RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KELOMPOK A Komponen Layanan Layanan dasar B Topik Layanan Emosi diri C Bidang Layanan Belajar/Akademik D Fungsi Layanan Pemahaman dan pengendalian F Sasaran Layanan Siswa/i kelas IX SMP berjumlah 10 orang F Materi 1. Definisi emosi 2. Macam-macam emosi G Metode dan Teknik 3. Faktor penyebab emosi I Media Alat 4. Cara mengendalikan emosi J Waktu Diskusi, curah pendapat, dan tanya jawab K Tanggal Pelaksanaan Zoom meeting Laptop/Handphone L Sumber Bacaan 1 x 45 menit 2 Mei 2022 M Tujuan Damayanti, V. (2016/2017). makalah emosi dan N Uraian Kegiatan penjelasan jenis-jenis emosi dalam ruang lingkup psikologi umum. 1. Tahap Awal http://etheses.uin- malang.ac.id/2609/6/06410028_Bab_2.pdf https://pendidikan.co.id/pengertian-ciri-jenis-dan- faktor-penyebab-emosi-menurut-para-ahli/ 1. Peserta didik mampu memahami konsep emosi diri dengan baik. 2. Peserta didik diharapkan bisa mengendalikan emosi diri sehingga dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas. Pada tahap ini peserta didik diharapkan mampu mengetahui definisi emosi, macam-macam emosi, serta faktor penyebab emosi itu, dan juga diharapkan mampu mengendalikan emosi diri nya dengan baik. 1) Guru BK dan siswa masuk zoom meeting. 2) Guru BK membuka dengan salam dan berdoa sebelum kegiatan dimulai. 3) Guru BK membentuk hubungan hangat dengan menanyakan kabar siswa dan juga perkenalan singkat guru maupun siswa.
4) Guru BK menjelaskan tujuan yang akan dicapai melalui layanan bimbingan kelompok 2. Tahap Peralihan ( Transisi) 1) Guru BK mengenali suasana apabila anggota secara keseluruhan atau sebagian belum siap untuk memasuki tahap berikutnya dan mengatasi suasana tersebut. 2) Guru BK menanyakan kesiapan siswa untuk kegiatan lebih lanjut. 3. Tahap Inti / Kerja Mendeskripsikan maksud dan 1) Guru BK menayangkan serta menjelaskan media misi tugas slide powerpoint tentang pengertian emosi, macam- macam, faktor penyebab dan cara mengendalikan emosi. 2) Guru BK menayangkan video tentang emosi. 3) Guru BK menanyakan pemahaman peserta didik tentang isi/pesan yang disampaikan pada saat penjelasan ataupun video tersebut. 4) Guru BK meminta siswa untuk menceritakan tentang bagaimana mengenali emosi diri dan cara pengendaliannya selama ini. 5) Guru BK membagi siswa kedalam kelompok kelompok dan meminta siswa untuk berdiskusi. Diskusi Tanya Jawab 1) Siswa bertanya tentang kseulitan tentang topik yang dikemukakan guru BK. 2) Guru BK menjawab pertanyaan dari siswa. Memeriksa Kemajuan 1) Guru BK meminta setiap kelompok untuk pemahaman peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya. 2) Guru BK meminta untuk kelompok lain menyimak dan menanggapi hasil dari diskusi kelompok yang sedang presentasi, begitu seterusnya. 4. Tahap Pengakhiran (Terminasi) 1) Guru BK mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang topik yang dibahas 2) Guru BK menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok akan diakhiri. 3) Siswa mengemukakan kesan serta menilai kemajuan yang dicapai masing-masing 4) Siswa diminta untuk memberikan pesan serta
O Evaluasi tanggapan 1. Evaluasi Proses 5) Ucapan terima kasih 6) Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan 2. Evaluasi Hasil salam. Mengetahui Dosen Pengampu, Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi selama proses bimbingan kelompok yang meliputi : 1. Dinamika kelompok 2. Keaktifan partisipatif siswa dalam bertanya, maupun mencurahkan pendapatnya. 3. Antusiasme siswa selama mengikuti proses bimbingan kelompok 4. Guru BK mengamati cara siswa memberikan jawaban terhadap pertanyaan guru BK Evaluasi ini dilakukan guru BK untuk mengetahui hasil yang diperoleh siswa selama mengikuti bimbingan kelompok yang meliputi : 1. Suasana pertemuan : menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan. 2. Cara Guru BK menjelaskan materi : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dimengerti. 3. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting. 4. Apa manfaat mengikuti bimbingan kelompok kali ini? 5. Kesan dan pesan mengikuti bimbingan kelompok Surakarta, 21 April 2022 Guru BK, Dr. Naharus Surur, M.Pd. Eva Cantika Cahyaningtyas
Lampiran 1 : Materi 1.1 PENGERTIAN EMOSI Kata emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi Menurut Daniel Goleman (2002: 411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang kias, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu.Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis. Menurut Williams James (Amerika serikat) dan Carl Large (Denmark)emosi adalah hasil presepsi seseorang terhadap perubahan- perubahan yang terjadi pada tubuh sebagai respons terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari luar. Emosi terkadang juga diidentikan dengan perasaan, yaitu suatu keadaan kerohanian atau peristiwa kejiwaan yang kita alami dengan senang atau tidak senang dalam hubungannya dengan peristiwa mengenal dan bersifat subjektif. Menurut Chaplin (1989) dalam Dictionary of psychology, emosi adalah sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya dari perubahan perilaku. Chaplin (1989) membedakan emosi dengan perasaan, parasaan (feelings) adalah pengalaman disadari yang diaktifkan baik oleh perangsang eksternal maupun oleh bermacam-macam keadaan jasmaniah. Pertumbuhan dan perkembangan emosi seperti juga pada tingkah laku lainnya ditentukan oleh pematangan dan proses belajar seorang bayi yang baru lahir dapat menangis tetapi ia harus mencapai ringkas kematangan tertentu untuk dapat tertawa setelah anak itu sudah besar maka ia akan belajar bahwa menangis dan tertawa digunakan untuk maksud-maksud tertentu atau untuk situasi tertentu. Makin besar anak itu makin besar pula kemampuannya untuk belajar sehingga perkembangan emosinya makin rumit. Perkembangan emosi melalui proses kematangan hanya terjadi sampai usia satu tahun. Setelah itu perkembangan selanjutnya lebih banyak ditentukan oleh proses belajar. 1.2 MACAM-MACAM EMOSI Emosi ada dua macam yaitu emosi positif dan emosi negatif.Emosi positif (emosi yang menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan perasaan positif pada orang yang mengalaminya, diataranya adalah cinta, sayang, senang, gembira, kagum dan sebagainya. Emosi negatif (emosi yang tidak menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan perasaan negatif pada orang yang mengalaminya, diantaranya adalah sedih, marah, benci, takut dan sebagainya Emosi positif harus dipupuk dan di kembangkan sedangkan emosi negatif hendaklah diminimalkan atau dikendalikan sehingga ekspresinya tidak meledak- ledak. Daniel Goleman (1995) Dalam M. Ali dan M. Asrori (2008:62-63) mengidentifikasi sejumlah kelompok emosi, yaitu sebagai berikut:
1. Amarah, di dalamnya meliputi brutal, mengamuk, benci, marah besar, jengkel, kesal hati, terganggu, rasa pahit, berang, tersinggung. bermusuhan, tindak kekerasan, dan kebencian patologis 2. Kesedihan, di dalamnya meliputi pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani diri, kesepian, ditolak, putus asa, depresi. 3. Rasa takut, di dalamnya meliputi cemas, takut, gugup, khawatir, waswas, perasaan takut sekali, sedih, waspada, tidak tenang, ngeri, kecut, panik, dan pobia. 4. Kenikmatan, di dalamnya meliputi kebahagiaan, gembira, ringan puas, riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan indrawi, takjub, terpesona, puas, rasa terpenuhi, girang, senang sekali, dan mania. 5. Cinta, di dalamnya meliputi penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasmaran, dan kasih sayang. 6. Terkejut, di dalamnya meliputi terkesiap, takjub, terpana. 7. Jengkel, di dalamnya meliputi hina, jijik, muak, mual, benci, tidak suka, dan mau muntah. 8. Malu, di dalamnya meliputi rasa bersalah, malu hati, kesal hati, menyesal, hina, aib, dan hati hancur lebur. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk emosi adalah amarah, kesedihan, rasa takut, kenikmatan, Jeinta, terkejut, jengkel, dan malu. 1.3 FAKTOR PENYEBAB EMOSI Terdapat 2 faktor yang terjadi penyebab emosi pada seseorang antara lain sebagai berikut: 1. Faktor Internal Faktor penyebab timbulnya emosi seseorang terdapat dari perasaan diri sendiri. Ada beberapa gangguan emosi dari faktor internal sebagai berikut: Perasaan tidak mampu atau merasa bodoh. Perasaan kecewa terhadap diri sendiri. Perasaan tidak percaya diri pada diri seseorang. Perasaan sedih karena kurang kasih sayang. Perasaan iri kepada saudara karena diperlakukan kurang adil karena pilih kasih. 2. Faktor Eksternal Faktor penyebab timbulnya emosi seseorang terdapat dari luar sebagai berikut: Lingkungan sekitar maupun sekolah yang sering terdapat menyalahkan seseorang. Perlakuan seseorang di lingkungan sekitar kepada anak-anak dibawah umur Orang tua terkadang sering memberi tahu anaknya untuk tidak menjalin hubungan percintaan. Tuntutan dari keluarga maupun dari bos terlalu banyak resiko kepada seseorang yang gagal melaksanakannya. 1.4 CARA MENGENDALIKAN EMOSI Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan dan mengarahkan emosi secara positif yaitu :
1. Setiap tindakan harus didasarkan pada akal sehat 2. Berfikir tenang akibat negatif yang mungkin terjadi 3. Berusahalah untuk memaafkan kesalahan orang lain 4. Menerima emosi yang dirasakan 5. Terus berlatih
Lampiran 2 : Instrumen Evaluasi Proses LEMBAR EVALUASI PROSES BIMBINGAN KELOMPOK NO PERNYATAAN SKOR 1 2 34 1 Siswa aktif menjawab salam 2 Siswa antusias dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok 3 Siswa aktif memulai doa sebelum melaksanakan bimbingan kelompok 4 Siswa melakukan perkenalan di dalam anggota kelompok 5 Siswa mengemukakan pengertian dan tujuan bimbingan kelompok 6 Siswa antusias mengemukakan masalah secara sukarela (bergantian) 7 Siswa mengemukakan cara pelaksanaan bimbingan kelompok 8 Siswa menyepakati permasalahan yang akan dibahas terlebih dahulu 9 Siswa aktif menanggapi dalam kegiatan bimbingan kelompok 10 Siswa mampu menyimpulkan proses pelaksanaan bimbingan kelompok 11 Siswa mengungkapkan tentang pemahaman permasalahan yang telah di bahas dalam bimbingan kelompok 12 Siswa mengungkapkan rencana tindakan yang akan dilakukan setelah mengikuti kegiatan bimbingankelompok 13 Siswa antusias mengungkapkan pesan dan kesan selama melakukan bimbingan kelompok Kriteria : Sangat baik 1 : Baik 2 : Cukup baik 3 : Tidak baik 4
Lampiran 3 : Instrumen Evaluasi Hasil PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Nama Siswa : Kelas : Tanggal Mengisi : 1. Apakah anda telah mendapat layanan bimbingan kelompok ? a) Ya, tentang…………………… b) Tidak 2. Kapan, dengan cara apa dan oleh siapa layanan itu diberikan ? a) Tanggal layanan : b) Pemberi layanan : 3. Apakah yang anda dapatkan dari layanan tersebut? a) Hal – hal atau pemahaman baru apakah yang anda dapatkan dari layanan yang diberikan? b) Bagaimanakah perasaan Anda setelah mendapatkan layanan tersebut ? c) Setelah mendapatkan layanan, apakah yang akan anda laksanakan/rencanakan kedepan? 4. Apakah layanan yang Anda ikuti berkaitan langsung dengan masalah yang sedang Anda alami? a) Apabila \"ya\", keuntungan apakah yang Anda peroleh? b) Apabila \"tidak\", mengapa? 5. Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pemberi layanan? Tanggal Pengisian :……………………
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: