Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Analisis_8_Standar_Nasional_Pendidikan_S

Analisis_8_Standar_Nasional_Pendidikan_S

Published by minnozzjr, 2021-11-04 04:00:03

Description: Analisis_8_Standar_Nasional_Pendidikan_S

Search

Read the Text Version

ANALIS IS PEMENUHAN 8 S TANDAR NAS IONAL PENDIDIKAN DI S MA MUHAMMADIYAH WONOSOBO No Kondis i saat ini Kondis i ya ng diharapka n B e sar nya ( satu tahun ke depa n ) Tanta nga n Nyata 1 Standar Isi : K urikulum Kurikulum 100% memenuhi standar 10% 1.1 Kurikulum 90% memenuhi standar nasional pendidikan (Perangkat pembelajaran sudah disusun un tu k kelas 12% Nasional Pendidikan( perang kat X, XI, XII semua mata pelajaran) 100% pembelajaran sudah disusun un tu k 3 kelas sudah menjalankan program biling ual kelas X,XI,XII semua mata Menjalankan sis tim pa ket dan sudah pe la j a ra n) moving kelas 1.2 Program Bilingual belum berjalan 1.3 Masih menjalankan sis tim pa ket dan moving class 2 Pengembangan Proses Pembelajaran: 2.1 Proses pembelajaran belum Proses pembelajaran sudah memenuhi standar 10% memenuhi standar nasional nasional pendidikan , y aitu 90% g uru pendidikan , y aitu baru 70% guru melaksanakan CTL melaksanakan CTL 50% 2.2 Guru y ang menggunakan media ICT Sudah 50% g uru mampu menggunaka media dalam pembelajaran 40% ICT 3 Standar Kelulu san: 3.1 Prestasi akademik lulusan belum Prestasi akademik lulusan belum memenuhi KKM,10% 2 ting ka t memenuhi standar nasional (rata-rata standar nasional ( KKM 90% dan rata-rata KKM 70% dan rata-rata NUAN 6,5 ) NUAN 7,0) 3.2 Prestasi non akademik se ko lah masih rendah (rata-rata mencapai kejuaraan Prestasi non akademik se ko lah tin ggi (rata - ting kat kabu paten/kota) rata mencapai kejuaraan tingkat nasional ) 4 Pengembangan pendidikan dan tenaga Pendidik dan tenaga kependid ikan terdapat 5% ke pe ndi di ka n: 95% sudah memenuhi standar nasional 25% 4.1 Pendidik dan tenaga kependid ikan pe ndidi ka n terdapat 90% memenuhi standar Prasarana, sarana ,media pembelajaran , nasional pendidikan bahan ajar, sumber belajar terdapat rata -rata 90 % memenuhi standar Nasional Pendidikan 5 Pengembangan prasarana dan sarana : 5.1 Prasarana, sarana ,media Perlengkapan Almari dikelas ada 40% 20% pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata-rata 75 % 90% fungsi-fung si pengelo laan sekolah 10% memenuhi standar nasional memenuhi standar nasional pendidikan 47% pe ndidi ka n 5.2 Perlengkapan Almari dikelas baru Pembiay aan memenuhi satandar nasional 20% diatas Rp. 300.000 /bln /anak 6 Pengembangan pengelolaan: Guru dan sekolah 98% mela ksana kan sis tim 10% 6.1 80% fungsi-fung si pengelo laan penilaian sesuai dengan tuntu tan kuriku lum seko lah memenuhi standar nasional pe ndidi ka n atau standar nasional pend idikan 7 Pengembangan pembiayaan: 7.1 Pembiay aan sedang( dibawah Rp.300. 000/b ln / ana k atau se kitar 53% ) 8 Pengembangan penilaian: 8.1 Guru dan sekolah 95% mela ksana kan s istim penilaian sesuai dengan tuntutan kuriku lum atau standar nasional pendidikan( belum memenuhi standar nasional ) Page 1 of 22

ANALISIS SWOT 1 TAHUN Ting kat Kriteria Kesiapan Kesiapan (Kondisi Ideal ) Komponen /fungsi dan Fa ktorny a Kondisi ny ata Fa ktor Siap Tidak Siap I. Rata-rata UN meningkat 0.3 Lengkap Lengkap √ A. Proses PBM Bervariasi Bervariasi √ Tinggi Tinggi √ 1. Fa ktor internal Sangat a krab Sangat a krab √ a. Adminis trasi Tinggi Tinggi √ b. Penggunaan metode mengajar Efe kt if Efe kt if √ c. Motivasi g uru Tinggi Rendah d. Hubu ngan guru s iswa Bervariasi Rendah √ e. Motivasi s iswa √ f. Waktu pelajaran Tenang Tenang g. Bu ku pegangan Kondusif Kondusif √ h. Med ia dan alat peraga Tersedia Tersedia √ Tersedia Belum memadai √ 2. Fa ktor E ksternal a. Ling kungan Fisik √ b. Ling kungan Sos ial c. Dana d. Laboratorium B. Fungsi Kurikulum Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ 1.Fa ktor Internal Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ a.Do kumen kurikulum Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ b. Setandar kompetensi / Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ c. Silabus / Mapel Ada dan leng kap Belum leng kap d. Rencana dan program pelaksanaan Kurikulum Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ e. Rencana dan program evaluasi kur ikulum Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ f. Pedoman pengembangan kurikulum √ h. Tim pengembang Kuriku lum tingg i Rendah 2. Fa ktor eksternal tingg i Rendah √ a. Kesesuaian dengan IPTEK tingg i Rendah √ b. Kesesuaian dengan tuntu tan masy arakat tingg i tingg i √ c. Kesesuaian dengan perolehan nilai √ d. Kesesuaian dengan kara kteristik siswa II. Kejuaraan dibidang akademik Tinggi Tinggi √ √ A. Proses PBM Tinggi Tinggi √ Efe kt if Efe kt if √ 1. Fa ktor internal Tinggi Tinggi √ a. Motivasi guru √ b. Mo tivasi siswa Tersedia Tersedia c. Waktu pelajaran Tinggi Rendah √ d. Bu ku pegangan √ 2. Fa ktor ekternal Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ a. Dana Ada Ada √ b. Du ku ngan orang tua Tinggi Tinggi √ B. Fungsi kuriku lum Tinggi Sedang √ 1. Fa ktor internal √ a. Rencana dan program pelaksanaan bimbingan Tinggi Tinggi √ b. Tim pela ksana kegiatan Tinggi Tinggi √ 2. Fa ktor eksternal Efektif Efektif a. Kesesuaian dengan tun tutan masy arakat b. Kesesuaian dengan kara kteristik siswa Tersedia Tersedia Tinggi Tinggi III. Kejuaraan non Akademik A. Proses ektra kurikuler 1. Fa ktor internal a. Motivasi s iswa b. Mo tivas i guru c. Kondis i wa ktu 2. Fa ktor ekternal a. Dana b. Du ku ngan orang tua Page 2 of 22

Ting kat Kriteria Kesiapan Kesiapan (Kondisi Ideal ) Komponen /fungsi dan Fa ktorny a Kondisi ny ata Fa ktor Siap Tidak Siap B. Fungsi kuriku lum Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ 1. Fa ktor internal Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ a. Rencana dan program pelaksanaan bimbingan b. Tim pela ksana kegiatan Tinggi Tinggi √ 2. Fa ktor eksternal Tinggi Tinggi √ a. kesesuaian dengan tun tutan masy arakat b. kesesuaian dengan kara kteristik s iswa IV. Pengadaan kelas bilingual Lengkap Lengkap √ A. Proses PBM Bervariasi Bervariasi √ Tinggi Tinggi √ 1. Fa ktor internal Akrab Akrab √ a. administrasi Tinggi Tinggi √ b. Penggunaan metode mengajar Efe kt if Efe kt if √ c. Motivasi g uru Tersedia Tersedia √ d. Hubu ngan guru s iswa Ada Ada √ e. Motivasi s iswa Tinggi Rendah f. Waktu pelajaran √ g. Bu ku pegangan Tenang Tenang h. Med ia dan alat peraga Kondusif Kondusif i. Kemampuan Bahasa Inggris guru Tersedia Tersedia 2. Fa ktor E ksternal a. Ling kungan Fisik b. Ling kungan Sos ial c. Dana B. Fungsi Kurikulum Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ 1.Fa ktor Internal Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ a.Do kumen kurikulum Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ b. Setandar kompetensi mata pelajaran Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ c. Silabus / Mapel Ada dan leng kap Ada dan leng kap √ d. Rencana dan program pelaksanaan Kurikulum Ada Ada √ e. Rencana dan program evaluasi kur ikulum Ada Ada √ f. Pedoman pengembangan kurikulum h. Tim pengembang KUR Tinggg i Tinggg i √ 2. Fa ktor eksternal Tinggi Tinggi √ a. Kesesuaian dengan IPTEK b. Kesesuaian dengan Tinggi Tinggi √ tu ntutan masy arakat c. Kesesuaian dengan Tinggi Tinggi √ perolehan nilai d. Kesesuaian dengan kara kteristik siswa Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal A. Program Pengembangan Kurikulum Tingkat Tingkat Satuan Pendidikan 1. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah 2. Workshop pemetaan SK dan KD 3. Lokakarya penyusunan silabus dan RPP 4. Seminar, IHT 5. Workshop pembuatan bahan ajar cet ak dan ICT B. Program Pengembangan Proses Pembelajaran 1. Workshop model-model pembelajaran 2. Pengembangan pembel ajaran kontektual 3. Pengembangan kelompok belajar siswa dengan tutor sebaya 4. IHT 5. Membentuk kelas bilingual. 6. Melaksanakan moving kelas C. Program Pengembangan Media Pembelaran 1. Pengadaan al at dan bahan penunjang pembelajaran dikelas ( VCD, Tape, LCD) Page 3 of 22

2. Pengadaan media pembel ajaran 3. Pengadaan al at multi media/ labor bahasa 4. Pengadaan komputer D. Program Pengembangan pendidik dan Tenaga Kependidikan 1. Pelatihan internat-multimedia bagi kepala sekolah , guru , TU, dan karyawan , IHT 2. Pelatihan manajemen berbasis sekolah untuk kepala sekolah dan jajarannya dan studi banding 3. Pemenuhan syarat kwali fikasi guru SMA (S 1) 4. Pengembangan kegiat an MGMP baik di tingkat sekolah , kabupaten, provinsi , atau nasional 5. Pengembangan penelitian tindakan kelas 6. Pelatihan bahasa inggris E. Program Pengembangan Manaj emen 1. Penerapan model manajemen berbasis sekolah secara penuh 2. Pelatihan manajemen dengan standar ISO 9001 (2001) 3. Pengembangan pola manajemen berbasis ICT ( untuk aspek: kesiswaan , fasilitas perpustakaan, penilaian ) 4. Kerjas ama dengan sekolah / instansi lain yang terkait dengan program sekolah dalam wujud MOU 5. Pengembangan fungsi partisipasi komite sekolah F. Program Pengembangan Standar Pembiayaan 1. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah yang lebih intensif untuk menggali sumber- sumber dana yang ada dimasyarakat 2. Melakukan kerj asama dengan dunia usaha / industri 3. Melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan ekonomi 4. Mengoptimasikan penggunaan bantuan yang diberikan dari pusat dan daerah G. Program Pengembangan Penilaian 1. Pengembangan perangkat penilaian 2. Pengembangan bentuk uji kompetensi 3. Pengembangan model dan acuan penilai an 4. Pelaksanaan evaluasi ( ulangan harian, program rem edial, pengayaan, mid semester, dan ulangan akhir semester) H. Hasil Yang Diharapkan 1. Terlaksananya program-program dalam upaya pengembangan SKL dengan Standar Nasional 2. Terlaksananya program-program dalam peningkatan prestasi akademik dan non akademik Siswa dengan minimal mendapat satu perestasi kejuaraan di tingkat propinsi 3. Terealisasinya prangkat kurikulum yang lengkap, dan berwawasan kedepan. 4. Terealisasinya penyelenggaraan pembelaj aran akti f, kreatif, efekti f dan menyenangkan 5. Terpenuhinya kebutuhan SDM di sekolah yang sesuai dengan kebutuhan sekolah (Mempunyai kemampuan bahasa inggris, kemampuan mengopersikan komputer dan internet, kemampuan menggunakan ICT dalam pembelajaran) 6. Terpenuhinya fasilitas prasarana dan sarana pendukung untuk pembelajaran / sekolah dan manajemen sekolah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah 7. Diimplementasikan model manajemen berbasi sekolah secara penuh 8. Tersusunnya program –program dalam upaya pengembangan pembiayaan sekolah berstandar Nasional 9. Tersusunnya program-program dalam upaya pengembangan sistim penilaian pendidikan disekolah berstandar nasional Page 4 of 22

STANDAR ISI Ko mpo nen Sub Kondis i I deal Ko mpo nen Berpusat pada potens i, per kembangan, Kerangka Dasar Prinsip kebu tuhan dan kepentingan peserta didik dan Be Kurikulum ling kun ganny a ke P e nge m ba nga n Beragam dan terpadu Kurikulum Tanggap terhadap perkembangan ilmu Be pengetahuan, te knolog i dan seni di Prinsip Relevan dengan kebutuhan keh idupan Meny eluruh dan berkesinambungan Se Pelaksanaan Belajar sepanjang hayat pe Kurikulum Seimbang kepentingan nas ional dan da kepentingan daerah Pe Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada pe potensi, per kembangan dan kond isi peserta m didik u ntu k menguasai kompetens i y ang ke berguna bagi diriny a. Dalam hal ini peserta ke didik harus mendapatkan pelay anan du pendidikan y ang bermutu, serta memperoleh kesempatan untu k mengekspresikan diriny a Pe secara bebas, dinamis dan meny enangkan se Kurikulum dila ksanakan den gan menegakkan kelima pilar belajar, y aitu (a) belajar untuk Su beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang pe Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan di Su Be ke se Se ku pi ba Pe pe m de

Kondis i Riil Rencana tinda k La njut elum sepenuhny a mengedepankan Melaku ka n analisis kepentin gan peserta didik epentingan peserta did ik melalui angket, wawancara, penelaahan dari BP, dan tes IQ. elum memperhatikan kara kteristik peserta idik, status sosial, ekonomi dam gender. Penggalian data kara kteristik peserta did ik, status so sial, e kon omi dan gender dari BP, ebagian besar telah tanggap terhadap komite se kolah dan Tata la ksana se ko lah. erkembangan ilmu pengetahuan, te kno logi an seni. Meny ediakan sarana dan prasarana serta ko nsultasi un tu k mata pelajaran y ang belum engembangan kurikulum belum melibatkan tanggap terhadap perkembangan ilmu emangku kepentingan (sta keholders) un tu k pengetahuan, te knolog i dan seni menjamin relevansi pendidikan dengan ebu tuhan kehid upan, termasuk di dalamny a Melibatkan pemang ku kepentingan ehidupan kemasy arakatan, dunia usaha dan (stakeho lder) dalam pengembangan unia kerja kuri kulum engembangan kurikulum telah d ila ku kan Penyempurnaan secara berkelanjutan ecara berkesinambungan Penyempurnaan secara berkelanjutan udah diarah kan pada proses pengembangan, embudayaan, dan pemberdayaan peserta Dipertahankan idik y ang berlangsung sepanjang hay at Melaksanakan IHT pengembangan metode udah seimbang pembelajaran y ang bermutu dan menyenangkan serta mening katkan frekuens i elum semua peserta didik memperoleh kegiatan y ang memberikan kesempatan esempatan untu k mengekspresikan diriny a peserta didik un tu k mengekspresikan dir iny a ecara bebas, dinamis dan meny enangkan. secara bebas, dinamis dan meny enangkan e kolah belum maks imal melaksana kan Dibuat program kur ikulum y ang menekan kan urikulum melalui 5 p ilar belajar, khusu sny a pada penegakan pilar belajar tersebut ilar belajar untuk h idup bersama dan berguna agi orang lain. Pelayanan perbaikan dan pengay aan lebih diintens if kan pada setiap mata pelajaran eserta didik telah mendapatkan pelay anan sementara pelaksanaan percepatan baru dapat erbaikan dan pengay aan tetapi belum mendapatkan program percepatan sesuai engan potensi, tahap perkembangan, dan Page 5 of 22

Ko mpo nen Sub Kondis i I deal Ko mpo nen menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) ko belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun Su dan menemukan jati diri melalui proses pembelajaran y ang aktif, kreatif, efektif dan Pe m e nye na ngka n. m na Pelaksanaan kurikulum memungkin kan ke peserta didik mendapat pelay anan y ang da bersifat perbaikan, pengay aan dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap Pe perkembangan, dan kondisi peserta did ik di dengan tetap memperhatikan keterpaduan ko pengembangan pribadi peserta didik y ang ke berdimensi ketuhanan, keindividuan, keso sialan dan moral Kurikulum dila ksanakan dalam suasana hubungan peserta did ik dan pend idik y ang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan han gat dengan prins ip tutwuri handay ani, ingmadya mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (dibelakan g memberi day a dan ke kuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan). Kurikulum dila ksanakan den gan menggunakan pende katan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan tekno logi y ang memadai dan memanfaatkan ling kungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua y ang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan di ling kungan sekitar serta ling kun gan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).

Kondis i Riil Rencana tinda k La njut o ndis i peserta didik. dila ksana kan jika kondis i sudah sesuai dengan sy arat dilaksana kanny a program percepatan udah sesuai dengan kond isi ideal Mempertahankan dan mening katkan kon disi elaksanaan kurikulum telah menggunakan y ang telah ada multistrategi, multi media dan te knologi amun masih sangat terbatas akibat Pengadaan ruang multi media serta eterbatasan sarana dan prasarana penunj ang menambah sarana dan prasarana penunjang an keterbatasan sumber day a manusia. serta mengadakan pelatihan tentang ap likasi soft s kill un tu k mendu kun g kegiatan elaksanaan kurikulum belum secara optimal pe m be la ja ra n ila ksana kan dengan menday agunakan o ndis i alam, sosial dan b uday a serta Sosialisasi strategi serta motivasi e kay aan daerah penday agunaan kondis i alam, sosial dan buday a serta kekay aan daerah pada proses pelaksanaan kurikulum kepada guru mata pe la j a ra n. Page 6 of 22

Ko mpo nen Sub Kondis i I deal D Stru ktur Kurikulum Ko mpo nen di Kurikulum dila ksanakan den gan sta Daftar mata menday agunakan kondisi alam, sosial dan pelajaran dan buday a serta kekay aan daerah untuk M muatan lokal keberhasilan pend idikan dengan muatan m Penetapan seluruh bahan kajian secara optimal. da muatan lokal da pada stru ktur Daftar mata pelajaran dan muatan lokal ya kuri kulum dikembangkan dengan berpedoman pada ya Kegiatan standar isi m pe nge m ba ng In an diri Muatan lo kal merupakan keg iatan kurikuler y ang ditentu kan oleh satuan pendidikan untu k Be mengembangkan kompetens i y ang m disesuaikan dengan ciri khas dan po tensi di daerah, termasuk un ggulan daerah, y ang di materinya tidak menjadi bagian dari mata pe pe la j a ra n Se Pelayanan kegiatan pengembangan diri se diberikan sesuai dengan p otensi, ke butuhan, ad minat dan bakat peserta didik serta disesuaikan dengan kondis i se kolah H m Beban Belajar Beban Jumlah jam pelajaran tatap muka per minggu belajar untuk adalah 38 - 39 jam / minggu dan pemanfaatan H kegiatan tambahan 4 jam / minggu m tatap muka tid pe rm inggu Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran y ang berupa pendalaman materi Beban pembelajaran oleh peserta didik y ang belajar untuk dirancang oleh pendidik untu k mencapai Penugasan standar kompetensi y ang waktu ny a ditentu kan Terstruktur oleh pendidik Beban Kegiatan mandiri tida k terstru ktur adalah belajar untuk kegiatan pembelajaran yang berupa Kegiatan pendalaman materi pembelajaran oleh peserta Mandiri tida k didik y ang dirancang oleh pendidik u ntu k

Kondis i Riil Rencana tinda k La njut Daftar mata pelajaran dan muatan lokal telah Dila ku kan analis is keungg ulan lo ka l sehing ga ikembangkan dengan berpedoman pada memiliki program PBKL y ang terintegrasi andar isi pada mata pelajaran atau melalui Muatan Lokal serta melaku kan kajian pengembangan Muatan lo kal y ang dila ksanakan adalah SK, KD dan Ind ikator Muatan L o kal muatan lokal y ang diatur o leh pemerintah Menjaring potensi, minat dan ba kat peserta aerah, yaitu Buday a Alam Minang Kabau, didik melalui ang ke t dan wawancara serta an Pendidikan alqur ’an dan muatan lo kal menambah jenis dan program kegiatan pengembangan diri ang dikembang kan sesuai kebutuhan se kolah aitu Keterampilan Pertamanan, dimana Dila ku kan IHT dengan fo ku s muatan lokal ini belum memiliki SK, KD dan analisis/pemetaan SK/KD untu k menentukan ndikator y ang terstruktur. tambahan jam pelajaran agar lebih efektif Mewajibkan pendid ik menganalisis SK dan elum semua keragaman potensi, kebutu han, KD serta merencanakan bentu k kegiatan minat, dan bakat peserta didik dapat terstruktur isalur kan melalui kegiatan pengembangan Mewajibkan pendid ik menganalisis SK dan iri karena keterbatasan sarana dan prasarana KD serta merencanakan bentu k kegiatan enunjang serta SDM mandiri tida k terstru ktur e kolah memanfaatkan penambahan jam ehingga beban belajar kelas X, XI dan XII dalah 43 jam / minggu Hany a sebagian kecil pendidik y ang memberikan penugasan terstru ktur Hany a sebagian kecil pendidik y ang memberikan penugasan kegiatan mandiri da k terstru ktur Page 7 of 22

Ko mpo nen Sub Kondis i I deal K Ko mpo nen be Kalender Terstruktur mencapai standar kompetensi y ang waktu di P e ndidi ka n peny elesaianny a diatur sendiri oleh peserta da Perhitungan didi k de m inggu pr efektif Kalender pendidikan ting kat satuan pendidikan d isusu n sesuai dengan keb utuhan daerah dan karakteris tik se ko lah serta mengacu pada standar isi

Kondis i Riil Rencana tinda k La njut Kalender pendidikan y ang dibuat o leh se kolah Membuat kalender pendidikan y ang erpedoman dengan kalender pendidikan y ang bersumber pada kalender pendidikan y ang ikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Propin si diterbitkan o leh Dinas Pendid ikan dengan an Dinas Pendidikan Kabu paten Wonosob o memasukkan kegiatan khusu s y ang engan menyesuaikan pada kebutu han dan diprogramkan se kolah tanpa mengurangi rogram sekolah jumlah minggu efektif Page 8 of 22

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SK No Kriteria /Indikator A. SKL SATUAN PENDIDIKAN 1. Hasil analisis bersesuaian dengan visi sekolah 2. Hasil analisis bersesuaian dengan misi sekolah 3. Hasil analisis bersesuaian dengan tujuan sekolah B. SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN 1. Hasil analisis kelompok Mapel Agama dan Akhlak Mulia 2. Hasil analisis kelompok Mapel Kewarganegaraan dan Kepribadian 3. Hasil analisis kelompok Mapel Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 4. Hasil analisis kelompok Mapel Estetika 5. Hasil analisis kelompok Mapel Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehata C. SKL MATA PELAJARAN 1. Hasil analisis Mapel Pendidikan Agama 2. Hasil analisis Mapel Pendidikan Kewarganegaraan 3. Hasil analisis Mapel Bahasa Indonesia 4. Hasil analisis Mapel Bahasa Inggris 5. Hasil analisis Mapel Matematika 6. Hasil analisis Mapel Fisika 7. Hasil analisis Mapel Biologi 8. Hasil analisis Mapel Kimia 9. Hasil analisis Mapel Sejarah 10. Hasil analisis Mapel Geografi 11. Hasil analisis Mapel Ekonomi 12. Hasil analisis Mapel Sosiologi 13. Hasil analisis Mapel Seni Budaya 14. Hasil analisis Mapel Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kes ehatan 15. Hasil analisis Mapel TIK

KL) Analisis Penyesuaian / Pemenuhan Alokasi Program (Rencana Tindak Lanjut) 12 Kesesuai an Ya Tidak VV VV V VV V V VV VV V VV V VV V VV V VV an V VV V VV V VV V VV V VV V VV V VV V VV V VV V VV V VV V VV V VV V VV V VV V V Page 9 of 22

STANDAR PROSES No Komponen Kondisi Ideal I PERENCANAAN 1. Silabus Pada Silabus harus memuat: Identitas mata pelajaran ,SK KD, Kegiatan Pembelajaran, Indikator ketercapai an, Penilaian, Alokasi Waktu, Sumber/Bahan/Alat. Penyusunan silabus berdasarakan hasil pemetaan Standar Isi. 2. RPP RPP memuat: Identitas MP, SK, KD Indiator Pencapaian, tujuan ,Alokasi Waktu , Metode Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian belajar, dan sumber belajar. Pada tahapan kegiatan pembelajaran terdiri dari tahapan: pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Mengacu pada prinsip-prinsip penyusunan RPP. II PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Persyarat an Pelaksanaan: Jumlah maksimal peserta didik setiap Rombongan Belajar rombongan belajar adalah 32 peserta didik. Pelaksanaan Pembelaj aran Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan

Kondisi Riil Tindak Lanjut Dalam pengembangan silabus masih Perlu diprogramkan bimbingan dan banyak guru yang belum melakukan pendampingan teknik membuat analisisi SK-KD. silabus mulai dari analisis SI sehingga menghasilkan silabus Dalam penyusunan silabus masih minimal hasil adaptasi dan banyak guru melalui proses menyesuaikan dengan karakt eristik mengadopsi dan adaptasi silabus yang belajar siswa sudah ada. Perlu diadakan workshop dan Masih banyak guru menyusun RPP bimbingan pembuatan RPP tidak melampirkan instrumen penilaian dan atau soal yang tercantum dalam RPP tidak merepresentasikan tujuan pada RPP. jumlah peserta didik per rombongan Dalam kegiatan pembelaj aran guru belajar adalah > 32 orang wajib membawa RPP sebagai kontrol dalam pelaksanaan Kegiatan pembel ajaran tidak konsisten dengan pemetaan waktu yang direnecanakan pada RPP. Page 10 of 22

No Komponen Kondisi Ideal Penyampaian tujuan Motivasi b. Kegiatan inti eksplorasi elaborasi konfirm asi c. Penutup Rangkuman Penialaian / refleksi Umpan balik T ugas III PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai hahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran.

Kondisi Riil Tindak Lanjut pembelajaran. Contoh: dalam pemetaan waktu pada RPP mengalokasikan waktu 15 menit, namun pelaksanaannya melampaui dari waktu yang ditetapkan, sehingga tujuan kegiatan pencapaian Kompetensi tidak tercapai. Hasil penilaian pembelajaran tidak Kepala Sekolah melakukan dilakukan analisis sebagai bahan pemeriksaan dan pemantauan acuan dal am program perbaikan perkembangan hasil belajar peserta proses pembelajaran bagi guru. didik drai guru sebagai info/data ketidakberhasilan peserta didik Page 11 of 22

STANDAR PENGELOLAAN No Kriteria setiap Komponen A. VISI SEKOLAH 1. Mengacu pada visi , misi dan tujuan pendidikan nasional 2. Mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita tinggi sekolah 3. Berorientasi ke masa depan 4. Mempertimbangkan potensi dan kondisi sekolah serta lingkungannya 5. Kalimat rumusannya mudah dipahami, jelas dan tidak multi tafsir B. MISI SEKOLAH 1. Memberi arah dal am mewujudkan visi sekolah 2. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu 3. Menekankan pada kualitas layanan pes erta didik dan mutu lulusan 4. Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program seko 5. Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan sehingga dapat diti C. TUJUAN SEKOLAH 1. Mengacu pada visi dan misi 2. Menggambarkan tingkat kualitas yang dapat dicapai dalam jangka menenga 3. Mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan SMA 4. Rumusannya dapat diukur ketercapaiannya D. RENCANA KERJA SEKOLAH 1. Adanya rencana kerja jangka menengah untuk mendukung pencapai an tujua 2. Rumusan rencana kerja jangka menengah dapat diukur ketercapai annya 3. Adanya rencana kerja tahunan dal am bentuk Rencana Kegiat an dan Anggar 4. Rumusan rencana kerja tahunan dapat diukur ketercapaiannya

Kesesuaian Analisis Alokasi dengan Penyesuaian/ Program Kriteria Pemenuhan 12 Ya Tidak V V V V V olah V injau secara berkal a V V ah (empat tahunan) V V an jangka empat tahunan ran Sekolah (RKA-S) V V V V V V V V Page 12 of 22

STANDAR KEPEMIMPINAN SEKOLAH No Kriteria setiap Komponen Keses A. KEPALA SEKOLAH dengan Ya 1. Kuali fikasi minimal V 2. Usia Maksimal V 3. Pengalaman mengajar minimal V 4. Pangkat minimal V 5. Status Guru (Guru SMA) V 6. Kepemilikan serti fikat pendidik V 7. Kepemilikan serti fikat kepala sekolah V 8. Kompetensi kepribadian V 9. Kompetensi manajerial V 10. Kompetensi kewirausahaan V 11. Kompetensi supervisi V 12. Kompetensi sosial V B. WAKIL KEPALA SEKOLAH 1. Jumlah minimal V 2. Kriteria pengangkatan wakasek V 3. Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki a. Wakasek Bidang Kurikulum kemampuan memimpin V

suaian Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan Alokasi Kriteria Program Tidak 12 Page 13 of 22

No Kriteria setiap Komponen Keses dengan kepemilikan keterampilan teknis kemitraan dan kerjas ama Ya b. Wakasek Bidang Kesiswaan V kemampuan memimpin V kepemilikan keterampilan teknis kemitraan dan kerjas ama V c. Wakasek Bidang Ssarana Prasarana V kemampuan memimpin V kepemilikan keterampilan teknis kemitraan dan kerjas ama V d. Wakasek Bidang Humas V kemampuan memimpin V kepemilikan keterampilan teknis kemitraan dan kerjas ama V e. Wakasek Bidang SDM dan ICT V kemampuan memimpin V kepemilikan keterampilan teknis kemitraan dan kerjas ama V V V

suaian Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan Alokasi Kriteria Program Tidak 12 v v Page 14 of 22

STANDAR SISTEM INFORMASI MANAJ No Kriteria setiap Komponen 1 Kepemilikan sistem informasi manajemen yang mendukung administrasi pend di sekolah 2 Pengelolaan sistem informasi manajemen yang efisi en, efekti f dan akuntabel 3 Penyediaan fas ailitas informasi yang efisien, efekti f dan mudah diakses 4 Pelaporan data informasi secara berkala dan berkesinambungan 5 Efekti fitas dan efisiensi komunikasi antar warga sekolah di lingkungan sekola

JEMEN Kesesuai an Analisis Penyesuaian/ Alokasi dengan Kriteri a Pemenuhan Program Ya Tidak 12 didikan V V V V ah V Page 15 of 22

STANDAR PENILAIAN No Komponen Kondisi Ideal 1 Prinsip penilaian Sahih Prin Objektif men 2 Teknik dan Instrumen adil Penilaian Adil. men T erpadu. Berk T erbuka siste Menyeluruh dan berkesinambungan krite Sistematis Belu Beracuan kriteria, pene Akuntabel, peni Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa. 3 Mekanisme dan 1. Penilaian hasil belajar dilaksanakan 17 k Prosedur penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan dala pemerintah. pros 2. Perancangan strategi penilaian oleh dila pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaks anaan pembelajaran (RPP). 3. Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.

Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut nsip penilaian sudah Sekolah belum pernah Sekolah menyiapkan ndekati sahih objektif mengukur tingkat format Prinsip penilaian l. terpadu. Terbuka pelaksanaan prinsip nyeluruh dan penilaian kesinambungan ematis beracuan eria, akuntabel, um ada data Belum teridentifikasi Sekolah menyiapkan elaahan instrumen pemenuhan persyaratan format penelaahan butir ilaian hasil belajar substansi, konstruksi, soal dan meminta guru dan bahasa pada melakukan telaah butir komponen yang ada instrumen penilaian soal sebelum diujikan am mekanisme hasil belajar kepada pes erta didik sedur penilaian sudah aksanakan dengan baik Tidak seluruh guru Didatangkan mengerti Mekanisme narasumber dengan dan Prosedur penilaian materi Mekanisme dan Prosedur penilaian Page 16 of 22

No Komponen Kondisi Ideal 4. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau aspek psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadi an dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian sekolah / madrasah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. 5. Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan pendidik berdas arkan hasil penilaian oleh pendidik 6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan

Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut Page 17 of 22

No Komponen Kondisi Ideal mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madras ah. 7. Kegiatan ujian sekolah/madras ah dilakukan dengan langkah-l angkah: (a) menyusun kisi-kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen, (c) melaksanakan ujian, (d) mengolah dan menentukan kelulusan pesert a didik dari ujian sekolah/madrasah, dan (e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian. 8. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afekti f dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan. 9. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilai- nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangs a, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadi an

Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut Page 18 of 22

No Komponen Kondisi Ideal oleh guru pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan. 10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan. 11. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah/madrasah. 12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada pes erta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi. 13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar. 14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS) UN. 15. UN diselenggarakan oleh Badan

Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut Page 19 of 22

No Komponen Kondisi Ideal Pen telah 4 Penilaian oleh Standar Nasional Pendidikan (BSNP) baik Pendidik bekerjas ama dengan instansi terkait. Pen 5 Penilaian oleh Satuan 16. Hasil UN disampaikan kepada satuan Pen Pendidikan pendidikan untuk dijadikan salah satu terla syarat kelulusan pesert a didik dari kena satuan pendidikan dan salah satu UAS pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya 17. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meni ngkatkan efektivitas kegi atan pembel ajaran Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada s emua mat a pel ajaran

Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut nilaian oleh Pendidik h terlaksana dengan k nilaian oleh Satuan Penilaian oleh Satuan Perlu evaluasi yang ndidikan sudah Pendidikan Belum mendalam untuk aksana terutama pada maksimal mengevaluasi terutam a aikan kelas dan UN / untuk menumbuhkan S rasa percaya diri peserta didik. Page 20 of 22

KONDISI SATUAN PENDIDIKAN No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Ri 1 Peserta Didik latar belakang sosial Jumlah guru = 53 ekonomi, rata-rata intake Jumlah BK = 4 2 Pendidik dan siswa, rata-rat a pencapaian T enaga hasil belajar (UN & US), 98% berkualifikasi Kependidikan kecenderungan bakat dan 3 orang sedang me minat, prestasi yang dicapai S-2 3 Sarana Prasarana dalam berbagai aktifitas (akademik da non akademik). 50 % sudah lolos se Ketercukupan jumlah, Hampir semuanya b kualifikasi pendidik dan sesuai dengan bidan kompetensi pendidik Ketercukupan jumlah, 95 % familiar deng kualifikasi tenaga Personil tenaga kep kependidikan dan cukup lengkap keterampilan tenaga Semuanya bekerj a s kependidikan dengan bidangnya 4 orang TU yang su ketersedi aan sarana pras arana berkuali fikasi S-1 pendukung proses pembelajaran Semua ruangan berk Semua ruang labora Laboratorium TIK s komplit. Fasilitas internet de hotspot.

iil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut i S-1 Masih ada 2 guru BK yang Pelatihan ICT bagi guru BP enyelesaikan kurang familiar dengan TIK Beberapa guru tidak sesuai Pemerintah perlu turun ertifikasi. bidang ajar. tangan membantu bekerja melengkapi semua sarana ngnya (95%) Dalam pengoperasian yang dibutuhkan peserta gan TIK. internet masih sering terjadi didik pendidikan kemacetan, Laboratorium fisika belum sesuai memenuhi syarat laboroatorium yang baik udah kondisi baik. atorium ada. sangat engan Page 21 of 22

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Ri 4 Pembiayaan jenis, sumber dan program Ada website sekolah pembiayaan Perpustakaan cukup Perpustakaan belum 5 Program Sekolah data tentang adanya rencana representati f dan jum kerja sekolah baik rencana belum memadai. jangka menengah (RKJM) Biaya Operasional s maupun rencana tahunan diberikan Pemda m (RKAS) dalam rangka rutin tidak mencuku perlu diaanggarkan pencapaian SNP. komite Belum semua renca sekolah tertuang dal tulisan

iil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut h. Kemampuan orang tua Pemerintah perlu p lengkap. peserta didik terbatas karena memberikan perhatian m sebagian besar dari ekonomi khusus bagi orang tua siswa mlah buku menengah kebawah dan yang tidak mampu / miskin miskin. dalam bentuk bea siswa. sekolah yang Semua program terkendala Diupayakan dal am orientasi melalui dana biaya pemenuhan SNP. upi sehingga dalam dana ana kerja lam bentuk Page 22 of 22


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook