Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore e-magz_MEDIAN_edisi 01-2020

e-magz_MEDIAN_edisi 01-2020

Published by BlueHeart Design, 2020-11-13 19:22:54

Description: e-magz_MEDIAN_edisi 01-2020

Search

Read the Text Version

Sumber Inspirasi Pendidikan catatan malia MARI MELIHAT DUNIA Di Balik Covid-19 Saatnya Orangtua Lebih Aktif Mengenali Bakat & Impian Anak Salah satu tujuan dari pendidikan di negara manapun bakat mereka. adalah menyiapkan generasi-generasi yang siap Di masa pandemi Covid-19 seperti berkarya dan siap bekerja untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan memiliki peranan saat ini, peran orangtua menjadi lebih penting untuk menghubungkan antara keterampilan bermakna mengingat bahwa kegiatan- dan bakat yang dimiliki anak didik dengan peluang- kegiatan belajar di sekolah diliburkan peluang karir di masa depan yang bisa mereka raih. demi mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas. Sebagai ganti- Ironisnya, berdasarkan hasil survei dan bakat mereka. Sekolah diharap- nya, anak-anak diminta untuk belajar PISA yang dipublikasikan di awal ta- kan dapat mengenali bakat anak dan di rumah. Sedangkan guru juga harus hun ini, ternyata sebagian besar pela- membantu mengarahkan mereka me- aktif dan kreatif melakukan pembe- jar usia remaja memiliki harapan untuk nentukan pengetahuan-pengetahuan lajaran jarak jauh agar hak-hak anak menempuh pendidikan yang tidak tertentu yang harus mereka gali lebih mendapat pendidikan tetap terpenuhi. selaras dengan cita-cita atau harapan dalam demi mencapai karir terbaik karir mereka. Perlu diketahui, survei sesuai dengan cita-cita dan bakatnya. Dengan lebih banyaknya waktu PISA tersebut dilakukan terhadap yang dimiliki oleh orangtua dan anak pelajar-pelajar dari berbagai negara Pekerjaan itu juga bukan semata- selama pandemi Covid-19, maka yang mengikuti tes PISA 2018. mata tugas guru di sekolah. Orangtua orangtua seharusnya punya lebih mesti dilibatkan untuk memantau banyak peluang untuk memperdalam Temuan tersebut mengindikasikan perkembangan anak dari hari ke hari. pengenalan mereka terhadap anak- bahwa sekolah masih memiliki peker- Guru dan orangtua semestinya intens anaknya. Baik dalam minat, bakat, jaan rumah penting untuk menyusun berkomunikasi untuk membahas maupun cita-cita. strategi-strategi terbaik dalam me- menu-menu pendidikan terbaik yang nyiapkan anak-anak memasuki karir sebaiknya dilahap oleh anak demi Tak hanya mengenali bakat dan sesuai dengan keterampilan, minat, mewujudkan cita-cita yang sesuai cita-cita anak--terlebih bagi yang anak- anaknya sudah beranjak remaja--ada baiknya orangtua mulai menceritakan peluang-peluang karir yang di masa depan akan sangat banyak dibutuh- kan. Namun, perlu diingat bahwa orangtua tak semestinya memaksakan anak untuk mengejar cita-cita tertentu seperti yang diharapkan orangtua. Biarkanlah anak-anak tumbuh dengan mengembangkan bakat dan kreativi- tasnya sendiri hingga ke level terbaik. Biarkanlah anak-anak tumbuh dengan memenuhi panggilannya sendiri, hing- ga pada akhirnya kita siap melihatnya untuk berlari sendiri, lebih cepat dari yang pernah kita bayangkan. Seperti kata orang bijak, dunia masa depan bukan milik kita, namun milik anak-anak kita. Tanggung jawab kita adalah menyiapkan mereka. Bagus Priambodo Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image MEDIAN  DIPRODUKSI OLEH LORED (LORONG REDASI) LPMP PROVINSI JAWA TIMUR PADA NOVEMBER 2020 51

catatan malia MARI MELIHAT DUNIA Sumber Inspirasi Pendidikan Internet Bukan menerapkan physical distancing untuk Satu-satunya Kunci menjauhkan anak-anak dari Covid-19. Namun, membanjiri anak-anak se­mata dengan tugas mungkin ter­ de­ngar tidak elok dan hanya akan membe­bani anak. Karena itu, meski Pembelajaran jarak jauh menggu- bisa ditiru, contoh itu juga perlu di- nakan dukungan internet merupakan salah satu strategi yang banyak dilaku- anak untuk memperoleh pendidikan modifikasi dengan memberikan tugas- kan berbagai sekolah dan lembaga masih tetap terpenuhi meski di tengah pendidikan selama pandemi Covid-19 pandemi Covid-19. tugas yang mungkin terdengar sepele, mendera Indonesia. Lagipula, bukankah negara-negara namun menyenangkan bagi anak dan Namun pembelajaran daring sem­ a­ di manapun pernah melahirkan orang- cam itu tak bisa diterapkan secara me­ orang besar dan orang-orang cerdas bermanfaat. Caranya, berdayakan apa rata di Indonesia. Kita semua men­­ yadari meski di zaman internet belum lahir? bahwa akses internet di Ind­ onesia be- yang ada di sekitar lingkungan anak- lum merata. Masih ada des­ a-desa yang Lantas apa kunci utama untuk me- tak terjangkau oleh int­ ernet cepat. mastikan misi-misi mulia mencerdas- anak yang bisa mereka pelajari. kan anak bangsa dapat terus berlang- Problem ini nyata adanya. Di Ka­ sung di situasi seperti sekarang? Sebagai contoh, kalau anak-anak bupaten Jember, seperti dikutip dari pemberitaan portal berita Surya Online Praktik baik yang diterapkan oleh itu sebagian besar adalah anak petani, (Kompas Gramedia Grup), para pelajar Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum di dan guru di sebuah madrasah ibtidaiyah Dusun Baban Barat, Desa Mulyorejo, tak ada salahnya untuk menugas- yang berdiri di sebuah desa, tidak bisa Kec­ amatan Silo, Kabupaten Jember, melakukan pembelajaran secara daring. rasanya bisa ditiru dan dimodifikasi. kan anak mengikuti orangtuanya ke Permasalahannya sudah jelas. Di desa mereka belum terjangkau la­y­ anan inter- Para guru di sana sedari awal su­dah ladang atau ke sawah. Di sana, anak- net cepat. Kalaupun ada, orangtua siswa sadar bakal tidak mungkin mener­ ap­ umumnya adalah pet­ ani yang tidak bisa kan pembelajaran jarak jauh secara anak diminta untuk mengamati apa mengoperasikan internet. daring ketika sekolah-sekolah dipaksa libur karena Corona. Penyebabnya bu­ saja yang dikerjakan oleh orangtua­ Lalu bagaimana dengan yang de­ kan hanya kondisi tipografis desa yang mikian? Apakah harus dipaksa untuk berbukit-bukit yang menyebabkan nya. Hasil pengamatannya itulah yang menerapkan pembelajaran jarak jauh internet cepat tak bisa diakses, te­tapi secara daring? juga latar belakang orangtua murid kemudian diminta untuk dilaporkan (siswa) yang sebagian besar bur­ uh tani, Kita semua harus paham bahwa tidak bisa memandu anak-anak mereka dalam bentuk tulisan. dar­ ing atau online hanyalah sebuah untuk memanfaatkan tekn­ ologi. teknologi sekaligus medium. Daring Sepele ya? Mungkin terdengar bukanlah sebuah tujuan yang hendak Karena tidak mungkin menerapkan dicapai. Lebih jauh lagi, penerapan pembelajaran jarak jauh secara online, se­pele. Tetapi bisa jadi kegiatan-ke­ bel­ ajar secara online hanyalah satu di sekolah itu anak-anak tetap dikum- dari sekian banyak strategi yang bisa pulkan sepekan sekali. Di momen giatan semacam itu justru menjadi diterapkan untuk memastikan hak-hak tersebut, anak-anak diberi tugas yang harus dikerjakan selama seminggu pemicu lahirnya empati pada anak. ke depan. Tentu saja, berbeda den- gan sebelumnya, kegiatan itu tetap Dengan melihat orangtuanya bekerja keras, mereka bisa memahami bahwa masa depan terlalu berharga untuk disia-siakan tanpa belajar. Mereka bisa belajar untuk menghargai peluh orangtua sehingga tak akan menyia- nyiakan waktunya. Bukankah itu pula tujuan pendidikan kita? Ingat, waktu kita terlalu sedikit un- tuk mengeluhkan keterbatasan infra- struktur di sekitar kita. Di waktu yang sedikit itu, mari manfaatkan untuk membuat kemajuan. Ingat, lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan. Bagus Priambodo Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image 52 MEDIAN  DIPRODUKSI OLEH LORED (LORONG REDASKIS)I)LPLMPMPPPRJAOWVIANTSIIMJAUWR A TIMUR PADA NOVEMBER 2020

Sumber Inspirasi Pendidikan catatan malia MARI MELIHAT DUNIA Sembilan Tips Bagi Ortu Selama Anak Belajar di Rumah Bagi orangtua, belajar di rumah agar jadwal belajar dan tugas yang ada anak dan berikanlah pujian setiap kali akibat pandemi Covid-19 tentu adalah dapat terpenuhi dengan baik. mereka menciptakan sesuatu yang sebuah tantangan yang tak pernah   baru yang barangkali bagi orang de- mereka bayangkan sebelumnya. Sebe- Kedua Membuat target mingguan wasa adalah sesuatu yang sangat biasa.  lum wabah ini menyebabkan anak- dengan anak-anak dan biarkan anak- anak harus libur dari kegiatan belajar anak ‘merayakan’ pencapaian-penca- Keenam Memastikan anak-anak di sekolah, sebagian besar orangtua paian atau progress yang telah mereka menyatu dengan topik yang membuat anak mungkin menyerahkan sepenuh- buat. Ini penting untuk dilakukan agar mereka tertarik dengan memanfaat- nya urusan pendidikan anak kepada anak-anak terbiasa untuk melakukan kan sumber daya-sumber daya yang guru. Karena itu, saat anak-anak harus sesuatu on target dan menghargai ada di rumah, misalnya video ataupun belajar di rumah, mungkin orangtua kerja kerasnya sendiri.  buku.  terkejut, tak tahu harus berbuat apa. Ketiga Mewujudkan lingkungan Ketujuh Sama seperti orang de- Hal ini disadari benar oleh Unesco, belajar yang mendukung selama di wasa, anak-anak juga membutuhkan organisasi PBB yang bergerak di rumah. Hal ini penting untuk dilakukan jeda di antara kesibukan belajarnya. bidang pendidikan. Karena itu, saat agar anak tidak terdistraksi dan merasa Pastikan selama belajar di rumah, sebagian besar sekolah di berbagai nyaman belajar di rumah. Karena itu, anak-anak mendapatkan haknya untuk belahan dunia meliburkan kegiatan kenalilah hal-hal yang bisa menggang- sejenak beristirahat dan melakukan belajar di sekolah, Unesco telah gu ataupun yang mendukung fokus aktivitas-aktivitas yang membuat mer- memberikan panduan bagi orangtua anak. Intinya, ciptakanlah suasana eka senang. Misalnya bermain.  untuk dapat mendampingi proses belajar yang nyaman selama di rumah. belajar anak-anaknya. Dari semua kiat Kedepalan Mendukung anak-anak yang akan dibagikan di sini, intinya Keempat Memberanikan anak dalam membangun potensi mereka orangtua harus sabar dan meluangkan menyampaikan ide-ide mereka dan dan mengevaluasi perkembangan waktu untuk anak. jangan serta merta mematahkan mereka dengan cara yang konstruktif.  ide-ide tersebut. Jangan ragu-ragu Berikut adalah tips-tips yang dapat membiarkan anak mencoba mewu- Kesembilan Yang tak kalah penting, diterapkan oleh orangtua selama anak judkan idenya meski kita tahu bahwa penuhilah kebutuhan sosial dan emo- belajar di rumah: mungkin itu akan gagal. Namun ketika sional anak-anak dengan memberikan mereka gagal, pancinglah anak untuk perhatian dan kehangatan sebuah Pertama Mengajak anak berdialog membangun gagasan baru yang lebih keluarga di rumah. dan mendiskusikan semua jadwal bisa diwujudkan.  belajar dan tugas-tugas yang diberi- Bagus Priambodo kan oleh sekolah. Dengan demikian, Kelima Membebaskan kreativitas Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image orangtua juga bisa ikut mempersiap- kan segala kebutuhan anak-anaknya MEDIAN  DIPRODUKSI OLEH LORED (LORONG REDASI) LPMP PROVINSI JAWA TIMUR PADA NOVEMBER 2020 53

catatan malia Sumber Inspirasi Pendidikan Menjadi Guru yang menarik, agar anak didik lebih berse- Selalu Ada Bagi Anak mangat mengonsumsi setiap pembe- lajaran yang diberikan. Guru adalah salah satu penggerak utama proses pendidikan. Karena itu, di tengah situasi pandemi Covid-19 Kelima, siapkan materi-materi kuis yang sulit seperti sekarang ini, dukungan dari guru terhadap ataupun tugas yang harus diselesaikan anak didik masih sangat dibutuhkan meskipun hampir oleh anak didik dan sebisa mungkin seluruh anak didik (siswa) kini mulai belajar dari rumah. berilah tanggapan atau feedback terhadap hasil kerja mereka. Penting diingat, meskipun kegiatan Inilah yang kira-kira dapat dilaku- belajar di rumah banyak didukung kan: Pertama, guru dapat menciptakan Keenam, sediakan waktu untuk oleh internet, para penyedia aplikasi, atau membentuk kelompok belajar melakukan konseling kepada anak di bahkan TVRI, namun peran para guru yang melibatkan beberapa anak didik. tengah situasi yang sulit seperti ini. tetap tak tergantikan. Setidaknya, meski tidak melalui kegiatan tatap Kedua, guru dapat mengundang Ingat, seseorang bukan menjadi muka selayaknya di dalam kelas, guru para anak didik itu untuk bekerja guru karena dia mengajar di sekolah. mesti aktif memberikan motivasi kelompok melalui perantaraan media Karena bila demikian, maka guru dan memantau perkembangan para sosial. Tentu saja, guru juga harus hanya akan menyediakan waktu bagi anak didik meski melalui perantaraan kerap memantau perkembangan dari anak didiknya sejak pagi hingga jam teknologi informasi. setiap kelompok tersebut. sekolah berakhir. Tentu tidak ada alasan untuk tidak Ketiga, guru pun harus aktif Sebaliknya, guru adalah profesi melakukan itu karena saat ini semakin berkomunikasi dengan sesama guru mulia yang tak kenal waktu dan tem- banyak alternatif media yang dapat dan orangtua. Dari sini, mereka dapat pat. Kapanpun anak didik membutuh- dimanfaatkan para guru. Misalnya berbagi tips dan saran untuk memas- kan kehadiran anda, maka guru harus Skype, Zoom, Whatsapp, dan lain tikan anak-anak dapat belajar secara ada. Hal ini selaras dengan pernyataan sebagainya. efektif selama di rumah. Katie Fang, founder sekaligus CEO SchooLinks.com. Dia menyatakan Lalu apa saja yang dapat dilakukan Keempat, guru dapat lebih kreatif bahwa interaksi adalah kunci terpent- para guru dengan bantuan media- dengan menciptakan presentasi-pre- ing dalam edukasi, baik secara online media tersebut? sentasi, baik yang berupa powerpoint maupun offline. Artinya, betapapun ataupun video dengan kemasan yang teknologi sangat penting diterapkan saat ini, namun tanpa interaksi yang baik antara guru dan siswa, teknologi tersebut tidak akan bernilai apa-apa. Bagus Priambodo Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image 54 MEDIAN  DIPRODUKSI OLEH LORED (LORONG REDASI) LPMP PROVINSI JAWA TIMUR PADA NOVEMBER 2020

Sumber Inspirasi Pendidikan wisata karakter Mencermati Karakter Masyarakat Negeri Ginseng Setelah perjalanan di tengah udara raan yang terlihat adalah produk- nyelesaikan setiap tugas/pekerjaan. dingin selama kurang lebih 12 hari di produk dari Korea Selatan sendiri Dengan kata lain menjauhi sikap Seoul, Korea Selatan (Korsel) tahun lalu yaitu  KIA dan HYUNDAI.  Mereka ‘malas‘. (19/11/2019 sampai 28/11/2019) bersa- sangat bangga akan hasil produksi Hanna seorang wanita pendamping ma Kepala sekolah, para guru dan murid kendaraan nasional, serta tidak mau tim waktu di Korea, sangat cepat (siswa) total 17 orang dari SMA Lab menggunakan/memakai kendaraan dalam berjalan kaki, sering kami Univ­ ersitas Negeri Malang di rangkaian di luar merk tersebut.  ketinggalan dalam berjalan menuju event: ASEAN and KOREA Celebrating  Kerja Keras: Bangsa Korea Selatan tempat yang sudah ditentukan. 30 years of Friendship, ada beberapa percaya bahwa kerja keras adalah  Tidak Merasa Tua: Para orang tua pelajaran/pengalaman karakter yang kunci keberhasilan dalam meraih di Korea Selatan tetap bekerja keras, sangat berharga bagi kami, yang bisa kesuksesan, apalagi jika ditunjang mereka tidak mau menjadi pengang- menjadi contoh dalam kehidupan dengan bakat yang dimiliki. Dalam guran. sehari-hari. bidang Pendidikan murid-murid Tidak pernah terlintas kata-kata, “Aku (siswa) sekolah, misal: murid SMA, sudah Tua”. Seperti sopir kami yang Menurut Furqon (2010:13) karakter mereka bahkan rela belajar hingga setiap hari mengantar di Korea Se- adalah kualitas, kekuatan mental atau pulang larut malam untuk dapat latan sudah berusia di atas 60 tahun. moral, akhak atau budi pekerti yang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri  Hormat pada Orang Tua: Budaya di merupakan kepribadian khusus yang (PTN), sehingga banyak ditemui Korea Selatan diatur dengan hirarki, menjadi pendorong, penggerak, serta para pelajar di jalan menggunakan seseorang harus selalu menunjukkan membedakan individu satu dengan baju seragam sekolah hingga larut rasa hormat kepada orang tertua. lainnya. malam. Pada hari-hari tertentu setiap anak  Cepat Bergerak/Pali-pali: Sudah akan memberikan sesuatu untuk Beberapa karakter positif bangsa menjadi kebiasaan setiap masyarakat orang tuanya. Korea Selatan yang tertangkap pan- Korea Selatan selalu cepat dalam Ketika murid-murid kami diberi ke- dangan mata penulis selama di Seoul berjalan kaki. Mereka ingin segera sempatan untuk tinggal di keluarga adalah sebagai berikut: sampai di tempat tujuan dan me- Korea Selatan tentunya mendapat-  Nasionalisme: Ketika memutari kota Seoul hampir semua kenda- MEDIAN  DIPRODUKSI OLMEHELODRIEADN(LORODNIGPROEDAUSKIS)ILOPLMEPHPLROORVEDIN(SLIOJRAOWNAGTRIMEDUARKPSAI)DLAPNMOPVJEAMWBAERTI2M0U2R0 55

wisata karakter Sumber Inspirassii Pendidikan kan pembelajaran tersebut. Apakah artinya tanpa karakter- efektif serta berdampak, tidak hanya  Kesederhanaan/Kesehatan: Yang karakter di atas, kegiatan penjaminan sebatas teori-teori yang mudah dilu- mutu pendidikan  di daerah tidak akan pakan berdasarkan panduan semata di menarik di Korea Selatan tentang pernah visioner? lapangan tanpa improvisasi-improvisasi makanan sederhana khas Korea sederhana dan bermakna yang inspiratif Selatan.  Dulu ketika bangsa Korea Ya atau tidak, pastinya tugas pen- (mengena) dan mampu memotivasi masih hidup dalam kemiskinan, jaminan mutu pendidikan seperti yang target pendamp­ ingan “berkehidupan” untuk mempertahankan diri dari dilakukan LPMP akan semakin berat, se- lebih baik, dan sejak 2019 lalu ‘Pendi- kelaparan di musim dingin mereka lain diarahkan ke level “mengintervensi” dikan Karakter’ memang telah menjadi makan ‘kimchi’, yaitu sejenis makan- kebijakan daerah di bidang pendidikan, salah satu muatan utama di pendamp- an tradisional Korea yang berasal tentunya ini makin “rumit” dan membu- ingan/supervisi mutu pendidikan di dari Tiongkok salah satu jenis asinan tuhkan pribadi-pribadi yang militan sekolah sayur hasil fermentasi bertabur bumbu pedas. Setelah digarami dan Sesuai arahan Plt. Dirjen Paud Mengapa Pendidikan Karakter dicuci, sayuran dicampur dengan Dik­d­ asmen Kemdikbud saat itu, Haris san­ gat penting?  Menurut Rutland bumbu yang dibuat dari udang krill, Is­kandar PhD di acara audensi ber­ (2009:1), karakter berasal dari akar kata kecap ikan, bawang putih, jahe dan sama Pa­guyuban Kepala LPMP di bahasa latin yang berarti ”dipahat”. Se- bubuk cabai merah. Kantor Kemdikb­ ud akhir Januari sil­am buah kehidupan layaknya balok granit Hingga kini ‘kimchi’ menjadi ma­ di Jakarta, ke depan Lembaga tem­ yang dengan hati-hati dipahat, ataupun kanan utama yang selalu ada di meja pat penulis berkegiatan diminta akt­ if dipukul secara sembarangan yang makan, konon kabarnya dengan makan mendampingi, mengawal, serta mem­ o­ akhirn­ ya akan menjadi sebuah maha- kimchi, tubuh akan sema- nitor pengembangan berbagai kebijak­ kin sehat serta kulit men- karya, atau puing-puing jadi halus. an pendidikan di daerah. Termasuk yang rusak. Karakter memang terlibat mengawasi penyusunan ber- menjadi sangat penting bagai regulasi terkait pendidikan, baik Karakter sangat me- bagi siapapun melako­ Peraturan Gubernur, Peraturan Wali nentukan masa depan ni berbagai bidang/segi Kota mapun Peraturan Bupati. bangsa Indonesia, apakah kehidupan di keseharian- generasi penerus akan nya, termasuk untuk para Selain itu, diminta juga lebih tajam menghasilkan ‘beragam insan edukasi yang telah melihat berbagai permasalahan pen- mahakarya yang indah berkomitmen/berbidang didikan di daerah yang tampaknya dan membanggakan’ atau tugas memperbaiki, “han­ yalah mimpi” bila SDM (Sumber justru memperbanyak melakukan penjaminan Daya Manusia) pelaksananya jauh dan dan memperparah ‘puing- dan memajukan/mening- berlawanan arah dari nilai- nilai karakter puing yang rusak’. katkan mutu dan kualitas di atas pendidikan di tanah air, Maka, dengan mengu- seperti penulis dan teman-teman di Terkait pentingnya penanaman sung karakter-karakter di LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pen- nilai-nilai karakter positif khususnya atas, kinilah saatnya kita didikan), TPMPD (Tim Penjaminan Mutu pada diri siswa, di acara yang sama, Plt. mulai lembaran baru pen- Daerah), dan TPMPS (Tim Penjaminan Sesditjen Paud Dikdasmen Kemdikbud jaminan mutu pendidikan di tanah air Mutu Pendidikan Sekokah) saat itu, Dr.Sutanto turut menegas- dengan lompatan-lompatan sederhana Bila dihubungkan ke beberapa kan agar Kepala LPMP di tiap daerah/ tapi penuh makna, ibarat kita sedang karakter masyarakat Korsel di atas, kami provinsi segera melakukan terobosan- kasmaran ke sidia, mohon maaf, seperti seharusnya ‘tidak merasa tua’ alias terobosan pendampingan penjaminan “saran” Ari Lasso di lagunya: “sentuhlah ‘pembelajar sepanjang hayat’, kami se- mutu sekolah yang kreatif, inovatif, dia tepat di hatinya” harusnya ‘cepat bergerak’ alias ‘produk- Semoga ini dapat menjadi “tetes tif dan inovatif’, kami seharusnya ‘kerja inspirasi dan koreksi” bagi kita semua, keras’ alias ‘pantang menyerah serta khususnya para penggiat penjaminan tidak takut gagal’, kami seharusnya se- mutu pendidikan di daerah, terlebih jak awal yakin akan rasa ‘nasionalisme’ kebijakan baru Mendikbud Nadiem alias ‘tidak meremehkan kemampuan Makarim, ‘Merdeka Belajar’ dengan putra negeri sendiri’ diantaranya ‘talen- keseriusa­ n disertai berbagai tujuan ta mendidik para guru penggerak’, dan revolusionernya tidak akan mampu kami seharusnya memahami ‘keseder- berjalan dengan baik tanpa kesung- hanaan’ sebagai sebuah ‘tindakan-tin- guhan dan karakter positif dari para dakan kecil yang simpel tapi bermakna dan mengena’ pelakunya. Dr. Wahyu Nugroho | Pengembang Teknologi Pembelajaran di BP Paud Dikmas Jawa Timur dan Bagus Priambodo. Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image 56 MEDIAN  DIPRODUKSI OLEH LORED (LORONG REDASI) LPMP PROVINSI JAWA TIMUR PADA NOVEMBER 2020

Sumber Inspirassii Pendidikan CERPEN Karya: Rina Dwi Rahmawati Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo M inggu pagi yang cerah. Seorang gadis terlihat sedang berjalan menyu­suri pematang sawah. Dengan menenteng rantang dan ceret, bekal makan siang untuk Emak dan Abah. Gadis itu berna- ma Zahra. Sampai di gubuk kecil, yang kira-kira cukup untuk lima orang, Zahra menata peralatan makan. Mengeluarkan isi rantang, menuangkan air dari ceret ke cangkir yang sudah disiapkan. Setelah selesai, Zahra memanggil Emak dan Abah, bahwa makan siang telah siap. Tidak berapa lama, Emak dan Abah sudah terlihat berjalan menuju gubuk tempat Zahra. Sebelum naik ke gubuk, Emak dan Abah mencuci tangan dengan air mengalir yang berada di dekat gubuk. Keduanya pun naik, dan bergabung dengan Zahra yang sudah duduk menunggu. Mereka bertiga makan dengan lahap. Bahkan Abah minta tambah nasi ke Emak. Menu kali ini memang menggugah selera. Ada nasi, goreng terung, tempe, sambal teri juga lalap daun singkong. Menu yang sangat istimewa bagi mereka. Selesai makan, Zahra membereskan piring dan cangkir. “Emak, Zahra langsung pulang ya, ada tugas sekolah yang belum selesai, besok sudah harus dikumpulkan.” pamit Zahra. “Bukannya sedang libur, Abah de­ngar malah liburnya panjang, seperti rel kereta api.” kata Abah yang sedang duduk bersandar di pintu gubuk. Sedangkan Emak hanya tersenyum mendengar kalimat Abah. “Abah ini bisa aja. Memang benar sekolah lagi libur, tapi harus tetap belajar di rumah dan menger- jakan tugas dari guru-guru. Sampai virus corona benar- benar hilang, baru sekolah lagi.” jawab Zahra. “Ya sudah, Zahra pulang dulu, Emak sama Abah ingin meneruskan menebar pupuk. Biar hasil panen kali ini memuaskan. Dan bisa beli handphone buat Zahra belajar.” kali ini Emak yang berkata. Mendengar kata handphone, Zahra tersenyum senang. Memang sudah lama ia meng- ingikan benda itu. Karena sekarang, handphone menjadi alat untuk tersampai­nya pembelajaran. MEDIAN  DIPRODUKSI OLMEHELODRIEADN(LORODNIGPROEDAUSKIS)ILOPLMEPHPLROORVEDIN(SLIOJRAOWNAGTRIMEDUARKPSAI)DLAPNMOPVJEAMWBAERTI2M0U2R0 57

cerpen Sumber Inspirasi Pendidikan Selama ini, kalau ada tugas, Zahra menjalani dan melewatinya.” tutur Abah waktu zaman Abah, darling itu lagu yang ikut bergabung dengan temannya, yang pada zahra. artinya sayang. Apa zaman sekarang, sep- kebetulan dekat dengan rumah. Jadi erti itu ya, masih di bangku sekolah kok, pembelajaran melalui daring ataupun “Abah ini, sudah seperti Pak guru sudah sayang-sayangan?” mendengar luring dapat ia ikuti. aja.” jawab Zahra. Tak lekang mereka penjelasan Abah, Zahra dan Emak saling bertiga tergelak tawa. Zahra merasa memandang dan melempar senyum.  bahagia, memiliki kedua orang tua yang sangat menyayangi dan perhatian “Abah, sekarang itu zamannya Rembulan kembali menampakkan padanya. sudah berbeda. Kalimat apapun bisa jadi wajahnya. Membuat malam menjadi singkatan yang lucu. Seperti darling, itu indah di pandang mata. Abah, Emak dan  maksudnya pembelajaran daring dan Zahra berkumpul di teras depan. Menik- luring. Daring lewat media gadget yang mati pemandangan alam yang tersuguh Kesesokannya, mentari bersinar bisa diakses lewat internet, kalau lur- lewat malam. Sungguh, kar­ unia yang menerangi wajah hari. Pagi ini, Zahra ing tanpa internet. Seperti yang Zahra patut disyukuri, apapun itu yang terjadi. membantu Emak memasak di dapur. lakukan kemarin, mengambil tugas dan Dengan lihai Zahra menyiapkan bahan mengumpulkannya kembali ke sekolah.” “Zahra...” Abah memanggil anak untuk membuat pecel, makanan khas gad­ isnya. dari kotanya. Dicuci bersih bermacam “Jadi darling itu istilah pembelajar­ sayuran, lalu memasukkannya ke panci an?” tanya Abah menegaskan. Zahra “Iya, Abah.” Zahra pun mendekat. berisi air yang sudah mendidih. Sambil hanya mengangguk dan tersenyum. “Abah, ingin tahu, cita-cita Zahra. menunggu sayur itu lunak, Zahra meny- Ingin jadi apa?” Zahra terdiam sesaat. iapkan adonan membuat tempe goreng. “Ya sudah, setelah sarapan pagi, “Zahra ingin jadi orang berpendi­dik­ Zahra siap-siap, Abah antar beli hand- an dan bisa bekerja untuk membantu Selama pembelajaran di rumah, phone. Agar bisa darling-darlingan.” Abah dan Emak. Kalau Abah dan Emak Zahra jadi sering membantu Emak, di ucap Abah sambil menahan senyum. tua nanti, tidak usah mengurus sawah rumah atau pun di sawah. Senyumpun tersungging di bibir Zahra. lagi. Cukup Zahra yang bekerja.” ucap Dalam hati ia berjanji, akan rajin belajar, Zahra dengan semangat. “Zahra, sampai kapan pembelajar­ dan menjadi anak berpendidik­an yang “Jadilah orang yang berpendidika­ n an di rumah berlangsung?” tanya Emak terdidik. Karena generasi berpendidikan yang terdidik, karena mampu mem­ sambil menyiapkan peralatan makan di yang terdidik adalah asset besar untuk berikan manfaat untuk orang lain. meja. memajukan bangsa. Apapun akan Abah dan Emak lakukan untuk mewujudkan cita-cita Zahra, “Kurang tahu Mak, Zahra lihat siaran Kita belajar bukan untuk bisa selain berusaha, kita juga harus berdo’a, tv, wabah corona terus meluas.” Emak melakukan apa yang harus dilakukan. memohon pada Sang Pemberi Hidup. yang mendengar perkataan Zahra men- Melainkan kita belajar untuk membe- Setiap perjalanan selalu melalui proses, ganggukkan kepala. dakan mana yang baik dan mana yang dan setiap proses tidak selalu mulus. buruk, mana yang harus dilakukan Untuk itu, Zahra harus sabar dan ikhlas Tiba-tiba, Abah muncul dari balik dan mana yang harus dihindari untuk pintu. “Abah tadi dari sawah, ketemu den- dilakukan. gan Pak Alim. Beliau cerita kalau anaknya sekarang suka darling-darlingan. Padahal 58 MEDIAN  DIPRODUKSI OLEH LORED (LORONG REDAKSIS)I)LPLMPMPPPRJAOWVIANTSIIMJAUWR A TIMUR PADA NOVEMBER 2020

Sumber Inspirasi Pendidikan Majalah & Web LPMP Provinsi Jawa Timur padat, menggoda. Bahkan, bukan tidak mungkin, menyajikan pula novel edukasi, Buka Diri untuk cerpen edukasi dan lain-lain, kenapa tidak? Karya Non Berita Oleh karena itu, kami mengun- Dua puluh tahun yang lalu internet boleh dibilang masih dang Anda, pembaca sekalian (guru, merupakan ‘barang baru’, yang belum dijangkau oleh siswa, kepala sekolah, pustakawan serta banyak orang. Kini, situasi telah sangat jauh berubah. laboran sekolah, pengawas, staf maupun Media online sudah menjadi media konvensional dan widyaiswara LPMP Provisi Jawa Timur, mainstream, yang bisa diakses siapa saja, kapan saja, di para penggiat pendidikan dan masyarakat mana saja dengan konsep yang terus berkembang. umum (termasuk komite sekolah) untuk mengirimkan karya-karya terbaiknya ke Dulu, siapa yang pernah membayangkan, insight dari trending media sosial. Di redaksi kami. orang bisa memesan tiket pesawat dan ho- samping itu, interaksi dengan ‘user’ juga tel hanya dengan satu-dua kali klik sambil menjadi rumus baru, yang melahirkan Jangan sungkan, jangan ragu, ber- menyesap kopi di kedai masa kini? media-media berbasis opini yang ternyata gabunglah bersama kami dalam arus pe- digemari masyarakat. rubahan dan perkembangan media online Ada pula masanya ketika orang yang tak lagi terbendung. beramai-ramai membuat medianya sendiri Menyikapi perkembangan seperti itu, dalam bentuk blog. Lalu, dalam waktu yang majalah dan laman/web LPMPProvinsi Kirimkan kolom ataupun opini Anda tak lama, muncullah situs mikro-blogging Jawa Timur tidak akan berdiam diri. Seperti mengenai isu-isu pendidikan di bidang yang melahirkan kaum ‘opinion leader kata Bapak Evolusi Charles Darwin, bahwa pendidikan dasar dan menengah, juga baru’ hanya dengan berbekal kerajinan yang akan bertahan bukanlah yang terkuat tulisan-tulisan lain non-berita, semacam ‘kultwit’ (tweet bersambung) melainkan yang mampu beradaptasi. esai atau prosa yang berangkat dari pen- galaman pribadi yang emosional, ref­ lektif Dalam perkembangan seperti itu, ke- Poinnya, berbenah di sana-sini dengan bertemakan pendidikan (misal: merdeka tika setiap individu memproduksi informasi menyesuaikan perkembangan terkini, belajar, pendidikan karakter), berkaitan dan bahkan menjadi ‘media’ dengan akun- jelas merupakan keniscayaan yang tak bisa dengan memori kolektif, yang bisa dibagi akun socmed (social media) berpengikut ditawar, dan ditunda lagi. kepada pembaca, untuk melihat fenom- ribuan bahkan jutaan, gelombang terbaru ena pendidikan masa kini, menjembatani kemunculan media online memperlihatkan Realisasinya membuka diri dengan pemahaman tentang merdeka belajar atau kecenderungan yang berbeda lagi. tulisan-tulisan yang bersifat non-berita. peningkatan kualitas pendidikan/pen- Baik itu kolom pendidikan (edukasi) yang jaminan mutu pendidikan antara masa lalu Media online menggeser konsepnya ringan, renyah dan menggelitik, maupun dengan masa sekarang. dari sekedar menyajikan ‘berita cepat’, opini-opini mengenai suatu permasalahan menjadi media-media berbasis riset yang aktual di bidang pendidikan yang disajikan Setiap tulisan tentu akan melalui pros- kuat, dan memadukan antara konsep dengan argumentatif, menarik dan sesuai es kurasi yang ketat, dan redaksi berhak ‘online’ dan media lama, dengan menyerap dengan karakter media online: ringkas, menyunting dan melakukan penyesuaian lain seperlunya tanpa mengubah esensi isi dan pesan yang hendak disampaikan. Redaksi juga berhak untuk memanfaat- kan tulisan-tulisan tersebut untuk keperlu- an pengayaan materi di media keterbukaan informasi publik LPMP Provinsi Jawa Timur yang lain Tahun ini tersedia honorarium yang layak untuk setiap tulisan yang dimuat di Majalah, yang bisa dipakai untuk mentrak- tir ngopi, ataupun menambah uang saku jalan-jalan Anda bila “pandemi telah usai” Tulisan hendaknya tidak lebih dari 6.000 Kirimkan tulisan Anda ke: karakter, orisinal, belum pernah dimuat di [email protected] media lain, disertai dengan identitas atau biodata diri singkat (dalam satu-dua kalimat atau ke: untuk dicantumkan ketika tulisan tersebut dimuat) 085732044301 MEDIAN  DIPRODUKSI OLEH LORED (LORONG REDASI) LPMP PROVINSI JAWA TIMUR PADA NOVEMBER 2020 59

Kunjungi Situs Kita Sumber Inspirasi Pendidikan LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) Provinsi JAWA https://lpmpjatim.kemdikbud.go.id/site/# 60 MEDIAN  DIPRODUKSI OLEH LORED (LORONG REDASI) LPMP PROVINSI JAWA TIMUR PADA NOVEMBER 2020


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook