2 SAFETY FIRST KILASBerau Golden Rule – 1 : Kelayakan Kendaraan dan UnitSudah Amankah Kendaraan Anda?KILAS BERAU - PT Berau Coal memiliki komitmen untuk selalu mengutamakan kesehatan dan kesela-matan kerja bagi semua orang yang terlibat dalam operasional kerja, untuk itu 11 Golden Rules PT Be-rau Coal dibuat. Sebelas peraturan PT Berau Coal ini untuk melindungi seluruh pekerja PT. Berau Coal, Mitra Kerja, dan Tamu Perusahaan dari baha-ya yang dapat mengakibatkan risiko kematian.Kilas Berau edisi Maret 2015 ini secara khusus membahas Golden Rule pertama, yakni Kelayakan Kendaraan dan Unit. Peraturan ini menuntut karya-wan dan pekerja untuk dapat paham dan mematuhi terkait kelayakan kendaraan dan unit saat berada di area kerja PT Berau Coal. Muhammad Firman- syah, OHS Sub-section head yang bertugas un- tuk melaksanakan tim komisioning kendaraan mengatakan, dalam per- aturan kelayakan ken- daraan dan unit, point pertama adalah pekerja Muhammad Firmansyah dilarang mengoperasi- OHS Sub-section Head kan kendaraan atau unit yang diketahui fungsi PT Berau Coal rem, kemudi, atau sabuk pengaman rusak. “Ini penting karena rem, kemudi dan sabuk peng-aman adalah tiga hal yang paling krtitikal dalam kendaraan dan unit. Jika ada salah satunya yang rusak, kendaraan atau unit tersebut harus di stop pengoperasiannya dan segera diperbaiki” jelasnya.Masih terkait dengan kelayakan kendaraan dan unit, point kedua dari peraturan ini adalah Pekerja dilarang mengoperasikan kendaraan di area tam-bang tanpa buggy-whip, radio komunikasi dan lampu strobe. “Buggy-whip harus ada saat kendaraan atau unit memasuki daerah operasional penambangan. Buggy-whip menjadi objek yang paling cepat terlihat dari atas PIT. atau unit telah lulus uji kelayakan. Kendaraan atau unit yang sudah kami nyatakan lulus uji kelayakan, tidak boleh dirubah atau dimodika-Buggy-whip harus ada pada kendaraan yang tingginya kurang dari 4 si, semisal, lampu dimodifikasi atau kaca pilem diubah atau ditebalkan karena menghindari panas. Contoh lainnya, bak belakang unit diubah meter. Untuk kedaraan yang tingginya lebih dari 4 meter, seperti HD fungsinya yang biasanya untuk mengangkut barang digunakan untuk penumpang. Hal ini dilarang.” Tegasnya. contohnya, tidak perlu lagi Buggy-whip,” tegasnya. Lebih lanjut, jika peraturan Golden Rule Kelayakan kendaraan dan Fungsi Radio komunikasi menjadi sangat vital saat berada di area unit ini diabaikan bisa menyebabkan property damage hingga fatality (kematian), “Pernah kejadian di LMO, karena ada kerusakan pada rem, tambang, hal ini untuk memudahkan berkomunikasi antar sesama hingga menabrak bak vassel HD yang ada didepannya. Hal ini tidak akan terjadi jika mematuhi standar kelayakan kendaraan dan unit.” pengendara unit. “Dalam area tambang, ada beberapa channel yang tandasnya.berbeda, jadi pekerja dan pengendara harus mengerti menggunakan Catatan penting, manajemen PT Berau Coal menerapkan sanksi tegas terhadap pelanggaran Golden Rule 1, mereka yang melanggar radio komunikasi.” Ujar Firman. meski baru pertamakali, akan mendapat Peringatan terakhir (SP 3) dan untuk pelanggaran kedua : Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).Lampu strobe atau rotary juga harus ada pada kendaraan atau unit di area penambangan sebagai isyarat bahwa kendaraan tersebut se-dang beroperasi. Point terakhir atau ketiga yang termuat dalam Golden Rule 1 (Kelayakan Kendaraan dan Unit) adalah larangan mengubah atau menghilangkan fungsi alat keselamatan pada kendaraan dan unit yang telah lulus uji kelayakan. “Kami, tim komisioning OHS lah yang menyatakan suatu kendaraan
KILASBerau SAFETY FIRST 3 Fun Run 2015 Lari Bersamauntuk KesehatanKILAS BERAU - Memeriahkan Bulan Keselamatan dan Kesehatan DAFTAR FUN RUN PT BERAU COAL 2015Kerja Nasional (BK3N) PT Berau Coal menggelar fun run di Kantor PT Berau Coal, Jalan Pemuda pada Sabtu (14/2/2015). Fun Run kali Juara Kategori No Dada Nama Perusahaanini bertemakan “Run for Your Health”. I A (Pria) 169 Tegar Immanuel ERG PT Berau Coal Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, H Gatot Budi Kuncahyo membuka acara tersebut, dalam sambutannya mengatakan, acara ini II A (Pria) 177 Efriansyah PT SISadalah sebagai ajang silaturahmi dan menumbuhkan semangat para karyawan PT Berau Coal dan mitra kerja. “Semoga dengan semangat III A (Pria) 250 Rahman Ola Maskur PT Bina Bersamaini, kita bisa menghadapi kondisi yang sulit, dan ke depannya PT Be-rau Coal menjadi lebih besar,” kata Gatot. I B (Wanita) 028 Vina Windi Pratiwi PT Berau Coal Sebelum acara dimulai, para peserta dikelompokkan menjadi 3 ka- II B (Wanita) 026 Tirza Theodora S. PT Buma Latitegori yakni peserta pria berusia di bawah 40 tahun ditandai dengan pita warna hijau, peserta wanita ditandai dengan pita warna orange, III B (Wanita) 022 Monika PT Berau Coaldan peserta usia 40 tahun ke atas ditandai dengan pita berwarna me-rah. I C (Senior) 081 Arbain CV Semoga Bahagia Setiap kategori akan diambil 3 juara tercepat. Selain itu, ada pula II C (Senior) 035 Triono PT Kasamberbagai hadiah bagi para peserta yang tiba paling akhir, peserta pa-ling tua, peserta paling bersemangat, peserta pasangan terserasi, pe- III C (Senior) 097 Ramli PT Berau Coalserta kostum terkompak, dan sebagainya. FAKTA FUN RUN Setelah berlari, para peserta dapat menikmati berbagai sajian oleh PT Berau Coal dan foto bersama. Diketahui rute fun run dimulai start dari belakang kantor PT Berau Coal di Jalan Pulau Derawan, menuju Jalan Sangalaki, Jalan Sutomo, Jalan Pangeran Antasari, melewati Ja-lan Ahmad Yani, menuju Jalan P Diguna, Jalan Aminuddin, ke Jalan Pemuda, dan finish kembali di belakang Kantor PT Berau Coal di Ja-lan Pulau Derawan. Rekor Rekor Rekor tercepat juara tercepat juara tercepat juara satu kategori B satu ketegori C satu (Wanita) Fun Run 5 (Senior) Fun Run 5 kategori A (Pria) KM : 36 menit 37 KM : 22 menit 11 Fun Run 5 KM : detik detik 20 menit 37 detik BERAU COAL FUN RUN 2015 INI DIKUTI 345 Peserta dari 55 Peserta dari 120 Peserta dari kategori A (Pria kategori B (wanita) kategori C (Pria dibawah 40 tahun) diatas 40 tahun, kelas senior)
4 SAFETY FIRST KILASBerauBersaing Menjadi Tim Rescue Terbaik di IFRC ke – 3KILAS BERAU – PT Berau Coal kembali menggelar Internal Fire Res- Ajang IFRC yang digelar selama dua hari, mulai 24 hingga 25 Februa-cue Challenge (IFRC) di tahun 2015 ini. IFRC yang diikuti oleh 14 tim ri ini melombakan tiga nomor petandingan. Yakni challenge high angle ini dirangkai dengan peringatan bulan Keselamatan Kerja dan Kese- rescue atau penyelamatan korban dari ketinggian. Juga ada lomba fire-hatan Nasional (BK3N). man competency test atau uji kompetensi pengetahuan dan keahlian petugas pemadam kebakaran. Gelaran IFRC tersebut dibuka secara langsung oleh Presiden Direk-tur PT Berau Coal, Amir Sambodo didampingi oleh Gatot Budi Kun- Selain itu juga ada fireman fitness drill atau uji kemampuan fisik para cahyo, Kepala Teknik Tambang PT petugas pemadam kebakaran. Berau Coal. Dalam kegiatan itu, 14 tim yang mengikuti IFRC ini Amir Sambodo mengatakan, IFRC terdiri dari para sukarelawan bukan sekadar lomba yang digelar dan anggota rescue dari PT Be-secara rutin setiap tahun. rau Coal, PT Sapta Indra Sejati, PT Bukit Makmur Mandiri Uta- “Kita harapkan kompetisi ini se- ma.bagai representasi bagaimana PT Selain itu juga ada tim dari Berau Coal dan mitra kerja menem- PT Tunas Artha Gardatama, PT patkan keselamatan kerja sebagai Ricobana Abadi, PT Madhani prioritas utama,” ujarnya. Amir Talatah Nusantara dan PT Mu-Sambodo mengaku bangga dengan tiara Tanjung. Sejak hari perta-kegiatan IFRC 2015 ini. ma, lomba berlangsung seru. Para peserta lomba disimula- Pasalnya, selain jumlah peserta sikan sedang menyelamatkan meningkat, mayoritas peserta IFRC korban yang terjebak kebakaran adalah para sukarelawan dari kar- di dalam gedung bertingkat.yawan PT Berau Coal dan mitra ker-janya. “Saya bangga dengan seluruh Para peserta harus mampu menyelamatkan korban dari ketinggian tim yang terlibat, karena anggota tim peserta IFRC adalah sukarelawan dalam waktu 30 menit. Selain harus berpacu dengan waktu, para pe-non rescue. Ini menjadi indicator bahwa kesadaran keselamatan dan serta lomba juga harus berkonsentrasi dalam menempatkan dan me-kesehatan kerja meniningkat,” imbuhnya. masang peralatan yang dibutuhkan untuk menurunkan korban dari ketinggian, tentu dengan memperhatikan keselamatan diri sendiri. Amir Sambodo juga berharap, tim rescue ini juga mampu berkontri-busi terhadap masyarakat dan perusahaan secara luas. “Bukan untuk Meski hanya simulasi, namun suasana tegang di tengah perlombaan PT Berau Coal saja, tim juga harus siap membantu masyarakat dan tetap terasa seperti layaknya misi penyelematan sesungguhnya, apala-perusahaan lain yang terkena musibah. Seperti yang kita ketahui, Ka- gi simulasi benar-benar dilakukan dari ketinggian.bupaten Berau ini rawan terhadap banjir dan kebakaran,” paparnya.
KILASBerau SAFETY FIRST 5Jumlah Peserta IFRC MeningkatTIM RESCUE PT Berau Coal merupakan salah satu tim penyelamat satu teknik tercepat dalam melakukan evakuasi korban kecelakaan di kebanggan masyarakat Berau. Tim ini meraih dua medali emas dalam ketinggian.lomba IFRC tingkat nasional yang baru pertamakali diikutinya tahun 2014 lalu. Waktu sudah menunjukkan pukul 16.30 WITA, para asessor mulai mengumumkan para juara lomba. Untuk Challenge Firefightness Com- Namun kemenangan itu tak membuat tim rescue ini terlena, pasal- petency Test, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) Lati Mine nya, musibah bisa terjadi kapan saja. “Karena itu, IFRC kita gelar secara Operation (LMO) menyabet juara pertama, selanjutnya PT BC Binung-rutin setiap tahun dan dijaga konsistensinya. Dengan demikian tim res- an Mine Operation (BMO) dan ketiga PT BC LMO. cue ini kita harapkan skill-nya terus meningkat dari tahun ke tahun,” kata Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo di Sedangkan Challenge Fireman Fitness Drill (uji kemampuan fisik) sela-sela kegiatan IFRC. kembali PT BUMA LMO menjuarai, kedua PT Sapta Indra Sejati (SIS) BMO dan ketiga PT BC LMO. Kemudian Challenge High Angle Rescue IFRC kata Gatot juga bisa memotivasi para karyawan di lingkungan (penyelamatan korban di ketinggian) juara I direbut PT BC LMO, Juara kerja PT Berau Coal dan Mitra Kerjanya untuk membentuk karyawan II PT SIS BMO dan juara III PT Ricobana Abadi (RBA) LMOyang memiliki keahlian bidang rescue, sehingga mereka siap menjalan-kan tugasnya jika terjadi kecelakaan. Dari pemenang yang ada akhirnya untuk juara umum disabet oleh PT BUMA LMO, sementara The Best Captain disematkan kepada Di- “Apalagi, PT Berau coal punya kompetensi fire rescue dan meraih mas dari PT BC Shipping. penghargaan tahun 2014 lalu. Pengalaman ini harus di-share untuk menciptakan volunteer rescue. Dan ini cukup berhasil, buktinya tahun \"Selamat buat para pemenang, mudahan apa yang dilakukan selama ini jumlah tim rescue yang mengikuti IFRC semakin meningkat,” ujar- 2 hari ini bisa menjadi bekal semua peserta untuk lebih semangat da-nya. lam bekerja dan meningkatkan kesadaran untuk menjaga keselamatan diri selama bekerja,\" tutur Gatot Budi Kuncahyo, Kepala Teknik Tam- Disebutkannya, dalam IFRC tahun 2014 lalu, hanya ada 12 tim yang bang PT Berau Coal, saat menutup acara.ikut dalam kompetisi. Di tahun 2015 ini tercatat ada 14 tim rescue yang ikut berlomba. “Ini sebuah indikator bahwa keselamatan dan kesehat- 7LPăWLPSHVHUWDORPED,)5&NDOLLQLDQWDUDODLQWLP+HDG2IIL-an kerja di lingkungan PT Berau Coal dan mitra kerjanya sudah men- ce (HO) PT BC, tim LMO PT BC, tim Sambarata Mine Operation (SMO) jadi budaya,” tandasnya. PT BC, tim BMO PT BC, tim Gudang Handak BMO, tim SIS BMO, tim 6,6602WLP%80$/02WLP%80$%LQXQJDQă6XDUDQWLP7XQDV Andy Henry Achmad, Head Assessor IFRC ke-3 menyampaikan Artha Gardatama (TAG), tim RBA, tim Shipping PT BC, tim Madha-bahwa dalam challenge tersebut akan menilai kemampuan tim rescue ni Talatah Nusantara (MTN), dan tim Mutiara Tanjung Lestari (MTL) menyelamatkan korban dengan teknik Tyrolean yang merupakan salah BMO. (FSO) PARA paserta Internal Fire Rescue Challenge yang terbagi dalam 14 tim ikut memeriahkan lomba yang digelar secara rutin setiap setahun sekali ini.
6 SAFETY FIRST KILASBerau100 PelajarDibekali IlmuKeselamatandi SafetyBoot CampKILAS BERAU - Memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan membutuhkan pelatihan-pelatihan pena-Kerja Nasional (BK3N), PT Berau Coal (PT BC) membekali 100 pelajar nganan korban serta mengetahui bagaimana prosedurnya.akan ilmu keselamatan dalam Safety Boot Camp yang dibagi dalam dua hari, 24 dan 25 Februari 2015 di Kampus Samburakat PT BC . Selain itu, Etha mengatakan, kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi pelajar untuk menjadi relawan-relawan baru. “Dengan begitu ada rege- Hari pertama diikuti siswa dari SMAN 1, SMAN 4, SMAN 7, SMKN nerasi relawan yang berjiwa sosial tinggi,” tandasnya1, SMK Al Falah Queen. Dan hari kedua diikuti oleh SMAN 2, SMAN 5, SMA PGRI, SMA Muhammadiyah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Kegiatan serupa tersebut telah dilaksanakan PT BC sejak 2005 dengan konsep Rescue Goes To School, untuk kali ini dipusatkan di Kampus Sam- Dalam kegiatan kali ini, tiap sekolah mengirimkan 10 pelajarnya un- burakat agar para pelajar mengenal peralatan yang lebih lengkap serta tuk diberikan bekal pemahaman keselamatan berkendara, pertolong- melihat langsung para tim rescue yang berlomba-lomba melakukan pe-an pertama gawat darurat, pertolongan dengan bantuan pernapasan nyelamatan korban dalam gelaran Internal Fire & Rescue Challenge ke-3 (CPR), dasar-dasar penanggulangan bahaya api dan kebakaran oleh untuk makin menambah wawasan tentang keselamatan. (FSO)tim Occupational Health & Safety Environment Training (OH&SET) PT BC. Suharyono, salah satu pemateri menyampaikan bahwa para pelajar perlu dibekali tentang keselamatan karena tingginya angka kecelaka-an berkendara mayoritas dari pelajar dan Berau juga termasuk rawan bencana seperti kebakaran. Banyak kesan didapat oleh para pelajar yang memang sudah ikut bergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah masing-masing. “Dapat teman baru, dan bisa akrab dengan SMA lain, tapi bedanya tahun kemarin nginap 3 hari, sedangkan tahun ini hanya dilaksanakan sehari,” jelas Aldi Alan, salah satu siswa SMAN 7 Berau, yang mengi-kuti Safety Boot Camp. “Selain dapat teman, saya juga mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru, misalnya berbagai larangan berlalu lintas, pencegahan kebakaran, dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K),” terang Aprinia Umrotin Jayanti, siswi SMAN 4 Berau, yang mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan Safety Boot Camp ini. Tak hanya pelajar, anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Berau yang juga ikut bergabung dalam kegiatan ini, mengutarakan hal seru-pa. “Meskipun tahun ini kita hanya mengawasi, tapi sebenarnya sudah banyak pengalaman yang didapat dari kegiatan sama di tahun sebe-lumnya, cuma memang lebih seru tahun 2013,” ucap Lilis Chyntiya Asmarita dan Juma Isa, yang tergabung dalam Korps Sukarela PMI Kabupaten Berau, secara serentak. Kepala Markas PMI Kabupaten Berau, Etha Setiawan yang juga ha-dir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya mengapresiasi ke-giatan yang diadakan oleh PT Berau Coal. Menurutnya anggota PMR
KILASBerau SAFETY FIRST 7 Great Team, Great AchievementKiat Tim Port & Barging Operations (PBO) Kelola Keselamatan KerjaKILAS BERAU - Waktu sudah menunjukkan Pukul Team, Great Achievement” ujarnya. Bersama tim yang 06.15 Wita. Pagi ini (4/3) saya bergegas mengham- kompak, akan mencapai keberhasilan yang maksimal” piri Hivensasi Siregar, Port & Barging Operations jelasnya. “Selain harus menjaga keselamatan diri sen-(PBO) Departemen Head untuk ikut menumpang diri, kami juga harus menjaga keselamatan kerja bersa-mobil miliknya ke Marine Office di Lati Mine Ope- ma, khususnya di departemen kami. Karena itu, kami ration (LMO). Selama perjalanan, kami berbincang selalu menjaga agar kecelakaan kerja tidak terjadi me-banyak mengenai kegiatan operasional yang di- lalui komunikasi aktif di lapangan” tambahnya. lakukan oleh PBO Departement, yang salah satu tugasnya yaitu memastikan ketersediaan barges da- Kerja sama tim juga penting dalam proses peme-lam pemuatan batubara ke dalam barges berjalan nuhan Key Performance Indicator (KPI) PBO. Untuk dengan baik sesuai rencana muat yg telah direnca- mencapai target “No Delay”, PBO memiliki Vessel nakan (Barging Plan). Traffic System (VTS) yang berfungsi sebagai alat pe- mantauan pergerakan tongkang sehingga pengirim- “Kami harus memastikan proses barging berjalan annya sesuai dengan waktu yang ditargetkan dan dengan lancar, tongkang dikirim tepat waktu dan dapat meminimalisir kecelakaan kerja yang terjadi.tanpa kecelakaan kerja”ujar Bang Hiven sapaan akrabnya. Lalu, resiko kecelakaan kerja apa yang Tak terasa perjalanan kami telah sampai di Marine potensial terjadi pada saat operasional? Office, dan bersiap melakukan Safety Talk . Namun ada yang menarik, Safety Talk pagi ini diawali dengan Terpeleset karena kondisi jetty licin, terjepit tali, senam pagi. Dan hampir semua karyawan marine pun terpapar debu batu bara dan sakit karena kelelahan adalah beberapa re- aktif memberikan respon terhadap materi yang disampaikan. siko yang menurutnya umum terjadi di PBO. Tim yang beranggotakan Penanggung Jawab Keselamatan, Kesehatan Kerja & Kelestarian 3 orang supervisor dan 15 orang group leader di 3 Port (Jetty) ini selalu Lingkungan (K3L) & Port Facility Security Officer (PFSO) Marine Area, disiplin menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan Hasanul Haq Batubara mengatakan bahwa hal tersebut menjadi kebi-work vest. Tim ini juga pandai mengatur shift kerja anggotanya sebagai asaan positif di area Marine. “Selain mengelola keselamatan kerja, kita upaya pengelolaan kelelahan. juga harus kelola kesehatan dan keamanan operasional”, ujar Hasanul. PBO merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan di Marine. Hasa- Bang Hiven juga menekankan bahwa kerja sama tim sangat penting. nul pun berharap, PBO dapat mencapai KPI nya dan nihil kecelakaan Hal tersebut menurutnya sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam me- kerja operasionalnya seperti tahun sebelumnya. (EDS)ngelola keselamatan kerja maupun target pencapaian kerja PBO . “Great “ParPa pEemMenEanNg yAangNdisGebuBtkaEnR, mAohoUn dCapOat mAenLgamSbAil sFouEveTniYr diQPuUblicIZRelaEtiDon DISepIt”FEBRUARI 2015No Nama Perusahaan Site Dept1 Ritsalianto Purnomo PT Berau Coal HO CSID2 Upik Sugito PT Berau Coal LMO CPP3 Albert Agus PT Berau Coal Suaran BMO 14 Tarmutti PT Berau Coal SMO OHS5 Lilik Nur Ikhsan PT Berau Coal SGI BMO 2“Para pemenang yang disebutkan, mohon dapat mengambil souvenir di Public Relation Dept” Berau Coal Safety Quiz : Dapatkan 5 souvenir bagi 5 orang pertamaMau seperti teman kita sebelumnya? Gampang, klik link ini dan jawab pertanyaannya https://www.surveymonkey.com/s/KB_Maret2015
4 SAFETY FIRST KILASBerau
KILASBerau ECO FRIENDLY 9 Bersepeda dan MenanamBupati minta Swasta Dukung PenghijauanKILAS BERAU – Setiap hari Jumat, PT Berau silaturahmi, kegiatan menanam jadi bentuk Teluk Bayur dan Lurah Rinding. Kemudian, Coal (PT BC) menggelar kampanye gerakan kontribusi terhadap lingkungan untuk anak secara bersama-sama menanam bibit pohon bersepeda. Namun kegiatan rutin itu menjadi cucu nanti”, ujar Makmur. kayu putih di gang tersebut sepanjang 440 spesial pada 6 Maret 2015 kemarin, Manaje- meter. Bibit yang kelak akan berfungsi menja-men PT BC bersama mitra kerja dan jajaran Tidak hanya kepada masyarakat, Makmur di peneduh jalan itu juga bisa menjadi pengu-Bupati Berau bersepeda bersama dan me- juga meminta perusahaan swasta yang ada di rang polusi dan penyerap air hujan.nyempatkan diri menanam pohon di sepan- Kabupaten Berau juga melakukan hal yang jang Gang Elang Kelurahan Rinding. sama. “Saya meminta perusahaan yang ada Selain di Gang Elang, kegiatan yang beker- di Berau ikut berpartisipasi dalam menjaga jasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Rute sepeda dimulai dari Kantor Pemkab kelestarian lingkungan yang ada di Berau, ter- Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Berau menuju Gang Elang di samping kantor libat aktif dalam menjadikan Berau menjadi Berau itu rencananya juga akan dilakukan di Kelurahan Rinding. Dipimpin langsung oleh Bersih, Sehat dan Hijau,” imbuhnya. beberapa tempat lainnya seperti di simpang Bupati Berau, Makmur HAPK, rombongan tiga Kecamatan Gunung Tabur dengan areal menanam 120 bibit pohon kayu putih (Mela- Sebagai langkah awal, Makmur meminta penanaman sepanjang 890 meter.leuca leucadendron). kepada manajemen PT BC untuk melibatkan mitra kerjanya. “Saya dorong Berau Coal dan Areal penanaman yang lain sepanjang 500 Kegiatan itu rupanya juga mendapat sam- kontraktornya yang ada hari ini untuk kontri- meter di pinggir jalan Tempat Pelelangan Ikan butan yang antusias dari warga sekitar. Hi- busi taman median jalan, sepanjang Bandara (TPI) dan 225 meter di Jalan Bukit Berbunga, dangan tradisional Berau disuguhkan seba- menuju KM5, daerah itu adalah wajah Berau Kecamatan Sambaliung. Total bibit pohon gai bentuk keramahan masyarakat Rinding. yang sebenarnya, orang dari bandara akan kayu putih diempat titik lokasi penanaman Dalam kesmepatan itu, Makmur meminta, PHOHZDWLQ\DNRQWULEXVLLWXELVDMDGLNHQDQJă sebanyak 554 bibit.masyarakat juga ikut berperan melakukan pe- kenangan positif Berau Coal dan Kontraktor nanaman pohon. terhadap daerah ini” tandas Makmur. Seluruh bibit tersebut diambil dari perse- maian bibit tanaman (nursery) dari site PT “Kegiatan bersepeda dan menanam meru- Secara simbolis, Makmur menyerahkan dua Berau Coal yang memiliki kapasitas produksi pakan kegiatan yang tepat, selain jadi ajang buah bibit pohon kayu putih kepada Camat antara 104.000 hingga 240.000 bibit per tahun.
10 ECO FRIENDLY KILASBerauPulau Besing, Kampung Sentra Nila & Udang Mimpi Jadi Kampung Wisata Perikanan Kampung Pulau Besing terkenal di sudah memiliki berat 1 kilogram. wilayah Lati sebagai kampung sentra ikan nila. Saat ini, kampung tersebut Keunggulan lainnya yang dimi- mampu memproduksi bibit dan menju- alnya ke peternak ikan nila lainnya di liki udang galah Pulau Besing yakni kampung-kampung di sekitar Lati. waktu panen terbilang cepat, hanya S AAT ditemui, Harso- dalam waktu 3 bulan, udang yang no, Kepala Kampung Pulau Besing menga- dibudidayakan dalam bentuk bibit takan, kampung yang dipimpinnya terkenal seukuran jari kelingking (Tampassik) sebagai sentra ikan nila karena tidak terlepas dari peran PT sudah bisa dipanen. Berau Coal yang memberikan bibit ikan nila pada tahun 2010 lalu. Ban- Cita-cita Harsono saat ini ada-tuan itu diberikan satu paket dengan pakan serta pembuatan demplot ko- lah membuat kolam pemancingan lam ikan yang awalnya terdapat 8 kolam ikan dengan ukuran masing- udang galah, apalagi, sebagai sentra masing 10x10 meter. “Kami konsisten membudidaya- perikanan, Dinas Kelautan dan Peri-kannya dan sekarang telah berhasil,” kata Harsono. Berkat keberhasilan kanan (DKP) Kabupaten Berau juga warga kampungnya dalam membu-didayakan ikan nila, Harsono pun memberikan bantuan bibit unggul.tertarik untuk ikut membudidaya-kan potensi perikanan lainnya, se- Harsono berangan-angan, suatu perti udang galah asli Pulau Besing. “Kami juga punya udang galah saat kampungnya lebih dikenal se-sebagai potensi perikanan lainnya, dan memiliki daya saing jika diban- bagai tempat pemancingan udang dingkan dari Pulau Jawa”, ujar pria kelahiran 48 tahun silam ini. Klaim galah yang belum pernah ada di Harsono bukan sekadar isapan jem-pol, terbukti udang galah kampung Berau. “Pemancingan ikan nila dan tersebut memang memiliki kualitas super, udang sebanyak 5 ekor saja patin kan sudah ada di Berau, tapi kalau udang galah pasti bagus se- kali,” ujar Harsono dengan senyum mengembang. Mimpi Harsono itu bukanlah tanpa alasan, karena jika nantinya jembatan penghubung Merancang- Pulau Besing rampung, harus ada objek wisata yang mampu mena- rik para wisatawan, targetnya para mancing mania dan penyuka kuliner terutama ikan dan udang. Harsono berharap, pemerintah da- erah beserta pihak terkait dapat sela- lu mendukung terwujudnya mimpi kampung tersebut. Sehingga pada akhirnya bisa memandirikan pere- konomian warga Kampung Pulau Besing kelak. Harsono Kepala Kampung Pulau Besing, Kec Gunung Tabur.
KILASBerau OUR HEALTH 11 Tren Hipertensi MeningkatKendalikan Sebelum Menyebabkan KomplikasiKILAS BERAU – Sebuah laporan FHSDWDWDXEHUVHSHGDPHQLWSHU TEKANAN DARAH SISTOLIK DIASTOLIKinternal menyangkut kesehatan para hari, pada hampir setiap hari dalam (angka pertama) (angka kedua)karyawan PT Berau Coal belum lama seminggu). Darah rendah atau di bawah 90 di bawah 60ini cukup mengejutkan. Hasil medi- hipotensical check up (MCU) yang dilaksana- 4. Mengonsumsi makanan yang Normal 90 - 120 60 - 80kan PT Berau Coal, terungkap, 2,5 kaya buah dan sayuran (misalnya, Pre-hipertensi 120 - 140 80 - 90persen sampai 3 persen dari dari sedikitnya lima porsi per hari). Darah tinggi atau 140 - 150 90 - 100total karyawan menderita hipertensi. hipertensi (stadium 1) Dengan menjalankan gaya hidup Darah tinggi atau di atas 160 di atas 100 Mengejutkan lagi, sebagian karya- yang efektif dipercaya mampu me- hipertensi (stadium 2/wan tidak merasa jika dirinya memi- nurunkan tekanan darah hampir berbahaya)liki gejala hipertensi. Penyakit yang setara obat antihipertensi. Jika di-dijuluki silence diases itu menunjuk- lakukan gaya hidup sehat dengan kan tren yang meningkat dan merata mengkombinasi dua atau lebih da-di setiap golongan karyawan. pat memberikan hasil lebih baik. Dikhawatirkan, jika tidak dikenda- Belakangan ini muncul istilah hiper-likan dengan baik akan menjadi cikal tensi white coat yakni jenis hipertensi bakal penyakit berat lainnya seperti yang disebabkan stres saat bertemu stroke, aneurisma (pelebaran pembu- dokter atau berada dalam suasana luh darah arteri), gagal jantung, gagal medis. Maka dianjurkan tiap orang ginjal hingga kerusakan pembuluh da- memiliki alat pengukur tekanan darah rah dan saraf pada mata. digital di rumah untuk menghindari kekeliruan diagnosis. Wajar jika selama ini ada sebagian karyawan yang tidak merasakan ge- Sebagai tambahan, hipertensi di-jala hipertensi, penyebabnya karena kenal dalam dua jenis yakni hiper-pemahaman yang keliru. Banyak tensi primer dan sekunder. Hiperten-orang beranggapan, sakit kepala di- si primer atau esensial lebih umum picu oleh tingginya tekanan darah. pada orang dewasa dan memiliki berbagai faktor risiko, di antaranya Pemahaman ini keliru, akibatnya obesitas dan riwayat hipertensi da-tidak semua karyawan berobat atau lam keluarga. Sedangkan hipertensi melakukan MCU karena tidak me- sekunder lebih sering ditemukan rasakan sakit kepala. Hipertensi su- pada anak usia prapubertas dan se-lit terdeteksi karena tidak memiliki bagian besar kasus disebabkan oleh gejala khusus, namun ada beberapa penyakit ginjal. (FSO)indikator hipertensi. Diantaranya, sakit kepala, sering gelisah, wajah merah, tengkuk terasa pegal, mudah marah, telinga berde-ngung, susah tidur, sesak napas, mu-dah lelah, mata berkunang-kunang, dan mimisan. Hipertensi tak mengenal batas usia dan jenis kelamin, jadi semua orang berisiko menderita hipertensi, apalagi ditambah gaya hidup yang tidak sehat. Menurut Pedoman British Hy-pertension Society, perlu perubahan gaya hidup sehat yang konsisten untuk pencegahan hipertensi dian-taranya : 1. Menjaga berat badan normal PLVDOQ\DLQGHNVPDVVDWXEXKăkg/m2). 2. Mengurangi asupan diet yang mengandung natrium 6 g natrium klorida (garam) per hari. 3. Melakukan aktivitas fisik ae-robik secara teratur, misalnya jalan
12 SHARING KNOWLEDGE KILASBerauProduksi Binungan Naik, Pengawasan DitingkatkanKILAS BERAU – Tahun ini, site Binungan dipatok target 12,5 juta Dari beberapa hal yang berisiko terjadinya kecelakaan di Binungan metrik ton atau naik 37,6 persen dari produksi tahun lalu. Tambahnya akibat penambahan produksi maka perlu ditingkatan pengawasan K3 produksi tentu berpotensi besar terjadi kecelakaan jika tidak dikelola di lapangan, pengawasan K3 yang dilakukan antara lain dengan me-dengan baik. Hal inilah yang menjadi pemikiran Mando Sirait, Safety lakukan patroli kesesuaian pekerjaan terhadap prosedur, pengukuran Section Head area Binungan PT Berau Coal (PT BC) saat ditemui di kepatuhan terhadap aturan, inspeksi area/peralatan kerja, observasi ruang kerjanya (Rabu, 4 Februari 2015). dll. Patroli dilakukan untuk melihat langsung kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman yang telah diatur oleh prosedur. 3RWHQVLăSRWHQVLEDKD\DWHUVHEXWGDSDWPXQFXODNLEDWEHUWDPEDKQ\Dtenaga kerja, unit yang terlibat, infrastruktur dan luas area penambang- Masih dengan semangat efisiensi, kegiatan patroli 2 shift setiap ha-an. Namun pengawasan K3 harus tetap dapat di optimalkan. rinya serta cakupan pengawasan K3 yang luas tetap harus berjalan de- ngan mengoptimalkan sarana yang ada yaitu dengan menggunakan Penambahan target produksi yang sejalan dengan bertambahnya po- dua unit LV dengan quota bahan bakar minyak yang sudah ditetapkan.tensi kecelakaan tidak serta merta harus diiringi dengan penambahan petugas K3 di dalam internal PT BC, semangat efisiensi yang digalak- Mensiasati hal tersebut, tim safety Binungan PT BC melakukan pat-kan manajemen perusahaan demi bertahan di kondisi bisnis batubara roli gabungan dengan tim safety mitra kerja. “Solusinya melakukan yang belum membaik ini harus ditanggapi dengan positif. “ patroli gabungan dengan safety kontraktor dengan menggunakan sa- rana dari mereka untuk pengawasan di areal Pit tambang mereka,” Berapapun jumlah man power di section saya, tetap harus bisa tandasnya.mengoptimalkan pengawasan K3 dilapangan,” ujar pria yang memba-wahi 7 personil safetyman, dan 4 supervisor tersebut. Pria yang akrab Disinggung mengenai penerapan aturan baru Golden Rules di wi-disapa Mando itu juga menyampaikan, dengan penambahan produksi layah pengawasannya, pria lulusan Teknik Pertambangan Universitas maka akan menambah area penambangan baru dimana bagan alur pe- Sriwijaya tersebut menyampaikan bahwa aturan ini bukan memberat-nambangan mulai dari awal yakni proses land clearing, lalu soil remo- kan pekerjaan akan tetapi untuk menyelamatkan pekerja dari risiko val, over burden removal, blasting, coal getting, coal hauling hingga terjadinya kecelakaan yang serius.barging. Akan tetapi segala pelanggaran yang terjadi, akan dicatat sebagai Kegiatan-kegiatan sebelum penambangan tersebut berpotensi paling pelanggaran golden rule, belum dikenakan sanksi golden rule, namun besar terjadinya kecelakaan. “Kita pernah alami satu kecelakaan fatality bila pelanggaran tsb sudah diatur didalam prosedur, selain dicatat, akibat kegiatan land clearing pada 2011 lalu, maka terbukti kegiatan ini pelanggaran tsb dikenakan sanksi sesuai prosedur yang berlaku seka-berpotensi besar terjadinya kecelakaan, oleh karena rang. “Kalau ditemukan pelanggaran, akan kami tanyai dulu, apakah itu pula pekerjaan tersebut dimasukkan dalam sudah disosialisasikan oleh pengawas atau manajemennya, jika belum, salah satu Golden Rules PT BC,” ujar pria kela-hiran Medan 33 tahun silam. maka kita sosialisasikan langsung di tempat dengan menyampaikan kesalahan pekerja tsb, bila pelanggarannya tsb ada sanksi sesuai Selain itu, pembimbingan yang baik ten- prosedur yang berlaku, maka ybs akan dikenakan saksi sesuai pro-tang aturan yang berlaku di PT BC juga dapat sedur yang berlaku,” jelasnya.meminimilasir terjadinya kecelakaan akibat Demi mensukseskan Golden Rules yang telah dilakukan Kick bertambahnya tenaga kerja, baik baru atau- Off nya pada 22 Januari 2015 lalu, diharapkan para mitra kerja pun pindahan dari job site lain. benar-benar mensosialisasi hal tersebut hingga ke anggotanya paling bawah. “Fungsi kita adalah mengawasi pemberlakuan dan Tahun ini pula ada penambahan infra- sosialisasi Golden Rules di mitra kerja dan PT BC,” imbuhnya.struktur di Binungan yang beresiko Pria yang memiliki motto “Safety itu bukan hanya di-terjadinya kecelakaan jika tidak bicarakan tapi dilaksanakan” tersebut menyampaikan diawasi dengan baik antara bahwa sebelum memberikan sanksi atas pelanggar-lain pembuatan in-out loa- an Golden Rules, terlebih dahulu tim safety harus ding di Km 28, perbaikan melakukan proses investigasi yang mungkin saja walkway Jetty Suaran bukan kesalahan dari pekerja, bisa saja mana-di Km 30, perawatan jemennya yang tidak menyediakan peralat-jalan hauling Binung- an atau pengawasnya yang tidak meng-an Suaran, pembuatan awasi dan mengingatkan untuk CHP Expansion Roxxon tetap bekerja aman. di CPP Km 1 serta pem- (FSO)bangunan jembatan Kelay Blok 8.Mando Sirait,Safety Section Head area Binungan PT Berau Coal
KILASBerau SHARING KNOWLEDGE 13Demi Keluarga di Rumah Plan, Do, Check & Act untuk Kelola K3YOGA Wisnu Broto, pria kelahiran Pun, Zulfa Kurniawan Nugroho, Yogyakarta, 23 Juni 1977 ini memulai FPM (Fixed Plant Maintenance) LMO PASTINYA tidak ada seorang pun yang mau celaka, karirnya di PT Berau Coal semenjak Sections Head berpendapat bahwa namun resiko kecelakaan itu bisa terjadi kapan saja dan 2007 lalu. Yoga, sapaan akrabnya ini sebagai Departemen yang sering ber- dimana saja termasuk di lingkungan tempat kerja. Re-bekerja sebagai Coal Processing Plant interaksi langsung dengannya, Zul- siko kecelakaan itu tidak bisa dihilangkan, hanya nilai (CPP) Sub Section Head di Lati Mine fa menilai Yoga sebagai yang orang kemungkinanya (probabilitynya) bisa dikurangi dengan Operation (LMO). Pria 38 tahun ini yang aktif dalam menjaga keselamat- cara memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Bekerja.pun bercerita ramah mengenai ke- an kerja dan selalu berkomunikasi sahariannya dalam bekerja ketika MLND PHQGDSDWL WHPXDQ ă WHPXDQ Hal itu pula lah yang menjadi concern Andi Herlisa, ditemui minggu sore lalu (8/3) di yang menyangkut masalah kesela- Geology Operation Section Head ketika membahas soal rumahnya. matan. “Beliau orang yang aktif men- keselamatan kerja di ruangan kantornya (10/3) lalu. Pria MDGLSHPELFDUDGDODPIRUXPăIRUXP yang kesahariannya mengatur dan melaksanakan kegiat- Yoga bekerja sebagai pengawas safety seperti Safety talk, P5M, dan an pengambilan data geologi di semua site eksplorasi ini operasional yang bertanggung jawab Emergency Responses Dril,l”ujarnya. selalu menggunakan metode Plan, Do, Check, Act (PDCA) atas kegiatan produksi, mengontrol untuk mengelola resiko keselamatan kerja. serta menjaga kuantitas dan kualitas Bapak dua orang anak ini juga ru-batubara dari mulai penimbangan, tin melaporkan Kondisi Tidak Aman Pria yang telah berkarya 7 tahun di Berau Coal ini men-area stockpile sampai dengan bar- (KTA) dan Tindakan Tidak Aman jelaskan mengenai sistem yang dianutnya. Plan atau pe-ging. (TTA) yang terjadi di sekitarnya. Ter- rencanaan adalah menetapkan sasaran dan proses yang bukti dari beberapa dokumen hazard diperlukan untuk mencapai hasil sesuai dengan kebijak- Keaktifannya menegakkan safety report dan form sosialiasi yang beliau an Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Do atau pe-di area kerjanya, menjadikan pria lampirkan pada formulir pendaftar- laksanaan adalah melaksanakan prosesnya, check atau yang gemar masak ini direkomen- an safety champion. pemeriksaan adalah memantau dan mengukur kegiatan dasikan atasannya sebagai salah satu proses terhadap kebijakan, sasaran, peraturan perundang-peserta Berau Coal safety champion. 18 Tahun berkarya di Berau Coal, undangan dan persyaratan K3 Iainnya serta melaporkan Sebuah ajang kompetisi duta kesela- dan malang melintang di area CPP hasilnya, sedangkan act adalah engambil tindakan untuk matan Berau Coal yang dipilih berkat tentunya beliau paham betul menge- perbaikan kinerja K3 secara berkelanjutan.peran aktif dirinya dalam mengelola nai arti keselamatan kerja dan resiko keselamatan kerja di area kerjanya se- kerjanya. Yoga tak lelah menularkan Sebagai salah satu peserta safety champion, Andi juga hingga terpilih untuk mewakili De- semangat agar selalu bekerja dengan memiliki prinsip ”mulailah dari hal yang kecil”. Menu-partemennya. “Saya melihat UXWQ\DGHQJDQPHPELDVDNDQGLULGDULKDOăKDO\DQJWHU-Yoga sebagai panutan bagi selamat di area kerjanya. Yoga kecil, akan berdampak pada hasil yang besar. Begitu juga rekan kerjanya, terutama memiliki motto “bekerjalah de- dengan menjaga konsistensi tim yang menurutnya bawahannya”. ujar Su- ngan aman karena keluarga adalah tantangan tersebe-roso, CPP LMO Section anda menunggu di rumah,” sar yang ia hadapi saat Head yang juga meru- katanya lagi. ini. Dengan kesabar-pakan atasannya. Pria yang juga dikenal an, kegigihan dan sebagai sosok yang tegas komitmen yang “Beliau juga aktif ini bertekad akan terus d i p e g a n g t e g u h mensosialisasikan prose- menjaga keselamatan ker- olehnya, hal tersebut dur kerja, membuat hazard ja untuk dirinya sendiri, menjadi hambatan report maupun ob- lingkungan ker- yang dapat dilaluinya. servasi. Dan yang janya dan ten-terpenting, da- tunya untuk Andi Herlisa,lam bekerja anak istri- Geology Operationbeliau selalu nya yang Section Headk o n s i s t e n selalu se- PT Berau Coalmembuda- tia me-yakan Ke- nung-selamatan, gu-Kesehatan n y a Kerja serta pu-K e l e s t a r i a n l a n g k e -Lingkungan r u m a h (K3L) ” Su- d e n g a n roso menam- selamat.bahkan.Yoga Wisnu Broto,CPP Sub Section HeadLMO PT Berau Coal
14 PEOPLE DEVELOPMENT KILASBerau
KILASBerau PEOPLE DEVELOPMENT 15MenyikapiPerubahan“The only thing constant in life is change” (satu- kinkan kita untuk memperoleh ringkali informasi yang kita peroleh satunya hal yang konstan dalam kehidupan ini hanyalah perubahan). Kata-kata mutiara yang lebih dari apa yang sudah kita bukanlah informasi yang lengkap terinspirasi oleh karya seorang filsuf Yunani Heraclitus tersebut mungkin sudah sering kita peroleh pada saat ini. Banyak dan tepat sehingga menyebabkan dengar, namun sudahkah kita menghayati dan menerjemahkannya ke dalam tindakan kita se- sekali cerita-cerita inspiratif dari salah persepsi dan menyebar luas hari-hari? orang-orang di sekitar kita, mi- menjadi berita yang negatif. Berpar- Sering kita lihat orang-orang di sekeliling kita, atau bahkan diri kita sendiri, yang terlalu lama salnya kisah tentang seseorang tisipasilah dalam proses perubahan berada di zona nyaman dan memandang peru-bahan sebagai sesuatu yang menakutkan. Peru- yang berhasil melipatgandakan tersebut untuk mencari peluang bahan memang bukan hal yang menyenangkan. Coba saja mengubah kebiasaan menulis dengan penghasilan mereka, atau mera- yang baik untuk kita. Jika ingin ber-tangan kanan menjadi tangan kiri, mengganti sepatu yang kita gunakan, atau mengubah kebi- sa lebih sehat dan bahagia, justru pendapat, sampaikan pendapat kita asaan merokok menjadi olah raga. Memang tidak mudah, namun perubahan tidak bisa terhindar- setelah mereka dirumahkan dari Dea Mariska Febriani pada pihak yang tepat untuk meng-kan dan kita akan memperoleh hal-hal yang baik perusahaan sebelumnya. Atau hindari kesalahpahaman dengan dalam jangka panjang jika kita berani mengha-dapinya. Sebaliknya, jika kita gagal beradaptasi cerita tentang seorang karyawan pihak-pihak lainnya. Sesungguhnya terhadap perubahan, kita akan tertinggal dan pada suatu titik akan menyesal karena menya- yang dipindahkan ke kota lain dan ternyata menghadapi perubahan dengan bergosip tidak dari bahwa kita tidak memiliki pencapaian apa-pun dalam hidup kita. ő%JCPIGKUFKHſEWNVDWVPQV berhasil mencapai puncak karir lebih cepat dari akan membantu kita mendapatkan peluang dan changing is fatal” (berubah itu sulit, namun tidak berubah itu fatal). rekan-rekan lainnya. Luangkanlah waktu kita hanya akan membuat situasi menjadi lebih buruk. Berbicara mengenai perubahan, tentunya untuk membaca cerita-cerita tersebut untuk Hal lain yang tidak kalah penting dalam tidak terlepas dari perubahan yang terjadi da-lam dunia pekerjaan. Perusahaan apapun da- belajar menjadi seperti mereka. menghadapi perubahan adalah dengan ber-pat dipastikan wajib melakukan perubahan jika ingin bertahan dan menyesuaikan diri dengan Perubahan seringkali disertai dengan kom- fokus terhadap hal-hal yang bisa kita kontrol. lingkungan bisnis yang tidak pernah konstan, termasuk PT. Berau Coal yang pada saat ini petisi, karena beberapa bentuk perubahan me- Kemajuan teknologi, globalisasi, pertumbuh-sedang berjuang di tengah-tengah perubahan yang fluktuatif terutama pada indeks harga nuntut adanya efisiensi dari segala sisi, terma- an ekonomi dunia, kenijakan dari manajemen, batu bara. suk sumber daya manusia. Untuk itu, tentunya atau hal-hal lainnya yang selalu diiringi dengan Sebagai karyawan, perubahan yang akan pa-ling terasa tentunya adalah perubahan yang me- kita wajib meningkatkan kualitas diri kita agar perubahan akan selalu terjadi di dunia ini, dan nyangkut kebijakan sumber daya manusia. Kita pasti akan merasa terusik jika mendengar kabar mampu bersaing dan membuat perubahan kita tidak selalu bisa menghentikannya. Kita orang-orang di sekitar kita dirotasi, dipindahkan lokasi kerjanya, ditambahkan cakupan pekerja- yang ada menjadi peluang. Namun, jangankan tidak selalu mampu mengontrol perubahan, annya, atau bahkan dirumahkan. Tidak bisa di-pungkiri, mungkin kita merasa khawatir bahwa mendapat peluang, jika kita terlalu nyaman di namu kita selalu bisa mengontrol pemikiran, hal tersebut akan terjadi pula pada kita. Lagi-lagi, perubahan menjadi satu hal yang menakutkan posisi kita saat ini dan tidak berusaha untuk sikap, dan prilaku kita untuk lebih adaptif ter-untuk kita. Lalu apa yang dapat kita lakukan un-tuk menghadapi perubahan-perubahan ini? mengembangkan diri, justru tidak mengheran- hadap perubahan. Secara psikologis, kita tidak akan mampu kan jika kita malah menjadi pihak yang tertin- Perubahan adalah hal yang tidak terhindar-beradaptasi jika kita memandang perubahan sebagai hal yang negatif. Mulai saat ini, berko- das akibat perubahan. kan. Mulailah melihat perubahan sebagai hal mitmenlah pada diri kita sendiri untuk melihat perubahan sebagai suatu peluang. Berpikirlah Selain itu, kita juga perlu bersikap kritis dan yang positif dan berusahalah untuk meningkat-positif terhadap perubahan, karena perubahan apapun akan memberikan kita peluang untuk proaktif untuk berpartisipasi dalam proses per- kan kualitas diri agar kita dapat selalu beradap-melakukan sesuatu yang baru dan memung- ubahan. Jika dihadapkan pada suatu perubahan, tasi terhadap perubahan tersebut. (Dea Mariska berpikir kritislah sebelum bertindak karena se- Febriani)
Search
Read the Text Version
- 1 - 16
Pages: