Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-Nya, kami dapat melaksanakan salah satu tugas dan fungsi Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sejalan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut serta beberapa kebijakan dan regulasi terkait lainnya, kami telah berhasil menyusun LKPD PJOK kelas VII, yang disesuaikan dengan kebijakan kurikulum dan pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi Covid-19. LKPD ini menjabarkan aktivitas-aktivitas pembelajaran yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang di harapkan. Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam kurikulum 2013 siswa di perkenankan untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia di lingkungan sekitarnya. Aktivitas pembelajaran dalam LKPD ini berpusat pada diri siswa, bukan pada guru maupun materi ajar. Artinya, Siswa merupakan subjek yang aktif dan bertanggung jawab dalam pembelajaran sesuai dengan kecepatan belajar siswa. Terima kasih disampaikan kepada Bapak Dodih Junaedi, S.Pd, Ibu Firda Amalia Supendi, S.Pd dan semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian LKPD ini. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidkan. Bandung, Juli 2022 Penyusun, Dodih Junaedi, S.Pd i
DAFTAR ISI Kata Pengantar ………..…………………………………… …………………i Daftar Isi ………... …………………………………………………………….ii BAB I AKTIVITAS PERMAINAN BOLA BESAR Permainan Bola Basket .......................................................................................................... 4 Permainan Bola Voli................................................................................................................ 9 Latihan 1 Permainan Bola Basket............................................................................................ 14 Latihan 2 Permainan Bola Voli................................................................................................ 16 BAB II AKTIVITAS PERMAINAN BOLA KECIL Permainan Bola Kasti ………………………………………………………………………19 Latihan 3 Permainan Kasti ………………………………………………………………… ..25 BAB III AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI Aktivitas Kebugaran Jasmani …………………………………………………………… 28 Latihan 4 Aktivitas Kebugaran Jasmani ……………………………………………………..37 BAB IV PERKEMBANGAN TUBUH REMAJA Perkembangan Tubuh Remaja …………………………………………………………….40 Latihan 5 Perkembangan Tubuh Remaja …………………………………………………….45 Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………………………………………………………48 ii
BAB I AKTIVITAS PERMAINAN BOLA BESAR A. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional 4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional B. PETA KONSEP PERMAINAN BOLA BESAR PERMAINAN PERMAINAN PERMAINAN BASKET SEPAK BOLA VOLI C. SEJARAH OLAHRAGA DALAM ISLAM Olahraga memang memiliki akar yang kuat dalam sejarah peradaban Islam. Olahraga sebenarnya tak hanya digunakan untuk istilah olah tubuh untuk kebugaran, tapi juga untuk olah jiwa. Imam Ibnu Qayyim al-Jawziyyah (1292-1350 M) dalam bukunya, Zad al-Ma'ad, menekankan pentingnya berolahraga dan efeknya pada tubuh. Bagaimana olahraga memperkuat dan membentuk imunitas tubuh terhadap penyakit. Salim al-Hassani dalam artikelnya \"A 1000 Years Amnesia: Sports in Muslim Heritage\" mengungkapkan, selain sains dan teknologi, banyak yang mengagungkan Eropa sebagai kiblat olahraga. Padahal, tiap kebudayaan memiliki olahraga khas, termasuk Islam. Rasulullah seperti dalam riwayat Bukhari dan Muslim menganjurkan orang tua untuk mengajarkan anaknya berenang, menunggang kuda, dan memanah. Di riwayat lainnya, Nabi Muhammad juga melakukan lomba lari dengan istrinya, Aisyah. Selain itu, disebutkan Nabi Muhammad selalu berjalan kaki jika hendak ke masjid. 3
1. PERMAINAN BOLA BASKET a. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat : 1) menganalisis teknik dasar permainan bola basket melalui Problem-Based Learning dengan benar. 2) Melakukan berbagai aktivitas gerak Passing, dribbling dan shooting dalam permainan bola basket b. Muatan Khas Yayasan 1) Leadership : Komunikasi dan Kerja sama 2) Green Education : Pilar 4 (upaya mengajak dan mengkomunikaskan kepada orang lain) 3) Iman dan Taqwa : ’’ Al Hadist ’’ ( sesungguhnya kehidupan dunia itu adalah permainan dan senda gurau) c. Sejarah Permainan Bola Basket Basket adalah olahraga berkelompok yang terdiri dari dua tim, dengan masing- masing tim terdiri 5 orang pemain inti dan 7 pemain cadangan. Kedua tim tersebut saling bertanding untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan sebanyak-banyaknya. Waktu dalam permainan bola basket adalah 4 Quarter (babak) x 10 Menit Olahraga bola basket diciptakan pada tahun 1891 oleh Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat. Induk olahraga bola basket dunia adalah International Basketball Federation (FIBA) yang di dirikan pada tahun 1931 di Jenewa Swiss. Saat ini, FIBA dipimpin oleh Hamane Niang sebagai presiden, sedangkan Induk olahraga bola basket di Indonesia adalah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) yang di dirikan pada tahun 1955 oleh Maladi dan Tony Wen. d. Lapangan Permainna Bola Basket 4
Gambar www.kompas.com/sports Keterangan: • Panjang: 28 meter • Lebar: 15 meter • Diameter lingkaran tengah: 3,6 meter • Tinggi ring: 3,05 meter • Radius busur: 1,25 meter • Jarak tembakan tiga angka: 6,6 hingga 6,75 meter • Jarak lemparan bebas: 4,6 meter 5
Sebelum memulai pembelajaran, ayo kita simak terlebih dahulu video berikut ya Link Video https://www.youtube.com/watch?v=HDU35JRSxAU e. Teknik Dasar Permainan Bola Basket 1) Dribbling Dribbling adalah Teknik menggiring bola dengan cara memantul-mantulkan bola ke tanah atau lantai menggunakan salah satu telapak tangan terbuka. 2) Shooting (Menembakan bola ke keranjang lawan) 3) Passing (mengoper bola) dan catching (menangkap bola) 4) Pivot pivot adalah gerakan yang dilakukan oleh seorang pemain di mana dia berdiri diam lalu melangkah salah satu kaki sebagai porosnya 5) Rebound Gerakan rebound bertujuan merebut bola yang gagal masuk ke dalam ring, baik yang ditembakkan oleh teman maupun tim lawan f. Macam-macam Passing Dalam Permainan Bola Basket Bentuk-bentuk aktivitas gerak spesifik mengoperkan bola permainan bola basket, antara lain sebagai berikut: 1) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik mengoperkan bola dengan dua tangan dari depan dada (chest pass) 6
Operan ini berguna untuk operan jarak pendek, karena mengoper bola dengan cara ini akan menghasilkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan terhadap teman yang diberi bola. Cara melakukannya: a) Pegang bola di depan dada dengan kedua telapak tangan. Tekuk siku ke samping badan sehingga bola dekat dengan dada. b) Sikap kaki dapat dibuka sejajar selebar bahu atau dengan salah satu kaki ke depan c) Lutut ditekuk, badan condong ke depan, dan jaga keseimbangan d) Bola didorong ke depan dengan kedua tangan sambil meluruskan lengan dan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan sehingga telapak tangan menghadap luar. e) Arah operan setinggi dada Gambar sumber: https://passinggrade.co.id/ 2) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik mengoperkan bola pantulan (bounce pass) Operan pantulan sangat baik dilakukan untuk menerobos lawan yang tinggi. Bola dipantulkan di samping kiri/kanan lawan. Cara melakukannya: a) Gunakan teknik mengumpan seperti pada operan dada, operan menggunakan 2 tangan. b) Pantulkan bola ke lantai lapangan. c) Bola dilepaskan setinggi pinggang dan harus diarahkan padasuatu tempat (titik) kira-kira 1 meter di depan penerima (disesuaikan dengan jarak dan kekuatan lemparan). Arah bola agar dapat diterima pada daerah antara lutut dan perut. Gambar sumber: https://passinggrade.co.id/ 7
3) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik mengoperkan bola dari atas kepala permainan bola basket (overhead pass) Operan ini dilakukan dengan dua tangan dan bola berada di atas kepala agak ke belakang. Passing ini bertujuan mengumpan bola ke pemain yang berdiri jauh di depan serta biasanya dilakukan untuk melakukan serangan balik secara cepat. a) Posisi bola berada di atas kepala dengan dipegang oleh duatangan dan cenderung agak di belakang kepala. b) Bola dilemparkan dengan lekukan pergelangan tangan arahnya agak menyerong ke bawah disertai dengan meluruskan lengan. c) Lepasnya bola dari tangan juga menggunakan jentikan ujung jaritangan. Gambar Dokumen Muhajir, 2020 4) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik mengoperkan bola dari samping permainan bola basket (baseball pass) Operan samping Ini adalah jenis operan satu tangan yang digunakan untuk melempar bola jarak jauh. a) Bola dipegang dengan tangan kanan, dan bawa ke samping telinga kanan. Namun tangan kiri tetap ikut menjaga supaya bola tidak jatuh dan keseimbangan bola terjaga. b) Sikap tangan kanan dengan siku ditekuk dan telapak tanganmenghadap ke atas. c) Lemparkan bola ke depan melambung sesuai dengan sasarannyagerakan terakhir melepas bola dengan lecutan jari-jari tangan. 8
d) Setelah bola lepas dari tangan, langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan dengan gerakan lanjutan (follow throught). Gambar Aktivitas gerak spesifik mengoperkan bola dari samping Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 2. PERMAINAN BOLA VOLI a. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat : 1) menganalisis teknik dasar permainan bola voli melalui Problem-Based Learning dengan benar. 2) Melakukan berbagai aktivitas gerak Passing, servis, smash dan blocking dalam permainan bola voli b. Muatan Khas Yayasan 1) Leadership : Komunikasi dan Kerja sama 2) Green Education : Pilar 4 (upaya mengajak dan mengkomunikaskan kepada orang lain) 3) Iman dan Taqwa : ’’ Al Hadist ’’ ( sesungguhnya kehidupan dunia itu adalah permainan dan senda gurau) c. Sejarah Permainan Bola Voli Permainan bola voli merupakan permainan yang dimainkan oleh 2 tim, masing-masing tim terdiri dari 10 orang pemain (6 pemian inti yang berada di lapangan dan 4 pemain cadangan). Yang bertujuan untuk memukul bola hingga melewati net sekaligus menjatuhkannya ke lantai lapangan daerah lawan. Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of 9
Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Organisasi Internasional bola voli adalah FIVB (Federasi Internationale Volleyball), sedangkan di Indonesia olahraga bola voli dibawahi oleh naungan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). d. Lapangan Permainan Bola Voli Keterangan Ukuran Lapangan Voli • Panjang lapangan bola voli = 18 meter. • Lebar lapangan bola voli = 9 meter. • Panjang area Front Zone = 3 meter.Panjang area Back Zone = 6 meter. • Lebar wilayah Service Area = 3 meter. • Tinggi Net untuk Putra (Men) = 2,43 meter. • Tinggi Net untuk Putri (Women) = 2,24 meter. • Luas area lapangan bola voli = (18m x 9m) = 162 meter². 10
e. Teknik Dasar Permainan Bola Voli Sebelum memulai pembelajaran, ayo kita simak terlebih dahulu video berikut ya Link Video 1) Teknik servis (Service) Servis adalah pukulan permulaan dalam pertandingan bola voli, ada 2 macam servis dalam permainan bola voli: a) Servis bawah Servis bawah dalam bola voli dilakukan dengan cara menempatkan salah satu kaki, umumnya kaki kiri, lebih ke depan. Lutut agak direndahkan di belakang garis. Kemudian tangan kiri memegang bola dengan langan kanan diluruskan dan ditarik ke belakang. Bola dilambungkan kemudian dipukul dengan telapak tangan atau kepalan tangan. Gambar aktivitas servis bawah Modul PJJ PJOK Kelas VII 11
b) Servis atas Posisi awal dalam melakukan servis atas sama dengan servis bawah. Selanjutnya, tangan kiri memegang bola. Saat bola dilambungkan ke atas, kaki melompat ke atas dan tangan kanan memukul tengah bola. Pukulan servis atas bisa dilakukan dengan telapak tangan maupun kepalan tangan. Kanan Gambar aktivitas servis atas Modul PJJ PJOK Kelas VII 2) Teknik Passing Mengumpan atau passing adalah memberikan bola (mengoper) kepada rekan setim. Sama seperti servis, teknik passing dalam bola voli juga dibedakan menjadi dua jenis yaitu: a) Passing Bawah Passing bawah dilakukan dengan cara kaki di buka selebar bahu, sikap tubuh setengah jongkok, lutut ditekuk, kedua tangan dirapatkan lurus. Saat ada bola datang, gerakkan lengan ke atas condong ke depan. Gambar Modul PJJ PJOK Kelas VII 12
b) Passing Atas Sementara itu, posisi tubuh passing atas sama dengan passing bawah. Namun, posisi kedua tangan mengarah ke atas dan telapak tangan terbuka. Gambar Modul PJJ PJOK Kelas VII 3) Teknik Smash (Spike) Teknik smash dalam bola voli adalah gerakan memukul (mengembalikan) bola secara keras dan kuat ke daerah lawan. Tujuan melakukan smash adalah agar bola tidak bisa diraih oleh lawan sehingga tim mendapatkan poin. Gambar www.penjasorkes.com 13
4) Teknik Blocking Teknik block merupakan teknik yang digunakan untuk membendung serangan lawan. Biasanya, block dilakukan di dekat net agar smash yang dilakukan oleh lawan tidak menghasilkan poin. Gambar Volleyball Nusantara wordpress.com D. LATIHAN SOAL PERMAINAN BOLA BESAR LATIHAN 1 PERMAINAN BOLA BASKET Soal Bagian 1 Pilihlah jawaban a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat ! 1. Permainan bola basket di temukan pertama kali pada tahun ... A. 1898 B. 1981 C. 1945 D. 1891 2. Gerakan memantulkan bola ke lantai dinamakan ... A. Jumping B. Passing C. Dribbling D. Shootting 3. Jumlah pemain setiap team dalam permainan bola basket yaitu ... A. 4 B. 5 C. 6 D. 7 14
4. Melempar bola dari jarak tertentu dengan tujuan memasukkannya ke dalam ring dinamakan .... A. Shootting B. Dribbling C. Passing D. Chest pass 5. Permainan bola basket diciptakan oleh … A. Dr. James A. Naismith B. Dr. Luther C. William G. Morgan D. Dr. Gulick 6. Organisasi Internasional dan Nasional Permainan bola basket adalah… A. DBL dan PERSANI B. NBA dan PERBASI C. FIFA dan PSSI D. FIBA dab PERBASI 7. Mengoper bola dalam permainan bola basket dinamakan ... A. Shootting B. Catching C. Dribbling D. Passing 8. Teknik yang digunakan mengoper bola dari arah dada dinamakan ... A. Jeveline pass B. Overhead pass C. chest pass D. Bounce pass 9. Teknik yang digunakan mengoper bola dengan cara di pantulkan dinamakan ... A. Jeveline pass B. Overhead pass C. chest pass D. Bounce pass 10. Teknik yang digunakan mengoper bola dari atas kepala dinamakan ... A. Jeveline pass B. Overhead pass C. chest pass D. Bounce pass 15
Soal Bagian 2 1. Apa yang dimaksud dengan permainan bola basket ? 2. Bagaimana langkah-langkah melakukan passing chest pass dalam permainan bola basket ? 3. Deskripsikan dengan singkat tentang sejarah terciptanya bola basket ! 4. Sebutkan 4 Teknik dasar dalam permainan bola basket ! 5. Sebutkan 4 macam passing dalam permainan bola basket ? LATIHAN 2 PERMAINAN VOLI Soal Bagian 1 Pilihlah jawaban a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat ! 1. Servis dalam permainan bola voli diartikan sebagai … A. Memblock serangan lawan B. Pukulan permulaan dalam permainan C. Pukulan awal D. Pukulan serangan dalam permainan 2. Permainan bola voli diciptakan oleh ... A. Dr. James A. Naismith B. Dr. Gulick C. Per Hendrick Link D. William G. Morgan 3. Teknik dasar bola voli, meliputi ... A. Menendang, menggiring, menghentikan bola dan menyundul bola B. Memukul, menggiring, menangkap dan menyundul bola C. Menggiring, menangkap, melempar dan menembak D. Passing, servis, block dan smash 4. Jumlah pemain bola voli dalam satu regu adalah … A. 5 orang pemain inti dan 5 orang pemain cadangan B. 6 orang pemain inti dan 4 orang pemain cadangan C. 4 orang pemain inti dan 6 orang pemain cadangan D. 6 orang pemain inti dan 6 orang pemain cadangan 16
5. Gerakan lengan yang benar saat melakukan servis bawah dalam permainan bola voli adalah ... A. Lengan diayun ke depan ke arah bola B. Lengan diayun ke atas ke arah bola C. Lengan dipukulkan ke depan ke arah bola D. Lengan diputar ke depan ke arah bola 6. Organisasi Bola voli di Internasional dan Nasional adalah … A. FIFA dan PSSI B. FIBA dan PERBASI C. FIVB dan PBVSI D. BWF dan PBSI 7. Panjang dan lebar lapangan bola voli adalah ... A. 20 m x 10 m B. 18 m x 10 m C. 18 m x 9 m D. 20 m x 9 m 8. Pukulan yang di tujukan untuk memberikan (mengoper) bola kepada rekan setim di sebut … A. Pukulan sevis B. Pukulan smash (spike) C. Servis bawah D. Passing 9. Gerakan yang bertujuan untuk membendung serangan dari lawan.disebut … A. Blocking B. Spike C. Passing D. Servis 10. Pukulan yang dilakukan dengan cepat dan kuat dalam permainan bola voli adalah pukulan ... A. Blocking B. Passing C. Smash (spike) D. Servis 17
Soal Bagian 2 Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat 1. Apa yang dimaksud dengan permainan bola voli ? 2. Bagaimana langkah-langkah melakukan passing bawah dalam permainan bola basket ? 3. Deskripsikan dengan singkat tentang sejarah terciptanya bola voli ! 4. Sebutkan 4 Teknik dasar dalam permainan bola voli ! 5. Sebutkan 2 macam passing dan 2 macam servis dalam permainan bola voli ? 18
BAB II AKTIVITAS PERMAINAN BOLA KECIL A. KOMPETENSI DASAR 3.2 Memahami gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional 4.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional B. PETA KONSEP PERMAINAN PERMAINAN PERMAINAN KASTI BOLA KECIL BULU TANGKIS PERMAINAN TENIS MEJA C. SEJARAH OLAHRAGA PERMAINAN KASTI Kasti merupakan salah satu olah raga bola kecil yang dimainkan secara beregu, masing-masing regu berjumlah 12 orang dimana salah satunya menjadi regu pemukul dan satunya menjadi regu penjaga. Kasti merupakan permainan tradisional yang selalu mengutamakan unsur kekompakan, ketangkasan serta kesenangan. Lamanya permainan kasti adalah 2 babak x 30 menit Permainan ini sudah ada sejak tahun 1744, khususnya di Little Pocket-Book, Inggris. Yang mana pada masa itu permainan ini disebut dengan “lingkungan” oleh Jhon Newbery, kemudian di tahun 1828 aturan kasti pun dibuat oleh William Clarake di Inggris. D. PERMAINAN BOLA KASTI 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat : a) menganalisis teknik dasar permainan bola kasti melalui Problem-Based Learning dengan benar. 19
b) Melakukan berbagai aktivitas gerak memukul, melempar dan menangkap dalam permainan bola kasti 2. Muatan Khas Yayasan 1) Leadership : Komunikasi dan Kerja sama 2) Green Education : Pilar 4 (upaya mengajak dan mengkomunikaskan kepada orang lain) 3) Iman dan Taqwa : ”Al Hadist” ( sesungguhnya kehidupan dunia itu adalah permainan dan senda gurau) 3. Lapangan Permainan Bola Kasti Gambar https://pastiguna.com/permainan-bola-kasti/ 20
4. Teknik Dasar Permainan Bola Kasti a) Teknik Melempar 1) Melempar Bola Lambung Gerakan ini merupakan sebuah gerakan melempar bola yang menggunakan ayunan kebelakang kepala atas agar bola dapat melambung jauh. Gerakan lemparan melambung dalam permainan kasti berguna untuk melakukan operan dengan jarak jauh. Gambar Aktivitas gerak spesifik lemparan bola lambung Modul PJJ PJOK Kelas VII 2) Melempar Bola Mendatar Gerakan lemparan datar merupakan gerak spesifik permainan kasti yang dilakukan dengan cara melempar bola kearah mendatar setinggidada atau horizontal. Gambar Aktivitas gerak spesifik lemparan bola mendatar Modul PJJ PJOK Kelas VII 21
3) Melempar Bola Rendah (menyusuri tanah) Gerak spesifik lemparan bola rendah merupakan gerak spesifik melempar bola kasti dengan laju bola yang menyusur ketanah atau menggelinding. Gambar Aktivitas gerak spesifik lemparan bola rendah Modul PJJ PJOK Kelas VII b) Teknik Menangkap 1) Menangkap Bola Lambung 1. Gambar Aktivitas gerak spesifik menangkap bola rendah Modul PJJ PJOK Kelas VII 2) Menangkap Bola Mendatar Gambar Aktivitas gerak spesifik menangkap bola mendatar Modul PJJ PJOK Kelas VII 22
3) Menangkap Bola Rendah (menyusuri tanah) Gambar Aktivitas gerak spesifik menangkap bola rendah Modul PJJ PJOK Kelas VII c) Teknik Memukul Memukul bola kasti adalah tugas dari seorang pemukul, pemain pemukul atau penyerang (batter) bertugas memukul bola untuk mencetak angka (run). Untuk itu, batter harus dapat memukul dengan baik dan lari ke tiang hinggap, kemudian menyentuh semua tiang hinggap secara berurutan untuk kembali ke home plate. 1) Pembelajaran Gerak Memegang Stick (pemukul) Memegang stick dengan kedua tangan hingga batas tempat bagian pegangan. Usahakan agar jari-jari tangan rapat melingkari batas pemukul. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kekuatan yang penuh dalam melakukan pemukulan. Pegangan tangan harus kuat dan benar agar saat mengayun, stick yang dipegang tidak terlepas. Gambar Aktivitas gerak spesifik memegang stick (pemukul) Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 2) Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Pukulan Ayunan (swing) Pukulan Swing atau memukul bola dengan ayunan digunakan untuk memukul bola sekeras mungkin dan pada saat memukul harus selalu berdiri dalam batter box. Langkah-langkah memukul bola kasti yang tepat adalah sebagai berikut: - Posisi badan berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu dan sedikit ditekuk. 23
- Pegang stick/pemukul ke belakang bahu. Posisikan ujung stick/pemukul lebih tinggi dibandingkan bahu, sedangkan siku agak jauh dari badan. - Pandangan mata menatap pada gerakan pitcher. - Saat pitcher melempar bola, langkahkan kaki ke arah pitcher. Ayunkan stick/pemukul mengenai bola dengan cepat memakai kekuatan lengan. - Selesaikan gerakan ayunan lengan sampai bola melambung ke udara. Gambar Aktivitas gerak spesifik pukulanayunan(swing) Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 3) Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Pukulan Bunt (menahan bola) Bunt adalah suatu pukulan yang dilakukan tanpa mengayunkanlengan (bola hanya disentuh perlahan). Gerakan pukulan bunt bukanlah keterampilan yang mudah untuk dilakukan bagi pemain pemula. Karena bola dipukul lambat, sehingga penjaga lapangan berlari agak jauh dari tempat semula untuk menguasai bola. Cara melakukannya: - Putar posisi badan dari posisi siap memukul, untuk melakukan bunt menghadap pelambung (posisi kaki tetap berada padabatter box). - Pegang stick dengan ujung tangan di antara jari telunjuk dan ibu jari, sedangkan jari-jari lain dilipat disekitar pemukul. - Tempatkan pemukul sama tinggi/datar di depan berhadapandengan pelambung. Gambar 2.18 Aktivitas gerak spesifik pukulan bunt (menahan bola) Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 24
LATIHAN 3 PERMAINAN KASTI Soal Bagian 1 Pilihlah jawaban a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat ! 1. Gerakan ini merupakan sebuah gerakan melempar bola yang menggunakan ayunan kebelakang kepala atas agar bola dapat melambung jauh. Gerakan lemparan ini dalam permainan kasti berguna untuk melakukan operan dengan jarak yang jauh. Gerakan ini merupakan gerak spesifik melempar bola . . . . A. Mendatar B. Melambung C. Menggelundung D. Menyusur tanah 2. Salah satu olah raga bola kecil yang dimainkan secara beregu, masing-masing regu berjumlah 12 orang dimana salah satunya menjadi regu pemukul dan satunya menjadi regu penjaga, disebut dengan permainan … A. Kasti B. Voli C. Kriket D. Basket 3. Berikut ini yang merupakan Teknik dasar dalam permainan kasti adalah…. A. Mengoper, memantulkan bola, menembak dan memukul B. Servis, blocking, spike dan passing C. mengoper, lari, memantulkan bola dan menembak D. memukul, melempar, menangkap dan lari 4. Perhatikan gambar berikut ini yang merupakan gerak spesifik melempar bolapermainan kasti. 25
Berdasarkan gambar di atas, gerakan tersebut merupakan gerak spesifik melemparbola .... A. Mendatar B. Melambung C. Menggelundung D. menyusur tanah 5. Ukuran lapangan permainan bola kasti adalah … A. Panjang 40 meter dan Lebar 20 meter B. Panjang 50 meter dan Lebar 25 meter C. Panjang 60 meter dan Lebar 30 meter D. Panjang 80 meter dan Lebar 40 meter 6. Memegang stick dengan kedua tangan hingga batas tempat bagian pegangan. Usahakan agar jari-jari tangan rapat melingkari batas pemukul. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan . . . . A. ketepatan dalam memukul bola B. kekuatan yang penuh dalam memukul C. kecepatan dalam memukul bola D. ketepatan dan kecepatan dalam memukul bola 7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan gerak spesifik dalam permainan kasti. 1) Putar posisi badan dari posisi siap memukul, untuk melakukan bunt menghadap pelambung (posisi kaki tetap berada padabatter box). 2) Pegang stick dengan ujung tangan di antara jari telunjuk dan ibu jari, sedangkan jari-jari lain dilipat disekitar pemukul. 3) Tempatkan pemukul sama tinggi/datar di depan berhadapandengan pelambung. Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, gerakan tersebut merupakan gerakspesifik… A. memukul bola melambung B. memukul bola bunt C. memegang pemukul D. mengayunkan pemukul 26
8. Perhatikan gambar berikut ini yang merupakan gerak spesifik memukul bolapermainan bola basket. Berdasarkan gambar di atas, gerakan tersebut merupakan gerak spesifik memukulbola .... A. memukul bola mendatar/lurus B. memukul bola menggelundung C. pemukul dengan menahan (bunt) D. ayunan pukulan (swing) 9. Permainan bola kasti sudah ada sejak tahun … A. Tahun 1744 di Inggris B. Tahun 1812 di Inggris C. Tahun 1800 di Inggris D. Tahun 1750 di Inggris 10. Berikut ini merupakan Teknik lemparan dalam permainan kasti, kecuali …. A. Lemparan melambung B. Lemparan mendatar C. Lemparan samping D. Lemparan rendah Soal Bagian 2 Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat 1. Bagaimana langkah-langkah melakukan pukulan ayunan (swing) dalam permainan bola kasti ? 2. Deskripsikan dengan singkat tentang sejarah terciptanya permainan kasti ! 3. Jelaskan bagaimana cara memegang pemukul (stick) dalam permainan kasti ! 4. Sebutkan 3 macam teknik menangkap dalam permainan bola kasti ! 5. Sebutkan 3 macam teknik melempar dalam permainan bola kasti ! 27
BAB III AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI A. KOMPETENSI DASAR 3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan pengukuran hasilnya 4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan pengukuran hasilnya B. PETA KONSEP AKTIVITAS MENJELASKAN UNSUR- KEBUGARAN UNSUR KEBUGARAN KEBUGARAN JASMANI JASMANI TERKAIT DENGAN JASMANI KESEHATAN BOLA KECIL MENJELASKAN BENTUK- BENTUK KEBUGARAN JASMANI MEMPRAKTEKAN LATIHAN KEBUGARAN JASMANI TERKAIT KESEHATAN C. PENGERTIAN KEBUGARAN JASMANI Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti. Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik, agar ia dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari. Kian tinggi derajat kebugaran jasmani seseorang kian tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Komponen-komponen kebugaran jasmani adalah faktor penentu derajat kondisi setiap individu. Seseorang dikatakan bugar jika mampu melakukan segala 28
aktivitas kehidupan sehari-hari tanpa mengalami hambatan yang berarti, dan dapat melakukan tugas berikutnya dengan segera. Menurut Rusli Lutan (2011:63) kebugaran jasmani memiliki dua komponen utama, yaitu: komponen kebugaran yang berkaitan dengan Kesehatan, antara lain: kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan aerobic dan fleksibilitas. Sedangkan komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan antara lain: koordinasi, agilitas, kecepatan gerak, power dan keseimbangan. D. MANFAAT KEBUGARAN JASMANI 1. Menurunkan berat badan dan mencegah obesitas 2. Mencegah penyakit jantung 3. Meningkatkan kualitas hormone 4. Menurunkan tekanan darah tinggi 5. Mencegah dan mengatur penyakit diabetes 6. Memberi banyak energi 7. Menurunkan resiko kanker tertentu 8. Meningkatkan mood E. BENTUK-BENTUK AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI Latihan kebugaran jasmani merupakan salah satu syarat yang sangat diperlukan dalam usaha peningkatan kebugaran jasmani seseorang, dapat dikatakan sebagai keperluan dasar yang tidak dapat diabaikan. Karena banyaknya macam sikap gerak yang harus dilakukan, maka perlu disiapkan berbagai unsur kondisi fisik sebaik-baiknya. Untuk mencapai hal tersebut, unsurunsur kebugaran jasmani perlu dilatih. Unsur-unsur kebugaran jasmani antara lain: (1) Strength (kekuatan), (2) Power (daya), (3) Speed (kecepatan), (4) Flexibility (kelenturan), (5) Agility (kelincahan), (6) Endurance (daya tahan) dan (7) Stamina (daya tahan kecepatan). Pada bagian ini akan dipaparkan bentuk-bentuk Latihan kebugaran jasmani antara lain: kekuatan, daya tahan otot, daya tahan jantung dan paru- paru. 1. Aktivitas Latihan Kekuatan Kekuatan adalah kemampuan otot terhadap suatu ketahanan akibat suatu beban. Beban tersebut dapat dari bobot badan sendiri atau dari luar (external resistance). Kekuatan dapat ditingkatkan dengan Latihan yang menimbulkan tahanan, misalnya mengangkat, mendorong dan menarik. Latihan akan memberikan dampak pada peningkatan kekuatan bila beban yang menimbulkan tahan tersebut maksimal atau hampir maksimal kekuatan. 29
Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting untuk meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Bentuk-bentuk latihan kekuatan secara sederhana antara lain sebagai berikut: a) Aktivitas latihan kekuatan otot perut (sit up) Cara melakukannya: 1) Tidur telentang, kedua lutut ditekuk dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala. 2) Angkat badan ke atas hingga duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala. 3) Latihan dilakukan secara berulang selama 30 detik Gambar aktivitas Latihan kekuatan otot perut Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 b) Aktivitas latihan kekuatan otot kedua lengan (push up) Cara melakukannya: 1) Tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai. 2) Kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dan kedua siku ditekuk. 3) Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, badan dan kaki merupakan garis lurus 4) Kemudian badan diturunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku, badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai. 5) Latihan dilakukan secara berulang selama 30 detik Gambar Aktivitas latihan kekuatan otot kedua lengan Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 30
c) Aktivitas latihan kekuatan otot punggung Cara melakukannya: 1) Tidur telungkup, kaki rapat dan kedua tangan berpegangan di belakang kepala. 2) Angkat badan dengan dada tidak menyentuh ke lantai, posisi kaki tetap masih menyentuh pada lantai. 3) Agar kedua kaki tidak bergerak pergelangan kaki bisa dipegang oleh teman. Gambar Aktivitas latihan kekuatan otot punggung Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 d) Aktivitas pembelajaran kekuatan otot tungkai (naik turun bangku) Cara melakukannya: 1) Berdiri menghadap ke arah bangku yang akan digunakan untuk turun-naik. 2) Setelah ada aba-aba peluit, naiklah ke atas bangku kemudian turun Kembali. 3) Pada waktu melakukan turun-naik, salah satu kaki harus menempel di atas bangku atau di lantai, tidak boleh melakukan gerakan melompat ke atas atau ke bawah. Gambar Aktivitas latihan kekuatan otot tungkai Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 2. Aktivitas Latihan Daya Tahan Otot Daya tahan otot adalah kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak yang membebani otot dalam waktu yang cukup lama. Salah satu bentuk latihan daya tahan otot adalah latihan weight training (latihan beban). Bentuk-bentuk Latihan daya tahan otot secara sederhana antara lain sebagai berikut: a) Aktivitas pembelajaran daya tahan otot lengan dan bahu Cara melakukannya: 31
1) Latihan dilakukan dengan cara berjalan dengan menggunakan kedua lengan dan kedua kaki dipegang oleh salah seorang teman. 2) Lakukan Latihan ini berulang-ulang secara bergantian dengan teman. 3) Jarak yang ditempuh 15 – 20 meter. Gambar Aktivitas latihan data tahan otot lengan dan bahu Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 b) Aktivitas pembelajaran daya tahan otot tungkai Cara melakukannya: 1) Sikap jongkok, kedua lutut ditekuk rapat. Tumit dalam posisi terangkat sehingga pada bagian belakang rapat dengan betis. 2) Lemparkan kedua tungkai ke belakang secara bersamaan kemudian kembali ke sikap jongkok 3) Lemparkan tungkai ke belakang lagi kemudian jongkok dan berdiri. Gambar Aktivitas latihan data tahan otot tungkai Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 c) Aktivitas latihan daya tahan otot lengan (naik palang tunggal) 1) Pegang palang tunggal dengan telapak tangan menghadap ke depan. 2) Jarak kedua tangan yang memegang palang tunggal adalah selebar bahu, tangan dalam posisi lurus. 3) Setelah ada aba-aba “Mulai” angkat badan hingga dagu melewati palang tunggal (kepala tidak boleh ditengadahkan). 4) Selanjutnya turunkan badan hingga kedua tangan betul-betul lurus dan badan tetap bergantung. 32
Gambar Aktivitas latihan data tahan otot lengan Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 3. Aktivitas Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru-paru Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang relatif lama. Istilah lainnya yang sering digunakan ialah respiratocardio-vaskulair endurance, yaitu daya tahan yang bertalian dengan pernapasan, jantung dan peredaran darah. Latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantung dan paru-paru antara lain: lari jarak jauh, renang jarak jauh, cross-country atau lari lintas alam, fartlek, interval training atau bentuk latihan apapun yang memaksa tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lama. Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai interval training. Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi oleh intervalinterval yang berupa masa-masa istirahat. Interval training adalah acara latihan yang penting dimasukkan dalam program latihan keseluruhan. Bentuk latihan dalam interval training dapat berupa lari (interval running) atau renang (interval swimming). Beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam menyusun program interval training antara lain : a) Lamanya Latihan b) Beban (intensitas) Latihan c) Ulangan (repetition) melakukan Latihan d) Masa istirahat (recovery interval) setelah setiap repetisi latihan. 4. Aktivitas latihan kelenturan (fleksibilitas) Kelenturan (flexibility) adalah luas gerak persendian atau kemampuan seseorang untuk menggerakkan anggota badan pada luas gerak tertentu pada suatu persendian. Kelenturan dapat ditingkatkan dengan bentuk aktivitas pembelajaran mengayun, memutar, dan memantul-mantulkan atau menggerak-gerakan anggota tubuh. Aktivitas pembelajaran kelenturan atau fleksibilitas bertujuan agar otot-otot pada sendi tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti. 33
Latihan kelenturan adalah senam ketangkasan dasar-dasar yang didahului dengan latihan pemanasan (warming-up). Bentuk-bentuk Latihan kelenturan ada dua bentuk, yaitu: peregangan dinamis dan peregangan statis. Bentuk-bentuk latihan kelenturan adalah sebagai berikut: a) Aktivitas latihan peregangan dinamis Latihan peregangan dinamis adalah suatu latihan peregangan dengan menggerak-gerakkan tubuh atau anggota tubuh secara berirama tanpa mempertahankan posisi peregangan terjauh. Keuntungan latihan peregangan dinamis adalah meningkatkan secara progresif ruang gerak sendi. Bentuk-bentuk Latihan peregangan dinamis adalah sebagai berikut: 1) Latihan kelenturan otot lengan dan bahu 2) Latihan kelenturan otot leher 3) Latihan kelenturan otot pinggang 4) Latihan kelenturan otot tungka Gambar Aktivitas bentuk-bentuk latihan peregangan dinamis Sumber: Dokumen Muhajir, 2020. b) Aktivitas Latihan Peregangan Statis Peregangan statis adalah bentuk yang paling umum, gerakan yang dilakukan berupa gerakan peregangan pada otot-otot yang dilakukan perlahan- lahan hingga terjadi ketegangan dan mencapai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada otot tersebut. Bentuk-bentuk Latihan peregangan statis adalah sebagai berikut: 1) Latihan kelenturan otot fleksi siku 2) Latihan kelenturan otot bahu 3) Latihan kelenturan otot leher 4) Latihan kelenturan otot pinggang 5) Latihan kelenturan tungkai dan punggung 34
6) Latihan kelenturan Gambar Aktivitas bentuk-bentuk latihan peregangan statis Sumber: Dokumen Muhajir, 2020. 5. Aktivitas Tes Kebugaran Jasmani Tes kesegaran jasmani Indonesia, terdiri dari lima butir tes, dengan rangkaian butir tesnya yaitu: a) Lari cepat (50 meter), tujuannya untuk mengukur kecepatan lari seseorang. Gambar Aktivitas lari cepat 50 meter Sumber: Dokumen Muhajir, 2020. b) Angkat tubuh (pull-up/ 30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra), tujuannya untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan otot bahu. Gambar Aktivitas angkat tubuh Sumber: Dokumen Muhajir, 2020. 35
c) Baring duduk (sit-up/60 detik), tujuannya untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut Gambar Aktivitas baring duduk Sumber: Dokumen Muhajir, 2020. d) Loncat tegak (vertical jump), tujuannya untuk mengukur daya ledak (tenaga eksplosif) otot tungkai. Gambar Aktivitas loncat tegak Sumber: Dokumen Muhajir, 2020. e) Lari jauh (800 m untuk putri dan 1.000 meter untuk putra), tujuannya untuk mengukur daya tahan (cardio repiratory endurance). Gambar Aktivitas lari jauh Sumber: Dokumen Muhajir, 2020. 36
LATIHAN 4 AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI Soal Bagian 1 Pilihlah jawaban a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat ! 1. Kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan yang berarti disebut . . . . A. kebugaran jasmani B. ketahanan tubuh C. daya tahan tubuh D. kekuatan tubuh 2. Latihan kebugaran jasmani berguna untuk meningkatkan . . . . A. daya tahan tubuh B. kelenturan persendian C. kekuatan otot D. daya tahan, kelenturan, kecepatan, kekuatan, kelincaha 3. Kebugaran jasmani memiliki dua komponen utama, yaitu: komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan dan keterampilan. Komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan adalah . . . . A. koordinasi, agilitas, kecepatan gerak, power dan fleksibilitas B. koordinasi, agilitas, kecepatan gerak, dan keseimbangan C. kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan aerobik, dan fleksibilitas D. kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan aerobik, dan keseimbangan 4. Ketegangan yang terjadi atau kemampuan otot untuk suatu ketahanan akibat suatubeban. Beban tersebut dapat dari bobot badan sendiri atau dari luar (external resistance). Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari . . . . A. Kelentukan B. daya tahan kardiovaskuler C. daya tahan otot D. kekuatan otot 37
5. Kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak yang membebani otot dalam waktu yang cukup lama. Salah satu bentuk latihan daya tahan otot adalah latihan weight training (latihan beban). Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari .. A. Kelentukan B. daya tahan kardiovaskuler C. daya tahan otot D. kekuatan otot 6. Keleluasaan atau kemudahan gerakan, terutama pada otot-otot persendian. Latihan tersebut bertujuan agar otot-otot pada sendi tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari .... A. Fleksibilitas B. Keseimbangan C. Kelentukan D. kekuatan otot 7. Latihan kelenturan adalah senam ketangkasan dasar-dasar yang didahului dengan latihan pemanasan (warming-up). Bentuk-bentuk latihan kelenturan ada dua bentuk, yaitu… A. Aerobik dan warming up B. peregangan statis dan aerobic C. peregangan dinamis dan aerobic D. peregangan dinamis dan peregangan statis 8. Latihan mengayun, memutar, dan memantul-mantulkan atau menggerak-gerakan anggota tubuh merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan . . . . A. Kelentukan B. daya tahan kardiovaskuler C. daya tahan otot D. kekuatan otot 38
9. Tes lari cepat menempuh jarak 50 meter bertujuan untuk mengukur . . . . A. Kelenturan B. Kelincahan C. Kecepatan D. daya tahan 10. Tes angkat tubuh (30 detik untuk puteri dan 60 detik untuk putera) bertujuanuntuk mengukur . . . . A. kekuatan dan daya tahan otot lengan dan otot tungkai B. kekuatan dan daya tahan otot tungkai dan otot bahu C. kekuatan dan daya tahan otot leher dan otot bahu D. kekuatan dan daya tahan otot lengan dan otot bahu Soal Bagian 2 Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat ! 1. Tuliskan 4 manfaat melakukan latihan kebugaran jasmani ! 2. Sebutkan 3 bentuk aktivitas latihan kekuatan ! 3. Sebutkan 3 bentuk aktivitas Latihan daya tahan otot ! 4. Sebutkan 4 faktor yang harus dipenuhi dalam menyusun program interval training ! 5. Sebutkan 5 Tes aktivitas kesegaran jasmani Indonesia ! 39
BAB IV PERKEMBANGAN TUBUH REMAJA A. KOMPETENSI DASAR 3.9 Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9 Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. B. PETA KONSEP Memahami PERKEMBANGAN Menyusun konsep karakteristik TUBUH REMAJA perkembangan tubuh perkembangan tubuh Menganalisis jenis- remaja remaja jenis perkembangan tubuh remaja Mempresentasikan perkembangan tubuh remaja C. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JASMANI Perkembangan jasmani adalah suatu proses bertumbuhnya fisik dan perkembangan mental seseorang seiring dengan bertambahnya usia. Perkembangan dalam tubuh manusia dapat terus terjadi hingga manusia berusia dewasa, biasanya maksimal perkembangan jasmani manusia akan berhenti pada usia 25 tahun. Akan tetapi perkembangan jiwa seseorang, di antaranya perkembangan kecerdasan seseorang, tidak berhenti Dalam umur 25 tahun. Sebab perkembangan jiwa atau kecerdasan seseorang mungkin masih dapat berlangsung terus sesuai dengan kemampuan masing-masing. Pertumbuhan merupakan suatu proses sepanjang kehidupan dari bertumbuh dan perubahan fisik, perilaku, kognitif dan emosional sepanjang proses setiap individu. Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhn dan perkembangan yan pesat baik secara fisik, psikologis maupun 40
intelektual. Berlangsung kira-kira dari 13 tahun sampai 17 tahun, dan akhir masa remaja bermula dari usia 17 tahun sampai 18 tahun, yaitu usia matang secara hukum. Dimana remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar dan sedang mengalami proses perkembangan sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Keadaan fisik pada masa remaja dipandang sebagai suatu hal yang penting, namun ketika keadaan fisik tidak sesuai dengan harapannya (ketidaksesuaian antara body image dengan self picture) dapat menimbulkan rasa tidak puas dan kurang percaya diri. Pertumbuhan jasmani dan pertumbuhan kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor atau keadaan, seperti berikut ini: 1. Faktor Keturunan Faktor keturunan atau gen adalah faktor yang diwariskan oleh orang tua kepada anaknya. Pengaruh gen dapat muncul pada penampilan fisik seperti tinggi badan, struktur tubuh, kecerdasan, dan lainnya. Walaupun menurut hukum keturunan (hukum genetika, tidak selalu dapat demikian halnya). 2. Faktor Pembawaan Perkembangan seseorang sudah ditentukan pula oleh keadaannya selama di dalam kandungan. Misalnya ada anak-anak yang lahir dengan kelainan-kelainan pada bagian tubuhnya, seperti busung kepala atau hydrocephalus, bibir sumbing, langit-langit yang terbelah, perkembangan jaringan otak yang tidak sempurna, dan macam-macam cacat jasmani lainnya. 3. Faktor Luar Faktor luar ini penting sekali diperhatikan. Sebab kalau sebagai akibat faktor keturunan dan faktor pembawaan manusia tidak dapat berbuat banyak, maka manusia pada hakekatnya dapat mengendalikan faktor luar yang sangat berpengaruh bagi perkembangan jasmaninya. Faktor luar yang perlu mendapatkan perhatian adalah sebagai berikut: a) Keadaan gizi Kualitas gizi manusia sejak di dalam kandungan, dan pada masa-masa pertumbuhan selanjutnya mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan jasmani dan kecerdasan. Para ahli berpendapat bahwa kekurangan protein atau zat putih telur pada waktu anak-anak dapat memengaruhi pertumbuhan kecerdasan. b) Gangguan Kesehatan Anak-anak yang sering sakit sudah barang tentu akan terganggu pula pertumbuhan badannya. Lebih-lebih penyakit yang menahun. c) Rangsangan Dengan latihan-latihan jasmani atau berolahraga jasmani akan dirangsang untuk tumbuh menjadi lebih kuat dan sehat. Orang-orang yang kurang gerak jasmaninya akan menjadi lemah dan tidak tahan menghadapi serangan berbagai penyakit. 41
D. PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, KEBUTUHAN SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI ANAK USIA SEKOLAH Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh (interaction) dan keputusan-keputusan yang diambilnya setiap saat, sehingga merupakan suatu proses yang dinamis. Ada beberapa tahap (stadium) tertentu di dalam proses pertumbuhan dan perkembangan ini, tetapi setiap orang tumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan, lingkungan dan pengalaman-pengalaman pribadi. Berikut ini akan diuraikan beberapa sifat-sifat dari pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah dengan menunjukkan ke butuhan kesehatan siswa sehingga dapat dibuat bimbingan, pendidikan dan pelajaran-pelajaran yang akan diberikan pada anak usia tertentu. 1. Umur 6-14 tahun a) Perkembangan jasmani 1) Perkembangan jasmani relatif lambat dibandingkan dengan perkembangan pada usia sebelumnya. 2) Adanya pertumbuhan bola mata. 3) Kerangka tulang belakang serta ligament masih lemah. 4) Masa pubertas yang terjadi pada akhir masa ditandai dengan adanya pertumbuhan badan yang sangat cepat. 5) Telah tampak tenda-tanda permulaan masa adolesensia (masa remaja), pada anak laki-laki suara membesar, pada anak perempuan membesarnya buah dada serta haid pertama. 6) Perkembangan jasmani sangat dipengaruhi oleh lingkungan mental dan social b) Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelek 1) Mulai belajar menghitung, membaca dan menulis, sudah mulai mengadakan konsepsi, simbolisasi dan belajar mengadakan komunikasi. 2) Dimulai suatu perkembangan ”kepribadian sosial” dan mulai menyadari konsep-konsep hidup, (concience, moralitas dan norma kehidupan). 3) Pada masa pubertas (12-14), energi meluap-luap, avonturisme dan hubungan dengan orang lain masih canggung. 4) Nilai religi (agama), etik dan estitik belum mendalam c) Kebutuhan (Requirements) 1) Jumlah makanan yang cukup serta mempunyai nilai gizi yang tinggi. 2) Latihan-latihan jasmani dan istirahat yang cukup serta teratur. 3) Tindakan-tindakan pencegahan penyakit. 42
4) Di dalam dan di luar lingkungan keluarga (sekolah, kepramukaan dan sebagainya), perlu diberi kesempatan untuk dapat memperkembangkan kepribadiannya yang meliputi segi sosial dan moral. d) Faktor-faktor yang memengaruhi 1) Masalah gizi yang antara lain disebabkan oleh faktor emosionil. 2) Penyakit. 3) Masalah gigi berupa antara lain malloclussion, crowdin 4) Kontak lingkungan lebih luas 2. Mesa Adolesensia (Masa Remaja) a) Perkembangan jasmani 1) Fungsi organ-organ endoktrin telah mencapai kesempurnaan. 2) Penambahan jaringan lemak di bawah kulit (subkutan) lebih banyak pada wanita dari pada anak laki-laki. 3) Jaringan otot-otot pada anak laki-laki lebih berkembang. b) Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelek 1) Pemikiran sudah kritis, juga terhadap kewibawaan orang tuanya. 2) Emosi belum mencapai suatu stabilisasi tertentu dan perlu adanya simpati dan nasihat- nasihat. 3) Mulai memisahkan diri dari orang tua dan mencari pergaulan dengan teman-teman sebayanya.. 4) Ada aktivitas dan experimental sosial. c) Kebutuhan (Requirements) 1) Diperlukan adanya pengertian dari orang tua dan keluarga. 2) Perlu penanggapan secara perorangan 3) Perlu bantuan dalam meringankan setiap tekanan (stress) baik fisik maupun mental 4) Diberikan pendidikan tentang kesehatan dan sex. d) Faktor-faktor yang memengaruhi 1) Kurang pengertian, pengetahuan serta perhatian tentang Kesehatan 2) Adaptasi sosial yang tidak berhasil, menimbulkan bermacam-macam tingkah laku dan perbuatan yang tidak baik. 3) Kehidupan spirituil yang baru berkembang dapat berubah-rubah. e) Usaha-Usaha yang perlu dikerjakan untuk Memenuhi Kebutuhan 1) Pendidikan Kesehatan 2) Pemeliharaan kesehatan badan, termasuk pencegahan penyakit. 3) Bimbingan dalam belajar dan aktivitas extra kurikuler. 43
4) Pendidikan ketrampilan (vocational training). 5) Usaha bimbingan dan nasehat bagi pelajar. 6) Olahraga kesehatan. 7) Pendidikan tentang bahaya-bahaya lingkungan E. CIR-CIRI ANAK SEHAT DAN TANDA-TANDA GANGGUAN KESEHATAN 1. Ciri-ciri Anak Sehat a) Tumbuh dengan baik, dapat dilihat dari naiknya berat badan dan tinggi badan secara teratur. b) Tangkas, gesit dan gembira. c) Nafsu makan baik, pencernaan baik d) Senang melakukan olahraga dan menikmati masa istirahatnya secara teratur. e) Tidak mempunyai perasaan tertekan dan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungannya. f) Perkembangan jasmani dan rohani sesuai dengan tingkatan umur dan kelamin. 2. Tanda-tanda Gangguan Kesehatan a) Anak kesulitan untuk berkonsentrasi b) Perubahan perilaku / Gelisah c) Insomnia dan pola tidur abnormal d) Perubahan dalam pola makan e) Muncul gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, perubahan nafsu makan, dan penurunan atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba. f) Kesulitan memulai atau mempertahankan hubungan sosial. 3. Pemanfaatan Waktu Laung Untuk Kesehatan a) Olahraga, gerak badan yang tepat dan teratur sangat berguna untuk kesegaran jasmani dan Kesehatan tubuh b) Rekreasi c) Istirahat yang cukup d) Tidur yang cukup adalah cara yang paling baik untuk mendapatkan istirah 44
LATIHAN 5 PERKEMBANGAN TUBUH REMAJA Soal Bagian 1 Pilihlah jawaban a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat ! 1. Pertumbuhan jasmani dan pertumbuhan kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor atau keadaan, kecuali . . . . A. Keturunan B. Pembawaan C. faktor luar D. faktor lingkungan 2. Proses bertumbuhnya fisik dan perkembangan mental seseorang seiring dengan bertambahnya usia disebut dengan …. A. Pertumbuhan jasmani B. Perkembangan jasmani C. Perubahan jasmani D. Peningkatan jasmani 3. Periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis maupun intelektual disebut dengan …. A. Masa kanak-kanak B. Masa remaja C. Masa Pubertas D. Masa Dewasa 4. Kualitas gizi manusia sejak di dalam kandungan, dan pada masa-masa pertumbuhan selanjutnya mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan jasmani dan kecerdasan. Hal ini merupakan faktor dari luar yang memengaruhi . . . . A. keadaan gizi B. pertumbuhan fsik C. rangsangan D. gangguan kesehatan 45
5. Masa remaja berkisar usia antara . . . . A. 10 – 12 tahun B. 12 – 14 tahun C. 13 – 17 tahun D. 15 – 20 tahun 6. Dibawah ini merupakan ciri-ciri anak sehat, kecuali …. A. Tumbuh dengan baik, dapat dilihat dari naiknya berat badan dan tinggi badan secara teratur. B. Tangkas, gesit dan gembira. C. Nafsu makan dan pencernaan kurang baik D. Senang melakukan olahraga dan menikmati masa istirahatnya secara teratur 7. Perkembangan seseorang sudah ditentukan pula oleh keadaannya selama di dalam kandungan, pernyataan tersebut merupakan factor …. A. Faktor pembawaan B. Faktor luar C. Faktor keturunan D. Factor lingkungan 8. “Men Sana in Copore Sana” artinya . . . . A. Di dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang Kuat. B. Di pikiran yang bersih terdapat perilaku yang sehat C. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. D. Di pikiran yang sehat terdapat dalam badan yang sehat 9. Pemanfaatan waktu luang untuk Kesehatan dapat dilakukan dengan cara …. A. Olahraga, B. Rekreasi C. Istirahat yang cukup D. Semua jawaban betul 46
10. suatu proses sepanjang kehidupan dari bertumbuh dan perubahan fisik, perilaku, kognitif dan emosional sepanjang proses setiap individu di sebut dengan …. A. Perkembangan B. Pertumbuhan C. Rangsangan D. Masa remaja Soal Bagian 2 Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat ! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan perkembangan dan pertumbuhan seseorang ? 2. Sebutkan 3 usaha yang perlu dikerjakan untuk memenuhi kehidupan ? 3. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jasmani dan pertumbuhan kecerdasan seseorang ? 4. Sebutkan 3 yanda gangguan kesehtan pada anak ? 5. Sebutkan 4 kebutuhan pada masa remaja ? 47
Daftar Pustaka Muhajir. 2017.Buku Siswa Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira. Muhajir. 2017.Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira. Muhajir. 2017. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, untuk SMP/MTs Kelas VII (revisi 2017). Jakarta : Kemendikbud. Muhajir. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid, untuk jenjang SMP kelas VII Semester Gasal. Jakarta: Kemendikbud. Olahraga Dalam Pandangan Islam. 2017. Diakses pada 10 Juli 2021, dari https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam Ukuran Lapangan Bola Basket. (2021). Diaskses pada 10 Juli 2021, dari https://www.kompas.com Teknik Dasar Bola Basket. (2021). Diakses pada 10 Juli 2021, dari https://passinggrade.co.id/teknik- dasar-bola-basket/ 48
Search
Read the Text Version
- 1 - 50
Pages: