Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore E - WORKSHEET PJOK VIII PGRI

E - WORKSHEET PJOK VIII PGRI

Published by sportyfootypenjaskes, 2022-08-13 07:25:39

Description: E - WORKSHEET PJOK VIII PGRI

Search

Read the Text Version

2. Aktivitas Latihan Kecepatan Kecepatan adalah kemampuan untuk menggerakkan tubuh dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu sesingkatnya-singkatnya. Kecepatan dapat diketahui dengan menetapkan kapan tugas gerak dimulai dan kapan berakhir. Selang waktu antara mulai dan berakhir disebut waktu jarak. Hal inilah yang menggambarkan kecepatan gerak seseorang. Kecepatan atau speed merupakan kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan termasuk gerak lokomotor dan gerakannya bersifat siklik, artinya satu jenis gerak yang dilakukan berulang-ulang seperti lari atau kecepatan dan gerak bagian tubuh, seperti pukulan. Komponen kecepatan sangat penting. Misalnya, dalam permainan sepak bola, pemain harus bergerak dengan cepat untuk menutup setiap sudut-sudut lapangan dengan cepat. Komponen kecepatan dalam kebugaran jasmani juga bermakna untuk seorang atlet yang harus cepat dalam mengubah arah gerak dengan tiba-tiba tanpa kehilangan momen keseimbangan tubuh. Bentuk-bentuk aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan), antara lain sebagai berikut: a. Kecepatan sprint (Sprinting speed) Kecepatan sprint adalah kemampuan seseorang bergerak ke depandengan kekuatan dan kecepatan maksimal untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Cara pengembangan kecepatan sprint dapat dilakukan dengan interval running dengan volume beban latihan: 5 - 10 kali giliran lari, jarak: 30 - 80 meter, intensitas Pembelajaran lari: 80% -100%. b. Kecepatan reaksi (Reaction speed) Kecepatan reaksi adalah kemampuan seseorang untuk menjawab rangsangan secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebaik- baiknya. Hampir semua cabang olahraga memerlukan kecepatan reaksi di dalam pertandingan. Untuk mengembangkan kecepatan reaksi dapat dilakukan dengan metode pertandingan, untuk mencapai waktu yang secepat- cepatnya dalam mereaksi suatu rangsangan. c. Kecepatan bergerak (Speed of movement) Kecepatan bergerak adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secepat mungkin dalam satu gerakan yang tidak terputus. Seperti gerakan melompat, melempar, salto dan lain-lain. Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan antara lain sebagai berikut : ✓ Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter 50

✓ Lari dengan mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat makin lama makin cepat) ✓ Lari naik bukit ✓ Lari menuruni bukit ✓ Lari menaiki tangga gedung. 3. Aktivitas Latihan Kelincahan Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah posisi dan arah secepat mungkin sesuai dengan situasi yang dihadapi dan dikehendaki. Kelincahan umum ataupun kelincahan khusus dapat diperoleh dengan hasil latihan dan ada pula dari pembawaan (potensi) sejak lahir. Bentuk- bentuk latihan kelincahan, antara lain : lari bolak-balik (shuttle- run), lari belak-belok (zig-zag), dan jongkok-berdiri (squat thrust). Bentuk-bentuk aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kelincahan), antara lain sebagai berikut: a. Aktivitas Latihan Mengubah Gerak Tubuh Arah Lurus (Shuttle Run) Cara melakukannya: 1) Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6 – 8 kali (jarak 4 – 5 meter). 2) Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si pelaku harus secepatnya berusaha mengubah arah untuk berlari menuju titik larinya. 3) Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak terlalu jauh serta jumlah ulangan tidak terlampau banyak sehingga menyebabkan kelelahan bagi si pelaku. 4) Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak. Gambar latihan gerak shuttle run Sumber: https://penjaskes.co.id/ 51

b. Aktivitas Latihan Lari Bolak Belok (Zig-Zag) Cara melakukannya: 1) Dalam melakukan latihan ini dimana si pelaku berlari bolak- balik dengan cepat sebanyak 2 – 3 kali di antara beberapa titik (misalnya 4 – 5 titik). 2) Jarak setiap titik sekitar dua meter. Gambar latihan gerak lari zig-zag Sumber: https://kelaspelajaronline.web.app/ c. Aktivitas Latihan Mengubah Posisi Tubuh Jongkok-Berdiri (Squat-Thrust) Cara melakukannya: 1) Jongkok sambil menumpukan kedua lengan di lantai. 2) Pandangan ke arah depan. 3) Lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus dengan sikapbadan telungkup dalam keadaan terangkat. 4) Kemudian dengan serentak, kedua kaki ditarik ke depan, kemudian kembali ke tempat semula. Gambar latihan gerak squat-thrust Sumber: Modul PJJ PJOK Kelas VIII 52

4. Latihan Peningkatan Derajat Kebugaran Jasmani yang terkiait dengan Keterampilan (Keseimbangan dan Koordinasi) Keseimbangan adalah kemampuan seseorang dalam memelihara posisi tubuh yang statis (tidak bergerak) atau dalam keadaan posisi badan yang dinamis (bergerak). Latihan keseimbangan ini dapat dilakukan dengan jalan mengurangi atau memperkecil bidang tumpuan. Latihan keseimbangan adalah bentuk/sikap badan dalam keadaan seimbang baik pada sikap berdiri, duduk, maupun jongkok. Bentuk-bentuk aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (keseimbangan), antara lain sebagai berikut: a. Aktivitas Latihan Keseimbangan Berdiri Bangau Cara melakukannya: 1) Sikap permulaan berdiri tegak rileks. 2) Salah satu kaki diangkat dengan posisi tangan dipegang secara berlawanan (jika yang diangkat kaki kanan tangan kiri yang memegang) di belakang pantat. 3) Tangan kanan diluruskan ke samping. 4) Lakukan latihan ini 8 kalio hitungan dan kembali ke seikap awal. Gambar latihan keseimbangan berdiri bangau Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 b. Aktivitas Latihan Keseimbangan dalam Sikap Kapal Terbang 1) Berdiri tegak rileks dengan psosi kaki dirapatkan dan kedua tangan direntangkan lurus ke samping. 2) Kemudian bungkukkan badan sambil meluruskan salah satu kakikiri atau kanan ke arah belakang. 3) Arah pandangan lurus ke depan dan pertahankan gerakan ini selama 8 kali hitungan. 53

Gambar latihan keseimbangan dalam sikap kapal terbang Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 c. Aktivitas Latihan Keseimbangan dalam Berbagai Sikap dan Gerak 1) Latihan keseimbangan dari sikap berdiri, dilakukan dengan cara mengangkat salah satu kaki ke samping menggunakan tangan, tangan yang lainnya direntangkan sejajar bahu dan tahan sampai8 hitungan. Lakukan latihan ini secara bergantian. 2) Latihan keseimbangan berikutnya sama dengan latihan satu, tetapi bagian kaki yang dipegang adalah bagian pergelangannya dan tangan yang lainnya diangkat ke atas. Lakukan latihan secara bergantian. 3) Latihan keseimbangan ketiga prinsipnya sama dengan latihan kedua. Akan tetapi, salah satu kaki diangkat menekuk di depan panggul dan kedua tangan direntangkan ke samping. Lakukan latihan ini secara bergantian. Gambar latihan keseimbangan dalam berbagai sikap dan gerak Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 54

5. Aktivitas Latihan Peningkatan Derajat Kebugaran Jasmani Yang Terkait Dengan Keterampilan (koordinasi). Koordinasi adalah satu pola gerak yang terbentuk dari gabungan beberapa fungsi komponen kesegaran jasmani. Salah satu cara untuk melatih koordinasi adalah lompat tali (skiping). Lompat taliini bertujuan melatih kelincahan, kecepatan, daya tahan, dan kekuatan otot kaki atau tumit. Bentuk-bentuk aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (koordinasi), antara lain sebagai berikut: a. Aktivitas Latihan Lompat Tali Perorangan Cara melakukannya: 1) Berdiri tegak dengan memegang seutas tali. 2) Putar tali dari belakang, atas, depan, bawah, belakang danseterusnya. 3) Meloncat sebelum tali menyentuh tanah. 4) Lakukan latihan ini berulang-ulang. 5) Kemudian coba tali diputar ke arah belakang. Gambar latihan lompat tali perseorangan Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 b. Aktivitas Latihan Lompat Tali Berteman Cara melakukannya: 1) Dua orang teman memegang ujung tali. 2) Peserta didik yang lain berbaris di samping. 3) Kemudian tali diputar perlahan-lahan. 55

4) Peserta didik satu per satu mencoba masuk ke dalam putaran taliitu. 5) Apabila dapat dilakukan dengan baik, cobalah dengan dua atautiga teman bersama- sama. 6) Semakin lama, putaran tali dipercepat. Gambar latihan lompat tali berteman Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 Pilihlah jawaban a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat ! 1. Seseorang yang memiliki kebugaran jasmani yang baik akan terhindar dari kemungkinan cidera yang biasanya sering terjadi saat melakukan kerja fisik yang berat. Kurangnya daya tahan, kelenturan persendian, kekuatan otot, kecepatan, dan kelincahan merupakan penyebab utama timbulnya . . . . A. Ketegangan otot B. Kelelahan yang berarti C. Pingsan D. Cidera olahraga 2. Kemampuan untuk menggerakkan tubuh dari suatu tempat ke tempat lain dalamwaktu sesingkatnya-singkatnya dinamakan . . . . A. Keseimbangan B. daya tahan 56

C. kecepatan D. kelincahan 3. Kemampuan seseorang untuk mengubah posisi dan arah secepat mungkin sesuaidengan situasi yang dihadapi dan dikehendaki dinamakan . . . . A. Daya tahan B. Kelenturan C. Kecepatan D. Kelincahan 4. Kelincahan sangat penting fungsinya untuk meningkatkan prestasi maksimal dalam cabang olahraga atau meningkatkan kebugaran jasmani seseorang. Kelincahan umum ataupun kelincahan khusus dapat diperoleh dengan hasil latihan dan ada pula dari pembawaan (potensi) sejak lahir. Bentuk-bentuk latihan kelincahan antara lain . . . . A. Shuttle run, lari zig-zag dan squat trush B. Shuttle run, lari zig-zag dan vertical run C. Naik turun-tangga, squat trush dan shuttle run D. Lari zig-zag, squat jump dan lari zig-zag 5. Kemampuan seseorang dalam memelihara posisi tubuh yang statis (tidak bergerak) atau dalam keadaan posisi badan yang dinamis (bergerak). Latihan ini dapat dilakukan dengan jalan mengurangi atau memperkecil bidang tumpuan. Pernyataan ini merupakan pengertian dari latihan . . . . A. Keseimbangan B. Daya tahan kardiofaskular C. Kelincahan tubuh D. Kekuatan otot 6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan bentuk latihan keseimbangan tubuh. 1) Sikap permulaan berdiri tegak rileks. 2) Salah satu kaki diangkat dengan posisi tangan dipegang secara berlawanan 57

(jika yang diangkat kaki kanan tangan kiri yang memegang) di belakang pantat. 3) Tangan kanan diluruskan ke samping. 4) Lakukan latihan ini 8 kali hitungan dan kembali ke seikap awal. Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, gerakan tersebut merupakan bentuk latihan keseimbangan tubuh dalam bentuk . . . . A. Keseimbangan dalam sikap kapal terbang B. Keseimbangan dalam sikap kayang C. Keseimbangan berdiri sikap bangau D. Keseimbangan dalam berbagai sikap dan gerak 7. Satu pola gerak yang terbentuk dari gabungan beberapa fungsi komponen kesegaran jasmani dinamakan . . . . A. kecepatan pergerakan B. kelincahan pergerakan C. keseimbangan gerak D. koordinasi Gerakan 8. Salah satu cara untuk melatih koordinasi adalah lompat tali (skiping). Lompat taliini bertujuan melatih . . . . A. kelincahan, kecepatan, daya tahan, dan kekuatan otot lengan B. kelincahan, kecepatan, daya tahan, dan kekuatan otot punggung C. kelincahan, kecepatan, daya tahan, dan kekuatan otot pinggang D. kelincahan, kecepatan, daya tahan, dan kekuatan otot kaki 9. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan bentuk latihan kekuatan dan daya tahan otot. 1) Persiapan: posisi awal telungkup bertumpu dengan kedua tangan dan kedua ujung kaki, badan lurus, pandangan ke depan. 2) Pelaksanaan: gerakan pertama, tekuk kedua sikut ke samping hingga badan dan dada turun menyentuh lantai (matras), gerakan kedua, luruskan kembali kedua sikut hingga 58

badan dan dada terangkat dari matras, lakukan seterusnya, badan dan tungkai lurus, pandangan ke depan. Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, gerakan tersebut merupakan bentuk latihan kekuatan dan daya tahan otot dalam bentuk . . . . A. Push-Up dengan tumpuan kedua lutut dan tangan B. Push-up dengan tumpuan kedua ujung telapak dan lengan posisi dilebarkan C. Aktivitas mengangkat punggung dan bahu dari lantai, dengan sikap kedua lutut ditekuk rapat /sit up D. Aktivitas ekstensi punggung dari sikap telungkup, kedua lengan lurus di samping badan, dan dada terangkat dari lantai /back up 10. Berikut ini yang termasuk bentuk latihan dari kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (koordinasi) adalah …. A. Latihan mengubah posisi tubuh jongkok-berdiri (Squat-Thrust) B. Latihan keseimbangan dalam berbagai sikap dan gerak C. Latihan lompat tali berteman D. Latihan lari bolak-balik (zig-zag) Soal Bagian 2 Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat 1. Jelaskan apa yang dimasksud dengan kebugaran jasmani ? 2. Sebutkan 3 Bentuk aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan) ? 3. Sebutkan 4 hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai kebugaran jasmani yang baik pada seseorang ? 4. Bagaimana langkah-langkah melakukan Latihan lompat tali perorangan ? 5. Sebutkan unsur-unsura dalam kebugaran jasmani ? 59

BAB IV PENCEGAHAN TERHADAP PERGAULAN BEBAS A. KOMPETENSI DASAR 3.9 Memahami perluny apencegahan terhadap“bahaya pergaulan bebas” 4.9 Mempraktikkan perlunya pencegahan terhadap“bahaya pergaulan bebas” B. PETA KONSEP PENCEGAHAN PERGAULAN BEBAS MENGANALISIS MENGANALISIS BENTUK- MENYUSUN KONSEP PENCEGAHAN BAHAYA BENTUK PENCEGAHAN PENCEGAHAN BAHAYA BAHAYA PERGAULAN PERGAULAN BEBAS PERGAULAN BEBAS BEBAS MEMPRAKTIKAN PENCEGAHAN BAHAYA PERGAULAN BEBAS C. PENCEGAHAN TERHADAP PERGAULAN BEBAS 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat : a) Mengidentifikasi hakikat bahaya pergaulan bebas, dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri sendiri dan lingkungan, dan langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas,dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi. b) Menjelaskan hakikat bahaya pergaulan bebas, dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri sendiri dan lingkungan, dan langkah- langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas,dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi. 60

3. Muatan Khas Yayasan a) Leadership : Komunikasi b) Green Education : Pilar 4 (upaya mengajak dan mengkomunikaskan kepada orang lain) c) Iman dan Taqwa : ” Al-Quran Surat Al Isra ayat 32” ‫ِِّّو ِِِّّّلِت ِِِّّ ِِّّّقِ ِِِّّ ِّبر ِِّ ِّّوِّ˚ِِّّاِٱِّلِِّ ِِِِّّّنز ِِِّّ’˜ِِّّى ِِِِّّّإ ِّنِ ِِّ ِّهۥ ِِّ كاِّن ِِّّفِّ ِّ˝ِّةشو ّّ˜ِِاسء ّسِبيِّل‬ ‫ِِِِّّح‬ Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” [QS. Al Isra ayat 32]. D. HAKIKAT, DAMPAK, DAN LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA PERGAULAN BEBAS 1. Pengertian Pergaulan Bebas Di era globalisasi seperti yang kita alami saat ini, remaja harus terselamatkan dari dampak negatif globalisasi. Globalisasi memiliki arti mendunia yang ibaratnya kebebasan. Banyak kebudayaan-kebudayaan asing yang masuk, sementara budaya tersebut tidak cocok dengan kebudayaan kita yang ketimuran. Sebagai contoh kebudayaan seks bebas yang marak terjadi di budaya barat yang tidak cocok dengan kebudayaan kita serta bertolak belakang dengan dasar negara kita, Pancasila. Pengertian pergaulan adalah merupakan proses interaksi antara indiviu atau individu dengan kelompok. Sedangkan bebas adalah terlepas dari kewajiban, aturan, tuntutan, norma agama dannorma kesusilaan. Pergaulan berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seorang individu baik pergaulan positif atau negatif. Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat dan perasaan malu, atau dapat juga diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan. Sedangkan remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa.Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun.Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan ini pun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan.Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orang tuanya. 61

2. Hakikat Pergaulan Bebas Setiap orang pasti mengalami masa pubertas dan melewati masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Saat remaja, orang-orang tentu mulai mempunyai rasa ketertarikan pada lawan jenis, dan memiliki keinginan untuk mengetahui perubahan-perubahan yangterjadi pada tubuh mereka. Pergaulan bebas di kalangan pelajar sangat marak terjadi di Indonesia, hal ini dikarenakan para pelajar belum mempunyai kontrol pikiran dan emosi yang matang. Selain belum mempunyai kontrol pikiran dan emosi yang matang, mereka juga mudah terpengaruh. Arti pergaulan bebas adalah sebuah perilaku pertemanan yangtidak terikat oleh aturan dan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat, dalam hal ini adalah adat ketimuran yang menjunjung tinggi norma kesusilaan. Jika dilihat dari segi agama, pergaulan bebas berarti suatu bentuk pergaulan yang tidak menjadikan ajaran agama sebagai dasar, atau dengan kata lain tidak sesuai dengan ajaran agama. 3. Ciri-ciri Pergaulan Bebas a) Rasa ingin tahu yang sangat besar b) Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi. c) Terjerat dalam pesta hura-hura dengan menggunakan obat-obat terlarang seperti ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lainnya. d) Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat e) Perilaku yang tidak baik f) Pakaian terbuka g) Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional,selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalamkeinginan, selalu menunjukkan eksistensi dan kebanggan diri serta selalu ingin mencoba banyak hal. h) Sering mengalami tekanan mental dan emosi i) Ingin mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dengan jalan yang salah, keji dan haram. 62

4. Faktor-Faktor Penyebab Pergaulan Bebas Hal yang terjadi dalam pergaulan bebas banyak bertolak belakangdengan aturan-aturan dan norma-norma dalam etika pergaulan, hal ini didasari atau disebabkan dari banyak faktor-faktor penyebab pergaulan bebas antara lain sebagai berikut: a) Rendahnya Taraf Pendidikan Keluarga Rendahnya taraf Pendidikan keluarga yang berpengaruh besar sebagai penyebab terjadinya pergaulan bebas. Contohnya keluarga mengizinkan sang anak untuk berpacaran dan ditambah tanpa adanya pengawasan yang menyebabkan anak terjerumus kedalam pergaulan bebas. b) Keadaan Keluarga Yang Tidak Stabil (Broken Home) Keadaan keluarga sangat berpengaruh pada tingkah laku atau perkembangan psikis remaja yang mana keadaan orang tua yang tidak harmonis yang membuat perkembangan psikis anak terganggu dan anak cenderung kesenangan diluar untuk merasa senang, dan melupakan hal yang terjadi di keluarganya karena orang tua tidakmemberi kasih sayang, sehingga sang anak mencari kesenangan diluar berbuntut pada pergaulan bebas. c) Orang Tua yang Kurang Memperhatikan Tidak diperhatikan oleh orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga anak kurang mendapat perhatian sehingga sang anak bebas dalam beraktivitas. d) Lingkungan Setempat Kurang Baik Lingkungan sekitar merupakan faktor pembentuk keperibadian seseorang, jika dilingkungan tersebut merupakan lingkungan yang kurang kondusif maka sang anak akan terjerumus ke dalam pergaulan bebas dimana kitak ketahui bahwa perkembangan seseorang lebih ditentukan pada lingkungan dari pada keluarga. e) Kurang Berhati-Hati dalam Berteman Teman dapat menuntun kita ke arah yang positif dan negatif dimana sebagian besar pergaulan bebas terjadi karena berteman dengan orang yang tidak baik. f) Keadaan Ekonomi Keluarga Ekonomi keluarga yang rendah, membuat anak tidak dapat bersekolah dan biasanya banyak pula yang putus sekolah yang membuat pergaulan anak tersebut dengan remaja yang senasip yang membuat perilaku sang anak menjadi tambah parah. 63

g) Kurangnya Kesadaran Remaja Kurangnya kesadaran remaja terjadi merupakan implikasi dari kurangnya pengetahuan remaja tersebut akan dampak pergaulan bebas. h) Adanya Teknologi Informasi (Internet) Dari adanya internet memudahkan untuk mengakses jenis macam budaya yang tidak sesuai dengan normaketimuran. 5. Penyebab Pergaulan Bebas Terjadinya pergaulan bebas memberikan pengaruh besar baik bagi diri sendiri, orang tua, masyarakat dan juga negara,pengaruh-pengaruh tersebut dari dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas antara lain sebagai berikut: a) Seks Bebas b) Kehamilan yang tidak di inginkan (hamil diluar pernikahan) c) Putus sekolah karena mereka lebih mengutama-kan ego ketimbang akal sehat dan realita yang ada d) Ketergantungan obat e) Menurunnya tingkat Kesehatan Pergaulan bebas dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti HIV AIDS f) Meningkatkan kriminalitas Bahaya pergaulan bebas yang satu ini dapat terjadi karena jika pencadu narkoba tidak lagi memiliki uang untuk membeli maka jalan keluar yang cepat adalah dengan melakukan tindakan kriminalitas. g) Meregangkan hubungan keluarga Pergaulan bebas dapat meregangkan hubungan antara keluarga karena beberapa penyebab yang biasanya karena emosi meledak-ledak dan bahkan sampai rasa hormat kepada orang tua akan dapat hilang. h) Menyebarkan penyakit Pergaulan bebas yang akrap dengan seks bebas, dan narkoba membuat berbagai penyakit 64

dapat menyerang orang-orang sekitar yang tidak bersalah. i) Menurunnya prestasi Seorang dengan pergaulan bebas lebih cenderung bersenang-senang dan dapat menghilangkan konsentrasibelajar akibat dari minuman keras dan narkoba. j) Penyakit social Dampak negatif pergaulan bebas selanjutnya adalah meningkatnya penyakit sosial. Rasa empati dan belas kasih sudah tidak dianggap ada lagi. Diganti dengan rasa egoisme, tidak peduli asalkan senang, sifat hedonisme, dan melakukan segala cara buruk untuk mendapatkan apa yangdiinginkan. k) Masalah kesehatan secara global Dampak negatif pergaulan bebas selanjutnya adalah terjadinya masalah kesehatan. Penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis, dan penyakit kelamin menjadi pemandangan yang dapat dijumpai. 6. Contoh-contoh Pergaulan Bebas Remaja di Indonesia Contoh-contoh pergaulan bebas yang dilakukan oleh remaja diIndonesia antara lain: a) Seks bebas, melakukan perbuatan zina di luar nikah, tanpapengaman, serta bertukar-tukar pasangan. b) Tawuran sesama pelajar baik itu dengan adu pukul ataumenggunakan senjata tajam. c) Merokok dan penyalahgunaan narkoba. d) Keluar rumah, hidup di jalanan dan putus sekolah. e) Dugem (dunia gemerlap), atau clubbing, yaitu berkunjung ke diskotik atau klub malam, di mana merupakan gerbang menuju bentuk pergaulan bebas lainnya. Dugem adalah hiburan malam yang umumnya tidak dibatasi dengan norma-norma sosial masyarakat penganut budaya timur. 7. Bahaya Pergaulan Bebas a) Menciptakan kenangan buruk b) Kehamilan dan akibatnya c) Penyebaran penyakit d) Keterlanjuran dan timbul rasa kurang hormat 65

8. Pelanggaran terhadap pergaulan bebas Pelanggaran-pelanggaran terhadap pergaulan bebas antara lain sebagai berikut: a) Resiko aborsi b) Bertentangan dengan Pancasila c) Bertentangan dengan nilai agama d) Bertentangan dengan nilai yuridis/hukum E. SOLUSI DAN CARA MENGHINDARI PENCEGAHAN TERHADAP PERGAULAN BEBAS 1. Solusi Pencegahan Terhadap Pergaulan Bebas Kita semua mengetahui peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya.Selain dari pada solusi diatas masih banyak solusi lainnya.Solusi-solusi tersebut berikut ini. a) Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja d ididik dari kecil agar tidak memiliki angan- angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mapu menanggapinya dengan positif. b) Menjaga keseimbangan pola hidup.Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energiserta pikiran dengan baik dan bermanfaat. c) Jujur pada diri sendiri d) Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lainsehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat. e) Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. f) Selain usaha dari diri masing-masing sebenarnya pergaulan bebas dapat dikurangi apabila setiap orang tua dan anggota masyarakat ikut berperan aktif untuk memberikan motivasi positif dan memberikan sarana & prasarana yang dibutuhkan remaja dalam proses keremajaannya sehingga segalanya menjadi bermanfaat dalam kehidupan tiap remaja. 2. Cara Menghindari Pergaulan Bebas a) Pondasi keimanan yang kuat dan sehat b) Memilih teman pergaulan c) Menjaga hubungan baik dengan keluarga dan kedua orang tua 66

d) Hindari menonton film berbau seks e) Hindari pembicaraan yang mengarah kepada bumbu- bumbu seksual 3. Cara Pergaulan Yang Baik Pergaulan yang baik sebenarnya gampang-gampang susah, yang jelas tergantung dari tingkah laku kita sendiri. Dalam bergaul yang paling sangat mempengaruhi adalah lingkungan kita sendiri. Ada pepatah mengatakan “masuk kekandang kambing, tapi jangan seperti kambing. Begitu juga dengan bergaul Ananda harus melihat yang ada di sekeliling Ananda. Cara melakukan pergaulan yang baik antara lain sebagai berikut: a) Adanya kesadaran beragama bagi remaja b) Memiliki rasa setia kawan c) Memilih teman d) Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif e) Laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasantertentu f) Menstabilkan emosi Soal Bagian 1 Pilihlah jawaban a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat ! 1. Salah bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban,tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu dinamakan . . . . A. pergaulan bebas B. pergaulan remaja C. pergaulan sehat D. pergaulan tidak sehat 2. Yang dimaksud dengan pergaulan, adalah ...... A. proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan kelompok B. proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, 67

C. proses interaksi yang dilakukan oleh kelompok dengan kelompok tertentu D. proses interaksi yang dilakukan hanya oleh kelompok 3. Setiap orang pasti mengalami masa pubertas dan melewati masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Pergaulan bebas di kalangan pelajar sangat marak terjadi di Indonesia, hal ini dikarenakan para pelajar belum mempunyai kontrol pikiran dan emosi yang matang. Selain belum mempunyai kontrol pikiran dan emosi yang matang, mereka juga mudah terpengaruh. Pernyataan ini bagian dari …. A. Pengertian pergaulan bebas B. Dampak pergaulan bebas C. Hakikat pergaulan bebas D. Factor penyebab pergaulan bebas 4. Salah satu faktor penyebab pergaulan bebas adalah …. A. Tingginya taraf pendidikan keluarga B. Orang tua yang kurang memperhatikan C. Keadaan keluarga yang stabil D. Lingkungan yang baik 5. Di bawah ini yang termasuk kedalam ciri-ciri seseorang masuk kedalam pergaulan bebas adalah …. A. Rasa ingin tahu yang sangat besar B. Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi. C. Perilaku yang tidak baik D. Semua jawaban benar 6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini 1) Menciptakan kenangan buruk 2) Kehamilan dan akibatnya 3) Penyebaran penyakit 4) Keterlanjuran dan timbul rasa kurang hormat 68

Pernyataan-pernyataan di atas termasuk kedalam …. A. Dampak dari pergaulan bebas B. Bahaya pergaulan bebas C. Pencegahan terhadap pergaulan bebas D. Cara menghindari pergaulan bebas 7. Berikut ini merupakan pelanggaran-pelanggaran terhadap pergaulan bebas, kecuali …. A. Bertentangan dengan Pancasila B. Bertentangan dengan nilai agama C. Bertentangan dengan keluarga D. Bertentangan dengan nilai yuridis/hukum 8. Meningkatnya penyakit social termasuk ke dalam …. A. Bahaya pergaulan bebas B. Penyebab pergaulan bebas C. Dampak pergaulan bebas D. Pelanggaran terhadap pergaulan bebas 9. Salah satu prinsip pergaulan yang baik adalah …. A. Tidak adanya kesadaran pada remaja B. Tidak memiliki rasa setia kawan C. Susah mengontrol emosi D. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif 10. Gejala yang timbul akibat infeksi penyakit AIDS, adalah ....... A. Menurunkan kekebalan tubuh B. Meningkatkan kekebalan tubuh C. Meningkatkan kesegaran jasmani D. Meningkatkan konsentrasi 69

Soal Bagian 2 Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pergaulan bebas ? 2. Sebutkan 3 contoh pergaulan bebas remaja yang terjadi di Indonesia ? 3. Sebutkan 4 Faktor-faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas pada remaja ? 4. Sebutkan 5 ciri-ciri seseorang masuk kedalam pergaulan bebas ? 5. Sebutkan 3 solusi pencegahan terhadap pergaulan bebas pada remaja ? 70

Roji, dan Eva Yulianti. 2017.Buku Siswa Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VIII. Bogor : Penerbit Yudhistira. Roji, dan Eva Yulianti. 2017.Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VIII. Bogor : Penerbit Yudhistira. Muhajir. 2017. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, untuk SMP/MTs Kelas VIII (revisi 2017). Jakarta : Kemendikbud. Muhajir. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid, untuk jenjang SMP kelas VIII Semester Gasal. Jakarta: Kemendikbud. Muhajir. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid, untuk jenjang SMP kelas VIII Semester Genap. Jakarta: Kemendikbud. Olahraga Dalam Pandangan Islam. 2017. Diakses pada 10 Juli 2021, dari https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam Gambar Nama Pemain Softball dan Tugasnya. (2021). Diaskses pada 15 Juli 2021, dari https://www.vuiral.com/ Teknik Dasar Bola Basket. (2021). Diakses pada 10 Juli 2021, dari https://passinggrade.co.id/teknik-dasar-bola-basket/ 71


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook