Ayo diskusi!! Gambar 4.3 Bertamu ke rumah seorang nenek. Sumber:http//www.google.com Setelah mengamati gambar silahkan kalian berdiskusi dengan temanmu dengan membuat pertanyaan sesuai gambar tersebut! Untuk mempermudah penyusunan kalimat tanya, silahkan menggunakan kata tanya, apa, siapa, bagaimana, mengapa, atau kapan. Selanjutnya, mintalah temanmu untuk menjawabnya! Lakukan secara bergantian! B. WAKTU BERTAMU Bertamu dengan niat silaturrahim merupakan ibadah dan akan banyak mendapat manfaat. Nah, agar bertamu kita tidak merugikan dan menjadi indah, hendaknya adab-adab sesuai syari‟at harus diperhatikan dan diamalkan. Salah satunya adalah memilih waktu yang tepat untuk bertamu. Ada waktu yang pas untuk bertamu, namun ada waktu-waktu yang tidak tepat untuk bertamu dan harus dihindari, yakni 1. Waktu sebelum shalat subuh; 2. Waktu shalat atau waktu dzikir dan membaca al-Qur‟an; 3. Waktu istirahat atau tidur siang; 4. Setelah shalat isya‟. Firman Allah Swt dalam al-Qur‟an surah an-Nur ayat 58: Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu, AKIDAH AKHLAK MI KELAS V 51
meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum shalat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah shalat Isya‟. (Itulah) tiga „aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebagian kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S An Nur [24] : 58) Pada waktu-waktu tersebut umumnya pemilik rumah tidak siap menerima tamu karena saat itu merupakan waktu istirahat mereka. Rasulullah Saw memberi tuntunan waktu yang baik untuk bertamu, sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori-Muslim, yang artinya:”Bahwasanya Rasulullah Saw tidak mendatangi keluarganya pada malam hari. Dan beliau mendatangi mereka pada pagi dan sore”.(H.R. Muttafaq Alaih) C. HKMAH BERTAMU Apabila adab bertamu ditegakkan dengan baik, maka akan mendapatkan manfaat atau hikmah yang besar bagi orang bertamu atau orang yang kedatangan tamu. Ada beberapa hikmah bertamu di antaranya adalah 1. Bertamu dengan adab yang baik dapat menumbuhkan sikap toleran terhadap orang lain dan menjauhkan sikap paksaan, tekanan, ancaman dan lain-lain. Islam mengajarkan tata cara dalam pergaulan harus dengan adab atau budi pekerti yang baik dan selalu menghargai orang lain. 2. Islam memandang setiap orang mempunyai persamaan dan kesesuaian dalam berbagai hal dan kepentingan. Karena itu dengan bertamu seorang akan mempertemukan persamaan ataupun kesesuaian, sehingga akan terjalin persahabatan dan kerja sama yang baik. 3. Bertamu dapat menciptakan perdamaian dan mempererat persaudaraan. 4. Bertamu sebagai sarana untuk berdakwah dan menciptakan kehidupan masyarakat yang bermartabat. Orang yang bertamu bisa menyampaikan kabar dan kebenaran, tuan rumah dapat memahami kabar dan berita kebenaran yang disampaikan. Dengan demikian telah terjadi proses dakwah.Datangnya membawa rahmat dan kepulangannya membawa ampunan bagi tuan rumah. 5. Diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur untuk ibadah. 52 AKIDAH AKHLAK MI KELAS V
6. Biasanya mereka tersenyum, maka mereka memperoleh kebaikan, karena memberi senyum termasuk sedekah. Ayo bermain peran! Silahkan lanjutkan percakapan berikut ini dengan temanmu! Assalamualaikum, Hai Fatimah! Bolehkah saya berkunjung ke rumahmu? Waalaikumsalam, silahkan, tapi jangan siang hari, ya! Gambar 4.4 Sumber: http//www.google.com Gambar 4.5 Sumber: http//www.google.com Ayo renungkan! Alhamdulillah, kita masih dikaruniai oleh Allah Swt bisa mempelajari bab ini hingga selesai. Setelah kalian mempelajari adab bertamu, tentu kalian memiliki kesan dan tekad tersendiri. Tulislah kesan dan tekadmu pada kolom berikut! Kesan terhadap materi Tekad sebagai tindak lanjut AKIDAH AKHLAK MI KELAS V 53
Hikmah َم ًْ َؤ َح َّب َؤ ْن ًُ ْس َظ َ َل ُه ِفى ِزْش ِك ِه َو َؤ ْن ًُ ْي َظ َإ: َؤ َّن َز ُط ْى َل الله هللا ىلص َكا َل: َع ًْ َؤ َو ٍع َز ِض َي الله َع ْى ُه َكا َل )َل ُه ِفى َؤ َز ِسِه َف ْل َي ِص ْل َز ِح َم ُه (مخفم عليه Artinya : “Dari Anas bin Malik ra berkata: bahwa Rasulullah Saw bersabda, “ Bagi siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menjalin hubungan silaturrahim.” (H.R. Muttafaq alaih) Silaturrahim merupakan sarana untuk memperoleh ridho dan pahala dari sisi Allah Swt, sekaligus sebagai media untuk mendapatkan kelapangan rezeki dan umur panjang untuk beribadah di dunia. Silaturrahim tentunya bisa terwujud dengan bertamu. Ayo berlatih! Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat! Boleh bertanya kepada orang tuamu. 1. Mengapa bertamu harus diatur dalam syari‟at Islam? 2. Apa manfaat bertamu? 3. Apa yang kalian lakukan ketika diajak berkunjung oleh orangtuamu? 4. Apa sikap kalian ketika berkunjung ke teman yang sakit? 5. Bagaimana tata cara bertamu di daerahmu? 54 AKIDAH AKHLAK MI KELAS V
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196