Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 3. Kelangkaan Ekonomi Bisnis

Bab 3. Kelangkaan Ekonomi Bisnis

Published by victoriana, 2021-10-14 12:47:19

Description: Bab 3. Kelangkaan Ekonomi Bisnis

Search

Read the Text Version

EKONOMI BISNIS/KELAS X Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazimdilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Bisnis Daring dan Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 3.3 Menganalisis kelangkaan (hubungan sumber daya dengan kebutuhan manusia). 4.2 Memberikan solusi masalah kelangkaan sumber daya dan kebutuhan manusia di lingkungannya. Setelah mempelajari materi pada bab ini, peserta didik diharapkan dapat: 1. Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang kelangkaan (hubungan sumber daya dengan kebutuhan manusia). 2. Menganalisis kelangkaan (hubungan sumber daya dengan kebutuhan manusia). 3. Mengumpulkan data tentang kelangkaan (hubungan sumber daya dengan kebutuhan manusia). 4. Mengolah data tentang kelangkaan (hubungan sumber daya dengan kebutuhan manusia). Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X 1. Creative, mampu mengidentifikasi dan menganalisis kelangkaan. 3. Community, mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik. 4. Competence, mampu mengembangkan pengetahuan tentang kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) di lingkungannya. Pengertian Kelangkaan sumber daya Cara mengatasi kelangkaan kelangkaan Faktor-faktor penyebab kelangkaan Setiap orang yang masih hidup pasti memiliki kebutuhan untuk dipenuhi. Kebutuhan hidup manusia ini pun bisa beragam macamnya dan jumlahnya. Kebutuhan manusia setiap saat berkembang dan bertambah seiring berjalannya waktu, seolah kebutuhan manusia itu benar-benar tidak terbatas. Namun apapun yang terjadi manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhannaya dengan berbagai cara. Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X Setiap orang yang masih hidup pasti memiliki kebutuhan untuk dipenuhi. Kebutuhan hidup manusia ini pun bisa beragam macamnya dan jumlahnya. Kebutuhan manusia setiap saat berkembang dan bertambah seiring berjalannya waktu, seolah kebutuhan manusia itu benar-benar tidak terbatas. Namun apapun yang terjadi manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhannaya dengan berbagai cara. Realitasnya manusia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya karena sumber daya ekonomi yang memang terbatas. Jika dipandang dari perspektif ilmu ekonomi, kondisi nilah yang disebut sebagai kelangkaan. A. Pengertian Kelangkaan Tidak seperti pengertian kelangkaan secara umum, di dalam ilmu ekonomi, kelangkaan tidak selalu berarti bahwa segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit untuk diperoleh. Pengertian kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi ini diartikan sebagai bentuk kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas. Timbulnya kelangkaan umumnya lantaran kebutuhan manusia yang terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak lagi cukup untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Dalam keadaan seperti ini, manusia pada umumnya akan terdorong untuk melakukan pilihan di antara berbagai alternatif yang dianggap paling menguntungkan baginya. Kelangkaan ini memang jadi suatu hal yang harus dihadapi oleh setiap manusia. Sebab, kelangkaan hampir pasti bisa ditemukan di berbagai aspek kehidupan. Karenanya, sudah selayaknya jika manusia mampu bersikap bijak dan rasional dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi sehingga masalah kelangkaan ini bisa diatasi atau dihadapi dengan jalan yang terbaik. B. Faktor Penyebab Kelangkaan Masalah kelangkaan sepertinya memang menjadi masalah yang tidak bisa dihindari di dalam masyarakat. Seringkali, ada sumber daya yang mengalami kelangkaan sehingga menimbulkan beragam masalah. Lantas, apa kiranya yang menjadi faktor penyebab kelangkaan yang timbul dalam kehidupan masyarakat ini? Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X Kelangkaan sumber daya ini pada dasarnya bisa dialami oleh setiap orang, bangsa dan negara. Meski kondisi masing -masingnya berbeda – beda, namun pokok permasalahan ekonominya pada dasarnya bisa dianggap sama. Yakni, adalah mengenai cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam, sementara manusia juga dihadapkan dengan ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang terbatas. Akibatnya, masalah kelangkaan pun tidak bisa dihindari. Jika diamati, ada beberapa faktor penyebab kelangkaan yang paling umum terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini meliputi : A. Keterbatasan Sumber Daya Alam Lingkungan alam menjadi salah satu sumber daya yang melimpah yang mampu menyediakan kebutuhan manusia. Meski berlimpah, sumber daya alam ini ada yang merupakan sumber daya yang dapat diperbarui dan ada juga yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui inilah yang jumlahnya sangat terbatas sehingga penggunaannya harus benar –benar dikontrol. Akan tetapi, jumlah sumber daya alam secara keseluruhan dapat semakin berkurang akibat sifat manusia yang serakah dan eksploitatif. Alhasil, sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui pun bisa mengalami kelangkaan. B. Perbedaan Letak Geografis Letak geografis yang berbeda –beda dapat menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Akibatnya, ada wilayah yang memiliki tanah subur dan kaya akan barang tambang, namun ada pula wilayah yang tandus dan minim sumber daya alam, bahkan kekurangan air bersih. Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka dapat timbul kelangkaan sumber daya. Kelangkaan sumber daya karena letak geografis ini umumnya lebih sulit untuk dihindari. C. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk Thomas Robert Malthus, seorang pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris, menyatakan bahwa laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan produksi. Masalahnya, laju pertambahan jumlah penduduk yang cepat ini pada kenyataannya tidak diikuti dengan hasil produksi. Akibatnya, hasil produksi yang ada pun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang beragam dan semakin bertambah. Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazimdilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Bisnis Daring dan Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) 4.2 Merumuskan masalah kelangkaan sumberdaya dan kebutuhan manusia di lingkungannya 3.2.1 Menjelaskan pengertian kelangkaan (hubungan sumber daya dengan kebutuhan manusia). 3.2.2 Menentukan kelangkaan (hubungan sumber daya dengan kebutuhan manusia). 3.2.3 Menganalisis kelangkaan (hubungan sumber daya dengan kebutuhan manusia). Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X 4.2.1 Melakukan identifikasi tentang kelangkaan (hubungan sumber daya dengan kebutuhan manusia). 4.2.2 Memberikan solusi masalah kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia. Setelah mempelajari materi pada bab ini, peserta didik diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi dan merumuskan kelangkaan sumber daya 2. Mengelompokkan masalah ekonomi 3. Menjelaskan masalah masalah ekonomi 1. Celebration, mampu bersyukur atas kesempatan belajar yang yang diperoleh. 2. Competence, memembangkan pengetahuan tentang masalah ekonomi 3. Conviction, memiliki daya juang dan keberanian dalam menyebutkan contoh prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X 3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) Setiap orang yang masih hidup pasti memiliki kebutuhan untuk dipenuhi. Kebutuhan hidup manusia ini pun bisa beragam macamnya dan jumlahnya. Kebutuhan manusia setiap saat berkembang dan bertambah seiring berjalannya waktu, seolah kebutuhan manusia itu benar- benar tidak terbatas. Namun apapun yang terjadi manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhannaya dengan berbagai cara Realitasnya manusia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya karena sumber daya ekonomi yang memang terbatas. Jika dipandang dari perspektif ilmu ekonomi, kondisi nilah yang disebut sebagai kelangkaan. A. Pengertian Kelangkaan Tidak seperti pengertian kelangkaan secara umum, di dalam ilmu ekonomi, kelangkaan tidak selalu berarti bahwa segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit untuk diperoleh. Pengertian kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi ini diartikan sebagai bentuk kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas. B. Faktor Penyebab Kelangkaan Masalah kelangkaan sepertinya memang menjadi masalah yang tidak bisa dihindari di dalam masyarakat. Seringkali, ada sumber daya yang mengalami kelangkaan sehingga menimbulkan beragam masalah. Lantas, apa kiranya yang menjadi faktor penyebab kelangkaan yang timbul dalam kehidupan masyarakat ini? Kelangkaan sumber daya ini pada dasarnya bisa dialami oleh setiap orang, bangsa dan negara. Meski kondisi masing -masingnya berbeda – beda, namun pokok permasalahan ekonominya pada dasarnya bisa dianggap sama. Yakni, adalah mengenai cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam, sementara manusia juga dihadapkan dengan ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang terbatas. Akibatnya, masalah kelangkaan pun tidak bisa dihindari. Jika diamati, ada beberapa faktor penyebab kelangkaan yang paling umum terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini meliptui Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X A. Keterbatasan Sumber Daya Alam Lingkungan alam menjadi salah satu sumber daya yang melimpah yang mampu menyediakan kebutuhan manusia. Meski berlimpah, sumber daya alam ini ada yang merupakan sumber daya yang dapat diperbarui dan ada juga yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui inilah yang jumlahnya sangat terbatas sehingga penggunaannya harus benar –benar dikontrol. Akan tetapi, jumlah sumber daya alam secara keseluruhan dapat semakin berkurang akibat sifat manusia yang serakah dan eksploitatif. Alhasil, sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui pun bisa mengalami kelangkaan. B. Perbedaan Letak Geografis Letak geografis yang berbeda –beda dapat menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Akibatnya, ada wilayah yang memiliki tanah subur dan kaya akan barang tambang, namun ada pula wilayah yang tandus dan minim sumber daya alam, bahkan kekurangan air bersih. Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka dapat timbul kelangkaan sumber daya. Kelangkaan sumber daya karena letak geografis ini umumnya lebih sulit untuk dihindari. C. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk Thomas Robert Malthus, seorang pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris, menyatakan bahwa laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan produksi. Masalahnya, laju pertambahan jumlah penduduk yang cepat ini pada kenyataannya tidak diikuti dengan hasil produksi. D. Rendahnya Kemampuan Produksi Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia bisa terpenuhi ketika terdapat orang atau badan yang melakukan produksi. Sebab, kemampuan produksi ini berpengaruh secara langsung terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan. E. Perkembangan Teknologi yang Lambat Teknologi juga menjadi faktor penentu dalam upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup. Namun, tekonologi yang digunakan produsen dalam proses produksi ini sering tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Produsen membutuhkan waktu yang relatif panjang guna menerapkan teknologi produksi yang baru. F. Terjadinya Bencana Alam Bencana alam juga menjadi salah satu faktor alam yang dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Adanya bencana alam secara langsung dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Akibatnya, kelangsungan hidup manusia pun ikut terpengaruh. Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X  Kelangkaan (scarity)  sebagai bentuk kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas.  Perspektif adalah pandangan  Letak geografis adalah letak keadaan alam Kelangkaan Pengertian kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi ini diartikan sebagai bentuk kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas. Penyebab kelangkaan Timbulnya kelangkaan umumnya lantaran kebutuhan manusia yang terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak lagi cukup untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Faktor penyebab kelangkaan ini meliputi : A. Keterbatasan Sumber Daya Alam B. Perbedaan letak geografis C. Ketidakseimbangan pertumbuhan penduduk D. Rendahnya kemampuan produksi E. Perkembangan teknologi yang lambat F. Terjadinya bencana alam Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X Lembar Kerja Siswa I 1. Pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi disebut …. A. perancang ekonomi B. tindakan ekonomi C. pelaku ekonomi D. pengusaha E. konsumen 2. Model dengan campur tangan pemerintah terdiri dari …. sektor. A. satu B. dua C. tiga D. terbuka E. campuran 3. Rumah tangga yang bertujuan mencari laba dengan cara menggabungkan tenaga kerja (sumber daya manusia), modal, dan tanah atau sumber daya alam untuk menghasilkan barang dan jasa disebut … A. RTP B. RTK C. RTN D. Pemerintah E. Masyarakat Luar Negeri 4. Segala sesuatu yang tampak dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan disebut …. a. jasa b. barang c. prinsip ekonomi d. tindakan ekonomi e. landasan ekonomi 5. Proses yang dilalui oleh seseorang/organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya disebut …. A. perilaku produsen B. perilaku distribusen C. perilaku konsumen D. tindakan ekonomi E. kegiatan ekonomi Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang benar! 1. Kegiatan ekonomi di bawah ini yang sesuai dengan prinsip ekonomi adalah .... A. Ibu rumah tangga memilih membeli gula di pasar, karena harga gula di pasar lebih murah dari pada di supermarket. B. Seorang pengusaha selalu mengadakan inovasi (penemuan baru) C. Pak Ali memiliki kekayaan melebihi kekayaan orang lain, baik berupa tanah, emas maupun mobil. D. Pak Ali terus bekerja keras mengembangkan usahanya walaupun sudah makmur. E. Memberi bantuan kepada orang yang terkena bencana alam, fakir miskin, dan memberi sumbangan ke tempat ibadah. 2. Konversi dari minyak tanah ke gas elpiji merupakan langkah untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat atas sumber daya yang bersifat .... A. langka atau terbatas dibandingkan dengan kebutuhan B. cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat C. hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat saja D. bebas dan dapat dieksploitasi sesuai dengan kebutuhan E. sangat banyak karena merupakan benda potensial yang dapat diusahakan 3. Masalah pemilihan (problem of choice) muncul karena terjadi perbedaan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Berikut yang bukan merupakan sumber daya primer adalah .... A. Ownership utility B. Tenaga mesin C. Place utility D. Tenaga surya E. Form utility 4. Setiap manusia selalu berusaha dengan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga tercapai pemuasan yang sebesar-besarnya. Pernyataan di atas merupakan penerapan dari .... A. teori ekonomi B. motif ekonomi C. prinsip ekonomi D. tindakan ekonomi E. kebijakan ekonomi 5. Berikut ini bukan merupakan tindakan siswa yang didasarkan pada prinsip ekonomi adalah .... A. menyisihkan sebagian uang jajan untuk ditabung B. membeli komik untuk menjadi koleksi pribadi C. membeli buku pelajaran yang dibutuhkan D. mengutamakan belajar daripada liburan E. menabung untuk keperluan sekolah Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X 5. Berikut ini bukan merupakan tindakan siswa yang didasarkan pada prinsip ekonomi adalah .... A. menyisihkan sebagian uang jajan untuk ditabung B. membeli komik untuk menjadi koleksi pribadi C. membeli buku pelajaran yang dibutuhkan D. mengutamakan belajar daripada liburan E. menabung untuk keperluan sekolah 6. Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikonomia yang berarti .... A. manajemen pengurusan masalah B. Manajemen rumah tangga C. manajemen cara berpikir D. Manajemen perusahaan E. manajemen yayasan 7. Bidang-bidang yang dibahas dalam ilmu ekonomi lebih berfokus pada .... A. keuangan, perindustrian, dan perdagangan B. manajemen perusahaan kelompok ekonomi kuat C. masalah energi, penghematan, dan perbaikan lingkungan D. masalah kelangkaan, penghematan, dan lingkungan hidup E. masalah keluarga dalam ekonomi keuangan, perindustrian, dan perdagangan 8. Ilmu ekonomi bekerja dengan mengumpulkan informasi faktual mengenai masalah ekonomi dan menggambarkan keadaan perekonomian yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Definisi tersebut merupakan pengertian dari .... A. ekonomi terapan B. ekonomi deskriptif C. teori ekonomi makro D. teori ekonomi mikro E. ekonomi industri 9. Untuk menjaga kestabilan nilai rupiah, pemerintah memasok uang dolar amerika ke pasar ketika permintaan valuta asing meningkat untuk pembiayaan impor. Tindakan ini adalah contoh dari ... A. Rasio ekonomi B. Prinsip ekonomi C. Tindakan ekonomi D. Politik ekonomi E. Motif ekonomi 10. Mendaparkan hasil yang maksimal dengan pengorbanan tertentu disebut ... A. tindakan ekonomi B. praktik ekonomi C. pokok ekonomi D. motif ekonomi E. prinsip ekonomi Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar! 1. Apakah yang dimaksud dengan prinsip ekonomi? Jawab: 2. Sebutkan ciri-ciri prinsip ekonomi? Jawab: 3. Jelaskan dan berikan contoh prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi? Jawab: 4. Jelaskan dan berikan contoh prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi? Jawab: 5. Jelaskan dan berikan contoh prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi? Jawab: Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd

EKONOMI BISNIS/KELAS X 1. Apakah yang dimaksud dengan kelangkaan? Jawab: 2. Mengapa dapat terjadi kelangkaan? Jawab: 3. Jelaskan mengapa bencana alam dapat mengakibatkan kelangkaan? Jawab: 4. Jelaskan mengapa kemampuan teknologi dapat menyebabkan kelangkaan? Jawab: 5. Sebutkan faktor penyebab terjadinya kelangkaan sumber daya? Jawab: Victoriyana Tatik Wahyu, S.Pd


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook