Demensia

Pencegahan Pengobatan Belum ada cara pasti untuk mencegah demensia. Namun, ada beberapa cara Beberapa pengobatan yang dilakukan untuk mengurangi gejala-gejala demensia adalah yang dapat dilakukan untuk mengurangi sebagai berikut: risiko terjadinya penyakit ini, seperti: Berhenti merokok. Berolahraga secara teratur. Inhibitor kolinesterase: Obat untuk Menjaga asupan nutrisi dan meningkatkan zat kimia asetilkolin yang menerapkan pola makan sehat, berguna menunda gejala Alzheimer agar misalnya makanan rendah lemak dan tidak semakin memburuk. tinggi serat. Memantine: Obat untuk menunda Kurangi asupan alkohol. munculnya gejala kognitif dan perilaku Menjaga berat badan. pada orang dengan Alzheimer sedang Meningkatkan asupan vitamin D. atau berat. Melatih otak secara berkala, seperti Terapi perilaku: Bertujuan menekan membaca dan bermain teka-teki. perubahan perilaku yang tidak terkendali. Menjaga kesehatan, seperti Terapi kognitif: Bertujuan menstimulasi mengontrol tekanan darah, kadar gula daya ingat, serta meningkatkan DEMENSIA darah, dan kolesterol. kemampuan berbahasa dan Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Menghindari terjadinya cedera di memecahkan masalah. Jakarta bagian kepala. Terapi okupasi: Bertujuan mengajarkan cara melakukan aktivitas secara aman. . Scan Me Media IInformasi RSJSH

Demensia ? Apatis atau tidak peduli terhadap faktor-faktor risiko demensia yang dapat lingkungan sekitar dikendalikan atau dihindari adalah Penurunan pada satu atau lebih domain Sering mengulang aktivitas yang sama kognitif termasuk di dalamnya atensi, tanpa disadari Kebiasaan merokok dan mengonsumsi fungsi eksekutif, pembelajaran, memori Sulit melakukan aktivitas yang biasa alkohol. dan bahasa dilakukan sehari-hari Depresi. Penurunan ini dikeluhkan oleh individu, Sleep apnea. informan atau oleh klinisi yang merawat Faktor Risiko Demensia Diabetes. Terdapat hendaya pada aktifitas sehari- Obesitas. hari Faktor-faktor risiko demensia yang di luar Kolesterol tinggi. Dapat disebabkan oleh Alzheimer’s kendali dan tidak bisa diubah adalah Hipertensi. disease, penyakit vaskuler, degenerasi Aterosklerosis (penumpukan lemak pada frontotemporal, Lewy body disease, Pertambahan usia. dinding pembuluh darah) Parkinson Riwayat kesehatan keluarga (genetik). Dapat berhubungan dengan gangguan Gangguan kognitif ringan. perilaku berupa delusi, halusinasi, gejala Sindrom Down. mood, apatis, dll Gejala Awal Mudah lupa Sulit mempelajari hal baru Sulit konsentrasi Sulit mengingat waktu dan tempat Suasana hati tidak menentu Sering kehilangan benda akibat lupa tempat meletakkannya Sulit menemukan kata yang tepat saat berbicara