SEHAT BERSAMA rs stella maris RS STELLA MARIS MAKASSAR EDISI 1 TAHUN || SEPTEMBER 2020 Health Magazine CERITA DARI PANDEMI COVID-19 AYO BERSAMA MENERAPKAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) KESIAPSEDIAAN RS STELLA MARIS MAKASSAR DALAM MENANGANI PASIEN COVID-19 MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH DAN NUTRISI SI KECIL DALAM MASA PANDEMI Media Komunikasi Kesehatan a Promosi Kesehatan Rumah Sakit - RS Stella Maris Makassar No : 105 / PKRS / RSSM / 01-MAJALAH / IX / 2020
DAFTAR ISI AMASREB TAHES Health Magazine siram allets sr SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
PENGANTAR Menghadapi situasi Pandemi RS Stella Maris menemukan RS Stella Maris memisahkan area pelayanan untuk pasien terindikasi dan Covid-19 di tahun 2020 ini, pasien dugaan Covid-19 di tidak terindikasi covid-19, yang memerlukan kemampuan tanggal 19 Maret 2020. sebelumnya telah melalui sejumlah proses screening dan triase oleh tim adaptasi yang cepat dan Dimana saat itu hasil medis. tanggap. Di tengah situasi pemeriksaan oleh DPJP dan Saat ini, Area Gedung pelayanan kami tersebut, kami mengucapkan pemeriksaan penunjang foto perbaharui; untuk area Ruang perawatan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Thorax menunjukkan di Gedung Santa Maria dan Santa Benadeth telah kami jadikan area Yang Maha Kuasa, atas kasih perburukan kondisi paru perawatan/isolosi pasien terindikasi Covid-19. Untuk area perawatan di dan karunia Nya maka media dalam waktu kurang dari 5 Gedung Santo Yosep kami gunakan untuk merawat pasien reguler / tidak komunikasi digital \"Sehat hari (dengan terindikasi Covid-19. Bersama RS Stella Maris\" dapat memperbandingkan hasil Foto Pemberian layanan aman dan nyaman rampung dan menjangkau Thorax dari rumah sakit juga diterpkan diberbagai lini mulai dari masyarakat luas. dimana pasien dirawat penggunaan APD bagi staff, pemeriksaan suhu tubuh dan edukasi sebelumnya). cuci tangan untuk seluruh pengunjung; proses disnfeksi rutin di lingkungan Keberadaan media komunikasi rumah sakit, edukasi bagi pengunjung, physical distancing di seluruh area. digital \"Sehat Bersama RS Stella kami melakukan berbagai Upaya ini kami harap mampu menjaga staff, pasien dan mengnjung tetap dapat Maris\" diharapkan dapat persiapan dari berbagai segi, beraktifitas serta menerima pelayanan menjadi sarana edukasi baik nfrastruktur, sumber daya dengan aman dan nyaman. kesehatan, penyuluhan dan manusia, peralatan dan promosi kesehatan yang mampu prosedur penangan. Proses menjawab 'situasi terkini' yang screening yang tepat dan terjadi di tengah masyarakat. pemisahan gedung sebagai area pelayanan pasien Media ini juga menjadi menjadi wujud nyata gambaran dan kepedulian RS Stella Maris dalam menangani penanganan kami dalam Covid-19. upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
PENGANTAR Pada 22 September 2020 ini, RS Stella .Dalam situasi pandemi Covid-19 Akhir Kata, terima kasih atas terima kasih telah menjadi garda kepercayaan Anda pada RS Maris juga memasuki usia 81 tahun. terdepan menangani setiap Stella Maris Makassar Selama pasien dan beradaptasi pada Menapaki pejalanan karya kesehatan perubahan yang dibutuhkan. 81 Tahun ini. selama 81 tahun di Kota Makassar, RS Tak lupa juga, kami haturkan Kiranya pandemi Covid-19 dapat terima kasih dan selamat, kepada kita tanggulangi bersama. Stella Maris terus berupaya dan para jubilaris selaku karyawan/i RS Stella Maris yang telah RS Stella Maris bersinergi dalam menghadapi tantangan berkarya dan mengabdi selama 25 Berkarya dengan Hati Tahun di RS Stella Maris Melayani dengan Kasih dan berbagai perkembangan termasuk Makassar. Karena ANda begitu berarti Kiranya tetap melayani dalam situasi Pandemi Covid-19 ini. Dalam semangat kasih serta menjadi Terima kasih role model bagi rekan rekan usia yang tak lagi muda, RS Stella Maris lainnya. terus mengupayakan memberi pelayanan \"dalam semangat kasih\" kepada masyarakat. Keberadaan RS Stella Maris selama 81 Hadirnya media tahun tak lepas dari kepercyaan masyarakat. Atas kepercayaan dan kominukasi digital dukungan masyarakat pada pelayanan RS Stella Maris, kami haturkan terima \"Sehat bersama RS kasih dan besar harapan kami untuk dapat terus meningkatkan mutu Stella Maris\" masih pelayanan dan menjaga kepercayaan anda. jauh dari Kepada seluruh staff dan rekan sejawat kesempurnaan, namun di RS Stella Maris Makassar kami juga menghaturkan terima kasih, telah kiranya mampu bersatu padu dalam karya dan pengabdian untuk kemajuan RS Stella memberi informasi Maris Makassar dan bermanfaat bagi dr. Teoroci Luisa Nunuhitu, M.Kes masyarakat DIREKTUR RS STELLA MARIS SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
Terima Kasih Menjadi Bagian Dari 81 tahun Perjalanan Karya Kesehatan RS STELLA MARIS MAKASSAR 8ERSATU MENUJU ADAPTAS1 BARU DALAM SEMANGAT DAN KARYA NYATA
MARI BERADAPTASI PANDEMI COVID-19 BELUM BERAKHIR Hingga melewati pertengahan tahun 2020, Pandemi Covid- 19 belum juga berakhir. Masyarakat Indonesia dihimbau untuk menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Penerapan AKB akan membantu masyarakat Indonesia tetap produktif dan terhindar dari potensi penularan Virus Covid-19. Dalam masa pandemi ini, kita diminta untuk mengurangi aktifitas luar ru,ah dan lebih menjaga kondisi kesehatan kita; jika terdepat penurunan kondisi kesehatan (flu, batuk, demam, dll) masyarakat dihimbau untuk mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapat perlayanan kesehatan yang dibutuhkan, sehingga potensi penularan dapat dicegah dan setiap individu dapat ditangani dengan cepat. nagnat Dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru, masyarakat diminta untuk selalu A DAPTASI nahisrebeK menjaga kebersihan tangan, Virus Covid-19 sangat mudah menyebar dari K EBIASAAN tangan yang menyentuh area wajah anda; dengan membawa dan menggunakan B ARU agaJ handsanitizer secara rutin sebelum dan setelah memegang benda apapun diharapkan mampu mencegah penyebaran Virus Covid-19; UNTUK ITU SELALU JAGA KEBERSIHAN TANGAN ANDA SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
MARI BERADAPTASI CUCI TANGAN DENGAN BENAR Menjaga Kebersihan tangan adalah salah satu langkah paling efektif untuk memutus rantai penularan Covid-19. Tangan Anda menjadi salah satu anggota tubuh yang sering bersentuhan dengan kotoran. Tangan juga merupakan bagian yang berkontak langsung dengan mata dan mulut kita. Selain Handsanitizer, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menjadi langkah yang baik. Lakukan proses cuci tangan selama 20 detik atau ikuti 6 langkah cuci tangan yang benar. Sehingga Kebersihan tangan anda terjaga dari virus, bakteri dan kuman. Tak hanya Covid-19, penyakit lain seperti Diare, Iritasi Mata, Infkesi disebabkan oleh tangan yang kotor. CUCI TANGAN MU DENGAN BENAR YA!!! REKSAM Anjuran untuk menggunakan masker bukan tanpa alasan, ditengah masa pandemi A DAPTASI ULALES nakanug peran dan ketaatan anda dalam menggunakan masker, membantu meminimalisir K EBIASAAN potensi penularan Virus Covid-19. Sayangi diri anda dan orang lain dengan B ARU menggunakan masker anda secara benar!! JANGAN DITURUNKAN KE DAGU!I INGAT, MASKER HARUS MENUTUPI AREA HIDUNG HINGGA KE DAGU SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
MARI BERADAPTASI A DAPTASI HAL XXX K EBIASAAN B ARU SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS
MARI BERADAPTASI SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS A DAPTASI K EBIASAAN B ARU HAL XXX
DARI DOKTER UNTUK ANDA KESIAPSEDIAAN RS STELLA MARIS MAKASSAR DALAM MENANGANI PASIEN COVID-19 Oleh : dr. Ronny Effendi, M.Kes Dalam Hal ini lah keterbukaan dalam memberikan informasi yang jujur dan benar sangat diperlukan. Dari Kondisi pasien tersebut DPJP memutuskan status pasien tersebut sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan). RS Stella Maris menemukan pasien Sesuai dengan instruksi pemerintah saat itu dugaan Covid-19 maka Kami (RS Stella Maris) melakukan sisrute untuk merujuk pasien tersebut ke RS Rujukan pada tanggal 19 Maret 2020. Dimana saat itu Covid-19 yang ditunjuk di SulSel (khususnya Kota Makassar) sesuai SK KeMenKes; hasil pemeriksaan oleh DPJP dan pemeriksaan Sambil menunggu untuk merujuk maka dilakukan tracing kepada pasien-pasien lain penunjang foto Thorax menunjukkan perburukan yang merupakan klaster pasien tersebut. kondisi paru dalam waktu kurang dari 5 hari Saat itu RS Stella Maris merupakan RS Rujukan Penyanggah sesuai dengan SK Gubernur. RS (dengan memperbandingkan hasil Foto Thorax Rujukan Penyanggah adalah RS yang ditunjuk oleh pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur, dari rumah sakit dimana pasien dirawat untuk menjadi RS yang juga dapat melayani dan menerima rujukan pada saat RS Rujukan Utama sebelumnya). (Berdasarkan SK KemenKes) tidak dapat menerima pasien tersebut, yang diperkuat dengan SK Gubernur. Dalam hal ini RS Rujukan Covid-19 adalah RS Rujukan yang melayani perawatan pasien Lalu dilakukan lagi penggalian informasi, ODP/PDP/Konfirmasi Covid-19 yang telah riwayat kontak, riwayat penyakit dan perjalanan pasien tersebut. ditetapkan oleh PDeImREerKinTtUahR RPSuSsTatELLmAelMalAuiRIS KeMenKes. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
DARI DOKTER UNTUK ANDA Manajemen juga membentuk Tim Penanggulangan Covid-19 RS Stella Maris untuk menjadi penanggungjawab dan melakukan diskusi-diskusi serta komunikasi lintas sektoral guna terjaminnya pelayanan dan keamanan pelayanan pasien. SEJUMLAH PERSIAPAN MATANG 2. Dari Segi Sumber Daya Manusia DEMI MENJAGA KEAMANAN, KENYAMANAN SERTA MEMUTUS Berbagai hal juga dilakukan dari segi SDM untuk PENYEBARAN COVID-19 mengantisipasi potensi penularan Covid-19 terhadap petugas RS Stella Maris (khususnya tenaga kesehatan) Sebagai RS Rujukan Penyanggah sesuai maka semua pihak dalam RS Stella Maris baik dengan SK Gubernur saat itu, maka RS Manajemen maupun Petugas Medis, Klinisi, IPCN Stella Maris sejak awal menerima pasien mencari informasi, dan berbagai referensi baik melalui dugaan Covid-19 (PDP) maka manajemen protokol-protokol penanganan pasien covid-19, webinar- melakukan sejumlah persiapan matang webinar, teleconference yang diselenggarakan oleh demi menjaga keamanan, kenyamanan berbagai pihak untuk meningkatkan kemampuan dan serta memutus penyebaran Covid-19, pengetahuan petugas kami dalam melindungi diri dan antara lain: merawat pasien-pasien dalam kondisi pandemi covid-19 ini. 1. Dari Segi Fasilitas Fisik Manajemen juga membentuk Tim Penanggulangan Covid-19 RS Stella Maris untuk menjadi penanggungjawab dan melakukan diskusi-diskusi serta komunikasi lintas sektoral guna terjaminnya pelayanan dan keamanan pelayanan pasien. RS Stella Maris Makassar mempersiapkan 3. Dari Segi Regulasi ruang perawatan khusus Covid-19 agar Dari sisi regulasi dan prosedur, RS Stella Maris mengikuti regulasi dan prosedur yang telah ditetapkan tetap dalam melayani pasien dalam oleh pemerintah, KemenKes, Perhimpunan/Kolegium sehubungan dengan promotif, preventif, kuratif dan kondisi Pandemi ini baik pasien ODP/PDP rehablitatif dalam masa Pandemi Covid-19 ini. Regulasi dan Prosedur dibuat RS Stella Maris mulai dari Konformasi Covid-19, maupun terhadap Pintu Masuk hingga Pintu Keluar, Pelayanan-pelayanan yang ada dalam RS hingga ke aturan penajga pasien pasien RS Stella Maris lainnya yang telah dan pengunjung serta pembesuk sesuai dengan ketetapan yang telah dikeluarkan juga oleh Pemerintah mempercayakan dirinya untuk Pusat, Pemerintah Daerah, Perhimpunan baik Spesialistik maupun Organisasi Perumahsakitan. mendapatkan pelayanan kesehatan penuh kasih di RS Stella Maris Makassar. Untuk itu maka RS Stella Maris menyediakan a) Ruang Isolasi khusus 1 lantai b) Perombakan/Renovasi dalam penyediaan Ruang Perawatan Khusus Pasien Covid-19 sehingga tidak bercampur dengan pasien lainnya. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
DARI DOKTER UNTUK ANDA Untuk Pelayanan Rawat Jalan (IGD dan RS Stella Maris juga menghimbau RS Stella Maris Poliklinik), RS Stella Maris melakukan masyarakat untuk juga mengucapkan prosedur skrining dari mulai pasien 1. Mengikuti anjuran dan aturan masuk yakni pengukuran suhu dan dapat yang telah dikeluarkan baik oleh banyak terima dilanjutkan dengan skrining lanjutan jika Pemerintah Pusat maupun Daerah. kasih untuk semua terpantau demam maupun mempunyai 2. Mentaati himbauan di rumah riwayat demam serta melakukan saja, aturan PSBB, social dukungan baik pencucian tangan dengan menggunakan dystancing, physical dystancing moril maupun hand sanitizer. dan lain sebagainya adalah hal materiil yang telah yang sangat perlu untuk dilakukan diberikan. Kiranya Khusus pasien yang terskrining demam oleh masyarakat guna memutus Tuhan membalas maka akan diarahkan untuk dilakukan rantai penyebaran Covid-19. dengan segala triase covid-19 di IGD (yang mana di IGD 3. Jika sakit jangan takut berobat telah disediakan ruangan khusus untuk karena semakin cepat dan kelimpahan melakukan triase pasien ODP/PDP). semakin ringan gejala yang anugerah dan Demikian juga sejumlah langkah edukasi muncul dan ditangani maka kasihnya kepada agar semua pasien harus menggunakan persentasi kesembuhan juga seluruh donatur masker saat ingin mendapatkan semakin tinggi. dan pemberi pelayanan kesehatan di RS Stella Maris. 4. Demikian juga dengan pasien- dukungan kepada pasien penderita penyakit lain RS Stella Maris. Petugas kesehatan yang melakukan jangan takut untuk berobat ke pelayanan di IGD dan Poliklinik telah fasilitas kesehatan karena Tuhan memberkati menggunakan APD sesuai dengan penempatan pasien dan layanan dan menjaga kita standar yang telah ditetapkan. Pemberian telah diatur sedemikian rupa dalam melewati Pelayanan selalu mengkiuti regulasi yang sehingga mencegah terjadi infeksi telah ditetapkan pemerintah, sehingga silang. masa Pandemi pasien rawat jalan memperoleh layanan 5. Konsumsilah makanan dengan Covid-19. yang nyaman dan aman, begitu pula gizi seimbang, jaga kesehatan fisik dengan seluruh staff yang bertugas. dan mental. Bersama kita bisa melawan Pandemi RS Stella Maris menjaga keamanan RS Stella Maris selalu siap sedia pasien dengan melakukan skrining untuk memberikan layanan yang terbaik Covid-19 ini. bisa mengetahui lebih dini mana pasien dengan tetap memperhatikan yang merupakan ODP/PDP dan mana aspek layanan secara holistik, Amin. pasien yang berobat dengan keluhan tanpa membedakan (martabat penyakit lainnya sehingga dapat manusia) dalam semangat kasih. ditangani di tempat terpisah yakni pelayanan pasien biasa dan triase covid- RS Stella Maris juga selalu 19. Sehingga dengan pelaksanan skrining yang baik ditunjang dengan “kejujuran tanggap, kreatif dan berinovasi dan kebenaran” informasi yang diberikan oleh pasien/keluarga pasien maka kami serta berintegritas dalam harapkan tidak terjadi pencampuran pelayanan dalam masa Pandemi ini. memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat termasuk dalam masa Pandemi virus corona covid-19 yang dr. Ronny Effendi, M.Kes (Ketua Tim Penanganan merupakan bencana kesehatan Covid-19 dan kemanusiaan bukan hanya RS Stella Maris Makassar) nasional tetapi internasional. S ESHEAHTA TB EBRESRASMAAM AR SR S TSETLELLAL AM AMRAI RS I S H AHLAXL XXXX X
MARI BERADAPTASI A DAPTASI HAL XXX K EBIASAAN B ARU SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS
MARI BERADAPTASI SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS A DAPTASI K EBIASAAN B ARU HAL XXX
KEGIATAN PKRS BINCANG SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS pROGRAM Menjadi Sahabat Anda bINCANG SEHAT Kagiatan Edukasi dan Promosi Kesehatan yang dikelola oleh RS Stella Maris tetap Bagian Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RS Stella Maris mengupayakan tersedianya media Makassar, bertujuan memeberikan wawasan kesehatan kepada media edukasi kesehatan kepada masyarakat, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten masyarakat. di bidang nya. Situasi Pandemi Covid-19 tak Selanjutnya kegiatan ini terus berkembang melalui kerjsama mematahkan langkah kami untuk dengan (media partner) radio cristy 8.28 AM; kami mengudara tetap \"menggapai\" hati Anda. bersama, menyapa telinga pemirsa dipenjuru Kota Makassar. Kehadiran Program Bincang Sehat Program Bincang Sehat bersama RS Stella Maris juga Bersama RS Stella Maris Makassar menghadirkan line interaktif, dimana para pendengar dapat mengudara pertama kali pada 15 langsung menyampaikan pertanyaan dan mendapatkan Mei 2020. Bersama Narasumber penjelasan langsung dari narasumber. dr. Pither Sandy Tulak, Sp.P; kami menyajikan program edukasi RS Stella Maris terus berupaya \"menjadi sahabat\" bagi dengan tema \"Anda, Saya dan masyarakat dalam karya pelayanan selama 81 tahun ini. Situasi Covid-19\". Pandemi Covid-19 harus menjadi \"penyulut semangat\" untuk terus berbagi dan mengembangkan \"ilmu, karya dan karsa\". Program \"Bincang Sehat Bersama Kami berharap terus dapat mengoptimlkan pemberian edukasi, RS Stella Maris\" diawali melalui sosialisasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat luas, Live Instagram pada akun utamanya ditengah situasi Pandemi Covid-19 ini, agar dapat kita instgram kami @rsstellamaris. sikapi dengan bijak. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
Anak adalah anugerah yang dinantikan oleh setiap orang tua. Persiapan persalinan SAMBUT harus diperhatikan oleh momen bahagia calon orang tua, sehingga anda kondisi ibu dan bayi yang dikandung dapat terjaga dan terlahir ke dunia dengan sehat. BERSAMA RS RS Stella Maris Makassar STELLA MARIS menghadirkan sejumlah MAKASSAR paket persalinan untuk mendukung setiap keluarga, memperoleh layanan persalinan yang aman dan sesuai kebutuhan.
DARI DOKTER UNTUK ANDA MENJAGA DAYA TAHAN Berikan TUBUH DAN NUTRISI waktu SI KECIL DALAM untuk MASA PANDEMI berinteraksi dengan oleh : dr. Victor Siahaya Tjandra, Sp.A anak - anak Anda ciptakan suasana orang tua memiliki peran Secara normalnya , system menyeangkan penting dalam imun pada dasarnya dapat bekerja sangat efisien dalam meningkatkan daya tahan menghadapi “musuh”. tubuh anak Namun saat imunitas kita Saat masa pandemi ini, meningkatkan imunitas tubuh lemah, maka tubuh mudah merupakan salah satunya jalan yang kita bisa lakukan untuk terserang penyakit. menangkal resiko terjangkitnya virus yang ada disekitar kita . Berikut ada beberapa yang Walaupun berdasarkan WHO, gejala sakit covid-19 yang dapat dilakukan orang tua dialami anak tergolong ringan , tetapi insiden kematian anak di Indonesia dikawasan asia tenggara termasuk yang paling tuanhtDaunkIRtEuKbmuTehUnaRinngRakkSa:tSkTaEnLLAdaMyaARIS tinggi sekitar 1% dari seluruh anak di Indonesia. HAL XXX SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS
DARI DOKTER UNTUK ANDA 1. Berikan waktu untuk berinteraksi Sel-sel dalam tubuh membutuhkan nutrisi agar dapat berinterkasi-ajak anak tetap produktif - beri makanan bergizi - tidur cukup - jaga kebersihan makanan - berjemur dengan tepat dengan anak -anak berfungsi dengan baik, kurangnya nutrisi dapat menurunkan fungsi selsehingga bisa menurunkan Berikan waktu kita untuk bercerita system imunitas tubuh. atau bermain bersama dengan anak Pemberian makanan pada anak harus memenuhi syarat kita serta bantu anak untuk dengan tinggi karbohidrat, tinggi protein disertai lemak mengekspresikan perasaan yang serta serat yang cukup. Selain itu sebagai pengatur mengganggu pada anak seperti penyerapan karbohidrat dan protein dari makanan ketakutan dan kesedihan , sehingga diperlukan vitamin A, B, C, E serta kalsium, zat besi, dan mereka dapat lepas dari perasaan zinc. sedih . Selain itu ajari pola hidup Jadi sebaiknya dorong anak untuk makan makanan sehat pada anak dengan cara yang alamiah, seperti omega 3 dan omega 6 yang dapat menyenangkan. ditemukan dalam minyak ikan, kacang-kacangan, dan biji Jangan biarkan anak menyendiri, bijian. Selain itu perbanyak konsumsi protein yang kurangnya bersosialisasi dengan ditemukan dalam daging sedikit lemak, telur dan ikan. orang tua akan mengubah system imunitas tubuh pada tingkat seluler, 4. Tidur yang cukup artinya Kesehatan fisik dan mental Kurang tidur atau terlalu letih dapat menurunkan akan mengalami penurunan dan imunitas pada anak sehingga meningkatkan resiko untuk terganggu. Oleh karena itu , penting terkena penyakit. Tak hanya kurang tidur, terlalu banyak bagi orang tua untuk membuat tidur dapat juga menimbulkan dampak kurang baik bagi pikiran anak tetap rileks. tubuh. Lamanya tidur berbeda tiap umur anak , untuk 0-1 bln ( 14-18 jam), usia 1-18 bln ( 12-14 jam), usia 3-6 thn 6 LANGKAH (11-13 jam), 6-12 thn ( 10 jam), 12-18 thn (8-9 thn) MENJAGA SI KECIL 5. Menjaga kebersihan makanan DI MASA PANDEMI Kebersihan makanan anak perlu diperhatikan mulai dari proses pembersihan, pembuatan, termasuk juga perlengkapan makan, air minum untuk menunjang daya .tahan tubuh dan Kesehatan 2. Ajak anak tetap aktif atau 6. Ajak anak berjemur dengan berolahraga tepat Sesuai anjuran dari WHO, sangat Berdasarkan berbagai literatur dan penting untuk sebisa mungkin anak kajian ilmiah, berjemur terbaik tetap aktif setiap hari dengan sekitar pukul 09.00 pagi atau melakukan aktivitas fisik selama 1 dibawah jam 10 pagi serta diatas jam per hari bagi anak-anak. jam 16.00. Sebaiknya berjemur 5 menit dahulu kemudian naikkan 3. Pemberian makanan yang kaya bertahap dengan maksimum 15-30 menit. Berjemur pada pukul 10.00- vitamin dan mineral serta kecukupan 14.00 beresiko membuat kulit terbakar surya serta penurunan makanan yang mengandung imunitas. karbohidrat, protein, serat, serta lemak yang cukup. Daya tahan tubuh anak dapat Rata- rata kota di Indonesia dr. Victor Siahaya Tjandra, Sp.A ditingkatkan melalui kombinasi mempunyai puncak indeks uv pada (Dokter Spesialis nutrisi yaitu nutrisi makro dan mikro. rentang waktu tersebut. Jadi tidak Anak Nutrisi makro yaitu karbohidrat, dianjurkan berjemur pada lebih dari RS Stella Maris Makassar) protein dan lemak, sedangkan nutrisi pukul 10.00 pagi. Intensitas mikro adalah vitamin dan mineral. berjemur ini juga cukup hanya dilakukan 2-3 x seminggu. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL xxx
MARI BERADAPTASI SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
CERITA DARI PANDEMI COVID-19 Anda, Saya,...KITA Bagian dari mata rantai kehidupan Ketaatan Anda dan Saya pada protokol kesehatan dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) memiliki dampak untuk memperbesar atau memperkecil situasi pandemi ini Bersama kita bisa mengatasi situasi Pandemi Covid-19 #IndonesiaMariBersatu #yangsehattetapsehat #yangsakitharussehat SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
CERITA DARI PANDEMI COVID-19 SEMBUH DARI COVID-19 FRANSISCA ALBERTHINA MAILOA ((PUTRI PARIWISATAI NDONESIA 2008) SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
CERITA DARI PANDEMI COVID-19 SUARA DARI RELAWAN COVID-19 dr. Vicky Nanu Rewa SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
DARI DOKTER UNTUK ANDA RASIONALISASI PENERAPAN KRITERIA “SEMBUH” DARI COVID-19 oleh dr. Ivan Valentino Soemiady, Sp.PD Pada 17 Juni 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan kriteria baru untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan “sembuh” dan tidak perlu lagi menjalani isolasi. Pada kriteria sebelumnya diperlukan dua kali pemeriksaan swab negatif bagi pasien untuk bisa dinyatakan sembuh. Dengan kriteria yang baru, untuk pasien yang bergejala (menunjukkan demam serta gejala pernapasan, seperti sesak dan batuk) kurang dari sepuluh hari, mereka cukup menjalani isolasi selama minimal 13 hari. Dan untuk mereka yang bergejala lebih dari sepuluh hari diperlukan minimal tiga hari bebas gejala untuk dibebaskan dari isolasi. Contohnya, untuk pasien yang bergejala 1-10 hari, mereka dinyatakan sembuh setelah 13 hari menjalani isolasi terhitung sejak dari onset (awal) gejala. Untuk yang bergejala 25 hari diperlukan 25 + 3 = 28 hari setelah onset untuk dinyatakan sembuh, demikian seterusnya. “Sembuh” dalam hal ini diberi tanda kutip karena pasien ini kemungkinan masih mempunyai virus dalam tubuhnya, tetapi penularan setelah menjalani isolasi selama minimal 13 hari atau setelah tiga hari bebas gejala seperti dijelaskan di atas sudah sulit. Hal ini mengingat kemampuan replikasi virus tidak sekuat hari – hari awal onset gejala. Untuk pasien yang tidak bergejala sedari awal atau OTG ( orang tanpa gejala), penerapan kriteria ini berlaku sepuluh hari setelah pemeriksaan swab positif. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX
DARI DOKTER UNTUK ANDA Meskipun tidak tertutup Kebijakan ini juga sebaiknya disikapi dengan bijak untuk pasien dengan lingkungan tempat tinggal yang sempit kemungkinan penyebaran ke orang atau padat sehingga mengakibatkan pasien bersangkutan sulit menjaga jarak.Untuk pasien seperti ini, swab lain, dengan terbentuknya antibody negative dalam dua kali pemeriksaan tetap perlu dilakukan. yang menetralkan virus pada hari ke-5 hingga ke – 10,diharapkan penularan akan lebih sulit. Alasan lain diterapkannya kriteria baru ini adalah karena pasien yang mengalami isolasi berkepanjangan dilaporkan sering terganggu secara psikologis. Selain itu, pemeriksaan swab PCR (Polymerase Chain Reaction) sangat bergantung pada limit deteksi virus sehingga sering memunculkan hasil negative, tetapi kemudian disusul positif kembali. Hal seperti ini sering menambah frustasi pasien bersangkutan. Pedang bermata dua Untuk mereka yang bekerja di bidang kesehatan, seperti tenaga medis, ataupun mereka yang bekerja di panti Untuk negara kita, kriteria baru ini asuhan, kebijakan ini juga sulit diterapkan mengingat kontak erat antara mereka dan kelompok yang rentan sangat cocok diterapkan terkena Covid -19, dalam hal ini pasien di rumah sakit atau kelompok usia lanjut dan anak – anak. mengingat keterbatasan Untuk masyarakat negara kita secara pemeriksaan swab serta waktu umum, kriteria “bebas” ini dapat diterapkan dalam konteks bebas secara pemeriksaan yang tidak singkat. bertanggung jawab.Hal ini bisa dilakukan .dengan menanamkan pengertian kepada dapat terjadi meskipun risikonya masyarakat bahwa pasien yang dikeluarkan dari isolasi baik isolasi kecil. mandiri maupun di rumah sakit bukan berarti pasien sepenuhnya sembuh dan . tidak dapat lagi menularkan ke orang lain. Dengan kriteria yang baru, untuk pasien yang bergejala (menunjukkan demam serta gejala pernapasan, seperti sesak dan batuk) kurang dari sepuluh hari, mereka cukup menjalani isolasi selama minimal 13 hari. Dan untuk mereka yang bergejala lebih dari sepuluh hari diperlukan minimal tiga hari bebas gejala untuk dibebaskan dari isolasi. Di sisi lain, kebijakan ini bagaikan pedang bermata dua karena sembuh dengan kriteria ini bukan berarti sepenuhnya aman tak menularkan virus kepada orang lain. Penularan tetap dapat terjadi meskipun risikonya kecil. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL xxx
DARI DOKTER UNTUK ANDA Jangan sampai kriteria sembuh ini dipandang masyarakat sebagai rasa aman yang semu sehingga masyarakat menganggap jika mereka sudahPsembuh berarti sudah aman, sudah kebal. Pasien tersebut tetap bertanggung jawab penuh Peran Pemerintah untuk mempertahankan kebiasaan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta Peran pemerintah dalam sosialisasi sebelum menjaga kebiasaan mencuci tangan sebelum menerapkan kebijakan ini mutlak diperlukan menyentuh tangan, hidung, dan mulut guna guna meredam salah kaprah yang dapat menghindari penularan kepada orang lain secara terjadi. Hal ini mengingat implementasi lebih efektif serta mencegah tertular kembali kebijakan tersebut sangat menguntungkan tentunya. dari segi ekonomi karena tidak perlu disertai pemeriksaan swab yang biayanya cukup Berkaca dari penerapan normal baru mahal pada saat ini. Berkaca dari penerapan normal baru di sejumlah Jangan sampai motif daerah di Indonesia, normal baru yang diterapkan ekonomi sekali lagi dianggap oleh sebagai besar masyarakat sebagai harus mengorbankan tanda berakhirnya pandemic, tampak dengan kesehatan dan semakin longgarnya kebiasaan seperti memakai keselamatan masker dan menjaga jarak yang sudah terbentuk masyarakat. selama masa pembatasan sosial sebelumnya Sebab, hanya masyarakat Peran Masyarakat yang sehat yang sanggup Jangan sampai kriteria sembuh ini dipandang membangun masyarakat sebagai rasa aman yang semu untuk perekonomian bangsa. tidak menularkan kepada orang lain atau malah dilihat sebagai immunity passport sehingga dr. Ivan Valentino Soemiady, Sp.PD masyarakat menganggap jika mereka sudah sembuh (Dokter Spesialis berarti sudah aman, sudah kebal. Penyakit Dalam RS Stella Maris Makassar) Telah Dipublikasikan Pada Harian Kompas, 8 Juli 2020 SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL xxx
EDITORIAL TEAM Publisher : RS Stella Maris Makassar - JL Somba Opu NO.273 - Makassar-SulSel-Indonesia Penanggung Jawab : dr. Teoroci Luisa Nunuhitu., M.Kes Pengarah : Yos Immanuel Jong, S.KM, M.Kes Editor : Patricia G Talakua, S.KM || Contributing Writer : Melisa Rency Lola, S.Kep, Ns
Search
Read the Text Version
- 1 - 35
Pages: