ISSN 2598-0084 EDISI NO. 12 / 2022 Media Informasi dan Edukasi Kesehatan Mata LoveYour Eyes www.cicendoeyehospital.org RS Mata Cicendo @rs_matacicendo rs.matacicendo RS Mata Cicendo
OPHTHALMIC TRAINING CENTER (OTC) PUSAT MATA NASIONAL RUMAH SAKIT MATA CICENDO Jl. Cicendo No. 4 Bandung – 40117 www.cicendoeyehospital.org Pelatihan Dokter SpM Pelatihan Perawat 1. Eye Simulator 1. Diagnostik 2. Laser Retina 2. IGD 3. Laser Glaukoma 3. Refraksi, Low Vision, & Lensa Kontak 4. Fakoemulsifikasi 4. Rekonstruksi, Onkologi, dan Okuloplasti 5. Small Incision Cataract Surgery (SICS) 6. Rekonstruksi, Onkologi, dan Okuloplasti (ROO) 5. Infeksi dan Imunologi (ROO) 6. Glaukoma 7. Pediatrik Oftalmologi (PO) & 7. Vitreoretina 8. Katarak Bedah Refraktif (KBR) Strabismus (short and long term) 9. Neuro Oftalmologi (NO) 8. Vitreoretina 10. Pediatrik Oftalmologi (PO) & Strabismus 9. Glaukoma 11. Oftalmologi Komunitas (Ofkom) 10. Refraksi, Low Vision, & Lensa Kontak 12. Perawat Mata Masyarakat 11. Neuro Oftalmologi (NO) 12. Oftalmologi Komunitas (Ofkom) (Community Eye Nurse) 13. Asisten bedah Fakoemulsifikasi Informasi lebih lanjut hubungi: 14. Asisten bedah SICS Pendidikan dan Penelitian Pusat Mata Nasional 15. Asisten bedah Vitreoretina Rumah Sakit Mata Cicendo 16. Asisten bedah ROO Jl. Cicendo No. 4 Bandung 17. Asisten bedah PO & Strabismus Telp. 022 – 423 1280, 81 Ext. 181 18. Asisten bedah Glaukoma Faks. 022 – 420 1960, 62 E-mail: [email protected] 2 39
Daftar Isi 3 DAFTAR ISI 19 PANENJO NEWS 4 PENGANTAR Jangan Takut Kemo! dr. Anne Susanty, Sp.A(K), M.Kes 6 23REPORT PANENJO SUDUT PANENJO Love Your Eyes Pentingnya Peran Sterilisasi Instrumen untuk Dr. dr. Andika Prahasta Gandasubrata, Sp.M(K), M.Kes Menunjang Keberhasilan Suatu Operasi Mata Indrayana, SKM.,MM 9 SEPUTAR PANENJO 27 PANDANGAN MATA Trauma dan Kegawatdaruratan Pada Mata Sebuah Kisah Akreditasi PMN RS Mata Cicendo Dr. dr. Shanti F Boesoirie, Sp.M(K), M.Kes dr. Friska Mardianty, Sp.PA 13 TULISAN PANENJO 30 SUDUT PANENJO Glaukoma Sekunder Akibat Obat Golongan Kenali Diabetes dan Cegah Komplikasi Pada Mata Kortikosteroid Kebutaan yang Dapat Dicegah Dengan dr. Teguh Tri Wardana, Sp.PD Penggunaan Obat yang Bijaksana dr. Maula Rifada, Sp.M(K) 34 PROMOSI KESEHATAN Kepuasan Pasien terhadap Mutu Pelayanan 17 LENSA PANENJO Keperawatan di Era Pandemi Covid-19 Kenali Mata Minus pada Anak di Rumah Sakit Mata Cicendo Dr. Feti Karfiati, dr., Sp.M(K), MKes Sesy Caesarya, dr., Sp.M(K) 6 13 19 3
PReadnaenksjio Pengantar Penanggung Jawab dr. Irayanti, Sp.M(K), MARS Direktur Utama PMN RS Mata Cicendo Sahabat Mata Pemimpin Umum Pembaca setia Panenjo yang tercinta, kami kembali hadir dihadapan sahabat mata di Direktur Perencanaan dan penghujung Tahun 2022. Umum Redaksi Panenjo pada edisi 12 mengajak agar mencintai mata kita, sesuai dengan tema Pemimpin Redaksi Hari Penglihatan Sedunia yang jatuh setiap bulan Oktober Minggu ke-2 di Hari Kamis, Kepala Instalasi Pemasaran & atau tepatnya tanggal 13 Oktober di tahun ini. Promosi Kesehatan Terkait hal tersebut, Ketua Perdami Jawa Barat yang juga Ketua Komite Medik PMN Sekretaris Redaksi & Sirkulasi RS Mata Cicendo mengingatkan kita tentang pentingnya kesadaran dan perawatan Annisa Gustarina, SMB penglihatan, sesuai tema global Love Your Eyes. Dewan Redaksi Kasus Trauma Mata juga diangkat oleh Ketua Tim Trauma Eye Center RS Mata • Dr.dr.AntoniaKartika,Sp.M(K),M.Kes Cicendo, karena trauma mata merupakan suatu kondisi kegawatdaruratan dimana • Hartono, SKM, M.Kes kegawatdaruratan mata merupakan gangguan pada sistem penglihatan yang dapat • dr. Maula Rifada, Sp.M(K) bersifat permanen apabila tidak ditangani segera. • dr. Angga Fajriansyah, SpM(K) • dr. Anne Susanty, Sp.A(K), M.Kes Pada edisi Panenjo kali ini, Sahabat Mata juga akan dibawa lebih mengenal mata minus • Ria Darmasari, SIP, MM pada anak, dimana 10% - 15% dari anak-anak Sekolah Dasar memiliki penglihatan • Nicky RAF buruk, yang salah satu penyebabnya adalah mata minus yang tidak terkoreksi. • Agus Suhendar, S.Si. Glaukoma Sekunder akibat Obat Golongan Kortikosteroid penting diketahui sahabat Staf Redaksi mata beserta penatalaksanaan yang tepat. • Agus Suhendar, S.Si • Annisa Gustarina, SMB Disamping tulisan di atas,berbagai informasi dapat kita simak dalam Panenjo ini yang • Meliza Indiana, S.IKom dapat membuka wawasan kita akan pentingnya kesehatan mata maupun kesehatan • Riatna lainnya. Terima kasih yang tak terhingga kepada para pembaca yang dengan setia • Agus Rizki Soekandar, ST menjadi sahabat mata. • Ferdian Musliansyah, AMd Salam Sehat Mata 4
Aesthetic Eye Jalan Cicendo No. 4 Bandung Care & Dry Telepon : (022) 4231280 / 4231281 Eye Clinic Faks : (022) 4201960 PMN RS Mata Cicendo Bandung Email : [email protected] berupaya menyediakan suatu pelayanan bagi masyarakat untuk mengatasi Website : www.cicendoeyehospital.org kelainan di sekitar wajah terutama mata yang mempengaruhi penampilan Cicendo Aesthetic Eye Care & Dry Eye dan mengganggu aktivitas sehari-hari Clinic memberikan Pelayanan: yang bertujuan untuk meningkatkan penampilan, kualitas hidup serta 1. Rekonstruksi dan Estetika Kelopak Mata mengembalikan rasa percaya diri. 2. Tata Laksana Mata Kering Kebutuhan pelayanan ini diakomodir oleh 3. Pelayanan Lensa Kontak Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo 4. Pelayanan untuk Mengatasi Kedutan bandung dengan membuka layanan eksekutif Aesthetic Eye Care & Dry Eye Mata Clinic. 5. Pelayanan Strabismus (Mata Juling) 08112001005 www.cicendoeyehospital.org RS Mata Cicendo @rs_matacicendo rs.matacicendo RS Mata Cicendo
REPORT PANENJO EyesLove Your Dr.dr. Andika Prahasta Gandasubrata, Sp.M(K), M.Kes Ketua Perdami Jawa Barat / Ketua Komite Medik PMN RS Mata Cicendo Bandung Hari Penglihatan Sedunia diperingati setiap tahun pada hari Kamis kedua bulan Oktober untuk meningkatkan kesadaran tentang gangguan penglihatan, perawatan penglihatan dan masalah lain yang berkaitan dengan mata. Tahun ini, hari itu diperingati hari ini yaitu pada 13 Oktober 2022. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia Hari Penglihatan sedunia diperingati (WHO), setidaknya satu miliar orang di untuk meningkatkan kesadaran seluruh dunia menderita rabun dekat tentang pentingnya kesehatan mata di atau rabun jauh, yang dapat dicegah seluruh dunia atau tidak ditangani. Semua aspek kehidupan, termasuk rutinitas sehari- Badan Internasional untuk Pencegahan hari, kesempatan kerja, dan bahkan Kebutaan (IABP) telah memutuskan kemampuan untuk menggunakan untuk terus menggunakan slogan layanan publik, dapat dipengaruhi “#LoveYourEyes” untuk Hari secara signifikan dan permanen oleh Penglihatan Sedunia 2022. Kampanye gangguan penglihatan dan kebutaan. ‘Love Your Eyes’ bertujuan agar 6
REPORT PANENJO masyarakat mengutamakan kesehatan mata. Pemeriksaan mata secara mata pribadi mereka dan juga rutin sebelum adanya gejala, akan secara bersama sama berjuang agar membantu proses deteksi dini pada masyarakat mendapatkan pelayanan gangguan penglihatan. Anak anak dan perawatan mata yang mudah maupun orang dewasa, disarankan diakses secara global denga harga memeriksakan matanya secara berkala terjangkau. 1-2 tahun sekali atau lebih sering sesuai anjuran dokter untuk mencegah Hal yang perlu diperhatikan dalam gangguan penglihatan. Segeralah merawat mata kita adalah gerakan 3P. melakukan pemeriksaan mata apabila ada gejala : penglihatan buram, nyeri Periksa mata secara berkala . dan kemerahan pada mata, mata pedih dan berair, penglihatan berbayang, sensasi kilatan cahaya, penyempitan luas lapang pandang. Pembatasan waktu penggunaan gadget. Berdasarkan data , setidaknya 2,7 miliar orang memiliki gangguan penglihatan yang tidak terkoreksi diseluruh dunia. Sesuai survei, 45% masyarakat Indonesia belum pernah melakukan pemeriksaan 7
REPORT PANENJO dibawah 3 jam / hari, usia diatas 15 tahun keatas kurang dari 4 jam / hari Menggunakan pelindung mata dari sinar matahari. Penelitian membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara angka penggunaan gadget di Indonesia tropis dengan intensitas menempati urutan ke 5 di dunia paparan sinar matahari dengan rata rata menghabiskan waktu untuk menggunakan gadget yang tinggi karena berada sebanyak 5,5 jam perhari. Apabila digaris khatulistiwa. Para anda menghabiskan waktu terlalu ahli memperkirakan ,mata akan lama didepan gadget, anda berisiko mengalami resiko kerusakan 10 kali mengalami mata lelah. Gejalanya lebih besar dibandingkan paparan adalah : ketegangan pada mata, mata pada kulit. Beberapa penyakit pada terasa kering, penglihatan kabur, nyeri mata anatar lain, katarak , gangguan pada leher. waktu yang disarankan kornea, degenerasi makula di retina, untuk menggunakan gadget adalah pterigium ( pembentukan selaput sebagai berikut. Usia 2-5 tahun pada permukaan mata). Anjuran agar dibawah 2 jam / hari, usia 5-15 tahun mata terlindung dari paparan sinar ultraviolet adalah : gunakan topi dan pelindung mata, pahami sinar matahari akan lebih kuat pada siang ke sore hari dan ketika dipantulkan di air, es dan salju, sehingga gunakan proteksi lebih di waktu waktu tersebut. Hindari melihat matahari secara langsung. 8
SEPUTAR PANENJO Trauma dan Kegawatdaruratan Pada Mata Dr. dr. Shanti F Boesoirie, Sp.M(K), M.Kes Ketua Tim Trauma Eye Center RS Mata Cicendo / Sekretaris INASOPRS Menurut World Health Organization Pengetahuan mengenai trauma mata (WHO) terdapat 55 juta kasus trauma sangatlah penting bagi masyarakat mata setiap tahunnya, dimana 23 juta pada umumnya dan praktisi kesehatan individu mengalami gangguan penglihatan pada khususnya, karena trauma unilateral dan 1.6 juta diantaranya mata merupakan salah satu kondisi mengalami kebutaan. Jumlah kasus kegawatdarauratan mata dan menjadi trauma mata Instalasi Gawat Darurat salah satu penyebab kebutaan, dengan Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Cicendo angka kejadian tinggi terutama di negara (2019-2020) mencapai 1166 kasus. berkembang yang seharusnya bisa dicegah Angka ini sangat besar bila dibandingkan dan diperkecil angka kejadiannya. Trauma dengan center lainnya, sehingga PMN pada mata bisa disebabkan oleh trauma RS Mata Cicendo sebagai Pusat Mata kimia, trauma mekanik, trauma radiasi dan Nasional membutuhkan suatu pusat trauma panas yang dapat menyebabkan penanganan kasus trauma mata yang trauma pada mata dari ringan hingga komprehensif. Trauma mata merupakan berat. Trauma mata yang disebabkan suatu kondisi kegawatdaruratan, dimana oleh trauma kimia dapat berupa trauma kegawatdaruratan mata merupakan kimia asam dan basa yang biasa terdapat gangguan pada sistem penglihatan yang pada cairan untuk membersihkan rumah dapat bersifat permanen apabila tidak dll. Trauma basa akan menyebabkan ditangani segera. kelainan yang lebih berat daripada trauma 9
SEPUTAR PANENJO asam, jika mata terkena cairan apapun, hal yang perlu dilakukan adalah dengan membasuhnya dengan air mengalir secepatnya sebagai pertolongan pertama. Trauma kimia tidak boleh dianggap ringan, karena pada kasus yang berat dapat menimbulkan kebutaan. Gambar 1. Mata yang terkena trauma kimia asam Gambar 2. Trauma pada kelopak mata Trauma mekanik yang mengenai wajah Angka trauma mata yang datang ke dapat menimbulkan luka pada bola PMN RS Mata Cicendo, didominasi oleh mata dan daerah sekitarnya yang bisa kecelakaan lalu lintas, terutama pada berbentuk luka tertutup ataupun luka orang yang tidak memakai helm atau terbuka , bahkan benda yang mengenai helmnya tidak dikaitkan saat berkendara. bola mata dapat tertinggal di dalam Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia bola mata ataupun orbita (rongga sangat tinggi mulai dari tahun 2019 mata) sebagai benda asing di mata yang dengan kasus 116.411 kasus hingga tahun harus segera ditangani. Salah satu 2021 sebesar 103.645 kasus. 5 Hal ini trauma mata tersering adalah terkena yang perlu menjadi perhatian masyarakat gram, kembang api dan kecelakaan bahwa trauma pada mata dapat terjadi bermotor. Sebagian besar trauma mata pada kehidupan sehari-hari pakah itu terjadi akibat kecelakaan lalu lintas, dan berupa kecelakaan kerja, kecelakaan terjadi pada usia produktif, sehingga rumah tangga, ataupun kecelakaan lalu gangguan penglihatan yang terjadi dapat lintas. mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup. Pentingnya pemakaian pelindung mata saat bekerja dan helm ,,dapat mengurangi angka kejadian trauma mata dan menurunkan beratnya kondisi trauma mata yang terjadi. 10
SEPUTAR PANENJO Gambar 3. Berbagai jenis kacamata pelindung RS Mata Cicendo memiliki sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. Saat ini kesadaran masyarakat untuk Dengan adanya 38 spesialis mata yang menggunakan pelindung mata saat terbagi menjadi 9 subspesialisasi, bekerja di kondisi dan tempat yang maka PMN RS Mata Cicendo memiliki beresiko terjadinya trauma mata seperti kemampuan dan kompetensi yang pabrik-pabrik, bengkel las masih rendah, dibutuhkan dalam penanganan kasus sehingga angka kejadian trauma mata di trauma. Indonesia masih tinggi. Selain Itu, tim trauma PMN RS Mata PMN RS Mata Cicendo sebagai Rumah Cicendo juga berkolaborasi dengan Asia Sakit Mata rujukan Nasional di Indonesia Pacific Ophthalmic Trauma Society (APOTS) saat ini sudah mempunyai “EYE TRAUMA untuk mencegah dan menangani kasus- CENTER” atau pusat trauma mata yang kasus trauma mata di Asia Pasific. menyediakan pelayanan 24 Jam untuk kasus trauma mata ringan hingga berat, dan sebagai pusat mata nasional, PMN Gambar 4. Rapat pengurus APOTS dan salah satu presentasi penulis di APOTS 11
SEPUTAR PANENJO maksimal dan komprehensif kepada pasien trauma Sebagai pusat mata nasional, RS mata. Selain itu, dapat memiliki data Mata Cicendo dilengkapi dengan terpusat untuk penelitian, pendidikan dan sarana dan prasarana yang memadai berperan dalam kebijakan pemerintah untuk membantu diagnosis maupun terkait trauma mata. penanganan kasus trauma mata. Pasien dengan trauma mata membutuhkan waktu respon penanganan yang cepat oleh tim trauma yang terintegrasi. Salah satu contoh kasus adalah penanganan rupture kanalikuli di PMN RS Mata Cicendo, berdasarkan penelitian dalam waktu lima tahun terakhir, didapatkan waktu respon penatalaksanaan <48 jam pada 100% pasien. Diharapkan dengan adanya Cicendo Eye Trauma Center, PMN RS Mata Cicendo dapat memberikan pelayanan Referensi 1. World Health Organization. Eye care, vision impairment and blindness [Internet]. Available from: https://www.who.int/health-topics/blindness-and-vision-loss#tab=tab_1 2. Batur M, Seven E, Esmer O, Akaltun MN, Yasar T, Cinal A. Epidemiology of Adult Open Globe Onjury. J Craniofac Surg. 2016;27(7):1636–41. 3. Rahman S, Hossain A, Alam S, Rahman A, Sultana C, Islam S, et al. Mechanical Eye trauma Epidemiology, Prognostic Factors, and Management Controversies-An Update. Open J Ophthalmol. 2021;11:348–63. 4. Kuhn F, Pieramici DJ. Ocular Trauma. Kuhn F, Pieramici DJ, editors. Thieme; 2002. 5. Stats G. Berapa Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Tiap Tahun? [Internet]. 2022. Available from: https://goodstats.id/article/berapa-angka-kecelakaan-lalu-lintas-di- indonesia-tiap-tahun-YYx0u 12
TULISAN PANENJO Glaukoma Sekunder Akibat Obat Golongan Kortikosteroid Kebutaan yang dapat Dicegah dengan Penggunaan Obat yang Bijaksana dr. Maula Rifada, Sp.M(K) Dokter Mata Sub Spesialis Glaukoma PMN RS Mata Cicendo Glaukoma merupakan suatu kondisi ruangan bagian depan bola mata dan kelainan pada mata yang melibatkan jalur ekskresi (pembuangan) cairan akuos kerusakan serta penipisan saraf mata pada sudut ruangan bagian depan bola pusat dengan dampak klinis penyempitan mata. Dinamika cairan akuos ini harus lapang pandang dan bila tidak tertangani seimbang sehingga tidak menimbulkan dapat berakhir dengan kebutaan. kenaikan tekanan bola mata. Bila jalur Glaukoma dapat dibagi menjadi glaucoma pembuangan cairan akuos terganggu, primer dan sekunder. Glaukoma primer akan terjadi peningkatan volume cairan terjadi tanpa disertai penyebab atau akuos di ruang bagian depan bola mata penyakit yang lain, sedangkan pada yang mengakibatkan meningkatkan glaukoma sekunder terdapat penyebab tekanan bola mata. Gangguan pada jalur atau penyakit lain yang mendasarinya. pembuangan ini dapat diakibatkan oleh Tekanan bola mata yang tinggi merupakan menebalnya jaringan anyaman jalur faktor risiko utama pada glaukoma. pembuangan, sehingga pori-pori menjadi lebih sempit atau jalur pembuangan Secara normal tekanan bola mata terukur tertutup oleh struktur iris. pada kisaran 10-20 mmHg. Tekanan bola mata yang tinggi (> 21 mmHg) dapat Salah satu yang dapat meningkatkan mengakibatkan kerusakan saraf mata tekanan bola mata adalah efek samping pusat dan menimbulkan glaukoma. dari obat golongan kortikosteroid. Tekanan bola mata ini dipengaruhi oleh Kortikosteroid merupakan golongan obat produksi cairan akuos yang berada pada antiradang yang digunakan baik untuk 13
TULISAN PANENJO pengobatan mata maupun Terdapat beberapa faktor risiko yang sistemik (badan secara berperan pada glaukoma yang diinduksi keseluruhan). Pengobatan obat golongan kortikosteroid: menggunakan obat 1. Pasien dengan glaukoma sudut terbuka golongan kortikosteroid ini diperlukan untuk primer mengatasi peradangan 2. Pasien dengan minus tinggi baik pada mata maupun 3. Pasien yang telah mengalami operasi sistemik (tergantung bagian tubuh yang terkena) atau cangkok kornea, LASIK pada penyakit autoimun. Penggunaan 4. Pasien anak usia muda (< 10 tahun) dan golongan obat kortikosteroid harus dengan pengawasan dokter, namun pada orang dengan usia lanjut praktiknya golongan obat kortikosteroid 5. Pasien dengan Diabetes Melitus atau masih sangat mudah didapat dan digunakan oleh pasien tanpa pengawasan penyakit jaringan ikat lain (contoh: dokter. rematoid artritis) Glaukoma yang diinduksi oleh obat Mengapa obat golongan kortikosteroid golongan kortikosteroid ini dapat terjadi dapat meingkatkan tekanan bola mata? pada semua usia. Tidak semua orang Obat tersebut dapat menyebabkan yang menggunakan obat golongan jaringan anyaman trabekula sebagai kortikosteroid mengalami peningkatan penyaring cairan akuos pada jalur tekanan bola mata, tetapi ada yang disebut dengan ‘steroid responders’ (orang yang lebih sensitif terhadap kortikosteroid) yang dibagi menjadi 3 golongan yaitu yang berespon rendah, sedang, dan tinggi terhadap kortikosteroid. 14
TULISAN PANENJO ekskresi (jalur keluar) bengkak dan lebih Potensi obat golongan kortikosteroid juga kaku. Hal ini meyebabkan resistensi di berperan pada peningkatan tekanan bola jalur keluar menjadi lebih tinggi sehingga mata. Deksametason dan predinisolon terjadi ketidakseimbangan antar produksi merupakan golongan kortikosteroid dan pengleuaran cairan akuos. Obat dengan potensi yang kuat, sedangkan golongan kortikosteroid juga menurunkan flurometolon merupakan golongan atau menghambat pembersihan daerah kortikosteroid dengan potensi yang jaringan anyaman trabekula sehingga rendah. banyak debris (zat sisa yang tidak terpakai) menyumbat jaringan anyaman trabekula. Peningkatan tekanan bola mata pada penggunaan obat golongan kortikosteroid Rute administrasi (jalur pemakaian) obat biasanya terjadi pada satu sampai dua golongan kortikosteroid yang dapat minggu pertama setelah penggunaan meningkatkan tekanan bola mata, dapat obat tersebut. Variasinya dapat terjadi melalui semua rute. Rute pemakaian obat pada beberapa jam ataupun beberapa golongan kortikosteroid secara topikal tahun setelah penggunaan obat tersebut. (tetes mata) lebih sering meningkatkan Penghentian obat golongan kortikosteroid tekanan bola mata dibandingkan dengan dapan mengembalikan tekanan bola mata rute sistemik (diminum atau dihisap). dalam satu sampai empat minggu. Penggunaan obat golongan kortikosteroid pada daerah mata secara injeksi Gejala klinis yang dirasakan oleh pasien (disuktikkan) harus dilakukan secara hati- biasanya minimal pada tahap awal, hati, karena durasi aksi obat tersebut akan sehingga biasanya tidak dikeluhkan oleh berada di ruangan sekitar mata dalam pasien. Peningkatan tekanan bola mata jangka waktu yang lebih lama. Pemberian yang bertahap tidak menimbulkan kondisi obat golongan kortikosteroid baik secara seperti mata merah, nyeri atau buram intravena (melalui suntikan atau infus), pada tahap awal, sehingga terkadang oral (obat yang diminum), maupun pasien datang dalam keadaan lanjut. inhalasi (dihisap) juga dapat meningkatkan Biasanya pasien memiliki penyakit tekanan bola mata. penyerta seperti alergi, autoimun, nyeri sendi dan lainnya yang membuat 15
TULISAN PANENJO pasien mengkonsumsi obat golongan Pasien yang menggunakan obat golongan kortikosteroid. Pada tahap lanjut, kortikosteroid sebaiknya diperiksa tekanan seperti keadaan glaukoma primer bola mata pada awal pemakaian obat akibat peningkatan tekanan bola mata sebagai data dasar. Pasien kemudian dalam jangka waktu lama akan terjadi dikontrol kembali satu sampai dua minggu penyempitan lapang pandang dan dapat kemudian. Tekanan bola mata tetap berkahir dengan kebutaan bila tidak dipantau setiap 4 minggu selama 2-3 tertangani. bulan, dan setiap 6 bulan sekali selama pemakaian obat golongan kortikosteroid Penatalaksanaan glaukoma yang diinduksi tetap digunakan. obat golongan kortikosteroid ini yang utama adalah penghentian obat tersebut. Glaukoma yang diinduksi oleh obat Bila masih diperlukan, obat golongan golongan kortikosteroid ini dapat dicegah. kortikosteroid dapat diganti dengan Penggunaan obat yang irasional dan golongan non steroid anti inflamasi. Bila tanpa pengawasan jangka panjang tidak dapat diganti dengan golongan lain, harus dihindari. Bijaklah dalam dapat dipilih obat kortikosteroid dengan menggunakan obat-obatan, untuk potensi yang paling rendah. Biasanya MENCEGAH mata Anda dari KEBUTAAN dokter mata akan berkomunikasi dengan akibat GLAUKOMA. dokter penyakit dalam atau spesialis lain yang mengangani pasien tersebut Referensi: untuk pemilihan obat pengganti atau 1. AAO Section 10. Glaucoma 2020-2021 meminimalkan penggunaan obat golongan 2. Phulke S, Ksuhik S, Kaur S, Pandav SS. kortikosteroid. Penatalaksanaan untuk keadaan glaukomanya sendiri, diberikan Steroid induced Glaucoma: an avoidable obat-obatan penurun tekanan bola mata, irreversible blindness. Journal of current bila tekanan bola mata masih tinggi dapat glaucoma practice. 2017; 11: 67-72 dilanjutkan dengan tindakan bedah filtrasi 3. Tripathi S, Mohan S, Bhalla JS, Jain K, (pembuatan saluran). Kulkarni A. Steroid induced glaukoma; dilmma decoded. Delhi J Ohpthalmol. 16 2022; 32: 15-19 4. Shaarawy TM, Sherwood MB, Hitchings RA, Corwston JG. Glaucoma Medical Diagnosis & Therapy vol.1. 2ng Ed. 2015
LENSA PANENJO Kenali Mata Minus pada Anak Dr. Feti Karfiati, dr., Sp.M(K), MKes Sesy Caesarya, dr., Sp.M(K) Dokter Mata Sub Spesialis Pediatrik Oftalmologi & Strabismus PMN RS Mata Cicendo 10%-15% dari anak-anak SD memiliki penglihatan buruk, salah satu penyebabnya adalah mata minus yang tidak terkoreksi. Apa itu mata minus? Mata minus yang dalam istilah kedokteran disebut Myopia atau rabun jauh adalah kondisi dimana objek yang letaknya jauh terlihat buram, namun objek yang letaknya dekat dapat terlihat jelas. Penyebabnya adalah ketika cahaya masuk ke dalam mata titik fokusnya jatuh di depan retina (Fovea). Supaya cahaya dapat jatuh tepat di titik Fovea, dapat diberikan lensa minus pada kacamata. Lensa minus membuat sinar sejajar dibiaskan lebih jauh, sehingga titik focus bisa jatuh tepat di Fovea. Ilustrasi mata minus dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Apa Penyebab Mata Minus? Myopia terjadi karena adanya pemanjangan bola mata atau pertumbuhan bola mata lebih cepat dari yang seharusnya. Faktor yang berpengaruh terhadap kondisi ini adalah genetik (diturunkan dari orang tua) dan juga faktor lingkungan. Sumber : Feti, Sesy dkk. Pediatrik Oftalmologi dalam Bila salah satu orang tua memiliki mata minus Praktik Sehari-hari maka anak berpotensi tiga kali lipat menjadi mata minus, tetapi bila kedua orang tua memiliki mata minus maka anak berpotensi enam kali lipat menjadi mata minus. 17
v LENSA PANENJO Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan sering menonton televisi dalam jarak dekat mata minus atau mempercepat penambahan dan sering maju ke depan kelas untuk melihat mata minus adalah kebiasaan seseorang papan tulis. Lebih jauh lagi, prestasi mereka terlalu lama bekerja dengan penglihatan akan turun karena sulit mengikuti pelajaran dekat. Penglihatan jarak dekat yang dimaksud sekolah. diantaranya adalah membaca, menggambar, berada di depan layar komputer, laptop, tablet Bagaimana mencegah atau memperlambat atau telefon genggam. berkembangnya mata minus? - Temukan gejala dini mata minus dan Pandemi Covid-19 mengharuskan anak-anak belajar dari rumah, begitu pula orang dewasa berikan kacamata segera banyak yang bekerja dari rumah, sehingga - Kurangi “screen time”, dalam sehari kontak dengan gawai akan lebih lama. Hal ini merupakan faktor risiko terjadinya mata tidak lebih dari 2-3 jam bekerja dengan minus. Sebuah penelitian di Hongkong penglihatan dekat apapun menyebutkan kejadian mata minus meningkat - Ketika menggunakan gawai (komputer, 3x lipat dibandingkan sebelum pandemic laptop, telefon genggam) pastikan posisi Covid-19. duduk dengan baik serta mengikuti aturan 20 – 20 – 20 (setiap 20 menit istirahat 20 Mata anak masih tumbuh dan berkembang, detik untuk melihat jauh 20 kaki/6 meter) sehingga jika mata minus terjadi pada - Perbanyak aktivitas luar gedung (outdoor) anak yang lebih kecil dari 7 tahun, maka sedikitnya 90 menit setiap hari, hal ini akan pertumbuhan myopia akan lebih cepat karena mengurangi risiko terjadinya mata minus pada masa ini mata sedang berkembang pesat. Bagaimana jika anak sudah menderita Mata Minus? Apa gejala seorang anak yang memiliki - Pakai Kacamatanya mata minus? - Kontrol teratur untuk pemeriksaan refraksi Gejala utama mata minus adalah penglihatan jauh buram, namun pada anak yang lebih dan bila perlu penggantian kacamata kecil biasanya belum mengerti buram, - Tetap hindari pekerjaan dekat (screentime) sehingga anak tidak mengeluh. Tanda lainnya yang orang tua harus tahu adalah sering dalam waktu lama memicingkan mata, memiringkan kepala, serta - Istirahat cukup selalu mendekat ke objek yang ingin dilihat. - Makan makanan bergizi Anak dengan mata minus biasanya akan 18
v PANENJO NEWS Jangan Takut Kemo! dr. Anne Susanty, Sp.A(K), M.Kes Hematologi Onkologi Anak Tim Onkologi Terpadu PMN RS Mata Cicendo Bandung Sometimes, real superheroes live in pada anak, sebaiknya orang tua langsung the hearts of small children fighting memeriksakan anaknya ke dokter. big battles Bawalah anak untuk diperiksa ke dokter Setiap orang tua mengharapkan anaknya terdekat baik di Puskesmas, Rumah Sakit selalu dalam keadaan sehat namun Umum Daerah, atau Rumah Sakit Pusat terkadang terdapat orang tua yang yang umumnya terletak di kota besar. mempunyai anak dengan kebutuhan Dokter akan melakukan pemeriksaan khusus misalnya penyandang kanker anak. meliputi wawancara terhadap orang Pengetahuan orang tua mengenai tanda tua pasien (anamnesis), pemeriksaan dan gejala awal pada penyakit kanker fisis, dan pemeriksaan penunjang yang sangat diperlukan sehingga anak dapat meliputi laboratorium, rontgen dada, terdiagnosis dini dan tata laksana kanker pemeriksaan pencitraan (CT Scan atau dapat lebih optimal. Tanda dan gejala MRI) serta pemeriksaan penunjang lainnya kanker pada anak sulit dikenali karena seperti ultrasonografi (USG), pemeriksaan anak tidak dapat mengungkapkan dengan sumsum tulang (bone marrow aspiration), jelas bagian mana dari tubuh yang merasa dan pemeriksaan cairan otak (lumbal sakit selain dari tingkat pengetahuan pungsi). orang tua yang kurang. Tidak mudah bagi orang tua mempunyai Tanda dan gejala kanker pada anak anak dengan diagnosis kanker karena diantaranya adalah anak menjadi tidak aktif, satu penyandang kanker anak maka pucat, berat badan turun, hilangnya nafsu seluruh anggota keluarga akan terkena makan, atau disertai dengan gejala lainnya dampaknya. Kemoterapi merupakan seperti timbulnya benjolan yang tidak salah satu upaya yang dilakukan untuk normal pada bagian tubuh tertentu. Bila menurunkan progresivitas sel kanker ditemukan tanda dan gejala yang tidak biasa pada anak. Pada proses kemoterapi, anak 19
v PANENJO NEWS diberikan obat sitostatika secara berkala memerlukan waktu yang cukup panjang dalam rentang waktu tertentu. Dokter ahli sampai dapat dinyatakan bebas dari kanker anak akan menjelaskan mengenai kanker. jadwal kemoterapi (protokol atau regimen) sehingga orang tua mempunyai gambaran Pemberian kemoterapi merupakan kerja yang cukup mengenai rencana kemoterapi sama tim kanker di Rumah Sakit. Tim yang akan dilakukan sejak awal sampai kanker yang ikut terlibat dalam pemberian akhir pengobatan. kemoterapi adalah dokter ahli kanker anak, perawat kemoterapi, farmasi Pada penyandang kanker anak diperlukan sitostatika yang melakukan peracikan obat kerja sama bukan hanya tim kanker di kemoterapi, ahli gizi, psikolog dan konselor rumah sakit tersebut namun juga kerja anak. Bukan hanya kesiapan fisis dan sama dengan orang tua. Setelah anak kesehatan penyandang kanker anak yang terdiagnosis kanker maka tim kanker diperlukan sebelum diberikan kemoterapi di Rumah Sakit melakukan pemberian namun juga kesiapan mental orang tua informasi mengenai jenis kanker termasuk sangat penting dalam mendampingi stadiumnya dan rencana tata laksana anaknya sehingga pemberian obat selanjutnya terhadap anak. Apabila orang kemoterapi dapat berjalan dengan lancar. tua kurang mengerti proses pengobatan Keberadaan psikolog dan konselor anak yang akan diberikan maka besar sangat membantu orang tua untuk kemungkinan penyembuhan anak tidak dapat mendampingi anaknya sehingga akan optimal karena penyandang kanker meningkatkan kemungkinan keberhasilan terapi. Efek samping kemoterapi dapat berbeda pada masing- masing penyandang kanker anak. Hal yang sering dikhawatirkan orang tua adalah rasa mual, muntah, rambut rontok, dan sulit makan pada anak setelah kemoterapi meskipun efek samping kemoterapi yang harus diwaspadai adalah 20
PANENJO NEWS timbulnya infeksi sistemik pada anak. Program ini dapat terlaksana atas kerja Infeksi sistemik tersebut dapat terjadi sama Rumah Sakit serta Dinas Kesehatan karena setelah diberikan obat kemoterapi, Kota dan Kabupaten Bandung. Program anak dalam kondisi tidak optimal sehingga penyuluhan ini terdiri atas pemaparan mudah mendapatkan infeksi dari materi mengenai deteksi dini kanker lingkungannya. pada anak dan kampanye pupil putih dilanjutkan dengan penayangan video Nutrisi pada penyandang kanker anak edukasi kanker anak serta pemeriksaan sebaiknya diperhatikan oleh orang tua. Tidak mata. Kami berharap program ini dapat disarankan untuk mengonsumsi makanan tersebar dan dilakukan di seluruh Provinsi beku, siap saji, dan makanan dengan di Indonesia. pengawet. Hidangkanlah makanan dalam kondisi baru dimasak sehingga kandungan Penyandang kanker anak mempunyai nutrisi dapat optimal. Pemberian jus dapat hak hidup, tumbuh dan berkembang dilakukan untuk menurunkan rasa mual dan seperti layaknya anak lainnya. Optimalisasi tidak nafsu makan pada anak. tingkat kualitas hidup yang baik sangat diperlukan bagi penyandang kanker anak. Orang tua disarankan untuk tidak Semoga program deteksi dini kanker pada sembarangan percaya dengan apa yang anak pada akhirnya akan menjadikan dikatakan orang lain dan informasi yang penyandang kanker anak lebih dini dibaca di internet. Diskusikanlah dengan terdiagnosis sehingga dapat meningkatkan dokter dan tenaga kesehatan lainnya apabila kemungkinan hidup dan kualitas hidup ditemukan tanda dan gejala yang tidak yang lebih baik. biasa. Kesalahpahaman tindakan dapat mengganggu proses pengobatan Salam Panenjo bahkan dapat berakibat fatal pada Link Youtube Video Edukasi Jangan Takut Kemo PMN RS Mata pasien. Cicendo : https://www.youtube.com/watch?v=UYZAyumM0v0 Pusat Mata Nasional (PMN) Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung mulai menggalakkan deteksi dini kanker pada anak dan kampanye pupil putih sejak 23 September 2022. 21
Poliklinik Jalan Cicendo No. 4 Bandung Eksekutif Telepon : (022) 4231280 / 4231281 Faks : (022) 4201960 Email : [email protected] Website : www.cicendoeyehospital.org Layanan Eksekutif adalah pelayanan • Pelayanan Laboratorium eksekutif rawat jalan di PMN RS • Pelayanan Elektromedik Diagnostik Mata Cicendo yang di rancang untuk • Pelayanan Radiologi memberikan kenyamanan, dengan • Pelayanan Dokter Spesialis Penunjang suasana baru sehingga pasien atau pengunjung diharapkan seperti tidak di lainnya Rumah Sakit pada umumnya dan pasien dapat langsung memilih dokter sesuai Jam Operasional Layanan Poliklinik jadwal dokter yang ada. Eksekutif • Pendaftaran Layanan Eksekutif Pagi Ditangani oleh Dokter Spesialis dengan sub spesialisasi: (Senin - Jum’at) Pukul 07.30 - 13.30 WIB • Katarak Bedah Refraktif • Pendaftaran Layanan Eksekutif Sore • Refraksi, Low Vision dan Lensa Kontak • Glaukoma (Senin - Jum’at) Pukul 15.30 - 18.00 WIB • Vitreo Retina • Pendaftaran Layanan Eksekutif Sabtu • Infeksi dan Imunologi • Pediatrik Oftalmologi dan Strabismus dan Minggu, Pukul 08.00 – 12.00 WIB • Rekontruksi, Okuloplasti dan Onkologi • Neuro Oftalmologi Pelayanan Penunjang • Pelayanan Optik • Pelayanan Apotik 08112001005 22www.cicendoeyehospital.org RS Mata Cicendo @rs_matacicendo rs.matacicendo RS Mata Cicendo
SUDUT PANENJO Pentingnya Peran Sterilisasi Instrumen untuk Menunjang Keberhasilan Suatu Operasi Mata Indrayana, SKM.,MM Kepala Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu PMN RS Mata Cicendo Bandung Sterilisasi adalah suatu proses pengelolaan Sterilisasi yang tersentral sangat penting alat atau bahan yang bertujuan untuk dilakukan terutama untuk alat-alat bedah menghancurkan semua bentuk kehidupan yang saat ini semakin berkembang sesuai mikroba termasuk endospora yang dengan kompleksitas peralatan medik agar dilakukan dengan proses kimia atau lebih efesien, ekonomis dan keamanan fisika. Proses sterilisasi merupakan hal pasien semakin terjamin. Instalasi yang paling utama dalam menentukan Sterilisasi merupakan salah satu mata kesterilan dari sediaan akhir yang nantinya rantai yang penting untuk pengendalian akan dibuat sehingga perlu dilakukan infeksi dan berperan dalam upaya metode sterilisasi yang tepat dan sesuai menekan kejadian infeksi di Rumah Sakit dengan sifat masing-masing bahan, alat serta pengemas yang akan digunakan. Instalasi Sterilisasi Sentral merupakan unit kerja yang menerima, men-desinfect, Metode sterilisasi yang dimiliki PMN RS membersihkan, mengemas, menyeteril, Mata Cicendo Bandung yaitu dua jenis, menyimpan hingga mendistribusikan yaitu sterilisasi suhu tinggi (high temp alat-alat medis, Bahan Medis Habis Pakai sterilization) digunakan untuk sterilisasi (BMHP) dan linen steril ke seluruh unit alat medis yang tahan panas dan sterilisasi pengguna. “Konsumen” terbesar dari unit suhu rendah (low temp sterilization) untuk ini yaitu Instalasi Kamar Bedah di samping alat medis yang tidak tahan panas. unit-unit yang lainnya, misalnya Instalasi 23
SUDUT PANENJO Gawat Darurat, Instalasi Rawat Inap, organisasi seminat (Himpunan Sterilisasi Instalasi Rawat Jalan, dan Lasik. Sentral Indonesia). Selain pelatihan teknis, mengikuti juga IHT Mandatory Training Fungsi dari unit sterilisasi sangat vital Bantuan Hidup Dasar, Pencegahan dan dalam menunjang keberhasilan tindakan Pengendalian Infeksi (PPI), Kesehatan operasi yang notabene menggunakan alat dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit, medis yang steril. Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Hak Pasien dan Keluarga serta Manajemen Di bawah adalah alur kegiaan dari Instalasi Komunikasi dan Edukasi. Sterilisasi Sentral. Semua hal tersebut merupakan faktor keberhasilan dari suatu proses sterilisasi yang pada akhirnya akan berpengaruh kepada keberhasilan tindakan pembedahan yang dilakukan. Sterile OR Stores Cleaning and Disinfection Dalam melakukan pelayanan sterilisasi, CSSD disamping peralatan dan bahan yang Management sesuai standar, juga harus didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten. Sterilization Prep and Pack Oleh karena itu setiap tenaga yang berada di unit sterilisasi mendapatkan sertifikat pelatihan khusus yang berupa pelatihan dasar sterilisasi dan lanjutan (bagi supervisor) yang diselenggarakan oleh 24
SUDUT PANENJO Proses Pembersihan, Disinfeksi dan Sterilisasi di PMN RS Mata Cicendo Pengambilan Alat Medis Serah Terima Alat Medis Proses Pencucian Bekas Melalui Pass Box Bekas Pakai Kamar Operasi Tempat Penyimpanan Sterilisasi Alat Medis Setelah Dicuci dan Dikeringkan, Dilakukan Pengemesan Alat Medis 25
Cicendo Jalan Cicendo No. 4 Bandung Lasik Center Telepon : (022) 4231280 / 4231281 Dengan LASIK, dapat terbebas Faks : (022) 4201960 ketergantungan kacamata dan lensa kontak Email : [email protected] Meski kelihatannya keren, menggunakan Website : www.cicendoeyehospital.org kacamata juga lensa kontak kerapkali membuat kita tidak nyaman dan bebas. Persyaratan LASIK Kacamata bahkan bisa jadi memperburuk • Berusia minimal 18 tahun penampilan kita. Sekarang, Anda tak perlu • Tidak dalam kondisi hamil atau khawatir dengan persoalan ini. menyusui LASIK atau laser in-situ • Tidak sedang mengkonsumsi obat- keratomileusis, merupakan jenis prosedur bedah yang menjadi sebuah fenomena obatan tertentu jaman ini, karena dapat memperbaiki • Memiliki ukuran kacamata yang stabil mata bermasalah seperti rabuh jauh, rabun dekat serta kelainan mata lainnya minimal 6 bulan terakhir dalam waktu singkat. Tak heran bila • Kondisi kesehatan mata secara umum prosedur ini makin diminati karena aman, efektif, cepat sembuh dan rendahnya baik tingkat kerisihan. • Bagi pengguna Lensa Kontak : • Lensa Kontak lunak (softlens) harus Apakah LASIK itu? Laser Assisted In Situ Keratomileusis atau dilepas minimal 2 minggu LASIK merupakan suatu prosedur untuk • Lensa kontak keras (hardlens) harus mengurangi atau menghilangkan kelainan refraksi. Kelainan refraksi yang dimaksud dilepas minimal 4 minggu mencakup minus (myopia) atau dikenal sebagai rabun jauh, plus (hipermetropia) atau dikenal sebagai rabun dekat, dan silindris (astigmat). 08112001005 26www.cicendoeyehospital.org RS Mata Cicendo @rs_matacicendo rs.matacicendo RS Mata Cicendo
PANDANGAN MATA Sebuah Kisah Akreditasi PMN RS Mata Cicendo dr. Friska Mardianty, Sp.PA Ketua Tim Akreditasi PMN RS Mata Cicendo Akreditasi Rumah Sakit kembali bangkit kegiatan dengan sebisa mungkin secara setelah mengalami hibernasi selama virtual atau zoom. Hal ini juga menjadi masa pandemi covid di awal tahun 2020. sebuah tantangan tersendiri. Hal ini juga terjadi pada PMN. RS Mata Cicendo Bandung yang pada akhir tahun Atas dasar niat yang murni dan bantuan 2019 telah meraih standar akreditasi dari berbagai pihak, maka di tahun 2020 Internasional, namun seluruh kegiatan akhir kami tetap melaksanakan survei akreditasi rumah sakit di seluruh Indonesia verifikasi internal pertama dengan para dihentikan hingga status pandemi dicabut. surveyor internal RS Cicendo secara Hal ini membuat kegiatan akreditasi di RS daring. Di tahun 2021 kami juga berusaha Cicendo juga menjadi tidak leluasa dan memberikan muatan-muatan akreditasi turut mengikuti peraturan-peraturan yang di beberapa kegiatan seperti acara ulang saat itu berlaku, baik peraturan protokol tahun Cicendo, dengan membuat acara kesehatan maupun peraturan dari pihak Cerdas Cermat Akreditasi antar unit di RS. lembaga Akreditasi (KARS) sehingga tidak Cicendo secara zoom dan aplikasi K-hoot dapat dilaksanakan verifikasi. yang kami kemas semenarik mungkin dan menyenangkan. Selain itu di oktober Selama 2 tahun masa pandemi, 2021 juga kami melaksanakan sosialisasi saya secara pribadi mengalami fase PIT stop secara virtual dengan web base, kebingungan bagaimana untuk tetap dimana seluruh staf hingga out sourching mempertahankan mutu akreditasi RS Mata Cicendo dapat mengikuti dan Internasional yang telah kita capai, sesuai mendapatkan refreshment tentang dengan arahan dari Ibu Irayanti, Direktur akreditasi. Pada akhir tahun 2021, kami PMN. RS. Mata Cicendo, Dikarenakan kembali melaksanakan survei verifikasi harus tetap mempertimbangkan faktor internal kedua dengan surveior internal RS kesehatan dan keamanan seluruh staf RS. mata Cicendo secara hybrid. Hingga akhirnya kami dari Tim Akreditasi berusaha untuk membuat beberapa 27
PANDANGAN MATA Tibalah di tahun april 2022, dimana eksternal hingga persiapan-persiapan kementerian kesehatan mengeluarkan internal yang dibuat se efektif mungkin sebuah standar akreditasi rumah Sakit karena waktu yang ada tidak terlalu lama. Kemenkes (STARKES), maka kami kembali bersiap untuk melakukan survei akreditasi Persiapan yang kami lakukan adalah kembali seiring dengan akan habisnya segera memberikan panduan dan masa berlaku akreditasi RS Cicendo instrumen KARS yang akan di gunakan di desember 2022. Para Direksi sudah untuk survei kepada seluruh Tim Akreditasi memutuskan untuk kembali bekerjasama agar segera dipelajari dan melakukan dengan KARS agar melakukan survei perubahan atau pembaruan yang re akreditasi RS Cicendo. Lebih kurang memang diperlukan. Selain itu kami juga 7 bulan persiapan dilakukan untuk membuat jadwal rutin melakukan Bedah Dokumen (BEDOK) dan Bedah Sidokar/ Sismadak (BESI) dengan bantuan dari menghadapi survei reakreditasi yang akan para pendamping yang merupakan dilaksanakan di bulan oktober 2022. Mulai para surveyor internal atau yang telah dari mengikuti workshop dan pelatihan mengikuti pelatihan dari KARS. Setelah 28
PANDANGAN MATA itu masing-masing kelompok standar akan terus menerus yang tidak bisa DITAWAR di evaluasi ulang oleh para pengampu lagi. Karena jika standar tersebut tidak yaitu para Direksi RS Mata Cicendo. Disaat- dijalankan artinya dengan kata lain kita saat itu juga tetap dilaksanakan pelatihan bekerja SUBSTANDAR / di bawah standar. dan sosialisasi mengikuti arahan dari instrumen KARS, contohnya pelatihan 5 Tips dan Saran saya dalam menjalankan dasar mandatory yang rutin dilaksanakan sebuah Tim Akreditasi yang hebat, per 2 tahun, sosialisasi standar KE, HPK, adalah dengan membangun “image” PMKP dan SKP. bahwa akreditasi adalah kewajiban dan kepentingan kita bersama, dimana kita Menuju survei re akreditasi di bulan akan menikmati nya juga bekerja dengan oktober 2022, kami melakukan self tenang, aman dan nyaman. Akreditasi assesment sekaligus uji coba cara survei adalah sebuah kegiatan yang mudah dan secara hybrid, dengan melakukan survei “bisa di buat” menyenangkan.. Saya secara simulasi eksternal dari KARS di bulan pribadi selalu berusaha untuk membangun september 2022. Hal ini disambut baik rasa saling percaya antar anggota Tim oleh seluruh Tim Akreditasi RS Cicendo Akreditasi, dimana kita semua memiliki maupun para surveior KARS. Kami tujuan yang sama yaitu ingin mencapai mendapatkan hasil nilai lebih dari 80 untuk hasil yang terbaik dan pasti semua teman- seluruh standar yang dinilai. Berdasarkan teman akan memberikan yang terbaik. pengalaman tersebut kami semakin Karena disaat seseorang di percaya dan menyempurnakan dan memberikan yang diberikan kesempatan, terkadang hasilnya terbaik untuk survei re akreditasi di depan. akan lebih baik dibanding sekedar hanya di Kami seluruh civitas RS Mata Cicendo berikan instruksi. merasa optimis untuk mencapai standar Akreditasi Paripurna. Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas di RS Cicendo Pandangan dan opini saya sebagai yang sudah mendukung dan berkontribusi Ketua Akreditasi PMN RS Mata Cicendo, langsung hingga tercapainya akreditasi Akreditasi adalah sebuah SISTEM yang rumah sakit yang terbaik. Akreditasi adalah penting dan baik untuk Rumah sakit sebuah TEAM WORK, tidak akan pernah itu sendiri, yaitu untuk pemilik RS serta bisa berjalan jika hanya satu orang atau seluruh staf yang ada di dalam rumah sakit sekelompok orang. Tapi Akreditasi akan tersebut, karena akreditasi menetapkan berhasil jika seluruh orang di RS Cicendo sebuah STANDAR yang mengutamankan turut “berpesta” didalamnya. Sekali lagi.. keamanan pasien juga mutu pelayanan di yuk bisa yukkk... CICENDO HEBAT.!!! rumah sakit. Akreditasi rumah sakit harus menjadi sebuah BUDAYA yang harus di Terima kasih.. Salam Sehat Mata.. bangun, di usahakan dan di maksimalkan 29
SUDUT PANDANG Kenali Diabetes dan Cegah Komplikasi Pada Mata dr. Teguh Tri Wardana, Sp.PD Dokter Spesialis Penyakit Dalam PMN RS Mata Cicendo Bandung Diabetes pertama dikemukan oleh Kata mellitus dibelakangnya yang berasal Aretaeus dari Kapadokia. Istilah tersebut dari bahasa latin yang berarti madu yang berasal dari kata Yunani yaitu diabainein dalam referensi berarti rasa manis dari yang berarti berjalan atau berdiri dengan urine. kaki terbelah. Dikatakan pada waktu itu penderita diabetes sering berdiri Diabetes melitus adalah suatu kondisi di dengan kaki terbelah, hal ini dimaksudkan mana tubuh tidak dapat menggunakan pembuangan urine berlebihan yang karbohidrat dengan baik dalam merupakan salah satu gejala diabetes. makanan karena pankreas tidak mampu menghasilkan cukup insulin, atau insulin foto : MSN.com yang dihasilkan tidak efektif, atau kombinasi keduanya sehingga berdampak 30 kenaikan kadar glukosa dalam darah. Diabetes merupakan masalah kesehatan dunia. Menurut dara WHO tahun 2018 Indonesia menduduki peringkat ke 4 setelah India, China, dan Amerika. Diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia akan meningkat signifikan hingga 21,3 juta jiwa pada 2030. Tanda-tanda gejala klasik dari diabetes yang tidak diobati adalah hilangnya berat badan, poliuria (sering berkemih),
SUDUT PANDANG Jenis diabetes melitus Insulin adalah hormon yang membantu glukosa (gula) dari pencernaan karbohidrat dalam makanan, pindah ke sel-sel tubuh di mana ia digunakan untuk energi. Ketika insulin tidak ada atau tidak efektif, glukosa Ilustrasi : mudah lelah ilustrasi : pandangan kabur menumpuk di dalam darah. Insulin seperti halnya kunci, yang membuka polidipsia (mudah haus), dan poliphagia pintu sel-sel tubuh. Setelah pintu tidak (mudah lapar). Gejala-gejala tersebut terkunci, glukosa dapat masuk ke mana dapat berkembang sangat cepat (beberapa ia digunakan sebagai bahan bakar untuk minggu atau bulan saja) terutama pada energi sehingga kita dapat bekerja, diabetes type 1, sementara pada diabetes bermain, dan pada umumnya menjalani type 2 biasanya berkembang jauh lebih kehidupan kita. lambat dan mungkin tanpa gejala sama sekali atau tidak jelas. Jika tidak ada insulin dalam tubuh, seperti pada diabetes Tipe 1, maka tidak ada kunci Beberapa tanda dan gejala lainnya yang untuk membuka kunci pintu dan glukosa dapat menunjukkan adanya diabetes, tetap berada dalam darah. Ketika tidak meskipun hal ini tidak spesifik untuk ada cukup insulin, pintu sel hanya dibuka diabetes, seperti pandangan yang kabur, sebagian, atau ketika ada banyak insulin mudah lelah, penyembuhan luka yang tetapi kunci tidak berfungsi dengan baik lambat, dan gatal-gatal. (kadang-kadang disebut sebagai resistensi insulin), hal ini disebut diabetes tipe 2. Tabel. Tipe diabetes melitus Tipe 1 Destruksi sel beta, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut • Autoimun • Idiopatil Tipe 2 Bervariasi mulai yang dominan resistensi insulin deisertai defisiensi relatif sampai yang dominan defek sekrsi insulin disertai resistensi insulin Tipe lain • Defek genetik fungsi sel beta • Defek genetik kerja insulin • Penyakit eksokrin pankreas • Endokrinopati • Karena obat atau zat kimia • Infeksi • Sebab imunologi yang jarang • Sindrom genetik lain yang berkaitan dengan DM Diabetes melitus gestasional 31
SUDUT PANDANG Komplikasi diabetes pada mata b) Edema makula diabetik adalah Kadar glukosa darah tinggi berkontribusi suatu kondisi yang dihasilkan oleh terhadap komplikasi diabetes jangka retinopati. Makulopati merupakan panjang karena merusak pembuluh darah kerusakan yang terjadi pada makula kecil dan besar. Kadar glukosa darah yang yang posisinya terletak di belakang tinggi menyebabkan dinding bagian dalam mata. Makula punya fungsi untuk pembuluh darah menebal. Selama periode memberikan Anda kemampuan waktu tertentu, pembuluh-pembuluh melihat secara sentral (misal untuk kecil di ginjal, saraf, pembuluh-pembuluh membaca atau mengemudi). Bentuk jantung, kepala, lengan, dan mata, dapat umum dari makulopati diabetik adalah menjadi sangat rusak sehingga oksigen dan edema makula. Ini terjadi ketika cairan nutrisi lain tidak dapat mencapai daerah- menumpuk di makula. Ketika terjadi daerah yang membutuhkan sehingga retinopati, pembuluh darah kapiler tidak mengakibatkan penyakit seperti stroke, dapat berfungsi dengan baik dalam serangan jantung dan lain sebagainya. mengatur sirkulasi cairan dan senyawa di dalamnya. Aliran yang tidak lancar Diabetes dapat bepengaruh pada mata ini bisa membuat cairan terbendung melalui beberapa cara: pada makula sehingga makula a) Kondisi mata paling serius yang terkait membengkak. Pembengkakan ini tidak terlalu memengaruhi penglihatan awal- dengan diabetes yaitu berdampak awalnya, sehingga banyak diabetesi pada kerusakan jaringan pembuluh yang tidak menyadari ini terjadi. Sampai darah yang memasok retina. Kondisi akhirnya pembengkakan makula ini ini disebut retinopati diabetik. Pada membuat penglihatan sentral Anda retinopati, pembuluh darah tersumbat, berkurang maka percabangan pembuluh- pembuluh darah baru akan terbentuk. c) Penyakit katarak terjadi akibat Namun sayangnya pembuluh darah ini perubahan struktur pada lensa mata rapuh sehingga mudah pecah. Darah sehingga menjadi keruh atau buram yang keluar dari pembuluh darah yang seperti berawan. Kebanyakan penyebab pecah dapat menghambat penglihatan. mata katarak diakibatkan oleh proses Kemudian selanjutnya dapat terbentuk penuaan. Pada diabetes terjadi jaringan parut (seperti bekas luka) perubahan kadar gula darah yang tidak pada retina. Jaringan parut pada retina biasa yang dapat memengaruhi lensa ini selanjutnya dapat mengeriput dan (penumpukan sorbitol pada lensa mata). menarik lapisan retina hingga terlepas Pada jangka panjang pada lensa mata dari tempatnya. dapat terjadi katarak. 32
SUDUT PANDANG d) Penderita diabetes juga lebih mungkin Penderita Diabetes tipe 2 perlu makan mengidap jenis glaukoma yang lebih makanan sehat yang mengandung spesifik, yang disebut neovascular keseimbangan makanan yang tepat dan glaukoma. Pembuluh darah baru yang melakukan aktivitas fisik secara teratur. tumbuh akibat glaukoma muncul di iris, Jika terdapat kelebihan berat badan, bagian berwarna dari mata. Pembuluh Anda perlu menurunkan berat badan, darah ini menghalangi aliran cairan apabila dengan pengaturan pola makan mata sehingga meningkatkan tekanan dan olahraga teratur tidak cukup untuk mata. Semakin lama Anda mengidap menjaga kadar glukosa darah mencapai diabetes, semakin besar risiko terkena normal, mungkin perlu ditambahkan komplikasi mata ini terjadi. Risiko juga dengan obat-obatan. meningkat ketika Anda bertambah tua. Terdapat beberapa jenis obat tablet untuk Bagaimana mengobati diabetes? penderita Diabetes tipe 2. Beberapa jenis Meskipun diabetes belum dapat obat membantu menghasilkan lebih disembuhkan, diabetes dapat dikelola banyak insulin. Obat lain yaitu untuk dengan sangat baik. Tujuan dari membantu tubuh untuk memanfaatkan pengobatan diabetes adalah untuk insulin yang dihasilkan dengan lebih baik. menjaga kadar glukosa darah sedekat Jenis tablet lain memperlambat kecepatan mungkin dengan normal. Pada diabetes tubuh menyerap glukosa dari usus. tipe 1 membutuhkan suntikan insulin dan juga harus makan secara sehat, dengan Dokter akan memutuskan jenis obat takaran yang tepat. Selain itu, dianjurkan mana yang paling cocok untuk Anda dan untuk tetap melakukan aktivitas fisik mungkin meresepkan lebih dari satu teratur. jenis. Dokter Anda akan memberi tahu Anda semua tentang tablet, kapan harus meminumnya, dan bagaimana memantau kadar glukosa darah Anda. Pada kondisi tertentu, mungkin beberapa jenis tablet mungkin tidak cukup untuk menjaga kadar glukosa darah Anda menjadi normal dan dokter mungkin menyarankan Anda untuk menggunakan pengobatan insulin.
PROMOSI KESEHATAN Kepuasan Pasien terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan di Era Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Mata Cicendo Dewanti Widya Afni Rosdiana inap dan rawat jalan. Penelitian dilakukan Astari Noviantani Simanjuntak bulan Mei-Juni di Rumah Sakit Mata Cicendo. Abstrak Hasil: Kualitas mutu pelayanan keperawatan Latar Belakang: Semenjak diberlakukannya puas pada dimensi tangibles sebesar 57,90%, physical distancing dan Pembatasan Sosial realibility 58,04%, responsiveness 62,65%, Berskala Besar (PSBB) pada 20 Maret 2020, assurance 58,18% dan empathy 58,74%. terjadi penurunan pasien di Rumah Sakit Namun berdasarkan analisis gap IPA, Mata Cicendo sebanyak 67,9 % dari bulan didapatkan empat nilai negatif yang harus Maret sampai dengan April 2020. Dorongan dilakukan peningkatan yaitu dimensi tangibles, kepada masyarakat untuk menjaga jaga jarak, realibility, responsiveness dan assurance. menghindari kerumunan, dan anjuran untuk tetap diam di rumah mengakibatkan alur Kesimpulan: Mutu pelayanan keperawatan proses pelayanan kesehatan selama pandemi selama masa pandemi Covid-19 dinilai Covid-19 berubah, seperti penerapan langkah sudah baik, akan tetapi perlu dioptimalkan pencegahan standar untuk semua pasien serta pada dimensi tangibles dan reliability. memastikan identifikasi awal dan pengendalian Kata kunci: Covid-19, kepuasan pasien, mutu sumber. Adanya kebijakan Covid-19 berupa pelayanan keperawatan screening, prosedur pelayanan, serta alur proses pelayanan yang berubah diduga juga Latar Belakang berpengaruh terhadap kepuasan pasien dan Covid-19 menjadi salah satu masalah mutu pelayanan keperawatan. kesehatan dunia sejak bulan Januari 2020. Pada 3 Mei 2020 kasus Covid-19 terkonfirmasi Tujuan: Menganalisis mutu pelayanan 3.272.202 kasus dan 230.104 angka kematian keperawatan selama pandemi Covid-19 di yang menimpa 215 negara (WHO, 2020). Rumah Sakit Mata Cicendo. Kasus Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 dan Metode: Menggunakan metode Importance hingga kini terus bertambah. Sejak itu, angka Performance Analysis (IPA). Pengambilan data kesakitan dan kematian terus bertambah dilakukan di rawat jalan dan rawat inap Rumah dan berdampak pada tatanan pelayanan Sakit Mata Cicendo. Sumber data berupa data kesehatan (WHO, 2020). primer melalui kuesioner Responsiveness, Assurance, Tangible, Empathy dan Reliability Selain kesakitan dan kematian, Covid-19 (RATER) dan data sekunder berupa data juga mengharuskan physical distancing dan kepuasan pasien dan mutu pelayanan tahun PSBB pada 20 Maret 2020, semenjak itu 2019. Responden terdiri dari 143 pasien rawat terjadi penurunan pasien di Rumah Sakit Mata Cicendo sebanyak 67,9 % dari bulan Maret sampai dengan April 2020. Penurunan kunjungan pasien pada bulan April terjadi di semua instalasi, seperti di instalasi paviliun, IGD, lasik, rawat inap, dan rawat jalan. 34
PROMOSI KESEHATAN Pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan penurunan mutu pelayanan keperawatan. angka kunjungan pasien, hal ini terjadi karena Tujuan penelitian ini menganalisis mutu terdapat alur proses pelayanan kesehatan pelayanan keperawatan selama pandemi yang berubah, pembatasan jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Mata Cicendo sebagai upaya menghindari kerumunan, serta karena selama masa pandemi belum pernah diterapkannya langkah pencegahan standar, dilakukan pengukuran mutu. identifikasi awal dan pengendalian sumber virus (Indonesia. Kementerian Kesehatan, Metode 2020). Pembatasan jumlah pasien setiap Jenis penelitian yang digunakan adalah harinya mengakibatkan pasien diduga berobat kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di ruang ke rumah sakit lain sehingga mengakibatkan rawat inap dan rawat jalan Rumah Sakit Mata penurunan jumlah pasien. Cicendo Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan dan rawat inap Semua tenaga kesehatan belum mempunyai Rumah Sakit Mata Cicendo bulan Mei sampai pengalaman menangani Covid-19. Tenaga bulan Juni tahun 2020. Sampel penelitian kesehatan harus menyesuaikan diri dengan berdasarkan rumus Slovin sebanyak 143 perubahan kondisi, mulai dari implementasi responden yang masuk dalam kriteria inklusi panduan penatalaksanaan Covid-19, panduan- (Notoatmodjo, 2010). Kriteria inklusi dalam panduan baru yang harus diimplementasikan, penelitian ini adalah pasien di ruang rawat perubahan interaksi pasien-perawat, inap dan rawat jalan Rumah Sakit Mata penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), Cicendo, pasien dalam keadaan sadar, dan kecemasan tertular Covid-19 ataupun pasien bersedia menjadi responden. Kriteria menularkan kepada keluarga. eksklusi adalah pasien dengan penyakit berat (terminal). Penelitian dilakukan dari Kebiasaan baru ini diduga dapat berimbas bulan Mei sampai dengan Juni 2020 dan kepada mutu pelayanan keperawatan. sudah mendapatkan kaji laik etik dari Komite Kepuasan pasien berkorelasi dengan mutu Etik Penelitian Kesehatan RS Mata Cicendo pelayanan di rumah sakit. Dengan memahami Bandung. tingkat kepuasan pasien, manajemen rumah sakit dapat mempelajari dan melakukan Data yang digunakan adalah data primer dan peningkatan mutu pelayanan. Penentuan data sekunder. Data primer menggunakan kepuasan pasien diukur menggunakan kuesioner RATER (Nursalam, 2014). Kuesioner instrumen baku berdasarkan indikator kinerja dalam bentuk manual dan diisi oleh pasien rumah sakit Departemen Kesehatan Republik yang menjadi responden. Proses pengisian Indonesia tahun 2005 (Nursalam, 2014). kuesioner didampingi oleh peneliti, kuesioner Di Rumah Sakit Mata Cicendo, hasil survei diberikan sebelum dan sesudah pelayanan kepuasan pasien yang dilaksanakan sebelum keperawatan yang dibuat menggunakan skala pandemi Covid-19 yaitu di bulan Desember Likert. Sementara data sekunder didapatkan 2019 menunjukan bahwa di instalasi rawat dari data kepuasan pasien dan mutu jalan reguler 78,27 dengan mutu pelayanan pelayanan tahun 2019. B, rawat jalan paviliun 75,09 dengan mutu pelayanan B, dan rawat inap 84,76 dengan Analisis data secara statistik deskriptif mutu pelayanan B (RS Mata Cicendo, 2020). menggunakan program Microsoft Excel Data kepuasan pasien saat pandemi Covid-19 dengan metode IPA yaitu penggambaran di bulan Maret 81,43 dan di Bulan April kinerja sebuah objek dibandingkan dengan 81,52. Standar kepuasan berdasarkan indeks harapan pasien akan kinerja yang seharusnya kepuasan masyarakat adalah 80%. Dengan ada, menggunakan diagram Cartesius (Riyanto, diterapkannya alur pelayanan triage Covid-19 2012). Analisis data univariat digunakan di semua unit pelayanan, diduga terjadi untuk menunjukkan distribusi frekuensi dan persentase dari karakteristik responden. 35
PROMOSI KESEHATAN Tabel 1. Distribusi Jenis kelamin, Umur, Pendidikan dan Pekerjaan Responden (n = 143 responden) Karakteristik Responden Rawat Inap Rawat Jalan n % Jenis Kelamin Laki-laki 25 42 67 46,9 Perempuan 20 56 76 53,1 Tingkat Pendidikan SD 3 8 11 7,7 SLTP 8 4 12 10,5 SLTA 22 32 54 37,8 D1/D3/D4 8 10 18 12,6 S1 12 28 40 28,0 S2 0 5 5 3,5 Pekerjaan PNS/TNI/POLRI 11 10 21 14,7 Pegawai Swasta 13 15 28 19,8 Wiraswasta 11 20 31 21,7 Pelajar/Mahasiswa 1 4 5 3,5 IRT/Lainnya 23 35 58 40,6 Hasil Dimensi empathy dapat diaplikasikan dalam Karakteristik responden penelitian lebih bentuk memberikan perhatian khusus kepada banyak berjenis kelamin perempuan, paling setiap pasien. Sementara assurance berarti banyak memiliki tingkat pendidikan SLTA perawat menanggapi setiap keluhan dan dan dengan pekerjaan lebih banyak sebagai memberi perhatian, perawat dapat menjawab lainnya/Ibu Rumah Tangga (IRT) . pertanyaan tentang tindakan perawatan yang diberikan kepada responden, perawat jujur Harapan responden tertinggi pada dimensi dalam memberikan informasi tentang keadaan, reliability yaitu 3,41 sedangkan terendah pada perawat selalu memberi salam dan senyum dimensi responsiveness 3,32 (Tabel 2). Aspek ketika bertemu dengan responden dan perawat reliability meliputi perawat mampu menangani teliti dan terampil dalam melaksanakan tindakan masalah perawatan dengan tepat dan keperawatan kepada responden. professional, perawat mampu memberikan informasi tentang fasilitas yang tersedia, Prosedur teknik IPA dilakukan dengan cara cara penggunaannya dan tata tertib yang responden diminta untuk mengukur tingkat berlaku di RS, perawat mampu memberitahu kepentingan dan kinerja, lalu nilai rata-rata dengan jelas tentang hal-hal yang harus tingkat kepentingan dan kinerja tersebut dipatuhi dalam perawatan, perawat mampu dianalisis pada Importance Performance memberitahu dengan jelas tentang hal-hal Matrix, yang mana sumbu X mewakili yang dilarang dalam perawatan dan ketepatan persepsi sedangkan sumbu Y mewakili waktu perawat tiba di ruangan ketika pasien harapan. Maka nanti akan didapat hasil atau responden membutuhkan. berupa empat kuadran sesuai gambar 1. Gambar 1 menunjukan bahwa berdasarkan Persepsi atau kenyataan yang dirasakan oleh gap analisis terdapat 4 dimensi dengan hasil responden tertinggi pada dimensi assurance gap negative yaitu dimensi tangibles (-0,09), dan emphaty yaitu 3,34, sedangkan terendah realiability (-0,11), responsiveness (-0,6) dan pada dimensi responsiveness 3,26 (Tabel assurance (-0,03). Pengukuran kepuasan 2). Empathy yakni pasien mendapatkan pasien didapatkan nilai harapan di dimensi perhatian dari perawat secara individual. tangibles 3,39 dengan nilai kenyataan 3,30, 36
PROMOSI KESEHATAN nilai harapan di dimensi reliability 3,41 dengan terendah pada dimensi assurance (0,98%) nilai kenyataan 3,30, nilai harapan di dimensi (Tabel 3). Proporsi tidak puas yang tertinggi responsiveness 3,32 dengan nilai kenyataan terdapat pada dimensi responsiveness (3,78%) 3,26, nilai harapan di dimensi assurance dan terendah pada dimensi empathy (1,96%). 3,37 dengan nilai kenyataan 3,34, dan nilai Sedangkan skala puas tertinggi pada dimensi harapan di dimensi emphaty 3,34 dengan nilai responsiveness (62,52%) dan terendah pada kenyataan 3,34. dimensi tangibles (57,90%), serta skala sangat puas terdapat pada dimensi assurance Persepsi sangat tidak puas yang tertinggi (38,18%) dan terendah pada dimensi terdapat pada dimensi tangibles (1,96%) dan responsiveness (32,45%). 3.42 Kepuasan Pasien Assurance 3.41 Emphaty 3.40 Reliability 3.39 Tangibles 3.38 Harapan 3.37 3.36 3.35 Responsiveness 3.27 3.28 3.29 3.30 3.31 3.32 3.33 3.34 3.34 3.26 3.33 3.32 3.31 3.25 Kenyataan Gambar 1 Diagram Kartesius Pengukuran Kepuasan Pasien Tabel 2. Analisis Kesenjangan antara Harapan dan Kenyataan Atau Persepsi Responden pada Dimensi Mutu Pelayanan (n = 143 r) Pernyataan Mutu Rerata Rerata Kesenjangan Makna Pelayanan Harapan Kenyataan/Persepsi -0,09 Tidak puas Tangibles 3,39 3,30 -0,11 Tidak puas Reliability 3,41 3,30 -0,06 Tidak puas Responsiveness 3,32 3,26 -0,03 Tidak puas Assurance 3,37 3,34 0,00 Tidak puas Emphaty 3,34 3,34 Tabel 3. Analisis Kualitas Mutu Pelayanan Keperawatan (n = 143 responden) Dimensi Sangat Tidak Puas (%) Tidak Puas (%) Puas (%) Sangat Puas (%) Tangibles 1,96 2,94 57,90 37.20 Reliability 1,82 3,36 58,04 36,78 Responsiveness 1,26 3,78 62,52 32,45 Assurance 0,98 2,66 58,18 38,18 Emphaty 1,26 1,96 58,74 38,04 37
PROMOSI KESEHATAN Pembahasan pasien dirasa kurang jelas. Peristiwa ini Berdasarkan analisis IPA didapatkan kualitas bisa terjadi karena adanya perubahan pola mutu pelayanan keperawatan sudah baik, interaksi antara perawat dan pasien sesuai akan tetapi ditemukan 4 nilai kesenjangan dengan protokol kesehatan yang berlaku negatif yang harus dioptimalkan. Pandemi dalam pandemi Covid-19 (Fitria, 2019). Covid-19 mengubah kualitas mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit yang sebelumnya Eksperimen yang dilakukan oleh Rahayu & Sahli bergantung pada keterampilan, kecepatan, (2020) menyiratkan bahwa bila pengendalian kemudahan dan ketepatan dalam melakukan administratif yang dilakukan dengan tepat, tindakan praktek keperawatan (Muhith & seperti pola penatalaksanaan penerimaan Nursalam, 2012). Kemudian tingginya harapan pasien saat pandemi Covid-19, dapat menjamin pasien bahwa mutu pelayanan yang dianggap kenyamanan dan keamanan pelayanan baik dan memuaskan apabila jasa yang diterima kesehatan yang diberikan kepada masyarakat sesuai atau melebihi dari yang diharapkan dan tanpa penularan. Hal ini bisa dijadikan pedoman sebaliknya mutu pelayanan yang diasumsikan bahwa pengelolaan pelayanan yang baik tidak memuaskan jika yang diterima lebih dapat tetap dilakukan walaupun dalam masa rendah dari yang diharapkan. Kualitas pelayanan pandemi Covid-19. Implementasi regulasi yang kesehatan dan kepuasan pasien merupakan telah ditetapkan oleh pemerintah, pengelolaan elemen penting dalam memberikan pelayanan penerimaan pasien, pemberian pendidikan kesehatan. Menilai dan mengevaluasi suatu kesehatan kepada pasien tentang perubahan pelayanan kesehatan berdasarkan persepsi prosedur pelayanan, serta terjaminnya pengguna penting untuk perbaikan pelayanan keamanan dan kenyamanan pasien menjadi kesehatan yang berkelanjutan. Kepuasan pasien bagian yang krusial. diyakini berkorelasi dengan kualitas pelayanan dan merupakan kunci dari hasil perawatan (Ong Menurut Pujiyanto, Syaifudin, & Susi & Pambudi, 2014). (2020), diperlukan suatu tata kelola asuhan keperawatan yang berkualitas di Pelayanan kesehatan saat ini mengikuti era pandemi Covid-19. Semua belum ada Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease-19 pengalaman, panduan maupun tatakelola edisi pertama menurut Kementerian yang baku yang sudah teruji dan dapat Kesehatan Indonesia (Kementrian Kesehatan, diimplementasikan. Profesi keperawatan 2020). Kepuasan pasien dapat dipengaruhi mendapat tantangan untuk belajar, inovatif oleh adanya protokol kesehatan dan alur dan kreatif dalam meberikan asuhan pelayanan triage Covid-19 (Gambar 2). keperawatan yang berkualitas kepada Dorongan kepada masyarakat agar tetap pasien, secara khusus pasien Covid-19. menjaga jarak pada saat berkunjung ke rumah Pendidikan tata kelola asuhan keperawatan sakit, aturan untuk memakai masker selama berkualitas dari perspektif pengalaman di rumah sakit, serta adanya identifikasi awal pandemi Covid-19 harus diberikan di fasilitas serta pengendalian sumber infeksi berdampak pelayanan kesehatan primer dan sekunder, pada perubahan alur pelayanan kepada pasien dan pendidikan tinggi keperawatan bagi para dapat membuat pasien merasa tidak nyaman. dosen dan mahasiswa keperawatan. Berdasarkan analisis kesenjangan diperlukan Penelitian yang dilakukan oleh Ryandini & adanya peningkatan di 4 dimensi yang Hakim (2019) memperlihatkan hasil yang menunjukkan kesenjangan yang negatif yaitu berbeda, yaitu kepuasan terendah pada dimensi dimensi tangibles (-0,09), realiability (-0,11), responsiveness, berbanding terbalik dengan hasil responsiveness (-0,6) dan assurance (-0,03). di Rumah Sakit Mata Cicendo. Hal ini terjadi bisa Hal ini sejalan dengan penelitian Fitria (2019) terjadi karena pengalaman pasien yang pernah yang menunjukkan terdapat perbedaan dari berobat sebelumnya, atau karena daya tanggap ketiga rumah sakit dilihat dari lima dimensi pelayanan keperawatan yang diharapkan pasien Rumah sakit R dan I (inisial rumah sakit) sebanding dengan ekspektasinya. pasien merasakan tidak puas rerata pada dimensi keandalan. Pasien merasa pemberian Berdasarkan penelitian Wittayapairoch, pelayanan keperawatan dirasa kurang tepat Punchai, Jenwitheesuk, Chotmongkol, waktu dan informasi yang diberikan kepada Sawanyawisuth, & Jenwitheesuk (2019), 38
PROMOSI KESEHATAN kondisi fisik seperti sakit kepala tidak berdasarkan analisis kesenjangan diperlukan berkorelasi dengan kepuasan pasien, akan peningkatan pada empat dimensi dengan tetapi yang berpengaruh secara signifikan kesenjangan negatif, yaitu dimensi tangibles, adalah usia responden. Sementara realiability, responsiveness dan assurance. penelitian Wulandari, Ridho, Supriyanto, Qomarrudin, Damayanti, Laksono, & Berdasarkan analisis IPA, maka terdapat Rassa (2018) mengemukakan pentingnya sepuluh hal yang perlu ditingkatkan dari pengaruh akreditasi terhadap kepuasan dimensi tangibles dan reliability (Kuadran pasien di Puskesmas sehingga terjadinya A). Sepuluh hal tersebut adalah perawat perbaikan sistem pelayanan. Pelayanan memberikan informasi, menjaga kebersihan yang diterima oleh pasien berasal dari dan kerapihan ruangan, menjaga kebersihan stimulus yang dihasilkan oleh panca indera dan kesiapan alat-alat kesehatan yang akan dipersepsikan sehingga nantinya akan akan digunakan, menjaga kebersihan dan dapat menilai mutu pelayanan, jika apa yang kelengkapan fasilitas, menjaga kerapihan mereka harapkan sesuai dengan kenyataan dan penampilannya, menangani masalah yang mereka dapatkan, maka akan dapat perawatan pasien dengan tepat dan memberikan kepuasan kepada pasien professional, memberikan informasi tentang (Sukarni & Saputra, 2018). fasilitas yang tersedia, cara penggunaannya dan tata tertib yang berlaku di RS, Kesimpulan memberitahu dengan jelas tentang hal- Pada pandemi Covid-19, secara keseluruhan hal yang harus dipatuhi dalam perawatan, mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit memberitahu dengan jelas tentang hal-hal Mata Cicendo baik, ditunjang dengan hasil yang dilarang dalam perawatan pasien serta yang paling tinggi pada dimensi responsiveness ketepatan waktu perawat tiba di ruangan dan diikuti dengan assurance. Akan tetapi ketika pasien membutuhkan. Alus Pasien Terduga Covid -19 di PMN Mata Cicendo Pasien (Baru/Kontrol, paviliun/reguler) Tenda Depan Gdeung B (Poliklinik Reguler) • Fasilitas Cuci Tangan • Cek Suhu dan anamnesis cepat oleh security (APD Level 1) Curiga Gejala Covid-19 IGD Admission/Pendaftaran • Skrining dengan form (sesuai status pasien baru/lama) • Tatalaksana oleh TIM IGD • Edukasi isolasi mandiri atau Poliklinik Paviliun/Poliklinik reguler • Rujukan sesuai indikasi dengan • Skrining dengan form (skrining ulang) • Tatalaksana oleh TIM POLI menyertakan form skrining Gambar 2. Alur Pelayanan Triage Covid-19 di RS Cicendo (Sumber: Satgas Covid Rumah Sakit Cicendo, 2020) 39
Search
Read the Text Version
- 1 - 40
Pages: