Toxic Parents TIPE &RISIKO dalam Keluarga Dr. Safyuni Naswati Sahupala, SpKJ RSJ Dr Soeharto Heerdjan Grogol Jakarta 2021
DEFINISI KELUARGA Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian darah, adopsi, perkawinan (WHO,2012)
Teori Sistem Keluarga Struktur/Dinamika keluarga Keluarga inti: ayah, ibu, diri pribadi, dan saudara -interaksi Sistem keluarga Setiap individu dalam keluarga memberi pengaruh satu samalain Healthy Families Kluarga bahagia (happiness), pengertian, penuh cinta (love) dan kasih sayang
PERANAN ORANG TUA ❖ DIMENSI KOGNITIF ❖ DIMENSI AFEKTIF ❖ DIMENSI PSIKOMOTOR
Toxic Parents Orangtua yang kurang dalam menyediakan kebutuhan emosional, kenyamanan dan well-being terkait kehidupan rumahtangga kepada masing-masing anggotanya Toksik (racun) bagi tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak * Trauma psikologis dan rasa sakit berkelanjutan (Ego Lacuna)
Konsep Dasar Dysfunctional Families Keluarga yang memiliki masalah dalam kualitas hubungan interpersonal, pertumbuhan individu, dan sistem pemeliharaan diantara anggota keluarga berupa kohesi, harmoni dan kemampuan dalam menangani masalah yang saling bertentangan (konflik) GoodParenting Skills – Kebutuhan akan pengasuhan (nurturing) yang baik
Lingkungan Keluarga Disfungsional 1. Orangtua kasar 2. Pengendalian ketat/kaku dalam otoritas induk 3. Orangtua lemah 4. Gangguan kepribadian pada anggota keluarga 5. Anak yang sakit/cacat dalam keluarga 6. Kejadian hidup takmenyenangkan 7. Nilai keluarga, budaya danetnis 8. Sifat insecure dalam kelekatan keluarga –frozen 9. Dinamika generasi disfungsional sebelumnya 10. Stabilitas sistematik &ketidakstabilan 11. Orangtua yang kurang berkecukupan
Risk Protective • Gaya hidup masyarakat • Komunikasi yang baik perkotaan - individualistik antar anggota keluarga • Perkembangan teknologi – • Kepedulian, kasih sayang gadget yang tak terkontrol • Tidak memberikan • Orangtua multi tasking labeling “anak nakal” • Extended family – timbul • Family Time multi parenting (kebersamaan) • Depresi maternal • Expressiveness dan simptom kecemasan
“Kelompok anak yang alami gangguan ansitetas dan masalah eksternalisasi memiliki tingkat yang tertinggi pada konflik dalam lingkungan keluarga dibandingkan dengan anak yang berkembang secara umum” —Penelitian Lingkungan Keluarga Disfungsional & Psikopatologi Kanak
Apakah Kita Toxic Parents?
Kenali Tanda 1. Kurangnya empati, rasa hormat, dan batasan terhadap anggota keluarga 2. Mengambil atau menghancurkan harta benda pribadi tanpa persetujuan 3. Menyerang privasi pribadi tanpa izin 4. Konflik ekstrim dan permusuhan dalam lingkungan keluarga (serangan verbal dan fisik) - serangan antara orangtua- anak atau antar saudara satu sama lain 5. Pembalikan peran atau kebingungan peran: baik orangtua maupun anak mengubah peran mereka (paternalisme awal) 6. Kontak/hubungan yang dibatasi dengan orang luar menyebabkan isolasikeluarga
Kenali Tanda 7. Kerahasiaan, penyangkalan, aturan kaku dari ekstrim (atas dasaragama). 8.Perfeksionisme dan ekspektasi tidak realistis kepada anak (ekspektasi orangtua melebihi kemampuan, kemampuan dan perkembangan anak). 9. Emosional, pelecehan verbal, perilaku ejekan dan menyalahkan tiap anggotakeluarga. 10. Menahan ucapan dan emosi (tidak membiarkan anak berpendapat dan tidak pekaterhadap emosi kesedihan atau kebahagiaan). 11. Menggunakan anak sebagai senjata melawan satu sama lain sebagai sikap balas dendam. 12. Cinta dan dukungan emosional selalu bersyarat dan bersifatpatologis.
Faktor Risiko Perilaku negatif orangtua Ekspektasi orangtua Penyalahgunaan zat &alkohol, Tekanan terhadap pencapaian KDRT,kekerasan fisik &seksual tinggi prestasi anak Peristiwa hidup stressful Minim dukungansosial Perceraian orangtua, krisisdalam Sikap posesif, konservatif, minim rumah tangga, single parents apresiasi, dibandingkan, neglect
Tipe Orangtua Toksik Keluarga konflik Rumah Tangga Rumah Tangga kronis Patologis Kacau Keluarga yang tidak Keluarga pecandu Keluarga yang penuh memadai *menelantarkan alkohol, agresif verbal& masalah, manipulatif fisik Rumah Tangga Keluarga jauh Keluarga Abussive Dominan-penurut secara emosional Keluarga yang kasar, Keluarga yang possesive, Keluarga yang kaku, miskin menyalahkan, sarkastik, mengarahkan hidup anak verbalisasi dan komunikasi merendahkan
Dampak pada Anak & Remaja 1 Self esteem rendah – tidak pede Perasaan sangat bergantung pada orangtua 2 Rasa terisolasi, tidak nyaman/ aman Kehilangan kepercayaan pada orang lan &sulit membangun persahabatan 3 Rasa cemas, bersalah dan sensitif Rasa putus asa, penolakan, dan tidakberdaya 4 Tidak konsentrasi dan impulsif Masalah emosi/perilaku – bertindak tanpa dipikir,pelanggaran dan tanpa batasan
Search
Read the Text Version
- 1 - 17
Pages: