Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore GEMA Edisi 64

GEMA Edisi 64

Published by medsos ditjenikm, 2022-11-15 02:53:11

Description: Majalah GEMA Industri Kecil Menengah dan Aneka - Kementerian Perindustrian RI. Edisi 64 dengan Tema Standardisasi Produk Tingkatkan Daya Saing IKM

Search

Read the Text Version

["ProfilUsaha digunakan, motif dasar berwarna Ragam hias lokal genius yang doc. Kemenperin biru, variasi motif pada figura sulur- berkesinambungan dari masa prasejarah sulur daun berwarna abu-abu, pada hingga ke masa Islam adalah ragam hias dasar kain berwarna kuning. \u201cNama berbentuk tumpal atau pucuk rebung, yang datulaya ini diambil dari tempat berubah interpretasi pemaknaannya. Pada tinggal pangeran. Datu itu artinya masa Islam diisi dengan makna mukernas pangeran, laya artinya tempat tinggal,\u201d yang artinya perukunan,\u201d kata Uke. jelas Uke. Bapak Uke salah satu perajin batik banten Uke memulai usahanya di tahun 2004 dengan modal Rp 100 juta. usahanya ini bisa jadi badan usaha Malaysia salah satu motif batik \u201cKemudian PT Uthana mendapat dana milik daerah. \u201cKan namanya batik Banten yaitu datulaya mendapatkan pendampingan dari PT Jamsostek Banten bukan batik Uke atau batik sertifikasi motif batik terbaik di (Persero) sekitar Rp 100 juta serta dari Uthana,\u201d ujarnya. dunia. Datulaya sendiri merupakan PT Krakatau Steel Rp 200 juta,\u201d kata nama suatu tempat atau ruang Uke. Membuat batik Banten dikenal di keluarga di tempat tinggal Sultan dalam dan luar negeri adalah mimpi Maulana Hasanudin di Kesultanan Awalnya Uke hanya memiliki puluhan Uke. \u201cSelama ini suvenir dari Banten Banten. Pemilihan warna untuk batik karyawan. \u201cAwalnya memang hanya golok. Kesannya terlalu kasar. Banten juga tidak sembarangan, masyarakat kurang antusias, Dengan batik Banten saya harap Uke mengungkapkan bahwa batik tapi seiring perkembangannya, masyarakat Banten bisa dikenal Banten didominasi warna abu- masyarakat mulai tertarik untuk sebagai masyarakat yang lembut dan abu muda sebagai dasarnya untuk belajar membuat batik banten,\u201d berbudaya tinggi,\u201d ungkap Uke. menggambarkan karakter orang katanya, yang sekarang memiliki Banten yang keras tapi sederhana ratusan karyawan. Batik Banten merupakan satu-satunya dan disegani. batik yang motifnya berasal dari Setiap bulan Uke memproduksi sejarah. Jika motif batik khas daerah Mengenal sejarah, ternyata sekarang sekitar 600 kodi batik, baik yang dicap, lain diciptakan oleh sang pemilik tak hanya bisa dilakukan dengan printing, maupun tulis. \u201cUntuk batik berdasarkan inspirasi pribadi, maka buku pelajaran. Berkat kreasi Uke tulis memakan waktu yang cukup batik Banten mempunyai motif yang dan kawan kawannya, kini kita bisa lama. Dalam waktu dua minggu hanya merupakan gabungan dari 75 ragam belajar sejarah melalui batik. Motif dapat diproduksi satu batik. Tenaga hias hasil temuan arkeolog selama batik Banten, bukan sekedar garis yang mengerjakan hanya 10 orang,\u201d penelitian arkeologi di situs Banten dan lengkung, namun tiap goresnya katanya. Lama. punya cerita. Seperti motif batik yang dikenakan Uke, motif titik, Harga batik Banten tersebut berkisar Dari 75 ragam hias khas Banten bunga, dan gerigi ini ditemukan para Rp 75.000 hingga jutaan rupiah. tersebut, Uke kemudian memutuskan arkeolog pada artefak tempat sultan Omzet per bulannya lebih dari Rp 100 untuk mentransformasi peninggalan Banten biasa bermeditasi. juta. Dengan ketekunannya, usaha sejarah tersebut ke media kain tersebut sudah ekspor ke Malaysia, katun dan sutra yang disebut \u2018batik Dan secara keseluruhan sendiri, motif Finlandia, Korea, dan negara-negara Banten\u2019. Itulah mengapa batik Banten batik Banten memiliki 12 motif yang lainnya. disebut sebagai hasil rekonstruksi tiap goresannya memiliki kandungan sejarah Banten. \u201cDalam satu motif sejarah dari berbagai artefak yang Uke menceritakan, usahanya untuk batik Banten, terdapat dua sampai ditemukan di wilayah Banten. Sangat membudayakan batik Banten tidak lima gabungan ragam hias yang saya unik batik yang dulu hanya berfungsi hanya sampai di situ. Pada 22 tuangkan,\u201d kata Uke Kurniawan yang sebagai sandang, kini jadi pengingat Desember 2004 saat dilangsungkan beralamat di Jl. Bhayangkara Depan sejarah, promosi budaya sekaligus konvensi batik se-Indonesia Uke Masjid Kubil no 05. Kel. Cipocok menarik tenaga kerja. mengajukan saran kepada Menteri Jaya, Serang, Banten. Perindustrian (waktu itu) Andung Uke juga melebarkan sayap sampai Nitimihardja untuk mengimbau Pada tahun 2003, batik Banten ke negeri sakura. Ia membuat instansi di setiap daerah agar mengajukan hak paten atas motifnya juga batik dengan motif ornamen menggunakan batik produknya sekali yang membuat batik Banten menjadi keramik Jepang yang ditemukan saat dalam seminggu. Pada 31 Januari batik pertama dan satu-satunya penjajahan Jepang. Di Jepang sendiri, 2005 dikeluarkan Surat Keputusan di Indonesia yang motifnya telah batik Uke digunakan sebagai bahan Menteri Perindustrian Nomor 34\/M\/I\/ dipatenkan. Sampai saat ini batik kimono. 2005 mengenai imbauan penggunaan Banten telah mematenkan 60 produk tenun tradisional, batik khas motifnya. Semoga kejayaan Indonesia di masa daerah. silam bisa kembali terangkat melalui SEJARAH batik. Batik, pakaiannya orang Menurut Uke, tantangan ke depan Indonesia. (Inda AS dari berbagai adalah memproduksi bahan baku Pada pengkajian motif tingkat sumber) dari Banten sendiri. Sampai kini internasional di Singapura dan bahan baku masih diambil dari Solo dan Pekalongan. Dia juga berharap MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 51","ProfilUsaha Kecintaan terhadap Kulit Membawa Berkah Berbekal ide dan kecintaannya terhadap berbagai jenis kulit, menjadikan produk Biyantie banyak dicintai para penggemarnya. Meski pernah ditipu, Meri tak patah semangat untuk bangkit. Kolaborasi dengan desainer tanah air menjadi faktor peningkatan penjualan. Meri Yuarif hanyalah yang merupakan brand yang dari awal doc. Kemenperin seorang ibu rumah sudah menjadi nama usahanya pada tangga yang sangat waktu itu diminta Dinas Perindustrian Tas produksi Biyantie menggilai kulit. Ia sangat untuk untuk mengikuti pameran di mengerti jenis-jenis kulit Jakarta International Handicraft Trade pun mengubah konsep berbisnisnya, terbaik, walaupun ia sadar bahwa Fair (INACRAFT) di tahun 2014. Saat Ia memutuskan mandiri membangun kualitas tentunya akan menentukan itu Meri masih menjadi\u00a0reseller\u00a0tas Biyantie pada April 2015 dengan harga. Dimulai pada tahun 2011, Meri produksi temannya selama modal Rp 10 juta. Uang tersebut ia mulai berpikir bahwa kecintaannya beberapa bulan hingga akhirnya dia gunakan \u00a0untuk membeli peralatan, terhadap kulit dapat menjadi peluang memutuskan mulai memproduksi material, dan menggaji dua karyawan berbisnis. tas dengan menggandeng mitra. dari Bogor. Dimana kepercayaan diri Meri mulai Pada awalnya dia berbisnis vinil bangkit karena Ia merasa mengerti Meri hanya fokus memproduksi atau kulit sintetis dalam berbagai mengenai bahan produksi produk tas kulit. Alhasil perjuangan Meri bentuk. Tetapi bisnis tersebut hanya yang dipasarkannya. membuahkan hasil dengan terus bertahan dua tahun, Meri mengalami meningkatnya penjualan dan kebangkutan. Dari kegagalan tersebut Penjualan tas bermerek Biyantie, Meri Meri belum terpikir untuk berbisnis hanya mengandalkan online karena lagi. menurutnya sudah cukup booming. Terutama dengan adanya Instagram Akan tetapi label Biyantie yang dan Facebook yang bisa menjadi sudah terdaftar di Dewan Kerajinan tempat promosi. Setelah berjalan Nasional Daerah (Dekranasda) cukup baik tidak disangka mitra kerja menjadi penyelamatnya. Biyantie menipunya hingga jutaan rupiah. Meri 52 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA Tas produksi Biyantie NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019","ProfilUsaha perluasan pasar, Ia didukung penuh Biyantie sendiri sebenarnya memiliki Tas produksi Biyantie sang suami berkecimpung penuh di makna p\u00a0 enokohan terhadap perempuan bisnis tas. Tidak hanya itu saja, Meri Indonesia yang menjalani peran idealnya juga mengembangkan produknya yaitu menjadi ibu rumah tangga, dengan material kulit, seperti dompet, berkarya, berdaya ekonomi, dan berjiwa pouch, dan lainnya. Tidak hanya brand sosial. Jadi\u00a0 all in one\u00a0 ada di Biyantie Biyantie, Meri juga menciptakan brand dan dengan\u00a0 tagline I'm Yours. Hal itulah baru bernama The Meer. yang Ia rasakan dan Ia tuangkan kedalam usahanya. KOLABORASI besar serta melakukan ekspansi ke bisnis. Meri melakukan perannya Nama Biyantie sendiri sebenarnya luar negeri. Meri bersyukur bahwa di\u00a0produksi, sedangkan sang suami memiliki makna \u00a0penokohan nama Biyantie dapat membawa menangani\u00a0branding, promosi, dan terhadap perempuan Indonesia dirinya berkecimpung dalam usaha manajemen. Meri mengungkapkan yang menjalani peran idealnya tersebut. bahwa untuk mengapresiasi yaitu menjadi ibu rumah tangga, suaminya yang telah memberikan berkarya, berdaya ekonomi, dan DUKUNGAN SUAMI seluruh pikiran dan tenaganya untuk berjiwa sosial. Jadi\u00a0all in one\u00a0ada di bisnis ini, Ia menciptakan label baru Biyantie dan dengan\u00a0tagline I'm Yours. Tidak dipungkiri Meri bahwa sang bernama The Meer, yang berarti Hal itulah yang Ia rasakan dan Ia suami memiliki peran besar terhadap lautan luas. tuangkan kedalam usahanya. Hingga kesuksesan Biyantie. Sejak memulai saat ini Meri telah mempekerjakan usaha ini, sang suami begitu percaya Omzet Biyantie mencapai Rp 300 29 karyawan. Pesanan pun mulai kepadanya bahwa Meri mampu jutaan per 30 hari, dengan penjualan berdatangan dari beberapa negara mengelola dengan baik. Sang suami Biyantie sekitar 300 unit setiap bulan ASEAN. Popularitasnya juga makin juga yang memberikan modal awal dan The Meer mencapai 300-750 unit melambung setelah berkolaborasi sebanyak Rp 10 juta. tiap serinya. Omzet itu diharapkan dengan beberapa desainer fesyen akan semakin besar dengan tanah air. Melihat bisnis tas ini menguntungkan penambahan sumber daya manusia dan memberikan banyak keberkahan (SDM) yang akan dilakukan dalam Beberapa desainer yang pernah bagi keluarganya. Setahun lalu waktu dekat. Berbagai event nasional bekerja sama dengan Meri, di suaminya keluar dari pekerjaannya hingga internasional juga siap diikuti, antaranya Gitawidya dalam\u00a0fashion agar fokus mendukung Meri seperti kolaborasi bersama sejumlah show Couture Fashion Week di New York di bagian operasional. Dalam desainer fesyen hingga tawaran pada September 2017. Meri juga selalu membesarkan bisnisnya, mereka pameran ke luar negeri, seperti aktif mengikuti pameran-pameran justru mencampurkan peran Tokyo dan Hong Kong. (Iga Mayang fesyen yang diselenggarakan. Saat ini suami-istri sekaligus partner Rinjannah) Meri tengah fokus mengembangkan pasar di luar Pulau Jawa, seperti Sulawesi, Sumatera, dan Papua, yang masih sedikit pembelinya. Meri berharap ada pesanan dalam jumlah Dompet produksi Biyantie MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 53","ProfilUsaha Mempopulerkan Motif Khas Melayu Deli Di zaman modern seperti sekarang, kain Songket Melayu Deli masih mampu menarik perhatian sejumlah pecinta kain, desainer, bahkan masyarakat umum. Apalagi dengan motif yang menarik dan punya latarbelakang sejarah yang erat kaitannya dengan budaya Melayu Deli khususnya kota Medan. Salah serang penggerak songket di Medan adalah Adalah Irfania Ramadhani Lubis yang meneruskan tongkat estafet usaha ini dari ibunya. Irfania pada awalnya memiliki sama sekali, tapi akhirnya dengan itu baru di perlihatkan ke customer keinginan menjadi seorang bertanya sana sini dan belajar sedikit sehingga kita bisa membuat sesuai animator di Jakarta setelah lulus demi sedikit saya akhirnya mengerti dengan apa yang diinginkan,\u201d kuliah dari jurusan animasi dan mulai menikmati usaha ini,\u201d jelas ungkapnya. Desember 2014. Bujukan sang Irfania. ibu untuk menekuni dan meneruskan Custom desain dan warna yang usaha keluarga membuat hati Irfania Namun, ia masih bersyukur ilmu lebih menarik memang merupakan luluh. yang diperoleh saat kuliah masih bisa keunggulan utama dari Galeri Songket digunakan. Awalnya desain motif Melayu Deli, tidak hanya memberikan Usaha kain Songket Deli yang sebelum proses tenun dibuat secara kebebasan kepada customer untuk didirikan oleh sang ibu membutuhkan tradisional yang memakan waktu desain yang ingin mereka pilih, Irfania keseriusan untuk ditangani mengingat lama. Sekarang semua motif Songket juga memberikan akses kepada dia lah satu-satunya penerus yang Deli didesain dengan menggunakan para customer untuk berdiskusi dan diharapkan mampu memajukan komputer. Tujuannya untuk hasil memberikan rekomendasi untuk warisan Melayu Deli ini. Irfania yang yang lebih baik dan meminimalisir warna dan desain yang cocok sesuai merupakan keturunan asli Melayu Deli kesalahan. Namun demikian,untuk dengan apa yang mereka inginkan. berupaya menyeduaikan diri dengan produksi tetap secara manual pekerjaan yang berbeda dengan ilmu (tradisional). PEMASARAN ONLINE yang diperoleh di bangku kuliah. \u201cBerhubung saya lulusan animasi, Berbeda dengan awal mula IKM Galeri Galeri Kain Songket Deli yang kini jadi saya buat lebih efisien, desain Songket Deli ini berdiri, Irfania kini beralamat di Jl Putri Hijau I\/II No dibuat di komputer agar lebih lebih banyak menerapkan sistem 10 Kota Medan, Sumatera Utara ini cepat, sehingga customer yang ingin pemasarannya lewat internet. \u201cUntuk diawali dengan keinginan sang ibu memesan custom desain bisa kita menyesuaikan dengan perkembangan melestarikan budaya Songket Deli. buatkan dulu desainya dengan zaman sudah seharunya kita \u201cSaat pertama kali terjun langsung menggunakan komputer setelah memanfaatkan perkembangan mengurusi usaha ini merupakan saat teknologi ini, jadi kita mulai membuat Facebook dan Instagram dan sampai saat paling sulit, saya enggak punya basic tenun sekarang sebagian besar Tas motif khas melayu Deli Foto: Istimewa penjualan berasal dari metode online ini,\u201d jelas Irfania. \u201cKarena banyak sekali manfaatnya, orang jadi bisa lebih cepat tahu, dan sekarang semua orang melihat informasi apapun lewat internet. Terus kita bisa lebih berinteraksi dengan customer yang ada di luar kota maupun luar negeri,\u201d jelasnya. Irfania menambahkan meskipun terlihat mudah, berjualan online juga punya challenge atau tantangan 54 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019","ProfilUsaha Warna dan desain songket jadi terlihat fun dan menggunakan warna pastel. Desain ini membuat anak muda bisa memakainya. Kenapa kontemporer, karena kita ingin anak muda juga mau memakainya. Meski demikian, desain yang klasik dan modern juga tetap kita buat,\u201d katanya. tersendiri. Kita harus membuat orang muda (berusian 23 doc. Kemenperin bisa percaya dan menjamin kalau dan 20 tahun) yang kualitas produk kita sama dengan apa sedang dilatih untuk Kain khas Melayu Deli yang di tampilkan di online dan jangan bisa menenun, \u201cKita sampai ketika barang sudah diterima, mempunyai program mendapat beasiswa cutomer itu komplain karena barang melatih anak anak short course selama tidak sesuai dengan apa yang dia muda untuk tenun dua minggu di Australia untuk pesan. supaya budaya belajar bisnis fashion dan tekstil di tenun ini tidak Australia. Perbulan, kata Irfania, Galeri Songket mati,\u201d ungkapnya. Deli mampu memproduksi 30-50 Setelah menguasai Meski banyak pesaing, Irfania kain songket Deli. Harga bervariasi dan dirasa mengatakan, Galeri Songket tergantung bahan songket, mulai dari siap, mereka akan pulang dan Deli punya ciri khas yang tidak Rp 500 ribu hingga Rp 7 juta per kain. untuk mengembangkan tenun di dimiliki penenun lainnya. Ciri khas daerahnya. tersebut ada di desain songket LESTARIKAN BUDAYA yang lebih kontemporer. \u201cWarna Irfania berharap, keberadaan Galeri dan desain songket jadi terlihat fun Memiliki ciri khas tersendiri juga Songket Deli dapat menjaga salah dan menggunakan warna pastel. sejarah dari kain Songket Deli satu warisan budaya dari Tanah Desain ini membuat anak muda bisa membuat Irfania optimistis terhadap Deli. Seiring dengan itu, Irfania memakainya. Kenapa kontemporer, IKM Songket Deli. Selain untuk usaha, juga berharap semakin banyak karena kita ingin anak muda juga mau Irfania selalu ingat tujuan dari ibunya orang yang mencintai dan memakai memakainya. Meski demikian, desain mempopulerkan kain songket adalah songket Deli. Tidak hanya untuk suku yang klasik dan modern juga tetap kita memunculkan banyak cerita sejarah Melayu saja, tetapi juga semua suku. buat,\u201d katanya. dibalik kain songket. Sehingga pembeli Ia berharap songgket tak hanya tidak hanya menikmati motif, corak dipakai untuk acara formal, tetapi \u201cHarapan saya ke depan, songket dan warna dari Songket Deli, tapi juga juga semi formal. Deli bisa ekspor bisa dipakai secara cerita philosofis dibalik kain ini. internasional,\u201d katanya. Sebelumnya Setelah empat tahun mengeluti kita pernah membuat produk tas dari Beberapa motif pun dikembangkan, Galeri Songket Deli, Irfania dan IKM- songket dan terpilih ikut pameran di mulai\u00a0 motif daun tembakau, bunga nya ini sudah mampu, menggapai Palembang. Tas buatannya dikurasi melati, bunga tanjung, bunga kopi, berbagai prestasi membanggakan. oleh Jennifer, seorang kurator dari cempakasari, bunga kenangan, Banyaknya kesempatan yang ia Amerika Serikat. Menurut Jennifer, bung ataman raja (lilium regale), peroleh setelah mengurusi songket produknya kita sudah bisa di ekspor bunga pecah empat, sulur bunga Deli merupakan hal yang paling karena memiliki desain yang baik. tembakau, sulur si bunga raja, cogan disyukuri olehnya. \u201cBerkat songket Mudah-mudahan cita-cita ekspor ini daun tembakau dan durian Medan,\u201d Deli, saya difasilitasi Kementerian tercapai. (Rivan Malik) jelasnya. Perindustrian, Telkom, Bank Indonesia, dan Pemkot Medan Tak hanya budaya Melayu Deli, mengikuti pameran-pameran. Irfania juga punya tekad untuk terus Bahkan di tahun 2017 saya dapat melestarikan metode tenun. Sekarang kesempatan jadi Awardee Australian di Galeri Songket Deli sudah ada Award Indonesia di Australia. 16 penenun dan dua orang anak Bersama 24 peserta lainnya ia MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 55","ProfilUsaha Foto Menperin didampingi Dirjen IKMA bersama para penerima penghargaan Sukses Berkat Pemberdayaan Gugus Kendali Mutu (GKM) Adalah sesuatu yang menggembirakan sekaligus membanggakan melihat kondisi industri kecil dan menengah (IKM) saat ini yang secara bertahap dan bekelanjutan mengalami kemajuan yang tergolong pesat. Kondisi IKM yang dulunya diwarnai banyak kelemahan, sekarang ini kelemahan itu sudah jauh berkurang, berkat penerapan prinsip Pengendalian Gugus Kendali Mutu (GKM) di kalangan IKM di tanah air. Kebijakan pengendalian Gugus Untuk mengatasi persoalan yang pendidikan pekerja IKM, selama ini Kendali Mutu (GKM) yang muncul, Pembina\/fasilitator GKM diakui menjadi salah satu penghambat digagas dan dikembangkan disetiap Instansi Perindustrian di untuk melakukan perubahan\/ Direktorat Jenderal Industri daerah terbukti mampu memainkan improvement usaha sekelas IKM. Kecil dan Menengah, peranan yang cukup besar. Melalui Berbagai upaya yang ditempuh didalam Kementerian Perindustrian, sejak pelatihan-pelatihan GKM maupun kerangka penerapan GKM dikalangan puluhan tahun yang lalu, pada bimbingan yang diberikan kepada IKM, diakui telah membuahkan hakekatnya bertujuan agar produk- IKM, telah mendorong pimpinan hasil yang menggembirakan. Hal produk yang dihasilkan IKM memiliki dan karyawan mampu melakukan tersebut antara lain dibuktikan oleh mutu produk yang baik. Artinya, berbagai perbaikan\/improvement, meningkatnya effisiensi dan efektifitas produk yang bermutu yang dihasilkan inovasi serta terobosan baru. Tidak produksi dan teknologi baru yang bisa diterima dan memenuhi saja pada kualitas produk, dan ditemukan serta sistem kerja dan keinginan masyarakat dan dengan peningkatan kapasitas produk, manajemen yang lebih baik. harga yang bersaing. tetapi juga pada manajemen dan pelayanan. Selain bermanfaat Sebagai gambaran, Serai Wangi, Perbaikan dan peningkatan mutu pada aspek produksi, penerapan perusahaan IKM yang beralamat produk lewat GKM, pada dasarnya GKM diperusahaan juga mampu di Perumahan Griya Permata Sari, mengajak pimpinan dan seluruh membangun perubahan sikap atau Jalan Asahan Nomor 026 H Ringroad karyawan, untuk bersama-sama budaya kerja kearah yang lebih baik. Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil melihat persoalan yang ada dalam mengkreasikan buah salak menjadi aspek-aspek produksi termasuk Munculnya perubahan sikap kerja makanan khas Balikpapan, yakni Cake teknologi. Dari persoalan inilah, kearah yang lebih baik, pada Salak Kilo. kemudian diambil langkah-langkah dasarnya merupakan fondasi kuat atau solusi agar bisa melakukan untuk membangun usaha yang Riswahyuni, pemilik Serai Wangi perbaikan. lebih modern. Sebab, keterbatasan mengaku, keberhasilan usahanya 56 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019","ProfilUsaha sekarang ini tidak lain berkat penerapan GKM. Beberapa perbaikan yang dilakukan terkait GKM diantaranya adalah, perbaikan metode pembuatan cake salak, sehingga dihasilkan penganan yang lebih lembut dan nikmat. Selain itu, tambah Riswahyuni, ia juga melakukan perubahan pada alat pengaduk dodol salak yang menggunakan mesin. Berkat alat tersebut, dia bisa menghemat waktu pengadukan selama 2 (dua) jam. \u201cKalau menggunakan cara manual dibutuhkan waktu selama 6 (enam) jam, tapi dengan alat pengaduk dodol yang memakai mesin, waktunya hanya 4 (empat) jam,\u201d ujar Riswahyuni penuh bangga. Ia menambahkan, penggunaan Dirjen IKMA bersama Wakil Gubernur Kalimantan Timur saat meninjau produk IKM alat pengaduk dodol bermesin bisa meningkatkan produksi menjadi Gema Industri Kecil belum lama ini produk, kemasan sering pecah dan 3 (tiga) kali lipat. \u201cPeningkatan di ruang kerjanya. Ia menuturkan, produk tidak tahan lama\/tidak awet. produksi sebanyak itu, berdampak keberhasilannya dalam membangun positif terhadap peningkatan bisnis oleh-oleh khas Minang, tidak Masalah yang muncul tadi rupanya penjualan sampai 5 (lima) kali lipat. terlepas dari penerapan Gugus tidak membuat Hani Kusdaryanti Demikian pula dampaknya terhadap Kendali Mutu (GKM). Di samping itu, berputus asa. Sebaliknya, pemilik peningkatan kesejahteraan karyawan lanjutnya, sumbangsih Dinas Koperasi, Fania Food ini justru banyak menimba lewat pemberian upah di atas UMR Perindustrian dan Perdagangan Kota pengetahuan dari berbagai sumber serta jaminan kesehatan melalui Bukittinggi lewat fasilitator GKM, untuk memecahkan persoalan yang BPJS,\u201d ungkap Riswahyuni, pemilik terbilang sangat besar. \u201cBerbagai dialaminya. Alhasil, pada tahun 2009 Serai Wangi. Lebih jauh Riswahyuni pelatihan dan bimbingan yang berkat bimbingan fasilitator GKM menjelaskan, alat pengaduk dodol diberikan fasilitator GKM sangat Perindustrian Yogyakarta, Fania Food temuannya itu, dapat dimanfaatkan mendukung terjadinya perubahan berhasil menekan kerusakan produk untuk mengolah buah salak lainnya atau improvement dalam produksi hingga 97%. \u201cSelama pembinaan, seperti madumongso, sambal dan pemasaran Ummi Aufa Hakim,\u201d kami memperoleh bimbingan dan salak, rending, dan sebagainya atau ungkap Lukman El Hakim. pelatihan bagaimana memodifikasi multifungsi. mesin vacuum sealer, bagaimana Selain Serai Wangi dan Ummi Aufa membuat kemasan yang bagus dan Kesuksesan yang sama yang diraih Hakim, di Kotagede Yogyakarta berkualitas, dan sebagainya,\u201d ujar Serai Wangi, juga dialami Ummi ada seorang pengusaha IKM, yang Hani Kusdaryanti kepada Majalah Aufa Hakim, perusahaan IKM yang sukses mengembangkan bisnis aneka Gema IK ditempat kerjanya, Kotagede, berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, produk olahan ikan. Melalui bendera Yogyakarta. Tidak terhenti sampai Manggis, kota Bukittinggi Sumatera usahanya, Fania Food, perusahaan disitu, lanjut Hani Kusdaryanti, Barat. Adalah Lukman El Hakim yang beralamat di Jalan Semangu sepanjang tahun 2010 hingga 2012, pendiri Ummi Aufa Hakim yang KG-1 Nomor 16 RT 03\/RW 01, Gedong Fania Food terus melakukan perbaikan memproduksi kripik sanjai. Dengan Kuning, Kelurahan Rejowinangun, mutu kerja, dengan membuat sekaligus modal awal sebesar Rp 1 (satu) juta, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta, memodifikasi alat cetakan guna pada tahun 1999 Lukman El Hakim, dipimpin oleh Hani Kusdaryanti. mendapatkan produk standar. memberanikan diri untuk berusaha kecil-kecilan keripik sanjai. Fania Food yang berdiri pada Juni Rupanya, lewat keberhasilan usahanya 2008, pada awalnya didukung oleh itu telah melambungkan nama Hani Setelah 6 (enam) tahun berusaha, 2 (dua) orang tenaga kerja dengan Kusdaryanti menjadi pengusaha Lukman El Hakim pun berhasil menghasilkan pengolahan ikan sukses dan dikenal masyarakat luas. membangun usahanya ketingkatan bandeng menjadi otak-otak bandeng Tidak saja di kota Yogyakarta dan yang lebih tinggi. \u201c Dari rumah sebanyak 2 (dua) kg per hari. Menurut sekitarnya, tetapi juga kota-kota besar kontrakkan yang tidak begitu luas pengakuan Hani Kusdaryanti kepada di Pulau Jawa. hingga membuka pusat oleh-oleh Majalah Gema Industri Kecil, pada khas Minang diberbagai lokasi awalnya, usaha yang dirintisnya Selain Yogyakarta, di Denpasar- di Bukittinggi, Sumatera Barat, \u201c itu belum berjalan mulus. Hal ini Bali, juga ada perusahaan IKM yang ujar Lukman El Hakim penuh ceria antara lain diwarnai oleh munculnya mampu membangun usahanya ketika ditemui reporter Majalah berbagai masalah seperti kerusakan melalui penerapan GKM. Usaha MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 57","ProfilUsaha dimaksud adalah, PT Bali Tangi, yang dikomandani oleh sepasang suami istri, I Wayan Sukhana dan Yuliani Sukhana. Usaha yang didirikan pada tahun 2004 ini memproduksi dupa dan produk kerajinan lainnya. Menurut pengakuan sang suami, I Produk Bali Tangi yang merupakan masuk dalam IKM penerima GKM Wayan Sukhana, untuk memajukan usaha yang dipimpinnya itu, ia produsen kerupuk udang, kerupuk membawa kebahagiaan tersendiri buat melakukan berbagai langkah strategis. ikan dan kerupuk bawang. Madian beserta seluruh karyawan Pertama, lanjutnya, pengelolaan \u201cKopi Sahabat\u201d. Kebahagiaan itu sumber daya manusia (SDM) sebagai Untuk memajukan usaha dalam diwujudkan dalam bentuk keberhasilan kekuatan utama perusahaan, antar kondisi persaingan pasar yang makin \u201cKopi Sahabat\u201d menyabet berbagai lain dengan melaksanakan berbagai ketat, pihak manajemen melakukan penghargaan sekaligus pengakuan macam pendidikam dan pelatihan, berbagai perubahan mendasar, sebagai GKM Terbaik Kota Lubuk baik di tingkat internal PT Bali Tangi seperti system manajemen, Linggau tahun 2012, GKM Terbaik maupun eksternal, bekerjasama konstruksi pabrik dan melakukan Sumatera Selatan tahun 2013 dan dengan Kantor Dinas Perindustrian inovasi peralatan yang ada. Demikian 5 (lima) besar GKM Terbaik tingkat dan Perdagangan Propinsi Bali, pula penerapan GKM disemua Nasional tahun 2013 di Yogyakarta. Kantor Dinas Pertanian serta Dinas divisi produksi akan terus menjadi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. perhatian utama pimpinan PT Bali Dari gambaran tersebut di atas, Kedua, pengelolaan produktifitas Legong Nusantara. bisa disimpulkan bahwa keenam serta manajemen dengan melakukan perusahaan IKM berhasil meraih perbaikan system manajemen Setelah Kabupaten Pasuruan, kesuksesan berkat pemberdayaan 5 (lima) K untuk menata lay-out Jawa Timur, di kota Lubuk Gugus Kendali Mutu (GKM) secara serta standarisasi kebersihan Linggau, Sumatera Selatan, konsisten dan berkesinambungan. dan kedisiplinan. Demikian juga terdapat pengusaha sukses yang Tidak hanya itu, berkat kesuksesannya, penerapan GKM dan visualisasi keberhasilannya juga diraih melalui keenam perusahaan IKM tersebut prosedur kerja disetiap area produksi penerapan Gugus Kendali Mutu juga mendapat penghargaan sebagai panduan kerja yang harus (GKM). Di kota ini, ada industri kecil Kreasi Prima Mutu Tahun 2014 dari dipahami setiap karyawan. Kemudian kopi dengan nama \u201cKopi Sahabat\u201d Presiden Republik Indonesia. Di sisi yang ketiga, tambahnya, peningkatan dengan pemiliknya bernama Madian. lain, mengacu pada kondisi positif daya saing, kualitas produksi dan Dalam menjalankan usahanya, yang ada, pemberdayaan GKM perlu pelayanan serta perluasan pasar. Madian, memperoleh pembinaan dilanjutkan mengingat potensi IKM di Dalam aspek ini antara lain dilakukan, intensif dari Dinas Perindustrian dan tanah air jumlahnya sangat besar. Di peningkatan kualitas dan kapabilitas Perdagangan Kota Lubuk Linggau. samping unit usaha yang jumlahnya laboratorium produk (Fisika-Kimia), Pembinaan intensif tersebut antara sangat besar, IKM juga diakui mampu penelitian dan peningkatan kualitas lain diwujudkan dalam bentuk memberikan sumbangan yang kemasan serta pembenahan system perbaikan system manajemen cukup berarti terhadap PDB maupun inventory (IMS) dan kartu stock serta perusahaan, perbaikan dan perluasan pertumbuhan ekonomi nasional. proses stock opname. Keempat, area pabik. Bersamaan dengan itu, dalam rangka pengembangan juga dilakukan berbagai pelatihan Akhirnya, Sukses Berkat Pemberdayaan pasar, upaya yang ditempuh SDM, rekayasa produksi, perbaikan Gugus Kendali Mutu (GKM) tidak antara lain, keikutsertaan pada mutu kelola produksi dan lain-lain. lain dimaksudkan sekedar ceritera pameran nasional dan internasional, positif yang mengingatkan kita pembuatan website, pembuatan Sementara itu, terkait perbaikan semua bahwa, pemerintah melalui company profile, dan sebagainya. mutu telah dihasilkan peningkatan Kementerian Perindustrian Cq Ditjen Kelima, dalam upaya pengabdian produktifitas dari 12,5 kg\/jam Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, masyarakat dan lingkungan hidup, menjadi 150 kg\/jam. Demikian pula telah dan akan terus melaksanakan antara lain dilakukan, pengolahan terciptanya efektifitas penggunaan pemberdayaan GKM, demi memajukan limbah dan biopori, pembuatan tenaga kerja serta penataan alat dan mensejajarkan IKM sama dengan kebun percontohan\/apotik hidup, dan produksi. Upaya terus menerus perusahaan besar lainnya di tanah air. pemberdayaan masyarakat ekonomi dalam menerapkan GKM, tampaknya (Gunawan Sanusi dari berbagai sumber) lemah. Sukses berkat penerapan GKM juga dialami PT Legong Bali Nusantara yang berlokasi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Perusahaan IKM yang beralamat di Jalan Raya Surabaya- Pasuruan, Km 40, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, merupakan 58 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019","","STetaknndoalorgdiisasi& Hilirisasi Produk Rumput Laut Indonesia penghasil rumput laut dengan kualitas terbaik di dunia. Produk rumput laut jenis karagenan atau produk ekstraksi sudah lolos kedalam daftar pangan organik yang diakui oleh Departemen Pertanian Amerika (USDA). Peluang pasar produk rumput laut dan turunannya semakin terbuka luas. Peningkatan manfaat produk ALGINAT; merupakan hidrokoloid (ATC), Semi Refined Carrageenan ( rumput laut di dalam negeri yang diekstrak dari\u00a0 alga coklat SRC) chips Semi Refined Carageenan telah ditempuh melalui atau Pha eophyceae. Rumput laut SCR Flour (tepung). Prosesnya cukup hilirisasi produk dengan penghasil alginat diantaranya sederhana dan tidak memerlukan mengolah rumput laut adalah genus Sargassum dan teknologi tinggi.Hal ini dapat dilihat menjadi bahan baku industri yang Turbinaria. Alginat menjadi penting pada proses sebagai berikut: terdiri dari; agar-agar, karagenan karena penggunaannya yang luas dan alginat, ketiga jenis ini memiliki dalam industri karena sifatnya -\t ALKALI TREATMENT fungsi yang berbeda-beda. Antara lain sebagai pembentuk gel, dan bahan CARRAGEENAN (ATC); adalah: pengemulsi. Di dalam bidang pengolahannya menjadi kosmetik\u00a0 dan farmasi, alginat diman karagenan dilakukan dengan AGAR-AGAR; merupakan hidrokoloid faatkan dalam bentuk asam alginat, cara merebus rumput lautnya rumput laut yang memiliki kekuatan sodium alginat dan kalsium alginat. ke dalam larutan garam alkali gel yang sangat kuat. Senyawa ini Asam \u00a0Alginat tidak larut dalam pada suhu sekitar 80 C selama dihasilkan dari proses ekstraksi air, dapat mengembang\u00a0digunakan 2-3 jam, untuk merendam rumput laut kelas Rhodophyceae untuk \u00a0\u00a0disintegrating agent pada rumput laut jenis Eucheuma terutama genus Gracilaria, Gelidium pembuatan tablet, Pelang sing spinosum kita tambahkan alkali dan merupakan senyawa polisakarida tubuh, pasta gigi, dan shaving cream. NaOH, sedangkan untuk jenis dengan rantai panjang yang disusun Sodium Alginat, Bisa meningkatkan rumput laut Eucheuma cottonii dari dua pasangan molekul agarose viskositas atau kekentalan.Aplikasi kita tambahkan alkali KOH. Lalu dan agaropektin. Fungsi utama agarose didalam industri farmasi.Kalsium dicuci atau dinetralkan. Jadi, adalah untuk mencegah terjadinya Alginat bahan untuk pengemulsi dan tujuan dari proses perendaman dehidrasi dari makanan yang pengental. Aplikasi dalam industri rumput laut ini adalah untuk bisa ditambahkan. kosmetik, pembuatan kapsul, shampo meningkatkan titik leleh karagenan cair atau bahan untuk pencuci diatas suhu pemasaknya, jadi gak KARAGENAN; adalah senyawa rambut. mudah larut jadi pasta dan juga hidrokoloid, merupakan senyawa untuk bisa meningkatkan kekuatan polisakarida rantai panjang yang Peluang usaha produk rumput laut gel dari karagenan. diekstrak dari rumput laut jenis skala IKM dapat dilakukan pada karagenofit seperti Eucheuma sp, industri Alkali Treatment Carrageenan Hypnea sp. Karagenan dibedakan menjadi tiga macam yaitu iota karagenan, kappa karagenan dan lambda karagenan. Ketiganya berbeda dalam sifat gel. Kappa karagenan\u00a0 menghasilkan gel yang kuat, sedangkan iota karagenan membentuk gel yang halus dan mudah dibentuk. 60 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019","Standardisasi& Teknologi -\t SEMI REFINED CARRAGEENAN pemotongannya sendiri bisa kita (SRC) CHIPS SEMI REFINED lakukan dengan mesin perajang CARRAGEENAN ini dibagi menjadi rumput laut. Kemudian dilanjutkan dua proses pengolahan yaitu; dengan proses pengeringan dan proses perendaman dalam larutan rumput lautnya itu siap dikemas alkali rumput laut jenis Eucheuma dengan kemasan yang menarik. cottonii ini kita netralkan Nah hasil pengolahan ini nanti dengan air tawar. Setelah itu kita berbentuk chips kering yang potong-potong menjadi kecil disebut dengan Alkali Treated dengan ukuran 2-4 cm, proses Cottonii (ATC). POHON INDUSTRI RUMPUT LAUT AGAR-AGAR Stabilizer Yoghurt, es krim, kue, Gelling Agent lapisan, serbat pastel dll RUMPUT LAUT KARAGENAN Farmasi Makanan Kaleng ALGINANT & Kertas foto Cetakan gigi Laktasi, ASAM ALGANANT Suspen ding agent. Pelapis Agrosa Kertas ,Tekstil,Logam Elektroporesa, imunologi, kultur media, Pengental, Khromato grafi, Sistem Imobilisasi Pensuspensi Makanan, Es krim, Farmasi, Lotion, Kosmetik, Reaktan Pasta gigi, Jelly coklat susu, Instan, Formula, Protein Tekstil, Cream, Cat, Flokulan Bir Anggur Pengeras Makanan Pengganti protein Pensuspensi Makanan Beku Pengemulsi Sirup Pembusa Salad dressing Pelapis, Bir Perekat Farmasi Adhesive, Tekstil, Kertas Air Fresnergel, Oil Immobilisasi Drilling Muds sel Tablet Obat MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 61","Standardisasi& Teknologi -\t PRODUK SRC FLOUR bentuk NTT, Sumbawa Barat, Sulawesi Barat, Untuk pengembangan pemanfaatan tepung; Proses SRC flour ini dan Maluku Utara yang menghasilkan bahan baku rumput laut secara sebetulnya kelanjutan dari SRC rumput laut cukup tinggi diharapkan maksimal diperlukan pembinaan yang Chips untuk jenis rumput laut akan menjadi pemasok bahan baku berkelanjutan untuk menghasilkan Eucheuma spinosum. Prosesnya rumput laut kering untuk diolah diversifikasi produk, tidak hanya dengan cara menggunakan mesin menjadi produk antara. Kemudian terbatas pada bahan untuk makanan pengolah rumput laut menggiling akan dimanfaatkan menjadi bahan saja tapi dapat diolah menjadi bahan chips menjadi tepung dengan pembuatan produk akhir seperti kosmetik, pelapis\/perekat, dan ukuran 40-60 mesh, atau sesuai produk permen jelly, permen coklat, kertas foto. Dalam hal ini diperlukan dengan permintaan pasar. aneka dodol, manisan, puding, peran serta berbagai pihak yang makanan diet, stabilizer, pengental, terkait baik dari pemerintah pusat Potensi rumput laut diIndonesia dan bahan tambahan yang dicampur dan daerah sebagai fasilitator sangat besar dan mempunyai prospek dengan buah atau kacang-kacangan. untuk mengakomodir program yang sangat baik untuk dikembangkan pengembangan hilirisasi produk sebagai unit bisnis dikarenakan Tujuan penambahan agar karagenan rumput laut yang dapat dilakukan produk rumput laut merupakan atau alginat diantaranya untuk oleh pelaku IKM rumput laut. komoditas yang multiguna dapat mendapatkan tekstur lembut dan dijadikan untuk berbagai keperluan kenyal. Melihat manfaat produk Bagi pelaku usaha IKM sebagai industri. Hal ini dapat dilihat pada rumput laut yang begitu tinggi, produsen diperlukan keseriusan untuk pohon industri seperti di bawah ini. tentunya peluang usaha bagi IKM memanfaatkan sumber bahan baku sangat luas tinggal diperlukan rumput laut secara meksimal dengan Berdasarkan data Kementrian peningkatan kemampuan sumber mengikuti program pemerintah Kelautan dan Perikanan, rumput daya manusia dalam bidang baik pelatihan teknis, pelatihan laut kering setiap tahunnya bisa bimbingan teknis tentang pengolahan manajemen pengelolaan usaha menghasilkan satu juta ton, namun dan pembuatan produk rumput laut maupun seminar, workshop yang 80% diekspor sehingga nilai dengan memanfaatkan rumput laut diadakan pihak pemerintah dalam tambahnya berpindah ke negara dijadikan sebagai aneka ragam produk rangka mendorong pengembangan pengimpor. Selama ini bahan baku yang memiliki nilai tambah disertai usaha rumput laut di berbagai daerah. rumput laut kering hanya 12.000\/ dengan peralatan pengolahan rumput kg. Bila diolah menjadi alcalized laut sebagai start up. Sedangkan untuk konsumen tentunya karagenan harganya menjadi memerlukan aneka produk rumput Rp 80.000\/kg, sedangkan bila Selain itu perlu dilakukan pelatihan laut yang berkualitas dan terjamin ditingkatkan pengolahannya menjadi manajemen pengololaan usaha keamanannya untuk dikonsumsi. high grade industry itu mencapai 10 untuk menuju industri yang efisien Sehingga semua pihak yang juta\/kg. sehingga dapat menjalankan usaha terkait memiliki peran yang sama secara terarah dan profesional. dalam mendorong peningkatan Berdasarkan rencana pemerintah pemanfaatan produk berbasis rumput untuk meningkatkan nilai tambah laut. Semoga dengan adanya kegiatan rumput laut akan dibangun hilirisasi produk rumput laut, akan pengolahan produk rumput banyak memberikan peluang usaha laut di Sulawesi Selatan yang dalam bidang pengolahan rumput memang memiliki potensi laut. (Lusiana Mohi-dari berbagai rumput laut tertinggi di sumber)\t Indonesia. Sedangkan untuk daerah-daerah lainnya seperti 62 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA Produk IKM yang berbahan baku rumput laut NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019 Foto: Istimewa","","SerbaSerbi Rupa Rupi Handycraft Market Mall Kerajinan Sekaligus Destinasi Wisata Sebuah terobosan pasar kerajinan yang didambakan para pengusaha industri kecil dan menengah kerajinan di Indonesia khususnya kota Bandung berupa mall kerajinan yang menjadi etalase khusus produk IKM. Mall ini bernama unik: Rupa Rupi Handycraft Market. Selain sebagai tempat perniagaan, tempat tersebut juga diproyeksikan untuk menjadi destinasi wisata baru di kota Bandung, sekaligus laboratorium bisnis. 64 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA Produk kerajinan IKM doc. Kemenperin NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019","SerbaSerbi Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Jawa Barat akan melengkapi pusat perbelanjaan pertama khusus produk\u00a0kerajinan di Kota Bandung. Selain perajin dan produk kerajinan tempat tersebut juga diisi tenant supplier bahan baku. Mall ini akan diisi 369 tenant. Rupa Rupi Handycraft Market Produk kerajinan IKM Foto: Istimewa tersebut masih mendapatkan tempat yang terletak di Jalan Ahmad di mancanegara, khususnya untuk Yani (yang lokasinya tak jauh dari meningkatkan daya saing pelaku IKM ekspor kawasan Eropa karena terminal Cicaheum), bukan hanya Bandung dan Jabar pada umumnya. permintaan tertinggi datang dari diperuntukkan perajin dari Bandung. Dengan demikian, kinerja ekspor negara-negara Eropa. Tempat ini juga diproyeksikan untuk produk kerajinan Bandung dan Jabar menaungi IKM dan perajin Jawa Barat akan semakin baik. BELUM TERPUSAT (Jabar) pada umumnya. Dengan demikian, tempat tersebut juga akan Secara umum tren kinerja ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan berfungsi sebagai wadah untuk menunjukan perlambatan\/penurunan (Disperindag) Kota Bandung memangkas jalur distribusi dan pada nilai, namun ekspror produk menyambut baik kolaborasi swasta gilirannya akan mendongkrak daya kerajinan Jabar ke sejumlah negara dan asosiasi tersebut. Keberadaan saing IKM Bandung. Tak sampai di masih relatif stabil\/masih positif. mall kerajinan tersebut dinilai sejalan sana, ia juga memproyeksikan Rupa Ekspor handycraft asal Jabar tetap Rupi Handycraft Market sebagai wadah optimistis bahwa produk kerajinan untuk meningkatkan skill IKM. Mall ini akan dirancang untuk menghadirkan workshop dan diskusi rutin bagi para tenant. Sasaran dari Mall tersebut bukan hanya menyediakan lokasi untuk berjualan, tapi juga dipikirkan bagaimana Produk kerajinan IKM Foto: Istimewa MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 65","SerbaSerbi Foto: Istimewa dengan program Pemerintah Kota diperkenalkan dan disosialisikan ke juga diproyeksikan untuk menjadi Bandung dalam mengembangkan masyarakat luas khususnya para destinasi wisata baru di Kota Bandung, pasar tematik. Selama ini penjualan pelaku IKM dan sejak tahun kedua sekaligus laboratorium bisnis. handycraft di Kota Bandung belum (2018) ini sudah tataran implementasi terpusat, masih menyebar secara yang dalam hal ini disambut baik Kota Bandung\u00a0 dikenal sebagai kota sporadis di sejumlah titik. Dengan dengan market place yang sudah ada kreatif. Tidak heran pelaku industri adanya pusat penjualan produk dengan ditandainya MoU antara kreatif di kota ini cukup banyak. handycraft ini diharapkan bisa Ditjen IKMA dengan sepuluh market Asosiasi Eksportir dan Produsen mempermudah konsumen dan place terkemuka. Handicraft Indonesia (ASEPHI)\u00a0Jawa wisatawan untuk mendapatkan Barat\u00a0melihat peluang pasar lokal produk kerajinan Bandung. Keberadaan pusat perbelanjaan bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk kerajinan merupakan salah produknya dengan konsep tematik. Sementara itu bagi pelaku IKM, bahwa satu kebutuhan bagi kota-kota Produsen atau pelaku usaha kerajinan, pusat penjualan akan terpusat juga yang telah dipilih menjadi destinasi pecinta kerajinan, kolektor kerajinan, dan bisa memudahkan mereka untuk wisata. Sejumlah destinasi wisata di\u00a0Jawa Barat\u00a0khususnya kota Bandung menjangkau target market. Apalagi, unggulan Indonesia lain, seperti Bali membutuhkan tempat khusus yang mereka juga akan difasilitasi untuk dan Yogyakarta sudah lebih dulu bisa dijadikan one stop shopping, suatu memiliki gerai online di marketplace. memiliki tempat dengan konsep tempat untuk berburu produk-produk Dengan kolaborasi pemasaran offline serupa. Targetnya, bukan hanya akan kerajinan, atau bahan-bahan material dan online, diharapkan IKM bisa menarik kunjungan wisatawan lokal kerajinan. mendongkrak pemasaran produk, dan asing, tapi juga buyer dari luar baik di pasar lokal, regional, maupun daerah maupun luar negeri. juga Untuk mewujudkan hal global. membidiknya sebagai marketplace tersebut,\u00a0ASEPHI\u00a0Jabar yang didukung dan Mal pertama menjual berbagai Pemerintah\u00a0Kota Bandung\u00a0melalui Keberadaan gerai offline ini juga macam aneka kerajinan khas. Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan mempermudah buyer untuk menggandeng PT Gita Adhitya Graha menemukan IKM potensialnya. FASILITAS BELANJA DARING membuka one stop shopping untuk Terlebih kolaborasi program memamerkan dan menjual produk- pemasaran ini sangat in-line dengan Destinasi wisata baru untuk pencinta produk kerajinan. Rupa Rupi Handycraft program Direktorat Jenderal Industri kerajinan, yakni pasar kerajinan Market diharapkan akan menjadi Kecil, Menengah, dan Aneka, berkonsep mall yang memiliki pusat belanja produk kerajinan Kementerian Perindustrian dengan etalase khusus bagi produk kerajian terlengkap yang ada di kota Bandung. program prioritasnya yakni e-SMART industri kecil menengah (IKM). Selain (Bambang Irt dari berbagai Sumber) IKM yang sudah dua tahun (2017) sebagai\u00a0market place,\u00a0tempat tersebut 66 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019","","SerbaSerbi 5R untuk IKM Logam Waru Dari Kementerian Perindustrian dan Yayasan Dharma Bhakti Astra Setiap perusahaan pasti mengharapkan suatu lingkungan kerja yang selalu bersih, rapi, dan masing \u2013 masing orang mempunyai konsistensi dan disiplin diri, sehingga mampu mendukung terciptanya tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi di perusahaan. Namun pada kenyataannya kondisi ini sulit terjadi di setiap perusahaan. Banyak perusahaan yang seringkali mengeluh begitu sulitnya dan banyak membuang waktu hanya untuk mencari data dan atau sarana yang lupa penempatannya. Tidak hanya itu, seringkali kita kurang nyaman dengan kondisi berkas kerja yang berantakan dan tidak jarang memicu kondisi emosional kita. Beberapa permasalahan diciptakan, dan dengan demikian 4 jumlah produk. Dengan kondisi tersebut diatas dapat kita bidang sasaran pokok industri, yaitu seperti itu Kementrian Perindustrian atasi dengan melakukan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan berkolaborasi dengan YDBA (Yayasan penerapan program 5R keselamatan kerja dapat lebih mudah Dharma Bhakti Astra) membuat (Ringkas, Rapi, Resik, dicapai. program Bimbingan Teknis 5R bagi Rawat dan Rajin), yang merupakan 4 IKM lagam yang ada di Waru adaptasi program 5S (Seiri, Seiton, BIMBINGAN TEKNIS 5R khususnya di Sentra Logam Ngingas. Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) yang dikembangkan di Jepang dan sudah Kondisi yang sangat kumuh, tidak Program ini merupakan upaya digunakan oleh banyak negara di teratur serta berantakan menjadi peningkatan kualitas dan efisiensi seluruh penjuru dunia. 5R merupakan hal yang biasa dilihat di area kerja waktu dalam berproduksi. Metode budaya tentang bagaimana seseorang para IKM logam Waru. Kebiasaan Kaizen atau lebih dikenal dengan memperlakukan tempat kerjanya pemborosan dan ketidak teraturan 5R merupakan aspek dasar yang secara benar. Bila tempat kerja proses kerja sering kali menjadi perlu diterapkan bagi perusahaan tertata rapi, bersih, dan tertib, maka hambatan dalam memenuhi kualitas, khususnya IKM logam Waru, baik kemudahan bekerja perorangan dapat janji pengerjaan dan kesesuaian dalam lingkup produksi maupun Proses produksi di IKM Waru doc. Kemenperin 68 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019","SerbaSerbi kantor. 5R yang diadopsi dari mendapatkan pemahaman dari Proses produksi Foto: Istimewa budaya kerja industri Jepang tenaga ahli, saya baru sadar bahwa adalah usaha untuk menciptakan dengan saya melakukan ringkas di Sekali lagi yang harus diingat penerapan budaya kerja dimana seseorang bengkel maka tempat kerja saya 5R di IKM harus diikuti oleh semua memperlakukan lingkungan kerjanya jadi semakin luas.\u201d Ujar Pak Rokip level mulai dari operator sampai ke Top secara baik dan benar. Dalam 5R salah satu peserta pendampingan. Management (Manajemen puncak). selalu menuntut peningkatan yang Dengan menerapkan 5R dengan baik, kontinyu dan berkesinambungan Dari hasil pendampingan yang dapat meningkatkan produktivitas untuk senantiasa selalu lebih baik dilakukan atas kolaborasi antara kerja dan juga dapat bekerja dengan di setiap harinya. Sehingga secara Kementrian Perindustrian se-efektif serta se-efisien mungkin tidak langsung sasaran pokok Indonesia dan YDBA diharapkan dan meningkatkan keamanan (Safety) perusahaan yang berkaitan dengan mampu menjadi upaya untuk di tempat kerja. Di samping itu juga efisiensi, produktivitas, kualitas dapat meningkatkan peran IKM dapat meningkatkan citra atau Image lebih mudah untuk dicapai serta khususnya yang ada di Jawa kita di hadapan Customer maupun ditingkatkan melalui 5R. Timur. Efisiensi dan peningkatan manajemen kita sendiri karena kualitas mutu produk sangatlah penataan dan kerapian di tempat kerja 4 IKM logam yang berkesempatan penting bagi IKM sehingga kedepan juga mencerminkan sikap kita terhadap mendapatkan program ini yaitu : mampu bersaing dan diterima oleh pekerjaan. Harapannya IKM Logam UD Rokip Jaya, UD Persada Hasil masyarakat luas. Waru kedepannya makin maju, sukses, Mulia, UD Langgeng Jaya dan UD dan berdaya saing. IKM Kuat Indonesia Persada Mandiri. Ke 4 IKM ini PENERAPAN 5R Hebat. (niniek&Falah) mendapatka kesempatan didampingi oleh pendamping dari YDBA Bapak Untuk menerapkan 5R agar bisa Susilo Dharmaji selama 2 bulan, maksimal maka peran pimpinan dari mulai tahapan Inclas Training sangat menjadi penentu. Tahapan sampai dengan visit tour selama 5 kali pembentukan tim 5R di sahkan oleh pertemuan. Upaya yang paling sulit pimpinan agar karyawan memiliki dalam melakukan 5R ini adalah ketika tanggung jawab lebih dalam para IKM menjalankan R1 (Rinkas) menjalankannya secara konsisten. dimana pimpinan perusahaan harus 5R merupakan konsep yang sangat berani memutuskan untuk menjual sederhana sehingga dapat mudah barang \u2013barang yang sudah tidak dimengerti dan penerapannya terpakai dan memisahkan barang oleh siapa saja. Tetapi sangat yang masih terpakai. \u201dAwalnya saya susah untuk menerapkannya merasa berat ketika saya harus dengan benar, hal ini dikarenakan menjual dies (matras) yang sudah saya kebiasaan kita, tidak mau diikat buat selama ini. Namun, setelah saya oleh aturan-aturan yang ada. Proses pengelasan Foto: Istimewa MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 69","SerbaSerbi IKM Teknologi Tepat Guna Sebagai Cikal Bakal Industri Dalam upaya pembinaan berkelanjutan, IKM Logam dan Mesin dipandang sebagai industri penggerak bagi IKM lainnya. Pengembangan IKM produk pangan, furnitur, tekstil, sandang, aneka, dan lain sebagainya, tidak luput dari pengembangan mesin dan peralatan, khususnya Teknologi Tepat Guna (TTG). Pembinaan industri TTG berskala kecil dan menengah diharapkan memberikan sumbangsih bagi pengembangan industri komoditi lainnya. Sejalan dengan hal itu, produk olahan pangan lainnya, Foto: Istimewa Kemenperin melalui sebagai pengganti energi surya. Direktorat Industri Kecil Alat pembuatan olahan singkong Menengah dan Aneka Bimtek ini biasanya diikuti oleh menyelenggarakan IKM yang memiliki latar belakang dapat dipersingkat menjadi 3-4 bimbingan teknis penumbuhan wawasan dasar di bidang jam menggunakan alat pengering. dan pengembangan wirausaha permesinan, pengelasan, dan Teknologi ini diharapkan dapat IKM teknologi tepat guna (TTG) di pembubutan. Peserta didorong untuk menggantikan energi surya terlebih beberapa daerah bekerjasama dengan melegalisasikan usahanya, tentunya di musim hujan, sehingga perajin Pusat Pengembangan Teknologi Tepat dengan dukungan dari pemerintah enye atau olahan pangan lainnya Guna \u2013 Lembaga Ilmu Pengetahuan daerah. dapat memanfaatkan pengering yang Indonesia (PPTTG \u2013 LIPI). Setiap sudah dapat diproduksi oleh IKM TTG kegiatan diikuti oleh 20 IKM Logam Dalam bimtek yang dilangsungkan Kabupaten Sukabumi. dan Mesin. selama lima hari ini, peserta diberikan materi tentang gambar Diharapkan ke depannya, kegiatan Dengan mengutamakan salah teknik, teori dan praktek pembuatan pengembangan IKM Teknologi satu potensi asli daerah seperti alat pengering, serta materi Tepat Guna ini dapat dilakukan di Kabupaten Sukabumi, yakni produk tentang legalisasi usaha. Dengan seluruh Indonesia yang memiliki olahan singkong (enye), Ditjen IKM menggandeng PPTTG LIPI sebagai potensi beragam, baik pengolahan memberikan bimbingan teknis instruktur dan tenaga pengajar, ikan, pertanian, perkebunan, hasil diversifikasi TTG untuk pengering diharapkan pengembangan TTG dapat hutan, dan lain sebagainya. Karena enye. Harapannya agar produk hasil diaplikasikan di industri berskala industri logam dan mesin, khususnya Bimtek dapat dimanfaatkan langsung kecil dan menengah, tidak hanya di teknologi tepat guna, merupakan oleh perajin enye ataupun perajin Kabupaten Sukabumi namun juga di penyokong utama industri lainnya. daerah potensial lainnya Industri kuat, Indonesia Jaya! (Glenda Enzy Vyona) Sebagai output pada salah satu kegiatan bimtek, dihasilkan sebuah alat pengering dengan elemen pemanas bahan bakar gas. Dengan konsumsi gas LPG, proses pengeringan enye yang semula memakan waktu 6-10 jam menggunakan energi surya, kini 70 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA Proses penjemuran keripik Enye NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019 doc. Kemenperin","SerbaSerbi Produk Boneka Masih Kompetitif Perhelatan akbar piala dunia sejak di Afrika Selatan 2010, Brazil 2014, dan Rusia 2018, membuat produsen boneka di berbagai sentra kebanjiran pesanan untuk boneka maskot Piala Dunia. Tidak terkecuali di Rawa Lumbu dan Bantar Gebang Bekasi, seperti boneka bola atau boneka singa.\u00a0Meski ada tantangan dari luar, pelanggan lebih menyukai boneka buatan dalam negeri. Industri boneka banyak terdapat di Jln. Pangkalan IB RT 001\/06 Selain memberdayakan potensi di Bantar Gebang, kota Bekasi. Bantar Gebang, Bekasi. Beragam daerah sekitar, perkembangan Daerah yang identik dengan boneka diproduksi dengan brand industri boneka di Kecamatan Bantar sampah ini sebenarnya penghasil \u201cseulgi\u201d. Usaha yang didirikan Mei Gebang juga mampu memberikan boneka domestik yang sudah 1992 berkembang cukup pesat, lapangan kerja karena mampu dipasarkan hingga luar negeri. jumlah pekerja kini 1.000 orang menyerap hingga ribuan karyawan. Pembuatan boneka di salah satu dan mampu menghasilkan boneka Potensi daerah ini juga memiliki kecamatan kota Bekasi itu banyak dengan kapasitas 300.000 buah per dampak lain yaitu pariwisata. Banyak dilakukan secara\u00a0home industry, meski bulan. Wilayah pemasarannya pun masyarakat dari dalam maupun ada pula yang telah membuka pabrik mencakup pasar domestik dan luar luar kota Bekasi yang tertarik untuk besar. Para perajin boneka tersebut negeri. Di dalam negeri sendiri telah menyaksikan langsung sentra tergabung dalam wadah Himpunan kontinyu mensuplai ke beberapa kerajinan boneka asli Indonesia itu. Industri Kecil dan Perajin Boneka Kota tempat seperti: Matahari, Ramayana, Bekasi atau HIKPIB. Himpunan ini Borobudur, Gramedia, Batik Keris, Puppet home industry\u00a0di Kecamatan memiliki 8.000 anggota. AEON, dan Cimory. Kualitas boneka Bantar Gebang terbagi menjadi perusahaan ini sudah diterima pasar tiga kelompok utama. Pertama Salah satu IKM penghasil boneka di luar juga karena mampu ekspor adalah\u00a0home industry\u00a0yang mencakup daerah Bantar Gebang ini adalah ke beberapa negara antara lain ke usaha pembuatan boneka serta PT. Prima SH Indonesia beralamat Australia, Eropa, dan Amerika. penjualan bahan baku. Industri Boneka-boneka produksi PT Prima SH Indonesia doc. Kemenperin 71 MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA","SerbaSerbi kedua mengkhususkan diri hanya sesuai pola,\u00a0sawing\u00a0atau pembuatan Berdasarkan data Dinas Perindustrian pada proses pembuatan boneka. sketsa gambar menggunakan mesin dan Perdagangan (Disperindag) Sedangkan industri rumahan ketiga dan selanjutnya dijahit,\u00a0stuffing\u00a0atau Kota\u00a0Bekasi, ada 65 industri\u00a0boneka\u00a0di bergerak pada bidang pemasok bahan pengisian badan boneka, Kota\u00a0Bekasi. Industri\u00a0boneka itu baku serta pemasaran hasil industri. serta\u00a0finishing\u00a0untuk mendapatkan tersebar di berbagai wilayah, dengan bentuk boneka yang diinginkan. jumlah industri setidaknya 65 IKM yang Boneka buatan industri rumah tangga ada di Rawalumbu, Bantar Gebang, Bantar Gebang memiliki kualitas Untuk mengunjungi pusat industri Mustikajaya, maupun di sekitar Jatiasih. yang tidak kalah dengan boneka boneka di Bantar Gebang ini, dari impor. Kerajinan tersebut memiliki arah Jakarta, ikuti Jalan Tol Jakarta- Sebelum krisis moneter (krismon) desain menarik dan selalu mengikuti Cikampek keluar tol ke arah Mall di tahun 1998, industri\u00a0boneka\u00a0di perkembangan zaman sehingga tidak Metropolitan Bekasi, dari sana kita kota\u00a0Bekasi\u00a0sempat merajai dengan hanya digemari oleh anak-anak saja akan menjumpai Jalan jendral Ahmad total ratusan industri yang tersebar tetapi juga oleh orang dewasa. Yani, jalan ini berbatasan langsung di berbagai penjuru Kota. IKM dengan Jalan Raya Narogong yang yang ada ini mampu melayani Perajin boneka di Kecamatan Bantar mengarah ke Bantar Gebang. kebutuhan produk\u00a0boneka\u00a0seluruh Gebang juga telah menggunakan Indonesia. Dapat dikatakan teknologi canggih. Industri boneka MELAYANI PASAR NASIONAL industri\u00a0boneka\u00a0di\u00a0Bekasi\u00a0sudah di salah satu wilayah Kota Bekasi melayani kebutuhan pasar\u00a0boneka\u00a0di tersebut telah menggunakan mesin Pemerintah Kota seluruh Indonesia. bordir dengan kapasitas enam hingga (Pemkot)\u00a0Bekasi\u00a0tengah 18 set. Meski demikian, sumber gencar mensosialisasikan Bukan hanya pasar dalam negeri daya manusia tetap dilibatkan industri\u00a0boneka\u00a0sebagai industri saja, industri\u00a0boneka\u00a0di\u00a0Bekasi untuk menjaga kualitas. Tahap unggulan daerah. Salah satunya juga sudah mulai merambah pasar membersihkan benang setelah dengan membuat kegiatan Festival ekspor ke berbagai negara. Untuk itu dibordir, tahap penjahitan, pengisian Boneka yang baru pertama Pemkot\u00a0Bekasi\u00a0melalui Disperindag dacron atau PET (Polyethylene kali diselenggarakan di Pasar saat ini tengah mengusahakan untuk Terephtharate), hingga pengemasan Proyek\u00a0Bekasi Junction, Jalan Ir mengakomodir industri\u00a0boneka\u00a0yang tetap dilakukan secara manual. Juanda,\u00a0Bekasi Timur. Selain itu, belum mampu memperluas jangkauan peluncuran maskot kota\u00a0Bekasi\u00a0yang pasar untuk merambah pasar Pengunjung yang datang bisa melihat disebut \u2018Bang Bek dan Mpok Asih\u2019 yang lebih luas lagi. Sebagian dari proses pembuatan boneka. Secara juga jadi bagian upaya Pemkot untuk industri\u00a0boneka\u00a0itu sudah ekspor, umum ada empat tahap utama, menggaungkan Bekasi\u00a0sebagai Kota mereka menjalin kerja sama dengan yaitu cutting\u00a0atau memotong bahan penghasil\u00a0boneka. pengusaha eksportir. Foto: Istimewa 72 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019","SerbaSerbi Upaya lain untuk mempertemukan dan mensosialisasikan industri\u00a0boneka kota\u00a0Bekasi\u00a0adalah Festival Boneka. Acara ini membuat gaung industri\u00a0boneka di kota\u00a0Bekasi\u00a0ini sangat terasa dan diketahui oleh masyarakat. Selain dalam bentuk promosi, Pemkot\u00a0Bekasi\u00a0juga akan menjembatani pengurusan HKI atas produk industri\u00a0boneka\u00a0di\u00a0Bekasi. Pasalnya, dari 65 industri yang ada, baru sekitar 25 industri yang sudah terdaftar dan terlindunginya atas produk produk unggulannya. TANTANGAN Boneka yang siap dipasarkan doc. Kemenperin Produksi boneka di Bekasi itu satu itu harus melalui banyak tahap berharga murah, namun tak juta sampai 1,5 juta per bulan. administrasi dan membutuhkan membuat semangat pelaku IKM Padahal kebutuhan lokal saja antara biaya besar. Sementara modal IKM ini boneka ini patah. Mereka terus tiga sampai lima juta buah. Sejumlah sangat kecil. berusaha meningkatkan kualitas produsen boneka dari kalangan agar tidak kalah bersaing dengan industri kecil dan menengah di Kota Dukungan dari Pemerintah Kota boneka impor. Antara lain dengan Bekasi, memprioritaskan pemasaran Bekasi berupa pelatihan rutin bahan baku kapas nomor satu, hasil produksi di dalam negeri yang serta membuka peluang pasar bukan memakai bahan baku plastik dianggap masih terbuka luas. sudah cukup baik. Semua kembali yang berbahaya. kepada para pelaku IKM boneka Peluang pasar nasional yang untuk mengembangkan kerativitas Terbukti, para pelanggan mengakui belum tergarap maksimal akan dan inovasi agar produk makin bahwa boneka lokal lebih tahan mendorong pelaku usaha untuk fokus berkualitas. lama ketimbang boneka China. Ini menggarap pasar dalam negeri serta menjadi nilai lebih bagi IKM boneka mempertahankan pasar yang ada. Meskipun ada tantangan berupa di Bantar Gebang. (Indah A. Sanusi Pasar ekspor saat ini membutuhkan serbuan boneka asal China yang dari berbagai sumber) biaya pemasaran yang besar. Ekspor Foto: Istimewa MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 73","SerbaSerbi Jawara Kompetisi Making Indonesia 4.0 StartUp 2018 Hiruk pikuk, kemeriahan, dan kehebohan kegiatan program kompetisi Making Indonesia 4.0 StartUp 2018 telah selesai dengan diakhiri pengumuman para pemenang di ajang Semarak Festival IKM 2018 di hotel JS Luwansa, pada tanggal 13 Desember 2019. Kompetisi ini merupakan salah satu highlight di Semarak Festival IKM 2018 dan bertujuan untuk memberikan visualisasi atas hasil dari program pengembangan industri yang sudah dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian sepanjang tahun 2018. Rangkaian program \u201cMaking Indonesia 4.0 Startup\u201d ini terdiri dari: publikasi dan registrasi, workshop cloud computing, kompetisi bagi IKM (startup) dengan inovasi teknologi di bidang internet of things, robotic, printer 3D, big data analysis, cloud computing, artificial intelligence\/ machine learning, wearable augmented\/ virtual reality, dan automation, dan festival startup 4.0; acara pameran, penjurian kompetisi, temu bisnis, serta awarding dan lima startup terbaik hasil penjurian mendapatkan hadiah masing-masing sebesar 50 juta rupiah. Ajang kompetisi yang diluncurkan Pemberian hadiah kepada pemenang Making Indoensia 4.0 doc. Kemenperin pada September 2018 ini diikuti 161 Startup 2018 oleh Menperin didampingi Dirjen IKMA peserta dan menetapkan 15 (lima belas) finalis, yang kemudian pitching Energi Inovasi; 13. Machine Vision; Adyaksa (COO\/Pathologist), Bekti dihadapan tim juri : Amalia Suzianti 14. PT Bantu Ternak Indonesia; 15. PT & Manggala (AI Developer), Hadi (Universitas Indonesia), Benny Mitra Sejahtera Membangun Bangsa. & Kholifah (Front End & BackEnd Soetrisno (Kemenperin), Budiman Developer), Dwi Purnama (Data Science) Wikarsa (AWS), Valencia Dea (Angin), Dan hasil seleksi tim juri telah Inkubator : Inception Program Nvidia Indra Purnama (Mikti\/Angel.id). Hasil ditetapkan 5 (lima) start terbaik pitching diumumkan pada Semarak yaitu: 1. PT. Neura Integrasi Solusi Latar belakang Festival IKM 2018. Pada kesempatan (Neurabot); 2. Explora Mekatronika \u2022\t Perbedaan dan kesulitan didalam tersebut 5 (startup) terbaik Indonesia; 3. PT. Mitra Sejahtera mendapatkan hadiah masing-masing Membangun Bangsa; 4. PT. Khaira mendiagnosa suatu Objek Sel, sebesar Rp 50 juta dan diserahkan Energi Inovasi; 5. PT. Bantu Tenak dikarenakan tingkat kemiripan sel, langsung oleh Menteri Perindustrian Indonesia. tingkat kecerdasan yang berbeda Airlangga Hartarto. antar profesi, tingkat umur yang PROFIL 5 (LIMA) TERBAIK semakin betambah dan tingkat Kelima belas) finalis startup 2018 STARTUP 2018 pengalaman. adalah: 1. Kharisma Crop; 2. PT. Neura \u2022\t Tidak adanya Platform Laboratorium Cipta Nusantara; (NEURAFARM); 3. 1.\t PT. Neura Integrasi Solusi untuk melakukan Penelitian & media PT. Mekanima Inspira Nagara; 4. PT. (Neurabot) pendidikan secara bersama-sama. Multi Areal Planing Indonesia (MAPID); \u2022\t Neurabot menghadirkan solusi 5. CV Mokko Engineering; 6. Jeager; Struktur organisasi TeleLaboratory #1 (Platform 7. PT Neura Integrasi Solusi; 8. PT Indarto (Founder\/CEO), Taufik Masruri Laboratorium Digital) serta Biops Agrotekno Indonesia; 9. PT (CTO\/Co Founder), Bagus Pamungkas membantu Profesi dibidang Daya Gagas Indonesia; 10. PT. Solusi (CSO \/ Scientist\/Co Founder), D.M. Kesehatan & BioTech untuk Pangan Perwiratama; 11. PT. Explora memprediksi serta memverifikasi Mekatronika Indonesia; 12. PT. Khaira 74 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019","SerbaSerbi suatu objek sel dengan Teknologi Artificial Intelligence TANPA menggantikan Profesi maupun Manusia. DESKRIPSI PRODUK Salah satu alat inovasi dari pemenang Making Indonesia 4.0 Startup 2018 doc. Kemenperin Neurabot is TeleLaboratory (Digital digunakan, harga terjangkau dan tidak petani lokal Indonesia. RiTx semakin Laboratory Platform) # 1, helping perlu adanya alat tambahan berupa berkembang ketika CEO pertama object identification and data training Komputer \/ PC. kami; Kiwi Aliwarga dan Bayu Dwi with Artificial Intelligence, uses the Apri Nugroho, berkolaborasi dengan Smart Image Screening (AI Scan) PIGMI MINI 3D PRINTER dilengkapi berbagai ahli untuk menciptakan solution, OptiLab (Hardware Sync) and dengan berbagai fitur unggulan, teknologi pertanian yang terintegrasi Cloud Computing to improve accuracy, yang membuatnya cocok digunakan dengan aplikasi. research speed and competitive untuk kebutuhan individu, maupun pricing. kebutuhan industri, seperti Tak ingin berhenti berinovasi, lahirlah Leukocyte Conclusion (Sel Darah pembuatan prototype produk, FisTx (Fishery Technology) untuk Putih) komponen robotika, cetakan menggarap sektor perikanan serta Early Cancer Predictive (Pilot Projects) makanan, action figur, dll. LiTx (Livestock Technology) untuk OptiLab (Hardware Sync) sektor peternakan dan FoodTx untuk PIGMI MINI 3D PRINTER dijual dengan sektor Teknologi Pangan. Alamat harga Rp 5.000.000. Neurabot Lab, Jl. Tasura, No. 14 (Timur RiTx, FisTx dan LiTx digabung dalam CasaGrande) Maguwoharjo, Sleman, Alamat satu atap di bawah PT Mitra Sejahtera D.I. Yogyakarta - Indonesia Gedung 5, Universitas AMIKOM - Membangun Bangsa (MSMB) pada Contact Person : 0821 33 91 2244 Yogyakarta 15 Februari 2018. MSMB memiliki Website : www.pigmi3d.id visi untuk menjadi pelopor teknologi 2.\t PT. Explora Mekatronika WA \/Telepon : 0858-7027-2052 pertanian, perikanan, dan peternakan Indonesia Email : [email protected] serta teknologi pangan guna mensejahterakan petani, peternak, STRUKTUR ORGANISASI 3.\t PT Mitra Sejahtera Membangun dan pembudidaya ikan di Indonesia. Bangsa Elik Hari Muktafin (CEO); Ruslan Abdul DESKRIPSI PRODUK Ghani (CTO); Dliya Al Auliya (CMO) Struktur organisasi Inkubator : Inkubator Amikom CEO : Bayu Dwi Apri Nugroho, Ph.D; RiTx Weather & Soil Sensor: Business Park CMO: Ir. A Trianita Hesti, MMA; merupakan alat bantu pemangku CDO : Ir. D Wim Prihanto, MBA; kepentingan (misal: petani, Latar belakang COO : Ir. T Bagus Sudaryanto; CFO : penyuluh, dinas, departemen) PIGMI MINI 3D PRINTER adalah karena Merry Sondakh, SE., MM; CTO : Didi dalam mendeteksi, mengukur, dan banyaknya kebutuhan UMKM yang Wijanarko, M.Sc mencatat secara akurat: kondisi cuaca membutuhkan 3D printer. Tetapi tidak Inkubator : UMG IdeaLab pertanian (agro-climate) dan tanah semua UMKM mempunyai komputer pertanian (soil). Sensor cuaca memiliki yang cukup untuk menjalankan 3D Latar belakang kemampuan untuk mengukur dan printer, untuk itu kami menghadirkan Mitra Sejahtera Membangun Bangsa mencatat: kecepatan angin, arah PIGMI MINI 3D PRINTER yang dapat (MSMB) hadir dengan teknologi angin, curah hujan, dan temperatur digunakan tanpa perlu komputer. terdepan sebagai pendukung kegiatan udara, serta prediksi cuaca. Cukup dengan smartphone saja. pertanian, peternakan, perikanan dan Sedangkan sensor tanah berfungsi teknologi pangan Anda. mengukur dan mencatat: temperatur Harapan kedepan adalah adanya tanah, tingkat kesuburan tanah \/ dukungan dari berbagai pihak baik MSMB berawal dari sebuah start up kandungan hara (EC), kelembaban itu pemerintah maupun swasta untuk Agri-Tech (Agriculture Technology) tanah, dan keasaman (pH) tanah. mendukung produk PIGMI MINI 3D bernama RiTx yang merupakan bagian PRINTER agar dapat di produksi secara dari UMG IdeaLab. Lahir pada Agustus RiTx Water Debit Sensor: merupakan masal dan dapat membantu lebih 2017, RiTx bertujuan untuk membantu alat bantu pemangku kepentingan banyak masyarakat Indonesia. (misal: petugas pengairan, dinas, PIGMI MINI 3D PRINTER adalah printer 3D dengan ukuran mini, yang dapat digunakan dengan smartphone, tanpa perlu komputer. PIGMI MINI 3D PRINTER hadir menjawab kebutuhan masyarakat akan alat cetak object 3D yang mudah MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 75","SerbaSerbi departemen) dalam mendeteksi, Alamat doc. Kemenperin mengukur, dan mencatat secara Gedung Wisma Monex Lt.9 Jl. Asia akurat: ketinggian air (water level) Afrika 133-137, Bandung. Display produk dari para finalis Making Indonesia dan arus (debit) air pada saluran Telp: 0818-0-GO-SOLAR (0818-0-46- 4.0 Startup dalam acara Semarak Festival IKM irigasi pertanian. Alat ini terdiri atas 76527) solar panel unit (SPU), kontak kontrol Contact Person : sapi untuk digemukkan lagi. Akibatnya (baterai, micro controller, SD card, Ian (0856.1234.354) banyak kandang kosong. konektifitas GSM) dan sensor sebagai Website : www.khairaenergy.com pendeteksi ketinggian air dan arus Bantuternak lahir menjadi sebuah air secara real time. Monitoring dapat 5.\t PT Bantu Ternak Indonesia social enterprise yang berperan dengan mudah dilakukan melalui Inkubator: Innovative Academy sebagai penghubung antara pemilik aplikasi online (RiTx). modal investasi dengan peternak. DESKRIPSI PRODUK Perlahan tapi pasti, Bantuternak mulai Alamat berkembang. Pola bisnis kami tidak Jl. Baru Mulungan No. 27, Jongke Lor\/ Tiga solusi yang akan diselesaikan hanya berhenti pada penyedia modal, Sanggrahan, Sendangadi, Mlati, Kab. oleh Bantuternak: namun menciptakan ekosistem supply Sleman, Prov. D.I. Yogyakarta 55283 chain yang sehat di komoditas sapi. Telepon : +62 274 548 166 \/ +62 274 a.\t PENYALURAN MODAL DARI 2883 638 \/ +62 822 2562 0202 PETERNAK KE INVESTOR Alamat Contact Person : +62 856 0255 3050 Jl. Asem Kranji K7, Yogyakarta (Ari Aji Cahyono, S.P., M.Sc) Setiap rupiah yang diinvestasikan Contact Person : 0822 7770 1616 Website : www.msmbindonesia.com oleh investor akan kami salurkan Website : bantuternak.com ke peternak dalam bentuk bakalan 4.\t PT. Khaira Energi Inovasi sapi yang siap digemukkan. Para jawara Kompetisi Making Indonesia 4.0 start-up selain masing- Struktur organisasi b.\t PENDAMPINGAN PETERNAK masing mendapat hadiah sebesar CEO : Yulian W. Widodo CBO : Fajar 50 Juta dari Kemenperin, juga akan Oetomo CTO : Azka Ihsan N. CMO : Ani Mitra peternak kami dampingi mendapatkan hadiah 1 bulan gratis N. COO : Jakky T. Adha secara berkala. Peternak diberikan menggunakan Estubizi Coworking Website : www.khairaenergy.com edukasi tentang bagaimana Space senilai @Rp 1,1jt\/orang dan merawat ternak yang baik dimulai Membership Estubizi Network Latar belakang dari standar pakan, sanitasi, senilai @Rp 2,4jt\/orang, dari Estubizi Di tengah kondisi infrastruktur listrik dan kesehatan. Tim lapangan Network. Pemenang startup tersebut Indonesia saat ini yang menua, Bantuternak akan melakukan diboyong oleh block 71 ke Singapura polutif dan tidak handal, belum pengecekan kondisi sapi untuk mengikuti ini https:\/\/unbound. ada pembangkit lokal yang ramah secara kontinyu selama proses live\/innovfest-unbound di Marina Bay lingkungan (energi bersih), Mandiri penggemukan berlangsung. Hasil Sands, Singapura 27-28 Juni 2019. energi dan mudah diaplikasikan serta survei lapang akan dikabarkan ke dapat menghemat biaya energi. investor. Sehingga investor dapat Selain itu MSMB dan Khaira Energy Khaira Energy hadir sebagai solusi memantau perkembangan ternak lolos seleksi untuk mengikuti program kemandirian energi dan manajemen yang didanai melalui aplikasi. akselerasi Asia Entrepreneruship energi berbasis teknologi 4.0. Training Program (AETP), sebuah c.\t TRANSPARANSI HARGA program dari pemerintah Swiss untuk DESKRIPSI PRODUK startup yang ingin go international. Setelah sapi selesai digemukkan Program ini akan berjalan selama Perusahaan ini memproduksi Sistem kemudian dihubungkan dengan enam bulan, dan setelah lulus evaluasi baterai pintar (penyimpanan energi) calon pembeli sapi atau rumah akan berangkat ke Swiss dan bertemu yang dikombinasikan dengan solusi pemotongan hewan. Bantuternak VC di sana. Kita doakan semoga energi surya untuk merevolusi cara memotong rantai niaga sapi startup kita semakin maju, berkualitas, orang membayar listrik, untuk rumah, dengan cara meminimalisir adanya dan SDM Indonesia makin mendunia. pabrik, atau kantor mereka, dengan makelar ternak yang merugikan mengubah ruang luar (atap) yang tidak peternak. Pola tersebut diyakini Kesuksesan tidak muncul tiba- terpakai menjadi sumber baru energi sebagai solusi transparansi harga tiba, karena kesuksesan itu perlu terbarukan yang lebih terjangkau dan pasar yang menguntungkan perjuangan, proses dan waktu. Hanya efisien. peternak. orang-orang yang sabar dan mau bekerja keras yang akan mendapatkan Cara kerja produk yang ditawarkan Latar belakang kesuksesan. (Niniek) adalah dengan menggabungkannya Bantuternak lahir dari kepedulian teknologi penyimpanan cerdas, IoT nasib peternak di Gunung Kidul dan solusi manajemen energi pintar yang kerap merugi dalam proses berbasis cloud, untuk menjadikan penggemukan sapi. Banyak peternak perumahan\/bisnis beralih ke sumber tradisional yang masih menjadikan daya terbarukan dan otomatis yang sapi sebagai komoditas investasi. paling hemat biaya. Sehingga peternak tidak akan menjual sapi, jika tidak membutuhkan biaya. Banyak peternak yang sudah menjual sapi kemudian tidak dapat membeli 76 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019","SerbaSerbi Pelatihan dan Sertifikasi IKM Perawatan AC Direktorat Industri Kecil Menengah dan Aneka Jenderal IKM bekerja sama dengan Go FIX \u00a0menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi di berbagai. Kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi IKM perawatan AC ini diharapkan dapat memberikan peningkatan kemampuan dan leglalitas kompetensi dari BSN (badan Sertifikasi Nasional) bagi IKM perawatan AC. Pelaksanaan kegiatan dilakukan Pelaksanaan Bimtek bagi peserta Perawatan AC doc. Kemenperin serempak pada tanggal 11- 14 Desember 2018 di empat kota Jakarta, yang menjadi mitra Go FIX dengan Ke depan kegiatan kerja sama dengan Depok, Tangerang, dan Bekasi. Selama memenuhi syarat pengamalam kerja layanan online seperti Go FIX akan empat hari, peserta mendapatkan dua tahun tanpa memiliki sertifikasi. terus dilakukan, selain dibekali pelatihan dan pada hari terakhir dengan keahlian dan sertifikasi, IKM dilakukan uji kompetesi SKKNI Dengan tersertifikasinya komptensi jasa juga didorong untuk masuk (Standar Kompetensi Kerja Nasional SKKNI bagi IKM Perawatan AC yang menjadi mitra layanan online. Selain Indonesia) dalam bidang perawatan telah menjadi mitra dari Go FIX itu pembinaan IKM jasa akan terus AC. Kegiatan yang diselenggarakan diharapkan kepercayaan pelanggan menyesuaiakan dengan tren yang Direktorat IKMA LMEA bekerja sama akan semakin bertambah dan pasar akan membawa IKM kedalam era dengan Go FIX tersebut, peserta yang yang didapatkan juga semakin ekonomi digital. Direktorat Jenderal diikutsertakan adalah IKM Perawatan luas dengan berbasis ekonomi IKMA terus bertekad untuk membina Servis AC yang telah menjadi mitra Go digital. Kegiatan ini melibatkan 80 IKM jasa lokal sehingga mampu FIX namun belum memiliki sertifikasi. IKM Perawatan AC dan akan terus mencapai kualitas dan kapasitas Syarat menjadi mitra Go FIX saat dilakukan di kota-kota lain \u00a0serta di global. (Izzati Mubarokah) ini adalah IKM yang telah memiliki bidang jasa lainnya. sertifikasi atau pengalaman selama dua tahun, sehingga banyak IKM Seluruh peserta bersama Direktur IKMA LMEA doc. Kemenperin Pelaksanaan praktek kerja doc. Kemenperin MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 77","SerbaSerbi Produk IKM Menuju\u00a0 Modern Market Modern market dewasa Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk aspek apa saja yang harus diperbaiki ini bukan hanya menjadi membina produk yang dihasilkan supaya produk yag dihasilkan tren, namun sudah agar mampu memenuhi standar yang mampu menembus pangsa menjadi gaya hidup. ditentukan oleh manajemen\u00a0modern pasar\u00a0modern market. Bukan hanya generasi market\u00a0baik dari sisi harga maupun \u00a0 milenial saja yang menggemari kualitasnya. Selama lima hari dari Kegiatan ini merupakan awal dari belanja di modern market namun tanggal 2 sampai dengan 6 April rangkain langkah membimbing IKMA generasi tua pun merasakan 2018, 20 IKM IKM ini dibekali dengan menuju\u00a0modern market, selajutnya kenyamanan dan minat yang sama materi kewirausahaan,\u00a0modern secara berkelanjutan IKM akan untuk berbelanja di mall atau super market,\u00a0bimbingan teknis pengelasan terus didorong untuk menghasilkan market. produk perkakas, praktek pembuatan produk yang memenuhi kualitas dan \u00a0 produk,\u00a0sampai dengan\u00a0finishing\u00a0dan harga yang sesuai dengan ketentuan Modern market\u00a0disukai karena penyempurnaan produk. untuk masuk ke\u00a0modern market. menawarkan konsep praktis\u00a0one stop \u00a0 Di\u00a0modern market\u00a0masa depan dari shoping,\u00a0dimana berbagai kebutuhan Dalam kegiatan tersebut secara pangsa pasar produk IKMA, dan tanpa harus berpindah dari satu langsung PT. Kawan Lama secara dengan segala keterbatasan yang toko ke toko. Kelebihan\u00a0modern aktif memberikan masukan dan ada, dari tahun ke\u00a0produk IKMA yang market\u00a0selain itu kebersihan, kritisi terhadap produk-produk IKMA mampu berada di etalase\u00a0modern kenyamanan dan kelengkapan, perkakas di Citereup, sehingga IKMA market\u00a0di Indonesia semakin sekaligus tempat jalan-jalan bersama memperoleh feedback\u00a0dan gambaran bertambah.\u00a0(Izzati Mubarokah) keluarga. \u00a0 Melihat konsep \u201cyang sangat menyenangkan\u201d dari\u00a0modern market\u00a0di benak masyarakat, maka Direktorat Jenderal IKMA berupaya melakukan pembinaan agar barang hasil produksi IKMA mampu menembus\u00a0modern market. Hal ini tentu tidak mudah, dikarenakan konsekuensi dari produk yang akan masuk \u00a0modern market\u00a0haruslah memenuhi standar mutu dan harga yang ditentukan oleh korporasi yang menjadi manajemen pengelola\u00a0modern market. \u00a0 Sebagai upaya \u00a0awal untuk mendorong produk IKMA masuk ke pasar\u00a0modern market, Direktorat IKM LMEA menyelenggaran kegiatan bagi IKMA perkakas rumah tangga di Citereup, Kabupaten Bogor\u00a0pada bulan April 2018. Kegiatan ini diselenggrakan Direktorat Jenderal IKM bekerja sama dengan PT. Kawan Lama sebagai korporasi yang menjadi\u00a0supllierperkakas rumah tangga di beberapa modern market seperti AC Hardware. \u00a0 78 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 \/\/ JANUARI - MARET 2019","",""]


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook