Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Ketahanan Keluarga

Ketahanan Keluarga

Published by Cindi Nur annisa, 2023-01-03 02:11:18

Description: Kelompok 1
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 2021

Search

Read the Text Version

CINDI NUR ANNISA LISTI AMELIA NIDA AULIA SA'DIAH BUKU AJAR KETAHANAN KELUARGA THE INTERRELATIONSHIP OF THE FAMILY AND SOCIETY Editor : Nenden Rani Rinekasari, S.P.,M.Pd. PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA THE INTERRELATIONSHIP OF THE FAMILY AND SOCIETY BERKAITAN KETAHANAN JANUARI 2023

PENYUSUN: CINDI NUR ANNISA LISTI AMELIA NIDA AULIA SA'DIAH EDITOR: NENDEN RANI RINEKASARI, S.P., M.Pd (Dosen Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia) SUMBER COVER: Canva Bandung, Januari 2023 ii

KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat Rahmat-Nya penyusunan buku ajar ketahanan keluarga ini dapat diselesaikan. Buku ini memuat berbagai materi mengenai The Interrelationship Of The Family And Society, terutama mengenai ketahanan keluarga. Buku ini membahas bagaimana keterkaitan hubungan masyarakat dengan keluarga. Buku ini telah disusun berdasarkan kajian iteratur dan dokumen, dan diskusi. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua. Koreksi dan masukan untuk perbaikan buku ini sangat dinarapkan. Bandung, 03 Januari 2023 Penyusun Kelompok 1 iii

DAFTAR ISI Kata Pengantar ........................................................ iii Daftar Isi ................................................................... iv Konsep Ketahanan Keluarga dan Masyarakat ... 1 Hubungan Keluarga dan Masyarakat .................. 6 Peran Keluarga Dalam Konsep Sosiologis dan Masyarakat ............................................................... 9 Fungsi Keluarga dalam Masyarakat ..................... 16 Fungsi Keluarga Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia ........................................... 21 Contoh Kasus .......................................................... 23 Daftar Pustaka ........................................................ 25 Biodata Penulis ....................................................... 26 iv

KONSEP KETAHANAN KELUARGA DAN MASYARAKAT 1

Konsep Ketahanan Keluarga Ketahanan seorang individu dan keluarga akan menghasilkan masyarakat yang terjamin ketangguhannya. Menurut UU No. 52 Tahun 2009 menyatakan bahwa ketahanan keluarga serta kesejahteraannya merupakan situasi dimana keluarga memiliki kemampuan untuk hidup yang lebih mandiri, damai, dan sehat luar dalam. Sementara itu, jika keoptimalan dapat dimiliki keluarga, maka resiliensi dan kemandirian akan dimiliki keluarga tersebut. Dengan demikian, salam konsep ketahanan keluarga multidimensi merupakan aspek-aspek didalamnya. Cara agar negara berkembang dalam mengatasi berbagai masalah adalah dengan peningkatan ketahanan keluarga. Jika telah mengetahui tingkat ketahanannya, maka kesejahteraan keluarga dapat diukur berkelanjutan perkembangan sosial dapat dilihat dari gambaran situasi keluarga. Namun belum ada metodologi menyatakan valid dan ukuran kepastian yang diterima secara umum dalam menentukan tingkat ketangguhan sebuah keluarga meskipun konsep dan peraturan telah tersurat. 2

1.Definisi Keluarga Keberagaman pengertian dan konsep dalam ruang lingkup merupakan arti dari keluarga. Setiap kebudayaan memiliki sistem sosial dan pranata sosial, hal ini merupakan arti keluarga dalam sosiologi. Keluarga ialah salah suatu tempat tinggal beberapa orang yang terikat dengan pernikahan, anak, ataupun adopsi dan hidup dalam rumah yang sama (Zastrow, 2006). Keluarga merupakan unit sosial kelompok yang terikat dengan pernikahan yaitu suami dan istri dan hubungan saudara sekandung maupun adopsi (Burgess & Locke dalam Sunarti, 2006). Dari dua pengertian mengenai keluarga itu, dapat diketahui keluarga adalah kelompok kecil yang terdapat ditengah masyarakat dan terdiri dari orang-orang yang terikat karena hubungan pernikahan, ikatan darah serta adopsi, berkumpul dalam rumah yang sama. 3

Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa keluarga merupakan beberapa orang yang saling berhubungan dalam hubungan dimana satu sama lain saling menguatkan. Menurut Salvicron dan Ara Cell, keluarga merupakan orang- orang yang tergabung karena hubungan turunan, pernikahan, maupun adopsi dan satu sama lain memiliki peran mereka masing-masing dalam mempertahankan budayanya. Illustrasi Keluarga Sumber : Pinterest Illustrasi Keluarga Sumber : Pinterest Illustrasi Keluarga Sumber : Pinterest 4

2. Definisi masyarakat Masyarakat diartikan dari bahasa inggris yaitu society merupakan kata yang memiliki arti teman. Jika diartikan dari bahasa arab adalah kerja sama dan berkumpul. Kebersamaan serta kerja sama dikarenakan suatu nilai hidup tidak hanya terkait individu, tetapi juga kelompok masyarakat. Soelaeman menyatakan bahwa masyarakat ialah satu dalam dunia sosial yang memiliki keterkaitan dekat dengan rasa saking mengasihi. Kesatuan dalam sosial yang berupa, sebuah perkataan, ungkapan dan kesadaran orang-orang dan sebagainya. Karl Marx menyatakan bahwa masyarakat ialah sistem yang terstruktur dan mengalami perkembangan karena konflik yang disebabkan individu-individu yang ada. Illustrasi Masyarakat Illustrasi Masyarakat Sumber : Google.com Sumber : Google.com 5

HUBUNGAN KELUARGA DAN MASYARAKAT 6

Hubungan keluarga dan masyarakat yaitu dilakukan sebagai sarana pertama kali anggota keluarga yang merupakan suatu tahapan yang penting seseorang dalam lingkup sosialisasi. Tidak hanya itu, hubungan keluarga dan masyarakat sangat berkaitan, keluarga juga memiliki korelasi fungsional dengan komunitas tertentu. Oleh karena itu, dalam tahapan perkembangan setiap anggota keluarga perlu adanya kendali dalam bersosialisasi, maka harus terarahkan tatanannya sesuai dengan nilai dalam masyarakat sehingga seseorang individu tersebut siap mengendalikan dirinya dalam masyarakat. Hal itu dapatdigambarkan sebagai berikut : Keluarga adalah bentuk masyarakat yang terbentuk dari kelompok sosial, karena masyarakat terdiri dari beberapa unit keluarga yang tinggal di wilayah yang sama. Pengaruh ketahanan keluarga terhadap keluarga yaitu yang memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung, baik atau buruk, hal ini sangat memengaruhi kondisi ketahanan pada suatu keluarga. 7

Proses sosialisasi dalam keluarga merupakan dasar atau bekal seorang individu dalam penanaman karakter. Sebagai sebuah bagian penting dari masyarakat, keluarga memiliki kaitan yang erat dengan masyarakat yang sangat penting. Maka, dalam tahapan seorang individu mengembankan dirinya menjadi seseorang dengan kepribadian atau berkarakter memang perlu diarahkan sesuai dengan struktur sosial, nilai, dan norma yang yang mendasar di masyarakat, sehingga individu dapat menyesuaikan diri, mengendalikan dirinya, dan melaksanakan kegiatan sosial yang berhubungan dengan masyarakat. 8

PERAN KELUARGA DALAM KONSEP SOSIOLOGIS DAN MASYARAKAT 9

1. Peran Keluarga dalam Konsep Sosiologis Keluarga ditinjau dari teori sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari pembentukan sebuah hubungan antar anggota keluarga dari fenomena sosial yang dapat mempengaruhi tatanan dalam kehidupan sosial. Dalam Sosiologi keluarga mengkaji hubungan yang berupa interaksi dalam bersosialisasi menggunakan pendekatan norma, nilai, status peran sosial yang saling berkaitan dengan tujuan menyejahterakan suatu keluarga. Peran dari keluarga dalam konsep sosiologi dapat diartikan sebagai suatu bentuk teori tentang hubungan dalam masyarakat, yang dapat mengakibatkan hubungan tidak baik keluarga atau sebaliknya. Hasil interaksi sosial kehidupan merupakan fokus konsep sosiologi dalam keluarga. Keluarga ditinjau dari sosiologi menitikberatkan pada aspek-aspek berikut, yaitu: Struktur interaksi keluarga Tiap anggota keluarga tentunya akan saling berhubungan satu dengan lainnya maupun dengan lingkungan masyarakat. Hubungan tersebut berupa interaksi yang akan membentuk suatu keharmonisan, kompetisi, maupun konflik. 10

Tatanan keluarga Dalam suatu keluarga memiliki tujuan yang berbeda dapat dirasakan secara langsung atau tidak berdasarkan tahapan kehidupan keluarga, nilai-nilai serta berupa perhatian kepada tiap anggota keluarga. Pola Keluarga Yang dapat dilihat dari dalam keluarga yaitu dari besar kecilnya keluarga, kegiatan yang dilakukan serta perhatian kepada tiap anggota keluarga. Kondisi dari luar Keluarga Kondisi yang berasal dari luar keluarga berupa tatanan sosial-ekonomi, sosial- lingkungan (sekolah, tempat kerja, tetangga, dll) dan pranata atau lembaga sosial. Keluarga adalah struktur terkecil dari jaringan sosial masyarakat. Para ahli dan filsuf telah menganalisis bahwa keluarga merupakan bagian struktur dari masyarakat. Keterikatan antara ketahanan keluarga dengan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat akan terlaksana jika setiap orang sebagai anggota keluarga bertindak sesuai dan dapat menyadari kewajibannya sebagai anggota masyarakat. 11

2. Peran Keluarga dalam Masyarakat Indoneisa Keluarga merupakan ruang kecil tempat seseorang dapat bersama-sama berbagi keluh kesah, peran dari keluarga dalam masyarakat sangat berpengaruh besar, tidak terkecuali di negara Indonesia. Dapat diketahui bahwa sebagian dari masyarakat Indonesia mempunyai rasa sosial yang tinggi, misalnya adalah dalam perayaan besar hari raya idul fitri umat Islam di Indonesia di mana sanak saudara maupun tetangga saling memaafkan satu sama lain dengan berkeliling ke rumah-rumah tetangga maupun saudara. Tetapi, di sisi lain tidak menutup kemungkinan negara Indonesia juga berhadapan dengan permasalahan sosial dalam masyarakat, seperti masih ada saja masyarakat yang menuntut kebebasan dan merasa tidak puas dengan keadaan negara Indonesia dan masih terjadi permasalahan diskriminasi seperti perselisihan antar suku, agama, dll, 12

.Keluarga lahiriah dan batiniah Keluarga secara lahir dan batiniah dapat diartikan sebagai susunan struktur keluarga yang di dalamnya terdapat suami-istri serta anak, dan biasanya disebut sebagai keluarga inti yang memiliki peran dasarnya sebagai anggota keluarga di mana seorang suami/ayah yang menjadi pencari nafkah keluarga. Sementara, seorang ibu mengasuh dan merawat setiap anggota keluarga terutama anak. Tidak terkecuali, seorang anak memiliki tugas yaitu mengemban pendidikan, sebab peran anak sebagai penerus generasi dalam keluarga. Anak juga sebagai penunjang ke suksesan orang tuanya, cara yang ditempuh untuk mendapatkan kesuksesan yaitu dengan perantara pendidikan. Tidak hanya itu, anak juga akan memberikan dampak yang baik untuk lingkungan masyarakat dan kehidupannya. 13

Tolak ukur anak dilihat dari keberhasilan orang tua Dapat dijadikan contoh, kesuksesan seorang anak dapat diamati dari bagaimana keberhasilan orang tua dalam mendidik anak kearah yang lebih baik, maka sebaliknya kegagalan anak dalam hidupnya tidak dipungkiri dapat disebabkan bagaimana orang tua tidak dapat mendidik dengan baik sehingga dapat dikatakan gagal menjadi penerus keluarga. Tetapi, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara didik orang tua kepada anaknya dengan menghindari hal-hal yang akan menjerumuskan anak ke dalam lingkungan yang negatif dan selalu mengajarkan anak untuk dapat bisa bertanggung jawab. 14

Contoh lainnya cara didik anak yang otoriter, di mana anak harus menuruti dan melakukan kehendak dan perintah orang tua, hal tersebut dapat menimbulkan konflik baru yaitu gejolak amarah seorang anak sebab anak tidak memiliki kebebasan dalam menyuarakan pendapat dan tidak dapat mengutarakan keluh kesah, dan merasa selalu mendapatkan perlakuan kasar. Akibat keegoisan orang tua tersebut, anak akan menjadi depresi dan sebagai pelarian dari permasalahan tersebut dengan terjun ke pergaulan bebas. Keluarga yang bahagia Setiap keluarga tentunya mempunyai cita-cita yang bahagia baik secara lahir maupun batin. Suatu bahagia yang diharapkan tersebut, tidak dapat diukur dengan materil atau dengan kekayaan melimpah, tetapi yang dibutuhkan untuk mencapai keluarga yang bahagia yaitu memiliki rasa kasih sayang kepadaseluruh lapisan anggota keluarga. 15

FUNGSI KELUARGA DALAM MASYARAKAT 16

Keluarga dapat dikatakan sebagai sosialisasi pertama lingkungan yang seseorang ketika sudah dilahirkan, sehingga disebut sosialisasi primer. Sebagai primer media sosialisasi, tentunya keluarga sangat berpengaruh dalam membentuk karakter seseorang individu, hidup berdampingan dengan lingkungan sekitar, problem solving, dan segala hal yang berkaitan dengan kehidupan bisa dikatakan sebagai faktor keluarga. Kesuksesan seseorang dalam hidup dapat dilihat bagaimana pendidikan internal atau keluarga yang mengajarkan hal positif dan sejalan dengan nilai dan norma yang ada. Namun tidak dipungkiri banyak orang yang kehilangan tujuan dan arah hidupnya disebabkan karena pendidikan yang diajarkan dalam keluarganya tidak sejalan dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat. Fungsi keluarga di kehidupan masyarakat menempati posisi paling atas dari yang lain. Apabila aturan yang dibuat sesuai dengan kepribadian anak, kemungkinan besar anak diterima dan diperlakukan baik oleh lingkungan masyarakat yang akhirnya menjadi kebanggaan dan kesuksesan orang tua. 17

Perilaku interpersonal sendiri dapat menggambarkan peran keluarga yang berkaitan dengan individu dalam situasi dan kondisi tertentu. Peran seseorang dalam keluarga itu sendiri dapat didasarkan pada pola perilaku dan harapan dalam lingkungan keluarga ataupun kelompok, serta lin Adapun delapan tugas pokok dasar keluarga diantaranya: Memelihara fisik seluruh anggota keluarga. Mengoordinir seluruh anggota keluarga. Membagikan tugas untuk seluruh anggota yang sudah disesuaikan dengan posisi dan kedudukanya. Mengadakan sosialisasi dengan seluruh anggota keluarga. Mengatur banyaknya anggota keluarga. Memelihara ketertiban dalam keluarga. Menempatkan anggota keluarga untuk dapat turun ke lingkungan masyarakat. Membangun semangat dan motivasi seluruh anggota keluarga. 18

Adapun fungsi yang dilakukan oleh keluarga diantaranya: Fungsi pendidikan, dalam keluarga dapat dipastikan sudah dipersiapkan sebaik mungkin masa depan anak melalui pendidikan dengan menyekolahkan anak hingga ke jenjang yang paling tinggi. Fungsi sosialisasi, sejak kecil tentunya didalam keluarga anak telah dipersiapkan untuk terjun ke masyarakat dan menjadi anggota masyarakat yang baik, melalui pembiasaan dan pembentukan sesuai aturan yang berlaku di masyarakat. Fungsi perlindungan, keluarga harus dapat melindungi anak maupun tiap anggota keluarga merekaagar merasakan kenyamanan dan keamanan. Fungsi perasaan, dalam keluarga tentunya saling memahami satu sama lain dan turut merasakan suasana hati antar anggota lainnya ketika berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain dalam membina keharmonisan yang ada dalam keluarga. Fungsi biologis, keluarga melanjutkan keturunan sebagai generasi penerus. 19

Fungsi religi, dalam keluarga juga dikenalkan dan diberi ajakan untuk meyakini satu kepercayaan sebagai pedoman hidup yang harus dipegang teguh oleh seluruh anggota keluarga baik semasa hidup maupun untuk bekal setelah kehidupan dunia berakhir. Fungsi ekonomi, dalam keluarga terdapat satu orang kepala keluarga yang bertugas mencari nafkah untuk berbagai kebutuhan dan keberlangsungan kehidupan keluarga. Secara khusus, terdapat beberapa fungsi keluarga dalam masyarakat, diantaranya: Menjaga kerukunan hubungan antar anggota keluarga. Menciptakan stabilitas pada semua kegiatan dalam lingkungan masyarakat. Menghadirkan suasana kesatuan dan kebersamaan yang erat. Membantu orang yang sedang membutuhkan bantuan. Mengelola perekonomian di lingkungan masyarakat. Mencari solusi untuk setiap permasalahan yang ada. Fungsi keluarga itu sendiri dalam kehidupan sehari- hari. 20

FUNGSI KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA 21

Proses menghadapi lingkungan masyarakat dan keluarga masing- masing individu harus menyesuaikan sistem nilai yang ada di masyarakat dan menjadikan hal tersebut pedoman ketika bertindak ataupun berperilaku. Sebagai lembaga sosial, keluarga juga memiliki sendiri fungsi di mana fungsi tersebut memuat norma dan aturan yang menjadi pedoman kehidupan keluargadan masyarakat. Keutuhan keluarga akan terjamin apabila seluruh anggota keluarga dapat memahami dan melaksanakan peran dan fungsinya masing-masing dengan baik. Dalam upaya melaksanakan atau menjalankan fungsi keluarga, setiap anggota keluarga harus saling membantu. Persyaratan ini terkait erat dengan informasi, sanksi sosial itu berlaku dalam lingkungan keluargadan masyarakat, yang semuanya memiliki tujuan pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan norma dan nilai budaya yang berlaku. Selain itu, keluarga merupakan tempat pembentukan karakter anak yang sesuai dengan lembaga-lembaga yang berlaku di masyarakat. Dalam hal ini, orang tua menginginkan mereka anak menjadi berguna dan mampu hidup mandiri. Pola yang diterapkan pendidikan oleh orang tua kepada anaknya menjadi penting yaitu karena hal tersebut tentunya akan dijadikan dasar untuk berkembang oleh anak sehingga suatu saat nanti mereka menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. 22

CONTOH KASUS 23

Dua orang remaja di Riau membunuh seorang ibu dan bayinya dikarenakan sakit hati dimarahi karena knalpotnya bising. Peristiwa pembunuhan ini dilakukan oleh dua orang remaja berusia 15 dan 17 tahun, keduanya berjenis kelamin laki-laki. dimana pada usia tersebut biasanya anak remaja masih mencari jati dirinya dan orang tua membantu mengarahkannya. Pembunuhan ini dipicu oleh sakit hati pelaku, karena dimarahi suami korban lantaran knalpot motor yang digunakan pelaku bising dan mengganggu tidur bayi korban. Dari peristiwa ini dapat dilihat bahwa siapa pun dapat melakukan kejahatan tak terkecuali dua orang remaja yang masih dibawah umur yang dengan teganya merencanakan tindak kejahatan pembunuhan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran, ketidakstabilan emosi, kurangnya pengawasan orangnya, dan kurangnya pendidikan terkait karakter, nilai dan norma yang seharusnya dibekali orang tua agar anak dapat beradaptasi di masyarakat. Peristiwa ini cukup menyoroti usia dua pelaku yang masih remaja di bawah umur. Hubungan antara ketahanan keluarga sebagai pembentuk karakter anak serta hubungannya di masyarakat dapat terlihat jelas dari peristiwa ini di mana keluarga seharusnya dapat membentengi anak untuk tidak melakukan kejahatan, kejahatan yang akan merugikan dirinya sendiri, orang tua, dan masyarakat. 24

DAFTAR PUSTAKA Ariany, I. S. (2002). KELUARGA DAN MASYARAKAT. Al Qalam, 19(93), 151-166. Clara, E., & Wardani, A. A. D. (2020). Sosiologi Keluarga. Unj Press. Cahyaningtyas, A., dkk. (2016). PEMBANGUNAN KETAHANAN KELUARGA. Pusat Badan Statistik. Karim, L. (2021). Hubungan Keluarga Dengan Masyarakat. Hubungan Keluarga Dengan Masyarakat | PDF (scribd.com). Kompas. (2022). Aksi Nekat 2 Remaja di Riau, Bunuh Ibu dan Bayi lalu Merekayasa Kematian Korban, Pelaku Sakit Hati Dimarahi karena Knalpotnya Bising. https://regional.kompas.com/read/2022/12/26/082500778/aksi- nekat-2-remaja-di-riau-bunuh-ibu-dan-bayi-lalu-merekayasa- kematian? amp=1&page=2&jxconn=1*1c0cp9p*other_jxampid*bS1IM0NfSDB6V1p FMGVtcFh4NUpPck90dFRrUkJ3TjJVQWM0TURfbzJXWm53czVNcVR vVE81UkxOZ3lncEMzdw Puspitawati, H. (2015). Pengertian Kesejahteraan dan Ketahanan Keluarga. Gender Dan Keluarga: Konsep Dan Realitas Di Indonesia, Pasal 6, 18. Sidi, P. (2014). Krisis karakter dalam perspektif teori struktural fungsional. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1). Umberan, M., Johansen, P., Satyananda, I., & Yufiza, Y. (1995). Fungsi keluarga dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 25

BIODATA PENULIS Nama Lengkap : Cindi Nur Annisa TTL : Cianjur, 24 Nov 2001 Instansi : Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Nama Lengkap : Listi Amelia TTL : Cimahi, 23 Nov 2002 Instansi : Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Nama Lengkap : Nida Aulia Sa'diah TTL : Bandung, 15 Juni 2003 Instansi : Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 26

CATATAN

BUKU AJAR KETAHANAN KELUARGA Buku ini memuat mengenai The Interrelationship Of The Family And Society atau keterkaitan masyarakat dengan keluarga terutama mengenai ketahanan keluarga. Selamat membaca. PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook