu laser ini tidak dapat dilakukan, makan kegawatdaruratan di bidang mata tindakan operasi menjadi pilihan untuk yang memerlukan tindakan segera. membuat saluran agar cairan aquos dapat Penatalaksanaan yang cepat dan disalurkan dan tekanan bola mata dapat tepat diharapkan dapat mengurangi turun. kemungkinan terjadinya kerusakan saraf mata pusat yang dapat berakibat Pada keadaan sudut tertutup, operasi kebutaan pada akhirnya. Mata yang masih katarak atau pengangkatan lensa menjadi sehat harus juga diperhatian dengan salah satu pilihan karena dapat membuat memberikan tindakan pencegahan berupa area bilik mata depan lebih dalam tindakan laser. sehingga aliran cairan aquos lebih baik. Daftar Pustaka 1. Tham YC, Li X, Wong YW, Quigley H, Aung T, Cheng CY. Global Prevalence of Glaucoma and Projections of Glaucoma Burden through 2040. Ophthalmology. 2014; 121: 2081-90. 2. Allingham RR, Damji KR, Freedman S, Moroi SE, Shafranov G, Shields MB. Shields’ texbook of glaucoma. Edisi ke 5. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins; 2011. 3. American Academy of Ophthalmology. Section 10. Glaucoma. 2011-2012. 4. Stamper R, Lieberman M, Drake M. Becker Shaffer’s Diagnosis and Therapy of Glaucoma. Edisi ke 8. Mosby; 2009. 5. Dada T, Mandal S. Cyclophotocoagulation. Dalam: Garg A, Mortensen JN, Marchini G, Mehta KR, Khalil AK, Melamed S, et al., penyunting. Mastering the techniques of glaucoma diagnosis and management. Edisi keNew Delhi: Jaypee Brothers; 2007. h. 485-96. 35
36
Cara memberi Saran/Pengaduan/Komplain Aku mau memberi saran/ komplain atau atau atau dapat disampaikan melalui Ayo Bantu kami untuk terus berupaya meningkatkan Pelayanan semakin baik! 37
HASIL SURVEI KEPUASAN PELANGGAN MELALUI PENYUSUNAN INDEKS/SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 85 80 81,54 83,2 TW I TW II 75 75,21 TW III TW IV 70 74,64 TW I 73,58 75,34 81,2 82,11 TW II 65 Rawat Inap TW III TW IV Rawat Jalan 84,21 84,83 84,38 83,71 TW I 90 TAHUN 2017 Rawat Inap TW II TW III 85 75,93 74,92 74,65 73,78 TW IV 80 76,66 76,81 75,94 76,35 Rawat Jalan Paviliun TW I 75 TW II TW III 70 TW IV 65 TW I Rawat Jalan Reguler TW II TW III 90 84,06 85,13 84,98 84,9 TAHUN 201885 Rawat Inap 80 77,69 78,7 78,7 77,53 74,35 74,12 75,99 74,44 75 70 65 Rawat Jalan Reguler Rawat Jalan Paviliun 90 84,34 84,79 85,51 84,76 TAHUN 201985 Rawat Inap 80 79,21 78,52 79,74 78,27 74,72 75,46 76,21 75,09 75 70 65 Rawat Jalan Reguler Rawat Jalan Paviliun TAHUN 202090 84,88 85,3 85,75 85 79,01 77,78 80,13 84,05 84,17 Rawat Inap 80 75,95 75 70 Rawat Jalan Reguler Rawat Jalan Paviliun 38
OPHTHALMIC TRAINING CENTER (OTC) PUSAT MATA NASIONAL RUMAH SAKIT MATA CICENDO Jl. Cicendo No. 4 Bandung – 40117 www.cicendoeyehospital.org Pelatihan Dokter SpM Pelatihan Perawat 1. Eye Simulator 1. Diagnostik 2. Laser Retina 2. IGD 3. Laser Glaukoma 3. Refraksi, Low Vision, & Lensa Kontak 4. Fakoemulsifikasi 4. Rekonstruksi, Onkologi, dan Okuloplasti 5. Small Incision Cataract Surgery (SICS) 6. Rekonstruksi, Onkologi, dan Okuloplasti (ROO) 5. Infeksi dan Imunologi (ROO) 6. Glaukoma 7. Pediatrik Oftalmologi (PO) & 7. Vitreoretina 8. Katarak Bedah Refraktif (KBR) Strabismus (short and long term) 9. Neuro Oftalmologi (NO) 8. Vitreoretina 10. Pediatrik Oftalmologi (PO) & Strabismus 9. Glaukoma 11. Oftalmologi Komunitas (Ofkom) 10. Refraksi, Low Vision, & Lensa Kontak 12. Perawat Mata Masyarakat 11. Neuro Oftalmologi (NO) 12. Oftalmologi Komunitas (Ofkom) (Community Eye Nurse) 13. Asisten bedah Fakoemulsifikasi Informasi lebih lanjut hubungi: 14. Asisten bedah SICS Bagian Diklat dan Litbang Pusat Mata Nasional 15. Asisten bedah Vitreoretina Rumah Sakit Mata Cicendo 16. Asisten bedah ROO Jl. Cicendo No. 4 Bandung 17. Asisten bedah PO & Strabismus Telp. 022 – 423 1280, 81 Ext. 181 18. Asisten bedah Glaukoma Faks. 022 – 420 1960, 62 E-mail: [email protected] 39
Search
Read the Text Version
- 1 - 40
Pages: