Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Draft Isi Direktori

Draft Isi Direktori

Published by zakiahrita, 2021-03-15 03:19:12

Description: Draft Isi Direktori

Search

Read the Text Version

DAFTAR ISI THE SIMPLE OF DIRECTORY Sekilas Tentang RSJPDHK Struktur Organisasi Visi, Misi dan Budaya RSJPDHK Profil Dewan Komisaris Profil Dewan Direksi Daftar Dokter RSJPDHK Gedung RSJPDHK Produk Layanan Unggulan Intervensi Non Bedah Aritmia Vaskular Bedah Jantung Anak Bedah Jantung Dewasa Pelayanan Paliatif Daftar Nomor Extension RSJPDHK Program Pelatihan Manajemen Sistem Keselamatan Signage di RSJPDHK Kode Emergency Bantuan Hidup Dasar (BHD) Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Kode Helm Emergency Kondisi Darurat Dan Respon Dasar Yang Dilakukan Pegawai Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS Enam Langkah Cuci Tangan Five Moments Cuci Tangan Etika Batuk dan Bersin

SEKILAS TENTANG RSJPDHK Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Salah satu wujud pelaksanaannya adalah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan rumah senantiasa meningkatkan mutu layanan yang sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan salah satu upaya dilakukan melalui Nasional untuk penanganan penyakit jantung program akreditasi baik tingkat Nasional dan pembuluh darah (kardiovaskular). Rumah maupun Internasional. sakit ini didirikan oleh Yayasan Harapan Kita diatas tanah seluas 22.389 m2 di Jl. S. Parman Akreditasi dibidang pendidikan juga kavling 87 Slipi, Jakarta Barat dan diresmikan dilakukan terkait dengan penyelenggaraan pada tanggal 9 Nopember 1985. pedidikan sebagai salah satu rumah sakit pendidikan dibidang kardiovaskular. Adapun Sebagai Pusat Jantung Nasional (National jenis akreditasi dimaksud yang telah dicapai Cardiovascular Centre), selain menyediakan diantaranya akreditasi rumah sakit pelayanan kesehatan jantung, RSJPDHK juga pendidikan oleh Kementerian Kesehatan RI dikembangkan sebagai wahana pendidikan pada tahun 2014, Akreditasi KARS Paripurna serta pelatihan, dan penelitian dalam bidang pada tahun 2018, Akreditasi KARS kesehatan kardiovaskular. Berbagai upaya Internasional pada tahun 2019, serta telah dilaksanakan untuk menciptakan Good Akreditasi Internasional Joint Commission Corporate Governance, yakni: transparansi, International (JCI) pada tahun 2019. kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban dan kewajaran.

STRUKTUR ORGANISASI RSJPDHK

VISI, MISI, DAN BUDAYA RSJPDHK Visi “Pusat Kardiovaskular Setara Asia” Misi 1. Memberikan pelayanan kardiovaskular berkualitas dan berbasis bukti ilmiah, 2. Meningkatkan akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan kardiovaskular, 3. Meningkatkan riset dan pengembangan teknologi kardiovaskular, 4. Meningkatkan profesionalisme SDM, 5. Memberikan kontribusi dalam pencapaian indikator kardiovaskular, 6. Memberikan kepuasan bagi pasien dan peserta pendidikan/pelatihan tenaga kesehatan. Nilai Budaya \"I CARE\" 1. Integrity, Kesesuaian komitmen dan tindakan akan menjadi tolok ukur penilaian dari jasa yang ditawarkan oleh RSJPDHK 2. Competence, Sebagai rumah sakit rujukan terakhir kardiovaskular, RSJPDHK harus memilliki dan mengembangkan kompetensinya di bidang kardiovaskular lewat pelayanan, pendidikan dan riset yang berkualitas tinggi 3. Accessibility, RSJPDHK berupaya keras membuka pintu pelayanan selebar-lebarnya kepada seluruh pihak yang membutuhkan tanpa terkecuali 4. Reliability, Sebagai rumah sakit dengan kompetensi utama di bidang kardiovaskular, RSJPDHK akan mengedepankan kualitas demi menjadi rumah sakit yang paling dipercaya oleh seluruh pihak 5. Excellence, Selain kompetensi medis yang unggul, RSJPDHK berkomitmen memberikan pelayanan unggul yang berorientasi pada kebutuhan pasien Tagline \"Asian Leader\"

PROFIL DEWAN KOMISARIS

PROFIL DEWAN DIREKSI

Biografi Biografi Biografi Biografi

DAFTAR DOKTER RSJPDHK



PROGRESS GEDUNG RSJPDHK 2021

PRODUK LAYANAN UNGGULAN INTERVENSI NON BEDAH Intervensi Non Bedah Intervensi koroner non bedah atau disebut juga intervensi koroner perkutan adalah prosedur tindakan yang menggunakan akses arteri pergelangan tangan atau pangkal paha, bertujuan untuk membuka penyempitan pembuluh darah arteri koroner. Prosedur tindakan ini umumnya menggunakan balon khusus berukuran kecil dimasukkan dan dikembangkan di area pembuluh darah arteri koroner yang menyempit. Lalu diikuti dengan pemasangan stent atau juga yang sering disebut “cincin” (anyaman berbahan metal berbentuk tabung) untuk mencegah penyempitan kembali arteri koroner. Tindakan ini dapat memperbaiki keluhan nyeri dada atau sesak saat aktivitas akibat penyempitan/penyumbatan arteri koroner. Dan tentu juga sebagai tindakan emergensi penyelamatan jiwa saat terjadi serangan jantung (penyumbatan arteri koroner secara tiba-tiba). A. Primary PCI (door to balloon time) B. BMV (Balloon Mitral Valvuloplasty) C. Mitral Clip D. TAVI (Transcatheter Aortic Valve Iimplantation) ARITMIA Aritmia merupakan irama jantung yang tidak normal, dapat berupa irama jantung yang tidak beraturan, lebih cepat dari normal, atau lebih lambat dari normal. Kelainan ini dapat terjadi pada siapapun dan tidak mengenal usia. Penderita tidak harus memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya, namun pasien dengan riwayat penyakit jantung memiliki resiko menderita aritmia. A. Holter Monitoring B. Tes Meja Jungkit C. Tes Ajmalin D. EP Study E. Ablasi Konvensional F. Ablasi Tiga Dimensi G. Implantasi PPM H. Implantasi CRT I. Implantasi ICD J. LAA Closure

VASKULAR Jantung dan Pembuluh darah adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Penanganan penyakit pembuluh darah (vaskular) sangat penting mengingat tingginya angka kesakitan penyakit vaskular, namun banyak yang underdiagnosed. Vaskular juga merupakan bagian integral yang sangat menentukan optimalnya tatalaksana penyakit jantung. Selain itu, vaskular juga memiliki ranah kerja yang luas dan terus berkembang. Vaskular yang dimaksud adalah pembuluh darah diluar pembuluh koroner meliputi adalah pembuluh arteri, vena, dan juga limfe. Di dalam tubuh manusia terdapat pembuluh darah yang tersebar ke seluruh bagian tubuh. Secara garis besar, pembuluh darah dalam sistem sirkulasi tubuh terbagi menjadi dua yaitu arteri dan vena. Sistem sirkulasi ini krusial bagi tubuh karena berfungsi untuk memberi suplai nutrisi dan oksigen bagi sel-sel tubuh. Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang membawa nutrisi dan oksigen dari jantung menuju sel-sel di seluruh tubuh. Nutrisi dan oksigen ini berguna untuk makanan bagi sel-sel tubuh untuk menjalankan fungsinya. Sedangkan pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang membawa “darah kotor” dari sel-sel kembali ke jantung, “darah kotor” ini berisi zat sisa metabolisme sel. A. Ultrasonografi Vaskular B. Tindakan Endovaskular C. Endovenous Laser Therapy (EVLT) BEDAH JANTUNG ANAK Bedah jantung anak merupakan operasi jantung yang khusus menangani penyakit jantung bawaan dan penyakit jantung yang didapat pada anak dan remaja. A. Kompleks (ASO, Truncus, CAVSD, Norwood) B. Operasi Katup Jantung Anak C. Operasi seluruh kelainan jantung bawaan D. ECMO support E. Pediatric Cardiac Conference and Teleconference Support F. Pendidikan bedah jantung anak

BEDAH JANTUNG ANAK Instalasi Bedah Jantung Dewasa adalah divisi bedah jantung yang menangani pembedahan jantung dan pembuluh darah besar pada pasien-pasien dengan usia >18 tahun, baik pada penyakit-penyakit jantung didapat maupun penyakit jantung bawaan. A. Coronary Artery Bypass Grafting (on-pump & off-pump B. Heart valve repair/replacemen C. Minimal Invasive Cardiac Surger D. Operasi pada tumor intra-cardia E. Bentall procedur F. Hemi/total arch aortic replacement surger G. Thoracoabdominal aortic replacement surger H. Surgical Abdominal Aortic Aneurysm repair PELAYANAN PALIATIF Pelayanan Paliatif adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien dengan penyakit yang secara medis tidak dapat disembuhkan dan dalam kondisi terminal. Dalam perkembangannya, pelayanan holistik ini berevolusi juga menjadi dukungan pelayanan pada berbagai kondisi penyakit kronis progresif maupun degeneratif termasuk beberapa penyakit kardiovaskular didalamnya. Gagal jantung kronis tahap lanjut (advanced heart failure) dan penyakit jantung koroner dengan nyeri dada menetap yang tidak dapat dilakukan tindakan definitif serta sindroma eisen menger merupakan beberapa contoh kondisi kardiovaskular yang relevan bagi integrasi pelayanan paliatif. Pelayanan Paliatif Kardiovaskular dapat diberikan pada pasien dengan penyakit kardiovaskular kronis progresif pada semua tahapan penyakit, mulai saat didiagnosis hingga akhir hayat. Pelayanan Paliatif Kardiovaskular diberikan dan diintegrasikan bersamaan dengan pengobatan/tatalaksana medis definitif melalui dukungan dan intervensi terhadap aspek fisik, psikologis, sosial, dan spiritual yang bertujuan untuk meminimalkan keluhan dan mengoptimalkan kualitas hidup (quality of life) pasien dan keluarga. A. Pelayanan Paliatif Rawat Inap B. Pelayanan Paliatif Rawat Jalan (Poliklinik Paliatif Kardiovaskular) C. Konsultasi dukungan Paliatif D. Family Meeting E. Kunjungan Rumah F. Pendampingan / dukungan masa duka cita (bereavement) bagi keluarga G. ECP (External Counterpulsation) H. Dukungan dan Supervisi Latihan Fisik pada Pasien Gagal Jantung Tahap Lanjut dengan Gymnasium yang mendukung I. Home-Based Cardiac Rehabilitation

NOMOR EXTENSION RSJPDHK



































PROGRAM PELATIHAN RSJPDHK Instalasi Pendidikan dan Pelatihan RSJPDHK merupakan unit fungsional yang strategis yang meningkatkan kualitas dan profesionalisme SDM yang dapat menunjang dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta dalam pengembangan karir khususnya di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM penting dilakukan antara lain karena adanya perubahan struktur organisasi, peran dan fungsi serta adanya peningkatan tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kardiovaskular. Kegiatan pendidikan dan pelatihan dilaksanakan sebagai upaya untuk menanggulangi kesenjangan kompetensi SDM dalam melaksanakan tugas/pekerjaan yang disebabkan karena kurangnya kemampuan manusia (humanistic skill), kurangnya kemampuan teknis (technical skill), atau kurangnya kemampuan manajerial (managerial skill). JANGKA PANJANG 3-6 BULAN JANGKA PENDEK 1-5 HARI

MANAJEMEN SISTEM KESELAMATAN SIGNAGE DI RSJPDHK Signage adalah suatu rancangan atau penggunaan lambang-lambang dan simbol-simbol yang berfungsi untuk mengkomunikasikan sebuah informasi kepada kelompok audience tertentu. Berikut beberapa signane penting yang ada di RSJPDHK :

KODE EMERGENCY Kode emergensi adalah merupakan kode atau tanda isyarat kegawatdaruratan yang harus segera direspon. Semua rumah sakit melakukan pencegahan untuk menjamin keamanan dan keselamatan dilingkungan Rumah sakit. Oleh sebab itu untuk mengantisipasi dan meminimalkan kejadian maka rumah sakit menetapkan kode emergency atau tanda darurat yang harus diketahui seluruh petugas dan penghuni yang ada dilingkungan rumah sakit. Beberapa kode yang ada di RSJPDHK :

KONDISI DARURAT DAN RESPON DASAR YANG DILAKUKAN PEGAWAI



TINDAKAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) Bantuan Hidup Dasar adalah serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung (cardiacarrest). Langkah-langkah dalam melakukan BHD : Cek Respon Korban Teriak \"Bangun Pak/Bu\" dan tapuk bahu Meminta Bantuan Teriak minta tolong untuk minta hubungi Kode Biru Ext.1000 dengan menginformasikan lokasi kejadian dengan tepat Cek Napas dan Nadi bersamaan kurang dari 10 detik JIka nadi tidak teraba, beri 30 kompresi dan 2 ventilasi Jika nadi teraba, beri 1 ventilasi tiap 6 detik Atur Posisi : pasien telentang di atas permukaan yang keras dan datar Posisi penolong : berlutut disamping korban dan berdiri disamping tempat tidur pasien, Letakkan tumit telapak tangan pada pertengahan dada dengan tepalak tangan ditumpuk dengan jari ditautkan Lakukan kompresi dengan kedalaman min 5 cm kecepatan 100-120 kali/ menit Membuka jalan napas dengan tengadah kepala topang dagu (head tilt chin lift Beri napas 2 kali dengan volume tidal tidak lebih dari 10 detik

PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

KODE HELM EMERGENCY Salah satu peralatan APD yang biasa kita jumpai di Rumah Sakit yaitu helmet safety. Namun helmet safety di Rumah Sakit sedikit berbeda dengan di Proyek. Warna helmet safety yang tersedia di Rumah sakit biasanya terdiri dari warna merah biru, kuning dan putih dimana setiap warna memiliki tugas yang bebeda ketika menghadapi situasi kegawatdaruratan seperti misalnya bencana kebakaran. Adapun pembagian tugas berdasarkan warna helmet di RSJPDHK telah dirinci sebagai berikut: Helm warna merah bertugas sebagai pemadam api Helm warna biru bertugas mengevakuasi pasien Helm warna orange bertugas mengamankan dokumen dokumen Helm warna kuning bertugas mengamankan peralatan medis

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RSJPDHK Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan bertujuan untuk melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung yang menerima pelayanan kesehatanserta masyarakat dalam lingkungannya dengan cara memutus siklus penularan penyakit infeksi melalui kewaspadaan standar dan berdasarkan transmisi. Bagi pasien yang memerlukan isolasi, maka akan diterapkan kewaspadaan isolasi yang terdiri dari kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan transmisi. Kewaspadaan standar yang diterapkan di RSJPDHK yang berlaku untuk semua karyawan baik medis dan non medis adalah sebagai berikut : Kebersihan Tangan Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan tubuh, atau menggunakan alkohol (alcohol-based handrubs)bila tangan tidak tampak kotor. Kuku petugas harus selalu bersih dan terpotong pendek,tanpa kuku palsu, tanpa memakai perhiasan cincin.



Cuci tangan dengan sabun biasa/antimikroba dan bilas dengan air mengalir, dilakukan pada saat: a) Bila tangan tampak kotor, terkena kontak cairan tubuh pasien yaitu darah, cairan tubuh sekresi, ekskresi, kulit yang tidak utuh, ganti verband, walaupun telah memakai sarung tangan. b) Bila tangan beralih dari area tubuh yang terkontaminasi ke area lainnya yang bersih, walaupun pada pasien yang sama. Indikasi kebersihan tangan: - Sebelum kontak pasien; - Sebelum tindakan aseptik; - Setelah kontak darah dan cairan tubuh; - Setelah kontak pasien; - Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

Etika Batuk dan Bersin Diterapkan untuk semua orang terutama pada kasus infeksi dengan jenis transmisiairborne dan droplet. Petugas, pasien dan pengunjung dengan gejala infeksi saluran napas, harus melaksanakan dan mematuhi langkah-langkah sebagai berikut: a) Menutup hidung dan mulut dengan tisu atau saputangan atau lengan atas. b) Tisu dibuang ke tempat sampah infeksius dan kemudian mencuci tangan.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook