Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah Panenjo Edisi 7 PMN RS Mata Cicendo

Majalah Panenjo Edisi 7 PMN RS Mata Cicendo

Published by webinar.rsmc, 2020-09-08 20:59:52

Description: Media Informasi dan Edukasi Kesehatan Mata

Keywords: panenjo,mata,kesehatan,cicendo,majalah

Search

Read the Text Version

ISSN 2598-0084 EDISI NO. 07 / 2020 Media Informasi dan Edukasi Kesehatan Mata Pencegahan penyebaran COVID-19 • PMN RS Mata Cicendo Meraih Akreditasi KARS Internasional



Daftar Isi DAFTAR ISI, 3 PERTAHANAN Buah Hati Saat Pandemi PENGANTAR, 4 PERMUKAAN OKULAR, 18 COVID-19, 26 REPORT PANENJO, WISATA PANENJO, Merpati PROMOSI KESEHATAN, SEPUTAR COVID-19, 6 Putih PMN RS Mata New Normal ? Jangan Tentang Novel Cicendo, 22 Khawatir Periksa Mata, 28 Coronavirus (NCOV), 12 PANENJO NEWS, PMN Sudut Pandang, PROFIL PANENJO, RS Mata Cicendo kini Gizi Seimbang Saat Perjalanan Prof. dr. Arief berstandar Internasional, Menjalankan Ibadah Sjamsulaksan K, Sp.M(K), 24 Puasa Di Tengah Pandemi MM, M.Kes, PhD, 14 ARTIKEL KESEHATAN, Covid-19, 30 ARTIKEL PANENJO, PANENJO NEWS, 34 Menjaga Kesehatan 6 14 28 3

PReadnaenksjio Pengantar Penanggung Jawab Irayanti, dr, SpM(K), MARS Direktur Utama PMN RS Mata Cicendo “Panenjo” & say “hello” Pemimpin Umum Direktur Perencanaan dan Sahabat Mata yang tercinta, Panenjo kembali hadir di hadapan anda untuk Umum menyajikan berbagai informasi baik tentang kesahatan maupun kesehatan Pemimpin Redaksi pada umumnya serta beberapa cerita ringan yang semoga dapat menambah Kepala Instalasi Pemasaran Promosi referensi anda semua. Kesehatan & Humas Sekretaris Redaksi & Sirkulasi “Serangan” Virus Corona atau Covid-19 benar-benar mengguncangkan dunia Annisa Gustarina, SMB termasuk negara kita tercinta Indonesia. Dr. Angga Fajriansyah, Sp.M akan Dewan Redaksi mengulasnya pada Panenjo edisi ketujuh ini. • Dr. dr. Feti Karfiati, SpM(K), MKes. • Hartono, SKM, M.Kes Kami juga dengan bangga akan menyampaikan berita gembira bahwasannya • dr. Antonia Kartika, SpM(K), MKes. Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung berhasil lulus • dr. Maula Rifada, SpM akreditasi Internasional. • dr. Angga Fajriansyah, SpM • dr. Anne Susanty, SpA Rubrik profil kali ini akan menampilkan Prof. dr. Arief Sjamsulaksan K, • Ria Darmasari, SIP, MM Sp.M(K), MM, M.Kes, PhD, setelah reporter kami mewawancarainya disela • Nicky RAF kesibukannya. • Agus Suhendar, S.Si. Staf Redaksi Di dalam badan yang sehat,terdapat jiwa yang sehat. Itulah prinsip yang • Agus Suhendar, S.Si diyakini oleh karyawan RS Mata Cicendo, sehingga mereka tetap berolahraga • Annisa Gustarina, SMB diantaranya berlatih pencak silat Merpati Putih. • Meliza Indiana, S.IKom • Riatna Selain tulisan di atas masih banyak yang kami persembahkan pada edisi ini. • Agus Rizki Soekandar, ST Kami ucapkan terima kasih anda sahabat Mata menjadi pembaca setia kami. • Ferdian Musliansyah, AMd  Salam Sehat Mata. 4

5

REPORT PANENJO SEPUTAR COVID-19 OLEH : dr Angga Fajriansyah, SpM – Ketua Satgas Covid-19 PMN RS Mata Cicendo Definisi Operasional Pernah Diidentifikasi Sebelumnya Pada • Coronavirus : Keluarga Besar Virus Yang Manusia. Virus Penyebab Covid-19 Ini Dinamakan Sars-Cov-2 Menyebabkan Penyakit Mulai Dari Gejala • Berdasarkan Bukti Ilmiah, Covid-19 Ringan Sampai Berat Dapat Menular Dari Manusia Ke Manusia • Ada Setidaknya 2 Jenis Coronavirus Melalui Percikan Batuk/Bersin (Droplet), Yang Diketahui Menyebabkan Penyakit Tidak Melalui Udara. Dengan Gejala Berat Seperti Middle East • Orang Yang Paling Berisiko Tertular Respiratory Syndrome (Mers) Dan Severe Penyakit Ini Adalah Orang Yang Kontak Acute Respiratory Syndrome (Sars) Erat Dengan Pasien Covid-19 Termasuk • Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Yang Merawat Pasien Covid-19 Adalah Penyakit Jenis Baru Yang Belum 6

REPORT PANENJO 7

REPORT PANENJO Bagi Seluruh Pegawai PMN RS Mata • Setiap Pegawai Diwajibkan Menjaga Cicendo Kesehatan Pribadi Dan Lingkungan • Wajib Mengukur Suhu Tubuh Saat Masuk Dengan Istirahat Yang Cukup Dan Mengkonsumsi Makanan Lingkungan Rumah Sakit • Apabila Mengalami Gejala Infeksi Saluran • Bergizi Dan Tidak Merokok • Hindari Lembur Pernafasan Atas (Ispa)/Dan Atau Demam, • Batasi Bepergian Ke Tempat Umum Segera Memeriksakan Diri Ke IGD Dan Melaporkan Ke Tim PPI Sesudah Bekerja • Lakukan Kebersihan Tangan 6 Langkah • Selalu Menjaga Kebersihan Sepanjang Pada “5 Momen Kebersihan Tangan”, Sebelum Menyentuh Wajah, Mata Dan Hari, Juga Sepulang Dari Rumah Sakit & Mulut Sesampainya Dirumah Langsung Cuci • Wajib Membersihkan Area Kerja Dengan Tangan, Menggunakan Cairan Disinfektan (Tidak • Mengganti Baju Dari RS & Mandi. Mengandalkan Petugas Kebersihan) • Bekerjasama Dalam Mempercepat • Membawa Alat Makan / Minum Dan Alat Waktu Tunggu Pasien Di Rumah Sakit Ibadah Masing – Masing • Melakukan Rekam Kehadiran Dengan Wajah, Tidak Dengan Jari 8

REPORT PANENJO Bagi Front Liner Bagi Petugas Kebersihan (Satpam, Petugas Parkir, Front Office) • Wajib Membersihkan Secara Berkala Area • Satpam Wajib Melakukan Pemeriksaan - Area: Suhu Dengan Thermal Gun Kepada Setiap - Permukaan Meja Kerja Ruang Orang Yang Datang Ke Pmn Rs Mata Cicendo Bandung Dokter,Slitlamp Cover, Front Office, • Satpam Menginformasikan: Anak Kecil Tombol Lift Dibawah 14 Tahun Dilarang Untuk Ikut - Gagang Pintu Mengantar Pasien, Kecuali Yang Akan - Kaca Berobat. - Gagang Telepon • Wajib Menanyakan Kepada Pasien Yang • Membersihkan Lantai, Mengelap Datang Apakah Sedang Mengalami Batuk, Kursi Tunggu Pasien Dengan Alkohol / Pilek, Gangguan Pernapasan, Demam Desinfektan Lain Setiap 2 Jam Sekali. Atau Sehabis Pulang Dari Negara – Negara • Membersihkan Mesjid Secara Berkala, Berisiko Tinggi. Jika Terdapat Salah Satu Karpet Dilepas Guna Memudahkan Jawaban“Ya” Wajib Melaporkan Kepada Pembersihan Lantai, Alat Solat Dicuci Dokter Di IGD Berkala • Menggunakan Alat Pelindung Diri Saat Melakukan Cleaning Edukasi Bagi Pasien • Membawa Alat Ibadah Masing – Masing (Mukena, Sajadah, Sarung) • Cara Cuci Tangan & Etika Batuk Dipasang Di Dinding Ruang Tunggu & Didepan Pintu Poli Ruang Dokter. • Bila Batuk Disarankan Memakai Masker • Jam Kunjung Pasien Ditiadakan Sampai Batas Waktu Yang Akan Kami Beritahukan • Pasien Yang Sedang Di Rawat Inap Hanya Diperbolehkan Ditunggu Oleh 1 Orang Yang Dalam Keadaan Sehat (Tidak Sedang Demam/Flu) • Pasien Rawat Jalan/Poliklinik Memasuki Gedung Rawat Jalan Diantar 1 Orang Pengantar Untuk Mengurangi Kepadatan • Semua Penunggu Pasien Diminta Untuk Melakukan Cuci Tangan Sebelum Dan Sesudah Memasuki Ruangan Rawat Inap Dengan Hand Sanitizer 9

REPORT PANENJO CARA MEMAKAI DAN MELEPAS APD COVER ALL CARA MEMAKAI DAN MELEPAS APD GOWN/JUBAH 10

REPORT PANENJO PEMAKAIAN APD DI PMPNERMSAMKAAITAANCAICPDENDDIOPMN RS MPEAMTAAKCAICIAENNDAOPD DI PMN RS MATA CICENDO PEMAKAIAN APD DI PMN RS MATA CICENDO PEMAKAIAN APD DI PMN RS MATA CICENDO 11

REPORT PANENJO Tentang Novel Coronavirus (NCOV) 1. Virus corona merupakan virus jenis 2. Seperti apa tanda-tanda virus ini, apa, penularan melalui apa? gejalanya? - Coronavirus merupakan keluarga besar - Gejalanya demam >380C, batuk, virus yang menyebabkan penyakit sesak napas yang membutuhkan ringan sampai berat, seperti common perawatan di RS. Gejala ini diperberat cold atau pilek dan penyakit yang serius jika penderita adalah usia lanjut dan seperti MERS dan SARS mempunyai penyakit penyerta lainnya, seperti penyakit paru obstruktif - Penularannya dari hewan ke manusia menahun atau penyakit jantung (zoonosis) dan penularan dari manusia ke manusia sangat terbatas. 3. Bagaimana mengantisipasi penularan virus corona? - Untuk 2019-nCoV masih belum jelas bagaimana penularannya, diduga dari - Dengan meningkatkan kewaspadaan hewan ke manusia karena kasus-kasus dan kesiapsiagaan di pintu masuk yang muncul di Wuhan semuanya negara, baik di bandara, pelabuhan mempunyai riwayat kontak dengan maupun lintas batas darat negara. pasar hewan Huanan 12

REPORT PANENJO - Di pintu masuk negara terutama yang Pelabuhan (KKP) dan Balai Teknik ada akses langsung dengan Wuhan Kesehatan Lingkungan (BTKL) untuk atau Cina, mengaktifkan penggunaan meningkatkan kewaspadaan dan thermal scanner sebagai deteksi awal kesiapsiagaan dalam mengahdapi gejala demam pada pelaku perjalanan kemungkinan masuknya penyakit ini yang masuk. Jika ada yang “tertangkap” - Bandara2 di seluruh Indonesia dengan alat ini maka dilakukan terutama yang mempunyai pemeriksaan lebih lanjut dan jika perlu penerbangan langsung dari Cina, dirujuk ke RS rujukan untuk perawatan meningkatkan kewaspadaan lebih lanjut. diantaranya dengan mengaktifkan thermal scanner, memberikan health 4. Dampak yang ditimbulkan akibat virus alert card dan KIE pada penumpang corona? - Akan dilakukan simulasi kesiapan yang akan melibatkan lintas sektor untuk - Untuk 2019-nCoV, dari kasus-kasus mengantisipasi jika penyakit ini masuk yang ditemukan saat ini, dampaknya ke Indonesia tidak terlalu besar dan angka - Penyebaran KIE kepada masyarakat kematiannya kecil (hingga tanggal agar tidak panik namun tetap waspada 19 Januari 2020 terjadi 2 kematian terhadap penyakit ini dari 198 kasus yang dilaporkan di Wuhan). Hingga saat ini WHO belum 7. Himbauan untuk warga seperti apa? memberlakukan travel restriction untuk Wuhan. Namun demikian tetap - Agar tidak panik dan tetap waspada. harus diwaspadai karena sumber - Bila melakukan perjalanan ke Cina penularan dan perkembangan virus ini masih belum jelas terutama Kota Wuhan: o Menerapkan PHBS dengan sering - Berbeda dengan MERS dan SARS yang juga disebabkan oleh corona virus, mencuci tangan dengan sabun dimana kedua penyakit ini mempunyai atau cairan pembersih tangan dampak yang sangat besar baik dalam mengandung alkohol sektor kesehatan maupun sosial o Menghindari kontak dengan ekonomi dunia hewan, pasar hewan dan agar tidak mengonsumsi daging mentah atau 5. Apakah sudah ada laporan terkait daging hewan liar virus corona di indonesia? o Menghindari kontak dengan orang sakit Hingga saat ini belum ada laporan terkait o Jika mengalami gejala2 demam dan virus corona di Indonesia gangguan pernapasan, menghindari keluar rumah kecuali untuk 6. Bagaimana Kesiap-siagaan Indonesia berobat, segera berobat, gunakan dalam antisipasi virus ini? masker dan menerapkan etika bersin/batuk - Kemenkes telah menerbitkan o Bila gejalanya muncul saat sudah Surat Edaran kepada seluruh Dinas kembali ke tanah air, agar segera Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota, berobat dan menyampaikan riwayat RS Rujukan, Kantor Kesehatan perjalanannya kepada dokter 13

PROFILE PANENJO Perjalanan Prof. dr. Arief Sjamsulaksan K, Sp.M(K), MM, M.Kes, PhD CITA CITA ketika masa kecil ingin menjadi seorang insinyur electro karena dia menyukai hal hal yang kecil. Tetapi setelah menginjak remaja cita-citanya berubah ingin menjadi seorang peneliti atau bisa dikatakan sebagai inventor, ingin menciptakan sesuatu karena rasa ketidakpuasannya terhadap sesuatu. Namun….sejalan dengan kondisi akhirnya pria ini menjadi dokter. Itulah Prof. dr. Arief Sjamsulaksan K, Sp.M(K), MM, M.Kes, PhD salah seorang Guru Besar Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung dan juga bertugas di Pusat Mata Nasional RS.Mata Cicendo Bandung. 14

PROFILE PANENJO Prof. dr. Arief Sjamsulaksan K, Sp.M(K), MM, M.Kes, PhD dilahirkan di Bandung 50 tahun lalu, memiliki seorang putra bernama Mohamad Yazid Aulia Kartasasmita hasil pernikahannya dengan Dr. Reva Farah Dwiyana, dr., SpKK-K., M.Kes. Menjadi dokter mata apakah sudah merupakan keinginan sejak masuk fakultas kedokteran Unpad ? Tanya reporter Panenjo ketika bertatap muka di RS Mata Cicendo Bandung beberapa waktu lalu. Prof Arief menceritakan bahwa pada ambil spesialis mata, bahkan dr. Iwan awalnya tidak keinginan sama sekali juga yang memperkenalkan retina kepada menjadi dokter mata, dibenaknya. Adalah saya,” kata Arief di ruang Perpustakaan Dr. dr. Iwan Sovani, Sp.M(K), M.Kes, MM Bag Mata FK Unpad/RS Mata Cicendo. dan Dr Pandji A Akbar, SpM(K) sekitar tahun 1996 memperkenalkan ilmu Setelah menjadi dokter spesialis mata cita kesehatan mata kepadanya dan lama cita lainnya juga dia wujudkan dengan kelamaan dia sangat tertarik. menjadi dosen dan seorang peniliti di Fakultas Kedokteran UNPAD. Menurut Arief, dia terarik karena Menambah ilmu pengetahuan sudah kedokteran mata mengabungkan menjadi kewajiban bagi Arief, berbagai antara ilmu medical dan surgical secara strata pendidikan dia jalani baik di dalam keseluruhan, jadi ilmu bedah dan ilmu maupun di luar negeri, sehingga gelar Ph.D medisnya berbarengan di dalam satu nya diraih di negeri Sakura. profesi dan katanya lagi mata itu unik serta mata itu delicate dan kecil. “Paling berperan ya dr. Iwan Sovani yang mempromosikan dan menarik-narik saya 15

PROFILE PANENJO Ketika ditanya motivasinya menjadi hasil penelitiannya akan dirasakan pengajar dan peneliti selain dokter manfaatnya oleh banyak orang. yang menyembuhkan pasien, Prof ”Pendapat saya ini sesuai dengan Arief yang sapaan akrabnya Kojip ini ajaran agama, sebaik- baiknya manusia mengungkapkan, sebetulnya ada Journey dalam hidup. adalah yang paling bermanfaat. Maka saya tidak merasa cukup untuk “Saya selalu berfikir, kalau saya hanya menjadi dokter saja tetapi mesti jadi menjadi seorang dokter, maka yang dosen dan peneliti,” tukasnya serius. saya obati hanya orang yang bertemu dengan saya. Tetapi kalau saya menjadi Prof Arief kini jabatan formalnya dosen maka yang saya obati secara tidak adalah Wakil Rektor Bidang langsung pasien yang bertemu dengan Akademik Universitas Padjadjaran murid saya. Kalau saya jadi peneliti maka Bandung, sedangkan pada organisasi yang saya obati adalah pasien-pasien yang profesi dia sebagai Ketua Indonesian menggunakan hasil penelitian saya jadi Vitreo Retinal Society (INAVRS). lebih luas,” papar Arief. Sebelumnya Arief juga pernah menjadi Sekretaris Program Studi llmu Kesehatan Sehingga sambung Arief, apa yang Mata, Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan dihasilkan sebagai dokter, dosen dan Mata, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Kedokteran seluruhnya di lingkungan Universitas Padjadjaran. Arief tidak menampik ketika disebutkan bahwa kesibukannya yang ”luar biasa” itu akan menyita waktunya bersama dengan keluarga. Dia menyebutkan, disela- sela kesibukannya setiap hari mereka menyempatkan diri untuk mengobrol apa saja. Disamping itu mereka sisihkan waktu lebih banyak tatkala hari libur. Bahkan katanya lagi, pada akhir tahun keluarga kecil ini menyempatkan diri berlibur. 16

PROFILE PANENJO “Di rumah sudah terbiasa dengan milenial negeri ini, jangan terlalu berfikir lingkungan kedokteran, istri saya dokter hasil karena pepatah orang pintar dan berasal dari keluarga dokter pula, menyebutkan, tidak ada hasil yang kemudian anak saya mahasiswa mengkhianati proses, artinya suatu hasil kedokteran. ”Jadi sudah saling mengerti yang baik pasti prosesnya sempurna. gitu lah,”..ucap dokter yang punya hobi ”Generasi milenial sekarang banyak yang naik motor gede bersama sang istri ini. “keracunan” media, melihat orang kaya itu sudah punya segala, atau melihat dokter Setelah cita-citanya sebagai hebat terkenal uangnya banyak. Mereka dokter, pengajar serta peneliti tidak pernah tahu atau tidak ingin tahu dialaminya, ternyata dokter mata untuk menjadi seorang yang sukses itu ahli retina ini masih menyimpan belajarnya giat sejak muda, gigih berusaha mimpinya yaitu mendirikan sekolah dan pastinya fokus. Jangan sampai milenial gratis yang berkualitas tinggi. Niat ini itu menjadi generasi instan, padahal lahir setelah pengalamannya sebagai segalanya harus dilihat secara detail dosen di perguruan tinggi tidak sedikit dan dipelajari bahwa segala sesuatu itu mahasiswa yang kualitasnya kurang berproses,” tandasnya. bagus diakibatkan pendidikan di sekolah menengahnya tidak bagus. ”Kalau di luar negeri predikat pendidikan tinggi itu dimulai dari pendidikan dasar menengah yang berkualitas, sehingga input ke perguruan tingginya bagus pula,” katanya bersemangat. Dia meyebutkan sekolah yang bagus yang dimaksud bukan sekedar baik fasilitasnya tapi bagus proses pendidikannya, seperti di Jepang atau Finlandia dia mencontohkan. Di akhir pembicaraan dengan Panenjo, Prof Arief berpesan kepada kaum 17

TULISAN PANENJO PERTAHANAN PERMUKAAN OKULAR Nasika Celia Dendy, dr / Maula Rifada dr, SpM (K) Permukaan bola mata yang terhubung secara langsung dengan dunia luar berperan penting dalam menjaga mata dari kerusakan dan paparan mikroorganisme. Pertahanan permukaan okular didapatkan dari pertahanan mekanik, kimia, dan imunitas pada kelopak mata, lapisan air mata, konjungtiva serta kornea.1,2,3 Mikroorganisme di permukaan bola mata yang tidak menyebabkan infeksi disebut dengan flora normal. Gangguan pada pertahanan mata bagian luar menyebabkan flora normal menjadi patogen dan menimbulkan proses infeksi.2,4,5 Struktur dan Fungsi Mata Eksternal Struktur pada mata eksternal terdiri dari kelopak mata, lapisan air mata, konjungtiva, dan kornea yang bekerja secara sinergis mempertahankan keadaan normal epitel dan melindungi mata dari infeksi.1,2,6 Kelopak Mata Kelopak mata merupakan struktur mata terdepan yang langsung terpapar dengan lingkungan luar. Struktur kelopak mata terdiri dari kulit dan jaringan ikat, otot protaktor yaitu orbikularis okuli, septum orbita, lemak, otot retraksi yaitu otot levator palpebra, otot Muller, otot kapsulopalpebra dan otot tarsal inferior, tarsus serta konjungtiva.2,4,7 Gambar 2.1 Potongan melintang dari kelopak mata terjadi suatu reaksi radang. Kelopak mata atas Dikutip dari: Weisenthal RW dkk2 memiliki bulu mata dua kali lipat lebih banyak dan lebih panjang dibandingkan kelopak mata Kulit kelopak mata sangat tipis dan jaringan bawah, dan tersusun 2 sampai 3 baris di tepi ikat pada kelopak mata tidak memiliki kelopak mata.2,4,7 jaringan lemak, sehingga darah dan cairan lain dapat berkumpul di bawah kulit yang dapat Kelopak mata memiliki kelenjar meibom yang menyebabkan pembengkakan kelopak mata bila terdapat sekitar 30-40 saluran di kelopak mata atas dan 20-30 di kelopak mata bawah. Lipid yang dihasilkan kelenjar meibom akan tersebar bersama kandungan lapisan air mata lainnya saat berkedip. Perubahan produksi dapat dikaitkan dengan proses penuaan.2,7,8 Partikel-pertikel kecil seperti debu, debris yang masuk permukaan mata akan ditangkap oleh bulu mata dan merangsang refleks berkedip. Lacrimal Functional Unit (LFU) merupakan rangkaian struktur terintegrasi yang bertanggung jawab dalam pengatur produksi lapisan air mata, terdiri dari kelenjar lakrimal, kelenjar meibom, kelopak mata, epitel kornea, epitel konjungtiva serta saraf sensorik dan motorik yang 18

TULISAN PANENJO mempersarafinya. Rangsangan dari lingkungan Konjungtiva luar, seperti rangsangan mekanik, psikogenik Konjungtiva secara anatomi dapat dibagi atau rangsangan kimia dapat mengaktifkan LFU menjadi tiga bagian yaitu konjungtiva tarsal, untuk mensekresikan lapisan air mata.1,2,9 konjungtiva forniks, dan konjungtiva bulbi. Konjungtiva tarsal terdapat di dalam kelopak Proses berkedip akan mendistribusikan lapisan mata yang berawal dari perbatasan antara air mata ke seluruh permukaan mata yang dapat mukosa dan kulit di kelopak mata. Konjungtiva membantu membuang debris dari permukaan akan melipat ke belakang tepi superior dan mata. Waktu kontak mikroba dan iritan dengan inferior tarsus membentuk konjungtiva forniks permukaan mata dapat berkurang dengan superior dan inferior. Konjungtiva bulbi melapisi adanya gerakan berkedip. Rata-rata manusia permukaan anterior mata dari limbus hingga berkedip 10-15 kali per menit.2,3,8 sklera anterior.4,6,7 Lapisan Air Mata Konjungtiva merupakan selaput lendir Lapisan air mata tersusun dari tiga lapisan, yaitu tipis. Pembesaran folikel konjungtiva dan lapisan lipid, akuos dan musin. Lapisan terluar pembengkakan kelenjar getah bening adalah lapisan lipid yang dihasilkan oleh kelenjar preaurikular dan submandibular mengawali meibom. Lapisan akuos dihasilkan oleh kelenjar proses infeksi pada konjungtiva.2,9,11 air mata. Lapisan musin adalah lapisan air mata yang melekat pada kornea dan konjungtiva Jaringan limfoid konjungtiva yang tersebar bulbi.3,4,1 dari konjungtiva bulbi sampai konjungtiva tarsal berperan dalam proses imunitas lokal di Lubrikasi adalah fungsi utama lapisan lipid untuk konjungtiva dan membantu memodulasi respon menjaga permukaan kornea agar tetap halus imun pada permukaan okular. Jaringan limfoid saat berkedip dan mencegah penguapan lapisan konjungtiva merupakan bagian dari jaringan akuos. Stabilitas lapisan air mata dipertahankan mukosa di bagian tubuh lain seperti saluran oleh adanya lapisan lipid.1,7,10 pernafasan, saluran kemih dan usus. Jaringan limfoid ini berperan dalam proses imunitas Lapisan akuos merupakan komponen utama mukosa, karena berisikan sel imun seperti lapisan air mata yang dapat mencegah limfosit T, limfosit B, sel plasma, sel mast dan pertumbuhan bakteri. Komponen akuos makrofag.12-14 memiliki kandungan elektrolit, air, protein, dan metabolit lain. Natrium, kalium, klorida, Kornea dan bikarbonat termasuk komponen elektrolit Kornea memiliki struktur transparan yang pada akuos. Komponen air dalam akuos terdiri membentuk permukaan anterior bola mata dari urea, glukosa, laktat, sitrat, askorbat, dan dengan ukuran diameter horizontal 11-12 mm asam amino. Anti bakteri didapat dari protein dan diameter vertikal 10-11 mm. Ketebalan dalam lapisan akuos yaitu lisozim, laktoferin, kornea pada bagian sentral lebih tipis yaitu defensin, fosfolipid A2, lipokain, dan interferon. 0.5 mm, sedangkan bagian perifer memiliki Imunoglobulin yang terdapat pada lapisan air ketebalan 1 mm.3,4,7 mata yaitu imunoglobulin A, imunoglobulin M, imunoglobulin D, dan imunoglobulin E. Sitokin Kornea memiliki mikroimun yang berbeda di dan faktor pertumbuhan yang disekresikan bagian sentral dan perifernya. Pada bagian oleh kelenjar lakrimal akan membantu proses sentral kornea kandungan imunoglobulin G penyembuhan luka pada permukaan mata (IgG) hanya sedikit jika dibandingkan dengan dengan cara bermigrasinya ke sel epitel kornea bagian perifer yang banyak mengandung IgG dan konjungtiva.1,3,4 dan imunoglobulin M (IgM) dari sel plasma. Sel 19

TULISAN PANENJO radang seperti neutrofil, monosit, dan limfosit Pseudomonas auroginosa dapat memicu dapat bermigrasi menuju bagian tengah kornea nekrosis kornea. Jamur mengeluarkan bila terdapat rangsangan dari bakteri, virus, kolagenase, elastase dan alkalin protease untuk ataupun parasit.9,12,14 menghancurkan kolagen dan proteoglikan pada komponen kornea, serta menurunkan Infeksi Pada Permukaan Okular imunoglobulin, komplemen, interleukin, dan Infeksi pada permukaan okular dapat terjadi sitokin inflamasi lainnya.2,15 akbat prosedur operasi, trauma, kontak seksual, lensa kontak, aerosol, dan vektor Setelah melakukan proses invasi, atau secara hematogen yang jarang terjadi. mikroogranisme akan melakukan proses Tingkat keparahan suatu infeksi bergantung replikasi dan beberapa akan bertahan di pada interaksi antara virulensi yang dimiliki sel inang setelah infeksi akut. Infeksi primer patogen dan respon imunitas dari sel inang. herpes simpleks dan varicella zoster menjadi Keseimbangan kedua faktor tersebut dapat contoh menetapnya mikroorganisme dalam sel menentukan lamanya infeksi yang terjadi.2,8,15 ganglion trigeminus. Perbedaan spesies dan strain mikroorganisme akan mempengaruhi Virulensi kemampuan untuk menimbulkan infeksi pada Virulensi dimiliki oleh mikroorganisme patogen sel inang.2,4 untuk meningkatkan patogenitasnya dalam menimbulkan suatu infeksi. Infeksi pada Respon Imunitas Permukaan Okular permukaan okular memerlukan kemampuan Sistem imunitas pada mata memiliki modifikasi mikroorganisme untuk dapat melekat, pada beberapa organ dan jaringannya yang menghindari, menginvasi, dan bereplikasi. disebut dengan imunitas regional. Perbedaan Perlekatan mikroorganisme patogen pada respon imun regional dari setiap organ terjadi epitel permukaan okular menjadi tahap karena adanya perbedaan lingkungan imunitas pertama proses infeksi. Mikroorganisme akan di beberapa jaringan. Permukaan mata, menghasikan adhesin, yaitu protein yang berada konjungtiva, dan kornea memiliki imunitas pada permukaan seperti fimbria untuk berikatan regional yang berbeda. Mata memiliki sistem dengan epitel sel inang. Virus akan menghasilkan modulasi imunitas yang istimewa yaitu immune glikoprotein untuk menempel pada permukaan privilage, yang akan memberikan sistem sel seperti heparin sulfat pada virus herpes pertahanan terhadap mikroorganisme patogen simpleks atau asam sialik pada adenovirus.2,4 tanpa disertai reaksi inflamasi. Sistem imunitas ini memiliki tujuan agar fungsi visual mata tidak Mikroorganisme saat melekat akan menghidari terganggu.9,12,14 interaksi dengan respon imunitas pada sel inang. Invasi adalah tahapan selanjutnya dimana Respon imun permukaan mata di awali dari mikroorganisme dapat masuk ke dalam sel. struktur kelopak dan bulu mata yang menjadi Mikrooganisme dapat secara utuh menginvasi pertahanan terdepan. Komponen adneksa yang epitel, seperti Neisseria gonorrhoae, Neisseria berperan dalam refleks berkedip yang akan meningitidis, Corynebacterium diphteriae, membantu menghasilkan, menyebarkan dan Shigella species, Haemophilus influenzae, membasahi lapisan air mata ke permukaan Listeria monocytogenes, Fusarian species. okular yang sensitif. Epitel permukaan Mikroorganisme lain harus memecah epitel mata akan membentuk ikatan kuat untuk terlebih dahulu. Protease mikrobakterium dapat menghindari invasi mikroorganisme pathogen. membantu mempermudah lisisnya sel epitel Lapisan air mata yang memiliki komponen dengan mendegradasi ekstraselular matriks antimikrobial berperan penting saat terjadi invasi dan mengaktifkan matriks metalloproteinase mikroorganisme. Mukosa konjungtiva akan kornea, untuk memicu penghancuran otomatis. memproses antigen secara lokal. Jaringan limfoid Eksotoksin yang dihasilkan oleh bakteri konjungtiva berperan dalam kekebalan lokal dan seperti Streptococcus, Staphylococcus, dan membantu modulasi respon imun permukaan okular.2,12,13 20

TULISAN PANENJO Immune privilage pada kornea bertujuan untuk mempertahankan kejernihan kornea. Fisiologi limbus berperan dalam mempertahankan sifat avaskular dan jumlah reseptor sel radang yang sedikit di bagian tengah kornea yang akan menghambat respon imun.3,9,14 Simpulan Mata memiliki sistem pertahanan yang dapat mencegah dari kerusakan akibat mikroorganisme patogen. Flora normal dapat berada di permukaan okular tanpa menimbulkan suatu reaksi infeksi karena terdapat sistem pertahanan okular. Pertahanan okular didapat dari struktur yang ada di permukaan mata bagian depan. Pertahanan mekanik, unsur kimia yang ada di struktur tersebut serta immune privilege pada mata akan bekerja beriringan dalam menjaga permukaan mata tetap baik dalam melakukan fungsinya. Infeksi pada permukaan okular akan terjadi bila terdapat kerusakan pada sistem pertahanan tersebut. Mikroorganisme patogen akan melakukan proses invasi pada epitel permukaan bola mata dan menimbulkan reaksi inflamasi. Oleh sebab itu pertahanan struktur mata bagian depan menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya proses infeksi yang dapat menurunkan fungsi visual pada mata. DAFTAR PUSTAKA 1. Dartt D A, Dana R, D’amore P NJY. Immunology Inflammation and Diseases of The Eye. Dalam: Elsevier. 2010. hlm. 18–32. 2. Weisenthal RW, Daly MK, Freitan D, Feder RS. Orlin SE, dkk. External Disease and Cornea. Dalam: Basic and Clinical Science Course. American Academy of Ophthalmolgy. 2019. hlm. 217-245. 3. Bolaños-Jiménez R, Navas A, López-Lizárraga EP, Ribot FM de, Peña A, Graue-Hernández EO, dkk. Ocular Surface as Barrier of Innate Immunity. Open Ophthalmol J. 2015;9(1): 49–55. 4. Forrester John V, Dick Andrew D, McMenamin Paul G, Roberts Fiona PE. The Eye Basic Sciences in Practice. Edisi ke-4. Edinburgh: Elsevier. 2016. hlm. 462–85. 5. Ratnumnoi R, Keorochana N, Sontisombat C. Normal flora of conjunctiva and lid margin, as well as its antibiotic sensitivity, in patients undergoing cataract surgery at Phramongkutklao Hospital. Clin Ophthalmol. 2017;11: hlm. 237–41. 6. Ramos T, Scott D, Ahmad S. An Update on Ocular Surface Epithelial Stem Cells: Cornea and Conjunctiva. Stem Cells Int. 2015; hlm. 1–7. 7. Brar VS, Law SK, Lindsey JL, Al E. Fundamentals and Principles of Ophthalmology. Dalam: Basic and Clinical Science Course. American Academy of Ophthalmolgy. 2019. hlm. 51–83, 291-313. 8. Sthapit Purmina R TN ratna. Conjungtival Flora of Normal Human Eye. JSM Ophthalmol. 2015;(2):2–5. 9. Abul K. Abbas, Andrew H. Lichtman SP. Basic Immunology. Edisi Ke-5. Philadelphia: Elsevier; 2016. hlm.1– 43. 10. Cwiklik L. Tear film lipid layer: A molecular level view. Biochim Biophys Acta - Biomembr. 2016;1858(10):2421–30. 11. Taylor AW. Ocular Immune Privilege and Transplantation. Front Immunol. 2016;7(2): hlm. 14–6. 12. Sen HN, Albini TA, Burkhholder BM, Dahr SS, Dodds EM, Leveque TK, at al. Uveitis and Ocular Inflamation. Dalam: Basic and Clinical Science Course. American Academy of Ophthalmolgy. 2019. hlm. 20–32. 13. Mastropasqua R, Agnifili L, Fasanella V, Nubile M, Gnama AA, Falconio G, et al. The Conjunctiva- Associated Lymphoid Tissue in Chronic Ocular Surface Diseases. Microsc Microanal. 2017;23(4):697–707. 14. Hori J, Yamaguchi T, Keino H, Hamrah P, Maruyama K. Immune privilege in corneal transplantation. Prog Retin Eye Res. 2019;72(1): hlm.1-6. 15. Getahun E, Gelaw B, Assefa A, Assefa Y, Amsalu A. Bacterial pathogens associated with external ocular infections alongside eminent proportion of multidrug resistant isolates at the University of Gondar Hospital, northwest Ethiopia. BMC Ophthalmol. 2017;17(1): hlm. 1–10. 21

WISATA PANENJO Merpati Putih PMN RS Mata Cicendo Sekelompok karyawan yang berinisiatif menekuni pencak silat ini memilih bergabung dengan perguruan Merpati Putih (MP). Menurut Ketua Kolat Merpati Putih Cicendo Muhamad Iqbal Nasruloh yang didampingi sie Humas, Indrayana mereka memilih Merpati Putih karena MP mengutamakan teknik pernafasan, konsentrasi dan tidak kalah pentingnya berlatih beladiri dengan tangan kosong. ”Jadi kita tidak usah repot repot bawa alat “, jelas Iqbal. BERAWAL dari keinginan meningkatkan Iqbal yang profesi resminya sebagai kebugaran tubuh dan menanamkan jiwa perawat ini menceritakan, kegiatan ini kesatria, sekelompok karyawan Pusat Mata sebenarnya relative baru dimulai di RS Nasional RSM Cicendo Bandung sepakat Mata Cicendo yatu awal bulan Agustus mengadakan kegiatan “Eskul” berupa berlatih 2019 lalu. Mereka berlatih dua kali dalam beladiri asli Indonesia yaitu pencak silat. seminggu, tentunya selepas tugas di Rumah sakit. Di RS Mata Cicendo memang terdapat beberapa – katakanlah grup hobi baik Namun meski baru berlatih sekitar lima kesenian, olah raga, kerohanian atau kegiatan bulan mereka sudah dapat mempelihatkan rekreasi lainnya. kebolehannya dalam 22 Acara puncak HUT RS Mata Cicendo Bandung, awal Januari 2020. Ratusan pasang mata yang menyaksikan acara tersebut dibuat terperangah dibarengi decak kagum ketika para karyawan ini bergantian

WISATA PANENJO memecahkan benda keras seperti beton cor ”Kegiatan ini juga sangat cocok dan beberapa buah I hebel. untuk dewasa akhir, lansia penderita darah tinggi dan Olah raga bela diri ini tidak hanya diabetes,”sambung Indrayana. diperuntukan bagi kaum adam, namun terbuka bagi kaum hawa bahkan anak anak. Iqbal Nasruloh juga memaparkan program Kolat Merpati Putih Seorang anggota wanita yang kesehariannya Cicendo kedepannya akan bertugas sebagai security menyebutkan, menyusun langkah pelatihan bahwa dia sangat menikmati pencak silat sitematis, untuk melatih getaran pada ini.” Saya ikut MP di Cicendo ini selain untuk manusia. Jika getaran sudah terlatuh kebugaran juga sebagai latihan bela diri untuk lanjut Iqbal, akan bisa membantu melangkapi keterampilan diri sebagai petugas mengolah insting atau insight seseorang keamanan rumah sakit,” tegasnya sambil sehingga dapat meningkatkan sensitifitasnya, tersenyum. Namun kata Risma lagi, bisa bela dalam hal ini lebih khusus menajamkan diri bukan untuk pamer tampi berguna bagi insting agar anggota dapat beraktifitas tanpa peningkatan kepercayaan diri. menggunakan indra penglihatan. Kepada Panenjo yang menemuinya Tentunya apabila program ini tercapai, akan sebelum mereka latihan di lantai 4 dapat membantu pasien-pasien RS Mata Gedung G RSM Cicendo, Iqbal dan Cicendo yang mengalami keterbatasan Indrayana bergantian memaparkan penglihatan atau pun kebutaan bisa melakukan bahwa mereka akan tetap makin aktifitas keseharian dengan lebih mudah serta serius melaksanakan latihan tidak ketergantungan kepada orang lain. rutin yang berfokus pada latihan olah nafas yang bertujuan untuk Luar biasaaa…Bravo Merpati Putih Kolat memperbaiki dan mengefisienkan Cicendo. proses metabolisme tubuh serta meningkatkan kebugaran tubuh. 23

PANENJO NEWS PMN RS Mata Cicendo kini berstandar Internasional Mencapai tujuan itu bukanlah perjalanan yang reporter, Agus Suhendar yang menemui di ruang singkat dan mesti dilalui dengan proses yang telah kerjanya, dokter Ira mengatakan, merasa senang ditetapkan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit. juga bahagia dan menurut dia pencapain ini bukan pekerjaan yang dilakukannya sendiri tetapi Setelah lulus akreditasi nasional dengan predikat baik dari pimpinan, struktural, instalasi semua paripurna di tahun 2017 lalu, PMN RS Mata Cicendo staf sangat berperan dalam proses akreditasi tidak hentinya meningkatkan kualitas pelayanan, internasional ini, serta akhirnya berkat Ridho Allah fasilitas kesehatan, kompetesi sumber daya SWT lah hal ini bisa terjadi. manusia serta penerapan prosedur di Rumah Sakit. Seperti kita ketahui lanjut Irayanti, akreditasi Untuk menentukan bahwa sebuah Rumah Sakit layak ini bukan sekedar penilaian berkas tetapi menyandang predikat berstandar internasional, implementasi, apalagi akreditasi internasional Komite Akreditasi Rumah sakit mengirimkan setiap standar harus hamper mencapai nilai hampir utusannya langsung melalukan survey on the spot sempurna.”Artinya penilaian implementasi di untuk menguji apakah 17 standar Rumah Sakit yang lapangan sampai ke staf yang paling bawah, bukan telah ditetapkan itu terpenuhi minimal 95 persen. hanya para dokter, pejabat struktural tapi sampai Sebagai catatan saja, dari setiap standar tersebut ke pelaksana termasuk Security dan Cleaning terdapat beberapa elemen penilaian. Service pun, tidak luput dari penilaian,”papar Bu Ira. Setelah dilakukan survey oleh 6 orang profesional Visi menjadi Rumah Sakit Mata berstandar anggota Komite Akreditasi Rumah Sakit akhirnya internasional sudah tercapai. Tetapi Irayanti di tengah bencana wabah Covid-19 yang melanda sebagai Direktur Utama akan selalu mengingatkan negeri tercinta ini, Komite Akreditasi Rumah Sakit kepada jajarannya bahwa prestasi ini harus menyatakan Pusat Nasional RS. Mata Cicendo dipertahankan bahkan masih ada yang Bandung Lulus Akreditasi Internasional atau rumah harus ditingkatkan. Ira akan terus memantau sakit bintang enam. pelaksanaan di lapangan, karena kalau tidak bisa menurun lagi. ”Insyaa Allah kami akan Menanggapi hasil akreditasi ini Direktur Utama melaksanakan standar-standar pelayanan, PMN RS.Mata Cicendo dr. Irayanti , Sp.M(K), operasional dan prosedur kita buat secara MARS mengungkapkan rasa syukurnya. Kepada konsisten,” tandasnya. 24

PANENJO NEWS Dinyatakannya Pusat Mata Nasional RS Mata lapangan sehingga dapat dirasakan oleh pasien Cicendo Bandung lulus akreditasi internasional khususnya dan masyarakat Indonesia pada oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit nyaris umumnya. ”Para pasien dan masyarakat harus bersamaan dengan musibah pademik Covid-19 di merasakan bahwa RS.Mata Cicendo itu benar- persada ibu pertiwi ini. benar berstandar internasional” katanya serius. Mengenai hal ini Direktur Utama RS Mata Cicendo Oleh karena itu ungkap Karfiati, seluruh lapisan dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa karyawan RS Mata Cicendo senantiasa harus situasi wabah Corona ini adalah ujian terbesar dari mempertahankan predikat ini dengan berkerja akreditasi khususnya standar PPI. lebih giat dan tidak lupa mesti bekerja dengan hati. Apa yang kita latihkan selama ini masih kata Akreditasi internasional ini sangat terkait Irayanti, kini menjadi kenyataan. Menjaga dengan sumber daya manusia. kebersihan, menggunakan Alat Pelindung Diri “Seluruh standar internasional yang telah dilakukan (APD), kebersihan alat, kebersihan diri, lingkungan selama persiapan hingga dilaksanakannya survey, memang harus dilakukan dengan baik dan benar. harus tetap dilakukan oleh seluruh karyawan tanpa ”Sebagai contoh cara mencuci tangan yang benar. kecuali secara sungguh-sungguh dengan hati sehingga Kadang-kadang dianggap remeh. Tapi ternyata akhirnya menjadi budaya.”..Tegas dr.Feti Karfiati. sekarang terbukti mencuci tangan dengan sabun dan air menglir ini merupakan menangkal awal Apa kata mereka tentang lulus akreditasi virus Covid-19,” tuturnya serius. internasional. Hartono, SKM, M.Kes : Mempertahankan dan Jadikan Sebagai Budaya. meningkatkan jauh lebih berat dari meraih. Oleh Sementara itu Direktur Medik, Keperawatan dan karena itu seluruh karyawan tidak boleh cepat puas Penunjang PMN RS.Mata Cicendo Bandung, DR, dengan predikat Bintang Enam. Dr, Feti Karfiati, Sp.M(K), MKes mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaan atas diraihnya Dr.Friska Mardianty: Persiapan setahun lebih tidak predikat Rumah Sakit Mata berstandar sia sia. Bimbingan seluruh direksi serta kerjasama internasional seusai akreditasi lalu. yang amat solid dari seluruh lapisan di RS.Mata Cicendo merupakan kunci keberhasilan kita. Feti menyebutkan, lulus akreditasi internasional Tinggal tantangan kedepan telah menanti yaitu sangat penting karena itu merupakan pengakuan mempertahankannya. Setiap tahun akan dievaluasi Komite Akreditasi Rumah Sakit setelah mereka oleh karena itu kami harus tetap ingat jargon : KITA (KARS-Red), melakukan survey langsung selama BISA, HARUS BISA, PASTI BISA - CICENDO HEBAT. beberapa hari di RS. Mata Cicendo. Namun yang lebih utama ujar Feti, adalah implementasi di 25

ARTIKEL KESEHATAN Menjaga Kesehatan Buah Hati Saat Pandemi COVID-19 Sejak diumumkan kasus pertama Corona di Beberapa catatan untuk orangtua dalam Indonesia tanggal 2 Maret 2020, orangtua melakukan aktivitas bersama anak-anaknya tidak terkecuali yang mempunyai anak usia dirumah: sekolah mempunyai rasa khawatir baik menyangkut kesehatan anaknya maupun 1. Tenang mengenai kelanjutan sekolah yang sampai Pastikan orangtua menjaga supaya keadaan saat ini masih menggunakan sistem daring. tetap tenang, terutama orangtua yang mempunyai anak yang telah beranjak 26 remaja. Berita mengenai Covid 19 pada beberapa anak akan menjadikan mereka mempunyai rasa khawatir yang berlebihan. 2. Bahagia dengan Ibadah Beribadah selama masa pandemi dapat dilakukan bersama anak. Hal ini tentu berbeda dengan sebelumnya terutama bagi orangtua bekerja. Rasa kebersamaan ini dapat memberikan rasa bahagia pada anak yang pada akhirnya akan timbul kelekatan anggota keluarga satu sama lain. Saat mendampingi anak usahakan tidak terganggu dengan pekerjaan dari kantor atau tempat orangtua bekerja. Kalaupun dibutuhkan rapat/ meeting, waktu yang diperlukan tidak sebanyak saat dahulu bekerja. Optimalkan waktu bersama dengan anak. Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua selama anak di rumah dapat bermacam-macam. Hal ini menyesuaikan dengan usia, hobi, dan kreasi setiap orangtua. Aktivitas ini dapat disesuaikan atau dimodifikasi dari tugas atau tantangan yang diberikan dari sekolah. Misalnya terdapat tantangan dari sekolah untuk anak mengisi jurnal atau kegiatan Ramadhan. Hal ini dapat dikreasikan oleh orangtua dengan

ARTIKEL KESEHATAN penambahan membuat kartu lebaran. lebih menyenangkan. Rekomendasikan Untuk anak remaja, pembuatan jurnal atau buku bacaan favorit ibu atau bapak saat kegiatan Ramadhan dapat ditambahkan kecil yang dapat membantu anak untuk dengan menuliskan hal-hal apa saja yang lebih berimajinasi. Untuk anak remaja, anak dapat syukuri pada setiap hari di kegiatan ini dapat dibalik yaitu anak yang bulan Ramadhan dalam masa pandemi merekomendasikan bacaan favorit nya yang tidak didapatkan pada Ramadhan kepada orangtua, lalu bersama-sama sebelumnya, misalnya menghapalkan surat mendiskusikannya. Anak-anak yang belum pendek, sholat berjamaah 5 waktu bersama mampu membaca, dapat didongengkan. Bapak dan Ibu maupun tadarus bersama. Hal ini dapat dilakukan saat pagi hari ataupun sebelum tidur. 3. Olahraga Olahraga bersama di rumah merupakan 5. Gawai salah satu cara kegiatan orangtua dan Beberapa anak menyukai gawai bukan anak selain dari menyehatkan keduanya. hanya untuk mengerjakan pekerjaan Olahraga dapat dimulai dari senam sekolahnya namun juga sebagai sederhana, menggunakan alat maupun sarana rekreasi, misalnya bermain dilakukan dalam bentuk permainan seperti game, menonton film, mendengarkan petak umpet, lompat tali, main congklak, musik, maupun mencari berita terbaru. kejar-kejaran, main lempar bola. Bila Keberadaan orangtua dalam mendampingi anak lelah atau ingin bermain namun anaknya saat menggunakan gawai mutlak tidak membutuhkan aktivitas fisik yang diperlukan. Pastikan anak tidak menonton berlebihan, permainan dapat dilakukan atau melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan cara bermain bermain catur, lego, dengan usianya. Perhatikan untuk anak- melukis, atau masak bersama. anak yang telah mempunyai akun media sosial, pastikan aktivitas masih dalam batas 4. Membaca norma yang berlaku. Untuk anak-anak yang telah mampu membaca, kegiatan dirumah akan menjadi Pandemi Covid 19 ini adalah hal yang bukan saja harus dihadapi dengan bijak oleh orangtua namun bagaimana kita juga dapat menemukan waktu berharga dengan anak yang mungkin saja saat sebelum pandemi hilang karena kesibukan. Pastikan mental kita siap untuk jangka waktu yang belum dapat ditentukan, selalu bahagia dan menjaga kesehatan buah hati, karena orangtua yang sehat dan bahagia akan menghasilkan anak- anak yang hebat. Salam Panenjo Anne Susanty, dr, Sp.A 27

PROMOSI KESEHATAN New Normal ? Jangan Khawatir Periksa Mata Oleh : Agus Suhendar, S.Si Sahabat Mata, istilah new normal saat ini Apa maksudnya new normal? sangat mudah ditemui masyarakat dalam New normal atau kenormalan baru adalah berbagai platform media. New normal langkah percepatan penanganan COVID-19 dikatakan sebagai cara hidup baru di dalam bidang kesehatan, sosial, dan tengah pandemi virus corona yang angka ekonomi. Skenario new normal dijalankan kesembuhannya semakin meningkat. dengan mempertimbangkan kesiapan daerah dan hasil riset epidemiologis di Beberapa daerah telah membuat aturan wilayah terkait. terkait penerapan new normal sambil terus melakukan upaya pencegahan Presiden Jokowi telah meminta seluruh COVID-19. Masyarakat diharapkan jajarannya mempelajari kondisi lapangan mengikuti aturan tersebut dengan selalu untuk mempersiapkan tatanan normal menerapkan protokol kesehatan yang baru di tengah pandemi COVID-19. Dari berbagai sumber, ada 4 provinsi serta 28

PROMOSI KESEHATAN 25 kabupaten/kota yang tengah bersiap Beberapa hal yang kami terapkan menuju new normal. antara lain : 1. Agar tertata dengan baik, serta Penerapan new normal nantinya bersamaan dengan pendisiplinan protokol mempertimbangkan physical distancing, kesehatan yang dikawal jajaran Polri dan pasien control PMN RS Mata Cicendo TNI. Selanjutnya, tatanan normal yang diberlakukan pendaftaran online atau baru akan diperluas jika dinilai efektif. melalui SMS Gateway dan harus hadir sesuai waktu reservasi nya. Bagaimana Sahabat Mata yang memiliki 2. Pengecekan Suhu Tubuh dilakukan bagi keluhan pada Mata & harus kontrol rutin, pasien/pengunjung/karyawan sebelum namun masih khawatir atau ragu ke memasuki area rumah sakit. rumah sakit? TIDAK PERLU TAKUT, PMN RS 3. Wajib menggunakan Masker bagi Mata Cicendo di masa Pandemi Covid-19 pasien/pengunjung/karyawan di ini menerapkan standar Keselamatan seluruh area rumah sakit sebagai upaya & Kesehatan bagi Pengunjung/Pasien/ pencegahan penularan penyakit dalam Karyawan sesuai Protokol Kesehatan. hal ini covid-19. 4. Menjaga Jarak ketika mengantri maupun duduk setidaknya satu meter. 5. Fasilitas Mencuci Tangan sebelum memasuki area rumah sakit yang disediakan di setiap akses pintu masuk. 6. Skrining atau Deteksi Dini Covid-19 dilakukan sebelum memasuki area rumah sakit. Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan kesehatan seluruh pasien/pengunjung. 7. Pengaturan Ruang Bedah & Rawat secara terpisah bagi pasien mata dengan COVID-19. 8. Seluruh Petugas Rumah Sakit telah dilengkapi APD sesuai standar dan sesuai level. 9. Penerapan Resep Elektronik 10. PMN RS Mata Cicendo memiliki Buku Pedoman Pelayanan Kesehatan Mata dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 29

SUDUT PANDANG GIZI SEIMBANG SAAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Oleh : Yuni Kristina, SST Instalasi Gizi Masa Inkubasi rata-rata 5-6 hari, sepanjang 14 hari. Berbagai upaya dapat kita lakukan untuk Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan mencegah terinfeksi virus tersebut. Selain pneumonia, sindrom pernapasan akut dan bahkan kematian. rajin mencuci tangan, menggunakan Hasil rontgen pasien Covid-19 menunjukkan infiltrat pneumonia masker, dan menjaga jarak (social distancing), meningkatkan daya tahan luas di kedua paru. tubuh (imunitas) menjadi salah satu upaya yang sangat penting. Imunitas atau Memasuki tahun 2020, dunia dikejutkan dengan kekebalan tubuh adalah kemampuan tubuh wabah virus yang banyak merenggut nyawa untuk melawan infeksi, meniadakan kerja manusia. Wabah tersebut kini kita kenal dengan toksin dan faktor virulen lainnya yang bersifat istilah Covid-19 (Corona Virus Disease 2019), antigenic dan imunogenik. Kekebalan tubuh yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh yang baik dapat diperoleh melalui konsumsi virus baru yang bernama corona. Virus ini makanan dengan gizi seimbang. dapat ditularkan melalui droplet atau percikan yang keluar dari batuk atau nafas orang yang Zat gizi mempengaruhi system imun atau terinfeksi, dengan cara : kekebalan tubuh melalui mekanisme - Percikan tadi terhirup langsung oleh orang pengaturan ekpkresi dan produksi sitokin yang berperan penting dalam merespon terjadinya sehat, atau infeksi. Zat gizi yang berperan besar tersebut - Percikan tadi menempel di berbagai benda adalah protein hewani, vitamin dan mineral. Sebagian besar vitamin dan seluruh mineral disekitar. Orang yang sudah menyentuh tidak dapat dibuat atau disintesis di dalam benda atau permukaan tersebut, kemudian tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan. menyentuh mata, hidung ,dan mulut, maka Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan zat orang tersebut akan tertular. Mata, mulut, gizi tersebut, diperlukan konsumsi makanan dan hidung merupakan area masuknya virus yang beraneka ragam agar memperoleh gizi ke dalam tubuh. Itulah mengapa kita tidak yang seimbang. diperkenankan menyentuh area tersebut sebelum mencuci tangan dengan bersih. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari- hari yang mengandung zat gizi dalam jenis Orang yang terinfeksi virus corona akan dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan menunjukan gejala, mulai dari gejala ringan tubuh, dengan memperhatikan prinsip hingga berat. 30

SUDUT PANDANG keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas yang baik dengan gizi seimbang, kita dapat fisik, kebersihan, dan berat badan ideal. Pada menjalankan ibadah puasa dengan sebaik- umumnya zat gizi terdiri dari : baiknya. Agar memperoleh asupan gizi yang - Zat Gizi Makro, yaitu zat gizi yang dibutuhkan seimbang, maka dalam setiap porsi makanan harus mengandung : tubuh dalam jumlah besar. Satuan ukuran zat gizi makro adalah gram. Zat gizi makro terdiri 1. Karbohidrat dari protein, karbohidrat, dan lemak Bahan makanan sumber karbohidrat banyak - Zat Gizi Mikro, adalah zat gizi yang dibutuhkan ditemukan pada makanan pokok, salah dalam jumlah kecil. Satuan ukuran zat gizi satu contohnya adalah nasi. Fungsi nasi mikro adalah milligram atau microgram. bisa digantikan dengan sumber karbohidrat Walaupun dibutuhkan dalam jumlah kecil lainnya, yang dalam hal ini kita sebut namun fungsinya sangat besar. Selain istilah Bahan Makanan Penukar. Berikut ini membantu tubuh memproduksi enzim dan beberapa contoh Bahan Makanan Penukar hormon, zat gizi mikro berperan besar dalam per 100 gr nasi. system kekebalan tubuh. Zat gizi mikro terdiri dari vitamin dan mineral. Tabel 1. Daftar Bahan Makanan Penukar Sumber Karbohidrat Memasuki bulan Ramadhan tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seluruh umat Energi : 175 kal, Protein : 4 gr, Karbohidrat : 40 gr Muslim, mengingat banyaknya manfaat yang dapat kita rasakan untuk kesehatan jika kita BAHAN MAKANAN SATUAN menjalaninya dengan baik. Namun apa jadinya Kentang 210 gr apabila kita berpuasa di tengah pandemi saat Ubi 135 gr ini? inilah tantangannya, tidak sedikit orang Singkong 120 gr beranggapan atau merasa khawatir apabila Talas 125 gr berpuasa disaat pandemi akan menurunkan Roti tawar 70 gr daya tahan tubuh. Sebetulnya tidak perlu Mie basah 200 gr khawatir, selama kita penuhi asupan gizi yang Mie kering 50 gr seimbang maka tubuh pun akan memiliki Biskuit 40 gr kekebalan yang baik, tentu saja diikuti dengan Havermut 45 gr perilaku hidup yang sehat diantaranya rajin cuci tangan, rutin melakukan aktivitas fisik, dan tidak Keterangan : merokok. - Tabel tersebut menjelaskan bahwa setiap 100 Tidak ada perbedaan kebutuhan gizi seseorang gram nasi dapat diganti atau setara dengan saat sebelum puasa ataupun saat menjalankan kentang 210 gr, atau ubi jalar 120 gr, atau roti ibadah puasa, yang berbeda hanyalah pola dan tawar 70 gr, dan seterusnya. jadwalnya saja sedangkan jumlah dan komposisi - Sebaiknya pilih satu jenis sumber karbohdrat dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan gizi dalam setiap kali makan. Agar makanan yang setiap individu. Melalui pengaturan pola makan kita konsumsi beraneka ragam, pada jam makan berikutnya kita boleh pilih sumber karbohidrat yang berbeda dengan waktu makan sebelumnya. - Jumlah zat gizi pada setiap satuan bahan makanan penukar tersebut adalah : Energi : 175 kal, Protein : 4 gr, dan Karbohidrat : 40 gram. 31

SUDUT PANDANG 2. Protein Hewani Tabel 2. Daftar Bahan Makanan Penukar Sumber Bahan makanan sumber protein hewani Protein Nabati banyak ditemukan pada lauk pauk yang bersumber dari hewan seperti daging Energi : 75 kal, Protein : 5 gr, Lemak : 3 gr, sapi, daging ayam, ikan, telur, udang, dan Karbohidrat : 7 gr sebagainya. Berikut beberapa contoh bahan makanan penukar untuk protein hewani : BAHAN MAKANAN SATUAN Tahu 110 gr Tabel 2. Daftar Bahan Makanan Penukar Sumber Tempe 50 gr Protein Hewani 20 gr Kacang hijau 20 gr Energi : 50 - 75 kal, Protein : 7 gr, Lemak : 2 - 5 gr Kacang merah 15 gr Kacang tanah 25 gr Kacang kedelai 40 gr Oncom BAHAN MAKANAN SATUAN Keterangan : Daging sapi 35 gr - Tabel tersebut menjelaskan bahwa setiap 110 40 gr Daging ayam tanpa kulit 100 gr gram tahu dapat diganti atau setara dengan Daging ayam dengan tulang 55 gr tempe (50 gr) / kacang hijau (25 gr), dan 40 gr seterusnya. Telur ayam 35 gr - Jumlah zat gizi pada setiap satuan bahan Ikan tanpa tulang makanan penukar tersebut adalah :Energi : 75 kal, Protein : 5 gr, Karbohidrat 7 gram, dan Udang Lemak 2 gr. - Proses pemasakan dengan menggunakan Keterangan : minyak atau santan akan menambah jumlah - Tabel tersebut menjelaskan bahwa setiap 35 energi dan lemak di dalamnya. gram daging sapi dapat diganti atau setara 4. Vitamin dan mineral dengan daging ayam fillet 40 gr, atau ayam Merupakan zat gizi mikro yang turut tulang 100 gr, atau telur 55 gr, atau udang 35 gr, membantu meningkatkan kekebalan dan seterusnya. tubuh. Beberapa vitamin dan mineral - Jumlah zat gizi pada setiap satuan bahan yang turut berperan dalam menjaga makanan penukar tersebut adalah : Energi : 50 - dan meningktakan dayatahan tubuh 75 kal, Protein : 7 gr, dan Lemak 2 - 5 gram. diantaranya : - Proses pemasakan dengan menggunakan minyak atau santan akan menambah jumlah energi dan lemak di dalamnya. 3. Protein Nabati Vitamin A : berperan dalam pemeliharaan Bahan makanan sumber protein nabati sel epitel, dimana sel epitel merupakan banyak ditemukan pada lauk pauk yang salah satu jaringan tubuh yang terlibat bersumber dari tumbuhan (nabati) seperti dalam fungsi imunitas non spesifik. tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Berikut Vitamin A menjaga struktur sel di kulit, beberapa contoh bahan makanan penukar saluran pernapasan, dan kesehatan usus. untuk protein nabati : Komposisi ini membentuk penghalang 32

dan merupakan garis pertahanan pertama SUDUT PANDANG tubuh. Bahan makanan sumber vitamin E : Bahan makanan sumber vitamin A : bayam, paprika, alpukat, tomat, telur, biji wortel, tomat, bayam merah, ubi jalar, bunga matahari, kacang almond, udang, paprika, labu kuning, jagung, apricot, kiwi, brokoli, minyak zaitun, ikan salmon, blewah, jeruk, manga, semangka, minyak tomat, tahu. ikan, hati sapi dan hati ayam. Zat besi (Fe) : berperan dalam Vitamin C : berperan dalam meningkatkan pembentukan sel-sel limfosit, mencegah fungsi imun dengan menstimulasi produksi terjadinya infeksi dengan cara memisahkan interferon (protein yang melindungi diri dari besi dari mikroorganisme, karena besi serangan virus), selain itu berfungsi sebagai diperlukan mikroorganisme untuk antioksidan yang akan melindungi sel dari berkembang biak. stress oksidatif. Bahan makanan sumber zat besi : daging Bahan makanan sumber vitamin C sapi, daging ayam, udang, hati sapi, hati : jambu biji, kiwi, papaya, jeruk, tomat, ayam, sayuran berdaun hijau. brokoli, strawberry, dan buah-buahan lainnya. Zinc atau Seng : berfungsi sebagai imunitas seluser dalam fungsi sel T dan Vitamin D : berperan dalam pembentukan antibody oleh sel B serta imunomodulasi pada imunitas sel epitel dapat meningkatkan aktivitas natural cell system pernafasan, pencernaan, dan kulit. killer. Bahan makanan sumber vitamin D : ikan Bahan makanan sumber Zinc : daging laut (ikan salmon, tongkol, tuna, kakap, ayam, hati ayam, hati sapi, susu full cream, makarel), susu, telur. kacang merah, kacang hijau, tempe, udang. Vitamin E atau α-tocoferol : berperan Selenium : berperan sebagai antioksidan penting dalam integritas membran sel yang dan imunitas seluler. Kekurangan selenium mempengaruhi fungsi imunitas terutama dapat menyebabkan terjadinya penurunan sel-sel imun utamanya sel T helper dalam IgM and IgG, terganggunya produksi berinteraksi dengan antigen presenting cell antibody (APC). Bahan makanan sumber Selenium : daging sapi,daging ayam, telur, ikan salmon, susu dan hasil olahannya, sereal. 33

PANENJO NEWS RS Mata Cicendo sebagai Pusat Mata Nasional telah Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni tahun memiliki Buku Pedoman Pelayanan Kesehatan 2020 diikuti oleh keuarga besar PMN RS Mata Mata dalam menghadapi Pandemi Covid-19 Cicendo secara Virtual di tengan Pandemi Covid-19 Dr dr Iwan Sovani, SpM(K), M.Kes, MM dilantik Konsultasi Kesehatan Mata secara online PMN RS Kementerian Kesehatan RI secara virtual menjadi Mata Cicendo (CENDOL) menjadi pilihan Sahabat Mata untuk dapat berkonsultasi langsung dengan Pejabat Fungsional Ahli Utama Dokter Spesialis Mata 34

PANENJO NEWS Pelantikan Pejabat Administrator dan Pengawas Dr dr Andika Prahasta, SpM(K) Dokter Sub (Eselon III & IV) di lingkungan Kementerian Spesialis Mata Glaukoma PMN RS Mata Cicendo Kesehatan RI digelar secara virtual, yang diikuti menjadi Panelist dari Indonesia pada Wound pula oleh PMN RS Mata Cicendo. construction & Nucleus Management in SICS, ISMSICS International Webinar Pelaksanaan Talkshow Edukasi Kesehatan Mata Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal dilakukan secara jarak jauh, yang dilakukan antara Kemenkes RI memberi arahan dan bimbingan melalui telekonferens bagi PMN RS Mata Cicendo Stasiun Radio – PMN RS Mata Cicendo sebagai kandidat WBK/WBBM tingkat nasional Webinar antara Tim Penyusun Buku Pedoman PMN RS Mata Cicendo menerima donasi di tengah Pelayanan Kesehatan Mata dalam menghadapi pandemi Covid-19 dari berupa APD, minuman Pandemi Covid-19 dengan Pakar Epidemiologi dr kesehatan, hand sanitizer, disinfektan dan lainnya. Dicky Budiman, MSc PH, PhD(Cand) Terima kasih para donator semuanya yang peduli dengan para Tenaga Kesehatan 35

36

Cara memberi Saran/Pengaduan/Komplain Aku mau memberi saran/ komplain atau atau atau dapat disampaikan melalui Ayo Bantu kami untuk terus berupaya meningkatkan Pelayanan semakin baik! 37

HASIL SURVEI KEPUASAN PELANGGAN MELALUI PENYUSUNAN INDEKS/SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 85 80 81,54 83,2 TW I TW II 75 75,21 TW III TW IV 70 74,64 TW I 73,58 75,34 81,2 82,11 TW II 65 Rawat Inap TW III TW IV Rawat Jalan 84,21 84,83 84,38 83,71 TW I 90 TAHUN 2017 Rawat Inap TW II TW III 85 75,93 74,92 74,65 73,78 TW IV 80 76,66 76,81 75,94 76,35 Rawat Jalan Paviliun TW I 75 TW II TW III 70 TW IV 65 TW I Rawat Jalan Reguler TW II 90 84,06 85,13 84,98 84,9 TAHUN 201885 Rawat Inap 80 77,69 78,7 78,7 77,53 74,35 74,12 75,99 74,44 75 70 65 Rawat Jalan Reguler Rawat Jalan Paviliun 90 84,34 84,79 85,51 84,76 TAHUN 201985 Rawat Inap 80 79,21 78,52 79,74 78,27 74,72 75,46 76,21 75,09 75 70 65 Rawat Jalan Reguler Rawat Jalan Paviliun 90 TAHUN 2020 84,05 84,88 85,3 85 79,01 80 77,78 75,95 75 70 Rawat Jalan Reguler Rawat Jalan Paviliun Rawat Inap 38

OPHTHALMIC TRAINING CENTER (OTC) PUSAT MATA NASIONAL RUMAH SAKIT MATA CICENDO Jl. Cicendo No. 4 Bandung – 40117 www.cicendoeyehospital.org Pelatihan Dokter SpM Pelatihan Perawat 1. Eye Simulator 1. Diagnostik 2. Laser Retina 2. IGD 3. Laser Glaukoma 3. Refraksi, Low Vision, & Lensa Kontak 4. Fakoemulsifikasi 4. Rekonstruksi, Onkologi, dan Okuloplasti 5. Small Incision Cataract Surgery (SICS) 6. Rekonstruksi, Onkologi, dan Okuloplasti (ROO) 5. Infeksi dan Imunologi (ROO) 6. Glaukoma 7. Pediatrik Oftalmologi (PO) & 7. Vitreoretina 8. Katarak Bedah Refraktif (KBR) Strabismus (short and long term) 9. Neuro Oftalmologi (NO) 8. Vitreoretina 10. Pediatrik Oftalmologi (PO) & Strabismus 9. Glaukoma 11. Oftalmologi Komunitas (Ofkom) 10. Refraksi, Low Vision, & Lensa Kontak 12. Perawat Mata Masyarakat 11. Neuro Oftalmologi (NO) 12. Oftalmologi Komunitas (Ofkom) (Community Eye Nurse) 13. Asisten bedah Fakoemulsifikasi Informasi lebih lanjut hubungi: 14. Asisten bedah SICS Bagian Diklat dan Litbang Pusat Mata Nasional 15. Asisten bedah Vitreoretina Rumah Sakit Mata Cicendo 16. Asisten bedah ROO Jl. Cicendo No. 4 Bandung 17. Asisten bedah PO & Strabismus Telp. 022 – 423 1280, 81 Ext. 181 18. Asisten bedah Glaukoma Faks. 022 – 420 1960, 62 E-mail: [email protected] 39


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook