Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore GEMA Edisi 57

GEMA Edisi 57

Published by medsos ditjenikm, 2022-11-03 02:58:38

Description: Majalah GEMA Industri Kecil Menengah dan Aneka - Kementerian Perindustrian RI. Edisi 57 dengan Tema Banyak Cara Menjadi Wirausaha Baru

Search

Read the Text Version

Standardisasi & Teknologi (B) Backupstep Weld Sequence Gambar 3. Mekanisme Pengurangan residual stress dengan peening Gambar 2. Backstep weld Sequence untuk mengurangi welding stresses 51September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil sisi filler materialnya sendiri maupun proses pengelasannya. Alphaweld cast iron welding electrodes sudah benar-benar teruji untuk digunakan pada berbagai kon- disi pengelasan cast iron. Karena me- mang dari proses manufacturing-nya yang dilakukan dengan hati-hati dengan standard yang ketat, dan di- dukung oleh bahan baku maupun technical back up yang kuat dari prin- cipal (messer eutetic) Alphaweld juga didukung oleh ahli-ahli pengelasan yang memungkinkan untuk dapat mendu- kung customer berkaitan dengan pro- blematika pengelasan bahkan sam- pai dengan job welding yang akan dikerjakan oleh ahli. Disarankan untuk memilih wel- ding electrodes apabila mengguna- kan produk lain dengan memperha- tikan komposisi kimia yang equivalen seperti terdapat pada tabel 2 diatas. (Ir.Sumpena.Spd,MSi dan Ir. Pander Sitindaon -Perekayasa)

Sri Lestari Teh Serai Aroma Khas Tenggarong Teh lokal dapat menjadi primadona bila dikembangkan dengan baik. Tak banyak yang memproduksi teh serai ini. Selain peningkatan kualitas produk, teh serai perlu diperkenalakan dalam berbagai pameran yang ada. anaman serai atau sereh merupakan tanaman untuk melestarikan serta mengembangkan tradisi lokal dengan rempah-rempah yang banyak tumbuh di bumi membuat olahan tanaman serai menjadi teh agar lebih praktis Nusantara. Dengan wangi yang khas sereh dikonsumsi oleh masyarakat. Ia dibantu oleh suami, seorang biasanya digunakan sebagai bumbu dapur anggota Babinsa (Bintara Pembina Desa) TNI, Sersan Kepala untuk menambah lezatnya masakan. Sereh (Serka) Eko Tamono yang bertugas di Koramil Kota Bangun, juga ternyata bisa menjadi bahan pembuatan teh. Namanya Kutai Kartanegara. pun menjadi teh sereh atau teh serai yang memiliki aroma khas. Usaha pembuatan teh serai ini diawali pada tahun 2012, Terinspirasi dari orangtuanya yang pernah membuat dengan modal awal hanya Rp 200 ribu rupiah Sri memulai tanaman serai menjadi minuman rebus yang berkhasiat turun usaha tersebut untuk membeli kotak kemasan teh celup, temurun untuk kekuatan tulang, maka Sri Lestari mencoba kantong teh, aluminium foil, kertas gulung/roll, kertas stiker, 52 Gema Industri Kecil • Edisi 57 • September 2017

Profil Pengusaha dan tinta printer. Sri mendapatkan pasokan Selama menjalankan usaha teh serai hingga tanaman serai dari kelompok PKK (Pembinaan saat ini Sri sudah mendapat bantuan mengikuti Kesejahteraan Keluarga) yang termotivasi untuk pameran yang diselenggarakan oleh BKKBN (Badan ikut membudidayakan tanaman serai. Nantinya Kependudukan Keluarga Berencana Nasional) uang hasil penjualan tanaman serai digunakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Saat ini untuk uang kas. bantuan yang dibutuhkan Sri untuk kelancaran produksi adalah bantuan alat yang lebih besar Kala itu teh serai masih berbentuk teh agar produksinya semakin besar. Sri juga biasa dengan proses pembuatan sederhana. berharap bisa diikutsertakan dalam pameran- Serai dipotong lalu dijemur, kemudian di sangrai pameran yang diselenggarakan oleh Ditjen IKM dan dikemas dalam paket plastik dengan hanya Kementerian Perindustrian supaya produk dipasarkan disekitar tenggarong saja. Dari tahun teh serai miliknya bisa lebih diperkenalkan ke tahun ada pemikiran baru dan ada masukan agar lagi ke berbagai kalangan yang belum tahu merubah menjadi teh celup. Setelah beberapa kali produk ini. melakukan uji coba dengan ditambah menggunakan mesin oven dan mesin giling, teh yang diproduksi di Dari segi Hak Kekayaan Intelektual, Ibu Sri kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong tersebut menyadari akan pentingnya perlindungan telah berinovasi menjadi teh celup dalam kemasan. Hak Kekayaan Intelektual, maka pada tahun 2017 ini Sri melalui Balai Riset Pada tahun 2014 Sri mulai memperbanyak dan Standardisasi Industri Samarinda produksinya hingga berani menjual sampai ke (Baristand Industri Samarinda) Samarinda. Berkat kegigihan dan perjuangan meminta bantuan fasilitasi pantang menyerah sampai pada tahun 2017 ini pendaftaran merek kepada Klinik dengan dibantu tujuh orang pekerja, kini usaha HKI Ditjen IKM Kementerian teh serai milik Ibu Sri bisa memproduksi sekitar Perindustrian. Bil;a hak kekayaan 2000-3000 kotak lebih dalam sebulan. Omset yang intelektual diperoleh, tentunya Sri diraih antara 20-30 juta per bulan. Produk teh akan lebih nyaman menjalankan dan serai yang diberi nama “Teh Serai Etam” itu kini mengembangkan usahanya. sudah dipasarkan ke sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Kediri, Yogyakarta, Medan, Manado, Sebagai satu-satunya pionir dan hampir seluruh wilayah Indonesia kecuali dalam membuat teh serai di wilayah Papua. daerahnya Sri berharap teh lokal asli Indonesia ini dapat menjadi Sadar mengenai majunya teknologi saat ini, salah satu primadona di negeri dari segi pemasaran Sri pun mulai memperkenalkan sendiri dan tidak kalah bersaing produknya lewat media sosial seperti Facebook, dengan produk luar yang kini marak Twitter, Instagram, untuk lebih memudahkan beredar dipasaran. (Rian Yudianto) pemasaran dan masyarakat mengenal lebih jauh mengenai produk teh serai. Sri Lestari JL. Etam RT. 13 Kelurahan Jahab, Tenggarong, Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 53September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil

Fatima Iskandar, SE Kemasan Ekslusif Cokelat Palu Memanfaatkan hasil memproduksi satu atau dua kilo bahan baku alam di Sulawesi Tengah, cokelat,” jelas Fatima mengenang saat membuka Fatima Iskandar terjun usaha pertama kali. Hasil produksinya dijual kepada menjadi pelaku usaha IKM kerabat dan teman-temannya. Ternyata mereka menyukai cokelat buatan Fatima. berbahan baku coklat. Awalnya coba-coba kini Melihat sambutan baik itulah, Fatima semakin produknya sudah masuk ke bersemangat untuk fokus membuka usaha produk Jakarta dan Surabaya. cokelat. Resminya pada bulan Desember 2014 “Rumah Cokelat’ Palu turut produk coklatnya didaftarkan ke Dinas Perindustrian membantu usahanya. Provinsi Sulawesi Tengah. Fatima pun berhenti secara total jadi pegawai swasta. enjadi seorang karyawati sebuah perusahan swasta selama beberapa Dari hari ke hari, usaha Fatima makin tahun membuat Fatima Iskandar maju. Apalagi “Rumah Cokelat’ yang ada di Palu tak betah. Ia bermaksud mencati membantu secara penuh, terutama dari segi tantangan lain. Pilihannya adallah produksi. Fatima menamakan produk cokelatnya sebagai perngusaha cokelat. “Provinsi Sulawesi dengan merek “Rapoviaka Simple”. Kini, setiap Tengah kan penghasil cokelat yang besar,” kata Fatima. Di Palu, kota kelahiran Fatima, ia memulai usaha pembuatan produ-produk berbahan cokelat di tahun 2010. “Waktu awal merintis usaha hanya 54 Gema Industri Kecil • Edisi 57 • September 2017

Profil Pengusaha hari Fatima menghasilkan produk cokelat antara kadar cokelat yang diinginkan. Sebagaimana Fatima Iskandar, SE 60 - 100 kilo. diketahui produk cokelat dengan kadar antara 70- 90% kandungan utama cokelat adalah kokoa. Jl.Lasoso No 45. Sebagai inform,asi ‘Rumah Cokelat” di Zat flavanol dalam kokoa memiliki efek antioksidan Kota Palu. I Palu sudah melayani IKM berupa, antara lain: yang mampu mengurangi kerusakan sel yang informasi teknologi industri cokelat olahan yang mempengaruhi risiko kesehatan sakit jantung lengkap dengan peralatan dari bahan baku sampai terutama dalam cokelat hitam (dark chocolate) menghasilkan produk akhir. Kedua, pembinaan dan pengembangan IKM cokelat olahan dengan Untuk memperluas jaringan pasar regional, berbagai macam bentuk, warna dan rasa serta selain menjaga kualitas produk cokelat olahannya desain kemasan yang menarik. Ketiga, konsultasi Fatima sudah bergabung dalam Asosiasi Pengusaha pembuatan produk berbagai macam produk Cokelat Sulawesi Tengah (APCS) sehingga lebih berbahan cokelat, serta menyediakan outlet ruang mudah mengikuti kegiatan promosi produknya. promosi IKM cokelat olahan. Dalam satu tahun Fatima mengikuti pameran dua sampai lima kali. Di samping itu Fatima sudah Kemasan ekslusif memiliki 10 outlet tetap yaitu toko oleh-oleh Salkan, Rema, Diana, Sri Rejeki, Sofi, dan Moza. Ia juga Untuk proses pembuatan cokelatnya melayani permintaan secara online dari berbagai Fatima dibantu oleh 10 orang tenaga kerja. Dua kota seperti Makassar, Jakarta, Tangerang, Bogor, diantaranya lulusan SMK yang memiliki keahlian dan Surabaya. dalam bidang proses produksi. Sedangkan untuk (Lusiana Mohi --dari Berbagai sumber ) memperluas jaringan pasar Fatima memanfaatkan tenaga profesional dalam bidang pemasaran yang sudah ahli di bidangnya. “Tenaga pemasaran kami mengetahui peluang pasar dan selera konsumen penggemar cokelat,” jelas Fatima. Terbukti, produk “Rapoviaka Simple” tak hanya dipasarkan di Palu dan sekitarnya, namun sudah masuk ke Jakarta dan Surabaya. Ke daerah lain pun saat ini terus dijajaki agar produk hasil olahannya bsia diterima di seluruh Indonesia. Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat konsumen Ibu Fatima dalam menjalankan usahanya sudah mengurus legalitas perusahaan yang diawali dengan pendaftaran perusahaan pada dinas perindustrian (TDP), P-IRT, Halal, dan NPWP. Sedangkan untuk desain kemasan produknya menggunakan jasa desain grafis yang secara profesional mengerti selera konsumen. “Untuk produk cokelat tidak hanya dari segi rasa yang enak tapi harus memiliki tampilan desain kemasan yang indah, sehingga menarik minat konsumen untuk membelinya,” kata Fatima. Kelebihan produk cokelat olahannya disamping menggunakan kemasan yang cukup eksklusif juga dilengkapi dengan pencantuman prosentasi kandungan cokelat di setiap kemasan produknya seperti kadar 56%, 70% dan 90%. Konsumen yang membelinya merasa yakin dengan kualitas cokelat yang dibelinya sesuai dengan kebutuhan 55September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil

Gallery Penghargaan bagi IKM Mendorong Agar Bersaing di Pasar Global Pembinaan IKM oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) khususnya Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (Ditjen IKM) secara berkesinambungan terus dilakukan. Berbagai program dijalankan mengacu pada Undang- Undang No.3/2014 tentang Perindustrian dicantumkan dalam pasal 72 hingga pasal 76. Selanjutnya pemerintah dan/atau pemerin- Selain memberikan berbagai fasilitas, Kemenperin tah daerah harus melakukan pembangunan juga memberikan penghargaan kepada IKM yang sudah dan pemberdayaan industri kecil dan industri berprestasi. Penghargaan ini diberikan kepada IKM atau menengah untuk mewujudkan industri kecil perorangan yang telah berjasa memajukan IKM atau IKM dan menengah yang berdaya saing hingga yang memiliki prestasi tertentu. Ini berarti IKM ini sudah menghasilkan barang atau jasa yang mampu bersaing di dalam menjalankan usaha dalam waktu relatif lama serta kemung- maupun luar negeri. Semua itu harus difasilitasi dengan berb- kinan mendapatkan berbagai fasilitas yang diberikan oleh agai program agar IKM mampu bersaing dengan kualitas ekspor. pemerintah pusat maupun daerah. 56 Gema Industri Kecil • Edisi 57 • September 2017

Gallery Penghargaan ini terdiri dari tiga je- Airlangga menjelaskan, IKM masih Menperin menyampaikan, pemer- nis, yaitu Penghargaan Upakarti, Peng- menjadi tumpuan dalam pembangunan intah daerah juga harus berperan dalam hargaan Desain Terbaik Indonesia dan perekonomian nasional. “Bahkan, seba- memacu pertumbuhan dan pengemban- Penghargaan Kreasi Prima Mutu. Pada gian IKM kita telah berhasil menembus gan IKM. “Kami meminta kepada para tahun 2017 ini Kemenperin kembali pasar luar negeri atau terkait secara inte- Kepala Dinas Perindustrian dan Perda- memberikan penghargaan kepada IKM gral dengan industri besar,” ungkapnya. gangan di daerah terus menggiatkan par- yang telah terseleksi secara ketat oleh tisipasi masyarakat dalam mendorong panitia yang ditunjuk dan bekerja sejak Sebagaimana diketahui, IKM meru- pengembangan IKM serta lebih cermat beberapa bulan lalu. pakan sub-sektor industri yang hampir memberikan perhatian terhadap mereka tidak mempunyai ‘entry barrier’. Industri yang telah melakukan upaya nyata dalam Para penerima penghargaan tahun ini dapat dilakukan nyaris oleh siapapun membantu penumbuhan IKM di daerah,” ini yaitu sebanyak 26 orang, yang terdiri dan dimanapun. Lingkup komoditi IKM tuturnya. dari pelaku dan pemerhati industri kecil mulai dari mengolah sumber daya lokal, dan menengah dalam negeri. Kegiatan ini baik sumber daya alam, keterampilan Kemenperin mencatat, jumlah IKM merupakan upaya strategis pemerintah dan tradisi masyarakat setempat sampai tumbuh mencapai 165.983 unit pada untuk memberikan apresiasi bagi mereka dengan pengerjaan pesanan yang me- tahun 2016 atau meningkat 4,5 persen yang berprestasi dalam pembinaan dan merlukan pengetahuan dan keterampilan dibandingkan tahun 2015. Sementara pengembangan industri, terutama sektor serta kemampuan khusus. pada 2017, jumlah IKM ditargetkan untuk industri kecil dan menengah (IKM). tumbuh mencapai 182.000 unit dengan Untuk itu, Kemenperin terus menyerap tenaga kerja sebanyak 400.000 “Penghargaan ini komitmen dari melakukan program pembinaan dan orang. pemerintah guna mendorong tumbuh- pengembangan sektor yang mendomi- nya motivasi pelaku industri khususnya nasi populasi industri di Indonesia terse- Dengan berbagai program strategis IKM agar terus meningkatkan produksi but, antara lain melalui penumbuhan tersebut, Kemenperin akan mendorong dan pemasaran sehingga mampu ber- wirausaha baru, pengembangan produk penumbuhan wirausaha baru sebanyak daya saing di pasar domestik dan ekspor,” IKM, peningkatan kemampuan sentra 5.000 unit dan pengembangan 1.200 sen- kata Menteri Perindustrian Airlangga dan Unit Pelayanan Teknis (UPT), serta tra IKM pada 2017. Pada 2019, ditarget- Hartarto. pemberian bantuan mesin dan peralatan kan akan mencapai 20.000 wirausaha produksi. baru. (Jay dan Teguh) Para Pemenang Upakarti Jasa Pengabdian Jasa Kepedulian Tahun 2017 penghargaan IGDS: 1. Ratu Munawaroh Zulkifli 1. DR (HC) Ir. Tri Rismaharini, MT 1. PT. Indovickers Fumitama 2. Ny. Endra Noflida Yuswir, S.Pd., AUD 2. H. Hendrar Pribadi, SE., MM. 2. PT. Star Cosmos 3. Rismawahyuni 3. Hj. Rita Widyasari S.Sos., MM., Ph.D. 3. Pala Nusantara 4. Arita Apolina, S.Pd., M.Si. 4. Drs. HM Judas Amir, MH 4. Jens Kreatif 5. Imtihani 5. Drs. H. Andi Burhanuddin Unru, MM 5. PT. Pudak Oriental Indonesia 6. M. Quraish H. Abidin 6. PT. Heavenly Nutrition Indonesia. Jasa Kepeloporan 1. PT Tri Jaya Teknik Penerima Kreasi Prima Mutu 2. PT Rekadaya Multi Adiprima 1. UD. Azhari 3. PT Tashinda Putraprima 2. Tom Burger Group 4. IKM Cita Rasa Pagimana 3. CV Esbas Toy’s 5. IKM Tenun Lansek Manih 4. UD Riga Buntang Cendrawasih 57September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil

Gallery Profil Penerima Upakarti Jasa Pengabdian Hj. Ratu Munawaroh Zulkifli Mengembangkan IKM Tekuluk Jambi Tradisi orang Jambi, khusus- budaya nenek moyangnya ini. Salah modis, Ratu memodifikasi bahannya nya kaum wanita memakai tekuluk satu caranya adalah dengan melaku- dengan menggunakan batik, yang (penutup kepala) dalam berbagai kan pembinaan terhadap pelaku IKM, selama ini sebatas hanya untuk kain, kegiatan atau aktifitas seperti ke memotivasi perajin, dan memberikan sarung, atau baju. sawah, mengurus rumah, pesta adat, bantuan baik berupa materiil maupun menghadiri acara-acara keagamaan, non materiil. maupun dipakai sehari-hari begitu membekas pada Ratu Munawwaroh. Harapan Ratu Munawwaroh, me- makai tekuluk ini menjadi kewajiban Sebagai istri Gubernur Jambi, terutama pada hari-hari besar di Jam- Zulkifli Nurdin, punya tugas berat un- bi. Dengan begitu maka tekuluk akan tuk mempertahankan tradisi tekuluk dikenal masyarakat luas, mulai dari ini. Kecintaannya pada tekuluk, mem- anak-anak sampai orang tua. Agar buatnya ingin melestarikan warisan penampilan tekuluk menjadi lebih Imtihani (Penenun dari Pontianak) Mengembangkan Tenun Khas Sambas Imtihani atau biasa dipanggil Tenun yang ditekuni dan dikem- Dayang berupaya mengembangkan bangkan Dayang, adalah tenun songket tenun khas Sambas dan memotivasi khas Sambas. Ia berpikir bahwa tenun para penenun untuk tetap menenun. khas daerahnya perlu dipertahankan Prinsipnya jika tenunnya dikelola dan dilestarikan. Dalam upaya untuk dengan baik, dan didukung sum- mewujudkan harapannya itu, Dayang melakukan pembinaan dan pendampin- ber daya alam serta SDM yang ter- gan kepada para penenun. ampil maka akan bisa memberikan atau menghasilkan nilai ekonomi Dayang melakukan pendekatan se- yang tiiggi. Selanjutnya akan bisa cara kekeluargaan dan merangkul para memberikan penghasilan kepada penenun untuk mau bekerja keras lagi, masyarakat sekitarnya, dan membu- fokus dan disiplin untuk meningkatkan ka lapangan kerja baru. Dan tujuan mutu produknya agar dapat bersaing utama Dayang adalah, agar penenun dengan daerah lain. Dari 2004–2016 tidak lagi pergi ke negara tetangga Dayang mulai melakukan pembinaan (Malaysia atau Brunei Darussalam) serta pendampingan, dan berhasil men- menjual budaya negaranya, karena gajak 65 penenun untuk dapat meng- mereka melakukan pekerjaan sama hasilkan kualitas tenun yang mampu yaitu menenun. bersaing dengan daerah lain. 58 Gema Industri Kecil • Edisi 57 • September 2017

Gallery Riswahyuni (Balikpapan – Kalimantan Timur) Mengolah Buah Salak Jadi Makanan Bergizi Daerah Saat dalam perjalanan dari diolah menjadi makanan yang enak. melalui proses pengolahan yang cuk- Balikpapan ke Samarinda, Riswahyu- Peluang ini yang dimanfaatkan Yuni, up ketat dan higienis serta dukungan ni atau Yuni membeli buah salak un- mengolah salak yang sepet dan asam fasilitas serta peralatan yang maju. tuk dimakan, dan ketika tidak habis menjadi sebuah makanan bergizi dan dibawa pulang tapi tidak ada yang punya nilai jual tinggi, yakni “Cake mau makan. Melihat buah salak yang Salak Kilo”. terbuang sia-sia, Yuni berfikir harus bisa mengoptimalkan atau meman- Selain cake salak, Yuni juga faatkan sehingga bernilai produktif. telah mengembangkan beberapa Tercetuslah ide membuat cake dari produk baru dari buah salak seperti salak. brownies, sirup, dodol, coklat, pia sal- ak rumput laut, madumongso, lumpia Melimpahnya buah salak di salak, dan terbaru (2015) membuat Balikpapan akan sia-sia kalau tidak pie brownies salak. Semua produk ini Ny. Endra Noflida Yuswir. SPd.Aud (Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung - Sumbar) Mengabdi Untuk IKM Endra Noflida, istri dari Drs. Yus- lihat masih banyak potensi wilayah wir Arifin, MM DT, Bupati Sijunjung yang belum dimanfaatkan maksimal - Sumatera Barat, profesinya hanya oleh masyarakat seperti bambu di sebagai ibu rumah tangga. Namun Aia Angek, rotan di Sisawah, serta pandan di Koto VII. Bambu hanya kepedulian dan kecintaannya ke- sebagai pagar rumah, belum diolah pada budaya peninggalan nenek menjadi produk kerajinan, karena moyangnya sangat tinggi. Setiap keterbatasan ketrampilan, modal, ada acara atau event fashion show dan peralatan. atau pameran baik di dalam atau di luar Kabupaten beliau selalu meny- En termotivasi untuk mengajak empatkan membeli produk-produk IKM berinovasi dan kreatif dalam tradisional. Selain untuk koleksi juga menciptakan produk-produk baru. sebagai bahan studi banding untuk Keinginan beliau terwujud saat sua- IKM di Kabupaten Sijunjung. minya Yuswir Arifin, terpilih dua kali berturut-turut sebagai Bupati Sijun- Saat berkunjung kedaerah-dae- jung (2010-2020). rah, En, beliau biasa dipanggil, me-

Gallery Arita Apolina SPd, Msi (Ketua PKK Kab. Sanggau – Kalimantan Barat) Menumbuhkan Motivasi IKM Memberikan wawasan kepada Dalam rangka pengembangan pat yakni di Gedung Dekranasda yang para pelaku usaha yang ada agar bisa IKM di Sanggau, Arita melakukan bisa digunakan untuk displai promosi bersaing dan maju. Dan upaya lain bimbingan untuk peningkatan keter- dan pemasaran. Di sini sifatnya me- yang dilakukan Arita, adalah men- ampilan dan penambahan pengeta- nampung dan membeli produk, se- ciptakan pelaku IKM baru yang lebih huan kepada lima kelompok usaha. hingga pelaku usaha dapat menjual mandiri dan kompetitif. Untuk mewu- Sedang bantuan bimbingan dalam produknya langsung. judkan hal tersebut, Arita melakukan rangka pengalihan atau substitusi ba- beberapa kegiatan di antaranya: per- han baku kepada IKM di empat Keca- tama, pengembangan resource and matan (Jangkang, Toba, Kapuas, dan development yakni membentuk ke- Noyan). Untuk bantuan permodalan lompok kerajinan, pembuatan buku diberikan kepada IKM Sanjan Craft, motif, dan pembinaan “desa fokus” Kapuas sebesar Rp 10 juta sumber yakni pembangunan desa bergilir dari dana pribadi. terluar sampai ke dalam seperti kon- sep obat nyamuk. Selain itu, Arita juga memban- gun fasilitas showroom di tiga tem- Profil Penerima Upakarti Jasa Kepeloporan IKM Tenun Lansek Manih (Sijunjung - Sumatera Barat) Ajak Masyarakat Produktif dengan Sehelai Benang Kegigihan Indra Yeni atau Ira buat motif baru, yang bisa dipakai mengajak masyarakat di daerahnya, sehari-hari dengan motif lansek. melestarikan songket atau tenun Setelah diproduksi dan dipasarkan, warisan budaya nenek moyangnya, ternyata respon pasar cukup bagus. tak kenal lelah dan putus asa. Memo- tivasi mereka, dengan sehelai benang Tenun lansek buatan Ira, sam- bisa mengubah kehidupannya men- pai ke tangan En juga dan mendapat jadi lebih baik. sambutan positif. Dan makin berkem- bang setelah mendapat bantuan Ibu empat anak yang sering disa- baik dalam hal permodalan maupun pa Ira ini, awalnya hanya memproduk- pemasarannya, dari Dekranasda. En si kain songket biasa, perpaduan mo- yang sekarang menjadi istri Bupati Si- tif songket Silungkang dan songket junjung dan sebagai Ketua Dekranas- Pandai Sikek, yang hanya dipakai da, mengatakan jika songket atau pada acara-acara resmi, sehingga tenun Unggan ini dikemas dengan sulit dipasarkan. Atas saran En (Istri baik, merupakan potensi daerah yang wakil Bupati Sijunjung) untuk mem- sangat menjanjikan. 60 Gema Industri Kecil • Edisi 57 • September 2017

Gallery Tri Jaya Teknik Karawang Tularkan Kesuksesan Usaha PT Tri Jaya Teknik Karawang diakan produk bermutu dalam (TJTK) adalah perusahaan yang teknologi secara tepat guna”, dan bergerak dibidang engineering per- selalu mengacu pada standar pro- bengkelan (workshop), dimana fesional kerja. Ini dibuktikan den- produknya mensupport kebutuhan gan mendapat sertifikasi manaje- industri otomotif dan non otomotif. men mutu ISO 9001-2008 pada Perusahaan yang didirikan oleh H. 2014, dari PT ACS Registrars Indo- Rahmat Wiguna pada 2009 ini, adalah nesia. murni PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), dengan bidang usaha TJTK sangat memperhatikan meliputi machining, fabrikasi, stamp- mutu produk karena prinsipnya ing, pembuatan dies dan jig serta selain akan meberikan kepua- pembuatan mesin-mesin spesial ses- san kepada pelanggan, juga akan uai kebutuhan customer. memberikan nilai tambah pada produk akhir yang dihasilkan, yang TJTK sangat konsen pada kuali- pada giliranya akan dinikmati oleh tas produk, sesuai misinya “menye- para pembeli akhir. PT Rekadaya Multi Adiprima (Bogor) Pelopor Daur Ulang Limbah PT Rekadaya Multi Adiprima menjadi sub kontraknya. Perusa- adalah perusahaan yang berkiprah han ini juga melibatkan masyara- dibidang komponen otomotif yang kat setempat untuk mengolah felt didirikan oleh Rosalina Faried. Awal sisa produksi komponen otomotif berdiri pada 1996 hanya dengan dua untuk diproduksi menjadi produk karyawan, karena belum memiliki kreatif seperti kasur, bantal dan mesin sehingga untuk proses produk- lainnya. sinya dilakukan dengan hand made. Satu tahun kemudian (1997) jumlah Kepada mitra usaha mikro karyawan bertambah menjadi enam RMA memberikan insentif berupa orang, dan mendapat kuota 5% dari modal awal sebagai uang muka kebutuhan insulator assy dush panel untuk memenuhi permintaan yang dan insulator door trim serta guide jumlahnya disesuaikan dengan cam chain untuk komponen lokal kapasitas produksinya. Sedang kendaraan roda empat dan dua yang untuk kelangsungan perusahaan, diproduksi di Indonesia. RMA melakukan diverifikasi usa- ha. Jika selama ini felt produksinya RMA menjalin kerja sama me- hanya sebagai material komponen lalui kemitraan dengan pola inti plas- otomotif, dikembangkan menjadi ma menunjuk usaha mikro dan kecil building material. 61September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil

Gallery CV Tashinda Putraprima (Bantul – Yogayakarta) Produksi Mengacu Tren Pasar CV Tashinda Putraprima yang gram” yakni menyadarkan penting- berdiri pada 1995 adalah salah satu nya pengelolaan sumber daya alam di produsen dan eksportir dengan basis sekitar kita, karena basis industrinya bahan serat alami seperti pandan, bahan baku dari alam. Sehingga re- bambu, mendong, enceng gondok, planting adalah salah satu bagian agel, pelepah pisang serta bahan– sistem berkelanjutan yang paling bahan alami lainnya. Selain itu Tash- efektif dalam usahanya. inda Putraprima juga memperluas jangkauan produknya untuk kategori Untuk bisa terus eksis, Tash- produk kayu yang sudah bersertifi- inda Putraprima melakukan pelati- kasi. Tashinda Putraprima juga mem- han SDM secara berkelanjutan serta perluas jangkauan produknya untuk pengembangan produk-produk baru kategori produk kayu yang sudah ber- yang sedang tren khususnya di pasar sertifikasi. global. Sesuai dengan visinya ingin menjadi sebuah perusahaan lokal Tashinda Putraprima menerap- yang mampu memberdayakan sum- kan “Forest Management Sistem Pro- ber daya alam dan SDM. IKM Cita Rasa Pagimana Mengolah Sumber Daya Alam Bersama Masyarakat Sulawesi tengah memiliki hasil kungan usaha, mengacu pada pen- bumi potensial yang menginspirasi ingkatan kualitas dan penumbuhan Hadija Puce bersama masyarakat inovasi baru dan sumber daya yang mengembangkan IKM untuk mengo- ada. lahnya. Tekad Hadija adalah memaju- kan masyarakat serta mendorong se- Kepeloporan yang diciptakan mangat kwirasuhaan generasi muda, IKM Cita rasa Pagimana adalah: 1) meningkatkan kompetensi serta memberikan motivasi ke sesama IKM; menciptakan rasa khas, inovatif den- 2) membentuk kelompok usaha IKM; gan harga terjangkau. 3) membina kemitraan dengan pen- gusaha IKM; 4) memberikan bimtek Hadija memajukan masyarakat kepada IKM; dan 5) memberikan fasil- sekitarnya dengan membangun jar- itas bahan baku, kemasan, alat/me- ingan kerja dan kemitraan bersama sin, pemasaran, serta permodalah; 6) pengusaha IKM, merangsang unit us- inovator dalam mengolah tulang ikan aha industri yang baru, menciptakan menjadi produk bernilai ekonomis; 7) efisiensi dan produktivitas usaha IKM sebagai tempat belajar dan praktek Cita rasa Pagiman serta melakukan bagi pelajar SMK dan mahasiswa, dan pemberdayaan SDM di sekitar ling- masyarakat umum. 62 Gema Industri Kecil • Edisi 57 • September 2017

Gallery Penerima Upakarti Jasa Kepedulian Drs H Andi Burhanuddin Unru MM (Bupati Wajo – Sulawesi Selatan) Konsen Pada Kemajuan IKM Keseriusan Andi Burhanuddin daerah tersebut. Contoh wadah atau ran yakni melalui pola kemitraan. Se- membangun IKM di Kabupaten Wajo lembaga pertenunan dengan wadah dang untuk promosinya melalui pam- bisa dilihat dari perkembangan jum- atau lembaga pemintalan di Kabu- eran dibeberapa event. Pelatihan dan lah IKM. Di sentra pertenunan ATBM paten Soppeng dan Kabupaten En- training juga diselenggarakan untuk desa Pakanna dari 18 usaha (2013) rekang, sehingga pengadaan benang peningkatan skill SDM pelaku IKM. kini menjadi 23 usaha. Di desa As- sutera untuk kebutuhan IKM perte- soranjang dari 28 usaha (2013) men- nunan di Kabupaten Wajo terpenuhi. jadi 30 usaha, di desa Ujung Baru dari 31 usaha (2013) menjadi 39 usaha. Selain permodalan dari APBD Andi Burhanuddin juga membangun Dalam rangka mendukung ke- sarana dan prasarana seperti alat, majuan sekaligus kelangsungan IKM, ruang pamer, outlet, dan lain-lain Andi Burahanuddin memfasilitasi wa- juga meningkat dari tahun ke tahun. dah atau lembaga perajin yang ada di Bantuan lain dalam bentuk pemasa- Drs HM Judas Amir, SH (Walikota Palopo, Ujung Pandang) Sukses Lewat Inovasi Pengembangan IKM Usaha Judas Amir mengangkat Jenis pelayanan satu atap ini ter- perekonomian Kota Palopo cukup ber- diri, surat izin usaha (SIUP), tanda hasil. Kuncinya pada inovasi pengem- daftar perusahaan (TDP), tanda bangan IKM yang cukup efektif. Meli- daftar industri (TDI), izin usaha batkan banyak masyarakat, dalam industri, izin tempat usaha (SITU), rangka mengurangi pengangguran izin mendirikan bangunan (IMB), dan menciptakan produktifitas. dan izin gangguan (HO). Upaya yang dilakukan HM Judas Ke depan Judas Amir men- Amir dalam rangka mengatasi berb- canangkan arah kebijakan eko- agai masalah di Palopo, terutama ma- nominya focus pada pemantapan salah IKM, dengan beberapa program pertumbuhan ekonomi, dengan inovasi pengembangan IKM. Selain target menciptakan lapangan ker- itu, Judas Amir juga membangun sis- ja, mengurangi kemiskinan, me- tim pelayanan terpadu dengan nama ningkatkan mutu pelayanan pub- Badan Penanaman Modal dan Pelay- lik, dan mengelola arus urbanisasi anan Perizinan Terpadu Kota Palopo. penduduk. 63September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil

Gallery H. Hendrar Prihadi (Walikota Semarang) Membangun IKM Melalui Inovasi SMART Hendrar Prihadi sangat kon- Menurut Hendrar Prihadi, sen dalam pengembangan IKM di dalam pengembangan IKM ma- daerahnya. Pemikirannya kalau IKM salah infrastruktur menjadi penting, maju, maka impaknya pertumbuhan Karena sebagai sarana penunjang ekonomi meningkat, lapangan kerja utama aktifitas IKM, dan ini men- terbuka, masyarakat sejahtera. jadi fokus perhatiannya. Sementara dalam rangka peningkatan IKM, se- Untuk memajukan serta lain pelatihan, Hedrar Prihadi juga pengembangan kota Semarang, Hen- melakukan pengembangan baik di drar Prihardi fokus pada pengemban- tingkat SDM seperti memberi kes- gan IKM-nya. Nah untuk pengemban- empatan magang bagi calon kary- gan IKM ini dilakukan dengan inovasi awan dibeberapa IKM, magang ola- SMART, yakni Stimulating (S) artinya han pangan, magang olahan ban- merangsang, Marketing (M) artinya deng, serta studi komparasi olahan memasarkan, Adjusting (A) artinya pangan. Sedang melalui pengem- menyesuaikan (kelompok), Raising bangan usaha diantaranya pemberi- (R) artinya meningkatkan (modal), an dana bergulir, dan pembentukan dan Training (T) artinya memberi kampung digital. pelatihan. M. Quraish H Abidin (Walikota Bima) Tenun Kompetensi Inti Kota Bima Dalam upaya percepatan Menurutnya IKM merupakan salah ketrampilan pelaku IKM, peningkatan pertumbuhan dan pengembangan satu sektor yang punya peran besar teknologi (mesin dan peralatan) serta industri Kota Bima, Quraish H Abidin, terhadap perekonomian, dan mudah promosi. merasa perlu memberikan pembinaan menyebar di berbagai lokasi serta dan perlindungan pada IKM (Industri mempunyai daya tahan tinggi. Jumlah IKM penerima bantuan Kecil dan Menengah) secara optimal. setiap tahun menunjukkan perubahan Quraish H Abidin sadar betul tergantung kebutuhan. Pada 2011 bahwa IKM memiliki peran sangat sebanyak 118 IKM (pangan, sandang, penting terhadap perkembangan logam, mesin, kimia, agro dan hasil dan kemajuan Kota Bima. Untuk hutan), pada 2012, IKM penerima mendukung pertumbuhan IKM di bantuan bertambah menjadi 139 IKM wilayahnya, ia menyiapkan dana yang dengan bidang industri yang masih cukup besar. Jika pada 2010, dana sama seperti tahun sebelumnya. untuk pembinaan IKM baru sekitar Rp Sementara pada 2013 hanya 418 miliar, kini (2016) naik menjadi IKM pangan saja yang diberikan Rp 2,9 triliun. Dana pembinaan ini bantuan, yakni sebanyak 56 IKM meliputi beberapa kegiatan yang pangan. Setahun kemudian 184 IKM berkaitan dengan peningkatan menerima bantuan. 64 Gema Industri Kecil • Edisi 57 • September 2017

Gallery Hj. Rita Widyasari, S.Sos, MM, Ph.D (Bupati Kutai Kartanegara) Membangun IKM dengan Program Raja Visi dan misinya berpihak Meningkatkan pengelolaan pertanian dan pariwisata untuk percepatan kepada Industri kecil dan menengah transparansi struktur ekonomi daerah. Meningkatkan keterpaduan (IKM). Untuk memajukan IKM ini, pembangunan infrastruktur menuju daya saing daerah. Meningkatkan Rita membuat beberapa program pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berwawasan yakni program Gerbang Raja 1, lingkungan. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan dimana misinya mewujudkan serta penguatan perlindungan anak. masyarakat Kutai Kertanegara yang Masih dalam program Gerbang raja II, penempatan anggaran sejahtera dan berkeadilan. Visinya bidang pengembangan industri di berbagai SKPD. Untuk IKM selain menumbuhkan sentra perekonomian mempermudah perizinan juga ada bantuan kredit lunak pada Kelompok dan pengembangan usaha raakyat dengan tetap menjaga iklim investasi dalam kerangka penciptaan lapangan kerja. Program Gerbang Raja II, yakni Usaha Bersama (KUB), bimbingan meningkatkan sumber daya manusia teknis, dan bantuan peralatan pada yang berkompeten. Meningkatkan IKM melalui instansi terkait. pembiayaan pembangunan daerah. Tri Rismaharini (walikota Surabaya) Membuat Surabaya Lebih Baik Dalam memimpin Kota Surabaya, produk, kurangnya kesadaran akan visi Risma cukup sederhana, “Menuju standarisasi produk, akses permoda- Surabaya lebih baik’. Namun memiliki lan yang masih terbatas, dan masih makna sangat dalam, cerminan ma- rendahnya kualitas tenaga kerja. syarakat yang menginginkan sebuah perubahan sesuai dengan kebutuhan, Dalam rangka mendukung harapan dan keinginan masyarakat. pengembangan IKM di wilayahnya, Risma melalui Pemkot Surabaya mem- Pembangunan Surabaya agar berikan bantuan sarana dan prasarana berhasil menurut Risma harus tang- berupa mesin, peralatan, ruang pamer, gap terhadap kondisi yang terjadi di outlet, tempat produksi, penyiapan ja- masyarakat. Berkaitan pengemban- lan, persediaan energi (listrik), BBM, gan IKM dengan berlakunya Masyara- dan jaringan telepon. kat Ekonomi ASEAN (MEA), masih banyak kendala yang dihadapi dian- Pada 2013 Pemkot Surabaya taranya pola pikir dan manajemen us- memberikan bantuan mesin dan pera- aha yang belum profesional, sarana latan kepada Kelompok Usaha Bersa- dan prasarana yang masih terbatas, ma (KUB) senilai Rp 236,9 juta dan Rp kurangnya kesadaran akan legalitas Rp 3452,27 juta pada 2014 dari APBD. 65September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil

Gallery UD Azhari Perubahan Tiada Henti Perusahan yang memproduksi dimanfaatkan. Pada 2014 ibu ini makanan ringan berbahan rumput mencoba melakukan inovasi dengan laut ini dipimpin oleh seorang ibu membuat keripik dengan bahan baku rumah tangga bernama Hj. Zaenab. jagung dan rumput laut. UD Azgari beralamat di Dusun Tam- pon, Desa Cilebantu, Kecamatan Komitmen UD Azhari dalam Pringganata, Kabupaten Lombok penerapan gugus kendali mutu Tengah, Nusa Tengga Barat. atau GKM terlihat dari keberhasi- lan melakukan perubahan yang Hj Zaenab yang mengawali usha dilakukan setiap tahunnya. Komit- dengan menjual sembako pada 1994 men UD Azhari dalam penerapan hingga 2010, prihatin dengan hasil gugus kendali mutu atau GKM ter- bumi seperti jagung dan singkong lihat dari keberhasilan melakukan yang tidak dikelola denan baik, perubahan yang dilakukan setiap bahkan banyak yang dibuang tidak tahunnya. Tom Burger Group Mutu Nomor Satu Dari namanya sudah gampang telah menerapkan gugus kendali dikenal bahwa Tom Burger Group mutu (GKM) yang dikenalkan oleh adalah IKM yang menghasilkan fasilitatitor GKM dari Dinas Perindang makanan siap saji berupa burger, Kabupaten Lima Puluh Kota. roti twar, piza, dan sosis. perusa- Dengan penerapan GKM, Tom haan ini beralamat di Jorong Tigo Burger mampu melakukan perbaikan Balai Nagari Lubuak Batingkok, mutu setiap tahunnya. Yang terbaru, Kecamatan Harau, Kabupaten Lu- pada 2017, yaitu menjaga sistem mapuluh Kota, Sumatera Barat. franchise dan mengembangkan varian produk, mulai dari burger aneka rasa, Perusahaan ini sangat peduli sosis bayam, pizza hingga kebab, dan dengan mutu dengan melakukan daging burger yang diproduksi sendiri. kendali mutu produk. Sejak 2013 66 Gema Industri Kecil • Edisi 57 • September 2017

Gallery CV Esbas Toys Menurunkan Produk Cacat IKM yangmenghasilkan produk sisten, sehingga mampu me- boneka ini didirikan dan dipimpin ningkatkan produktivitas serta oleh Slamet Basuki. Esbas sendiri menurunkan produk cacat se- merupakan kependekan dari Slamet cara signifikan. Dampaknya ter- Basuki yang beralamat di Dusun Pat- asa pada efisiensi perusahaan eguhan RT 01/06 Desa Tawangrejo, serta peningkatan keuntungan. Kecamatan Pendaan, Kabupaten Pa- suruan, Jawa Timur. Kegiatan penerapan GKM dilaksanakan sejak 2014 seban- Produk yang dihasilkan Esbas yak tiga kali perbaikan. Hasil Toys berupa boneka dengan var- perbaikan mutu ini mampu; ian produknya mencapai 500 item 1) menurunkan produk cacat produk. Untuk menjaga kualitas hingga 400%; 2) meningkatkan Esbas Toys sudah mendapatkan SNI kecepatan proses produksi hing- maupun ISO 9001:2008. ga 66%; dan 3) meningkatkan produktivitas pemasangan pita Esbas Toys menerapkan gugus hingga 96%. kendali mutu (GKM) secara kon- UD Riga Bintang Cendrawasih Meningkatkan Produktivitas Produk IKM ini menghasilkan produk UD Riga Bintang Cendra- kopi bubuk dengan alamat di Dukuh wasih telah melakukan perbai- Panger, Desa Rejomulyo, Kecamatan kan mutu seperti pengurangan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa biji kopi hangus pada proses Timur. sangrai hinga 50% pada Maret-September 2014. Selan- Perusahaan yang berdiri pada jutnya adalah meningkatkan 1998 ini telah mengembangkan hasil kopi giling dengan temua produksi kopi kemasan dengan ber- GKM berupa mesin penggerak bagai merek seperti Kopi Luku, Cen- mobil, standar penggunaan drawasih, Kendang, dan Kopi Bubuk pisau giling, drum giling lebih Janoko. Kopi ini tersebar ke daerah besar. Kapasitas kopi giling eks Karisidenan Madiun, Sumatera, meningkat 100%. Kalimantan, dan Bangka Belitung. 67September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil

DDaaerriah Garam kini Batik Pamekasan bukan satu- satunya produk Tak Sekedar Menjaga unggulan Kearifan Lokal Pulau Madura. ayangkan bila seribu perempuan dan perkembangan batik Pamekasan ini tidak Karapan sapi membatik bersama. Hasilnya lain diinisiasi oleh peran stakeholder yang terus juga bukan berupa karya batik terpanjang di mengiringi perkembangan perajin batik pamekasan. dunia yang masuk rekor MURI. satu-satunya Inilah rangkaian pencanangan Pasalnya industri batik tidak hanya mampu budaya khas “Bulan Bhakti Gotong Royong tingkat Provinsi menjaga eksistensi kearifan budaya lokal kabupaten tahun 2009” oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Pamekasan, tapi juga mampu menggerakkan roda pulau ini. Acara ini mengawali pencanangan Pamekasan perekonomian daerah. Sepanjang tahun 2016 Madura kini sebagai sebagai “Kabupaten Batik”. Diharapkan tercatat sebanyak 3.542 perajin batik yang tersebar juga dikenal pula acara spektakuler ini dapat mengangkat di 30 Sentra Industri Kecil Menengah Batik di martabat, mempopulerkan, melestarikan, dan Kabupaten Pamekasan. Apabila jumlah ini mampu sebagai mengembangkan batik pamekasan. ditingkatkan lagi maka kabupaten Pamekasan akan pusat batik dapat menyusul kota Pekalongan sebagai Kota tradisional, Semenjak itulah di Pamekasan semangat Kreatif atau “creative city” tingkat internasional khususnya perajin batik mulai menggeliat. Di sini tumbuh melalui industri batik. Kabupaten perajin-perajin baru dan sentra-sentra batik baru. Pamekasan. Saat ini geliat batik Pamekasan bahkan sampai Bentuk-bentuk peran pemerintah dalam ke mancanegara baik melalui pameran maupun mengiringi pertumbuhan dan perkembangan batik penyebaran dari mulut ke mulut. Pertumbuhan Pamekasan khususnya di bidang industri dua tahun 68 Gema Industri Kecil • Edisi 57 • September 2017

Dari Daerah terakhir diantaranya adalah, ‘Lomba Desain Batik’ tiga tahun Dengan begitu batik tidak hanya menjadi lambang berturut turut dari tahun 2014-2016 dengan tujuan peningkatan kearifan budaya lokal kabupaten pamekasan namun juga kualitas desain dan atau menambah variasi motif dari perajin akan meningkatkan pendapatan daerah serta menciptakan di masing-masing sentra batik pamekasan. Pelatihan desain lapangan kerja baru. Kegiata-kegiatan ini tentu telah berhasil batik selama tiga tahun dengan jumlah peserta sebanyak 200 menggeliatkan batik pamekasan di seluruh indonesia bahkan perajin batik dalam satu tahunnya. di manca negara diantaranya adalah di negara Jepang dan Belanda. Saat ini siapa yang tidak kenal batik pamekasan? Batik Berbeda dengan pelatihan yang diberikan tiga tahun tulis terkenal murah dengan desain yang bagus. terakhir ini, pelatihan yang diberikan adalah teknik mendesain batik yang disesuaikan dengan produk turunannya khususnya Beberapa usaha pengembangan ini tentunya tidak akan produk fesyen dan pakaian. Melalui pelatihan ini produk perajin tidak akan berjalan lancar tanpa sinergisitas antara peran batik pamekasan mampu memenuhi permintaan pasar global. masyarakat setempat dan pemerintah baik daerah maupun Pembentukan ‘Komunitas Desain Batik Pamekasan’ (KDBP) pusat. Peran masyarakat dalam hal ini diwadahi oleh Komunitas beserta kantor sekretariatnya yang menjadi satu bangunan Desainer Batik Pamekasan yang pembentukannya telah diinisiasi dengan ‘showroom’ Dewan Kerajinan Nasional Daerah di tahun oleh pemerintah setempat dan didampingi oleh TPL-IKM 2015, ‘Gelar Budaya Batik’ yang diadakan dua kali di tahun 2015 Kementerian Perindustrian. Dalam kegiatannya memberikan yaitu di House of Sampurna Surabaya, dan gelar budaya batik sosialisasi dan percontohan kepada perajin di setiap sentra di Pamekasan dengan konsep budaya Pamekasan dengan tamu batik hal ini dilakukan untuk meratakan kemampuan perajin undangan adalah komunitas-komunitas pecinta batik yang ada sehingga kabupaten Pamekasan siap memasuki Industri yang di Indonesia. Salah satunya adalah Sekarjagad Yogyakarta. lebih baik. (Maria Arisanti, TPL Kab.. Pamekasan) Di tahun 2016 kegiatan-kegiatan khusus dalam rangka peningkatan dan pengembangan industri kecil dan menengah batik ini lebih digiatkan lagi. Terdapat tambahan kegiatan seperti kegiatan pendampingan kualitas desain batik,. Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan sekaligus monitoring terhadap industri batik dan perajin-perajin batik yang terdapat di 11 desa yang merupakan pusat sentra dan perajin batik. Selain itu di tahun 2016 ini terdapat kegiatan studi banding ke yogyakarta ke showroom batik winotosastro dan ke studio workshop milik bayu arya. Dalam kegiatan studi banding ini pengrajin batik dan pelaku industri batik mendapatkan wawasan lebih. Berdasarkan angket yang diberikan oleh Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten pamekasan sekitar 67% peserta studi banding merasa memiliki tambahan pengetahuan mengenai teknik produksi yang baik, khususnya produksi bersih. Hal ini ditujukan untuk menyambut MEA yang telah dimulai di awal tahun 2016 lalu, serta untuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia untuk pengelolaan “Sentrum Batik Pamekasan” yang pembangunannya pada tahun 2017 ini. Sehingga terjadi keselarasan antara subyek dan obyek pengembangan industri batik ini. Pembangunan sentrum batik ini akan menjadi yang pertama di pulau madura bahkan di provinsi jawa timur. Sentrum batik ini akan menjadi pusat kegiatan batik di kabupaten pamekasan, kegiatan di sentrum batik ini mulai dari helaian kain mori hingga menjadi produk turunan batik. Kearifan dalam proses membatik khas pamekasan juga akan dilakukan di sentrum ini. 69September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil



Produk Busana Lokal Siap Bersaing di Pasar Fesyen Rusia Upaya fesyen Indonesia membuak pameran tersebut, menurut Eddy, akan diikuti Diharapkan dalam pasar baru terus dilakukan. Salah oleh ribuan merek fesyen dari berbagai negara event tahun ini satunya adalah masuk ke pasar dan akan dihadiri 22.600 buyers dari 27 negara. semua peserta Rusia. Pameran di Moskow menjadi mendapatkan pembuka pasar yang lebih luas. \"Diharapkan dalam event tahun ini order yang semua peserta mendapatkan order yang jang pameran Collection menguntungkan sehingga usahanya menguntungkan Premier Moscow (CPM) berkembang, menyerap tenaga kerja, dan sehingga usahanya di Rusia pada 30 Agustus menghasilkan devisa bagi negara,\" papar Eddy. hingga 2 September 2017 Di ajang ini diharapkan kontrak sebesar 10 ribu berkembang, diikuti oleh fesyen dari dollar AS akan dirauh. menyerap tenaga Indonesia. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat kerja, dan Jenderal (Ditjen) Industri Kecil Menengah menghasilkan (IKM) akan mengirimkan sembilan label devisa bagi negara,\" produk fesyen terpilih yakni Kabana by Itang Yunaz, Dian Pelangi, Kasha by Sjully Darsono, papar Eddy. Devyros, Ekuator, Warnatasku, Kalyana Indonesia, Huraira, dan Teha Bags. Menurut Itang Yunazs, peserta pameran tersebut, pameran di Rusia merupakan pilihan Keikutsertaan Indonesia dalam ajang yang tepat, karena bisa semakin meningkatkan tersebut dilakukan untuk membuka pasar penetrasi produk fesyen dalam negeri di negara ekspor baru dan meningkatkan penetrasi tersebut. Ia berharap produk asal Indonesia produk-produk Indonesia di Rusia selain bisa merambah ke pasar global. merambah pasar fesyen Eropa. Itang mengakui, pada perhelatan tahun lalu, Display sembilan produk tersebut akan busana produksinya telah mendapati kontrak menempati paviliun Indonesia seluas 64 meter dari beberapa negara berkat mengikuti pameran persegi dengan tema The Heart of Fesyen Craft. Collection Premier Moscow (CPM) di Rusia. Sekretaris Ditjen IKM Kemenperin Eddy Berdasarkan data Kementerian Siswanto mengatakan, tujuan keikutsertaan Perdagangan, Hingga Mei 2016, nilai ekspor Indonesia dalam pameran tersebut adalah fesyen mencapai 1,7 miliar dollar AS, dengan untuk menggali potensi produk-produk fesyen negara tujuan ekspor terutama ke Amerika dalam negeri di panggung internasional. Serikat, Jepang, Jerman, Korsel, Inggris, Australia, Kanada, Uni Emirat Arab (UEA), \"Ini bisa menjadi fokus daya saing produk- Belgia, dan China. (Teguh dan Jay –dari produk (lokal) di luar negeri,\" ujar Eddy. Dalam berbagai sumber) September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil 71

Perluas Pasar IKM Gandeng Colombo Plan Untuk perluas IKM Indonesia, Dirjen IKM Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih gandeng anggota Colombo Plan. Bagaimana konkritnya? Untuk memperluas pasar ekspor bagi produk-produk unggulan Industri Kecil Menengah (IKM), Indonesia menggandeng negara anggota Colombo Plan yakni selain Indonesia sendiri, Bangladesh, Bhutan, Laos, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Afghanistan, Iran, Vietnam, Papua Nugini, dan Pakistan. Diharapkan dengan prodk-produk IKM bisa masuk pasar anggota Colombo Plan, akan mampu meningkatkan devisa negara. “Dalam kerja sama ini, kami 2017 ini yang diikuti 22 peserta Ditambahkan Gati, bahwa memberikan pelatihan teknis kepada pelaku IKM dari negara-negara observasi dan diskusi mengenai peserta mengenai pengembangan anggota Colombo Plan, antara lain pemberdayaan ekonomi masyarakat IKM,” kata Dirjen IKM Kementerian peserta diberikan materi tentang lokal juga menjadi agenda dalam Perindustrian, Gati Wibawaningsih pengembangan IKM di Indonesia dari program pelatihan ini. Dan di pada pembukaan Program Kerja berbagai aspek seperti kebijakan akhir pelatihan, peserta diminta Sama Teknik Selatan-selatan dan sektor IKM, peningkatan kapasitas membuat rencana aksi yang Triangular (KSST) dengan tema melalui kerja sama internasional, dapat diimplementasikan untuk “Capacity Building Program on pengembangan kawasan industri pemberdayaan IKM di negaranya Enhancing the Development of Small dan sentra IKM, pelaksanaan masing-masing nanti. and Medium Industry” Batch II di program One Village One Product Yo g y ak ar t a . (OVOP), serta penerapan kredit “Kerja sama Selatan Selatan usaha sebagai akses pembiayaan dan Triangular menjadi salah satu Gati menambahkan, upaya untuk IKM. bentuk komitmen Indonesia dalam ini sekaligus menjadi ajang saling pembangunan internasional yang bertukar pengalaman dan informasi Selain itu, selama peserta juga turut membantu negara-negara guna membuka kesempatan diajak melihat fasilitas litbang milik berkembang lainnya dengan cara bermitra, di mana program pelatihan Kemenperin di Yogyakarta, Balai berbagi pengetahuan melalui ini dapat terus memberikan Besar Kulit Karet Plastik serta Balai mekanisme bilateral atau triangular. kontribusi pada penguatan kerja Besar Kerajinan dan Batik. Di kedua Dan Indonesia ingin lebih berkiprah sama Selatan-Selatan dan Triangular tempat itu, peserta juga diberi dalam kerja sama pembangunan serta memperkuat persahabatan kesempatan untuk praktik langsung internasional melalui Konferensi antara negara-negara anggota melalui lokakarya pembuatan produk Asia Afrika I pada 1955,” tandas Gati. Colombo Plan. kulit dan batik khas Yogyakarta. (Teguh dan Kadri) Selama program pelatihan yang berlangsung pada 30 Juli-9 Agustus 72 Gema Industri Kecil • Edisi 57 • September 2017

Serba Serbi Expanding Small and Medium Industry Market through Colombo Plan Aiming to expand the market of Indonesian small and medium industry (SMI), Director General of Small and Medium Industry the Ministry of Industry Republic of Indonesia, Ms. Gati Wibawaningsih cooperated with Colombo Plan members. To expand the export eration, industrial development and for the empowerment of SMIs in their market for the superior SMI Centers, One Village One Product respective countries. local products, Indonesia (OVOP) program implementation, and cooperates with Colombo the application of KUR as a financing \"South-south and Triangular Plan member countries access for SMI. Cooperation is one of Indonesia's such as Bangladesh, Bhutan, Laos, commitments in international de- Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Afghani- In addition, the participants velopment that helps other develop- stan, Iran, Vietnam, Papua New Guin- are also invited to see R&D facilities ing countries by sharing knowledge ea, and Pakistan. Hopefully, Indone- owned by the Ministry of Industry through bilateral or triangular mech- sian SMI products can enter the Co- in Yogyakarta: Central for Leather, anisms. And Indonesia needs to be lombo Plan member markets, there- Rubber and Plastic Industry as well more active in international develop- fore be able to increase the country's as Center for Handicrafts and Batik ment cooperation through Asian-Afri- foreign exchange. Industry. In both places, the partici- can Conference I in 1955, \"said Gati. pants were also given the opportunity (Lia Puji Lestari) \"In this cooperation, we pro- hands-on practice through a work- vide technical trainings to partici- shop on the production of leather and pants from the Colombo Plan mem- batik products typical of Yogyakarta. ber countries on the development of SMIs,\" said Gati at the opening of Gati added that observations and South-South and Triangular Techni- discussions on economic empower- cal Cooperation Program (KSST) with ment of local communities are also the theme \"Capacity Building Pro- on the agenda of this training pro- gram on Enhancing the Development gram. And at the end of the training, of Small and Medium Industry \"Batch participants are asked to create an II in Yogyakarta. action plan that can be implemented Gati added that this effort is also a place to exchange experiences and information to open partnership op- portunities, where the training pro- gram can continue to contribute to the strengthening of South-South and Triangular cooperation and strength- en friendship among Colombo Plan member countries. During the training program that took place on July 30th to August 9th, 2017, 22 participants rom the Co- lombo Plan member countries were given materials on the development of SMIs in Indonesia from various aspects such as SMI policy, capacity building through international coop- 73September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil

IKM Gembol Aji Joyo Art Indonesia merupakan negara yang kaya akan ragam budaya dan sumberdaya. Hal tersebut membuat penduduk indonesia memiliki jiwa seni yang sangat kuat Sebagai ciri Khas dari bangsa indonesia. Salah satu bukti dari jiwa seni tersebut adalah dengan banyaknya produk asli indonesia yang diproduksi berdasarkan karya seni. alah satu dari beragam jenis seni yaitu akar jati yang terdapat gembol menjadi lebih mahal dan seni ukir. Salah satu produk seni ukir yang semakin banyak gembol yang menempel dan semakin besar terkenal adalah produk ukir dari gembol akar ukurannya, harganya menjadi berlipat-lipat dari akar jati. jati di Kabupaten Blora. Kabupaten Blora merupakan Kabupaten yang terletak di Jawa IKM gembol Aji Joyo Art merupakan IKM yang terletak Tengah bagian ujung timur. Kabupaten Blora merupakan suatu di Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten kabupaten yang memiliki komoditi unggulan berupa kayu jati. Blora, yang merupakan IKM binaan dari Dinas Perindustrian Salah satu IKM yang mengolah produk berbahan baku kayu dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora. Pemilik IKM ini, Alip jati adalah IKM Gembol Aji Joyo Art. IKM ini mengolah limbah Kristiawan, sudah menjalankan usahanya selama tujuh tahun. gembol akar jati menjadi aneka macam produk ukir yang unik dan kreatif. Pesona ikir dari gembol akar jati menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Blora. IKM ini telah Gembol akar jati sejatinya merupakan penyakit yang menciptakan produk yang memiliki nilai jual sangat tinggi. menempel pada akar jati yang membentuk tekstur unik alami Terbukti produk hasil ukiran dari akar jati Ini sangat diminati dan tidak mungkin sama antara satu dengan yang lainnya. Ada banyak orang, baik penduduk lokal ataupun penduduk luar yang jenis gembol duri yang membentuk duri yang menempel daerah Blora. pada akar pohon jati, juga ada jenis gembol air yang membentuk tekstur permukaan kayu menjadi seperti alur terkikis oleh air Bila berkunjung ke Blora jangan lupa membeli produk yang mengalir tak beraturan. Keunikan inilah yang membuat ukir dari gembol akar kayu jati. (Ismawati, TPL IKM Kabupaten Blora) 74 Gema Industri Kecil • Edisi 57 • September 2017

Serba Serbi Membedah Kendala Pembiayaan IKM Industri kecil dan menengah (IKM) Saresehan yang digelar di Berbagai upaya untuk seringkali terkendala oleh minimnya Ruang Garuda Kemenperin dihadiri meningkatkan akses pembiayaan modal untuk mengembangkan usaha. oleh perwakilan dari Kementerian Untuk mendapatkan modal pun Hukum dan HAM dan perwakilan dari IKM telah dilakukan oleh kadangkala tak memiliki akses terutama Kemenko Bidang Perekonomian. pemerintah. Salah satunya, ke lembaga keuangan bank atau non-bank. Permasalahan ini kemudian dibahas oleh Selain itu, perwakilan Bank program prioritas dalam Ditjen Industri Kecil Menengah Kementerian Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, mendukung pemberian Perindustrian melalui sarasehan bertajuk Bank Negara Indonesia, Kepala Dinas \"Sinergi Pengembangan Pembinaan IKM\" untuk Provinsi, pimpinan perbankan, dan pembiayaan kepada sektor IKM mencari solusi terkait pembiayaan IKM. para ketua asosiasi bidang IKM. dan diarahkan pada sektor usaha (Teguh dan Jay) \"Modal merupakan salah satu faktor produktif,\" jelas Airlangga. penting bagi IKM dalam mengembangkan usaha, namun mayoritas IKM memgalami kesulitan dalam mengakses sumber-sumber pembiayaan,\" kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat pembukaan saresehan. Hal tersebut, lanjut Airlangga, karena mayoritas IKM tidak memenuhi persyaratan perbankan (bankable) meskipun jenis usahanya secara prospek layak untuk diberikan akses perbankan (feasible). Alasannya, seperti diungkapkan Airlangga, hal itu dapat disebabkan antara lain ketidakmampuan IKM dalam melengkapi legalitas usaha di bidang industri, agunan pinjaman yang dipersyaratkan, sampai dengan suku bunga yang masih dianggap tinggi. Di sisi lain, pihak perbankan memiliki keterbatasan dalam memberikan pinjaman dengan plafon rendah, mengingat biaya operasional perbankan dalam penyediaan sumber dana pembiayaan. \"Berbagai upaya untuk meningkatkan akses pembiayaan IKM telah dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya, program prioritas dalam mendukung pemberian pembiayaan kepada sektor IKM dan diarahkan pada sektor usaha produktif,\" jelas Airlangga. 75September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil

Modernisasi IKM Jamu Nasional Globalisasi berdampak positif dan negatif terhadap perkembangan IKM khususnya IKM jamu. Berdampak positif bila pengelolaan usaha IKM jamu sudah berbasis IT (modernisasi) tetapi sebaliknya berdampak negatif bila pengelolaan usaha IKM jamu masih tradisional. Dampak negatif yang akan menimpa IKM jamu adalah semakin tertinggalnya IKM jamu nasional bila dibanding industri jamu dunia. alah satu strategi yang harus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bahkan untuk memenangkan persaingan di era globalisasi adalah percepatan peningkatan kualitas, kuantitas, jenis produk, efisiensi dan pelayanan baik produk jadi, bahan baku/penolong, peralatan dan mesin produksi, sumber daya manusia serta promosi. Bukan lagi program yang tidak berkaitan langsung dengan percepatan dan pembangunan basis/ pondasi bagi peningkatan daya saing IKM, contohnya FGD, sosialisasi, proses, ahli bahan baku/penolong/ produksi secara manual tetap harus komponen, ahli promosi dan dipertahankan dalam skala terbatas pendekatan sosial budaya, kelompok pemasaran serta ahli manajemen. serta dalam rangka pelestarian Mereka berperan penting bagi IKM ke budaya. masyarakat, asosiasi, kajian, dan depan, mengingat persaingan setiap tahun pasti semakin ketat. Bila kita ingin akselerasi lain-lain. IKM jamu terus meningkat dan Bila kita ingin IKM jamu bermutu berkesinambungan, tentu kita Masih banyak yang lupa bahwa tentu produk jamu tsersebut harus harus mencetak ahli jamu melalui seolah produk industri hanya diuji laboratorium. Yang lulus uji training of trainer atau TOT baik produk jadi yang siap dikonsumsi, kita beri sertifikat lulus uji sehingga teknis maupun manajemen untuk dipakai, atau digunakan. Padahal bisa masuk pasar. Sementara yang ditempatkan diseluruh daerah. alat atau mesin pembuat produk tidak lulus uji harus dilakukan tersebut adalah produk industri juga. pendampingan untuk membenahi Program e-smart dan Demikian juga SDM industri seolah kenapa produk tersebut tidak lulus material center kita sudah tepat hanya tenaga kerja saja, padahal uji. Misalnya karena CPOTB-nya keliru untuk promosi dan pemenuhan instruktur pelatihan juga termasuk atau sebab lain. bahan baku/penolong bagi IKM SDM industri. namun perlu dipercepat lagi Bila kita ingin jumlah produksi implementasinya. Demikian juga Oleh karena itu untuk jamu mampu memenuhi kebutuhan fokus komoditi setiap direktorat memenangkan persaingan di era pasar dengan harga bersaing, tentu misalnya alsintan, seharusnya globalisasi baik jangka pendek, jamu tersebut harus diproduksi diarahkan juga pada pembuatan menengah, panjang, perhatian kita secara massal sehingga harus alsinjamu, dan alsin-IKM lain bukan hanya kepada produk jadi saja menggunakan alat/mesin, bukan sehingga alat mesin tersebut tidak tapi juga harus kepada pembuatan manual lagi. Meskipun melakukan lagi berasal dari impor. (Ismodian) alat dan mesin serta mencetak para instruktur dan tenaga ahli seperti desainer, ahli standar, ahli 76 Gema Industri Kecil • Edisi 57 • September 2017

Serba Serbi Mobil Pedesaan Mobil pedesaan jenis baru akan meramaikan pasar kendaraan di Indonesia. Kendaraan ini bisa untuk mengangkut barang atau orang, dalam batas tertentu. Tak hanya hasil pertanian, produk-produk IKM juga bisa diangkut dengan kendaraan ini. ntuk meningkatkan untuk mengangkut hasil perkebunan, lalu, namun untuk penjualan mobilitas di pedesaan Wintor juga bisa digunakan untuk sesungguhnya mulai tahun dibutuhkan angkutan mengangkut penumpang. Bahkan, ini. Sedangkan selama masa yang sesuai dengan bisa saja mengakut produk jadi yang pengembangan tersebut, populasi kondisi yang ada. dihasilkan oleh pelaku IKM di desa- dari Wintor di pedesaan Indonesia Kendaraan seperti pick-up merupakan desa. sudah 1.200 unit, yang dibeli oleh salah satu contoh biasa digunakan perusahaan di bawah naungan masyarakat desa untuk mengangkut Sebagai informasi, Wintor yang Astra grup. hasil pertanian, bahkan penumpang diproduksi saat ini  menggunakan juga kadangkala menggunakan mesin diesel berkapasitas 10 horse \"Jadi selama ini dipasarkan kendaraan jenis ini. power. Kendaraan ini mampu untuk kalangan internal Astra mengangkut hasil perkebunan sekaligus untuk uji pengembangan Namun, tak lama lagi jalanan dengan kapasitas angkut mencapai produk. Dalam kurun waktu desa tak hanya dilalui oleh kendaraan 500 kg dengan konsumsi bahan bakar tersebut Wintor sendiri sudah serba guna atau sejenis angkot untuk rata-rata 0,5 liter per jam. melahirkan lima generasi mengangkut penumpang. Ada mobil melalui banyak pengembangan- baru jenis kendaraan multifungsi Direktur PT Velasto Indonesia pengembangan yang kita lakukan,\" yang sesuai untuk kondisi pedesaan. Reiza Treistanto, menjelaskan, Wintor kata Reiza. Bahkan akan ada empat jenis yang merupakan kendaraan berjenis mini akan meramaikan jalanan desa di traktor yang diciptakan sebagai Sementara untuk harga, Indonesia. solusi transportasi untuk kebutuhan rencananya PT Velasto akan di perkebunan sawit. memasarkan Wintor mulai dari Rp Seperti diungkapkan oleh 60 hingga 100 jutaan, tergantung Menteri Perindustrian (Menperin) Reiza mengaku Wintor sudah pada tipe. (Teguh dan Jay) Airlangga Hartarto, saat ini sudah diproduksi sejak empat tahun ada empat prototipe mobil pedesaan. Salah satunya yaitu Wintor yang diproduksi PT Velasto Indonesia, anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk. \"‎ Kita punya kira-kira empat prototipe untuk kendaraan pedesaan. Salah satunya yang dipamerkan di sini itu salah satu jenis yang bisa masuk ke kendaraan pedesaan,\" kata Menperin di Cikarang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Menurut Airlangga, Wintor merupakan jenis kendaraan angkut multifungsi yang cocok untuk digunakan di wilayah pedesaan. Selain 77September 2017 • Edisi 57 • Gema Industri Kecil

FASILITASI DITJEN IKM PROGRAM RESTRUKTURISASI MESIN / FASILITASI HKI, MEREK, KEMASAN, DAN PERALATAN IKM STANDARISASI • Merupakan program untuk membantu IKM dalam DitJen IKM Kementerian Perindustrian memberikan melakukan peremajaan/modernisasi mesin/ fasilitasi berupa : peralatan dengan tujuan meningkatkan kapasitas produksi, teknologi, daya saing, dan efisiensi. Telah 1. Pendaftaran HKI ( merek, Paten, Disain Industri, Hak dimulai sejak Tahun 2009 Cipta dan Indikasi Geografis) • Program ini memberikan keringanan pembiayaan Kontak : Mega, 021-5255509 ext 2168 pembelian mesin/peralatan dengan sistem reimburse bagi IKM tertentu. 2. Bantuan Disain Merek dan Kemasan Kontak : Sari, 021- 5255509 ext 2361 • Nilai Keringanan Pembiayaan pembelian mesin/ peralatan FASILITASI PROMOSI / PAMERAN - Industri Kecil dan industri menengah tertentu Pameran Dalam Negeri : 30% untuk produk dalam negeri dan 25% untuk - Pameran Produk Kreatif Indonesia produk imfor. - Indonesia Fashion Week - Adiwastra Nusantara - Besaran nilai maksimal Rp. 500.000.000,- (lima - Pameran Lain Bertaraf Nasional ratusjuta rupiah) dan minimal Rp. 10.000.000,- Kontak : Joko, 021-5255509 ext 4057 (sepuluhjuta rupiah) per perusahaan per Tahun Pameran di Luar Negeri Anggaran maksimal 3 kali. - Hongkong dan Tokyo Fashion Week - Ambiente • Anggaran yang telah disalurkan untuk program - Pameran Lain di Eropa, Asia, Amerika Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM selama ini Kontak : Indra, 021-5255509 ext 4057 senilai lebih dari 65 milyar rupiah dan disalurkan kepada lebih dari 650 IKM dan telah mampu Pameran di Plaza Pameran Kementerian Perindustrian meningkatkan investasi mesin/peralatan sebesar Kontak Agung, 021-5255509 ext 4052 lebih dari 200 milyar rupiah. • Kontak : Dit IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur : 021- 5255509 ext. 4051 Dit IKM Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan : 021- 5255509 ext 4055 Dit IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut : 021- 5255509 ext 4052. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: Ditjen IKM Kementerian Perindustrian Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 52-53 lantai 15 Tlp (021) 5255509 Ext. 2360



Sudahkah Produk Anda Dikemas Dengan Baik ? KLINIK PENGEMBANGAN DESAIN MEREK & KEMASAN Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53 lt. 15 Jakarta 12950 - Indonesia Telp. 021 - 5255509 ext. 2361 Faks. 021 - 5253526 Email: [email protected] Konsultasikan bagaimana cara mengemas produk anda dengan baik.. Disini kami menyediakan layanan desain merek tanpa dipungut biaya


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook