Bab 6. Pasar Ekonomi BIsnis

EKONOMI BISNIS/KELAS X Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazimdilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Bisnis Daring dan Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 3.3 Menganalisis Pengertian dan fungsi Pasar 4.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk pasar Setelah mempelajari materi pada bab ini, peserta didik diharapkan dapat: 1. Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang pasar (bentuk-bentuk pasar) 2. Menganalisis syarat terjadinya pasar. 3. Mengumpulkan data tentang pasar (macam-macam pasar) 4. Mengolah data tentang pasar (kebaikan dan keburukan pasar) 5. Mengambil kesimpulan tentang pasar (memberikan contoh pasar) Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X 1. Creative, mampu mengidentifikasi dan menganalisis tentang pasar 3. Community, mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik dalam drama pasar 4. Competence, mampu mengembangkan pengetahuan tentang pasar (kebaikan dan keburukan pasar). Pengertian Pasar Pasar Contoh Pasar Bentuk-bentuk Pasar Kebaikan Pasar Keburukan Pasar Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X I. Pengertian Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat ditentukan sendiri, baik penjual ndan pembeli. Bentuk-bentuk pasar 1. Pasar monopoli 2. Pasar monopolistik 3. Pasar monopsoni 4. Pasar oligopoli 5. Pasar Oligopsoni A. Pasar Monopoli 1. Pengertian Pasar monopoli adlaah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidka ada pesaing (competitor), sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopoli dapat meraih keuntungan yang melebihi normal. 2. Macam-macam pasar monopoli  Alami: karena ada keadaan alam yang khas  Undang-undang : muncul karena pemberlakuakn kebijakan/Undang-Undang.  Terdiri dari: monopoli negara, hak cipta, hak paten.  Masyarakat : muncul karena kepercayaan masyarakat.  Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : muncul karena menguasai teknologi dan tenaga ahli  Kemampuan efisiensi : muncul karena mampu menghemat/ biaya produksi  Penguasaan bahan baku : muncul karena menguasai bahan baku. 3. Ciri-ciri pasar monopoli • Terdapat satu penjual • Harga ditentukan oleh penjual (monopoli) • Perusahaan lain sulit memasuki pasar • Konsumen tidka dapat pindah walaupun rugi 4. Kebaikan pasar monopoli mampu melakukan penelitian dna pengembangan produk dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak paten. Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X 5. Keburukan produksi dan • Perusahaan lain sulit memasuki pasar • Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan • Jumlah produk tergantung monopolis • Monopoli umumnya bertindak boros • Timbul eksploitasi terhadpa pemilik faktor pembeli/konsumen. 6. Usaha pemerintah mengatasi keburukan • Membuat undang-undang/peraturan yang mencegah timbulnya monopoli • Menarik pajak kepada monopolis • Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis • Ikut menentukan tinggi rendahnya barang • Membuat perusahaan sejenis 7. Contoh Pasar Monopoli Contoh produk Microsoft windows, perusahaan Listrik Negara (PLN), Pengganti Kereta Api (PT KAI) B. Pasar Monopolistik 1. Pengertian Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai di swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis, jenis, dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama. 2. Ciri-ciri pasar monopolistik • Jumlah penjual banyak tetapi tidak sebanyak pasar persaingan sempurna • Barang yang dijual berbeda corak • Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar • Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga 3. Kebaikan Pasar monopolistic • Memberi kebebasan memilih bagi pembeli • Memberi kepuasan lebih kepada pembeli • Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X 4. Keburukan pasar monopolistik • Masih terdapat kemungkinan terjadinya pemborosan biaya • Bagi perusahaan kecil, tingkat efisiensi relative lebih rendah • Kurang efisiensi 5. Contoh Pasar Monopolistik • Pulpen • Buku • Shampo C. Pasar Monopsoni 1. Pengertian Pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh Pabrik susu Nestle 2. Ciri-ciri pasar monopsoni • Hanya ada satu pembeli • Pembeli bukan sebagai konsumen tetapi sebagai pedangan.produsen • Barang yang dijual adalah bahan mentah • Harga ditentukan oleh pembeli Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X 4. Kebaikan pasar monopsoni • Kualitas produk lebih terpelihara • Penjuala akan hemat biaya produksi 5. Keburukan pasar monopsoni • Pembeli bisa seenaknya menekan penjual • Produk tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli akan terbuang 6. Contoh pasar monopsoni • Pabrik susu Nestle • PT Kereta Api Indonesia C. Pasar Monopsoni 1. Pengertian Pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh Pabrik susu Nestle 2. Ciri-ciri pasar monopsoni • Hanya ada satu pembeli • Pembeli bukan sebagai konsumen tetapi sebagai pedangan.produsen • Barang yang dijual adalah bahan mentah • Harga ditentukan oleh pembeli Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X D. Pasar Oligopoli 1. Pengertian Suatu bentuk pasaar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader) 2. Ciri-ciri pasar oligopoli • Terdapat beberapa penjual • Barang yang dijual homogen atau beda corak • Sulit dimasuki perusahaan baru • Menumbuhkan peran iklan • Terdapat market leader 3. Macam-macam pasar oligopoli Oligopoi murni :menjual barang yang homogen Contoh : pasar semen Oligopoli differensial : menjual barang yang berbeda corak Contoh : Pasar mobil, pasar sepeda motor 4. Kebaikan pasar oligopoli • Memberikan kebebasan memilih bagi pembeli • Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk • Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual 5. Keburukan pasar oligopoli • Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan • Harga yang stabil terlalu tinggi dapat mendorong inflasi 6. Usaha pemerintah mengatasi keburukan Mengeluarkan undang-undang anti trust Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X E. Pasar Oligopsoni 1. Pengertian Kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing pembeli, masing-masing pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. 2. Ciri-ciri pasar oligopsoni • Terdapat beberapa pembeli • Pembeli bukan konsumen akhir • Harga cenderung stabil 3. Kebaikan pasar oligopoli • Penual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain • Kualitas kurang terpelihara 5. Keburukan pasar oligopsony Penjual lebih beruntung karena bisa pindah 6. Contoh oligopsoni Telkomsel Indosat Para pemeras susu di pedesaan Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd