Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore LKPD_SMP_Kitab Suci Weda

LKPD_SMP_Kitab Suci Weda

Published by ryo.kempez, 2021-09-14 12:36:14

Description: E Modul Pendidikan Agama Hindu dan Budhi Pekerti Tingkat SMP Kelas VII Semester 1 Materi Pokok Kitab Suci Weda Sebagai Tuntunan Hidup.

Keywords: Weda

Search

Read the Text Version

1

MODUL AJAR KITAB SUCI WEDA SEBAGAI TUNTUNAN HIDUP PENYUSUN SUMARYO KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI LAMPUNG BIDANG BIMAS HINDU 2021 2

KATA PENGANTAR Om Swastyastu Puja Angayubagya kehadapan Hyang Widhi Wasa, karena berkat wara nugraha-Nya Modul Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dapat disusun. Kegiatan pembuatan pembuatan Media Pembelajaran berbasis E-Modul yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni – 1 Juli 2021 oleh Bidang Bimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung merupakan suatu upaya untuk memperkaya sumber belajar Pendidikan Agama Hindu tingkat Sekolah Dasar, dan tingkat Sekolah Menengah ditengah keterbatasan sumber belajar Siswa Hindu di masa Pandemi Covid-19. Pada dasarnya, secara keilmuan Pendidikan Agama Hindu tidak jauh berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Hanya saja selain mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, diharapkan peserta didik setelah mempelajari Modul Pendidikan Agama Hindu ini, dapat menjadi pelajar yang berkarakter baik, unggul dan berwawasan Nusantara. Dengan tersusunnya modul pembelajaran ini, diharapkan nantinya Siswa Hindu memiliki sumber belajar yang bervariasi ditengah keterbatasan yang dihadapi. Melalui Modul ini, diharapkan dapat menginspirasi Guru-Guru Pendidikan Agama Hindu di Provinsi Lampung untuk selalu meningkatkan kompetensi dan kreativitasnya dalam memberikan pelayanan pada peserta didik dan mampu menyediakan serta mengembangkan sumber belajar bagi siswa Hindu yang lebih adaptif dengan karakter Siswa Hindu di wilayah Provinsi Lampung. Om Santih Santih Santih OM Bandar Lampung, September 2021 A.n. Kepala Kabid Bimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Drs. Kt. Gd. Riasa Astawa 3

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................................3 DAFTAR ISI..............................................................................................................4 BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................5 A. Kompetensi Dasar....................................................................................................... 5 B. Deskripsi ....................................................................................................................... 5 D. Prasyarat....................................................................................................................... 5 E. Petunjuk Penggunaan Modul..................................................................................... 6 F. Tujuan Akhir.................................................................................................................. 6 G. Cek Kemampuan......................................................................................................... 6 BAB II PEMBELAJARAN.........................................................................................7 A. Mengawali Pembelajaran ......................................................................................... 7 B. Kegiatan Belajar I ...................................................................................................... 7 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ............................................................7 2. Kegiatan Pengantar / Pemantik Materi .................................................8 3. Uraian Materi........................................................................................8 4. Tugas .................................................................................................10 5. Lembar Kerja Siswa ...........................................................................10 C. Kegiatan Belajar II ................................................................................................... 11 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ..........................................................11 2. Kegiatan Pengantar / Pemantik Materi ...............................................11 3. Uraian Materi......................................................................................11 4. Tugas .................................................................................................16 5. Lembar Kerja Siswa ...........................................................................16 D. Kegiatan Belajar III .................................................................................................. 17 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ..........................................................17 2. Kegiatan Pengantar / Pemantik Materi ...............................................17 3. Uraian Materi......................................................................................17 4. Tugas .................................................................................................20 6. Lembar Kerja Siswa ...........................................................................20 BAB III EVALUASI/ASESMEN ...............................................................................21 A. Pengetahuan ............................................................................................................ 21 B. Kinerja. ...................................................................................................................... 24 C. Sikap .......................................................................................................................... 24 BAB IV PENUTUP..................................................................................................25 DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................26 4

BAB I PENDAHULUAN A. Kompetensi Dasar 1.1 Menghayati ajaran Kitab Suci Weda sebagai tuntunan hidup. 2.1 Berperilaku disiplin dalam mengamalkan ajaran Kitab Suci Weda sebagai tuntunan hidup. 3.1 Memahami Kitab Suci Weda sebagai tuntunan hidup. 4.1 Mengkodifikasi Kitab Suci Weda sebagai tuntunan hidup. B. Deskripsi Bahan Ajar Berbasis E-Modul ini disusun sebagai suplemen pembelajaran bagi peserta didik di tingkat SMP pada semester ganjil, dengan judul Kitab suci weda sebagai tuntunan hidup. Dengan memiliki kopentensi tersebut di atas maka peserta didik diharapkan dapat menguraikan kodifikasi kitab suci Weda dan memahami kitab suci weda sebagai tuntunan hidup serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari. C. Durasi Bahan ajar berbasis E-modul Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Asia ini dapat diselesaikan dengan waktu 4 kali pertemuan, dengan rincian 3 Kali kegiatan pembelajaran tatap muka (Luring/Daring), 1 kali Asesmen. D. Prasyarat Untuk dapat menggunakan E-modul ini peserta didik diharapkan sudah menyelesaikan kegiatan pembalajaran pada materi sebelumnya. 5

E. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Bacalah setiap pentunjuk yang ada pada E-modul ini. 2. Pahamilah setaip Indikator pencapaian keberhasilan dalam modul ini untuk memahami materi. 3. Bacalah dengan seksama materi yang ada pada E-modul ini. 4. Kerjakan setiap soal dengan baik dan benar sesuai dengan petunjuk. 5. Kerjakan soal-sola evaluasi dengan baik dan benar 6. Bacalah kembali jika ada materi yang belum bisa dipahami F. Tujuan Akhir Peserta didik diharapkan mampu memahami dan menguraikan kitab suci weda, sehigga dapat menghayati dan mengamalkan kitab suci weda sebagai tuntunan hidup. G. Cek Kemampuan Sebelum mempelajari E-modul ini, apakah kalian sudah mengetahui apa itu kitab suci? Apakah kalian pernah meihat secara langsung kitab suci agama Hindu? Agama hindu merupakan agama yang tertua di dunia yang berkembang dari India dan menyebar keseluruh penjuru dunia. Tentu sebagai agama tertua memiliki sumber ajaran – ajaran yang mulia. Dapatkah kamu menguraikan bagaimana kitab suci weda diturunkan ke dunia? 6

BAB II PEMBELAJARAN A. Mengawali Pembelajaran Untuk mengawali pembelajaran mari kita lakukan hal-hal berikut : 1. Siapakan diri kalian dengan dengan duduk yang rapi dan tenang 2. Silakan berdoa sebelum memulai pembelajaran dengan sikap tangan amustikarana : “OM Saraswati Namastubhyam , Varade Kamarupini; Vidyarambham Kariṣ Yami, Siddhir Bhavatume Sada”. Artinya: Om Dewi Saraswati, Sembah Rendah Hatiku Kepada-Mu, Yang Merupakan Pemenuhan Semua Keinginanku. Saya Mulai Studi Saya Dengan Permintaan Agar Engkau Melimpahkan Karunia-Mu Padaku. 3. Setelah berdoa silakan mencari informasi terkait dengan materi atau materi sebelumnya dan mengaikan dengan materi yang akan kita pelajari. B. Kegiatan Belajar I 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran I ini, peserta didik diharapkan dapat menjelaskan pengertian dan pokok – pokok ajaran kitab suci weda.. 7

2. Kegiatan Pengantar / Pemantik Materi Setiap agama di Indonesia memiliki kitab suci sebagai landasan ajaran dalam bersikap dan berprilaku. Weda adalah kitab suci agama Hindu yang diterima oleh para Maha Rsi melalui kesucian batinnya melakukan tapa, brata, yoga dan samadhi. Dapatkah kamu membedakan antara buku biasa dengan kitab suci? 3. Uraian Materi A. Pengertian Weda Sumber ajaran agama Hindu adalah Kitab Suci Veda (Weda), yaitu kitab yang berisikan ajaran kesucian yang diwahyukan oleh Hyang Widhi Wasa melalui para Maha Rsi. Veda merupakan jiwa yang meresapi seluruh ajaran Hindu, laksana sumber air yang mengalir terus melalui sungai- sungai yang amat panjang dalam sepanjang abad. Weda adalah sabda suci atau wahyu Tuhan Yang Maha Esa. Weda secara ethimologinya berasal dari kata “Vid” (bahasa sansekerta), yang artinya mengetahui atau pengetahuan. Veda adalah ilmu pengetahuan suci yang maha sempurna dan kekal abadi serta berasal dari Hyang Widhi Wasa. Kitab Suci Veda dikenal pula dengan Sruti, yang artinya bahwa kitab suci Weda adalah wahyu yang diterima melalui pendengaran suci dengan kemekaran intuisi para maha Rsi. Juga disebut kitab mantra karena memuat nyanyian- nyanyian pujaan. Dengan demikian yang dimaksud dengan Veda adalah Sruti dan merupakan kitab yang tidak boleh diragukan kebenarannya dan berasal dari Hyang Widhi Wasa. B. Pokok-Pokok Ajaran Veda Apabila dikaji secara lebih mendalam, sesungguhnya ajaran suci Veda yang bersumber dari wahyu Tuhan mengandung hal yang pokok, yaitu: 8

1. Tuntunan Hidup Manusia. Ajaran suci Veda berisi tentang aturan tingkah laku manusia berupa anjuran untuk berbuat baik, larangan untuk melakukan kejahatan, ganjaran bagi mereka yang melakukan perbuatan baik, dan hukuman bagi mereka yang melakukan kejahatan. 2. Ajaran yang relevan sepanjang zaman. Menurut Veda, wahyu Tuhan ini tidak ada awal dan tidak ada akhirnya. Veda selalu menjadi solusi terhadap permasalahan umat manusia sepanjang zaman di semua belahan dunia. C. Nilai-Nilai yang Terkandung di Dalam Weda Weda sebagai wahyu Tuhan mengandung nilai-nilai universal yang bisa berlaku di mana saja, kapan saja, dan terhadap siapa saja. Nilai adalah ukuran tingkah laku yang ideal harapan masyarakat. Adapun nilai yang terkandung di dalam Weda, antara lain sebagai berikut: 1. Pengorbanan, (yajña) 16. Usaha (kertih) 2. Kebenaran (satya) 17. Jasa baik (yasa) 3. Kasih sayang (ahimsa) 18. Keramah tamahan (sream) 4. Kemurahan hati (daksina) 21. Tugas & kewajiban (swadarma) 5. Sedekah, punia (dana) 22. Keberanin (wiram) 6. Menghindari judi (aksa/nita) 23. Profesi (arna) 7. Kemuliaan (suati partham) 24. Tahapan idup (asrama) 8. Keharmonisan (samjnanam) 25. Kecerdasan (pradnya) 9. Keindahan (sundaram) 26. Kesehatan/kesatuan(yuga) 10. Persatuan (samantu) 27. Bhakti (bhakti) 11. Anti kekerasan (akroda) 28. Perkawinan (vivaha) 12. Kewaspadaan (jagra) 29. Pendidikan (siksa vidya) 13. Kesucian hati (daksina) 30. Bahasa (bhasya) 14. Kemakmuran (jagaditha) 31. Seni budaya (kala gurnita) 15. Kebajikan (bradah) 32. Ekonomi (varita) 16. Usaha (kertih) 33. Pengobatan (ayur Weda) 17. Jasa baik (yasa) 34. Fisika/astronomi (Jyostisa) 18. Keramah tamahan (sream) 35. Matematika (ganita) 19. Persaudaraan (maetri) 36. Ilmu panah (danur Weda) 20. Keamanan (abhayam) 37. Ilmu dan cabang filsafat lainnya 9

4. Tugas Setelah kalian membaca materi di atas, coba kalian seleksi nilai – nilai yang terkandung dalam kitab suci weda pada materi di atas. Petunjuk Kerja: 5. Lembar Kerja Siswa 1. Tulislah 5 (Lima) nilai – nilai ajaran suci yang menurut kalian menarik. No Nilai – nilai ajaran suci Weda 1 2 3 4 5 2. Dari 5 nilai – nilai yang dipilih seleksi Kembali menjadi 3 (Tiga) yang paling menarik No Nilai – nilai ajaran suci Weda 1 2 3 3. Dari 3 nilai – nilai yang dipilih seleksi Kembali menjadi 1 (Satu) yang terbaik dan berikan alasannya. 10

C. Kegiatan Belajar II 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran II ini, peserta didik diharapkan mampu membuat kembali kodifikasi kitab suci weda. 2. Kegiatan Pengantar / Pemantik Materi Tahukah kamu berapa jumlah kitab suci Weda? Coba kita lihat tayangan video berikut. Bagaimana pendapatmu tentang tayangan Video seberapa banyak kitab Weda? Sumber: https://youtu.be/3UN9_q-bXes 3. Uraian Materi Kodifikasi Kitab Suci Weda Weda adalah kitab suci yang mencakup berbagai aspek kehidupan yang diperlukan oleh manusia. Berdasarkan materi, isi dan luas lingkupnya, maka jenis buku weda itu banyak. maha Rsi Manu membagi jenis isi Weda itu ke dalam dua kelompok besar yaitu Weda Sruti dan Weda Smerti. 11

Kelompok Weda Sruti isinya hanya memuat ajaran suci yang langsung diterima oleh Maha Rsi langsung dari Hyang Widhi (wahyu suci), sedangkan kelompok Smerti isinya penjelasan dari Weda Sruti. Baik Sruti maupun Smerti, keduanya adalah sumber ajaran agama Hindu yang tidak boleh diragukan kebenarannya. Berikut sloka yang mempertegas pernyataan di atas. Srutistu wedo wijneyo dharma sastram tu wai smerth, te sarrtheswamimamsye tab hyam dharmohi nirbabhau. (Manawa Dharmasastra. 11.10). Artinya: Sesungguhnya Sruti adalah Weda, demikian pula Smrti itu adalah dharma sastra, keduanya harus tidak boleh diragukan dalam hal apapun juga karena keduanya adalah kitab suci yang menjadi sumber ajaran agama Hindu (Dharma). Srutir wedah samakhyato dharmasastram tu wai smrth, te sarwatheswam imamsye tabhyam dharmo winir bhrtah. (Sarasmuscaya 37). Artinya: Ketahuilah olehmu Sruti itu adalah Weda (dan) Smerti itu sesungguhnya adalah dharmasastra; keduanya harus diyakini kebenarannya dan dijadikan jalan serta dituruti agar sempurnalah dalam dharma itu. Untuk mempermudah sistem pembahasan materi isi Weda, maka dibawah ini akan diuraikan tiap-tiap bagian dari Weda itu sebagai berikut: 1. Weda Sruti Weda Sruti adalah kelompok Weda yang ditulis oleh para Maha Rsi melalui pendengaran langsung dari wahyu Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Kelompok Weda Sruti menurut Bhagawan Manu merupakan Weda yang sebenarnya atau Weda orisinil. Menurut sifat isinya, Weda sruti dibagi menjadi tiga bagian antara lain : 12

A. Kitab Mantra (Mantra Samhita) Kitab Mantra atau Mantra Samhita merupakan weda tertua. Kitab ini ditulis dalam bentuk syair atau prosa liris, berbahasa Sanskerta (Vedic Sanskrit). Syair-syair tersebut terkumpul dalam empat himpunan mantra yang masing-masing disebut Samhita. Keempat Samhita kemudian disebut Catur Weda Samhita yang terdiri dari: 1. Rg. Weda Samhita merupakan kumpulan mantra-mantra yang memuat ajaran-ajaran umum dalam bentuk pujaan. 2. Sama Weda Samhita merupakan kumpulan mantra- mantra yang memuat ajaran umum mengenai lagu-lagu pujaan atau saman yang dinyanyikan waktu upacara. 3. Yajur Weda Samhita merupakan kumpulan mantra- mantra yang memuat doa-doa pujaan atau pokok-pokok yadnya. 4. Atharwa Weda Samhita merupakan tuntunan hidup sehari-hari yang berhubungan dengan hidup keduniawian. Banyak mantranya bersifat magis (Atharwan). B. Kitab Brahmana (Karma Kanda) Kitab-Kitab Brahmana memuat ajaran tentang kewajiban- kewajiban hidup beragama. Kewajiban-kewajiban ini antara lain kewajiban untuk melakukan upacara korban atau yadnya. C. Kitab Upanisad Kata Upanisad berarti duduk dibawah dekat seorang guru untuk menerima ajaran-ajaran yang bersifat rahasia. Pokok ajaran Upanisad berkisar pada dua asas yaitu Brahman dan Atman 2. Weda Smrti Kitab Weda Smrti adalah kitab yang ditulis berdasarkan ingatan yang bersumber kepada weda Sruti. Kitab ini dianggap sebagai kitab Hukum Hindu yang didalamnya memuat tentang hukum Hindu yang disebut Dharma. Kerena itu Kitab Smrti ini dinyatakan sebagai Kitab Dharmasastra. Dharma berarti hukum dan Sastra berarti ilmu. Kitab Smrti artinya mengingat, sehingga istilah Smrti adalah untuk menyebutkan jenis kelompok Weda yang disusun kembali berdasarkan ingatan. Smrti dapat digolongkan kedalam dua kelompok, yaitu: 13

A. Kelompok Wedangga Dilihat dari arti kata, Wedangga terdiri dari dua kata yaitu Weda adalah Kitab Suci dan Angga artinya badan (batang tubuh). Jadi, Wedangga artinya batang tubuh (badan) Weda. Wedangga terdiri dari 6 bagian yang disebut Sad Wedangga, yang terdiri dari: 1) Siksa (Nada) Isinya memuat petunjuk-petunjuk tentang tata cara yang tepat dalam pengucapan mantra serta tinggi rendahnya tekanan suara. 2) Wyakarana (Tata Bahasa) Wyakarana sebagai suplemen batang tubuh Weda yang memuat tentang pengertian dan tata bahasa. 3) Chanda (Lagu) Chanda adalah cabang Weda yang khusus membahas aspek ikatan bahasa yang disebut lagu. 4) Nirukta (Sinonim dan Antonym) Kelompok jenis kitab Nirukta isinya terutama memuat berbagai penafsiran otentik mengenai kata-kata yang terdapat di dalam Weda. 5) Jyotisa (Astronomi) Kelompok Jyostisa merupakan pelengkap Weda yang isinya memuat pokok-pokok ajaran perbintangan yang diperlukan untuk pedoman waktu dalam melakukan Yadnya. 6) Kalpa (Ritual) Kelompok kalpa ini merupakan kelompok Wedangga yang terbesar dan yang terpenting. Kitab kalpa adalah jenis kitab Smrti (Wedangga) yang isinya berhubungan dengan kitab Brahmanda dan kitab-kitab mantra. 14

B. Kelompok Upa Weda Kitab-kitab Upa Weda merupakan kitab kelompok kedua dari Weda Smrti, setelah kitab-kitab Wedangga. Upa berarti dekat dan Weda dapat diartikan pengetahuan suci atau kitab suci. Upa Weda juga diartikan sebagai Weda yang lebih kecil. Kitab Upa Weda terdiri dari beberapa kitab sebagai berikut: 1) Itihasa Itihasa adalah sebuah epos yang menceritakan sejarah perkembangan raja dan kerajaan Hindu di masa lampau. Kitab Itihasa terdiri dari dua epos yakni Ramayana dan Mahabharata. 2) Purana Merupakan kumpulan cerita-cerita kuno yang menyangkut penciptaan dunia dan silsilah para raja yang memerintah di dunia, juga mengenai silsilah dewa-dewa. 3) Artha Sastra Kitab Artha Sastra berisikan tentang pokok-pokok pemikiran bidang ilmu politik atau ilmu pemerintahaan negara. 4) Ayur Weda Kitab Ayur Weda adalah kelompok kitab Upa Weda yang isinya menguraikan tentang bidang ilmu kedokteran atau kesehatan baik rohani maupun jasmani. 5) Gandharwa Weda Kitab Gandharwa Weda isinya menguraikan tentang berbagai aspek cabang ilmu seni. 6) DhanurWeda Kitab DhanurWeda memuat ajaran mengenai seni bela diri dan persenjataan. 15

4. Tugas Kalian telah membaca bacaan tentang “Pengertian Veda dan Pembagian Pembagian Kitab Suci Veda dengan seksama, sekarang Buatlah pertanyaan tentang hasil Literasi tersebut, dan tulislah di dalam kartu tanya di bawah ini : 5. Lembar Kerja Siswa Nama : Kelas : No Absen : NO Pertanyaan 16

D. Kegiatan Belajar III 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran III ini, peserta didik diharapkan mampu menguraikan sifat dan fungsi kitab suci Weda. 2. Kegiatan Pengantar / Pemantik Materi Tahukah kamu apa itu Utsawa Dharma Gita? Berdasarkan kitab suci Veda, Utsawa Dharma Gita pada hakikatnya adalah; Phalasruti, Phalasloka, dan Phalawakya. Phalasruti mengandung makna pahala dari pembacaan kibat-kitab sruti atau wahyu yang pada umumnya disebut mantra yang berasal dari Hyang Widhi. Phalasloka adalah pahala dari pembacaan kitab-kitab susastra Hindu seperti kitab Itihasa, yakni Ramayana atau Mahabrata. Phalawakya adalah tradisi pembacaan karya sastra Jawa Kuno berbentuk prosa atau parva. Utsawa berarti festival atau lomba. Sedangkan Dharma Gita adalah nyanyian suci keagamaan. Dengan demikian, Utsawa Dharma Gita adalah festival atau lomba nyanyian suci keagamaan Hindu yang bertujuan melestarikan dan menumbuhkan kecintaan terhadap ajaran suci Weda. 3. Uraian Materi Sifat dan fungsi kitab suci Weda Weda adalah sabda Hyang Widhi yang diterima oleh Para Maha Rsi melalui kesucian batinnya melakukan tapa, brata, yoga dan samadhi. Walaupun usia Weda sudah sangat tua, namun ajaran yang terkandung didalamnya ternyata sangat relevan dengan perkembangan zaman. Lebih jauh dapat ditegaskan sifat Weda itu adalah sebagai berikut : 17

1. Anandi artinya Weda tidak berawal, karena Weda sebagai sabda suci yang telah ada sebelum alam diciptakan. 2. Ananta artinya Weda tidak berakhir karena ajaran Weda berlaku sepanjang zaman. 3. Apauruscyam artinya Weda itu tidak disusun oleh manusia melainkan diperoleh atau diterima oleh orang-orang suci atau para maharsi. 4. Weda bersifat Universal artinya ajaran suci untuk semua umat manusia. Ajaran suci Weda berkembang pesat di suluruh belahan dunia karena ajarannya yang humanis, tanpa kekerasan sehingga dapat diterima oleh semua orang. 5. Weda bersifat fleksibel artinya mempunnyai keluwesan, tidak kaku namun tidak merubah inti dan hakikatnya. Ajaran Weda dapat menyatu pada semua kebudayaan dunia. Apabila dikaji secara lebih mendalam, sesungguhnya ajaran suci Weda yang bersumber dari wahyu Tuhan mengandung hal yang pokok, yaitu: 1. Weda sebagai tuntunan hidup manusia. Ajaran suci Weda berisi tentang aturan tingkah laku manusia berupa anjuran untuk berbuat baik, larangan untuk melakukan kejahatan. Selain itu, Weda juga mengandung ajaran pokok tentang cara memuliakan Tuhan. Pokok ajaran Weda ini memberikan motivasi kepada umat manusia untuk selalu berbuat baik dan bhakti kepada Hyang Widhi. 2. Ajaran Weda merupakan ajaran yang relevan sepanjang zaman. Menurut Weda, wahyu Tuhan ini tidak ada awal dan tidak ada akhirnya. Weda selalu menjadi solusi terhadap permasalahan umat manusia sepanjang zaman di semua belahan dunia. Sapta Rsi Penerima Ajaran Suci Weda Para Rsi Penerima Wahyu suci Weda dikenal dengan sebutan sapta Resi, antara lain sebagai berikut: 1. Rsi Grtsamada Maharsi Grtsamada dihubungkan dengan turunya Rg Weda mandala II. 18

2. Rsi Visvamitra Maharsi Visvamitra dikaitkan dengan turunya Rg Weda mandala III. 3. Rsi Vamadeva Maharsi Vamadeva dihubungkan dengan turunya Rg Weda mandala IV. 4. Rsi Atri Maharsi Atri dikaitkan dengan turunya Rg Weda mandala V. 5. Rsi Bharadvaja Rsi Bharadvaja dikaitkan dengan turunnya Rg Weda Mandala VI. 6. Rsi Vasistha Rsi Vasistha dikaitkan dengan turunnya Rg Weda mandala VII. 7. Rsi Kanva Maharsi Kanva dikaitkan dengan Rg Weda mandala VIII. Mandala ini isinya bermacam-macam Sukta. Disamping Sapta Rsi tersebut diatas masih banyak lagi Maha Rsi lain sebagian penerima Wahyu suci yang berjasa dalam mengelompokkan Weda serta berjasa menyusun dalam penulisan Kitab Suci Weda. Dalam tradisi Hindu disebutkan bahwa Maha Rsi terbesar yang sangat banyak jasanya dalam mengkodifikasikan atau menghimpun Weda adalah Bhagawan Wyasa, dimana beliau dibantu oleh empat orang siswanya atau muridnya yaitu : 1) Maha Rsi Pulaha sebagai penyusun Rg Weda 2) Maha Rsi Waisampayana sebagai penyusun Yajur Weda 3) Maha Rsi Jaimini sebagai penyusun Sama Weda, dan 4) Maha Rsi Sumantu sebagai penyusun Atharwa Weda 19

4. Tugas Hari Raya Saraswati Hari Raya Saraswati adalah hari turunnya Ilmu Pengetahuan. Umat Hindu Dharma di Indonesia merayakannya setiap 210 hari, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali pada Sabtu (Saniscara), Umanis (Legi), Watugunung. Pada hari Saraswati dilakukan pemujaan pada Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan. Tulislah simbol beserta arti atau makna dari Dewi Saraswati pada kolom berikut ini. 6. Lembar Kerja Siswa Nama : Kelas : No Absen : No Simbol Arti dan Makna 1 2 3 4 5 6 7 20

BAB III EVALUASI/ASESMEN A. Pengetahuan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar. 1 Ajaran agama Hindu bersumber pada kitab suci Veda, yang mana kata Veda berasal dari urat kata “Vid” yang artinya… A. Kitab suci C. Pengetahuan Suci B. Sinar suci D. Sastra suci 2 Veda adalah tuntunan bagi umat Hindu dalam melangsungkan kehidupannya baik dalam berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara. Veda sungguh sangat lengkap dan sempurna. Veda ditulis menggunakan bahasa... A. Dewanagari C. Kawi B. Sansekerta D. Jawa Kuno 3 Veda sebagai wahyu Tuhan mengandung nilai-nilai universal yang bisa berlaku di mana saja, kapan saja, dan terhadap siapa saja. Nilai adalah ukuran tingkah laku yang ideal harapan masyarakat. Berikut yang tidak termasuk ke dalam nilai – nilai Weda adalah... A. Ahimsa C. Asrama B. Abhayam D. Adharma 4 Yajna merupakan salah satu nilai – nilai ajaran suci Weda. Dimana umat Hindu tidak bisa lepas dari upacara yajna dalam kehidupan sehari – hari. Arti dari Yajna adalah... A. Persembahan suci C. Hukum sebab akibat B. Ilmu pengetahuan D. Kedamaian yang utama 5 Oleh Bhagawan Manu dalam Kitab Manu Smrthi atau Kitab Manawa Dharmasastra, kitab suci Veda diklasifikasikan menjadi... A. 2 C. 4 B. 3 D. 8 6 Kelompok weda yang diterima langsung oleh para Maha Rsi karena kesuciannya batinnya melaksanakan tapa, brata, yoga dan samadhi disebut sebagai kitab... A. Smerti C. Dharmasastra B. Sruti D. Wahyu 7 Perhatikan kelompok Weda berikut: 1. Brahmana 2. Wedangga 21

3. Upanisad 4. Upaweda 5. Mantra Yang termasuk kelompok weda smerti adalah... A. 1 dan 3 C. 3 dan 5 B. 2 dan 4 D. 4 dan 1 8 Kitab ramayana menceritakan Awatara dewa Wisnu sebagai Sri Rama yang bertugas untuk mengalahkan raksasa yang bernama Rahwana karena menculik Dewi Sinta. Kitab Ramayana terdiri dari .... A. 5 Kanda C. 7 Kanda B. 6 Kanda D. 8 Kanda 9 Cabang ilmu yang mempelajari tentang seni budaya dalam kelompok Upaweda disebut... A. Ayur Weda C. Gandharwa Weda B. Dhanur Weda D. Arta Sastra 10 Kitab mahabrata menceritakan tentang peperangan saudara antara Pandawa melawan Kurawa dimana makna dari kisah tersebut bahwa kebenaran akan selalu menang. Kitab mahabarata terdiri dari.... A. 10 Parwa C. 16 parwa B. 12 parwa D. 18 Parwa 11 Salah satu cara untuk melestarikan ajaran suci weda adalah dengan melantunkan mantra – mantra atau sloka – sloka melalui kidung – kidung suci pada saat upacara – upacara yajna. Kegiatan melagukan sloka – sloka weda disebut... A. Dharma gita C. Dharma santi B. Dharma wacana D. Dharma tula 12 Salah satu sifat weda adalah bukan sebuah karangan manusia biasa tapi ajaran suci yang diterima dari Sang Hyang Widhi melalui kesucian batin para maha rsi. Sifat tersebut adalah... A. Anandi C. Ananda B. Ananta D. Aparauseyam 13 Sifat Veda mempunyai keluwesan dan tidak kaku sehingga menjadi ajaran yang berlaku sepanjang jaman. Arti dari sifat tersebut adalah... A. Fleksibel C. Tidak berawal B. Universal D. Tidak berakhir 14 Sapta Rsi merupakan kelompok orang suci yang dianggap sebagai Penerima Wahyu suci Veda. Berikut yang tidak termasuk sapta rsi adalah... A. Bharadwaja C. Kanwa 22

B. Wasista D. Agastya 15 Tidak banyak mengenal mengenai Maha Rsi Atri. Nama Atri juga dihubungkan dengan keluarga Angiras. Banyak dugaan yang memberi petunjuk bahwa nama Atri dan keluarganya dirangkaikan dengan turunnya wahyu-wahyu suci. Rsi Atri adalah penerima Rg Weda mandala... A. 3 C. 5 B. 4 D. 6 16 Veda dipelihara pada zaman Dwapara Yuga. Oleh karena itu, pada masa ini sangat perlu adanya dihimpun Veda oleh Bhagawan Wyasa atau Bhagawan Krishna Dwipayana bersama para muridnya. Maha Rsi yang menghimpun catur weda samhita kelompok Rg Weda adalah.... A. Bhagawan Pulaha C. Bhagawan Jaimini B. Bhagawan Waisampayana D. Bhagawan Samantu 17 Perhatikanlah pernyataan berikut ini! 1. Itihasa, Purana, Arta sastra, Ayur Veda, 2. Itihasa, Purana, Arta sastra, Kalpa 3. Siksa, Chanda, Nirukta, Jyotisa, 4. Vyakarana, Ayurveda, Nirukta, Jyotisa Pernyataan yang benar tentang kelompok Upaveda di atas terdapat pada nomor…. A. 1 C. 3 B. 2 D. 4 18 Nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Veda yang mengajarkan tentang kasih sayang dan cinta damai disebut… A. Adharma C. Satya B. Ahimsa D. Wiwaha 19 Dua kitab yang harus dipelajari dan dikuasai sebelum menyempurnakan ilmu tentang Veda yang termuat dalam kitab Vayu Purana I. 201 adalah... A. Itihasa dan Purana C. Purana dan Sarasmuscaya B. Itihasa dan Bhagawad Gita D. Bhagavad Gita dan Sarasmuscaya. 20 Kitab suci yang berisi percakapan antara Sri Kresna dan Arjuna menjelang perang Bratayuda adalah... A. Sarasmuscaya C. Mahabrata B. Bhagawadgita D. Ramayana 23

B. Kinerja. Tujuan : Membuat bagan Kodifikasi kitab suci Weda. Setelah membaca materi pembagian atau kodifikasi Weda di atas, buatlah bagan pembagian atau kodifikasi Weda pada buku latihan, setelah itu foto hasil kerja kalian dan kirimkan kepada guru pembimbing. C. Sikap Lembar Penilaian Diri Sikap Tanggungjawab Nama Peserta Didik : Asal Sekolah : Kelas : Materi : Tanggal : No Aspek 1 23 4 1. Saya melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dengan baik 2. Saya melaksankan Sembahyang Trisandya 3 kali 3. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu. 4. Saya mau bekerjasama dengan teman – teman di sekolah 5 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan kepada teman . 4=Selalu; 3=Sering; 2=Kadang-kadang; 1=tidak pernah 24

BAB IV PENUTUP Bahan Ajar E-Modul ini telah kami susun sesuai dengan KI dan Kd. Pada kelas VIII semester genap. Bahan Ajar E-modul ini bisa digunakan sebagai pelengkap dalam pembelajaran Pendidikan agama Hindu disamping Buku paket Pendidikan Agama Hindu. Bahan Ajar E-modul ini materinya sudah disesuaikan kebutuhan siswa, yaitu menekankan pada aktifitas siswa untuk berkerasi dalam mempelajari E-modul ini, contohnya dengan memanfatkan Ilmu dan tehnologi (IT). Penilaian/Asesmen mencakup pada pengetahuan, sikap dan unjuk kerja. Semoga bahan ajar ini bisa berfanfaat bagi guru dan siswa. 25

DAFTAR PUSTAKA Suhardi ,Untung dan Sudirga, Ida Bagus. 2016. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Asrama Juta Ningrat, I Nengah, Dkk. 2020. Pintar. . Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Sukoharjo: CV Graha Printama Selaras. https://id.wikipedia.org/wiki/Saraswati_(hari_raya) https://www.komangputra.com/weda.html http://adityatemple.net/?p=1634 26

27

28


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook