Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Laporan Roll Out Kutai Barat

Laporan Roll Out Kutai Barat

Published by PINTAR Kubar, 2021-12-01 07:25:44

Description: Laporan Roll Out Kutai Barat

Search

Read the Text Version

Laporan Roll Out Internal Modul 1 1 Program PINTAR Penggerak Kabupaten Kutai Barat November – Desember 2021

Internal Summary ▪ Pelatihan Modul 1 untuk guru dan kepala sekolah mitra SD dan SMP dilaksanakan pada bulan November – Desember 2021 sebanyak 6 kali pertemuan untuk 4 topik materi. ▪ Pelatihan dilaksanakan secara paralel di sekolah mitra dan dibagi berbasis titik kumpul untuk setiap mapel. Untuk MBS ada 2 titik kumpul SD dan SMP. Sedangkan untuk pembelajaran SD ada 5 titik kumpul dan SMP ada 3 titik kumpul. ▪ Rata-rata kehadiran peserta mencapai 432 orang tiap pertemuan baik MBS maupun pembelajaran.

Jadwal Pelaksanaan Roll Out Modul 1 Mapel Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 MBS SD 4 November 2021 9 November 2021 15 November 2021 22 November 2021 MBS SMP 4 November 2021 9 November 2021 15 November 2021 22 November 2021 Pembelajaran 3 November 2021 (IPS & 10 November 2021 (IPS & 17 November 2021 (IPS & 24 November 2021 (IPS & SD Kelas Awal) Kelas Awal) Kelas Awal) Kelas Awal) 4 November 2021 (IPA, 11 November 2021 (IPA, 18 November 2021 (IPA, 25 November 2021 (IPA, Pembelajaran Matematika & Bahasa Matematika & Bahasa Matematika & Bahasa Matematika & Bahasa SMP Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia 3 November 2021 (IPA, IPS 10 November 2021 (IPA, IPS & 17 November 2021 (IPA, IPS 24 November 2021 (IPA, & Bahasa Indonesia) Bahasa Indonesia) & Bahasa Indonesia) IPS & Bahasa Indonesia) 4 November 2021 11 November 2021 18 November 2021 25 November 2021 (Matematika & Bahasa (Matematika & Bahasa (Matematika & Bahasa (Matematika & Bahasa Inggris) Inggris) Inggris) Inggris) Waktu (All) Pukul 13.00 – 17.00 WITA Pukul 13.00 – 17.00 WITA Pukul 13.00 – 17.00 WITA Pukul 13.00 – 17.00 WITA

Tempat Pelaksanaan Roll Out Modul 1 Mapel Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 MBS SD SDN 1 Barong Tongkok SDN 1 Barong Tongkok SDN 1 Barong Tongkok SDN 1 Barong Tongkok MBS SMP SMPK 2 WR. Soepratman SMPK 2 WR. Soepratman SMPK 2 WR. Soepratman SMPK 2 WR. Soepratman SDN 004 Melak SDN 004 Melak SDN 004 Melak IPA SD SDN 004 Melak SD Muhammadiyah SD Advent Matematika SD SD Muhammadiyah SD Muhammadiyah SD Muhammadiyah SDN 002 Sekolaq Darat SDN 001 Barong Tongkok IPS SD SD Advent SD Advent SD Advent SMPN 1 Barong Tongkok SMPK 2 WR. Soepratman Bhs. Indonesia SD SDN 002 Sekolaq Darat SDN 002 Sekolaq Darat SDN 002 Sekolaq Darat SMPK 2 WR. Soepratman SMPN 1 Barong Tongkok Kelas Awal SDN 001 Barong Tongkok SDN 001 Barong Tongkok SDN 001 Barong Tongkok SMP 1 Purnama IPA SMP SMPN 1 Barong Tongkok SMPN 1 Barong Tongkok SMPN 1 Barong Tongkok Matematika SMP SMPN 1 Melak SMPK 2 WR. Soepratman SMPK 2 WR. Soepratman IPS SMP SMPK 2 WR. Soepratman SMPK 2 WR. Soepratman SMPK 2 WR. Soepratman Bhs. Indonesia SMP SMPN 1 Barong Tongkok SMPN 1 Barong Tongkok SMPN 1 Barong Tongkok Bhs. Inggris SMP SMP 1 Purnama SMP 1 Purnama SMP 1 Purnama

Internal Output 1. Peserta mampu mengenali unsur-unsur pembelajaran aktif. Kegiatan MBS 2. Peserta mampu mengidentifikasi contoh-contoh kegiatan pembelajaran untuk tiap unsur pembelajaran aktif. 3. Peserta mampu memahami program budaya baca. 4. Peserta mampu mengenali kegiatan-kegiatan budaya baca. 5. Peserta mampu memahami pengertian Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). 6. Peserta mampu mengidentifikasi ciri-ciri sekolah yang menerapkan MBS. 7. Peserta mampu memahami peran dan tugas kepala sekolah dan pengawas dalam penerapan MBS. 8. Peserta mampu memahami tahapan supervisi akademik 9. Peserta mampu melakukan pengamatan pembelajaran 10. Peserta mampu Menyusun tindak lanjut kegiatan supervisi akademik

Output Kegiatan – Pembelajaran SD • Peserta mampu mengenali unsur-unsur pembelajaran aktif. • Peserta mampu mengidentifikasi contoh-contoh kegiatan pembelajaran untuk tiap unsur pembelajaran aktif. • Peserta mampu mempraktikkan kegiatan pembelajaran aktif di sekolah. Peserta mampu mengenali unsur-unsur pembelajaran aktif. • Peserta mampu merumuskan pertanyaan produktif, imajinatif, dan terbuka. • Peserta mampu memahami komponen lembar kerja yang baik. • Peserta mampu merancang lembar kerja yang memuat pertanyaan tersebut dan sesuai komponen LK. • Peserta mampu mengidentifikasi keterampilan proses maple yang diampu • Peserta mampu menghubungkan keterampilan proses mapel dengan materi pembelajaran • Peserta mampu merancang kegiatan belajar mengajar dengan keterampilan proses mapel. • Peserta mampu memahami pengertian literasi di kelas awal • Peserta mampu mengidentifikasi berbagai kegiatan dalam keterampilan literasi. • Peserta mampu menciptakan lingkungan kelas yang literat untuk mendukung pengembangan keterampilan literasi siswa

Output Kegiatan – Pembelajaran SMP • Peserta mampu mengenali unsur-unsur pembelajaran aktif. • Peserta mampu mengidentifikasi contoh-contoh kegiatan pembelajaran untuk tiap unsur pembelajaran aktif. • Peserta mampu mempraktikkan kegiatan pembelajaran aktif di sekolah. Peserta mampu mengenali unsur-unsur pembelajaran aktif. • Peserta mampu merumuskan pertanyaan produktif, imajinatif, dan terbuka. • Peserta mampu memahami komponen lembar kerja yang baik. • Peserta mampu merancang lembar kerja yang memuat pertanyaan tersebut dan sesuai komponen LK. • Peserta mampu mengidentifikasi keterampilan proses maple yang diampu • Peserta mampu menghubungkan keterampilan proses mapel dengan materi pembelajaran • Peserta mampu merancang kegiatan belajar mengajar dengan keterampilan proses mapel.

Keterlibatan Fasilitator Daerah dalam Kegiatan Internal Jumlah keseluruhan fasda Fasda yang terlibat TOT Modul 1 Fasda yang aktif memfasilitasi Roll Out Modul 1 75 Fasda 57 Fasda 70 Fasda • Fasilitator yang tidak terlibat TOT dan harus memfasilitasi Roll Out Modul 1 diberikan penguatan melalui kegiatan Strengthening dan coaching klinis oleh Training Specialist & Training Coordinator • Fasilitator yang tidak terlibat TOT dan tidak memfasilitasi Roll Out Modul 1 karena ada kegiatan yang bersamaan (Latsar CPNS) juga akan diberikan coaching klinis mengenai konten Modul 1. 8

Capaian Roll Out Kegiatan Modul 1 (Kehadiran Peserta pada Internal Pertemuan 1 – 4) Persentase Peserta Target Capaian Tiap Pertemuan Rata-rata 54% P. 1 P. 2 P. 3 P. 4 Kehadiran 60% MBS SD 120 69 62 65 67 75% MBS SMP 50 30 31 30 31 65 62% Pemb SD 240 179 184 188 173 Pemb SMP 250 155 158 162 151 30 181 156 9

Feedback Positif Roll Out Modul 1 ▪ Fasilitator daerah memiliki pengalaman dalam menyampaikan materi sebagai fasda, bisa kenalan dan sharing dengan sesame guru/kepala sekolah dari sekolah mitra dan juga bisa lebih menggali potensi diri dengan banyak belajar dari roll out modul 1 ▪ Peserta juga mendapatkan pengalaman belajar yang menarik dan lebih kontekstual melalui sharing pengalaman mengenai hal yang sudah dilakukan di sekolah masing-masing ▪ Minat peserta mengikuti kegiatan cukup tinggi, walaupun harus menempuh jarak yang sangat jauh, mereka tetap berkomitmen untuk mengikuti kegiatan. ▪ Materi pelatihan dianggap baik dan sesuai dengan kebutuhan guru maupun kepala sekolah

Internal Isu yang Muncul Terkait Kegiatan No Isu Penyebab Solusi 1. Tingkat kehadiran peserta • Sekolah kekurangan guru • Memberikan slot peserta kepada sekolah lain yang gurunya banyak yang kurang • Ada kepala sekolah yang baru menjabat dan • Identifikasi ulang kepala sekolah yang diganti dan belum mendapat informasi melakukan koordinasi • Jarak tempuh dari sekolah ke lokasi kegiatan • Pemetaan ulang lokasi kegiatan • Jadwal kegiatan tidak berdekatan/tumpeng sangat jauh tindih dengan kegiatan sekolah kalua bisa • Ada kegiatan lain yang bersamaan (akreditasi dilaksanakan pada awal atau tengah semester. • Memberikan pemahaman kepada kepala sekolah sekolah, ANBK, dsb) untuk mengirim guru yang aktif dan semangat dan jika sudah tidak ada guru lagi harus ada • Ada beerapa peserta yang hadir sudah tindak lanjut dari sekolah untuk guru-guru yang mengikuti pelatihan seperti membuat IHT agar memasuki masa pensiun sehingga respon guru bisa saling sharing terhadap kegiatan rendah • Mempertimbangkan kembali jumlah nominal pengganti transportasi berdasarkan jarak tempuh 2. Pengganti transportasi • Biaya riil di lapangan tidak sesuai dengan peserta ke lokasi kegiatan pengganti yang diberikan 11 • Jarak dan waktu tempuh peserta ada yang mencapai 110,8 km selama 2 jam. Bahkan dalam 1 kecamatan pun jarak tempuhnya bisa mencapai 30 km.

Internal Isu yang Muncul Terkait Kegiatan No Isu Penyebab Solusi 3. Materi pelatihan dan • Tugas terlalu banyak tetapi waktu sedikit • LK lebih disederhanakan penugasan sehingga menjadi tugas rumah, namun peserta • Tugas/LK diselesaikan pada saat kegiatan banyak yang tidak mengerjakan. 4. Support terhadap sehingga semua peserta bisa dipastikan kebutuhan pelatihan • LK banyak yang instruksinya sama mengerjakan semua • Peserta kesulitan mengerjakan tugas membuat • Memberikan pelatihan dan pendampingan membuat video pembelajaran yang menarik video pembelajaran karena belum memiliki keterampilan membuat video dan sekolah • Memperbaiki koordinasi terutama saat persiapan belum maksimal melaksanakan PTMT. sebelum kegiatan antara TF dan fasda agar pembagian masker, handsanitizer dan flipchart • Tidak semua ruangan mendapat masker, merata handsanitizer, dan flipchart • Untuk pelatihan berikutnya jika dilakukan secara • Fasda harus printr dan fotokopi sendiri LKP offline, perlu diidentifikasi secara keseluruhan untuk peserta serta menyiapkan sendiri kebutuhan pelatihan termasuk fotokopi dan ATK kebutuhan untuk pemodelan pembelajaran. agar bisa dimasukkan ke dalam budget dan disediakan oleh TF. • Peserta tidak membawa dan juga tidak memiliki laptop sehingga tidak bisa mengakses softfile untuk LKP dan IT. 12

Internal Catatan Tambahan: ▪ SDN 008 Linggang Bigung sama sekali tidak mengikuti kegiatan Roll Out Modul 1 dikarenakan jarak tempuh sekolah ke lokasi kegiatan sangat jauh dan guru- gurunya perempuan semua. Solusi yang diambil, training specialist dan training coordinator melakukan IHT untuk unit 1 dan unit 2 modul 1 di sekolah tersebut. ▪ Perlu dibuat strategi dan rencana tindak lanjut yang harus dilakukan oleh fasilitator daerah dan peserta agar hasil pelatihan modul 1 bisa diimplementasikan dengan maksimal di sekolah mitra. Salah satu solusi yang diambil, fasilitator daerah saat DFM #4 membuat RTL tentang (1) apa saja yang harus mereka lakukan untuk mengimplementasikan materi modul 1 dan (2) apa saja yang perlu mereka lakukan untuk mendorong peserta agar berkomitmen untuk menerapkan hasil pelatihan di sekolah masing-masing. 13

Internal Thank You www.pintar.tanotofoundation.org 14


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook