PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 filter Laporan: Siska Prestiwati mun karena saat itu masa krisis moneter yaitu 1998, maka hampir semua perusa- M emulai karir sebagai haan kondisinya tidak jauh berbeda, seh- karyawan PTPN X ingga dirinya pun kembali memutuskan pada tahun 1993 den- untuk tetap berkarir di PTPN X. gan status karyawan kampanye atau saat “Inilah titik balik saya, dan akhirnya ini dikenal dengan istilah PKWT di bagian saya pun memutuskan untuk kembali ketel instalasi teknik PG Djombang Baru. menekuni pekerjaan saya dan menjalani Setiap tahun mengalami rolling ke posisi serta lebih berkonsentrasi di PTPN X. yang berbeda, dari instalasi ke tanaman, Saat itu, saya pun bertekad bahwa saya dari tanaman ke timbangan, dari timban- harus bisa menggebrak diri saya untuk gan ke AK&U. Dengan cepatnya rolling meningkatkan kemampuan saya dan posisi itulah yang menjadi landasan bagi terus optimis menatap masa depan,” Septo untuk menambah wawasan dan tuturnya. mengerti beberapa bagian business pro- cess di Pabrik Gula. Dirinya pun pernah bergabung den- gan Serikat Pekerja pada tahun 1999 “Basic saya adalah orang keuangan karena dianggap mampu dalam men- tapi saya akhirnya mengenal business jalankan administrasi dalam organisasi process di Pabrik Gula mulai dari teknik, sesuai dengan pekerjaan yang dia tekuni tanaman hingga pengolahannya. Per- saat itu di AK&U. Dengan bergabung di jalanan saya sebagai seorang karyawan Serikat Pekerja, membuat dirinya lebih kampanye tidak lama, tiga tahun saya memahami kondisi perusahaan sebab sudah ditetapkan sebagai kayawan tetap selama berorganisasi di dalam Serikat melalui program alih status di PG Djom- Pekerja juga bisa memposisikan dirinya bang baru pada bagian AK&U sebagai sebagai penyeimbang informasi kondisi orang akuntansi,” kata Septo. perusahaan saat itu. Septo menambahkan dirinya terlahir Masih menjadi staf di PG Djombang di PTPN X ini sebagai orang akuntansi, Baru pada tahun 2007, dirinya pun karena selama berkarir di perusahaan dikirim untuk menjalani pendidikan di milik Negara ini, bidang Akutansi adalah LPP (Lembaga Pendidikan Perkebunan) bidang yang paling lama dia tempati di Yogyakarta. Masih segar dalam inga- yaitu hampir sepuluh tahun lebih, seh- tannya, dalam pendidikan tersebut ada ingga dalam mengerjakan tugas dirinya satu materi yang memberikan contoh selalu berjalan di rel dan ketentuan seorang tokoh panutan di lingkungan akuntansi. Terlalu lama berada di bidang kerja. Dan contoh tokoh panutan terse- yang sama, membuat Septo mulai mera- but adalah seorang administratur Pabrik sa berat dan ingin melepaskan diri dari Gula dari PTPN X tempat dirinya bekerja aturan yang selalu sama. saat itu. “Di tahun ke-4 saya sebagai staf “Setelah itu ada hal yang menarik ter- pelaksana atau tahun ke-7 saya bekerja jadi, satu tahun setelah saya mengikuti di PTPN X, sempat terbesit saya ingin ke- pelatihan di LPP tahun 2008, ternyata luar dari PTPN X. Alasannya, saat itu saya yang menjadi sosok yang ditokohkan di merasa punya gambaran bagaimana tahun itu adalah saya sendiri,” kata Septo nanti ending karier saya di PTPN X ini sambil tersenyum. tidak mempunyai kesempatan lebih baik. Sebab kondisi perusahaan saat itu begitu Informasi tersebut, kenang Septo berat terjadi di era reformasi tahun 1998- didapatkan dari teman-teman PTPN X 1999, sehingga melihat potensi saya yang mengikuti pelatihan di LPP. Alasan sendiri untuk bisa lebih baik akan sangat terpilihnya dirinya sebagai sosok yang sulit terealisasi. Saat itu saya sangat pesi- ditokohkan dalam pelatihan tersebut mis akan karir saya di sini,” kenangnya. tidak lain adalah perjalanan karirnya di PTPN X yang dimulai dari seorang peker- Maka, sambung Septo, dirinya pun ja kasar di bagian ketel, pernah juga di mengirimkan beberapa surat lamaran bagian traktor dari posisi terbawah, sam- pekerjaan di beberapa perusahaan. Na- pai menjadi seorang Asisten Manager yang pantang menyerah. www.ptpn10.co.id 51
filter PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 “Saya selalu mendorong diri saya sendiri untuk tidak tang kondisi keuangan yang kurang dan kemungkinan mengikuti arus dan berusaha selalu keluar dari zona nya- terjadi penutupan operasional unit usaha, itu yang se- man yang sering terjadi di lingkungan BUMN kala itu,” harusnya mengubah budaya kita. Mengubah tidak lagi tuturnya. zona nyaman bekerja asal, tapi harus bekerja keras agar bisa menumbuhkan pundi-pundi laba. Sehingga bisa Septo menjelaskan juga masih ada beberepa rekan mengembangkan usaha bisnis PTPN X dan juga tidak ter- kerjanya di salah unit di PTPN X waktu itu masih merasa jadi penutupan unit usaha di lingkungan PTPN X. bahwa bekerja di BUMN pasti aman karena perusahaan Masih soal SDM, menurut Septo saat ini karyawan BUMN tidak akan merugi. Dan PTPN X banyak yang milenial yang cara perilaku dan mereka berpikir karena mi- berp ikirnya berbeda. Hal itu yang harus diberi ruang ter lik negara berarti kaya sendiri agar bisa mengembangkan dengan cara mereka dan tidak akan ditutup dalam melakukan pekerjaannya, untuk menciptakan hal- oleh negara. Sekarang hal baru inovasi dan kreativitas yang selalu tumbuh agar dengan kondisi yang perusahaan ke depan menjadi jauh lebih baik. berbeda, mereka baru merasakan kekhawatir Banyak perusahaan BUMN yang sudah merubah bu- an apabila merugi akan daya mereka, salah satu contohnya adalah di sektor per- berdampak pada karya bankan yang sudah berubah culture-nya dari tradisional wan juga. ke arah digitalisasi. Dan juga meningkatkan kenyamanan, Namun, ungkap keamanan dan kemudahan pada stakeholder dan cus Septo cerita ten- tomer, perbaikan sistem dengan mengurangi pertemuan, memberikan kenyamanan berusaha pada para customer, dimana sudah mengikuti perkembangan bisnis perbank- an pada era yang lebih maju. Septo berkeyakinan bahwa semua insan di PTPN X termasuk anak perusahaannya akan bisa merubah kea daan yang sekarang menjadi lebih baik seperti meraih kejay aan masa lalu. Bahwa seluruh karyawan yang ada harus mampu menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan- nya dengan baik, menjalankan semua pekerjaannya se suai target yang ditetapkan dengan bekerjasama seluruh anggota tim, serta pemberian penghargaan juga diperlu kan untuk meningkatkan kinerja seluruh karyawan sehingga mampu memberikan hasil yang terbaik buat perusahaan. Septo mengungkapkan terkadang kita hanya pandai bermimpi dan tidak terbangun dari tidur untuk mewu- judkan mimpi tersebut. Analogi itu disampaikan ketika beberapa program atau strategi bisnis kita tidak berjalan sesuai schedule bahkan tidak terealisasi dengan baik. Di kegiatan bisnis pada umumnya dibutuhkan seorang lead er yang kuat dalam eksekusinya, dengan tetap memper- timbangkan risiko dan kepatuhan governance. Terkadang kelemahan kita adalah kekhawatiran akan melanggar aturan yang belum mendukung dan takut akan menerima resikonya apabila tidak sukses program tersebut, meski program yang ditetapkan sudah melalui proses pengajuan di RKAP dan melalui kajian yang baik. Septo menyampaikan, saya sering mendapat perta nyaan dari atasan, teman, bahkan assesor karena saya bekerja di PTPN X sudah mengalami perpindahan dinas hampir 10 tempat di unit usaha bahkan di PT Nusantara Medika Utama yang bergerak di bidang jasa pelayanan 52 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 filter kesehatan dan bukan manufaktur. Mereka menanyakan penyamaan frekuensi pikiran dan ia selalu mempertim- bagaimana cara dirinya untuk cepat beradaptasi di tem- bangkan cara menyampaikan intruksi agar diterima de pat yang baru? ngan cepat dan baik. Maka Septo pun menjawab bahwa dirinya di setiap Saat berdiskusi dalam situasi yang tidak formal, bagi tempat yang baru selalu mempunyai konsep konsolidasi, Septo justru membangun chemistry dengan tim, mereka menyelesaikan permasalahan dengan baik, dan memben akan lebih terbuka, lebih jujur, dan apa adanya. Hal ini tuk tim yang solid agar bisa mengeksekusi seluruh renca berbeda bila terjadi dalam situasi formal. Mereka akan na yang dirancang. Tentunya dengan target waktu yang memposisikan diri yang kurang terbuka dan seakan-akan tidak terlalu lama baik konsolidasi, me-maping perma keadaannya baik. Apalagi baginya, waktu delapan jam di salah, dan merealisasi rencana yang ditetapkan sesuai kantor itu lebih ke urusan administrasi saja dan koordi- RKAP. nasi dengan tim di level pejabat puncak. Namun sebuah target, visi dan misi juga harus dipahami oleh seluruh “Sebagai seorang pemimpin di tempat yang baru, saya tim tidak hanya yang berada di level pejabat puncak saja harus segera adaptif dengan membentuk tim yang kuat tetapi hingga ke lini bawah yang kemampuan dalam me- dan solid untuk bisa mengeksekusi setiap rencana yang nangkap sebuah instruksi tidaklah sama dengan tim di sudah dibuat,” imbuhnya. level yang lebih tinggi. Hingga mencapai di posisi saat ini, ungkap Septo ba Septo menambahkan koordinasi tidak hanya dilaku- nyak sekali tokoh-tokoh yang berjasa. Para senior baik kannya dengan tim pada level pejabat puncak tetapi juga dari internal maupun eksternal PTPN X, yang dengan di lini bawah. Bahkan untuk menyampaikan instruksi gaya mereka masing-masing telah mendidik dirinya hingga ke lini bawah, biasa Septo menemui mereka di lu- hingga jadi seperti ini. Bahkan ada seorang senior yang ar ruangan, kadang di dalam pabrik, di kebun dan bahkan mengajarkannya dengan cara berbeda, oleh sang senior sering kali di warung sambil menikmati secangkir kopi. yang selalu dipanggil Shifu (sebutan tertinggi untuk se- orang guru dalam bahasa China). Senior tersebut selalu “Kadang saya berdiskusi dengan teman-teman hingga men gajaknya untuk bertemu dengan teman-teman Shifu larut malam, bagi saya bagaimana tim ini menjadi kuat dari perusahaan lain. Saat bertemu dengan teman-teman dan solid sehingga bisa bersama-sama menyelesaikan se dari perusahaan yang berbeda itulah, dirinya berusaha tiap pekerjaan yang telah ditetapkan,” paparnya. untuk mendapatkan ilmu, informasi, dan pengetahuan seluas-luasnya. Septo menambahkan hal itu selalu dilakukannya, ba- gaimana dia berbagi ilmu dan menginstruksikan sesuatu “Bagi saya setiap pertemuan dengan orang-orang yang agar semua tim bisa memahami dan melaksanakannya. menginspirasi. Tempat pertemuan adalah sekolah, orang Tidak jarang saat mengistruksikan sesuatu, Septo meng- yang berbicara menyampaikan pengalaman, pengeta gunakan analogi-analogi yang bisa dipahami oleh lawan huan, atau sukses hidupnya adalah guru dan waktu dis- bicaranya. Bahkan tidak hanya analogi saja, kadang gaya kusi yang disampaikan adalah jam pelajaran buat saya bahasa, ritme berbicara pun disesuaikan dengan lawan untuk menambah ilmu buat diri saya. Saya selalu bersyu- bicara. kur bertemu dengan orang-orang yang mau berbagi pe ngalaman atau cerita sukses mereka meski bukan bekerja “Inilah style saya, secara formal harus tetap dilakukan di bidang yang sama dan saya yakin kelak akan berguna ketika menyangkut keputusan korporasi dan itu kepada buat karir saya,” paparnya. tim yang lebih besar karena harus saling sinergi, terkadang saat memberi instruksi bisa saya lakukan secara informal Tidak terasa sudah 25 tahun, Septo mengabdi untuk pada tim-tim kecil pada level pelaksana di tempat mereka negara melalui PTPN X. Baginya karier yang didapatkan nongkrong seperti komunitas motor yang ada, warung, hingga saat ini seperti membangun sebuah rumah dari atau tempat kebiasaan mereka berkumpul di luar kantor. pondasi hingga berdiri utuh dan beratap yang dibangun Karena style saya inilah, saya bahkan mendapat julukan dengan susah payah dan perjuangan luar biasa. Sang Petarung Jalanan,” kata Septo sambil tertawa. “Jelas tidak mungkin akan saya robohkan rumah saya Septo menjelaskan saat dirinya bertanya alasan mere sendiri dengan alasan apapun, dan sudah menjadi kewa- ka memberinya julukan Sang Petarung Jalanan, jawaban jiban saya untuk merawat rumah itu dengan baik. Artinya yang didapatnya karena melihat style kepemimpinan di- tak ubahnya saya bekerja disini harus menunjukan etika rinya yang sering cangkrukan sambil menyeruput secang- yang baik pula,” tambah Septo. kir kopi di warung dan hobinya yang suka touring motor dimana ia juga bergabung dengan komunitas di PTPN X. Mendapat julukan Petarung Jalanan Selalu ada obrolan santai tentang pekerjaan namun juga ada pembahasan sangat berbobot menyangkut masa de- Untuk bisa menterjemahkan bahasa instruksi darinya pan perusahaan dan kesejahteraan karyawan. waktu di unit usaha, ungkap Septo, terkadang dibutuhkan www.ptpn10.co.id 53
stetoskop kesehatan PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Wajah Baru Corona Happy Hypoxia Menyerang Tanpa Gejala Penyebaran virus Corona di dunia belum menunjukkan tanda- kurang dari 90%, sudah dianggap ren- tanda mereda. Di awal penularannya, penderita Covid-19 dah dan gejala hipoksia pun biasanya menunjukkan gejala seperti demam, batuk, dan pilek, atau akan terlihat.Sementara itu pada para pada kasus yang parah bisa menyebabkan sesak napas dan pengidap Covid-19 yang terkena happy penurunan kesadaran akibat kekurangan oksigen. Saat ini, ada hypoxia, kadar oksigen bisa turun pula penderita COVID-19 yang tidak merasakan gejala apa pun. hingga tinggal 50% dan mereka belum merasakan gejala yang berarti. Laporan: SAP Jayanti organ tersebut sudah tidak lagi bisa berfungsi. Beberapa pasien bahkan masih M eski terkadang tidak bisa menggunakan telepon genggam bergejala, ternyata in- Pada kondisi hipoksia yang bukan dan berkegiatan seperti biasa sebelum feksi virus Corona bisa disebabkan oleh Covid-19, orang yang harus menerima pemasangan ventila- saja membuat tubuh mengalaminya akan menjukkan gejala tor atau alat bantu napas. Sejauh ini, penderitanya mengalami penurunan yang jelas seperti sesak napas, keringat para ahli masih terus mempelajari oksigen secara perlah an. Fenomena dingin, dan jantung berdebar sangat fenomena terjadinya happy hypoxia. berkurangnya jumlah oksigen di da- cepat atau justru sangat lambat. Den- Penelitian tersebut dilakukan pada 16 lam tubuh tanpa menimbulkan gejala gan gejala yang jelas, hipoksia bisa orang pasien Covid-19 dengan kadar inilah yang dikenal dengan sebutan ditangani dengan tepat sebelum kadar oksigen sangat rendah yang tidak happy hypoxia. oksigen makin menurun, sehingga memiliki gejala hipoksia. kerusakan jaringan organ bisa dihin- Normalnya, kadar oksigen di da dari atau dicegah. Ada beberapa hal yang bisa ditarik lam darah (saturasi oksigen) ada pada sebagai kemungkinan penyebab happy rentang 95–100 persen atau sekitar Sementara itu pada orang yang hypoxia. Pertama yaitu rendahnya 75–100 mmHg. Ketika kadar oksigen positif Covid-19, hipoksia yang dialami kadar karbon dioksida di tubuh pasien di dalam darah berkurang hingga di bisa tanpa gejala. Maka dari itu mun- Covid-19. Pada kasus hipoksia biasa, bawah angka tersebut, tubuh akan cul istilah happy hypoxia. Meski gejala turunnya kadar oksigen tidak diikuti mengalami kekurangan oksigen. tidak muncul, tapi kadar oksig en di dengan berkurangnya kadar karbon di- Kondisi ini disebut hipoksemia atau tubuh para pengidap happy hypoxia oksida di tubuh. Sehingga, tubuh bisa hipoksia. bisa sudah sangat rendah dan organ- cepat menangkap sinyal bahwa telah organ vitalnya terlanjur mengalami terjadi ketidakseimbangan di dalam. Oksigen adalah komponen yang kerusakan parah. Tidak jarang, hal ini sangat penting untuk tubuh. Tanpa- lah yang membuat pasien meninggal Sementara itu pada kasus happy nya, sel-sel tidak bisa bekerja. Jika dunia, padahal sebelumnya terlihat hypoxia, berkurangnya kadar oksigen sel tidak bisa bekerja, maka organ sehat-sehat saja. yang signifikan juga disertai dengan pun tidak mampu berfungsi. Kondisi turunnya kadar karbon dioksida di tu- ini dapat berujung pada gagal organ. Penyebab happy hypoxia pada buh. Akibatnya, tubuh merasa bahwa Kegagalan organ seperti otak, hati, pasien Covid-19 kondisi di dalam masih seimbang, pa- atau paru-paru menandakan matinya dahal ada gangguan. jaringan di organ tersebut. Sehingga, Kadar oksigen di tubuh normalnya adalah 95-100%. Kadar oksigen yang Penyebab kedua yaitu karena vi rus corona yang masuk ke tubuh telah merusak kemampuan tubuh dalam mendeteksi penurunan oksigen. Seh- 54 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 stetoskop ingga, otak baru merespons ketika ka- 19 yang menjalani isolasi mandiri oximeter bukanlah patokan diagnosis dar oksigen sudah terlalu rendah dan di rumah serta para pekerja sektor yang tepat,” ujar dr. Karlina. barulah menunjukkan gejala, seperti tertentu yang sering bertemu banyak sesak napas. orang, karena berisiko tinggi menjadi Hasil yang tertera di alat tersebut orang tanpa gejala (OTG). dijadikan sebagai pengingat bahwa tu- Pulse Oximeter dan Deteksi buh tidak sedang baik-baik saja. Apa- Happy Hypoxia Hasil pembacaan pulse oximeter bila saat mengukur kadar saturasi ok- pun tidak bisa dijadikan patokan sigen dalam darah, angka yang keluar Dengan maraknya pasien Covid- diagnosis Covid-19. “Diagnosis Covid- adalah di bawah 95%, maka segeralah 19 yang diberitakan menderita happy 19 untuk saat ini yang paling akurat memeriksakan diri ke dokter untuk hypoxia, banyak orang kemudian kha masih lewat swab PCR. Jadi hasil mendapatkan kepastian diagnosis.n watir dirinya juga mengalami kondisi yang sama tanpa disadari. Sehingga, akhir-akhir ini produk pulse oxymetry atau oximeter banyak dicari. Pulse oxymetry adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi kadar saturasi oksi- gen di dalam darah. Alat ini mudah di- gunakan dan tidak menimbulkan rasa sakit pada penggunanya. Akurasi pengukuran menggunakan pulse oximeter juga bergantung pada gerakan jari saat pengukuran, tem- peratur tubuh, hingga cat kuku yang digunakan. Cat kuku bisa mengganggu akurasi dari pembacaan menggunakan oximeter. Sebab, alat ini bekerja den- gan cara memancarkan cahaya yang tembus ke pembuluh darah di jari. Cahaya tersebut kemudian akan men- gukur penyerapan cahaya yang dilaku- kan sel darah merah. Sel darah normal yang memiliki oksigen, akan menyerap cahaya dengan cara yang berbeda dari sel darah yang sudah tidak mengand- ung oksigen. Lantas, perlukah punya oxime- ter sendiri untuk mendeteksi happy hypoxia? Medical editor SehatQ, dr. Karlina Lestari mengatakan bahwa penggunaan alat oximeter memang bisa membantu untuk membaca kadar saturasi oksigen dalam darah. Namun sebenarnya, alat ini tidak wajib dimi- liki oleh semua orang. Apalagi, pada orang yang sebelumnya belum pernah menggunakan alat tersebut, potensi terjadinya kesalahan pengukuran dan pembacaan hasil, cukup tinggi. Menurut dr. Karlina, hanya ada beberapa kelompok individu yang sebaiknya memiliki pulse oximeter di rumah. Diantaranya adalah lansia yang memiliki riwayat penyakit kronis, orang yang didiagnosis menderita pe- nyakit autoimun, pasien positif Covid- www.ptpn10.co.id 55
nira kuliner nusantara PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Lima Kudapan Korea yang Viral di Tengah Pandemi tmrybaiaTandnanuikgtymiahvoakinanrnabaKlyalto,ahrpmrkmeueaannaakn.kaskmaneenmeakanniannjkdaiaiadnnni 56 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 nira DLaporan: Sekar Arum ulu pengemar makanan dan minuman khas Korea hanya terbatas para penikmat K-Pop dan K-Drama semata. Namun semakin kesini, para penikmat makanan dan minuman Ko- rea sangat banyak bahkan dari semua kalangan. Sebut saja, Dalgona Coffee yang sempat menjadi tren di saat pandemi COVID-19. Ada juga sandwich ala Korea yang kerap jadi tren dengan isian berupa daging asap, telur, dan keju. Lalu ada Corn Dog, berupa sosis yang dilapisi dengan potongan kentang dan digoreng. Baru-baru ini muncul lagi tren baru dari makanan Korea. Yaitu Korean Garlic Cheese Bread, paduan dari roti bawang putih yang gurih dengan racik an cream cheese yang manis gurih. Roti ini tengah viral di Indonesia, terbukti banyak penjual roti yang menawarkannya via online. Dan berikut lima makanan dan minuman Korea yang viral dan jadi tren di tengah pandemi yang bisa Anda coba di rumah atau menjadi ide bisnis baru. Dalgona Dalgona coffee sempat viral beberapa waktu lalu saat lockdown di beber- apa negara karena pandemi COVID-19. Nama dalgona diambil dari permen tradisional khas Korea karena tekstur dan warna kopinya yang mirip. Es kopi dalgona ini sebenarnya sama saja dengan es kopi susu pada um- umnnya, hanya saja teksturnya berbeda.Untuk membuatnya, Anda memerlu- kan bahan-bahan seperti kopi hitam tanpa ampas, gula pasir, air panas, dan susu full cream. Pertama-tama, buat dulu racikan kopi Dalgona dengan harus mengo- coknya menggunakan mixer atau whisk. Kocok sampai menghasilkan tekstur kopi yang foamy dan creamy. Setelah jadi, kopi dalgona tersebut dicampurkan ke gelas berisikan susu full cream dan es batu. Saat viral, hampir setiap orang berlomba-lomba untuk membuatnya. Bahkan kini sudah ada penjual es ping- gir jalan banyak yang menawarkan es kopi dalgona tersebut. www.ptpn10.co.id 57
nira PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Sandwich ala Korea Sandwich mungkin sudah biasa dis- antap sebagai menu sarapan. Sandwich 58 www.ptpn10.co.id pun banyak ragamnya dan berbeda di set- iap negara. Nah, sandwich ala Korea Sela- tan ini sempat viral bahkan menjadi tren. Sandwich ala Korea berupa roti tawar yang dipanggang lalu diisikan dengan beragam varian gurih. Seperti telur orak- arik, olahan daging, keju, dan sejumlah saus. Banyak sandwich ala Korea jadi menu pelengkap di beberapa gerai kopi dan bubble tea. Tampilannya khas karena roti disusun tegak dengan memperlihat- kan isiannya. Tak perlu jauh-jauh untuk menikmat- inya, karena di Indonesia sendiri banyak penjual yang menawarkan sandwich ala Korea. Harganya juga terjangkau. Var- ian isinya beragam bahkan ada yang unik seperti mie instan hingga rasa bulgogi khas Korea. Corn Dog Corn dog merupakan jajanan Ko- rea yang banyak tersebar di kawasan street food. Jajanan ini berupa sosis yang ditusuk lalu dibalut dengan adonan tepung dan potongan ken- tang. Setelah itu corn dog digoreng dan disajikan dengan beragam saus. Tapi ada juga corn dog yang han- ya dibalut dengan adonan tepung saja lalu digoreng. Tak hanya sosis yang jadi isiannya, ada juga varian keju mozarella. Jadi, saat sudah matang keju tersebut meleleh dan itulah daya tarik dari corn dog yang sempat viral. Kini popularitas corn dog masih bertahan di Indonesia. Bahkan ada yang mengkreasikannya dengan varian manis. Jadi, corn dog keju mo- zarella tanpa balutan kentang tersebut digore- ng dengan tepung roti. Lalu diatasnya disiram dengan saus cokelat atau saus lainnya.
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 nira Strawberry Milk Shake Setelah dalgona, tren strawberry milk latte sempat viral di kalangan pecinta minuman kekin- ian. Sebenarnya minuman ini seperti strawberry milkshake pada umumnya, hanya saja stroberi yang telah dihancurkan tersebut tak dikocok menjadi satu. Melainkan dibiarkan mengendap di bawah susu. Untuk membuatnya pun sangat mudah, bah- an-bahan yang diperlukan berupa stroberi segar dan susu. Stroberi dihancurkan kasar. Kemudian masukkan susu dan es batu ke dalamnya. Rasa creamy dari susu akan terasa nikmat ketika di- campurkan stroberi yang rasanya asam manis. Minuman ini biasanya ditawarkan di kafe-kafe yang ada di Korea. Apalagi stroberi di Korea lebih besar dan rasanya lebih manis. Jadi tak heran ka- lau strawberry milk latte ini sempat viral dan jadi tren. Korean Garlic Cheese Bread Roti ini jadi makanan Korea yang baru-baru ini viral di media sosial. Hampir semua penjual roti banyak me- nawarkannya. Namanya Korean Garlic Cheese Bread, perpaduan antara roti bun yang diberikan isian berupa cream cheese manis gurih dan saus bawang putih. Roti yang digunakan sedikit berbeda dengan roti bawang putih pada umumnya. Korean garlic cheese bread menggunakan roti bun. Namun kalau ingin lebih nikmat, sebaiknya menggunakan roti bun yang rasanya tak terlalu manis. Untuk membuat cream cheese-nya, harus diracik menggunakan fresh cream, keju parmesan, dan cream cheese. Lalu saus bawang putihnya juga dibuat dari cam- puran cincangan bawang putih, susu, telur, dan daun paterseli yang dicincang. Nah, bagaimana apakah Anda ingin mencobanya? www.ptpn10.co.id 59
okra opini karyawan PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 QA, Agent Of Change GCG Good Corporate Governance (Tata kelola perusahaan) adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang mempengaruhi pengarahan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas. S ejarah good corpo rate governance mengi- satu yang menyebabkan tidak mudah kuti perkembangan adalah karena seringkali banyak manajemen. Konsep dogma-dogma masa lalu yang salah Corporate Governance kaprah akan tetapi diyakini dan di- anggap benar. Misalnya “kalau jujur, yang komprehensif mulai berkem- pasti ajur”, dogma singkat tersebut bang setelah kejadian The New York simple namun banyak meresap dan Stock Exchange crash pada tang- meracuni pikiran dan tingkah laku gal 19 Oktober 1987 dimana cukup dalam bekerja. Dogma lain misalnya ban yak perusahaan multinasional “boleh terbuka tapi...” hal seperti ini yang tercatat di bursa efek New York masih mengisyaratkan intranparansi menga lami kerugian finansial yang walaupun samar-samar. Dogma-dog- cukup besar. ma semacam itu dapat menimbulkan Di kala itu, untuk mengantisipasi Oleh: bias-bias dalam implementasi GCG. permasalahan intern perusahaan, ba Bambang Setiawan Atau dalam istilah budaya peruhaan nyak para eksekutif melakukan reka disebut “toxic”. yasa keuangan yang intinya adalah Asisten Urusan QA Pada tanggal 1 Juli 2020, Ke- bagaimana menyembunyikan keru- mentrian BUMN telah meluncurkan gian perusahaan atau memperindah hidup sehat, seperti itu juga komit- core value baru AKHLAK (Amanah, penampilan kinerja manajemen dan men terhadap implementasi GCG, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, laporan keuangan. “Mudah diucapkan tetapi tidak mu- Kolaboratif). Jika kita mencermati Seperti halnya komitmen gaya dah dalam pelaksanaannya”. Salah enam Nilai Utama dan 18 Panduan 60 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 nira Perilakunya, ternyata core value plementasi GCG yang konsisten bisa pekerjaan operasional. Konsep QA AKHLAK sangat berkaitan erat de menjadi organizational capability, dib entuk dan ditempatkan dalam pe- ngan pelaksanaan GCG. akan menentukan kualitas dan ke- rusahaan adalah memang memasti- Amanah, memegang teguh keper langgengan implementasi GCG di kan operasional perusahaan berjalan cay aan yang diberikan. Panduan pe perusahaan tersebut. sesuai standar yang ditetapkan dan rilakunya adalah: Memenuhi Janji Quality Assurance mempunyai data-data yang berkualitas disajikan dan Komitmen, Bertanggung jawab tugas dalam menjamin kualitas out- secara transparan, sehingga manaje- atas tugas, keputusan dan tindakan put sesuai rencana dan keinginan men perusahaan dapat meng-capture yang dilakukan, dan Berpegang teguh pelanggan. Jika kita renungkan hal kondisi dengan tepat, mengambil ke kepada nilai moral dan etika. tersebut, dalam menjalankan tugas- simpulan dengan tepat, dan tentunya Loyal, berdedikasi dan meng nya Quality Assurance sangat erat mengambil langkah strategis dengan utamakan kepentingan Bangsa dan hubungannya dengan pelaksanaan tepat. Negara. Panduan perilakunya adalah: GCG. QA lah yang menilai apakah Apabila hal-hal tersebut tidak Menjaga nama baik sesama kary- suatu tahapan pekerjaan (yang meru- dilaksanakan dengan prinsip GCG, awan, pimpinan, BUMN, dan Negara, pakan output bagi tahapan berikut- sesungguhnya akan hilanglah keman- Rela berkorban untuk faatan QA dalam men- mencapai tujuan yang “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara support proses bisnis pe- lebih besar, dan Patuh ke- kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara pada pimpinan sepanjang besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam rusahaan. QA seharusnya perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga menjadi AoC (Agent of tidak bertentangan den- dalam perkara-perkara besar.” Change) dalam imple- gan hukum dan etika. mentasi GCG, karena sifat tugasnya sangat berkaitan Jika kita resapi kedua erat dengan hal tersebut. nilai utama serta keenam pedoman perilakunya, “Barangsiapa setia maka hal-hal tersebut adalah dasar nya) telah sesuai dengan standard dalam perkara-perkara kecil, ia setia dalam melaksanakan GCG dalam pe- yang ditetapkan. juga dalam perkara-perkara besar. rusahaan. Seperti halnya keunggulan- Apakah telah di-record dengan Dan barangsiapa tidak benar dalam keunggulan baik lainnya dalam men- benar dan dengan input data yang be- perkara-perkara kecil, ia tidak benar jalankan perusahaan, sampai saat ini nar? Apakah penilaian telah dilaku- juga dalam perkara-perkara besar.” hal-hal baik masih sering menjadi kan secara objektif? Apakah sampling Kalimat tersebut dengan jelas personal capability yang melekat telah dilakukan secara objektif? Dan menggambarkan bagaimana GCG hanya pada orang tersebut dan belum apakah data pelaporan yang disajikan sebenarnya sudah menjadi kewa- menjadi organizational capability telah benar-benar tranparan sesuai jiban yang harus dilaksanakan setiap yang melekat pada organisasi kapan- denga kondisi yang ada? kita manusia, baik dalam keluarga, pun dan siapapun orang yang ada Pertanyaan-pertanyaan tersebut, lingkungan, dan pekerjaan. GCG se- dalam organisasi tersebut. yang merupakan petunjuk bahwa, harusnyalah tidak hanya dipandang Kondisi demikian akan menjadi bagaimana QA dalam melaksanakan sebagai sebuah kewajiban, akan tantangan bagi perusahaan dalam tugas, sebenarnya adalah implemen- tetapi sesungguhnya adalah ibadah implementasi GCG. Bagaimana im tasi GCG, spesifik dalam pekerjaan- kepada-Nya. www.ptpn10.co.id 61
prof-it teknologi PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Covid-19 Kawan Atau Lawan Teknologi? J ika menengok ke Oleh: pun diburu hingga kini stoknya jadi belakang masyarakat merana. Termasuk seluruh harga Indonesia mana yang AnVdeirknaaDndhyata elektronik bahkan console game sep- doyan rapat dengan video erti Playstation dan Nintendo Switch conference, bahkan kata Kepala Urusan IT yang normatifnya semakin lama tu- dasarnya saja sudah rapat artinya run, justru terus merangkak naik. tidak ada sela dan dekat, tidak sah terakhir sejak pandemi namanya rapat tanpa bertemu. Tetapi Covid-19 akibat infeksi virus “International Data seakan dunia ini dibalik dan dipaksa Center (IDC) menaksir, berubah dengan adanya Virus Covid- corona melanda” permintaan perangkat IT ini 19, yang bahkan tidak dapat dilihat termasuk data inteligence dengan kasat mata. -cnnindonesia.com- dan aplikasi akan tumbuh 12,3% tahun ini ketimbang Guna mencegah penyebaran Akibatnya daftar panjang antrian tahun 2019. Adapun sampai Covid-19, Pemerintah membuat ke- untuk pemasangan TV Kabel dan In- kuartal II-2020, terjadi bijakan untuk beraktivitas cukup dari ternet seakan tiada habisnya. Laptop kenaikan permintaan rumah, sehingga membuat perusa- komputer dan laptop sebesar haan menerapkan bekerja dari rumah 18,6% dengan jumlah (Work from Home), sekolah dari pengiriman 38,6 juta unit.” rumah (School from Home), serta masih banyak lagi kegiatan-kegiatan -kabarbisnis.com- yang terdampak. Memang tidak bisa dipungkiri “Meroketnya kekayaan adanya musim pandemi Covid-19 me- pendiri dan CEO layanan maksa semua orang harus mengerti video call Zoom, Eric Yuan dan menggunakan teknologi untuk berkomunikasi tanpa mempedulikan dikabarkan meningkat usia, jenis kelamin, golongan dan hingga US$4 miliar (Rp apapun itu. Mau tidak mau, suka 66,7 triliun, kurs 1USD=Rp tidak suka. 16,674.75) dalam tiga bulan 62 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 prof-it Masih teringat adanya larangan krisis ekonomi 1998. Pada dalam masa Work From Home men- mudik juga mengajarkan bagaimana 1998, UMKM menjadi jadi berlebihan atau overload sehing- rasanya bermaaf-maafan dan ber- salah satu penyelamat ga harus mengerjakan pekerjaan yang silhturahmi hanya dengan menatap tidak bisa diselesaikan kelompok layar. Disinilah naluri alami manusia perekonomian nasional. yang tidak produktif. yang bernama adaptasi akan diuji. Namun pada krisis Covid- Teknologi menjadi komponen utama 19, Teten menyebut UMKM Ibaratnya banyak perusahaan dan tidak dapat terpisahkan dalam sebagai salah satu sektor yang kelebihan atau banyak tenaga berkomunikasi dan menggerakkan yang tidak diperlukan tapi kekuran- ekonomi saat ini. yang paling tertekan.” gan tenaga yang dibutuhkan “Too many, but not enough”. Kehadiran Bisa dibayangkan marketplace -solopos.com- solusi teknologi yang sebenarnya seperti Tokopedia, Bukalapak, Shop- sudah ada beberapa tahun yang lalu ee dan lainnya berkembang dua kali Tapi lain cerita dengan dua rak- baru mulai dimanfaatkan untuk me- lebih pesat sebelumnya. Indonesia sasa layanan transportasi daring yaitu nyelesaikan pekerjaan di era pandemi, yang memiliki konsumsi rumah tang- GoJek dan Grab yang memiliki mitra fungsi dan fitur mulai dioptimalkan ga yang cukup besar serta pondasi pengemudi dan menjadi profesi uta- yang hasil akhirnya peningkatan prof- produksi UMKM yang cukup kuat, ma mereka sangat terdampak akibat it padahal dulu mengenal saja enggan sebagai platform marketplace seakan pandemi. Bahkan tidak sedikit yang apalagi sampai menggunakan. tidak lagi memberikan pilihan bagi menyerah dan mengembalikan ken- UMKM yang saat ini amat sangat daraan mereka karena tidak adanya “PHK akibat COVID- terdampak. “Take it or die..!”, mereka pemasukkan untuk membayar ang- 19 pun banyak dilakukan berbondong-bondong hijrah dari cara suran. oleh perusahaan besar di konvensional ke digital untuk terus Indonesia, diantaranya memutar roda bisnis. Tidak berhenti sampai di sana, adalah KFC, Traveloka, keputusan bisnis yang cukup menge- Menteri Koperasi dan jutkan juga dilakukan oleh raksasa hingga Emirates. PT UKM, Teten Masduki Gojek yaitu menutup layanan GoLife Fast Food Indonesia Tbk menyebut “Krisis pandemi dengan harapan tidak adanya potensi (FAST) sebagai pemegang Covid-19 berbeda dengan penyebaran dalam bisnis itu. Tapi di lisensi gerai KFC pada satu sisi Gojek juga mencatat layanan yang menunjukkan hasil pertum- masa pandemi telah buhan yang menjanjikan di tengah melakukan penutupan 115 pandemi seperti bisnis logistik, yang gerai di seluruh Indonesia tumbuh 80 persen sejak awal pan- dan merumahkan 4.988 demi atau layanan belanja kebutuhan sehari-hari (grocery) yang telah naik karyawan. Traveloka dua kali lipat. juga dikabarkan terpaksa melakukan PHK sekitar “Fokus pada layanan inti, menghentikan layanan 10 persen dari total yang tidak dapat bertahan karyawannya.” di tengah pandemi, dan -kependudukan.lipi.go.id- mengambil keputusan berani untuk menyesuaikan Sehingga, bisa disimpulkan bahwa diri terhadap perubahan pandemi Covid-19 berdampak pada prioritas pelanggan akan meningkatnya penggunaan teknologi memastikan kita dapat selalu informasi, baik untuk kehidupan membuat dampak positif sehari-hari maupun untuk pekerjaan. bagi kehidupan jutaan orang Jadi saat ini kita tidak dihadapkan serta juga memastikan pada pilihan menyenangkan, akan pertumbuhan di masa tetapi tetap harus ada yang dilaku- mendatang,” ujar Kevin. kan. Salah satunya adalah meningkat- kan pengetahuan dan pemanfaatan -tirto.id- teknologi seoptimal mungkin untuk digunakan dalam meraih peluang. Segala kemirisan yang terjadi da- lam perjalanan pandemi ini ternyata Pemanfaatan teknologi yang tepat lambat laun memberikan kesadaran guna akan menjadi satu langkah kecil bagi pola bisnis, kelompok produktif untuk dapat berlari dan bersaing era Adaptasi Kebiasaan Baru. www.ptpn10.co.id 63
kristalisasi PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Kontroversi Pengawasan Perbankan 64 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 oleh: Sebuah kontroversi datang dari Badan Legislasi (Baleg) DPR RI yang tengah membahas revisi (perubahan ketiga) Lutfil Undang-Undang NO. 23 TH 1999 tentang Bank Indonesia Hakim (BI). Di tengah krisis ekonomi akibat tekanan pandemi Covid-19, Baleg mencoba mengutak-atik peran BI secara standar ganda. Satu sisi perannya ditambah, tapi di sisi lain independensinya dilemahkan. Rencana penambahan peran BI diri dari lima anggota, yaitu Menteri dimaksud tertuang dalam draf revisi Keuangan dan satu orang menteri UU NO.23 TH 1999 pada Pasal 34 bidang perencanaan pembangunan, Ayat 1, yakni mengembalikan fungsi Gubernur BI dan Deputi Guber- pengawasan perbankan dari Otoritas nur Senior BI, serta Ketua Dewan Jasa Keuangan (OJK) kepada BI. Ke- Komisioner OJK. Pada Ayat 4, jika mudian pada Ayat 2 dijelaskan, pen- dipandang perlu, pemerintah dapat galihan tugas pengawasan atas bank menambah beberapa menteri sebagai itu selambat-lambatnya dilaksanakan anggota penasihat DKEM. pada 31 Desember 2023. Persoalannya, pada Pasal 9B ayat Kemudian, di sisi lain, pada draf 1 disebutkan bahwa DKEM diketuai revisi UU itu juga disebutkan tentang oleh Menteri Keuangan (pemerintah). perubahan dewan moneter menjadi Artinya pada konteks penetapan ke- Dewan Kebijakan Ekonomi Makro bijakan moneter – yang selama ini (DKEM) – sebagaimana tertuang kendalinya berada di tangan BI, akan pada Pasal 7 ayat 3, yang menegaskan berpindah ke DKEM yang diketuai bahwa penetapan kebijakan moneter oleh Menkeu. Disinilah independensi dilakukan oleh DKEM. BI dalam pengendealian moneter dinilai terlemahkan. Pada Pasal 9A ayat 3, DKEM ter- www.ptpn10.co.id 65
kristalisasi PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Pengawasan Bank tervensi kekuasaan. Ini fakta sejarah. bank saat itu. Kebijakan BLBI (Bantuan Likuidi- Betapa besar kerugian negara OJK sendiri baru sembilan (9) tahun berperan sebagai lembaga pen- tas Bank Indonesia) – yakni skema atas kebijakan recovery bank saat itu, gawas perbankan (termasuk menga- pinjaman dari BI kepada bank – bank mulai dari masalah tidak lancarnya wasi LKBB dan pasar modal) – sesuai yang mengalami masalah likuiditas pengembalian BLBI, penjaminan da- UU NO. 21 TH 2011 tentang OJK. akibat krisis moneter 1998, sejatinya na pihak III di sekitar 50 bank yang Sebelumnya, pengawasan perbankan merupakan cermin lemahnya kendali terpaksa ditutup pemerintah (BBO/ berada di bawah kendali BI yang ber- BI atas pelanggaran BMPK oleh bank BBKU), serta penerbitan obligasi bagi langsung sejak pemerintahan Orde owner, serta banyaknya kredit macet bank yang bermasalah likuiditasnya – Lama dan Orde Baru. Dan secara yang berasal dari perusahaan terkait tapi tidak ditutup, yang disebut den- struktur sebagai subordinasi pemer- bank owner. gan istilah bank rekap. intah, sehingga banyak mengalami intervensi. Terbukti, tidak sedikit bank yang Beban pemerintah atas kebijakan sehat likuiditasnya saat itu, justru recovery bank itu secara keseluruhan Padahal pembentukan UU NO.23 tidak mengalami masalah saat terjadi mencapai Rp660 triliun. Biaya ini be- TH 1999 merupakan upaya pent- guncangan krisis moneter. Artinya, lum termasuk beban yang ditanggung ing menjadikan BI sebagai lembaga para bank penerima BLBI sejatinya masyarakat dan dunia usaha atas independen. Dan pembentukan OJK sudah mengalami masalah likuiditas lemahnya nilai tukar rupiah terhadap justru merupakan amanat UU NO. 23 saat sebelum krisis moneter, sebagai US Dolar saat itu, serta beban pemba- TH 1999 tentang BI (revisi kedua) – akibat banyaknya kredit macet terkait yaran bunga obligasi bank rekap yang yang sejatinya merupakan lembaga pelanggaran BMPK oleh bank owner. dialokasikan dari (beban) APBN pada pengganti pengawasan bank, karena Di sinilah letak krusial lemahnya tahun-tahun berikutnya. BI dinilai lemah akibat banyaknya in- peran BI sebagai otoritas pengawasan Memang semua resiko yang di- 66 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 kristalisasi tanggung pemerintah terkait kebi- Bank Century. Mungkin inilah satu Baleg DPR RI mengembalikan peran jakan recovery bank itu merupakan – satunya bank dalam sejarah Indo- pengawasan bank dari OJK ke BI – keputusan politik yang tidak bisa nesia yang masalahnya dibahas di resmi menjadi UU definitif. Ini bukan diganggu-gugat. Tapi ingatan publik Sidang Paripurna DPR RI. berarti kualitas SDM BI saat ini sama masih sangat kuat bahwa semua seperti dahulu, tapi lebih merupakan resiko itu lebih banyak diakibatkan Bank Century mengajukan fasili- pertimbangan psikologi pasar dan oleh buruknya pengelolaan per- tas pinjaman jangka pendek (FPJP) persepsi publik atas dasar sejarah & bankan nasional, menyusul lemahnya ke BI sebesar Rp1 triliun. Namun pengalaman buruk masa lalu. pengawasan. masalahnya (Bank Century) diambil- alih oleh Komite Stabilitas Sistem Terlebih dalam draf RUU NO.23 Pada 2008, sebelum terbentuk Keuangan (KSSK) dengan keputusan TH 1999 itu juga menyebutkan OJK – tapi sudah ada UU NO.23 besarnya, yakni menunjuk Lembaga bahwa Dewan Kebijakan Ekonomi TH 1999 tentang BI, masih terjadi Penjamin Simpanan (LPS) untuk Makro (DKEM) dipimpin oleh Men- masalah likuiditas terhadap satu melakukan take-over 90% atas saham teri Keuangan (pemerintah) dalam bank yakni Bank Century – akibat bank itu senilai Rp6,7 triliun. memutuskan persoalan moneter. salah pengelolaan, dan tentu juga Sementara di luar DKEM (di luar UU karena lemahnya pengawasan oleh Tulisan ini bukan menyoal siapa BI) juga ada KSSK (Komite Stabilitas otoritas. paling pantas berperan sebagai otori- Sistem Keuangan) yang juga diketuai tas pengawasan perbankan ke depan, oleh Menteri Keuangan. Tidak ada Masalah ini sampai dibawa ke tapi sekedar review bahwa sejarah yang salah dengan ini, hanya saja DPR RI dan dibentuk Pansus Hak masih mencatat betapa runyamnya kemungkinan salahnya persepsi pub- Angket, yang pada akhirnya digelar pengelolaan perbankan di masa lik dan persepsi pasar perlu menjadi Sidang Paripurna dengan agenda lalu. Review ini perlu menjadi per- pertimbangan. tunggal membahas permasalahan timbangan penting sebelum inisiasi www.ptpn10.co.id 67
kristalisasi PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Mungkin saja maksud dari Baleg Bank-bank besar dan sejumlah bank DPR RI sebagai inisiator revisi UU nasional telah melakukan spend tentang BI tersebut, melihat fungsi a lot of money untuk investasi dan peran BI selama ini seolah hanya pengembangan platform digital mengurus stabilitas nilai tukar, se- banking-nya. Hampir semua bank di mentara fungsi pengawasan OJK dunia, bukan hanya di Indonesia, sendiri juga tidak se-ideal sebagaima- melakukan hal yang sama yakni na dimaksudkan awal pembentukan- memperkuat layanan digitalnya, nya. serta mengkaver cyber risk-nya untuk antisipasi serangan cyber Bank Masa Kini crime. Ini keniscayaan langkah yang mau tidak mau harus dilakukan Seharusnya tidak penting lagi oleh bank di tengah kemajuan membahas soal siapa paling ber- teknologi informasi hak menjadi otoritas pengawasan industri keuangan, khususnya atas gah tumbuh eksponensial sebagai en- sonal. perbankan. Sebab objek yang diawasi, titas bisnis keuangan berbasis digital Fintech sejatinya adalah operasi yakni trend dan pola bisnis industri di banyak negara. keuangan kini kian moderen dan kian bank tanpa batas negara, menembus bias. Misalnya soal hadirnya financial Para raksasa online dunia, bis- pasar negara lain (borderless bank technology (fintech) – yakni sebuah nisnya telah menelusup ke hampir ing) . Mereka memang bukan bank inovasi di sektor jasa keuangan den- seluruh penjuru dunia menawarkan sebagaimana definisi “Bank” menurut gan mengubah platform digital (dis jasa layanan keuangan (fintech). Para Veryn Stuart, atau pengertian “Bank” ruption) – yang berpraktek layaknya pelaku asing menilai potensi pasar dalam perspektif UU Perbankan RI. bank. fintech Indonesia sangat besar dan Tapi faktanya banyak produk bank akan terus tumbuh. Terlebih proses yang umumnya jadi backbone untuk Meski maraknya kehadiran fin pendirian fintech jauh lebih mudah, kantong fee based income - telah tech - diyakini oleh banyak bankir dan tidak terikat dengan regulasi “dicuri “ (tergeser) oleh operasional - tidak akan mematikan perbankan, pendirian bank konvensional/tradi- fintech. Inilah yang kemudian oleh tapi harus diakui bahwa keberadaan- nya telah banyak mengambil por- si market-share produk perbankan. Mematikan bank mungkin tidak. Tapi menjadi ancaman bagi bisnis bank, sudah terasa sejak sekarang. Di banyak negara besar, ke beradaan fintech secara nyata telah menggerogoti bisnis perbankan mau- pun lembaga keuangan lain. Mereka bukan hanya institusi (digital) keuan- gan yang berdiri sendiri, tapi lebih dari itu tampil sebagai inter-mediator yang bisa mengkoordinasikan lang- sung rangkaian bisnis hulu - hilir antara kepentingan sektor financial dengan industri pemasok barang dan pasar sebagai enduser, dengan meng- gunakan aplikasi digital. Di China, misalnya, sebuah lembaga services keuangan digital (fintech) yang dikonstruksi oleh Jack Ma yakni Alibaba’s Yu’e Bao, telah berkembang sebagai money market fund terbesar di negaranya. Jack Ma bahkan optimistik bisnis Yu'e Bao bakal melebihi bank terbesar di dunia. Selain Alibaba’s Yu’e Bao, ada beberapa lembaga sejenis yang ten- 68 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 kristalisasi generasi millenial disebut sebagai Ke depan, bukan tidak mungkin banking. Era ini disebut sebagai “bank zaman now”. Mereka bukan sebagian besar jasa layanan bank digitalisasi layanan perbankan. Ham- bank - tapi porsi sebagian bisnis bank akan “diambil paksa” oleh fintech, pir semua bank berlomba investasi dirambahnya. karena secara aplikasi sangat mudah teknologi digitalnya untuk memper- untuk di-integrasikan, seperti jasa cepat layanan. Misalnya nasabah bisa Di Amerika Serikat, fintech bah- setoran, funding, pembayaran, trans- membuka rekening tanpa harus antri kan disebut oleh Brett King (ahli fer, penjualan, dan lain-lainnya. di kantor bank. Cukup melalui inter- perbankan di AS) sebagai Bank 4.0. net atau smartphone. Jika bank konvensional tidak hati- Brett King menyebutkan, kini hati, kata King, maka existensinya bank konvensional masih masuk Bank-bank besar dan sejumlah bakal kian tergerus. Mau tidak mau fase Bank 3.0, yakni perkembangan bank nasional telah melakukan spend nantinya bank konvensional harus ju- bank dengan dukungan teknologi a lot of money untuk investasi ga masuk ke ranah tersebut. Minimal informasi, dimana nasabah difasili- pengembangan platform digital bekerjasama dengan fintech. tasi internet banking dan mobile banking-nya. Hampir semua bank di dunia, bukan hanya di Indonesia, melakukan hal yang sama yakni memperkuat layanan digitalnya, serta mengkaver cyber risk-nya un- tuk antisipasi serangan cyber crime. Ini keniscayaan langkah yang mau tidak mau harus dilakukan oleh bank di tengah kemajuan teknologi infor- masi. Nah, dalam upayanya yang sudah sedemikian masif mengembangkan teknologi digitalnya, existensi per- bankan pun masih dibayangi oleh se- rangan fintech yang operasinya kian meluas, jumlah perusahaannya terus menjamur, dan kapitaliasi bisnis- nya terus menggelembung. Mereka bukan bank, tapi market share bank banyak disasar. Inilah yang oleh Brett King disebut fase Bank 4.0. Brett King sendiri termasuk pihak yang tidak yakin bahwa keberadaan fintech bakal membuat bank kon- vensional menjadi bangkrut. Menu- rutnya, fintech hanya mencuri sebagian bisnisnya. Tapi King tetap menyarankan agar bank mewas- padai perkembangan fintech yang tumbuhnya sangat atraktif - karena kehadirannya disambut meriah oleh generasi millenial. Pada kondisi perkembangan yang demikian, masih tepatkah memper- soalkan siapa paling ideal sebagai lembaga pengawasan bank. Harus- nya yang diperhatikan pemerintah dan DPR RI adalah bagaimana bisa mewujudkan sistem pengawasan perbankan secara terpadu berbasis teknologi dan tentu regulasinya, termasuk mengawasi fintech inter- nasional yang beroperasi illegal di Indonesia.lh www.ptpn10.co.id 69
lori lorong inspirasi PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Redaksi PTPN X-mag menerima opini serta saran dan kritik membangun dari seluruh karyawan. Tulis opini Anda pada kertas A4 spasi Opini yang dimuat akan 1,5 maksimal 6 halaman dan sertakan pas foto. Kirim melalui email ke [email protected] dan [email protected]. mendapatkan apresiasi Gina Amalia Ikhdal Khusnayaini Asisten Urusan Bagian Rencana Strategis Asisten Urusan Keuangan Bagian Keuangan. Berubah Lebih Baik Bisa Mencapai Tujuan Bersama Dari yang saya pahami GCG secara bebas diartikan sebagai tata kelola perusahaan Mengutip dari buku Pedoman untuk meningkatkan keberhasilan dalam Tata Kelola Perusahaan yang diter- jangka panjang dengan tetap mendengar- bitkan oleh PTPN X, Good Corporate kan aspirasi stakeholder. Ada lima prinsip Governance (tata kelola perusahaan GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, yang baik) yang selanjutnya disebut pertanggungjwaban, kemandirian dan GCG adalah prinsip-prinsip yang kewajaran. mendasari suatu proses dan me- kanisme pengelolaan perusahaan Dari lima hal tersebut saya mengamini berlandasakan peraturan perundan- jika saat ini PTPN X mendapatkan pe- gan-undangan dan etika berusaha. nambahan nilai untuk GCG-nya, karena memang saya merasakan sendiri adanya Bagi saya sendiri sebagai orang perubahan ke arah yang lebih baik dari awam mengartikan GCG sebagai segi pengelolaan perusahaan. praktek-praktek kerja yang senantiasa dijadikan pedoman dalam Penggunaan teknologi di semua sisi mulai dari input data sampai den- melakukan pekerjaan sehari-hari, baik saat berkoordinasi dengan gan pelaporannya, sudah mulai satu pintu. Salah satunya menggunakan SAP pihak internal maupun eksternal perusahaan supaya apa yang yang menjadi induk program lainnya misal e-farming. Dengan kebijakan ini, dilakukan sesuai dengan kaidah yang berlaku (best practice). mau tidak mau suka tidak suka siapapun yang memiliki kewenangan men- Penerapan GCG di PTPN X sudah dilakukan dengan baik dan gakses data bisa melihat bagaimana perusahaan ini berjalan (transparan). semaksimal mungkin, memang diyakini masih ada beberapa Akan tetapi, menurut pendapat saya di PTPN X juga masih ada yang yang perlu ditingkatkan dan hal tersebut merupakan tanggung perlu dioptimalkan, salah satunya dari SDM. SDM PTPN X ini sangat beragam jawab bersama, baik manajemen maupun karyawan secara ke- dari sisi usia, pendidikan dan gender. Belum lagi jumlahnya pun banyak. Ada seluruhan. kalanya ini menjadi nilai plus untuk PTPN X karena memberdayakan orang Prinsip-prinsip penerapan GCG dan kaidah-kaidah yang banyak, tapi ketika kita sudah dihadapkan dengan tuntutan zaman yang me- berlaku perlu disosialisasikan ke seluruh karyawan secara berkala minta kita bekerja cepat dan cerdas, sudah saatnya perusahaan meningkat- dan bila diperlukan dilakukan monitoring dan evaluasi supaya kan fokusnya di pengembangan SDM dan menjadikan SDM ini juga sebagai dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari selalu berpedoman aset perusahaan. pada prinsip-prinsip dan budaya kerja yang telah ditetapkan Dengan bekal SDM andal, teknologi yang mumpuni dan dipupuk terus perusahaan. semangat berkontribusi positif untuk PTPN X, saya optimis, Harapan saya sebagai karyawan PTPN X, adalah dengan PTPN X tetap bisa jaya di tengah perkembangan za- adanya transformasi budaya kerja AKHLAK dari Kementerian man, salah satunya dibuktikan dari indikator nilai BUMN, seluruh jajaran manajemen dan karyawan dapat lebih GCG tadi yang semoga setiap tahunnya akan terus transparan dan akuntabel dalam memaparkan setiap kebijakan meningkat. untuk mencapai tujuan bersama. Veronica Kristi W | Asisten Urusan Analisa Data & Pelaporan Sekper & PKBL Jadi Langkah Penting Perusahaan Penerapan GCG di perusahaan menjadi langkah gurangi resiko-resiko bisnis yang mungkin muncul. penting bagi perusahaan mendorong pengelolaan Penerapan GCG yang dilakukan PTPN X saat perusahaan yang lebih professional, efektif, dan transparan tentunya dengan mengedepankan ini sudah mengacu pada peraturan Menteri BUMN prinsip-prinsip keterbukaan informasi, akuntabili- tahun 2011 dan 2012, hanya memang kurang tas, dan bertanggung jawab. maksimal dalam pelaksanaannya. Pada asesmen GCG PTPN X terakhir yang dilakukan oleh BPKP, Dengan penerapan GCG yang baik akan mem- perusahaan masih perlu perbaikan dalam pelak- bantu memaksimalkan penerapan core value yang sanaan. dibangun oleh perusahaan dan meningkatkan kinerja perusahaan karena dapat mendukung Untuk itu, sebagai karyawan kami mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik (sesuai langkah manajemen untuk terus memperbaiki aturan) serta lebih cepat. Selain itu, kelangsungan proses penerapan GCG, baik dari infrastruktur perusahaan untuk jangka panjang terjaga karena maupun perangkat GCG, berdasar rekomendasi dengan menerapkan GCG, perusahaan dapat men- yang diberikan BPKP maupun self assessment yang dilakukan secara berkala. 70 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Kantor Perwakilan: Perumahan Taman Gandaria Valley Kantor Pusat: Jl Taman Gandaria Blok F/12A, Telepon/Fax: 021-7396565 Jl Jembatan Merah No 3-11, Surabaya 60175 Jawa Timur Kebayoran Lama - Jakarta Selatan Telepon: (031) 3523143 (hunting) Fax: (031) 3523167 http://www.ptpn10.com | email: [email protected] Unit Gula unit Tembakau PG Watoetoelis Kebun Kertosari Jl. A Yani No. 688 Pakusari, Jember 68181 Ds. Temu, Kec. Prambon, Sidoarjo 61262 Telepon: 0331-334177 | Fax: 0331-332854 Telepon: 031-8971007, 8972383 | Fax: 031-8970079 email: [email protected] email: [email protected] Kebun Ajong Gayasan Jl. MH Thamrin No.143 Ajung, Jember 68175 PG Toelangan Telepon: 0331-321501, 331058 | Fax: 0331-335145 email: [email protected] Ds. Tulangan, Kec. Tulangan, Sidoarjo 61273 Kebun Kebonarum / Gayamprit / Wedhibirit Telepon: 031-8851002 | Fax: 031-8851001 Jl. Pemuda Selatan No. 225, Klaten 57411 email: [email protected] Telepon: 0272-321806, 320583, 321252 | Fax: 0272-322203 email: [email protected] PG Kremboong Unit Usaha Lain: Ds. Krembung, Kec. Krembung, Sidoarjo 61275 Unit Industri Bobbin Telepon: 031-8851609, 8851315 | Fax: 031-8151661 Jl. Bondowoso Km.10 Jelbuk, Jember 68102 email: [email protected] Telepon: 0331-540205 | Fax: 0331-540407 PG Gempolkrep Anak Perusahaan Ds. Gempolkerep, Kec. Gedeg, Mojokerto 61302 PT Dasaplast Nusantara Telepon: 0321-362111, 362114 | Fax: 0321-362414 Jl Raya Pecangaan No 03 Jepara | Jawa Tengah email: [email protected] Telepon: 0291-755210 | Fax: 0291-755205 PT Energi Agro Nusantara PG Djombang Baru Desa Gempolkerep, Kec. Gedeg, Kab. Mojokerto Telepon: 0321-360360 | Fax: 0321-363363 Jl. Panglima Sudirman No.1 Jombang 61417 PT Mitratani Dua Tujuh Telepon: 0321-861311 | Fax: 0321-866373 Jl Brawijaya 83 Mangli, Jember 68136 email: [email protected] Telepon: 0331-422222, 488881 | Fax: 0331-489456, 489457 PG Tjoekir Penyertaan saham Ds. Cukir, Kec. Diwek, Jombang 61471 PT Nusantara Medika Utama Telepon: 0321-861441 | Fax: 0321-868600 Kantor Direksi email: [email protected] Jl. Hayam Wuruk No. 88, Mojokerto 61321 PG Lestari Telepon: 0321-328557, 390988 | Fax: 0321-395117 Ds. Ngrombot, Kec. Patianrowo, Nganjuk 64391 Rumah Sakit Gatoel Telepon: 0358-552468, 551439 | Fax: 0358-552468 Jl. Raden Wijaya No. 56, Mojokerto 61321 email: [email protected] Telepon: 0321-321681, 322329 | Fax: 0321-321684 PG Meritjan Rumah Sakit Toeloengredjo Jl. A Yani No.25 Pare - Kediri 64212 Jl. Merbabu, Ds. Mrican, Kec. Mojoroto, Kediri 64102 Telepon: 0354-391047, 391145 | Fax: 0354-3392883 Telepon: 0354-771619, 773649 | Fax: 0354-773651 Rumah Sakit Perkebunan (RSP) email: [email protected] Jl. Bedadung No.2 - Jember 68118 Telepon: 0331-487104, 487226 | Fax: 0331-485912 PG Pesantren Baru Rumah Sakit Medika Utama Blitar Jl. Kusuma Bangsa, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur 66171 Jl. Mauni No. 334, Kec. Pesantren, Kediri 64131 Kotak Pos 6 | Telepon: 0354-684610 | Fax: 0354-686538 Telepon: 0342-442555 website: http://www.pesantrenbaru.co.cc email: [email protected] PG Ngadiredjo Ds. Jambean, Kec. Kras, Kediri 64102. Tromolpos 5 Telepon: 0354-479700 | Fax: 0354-477178 email: [email protected] PG Modjopanggoong Ds. Sidorejo, Kec. Kauman, Tulungagung 66261 Telepon: 0355-321633, 324638 | Fax: 0355-327126 email: [email protected] www.ptpn10.co.id 71
PT Perkebunan Nusantara X Jl Jembatan Merah No 3-11, Surabaya 60175 JaPwTPaNTXimMaugrz,|Ivnodloumnee:s0i3a7 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Telepon: (031) 3523143 (hunting) Fax: (031) 3523167 www.ptpn10.co.id Di tengah kondisi penyebaran virus corona, rasa panik Penyebaran atau bingung acapkali mampir. Akan tetapi jangan sampai kecemasan tersebut menepikan akal sehat Virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan dan kewaspadaan kita. Persiapkan diri Anda dengan penyakit flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS melakukan sejumlah langkah pencegahan. dan SARS. Dalam perkembangannya virus corona ini bermutasi dan sekarang diberi nama COVID-19. Virus ini dapat menyebar dari Gejala orang yang terinfeksi ke orang lain melalui berbagai cara, seperti melalui udara dengan batuk dan bersin, kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat Penelitian yang melibatkan hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, tangan. Menyentuh benda atau permukaan yang tertempel virus, kemudian Universitas Wuhan, mengidentifikasi ada pola khas gejala terjangkit virus menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan. corona Covid-19. Dilansir juga dari website resmi Kementerian Kesehatan terkait Novel Coronavirus (Covid-19), gejala yang timbul adalah: mencuci tangan yang baik & benar gejala umum basahi tangan dengan air gosokkan kedua telapak Jangan lupa bagian dan ambil sabun secukupnya tangan hingga ke sela-sela jari belakang jari. Dengan Demam Batuk dan Pilek Sesak nafas Sulit bernafas teknik mengunci kasus parah penumonia sindrom gagal ginjal kematian bersihkan juga Bilas tangan sampai keringkan tangan dengan pernafasan akut bagian jempol, bersih dari sabun handuk. jangan lupa luar dan dalam keringkan keran air Langkah Pencegahan Sering mencuci tangan menggunakan sabun. Melansir dari Kemenkes mengenai hal-hal penting yang Selalu sediakan hand seharusnya mulai dibiasakan sebagai bentuk pencegahan sanitizer atau cairan penyebaran virus corona atau COVID-19, sebaiknya Anda pembersih tangan. melakukan langkah pencegahan sebagai berikut: Gunakan masker dimanapun Berhati-hatilah kontak Anda berada, terlebih ketika dengan hewan. Segera Anda flu, batuk, dan pilek. mencuci tangan setelah bersentuhan dengan Tutuplah hidung dan binatang jenis apapun. mulut menggunakan tisu ketika bersin, Rajin berolahraga dan lalu membuangnya istirahat yang cukup. Disiplin waktu ke tempat sampah terhadap tubuh Anda, supaya tidak dan segera cuci tangan Anda. terlalu lelah dan tetap fit. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Apabila menderita Memperbanyak makan sayur dan buah. Pastikan seluruh batuk, pilek, dan sesak bahan makanan telah dicuci bersih. Hindari konsumsi nafas, segeralah menuju daging yang tidak dimasak, jika berkeinginan makan fasilitas kesehatan daging, harus yang benar-benar dimasak matang. 72 www.ptpn10.co.id
Search