Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Laporan PPK Andre

Laporan PPK Andre

Published by angarlzdomugllpzol, 2021-02-04 04:19:15

Description: Laporan PPK Andre

Search

Read the Text Version

45 yang mereka sayangi. Selain itu, mereka cenderung selalu berusaha menjaga sebuah hubungan tetap harmonis. Fungsi F (Feeling) yang mereka miliki, membuat INFJ bisa dengan mudah memahami emosi orang lain. Gabungan antara Intuition dan Feeling membuatnya sering dijuluki “The Counselor” alias penasihat. Karena INFJ adalah sosok yang penuh empati, lemah lembut, penuh perasaan berkat fungsi F (Feeling). Berkat fungsi N (Intuition), mereka dianugerahi idealisme yang dapat melihat makna dari sebuah peristiwa dan meramalkan apa yang diperlukan. Seperti apa sih, INFJ itu? Penjelasan berikut merupakan gambaran umum dari karakteristik INFJ. Meskipun begitu, bukan sebagai bahan untuk menilai orang lain. Melainkan sebagai pengetahuan untuk mengenali diri sendiri. Karena setiap orang mempunyai hak untuk menjadi apa yang mereka inginkan. Sangat tertutup dan penyendiri. INFJ dengan fungsi Introvert yang lebih dominan, membuat mereka menjadi sosok yang sangat tertutup. Walaupun mereka kerap memberikan masukan dan nasihat kepada orang lain, tapi mereka tidak mau orang lain mengetahui permasalahannya. Seperti kebanyakan introvert lain, mereka lebih suka sendirian daripada menghadapi keramaian. Hangat, lembut dan peka. Berkat fungsi Feeling yang kuat, INFJ memiliki perasaan yang besar dan sensitif. Mereka juga pendengar yang baik. Sehingga orang lain akan nyaman curhat kepada INFJ. INFJ yang peka terhadap perasaan orang lain, akan memberikan nasihat dengan hangat dan lembut. Alasan lain kenapa mereka disebut The Counselor. Tekad kuat dan penuh gairah. Walau terlihat lesu dan tidak bersemangat, sebenarnya INFJ adalah tipe pekerja keras dan bertekad kuat dengan apa yang mereka

46 percayai. Mereka punya gairah akan sebuah pencapaian. Gairah tersebut sering membuat terkejut orang lain yang belum terbiasa dengan mereka. Ahli komunikasi tertulis. Ciri khas dari INFJ adalah bahasanya yang halus dan hangat. Mereka memiliki gaya bahasa yang unik dan penuh metafora. Bahasa tulisnya tersebut yang membuat mereka terlihat intelek, sekaligus tampak aneh di mata orang. Namun, berkat fungsi Feeling yang mudah memahami perasaan orang lain, membuat tulisan mereka sangat inspiratif. Anti terhadap konflik dan debat. INFJ sangat tidak menyukai kelicikan, kekejaman, kecurangan dan cukup keras dengan prinsip hidupnya. Mereka mengemukaan hal-hal positif dan enggan memberikan kritik kepada orang lain, karena mereka tidak ingin menyakiti orang lain. Rawan “overheating”. Tekad dan gairah INFJ kadang terlalu kuat dan tidak terkendali. Hal itu membuat cadangan energi internal mereka cepat terkuras habis. Maka INFJ perlu lebih banyak waktu sendirian untuk mengisi energi. Kreatif dan tegas. INFJ memiliki imajinasi yang tinggi. Imajinasinya yang hidup dan rasional membuat mereka tampak kreatif. Kombinasi antara imajinasi dan sifat tegas mereka, membuat mereka dengan mudah mencapai hal-hal yang besar. Mereka tidak hanya memiliki ide-ide besar saja, namun mereka juga bertekad untuk mewujudkannya. Perfeksionis dan idealis. INFJ selalu berusaha untuk mencapai segala sesuatu dengan sempurna. Asalkan sesuai dengan tujuan mereka. Apabila tujuan mereka tidak tercapai, atau mereka bekerja diluar tujuan, mereka akan mudah merasa sangat kecewa. Ini merupakan sisi positif dari INFJ, namun bisa menjadi sisi negatif juga. Misal ketika mereka mencari pasangan. Mereka kesulitan membangun hubungan yang romantis dengan pasangan, karena selalu mencari pasangan yang ideal bagi mereka.

47 Wajah lesu tidak bersemangat. Dibalik sifatnya yang penuh tekad dan gairah, tampak luar seorang INFJ terlihat lesu dan tidak bersemangat. Bahkan terkadang mereka terlihat sangat menderita. Padahal mereka sama sekali tidak merasakan itu semua. Ketika mereka bahagia, INFJ hanya menorehkan senyum tipis seadanya. Pakaian sederhana. Ketika INTJ tidak terikat mode fashion sama sekali, INFJ sepertinya tidak sepenuhnya seperti itu. Mereka punya cara sendiri untuk mengikuti mode fashion. Mereka sebut dengan “sederhana”. Walau bagi sebagian orang lain melihat itu bukanlah mode fashion terkini. Namun, ada beberapa INFJ pria yang lebih suka dengan pakaian modis mengikuti tren. Kelebihan dan Kelemahan INFJ Kelebihan Kelemahan  Empati tinggi  Terlalu sensitif  Tekad kuat dan penuh  Sangat tertutup  Perfeksionis gairah  Terlalu idealis  Kreatif  Tegas  Perfeksionis  Idealis Kesimpulan/ Goal yang dicapai: Konseli semakin lebih mengerti pemahaman tentang dirinya melalui tes kepribadian yang telah dilakukan dan hasil dari yang telah dipaparkan. Tidak semua kelemahan dan kelebihan sesuai dengan kepribadian konseli. Ada beberapa juga yang bertolak belakang dengan diri konseli, namun setiap hal positif diambil oleh konseli sebagai arahan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Target Pertemuan Ke 4: Harapan konseli

48 LAPORAN MINGGUAN Kegiatan Praktek Pelayanan Konseling Di Rumah Pemulihan Efata Salatiga Pertemuan ke :5 Hari /Tanggal : Jumat, 3 Mei 2019 Pukul : 15.00-15.50 WIB Deskripsi Kegiatan : Setelah melewati pertemuan ke 4 mengenai tes kepribadian, peneliti melanjutkan pembahasan mengenai kesan dan harapan klien selama di RPE Salatiga. Adapun beberapa pertanyaan yang peneliti tanyakan kepada konseli adalah sebagai berikut: 1. Sudah berapa lama anda berada di RPE Salatiga? Jawab: 7 tahun 8 bulan, dari Agustus 2011 2. Apa yang anda rasakan selama di RPE Salatiga? Jawab: Merasa membaik 3. Apakah anda merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh semua mentor di RPE Salatiga? Jawab: kurang nyaman karena terkadang kasar (shock terapi yang dilakukan mentor) 4. Sejauh mana yang anda rasakan saat ini ketika sebelum dan sesudah ada di RPE Salatiga? Jawab: bisa merubah yang tidak baik (penanganan para mentor membawa kondisi konseli menjadi lebih baik) 5. Bagaimana komunikasi anda dengan keluarga selama di RPE? Jawab: dengan papa kandung baru 1 x telepon, dengan mama kandung sudah 2 tahun lebih telepon (Keluarga jarang berkomunikasi, kurang peduli kepada konseli) 6. Apakah anda ingin diterima dengan baik di dalam keluarga ataupun dalam bermasyarakat? Jawab: Ingin sekali, karena saya pun ada kekurangan (konseli ingin diterima oleh masyarakat apa adanya) 7. Apa yang anda harapkan / cita-citakan ketika nanti sudah tidak lagi berada di RPE Salatiga? Jawab: kalau sudah pulang, ingin bekerja membantu papa dan ingin menikah. Kalau bisa punya anak 2, laki-laki dan perempuan. Kalau bisa tinggal bersama orang tua dan mempunyai usaha sendiri.

49 Kesimpulan/ Goal yang dicapai: Melalui sesi sharing, konseli menceritakan tentang kondisi keluarga. Konseli tidak menyalahkan keadaan, bahkan juga telah melepaskan pengampunan kepada orang-orang yang membuatnya kecewa. Menyadari bahwa ada kekurangan dalam diri konseli, konseli berusaha untuk tetap positif thinking dan berusaha untuk terus menjadi pribadi yang baik (sembuh). Target Pertemuan Ke 6: Sharing tentang kesan dan evaluasi dari konseli kepada peneliti.

50 LAPORAN MINGGUAN Kegiatan Praktek Pelayanan Konseling Di Rumah Pemulihan Efata Salatiga Pertemuan ke :6 Hari /Tanggal : Jumat, 10 Mei 2019 Pukul : 15.00-15.45 WIB Deskripsi Kegiatan : Setelah melewati pertemuan ke 5, pada pertemuan terakhir ini peneliti meminta konseli untuk memberikan kesan dan evaluasi kepada peneliti. Adapun beberapa pertanyaan yang peneliti tanyakan kepada konseli adalah sebagai berikut: 1. Dari pertemuan dengan mahasiswa STEFA selama praktek konseling,menurut anda apakah praktek konseling berjalan dengan baik? Jawab:dapat berjalan dengan baik 2. Apakah anda merasa nyaman dengan mahasiswa STEFA ketika praktek konseling berlangsung? Jawab:merasa nyaman, karena tidak dipandang sebelah mata 3. Apakah anda mendapatkan sesuatu dari setiap pertemuan ketika praktek konseling dengan mahasiswa STEFA? Jawab:mendapatkan nasehat dan perhatian, juga sangat mengasihi konseli 4. Silahkan tulis kesaksian pengalaman anda selama mengikuti praktek konseling yang dilaksanakan oleh mahasiswa STEFA! Jawab:saya mendapatkan nasihat untuk lebih dekat dengan Tuhan, sering memberikan motivasi kepada saya, dan juga sering member berkat dengan makanan dan lain lain. Dalam berteman sangat perhatian, dan baik orangnya, bisa menerima saya dengan baik. 5. Silahkan beri masukan-masukan / pesan khusus untuk mahasiswa STEFA yang telah melaksanakan tugas praktek konseling! Jawab: semoga bisa menjadi pekerja di Rumah Pemulihan Efata suatu saat nanti agar ada teman, tetap semangat dalam kuliahnya, kalu bisa sering main ke RPE, semoga bisa saling mendoakan. Semoga baik-baik dan sehat selalu. Di akhir pertemuan, kami saling memberikan kenang-kenangan serta saling menguatkan. Apabila ada kesempatan peneliti pun berjanji untuk menengok. Akhir perjumpaan ditutup dengan doa yang dilakukan oleh konseli.

51 KONSELI II SMP MASEHI 1 PSAK SEMARANG Nama lengkap :N Tempat, Tanggal lahir :Semarang, 5 Maret 2005 Alamat : Dirahasiakan Umur : 14 Thn Anak ke : 1 dari 2 bersaudara Nama Orang Tua (Ayah) : Na ( Ibu) : Yu Latar belakang : Siswa Bermasalah (Kenakalan Remaja) Masalah / Keluhan Utama : Catatan Materi Pelajaran selama belajar kurang lengkap, Cerewet di kelas ketika pembelajaran berlangsung, Kurang sopan terhadap Guru Semaunya sendiri atau sulit diatur Provokator di kelas sehingga membawa dampak buruk Sering tidak mengerjakan tugas, kurang disiplin Secara psikologi umum penampilan konseli rapi dalam berpakaian, ekspresi kadang-kadang datar. Di rumah jarang bermasalah, orang tua perhatian dan menyayangi adik kandungnya. Kenakalan dilakukan ketika konseli ada di sekolah. Sehingga perlu pendampingan khusus untuk mengarahkan konseli menjadi pribadi yang baik.

52 LAPORAN MINGGUAN Kegiatan Praktek Pelayanan Konseling Di SMP Masehi 1 PSAK Semarang Pertemuan ke :1 Hari /Tanggal : Jumat, 17 Mei 2019 Pukul : 11.00-12.00 WIB Deskripsi Kegiatan : Peneliti melakukan eksplorasi masalah yang dialami oleh konseli, sebut saja N. Sebelumnya peneliti telah mendapatkan beberapa catatan mengenai N, diantaranya adalah N adalah salah satu siswa kelas 8 yang masuk dalam kategori siswa bermasalah dengan guru. Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah catatan belajar pada mata pelajaran kurang lengkap, cerewet, kurang sopan, semaunya sendiri, provokator, sering tidak mengerjakan tugas, dan usil di kelas. Kemudian peneliti menanyakan kepada N, apakah catatan-catatan tersebut benar atau tidak. N menjawab bahwa semua memang benar. Kemudian peneliti mencoba bertanya mengenai kehidupan pribadi N di rumah. N tinggal bersama kedua orang tua dan satu adik perempuan. Jadi N adalah anak pertama, hubungan dengan orang tua baik-baik saja dan tidak ada masalah. Lalu peneliti mencoba menanyakan beberapa hal mengenai lingkungan sekolah melalui wawancara langsung, diantaranya : 1. Apakah N nyaman berada di sekolah? Jawab: iya, nyaman 2. Apakah N nyaman bersama teman-teman sekolah? Jawab: iya 3. Apakah N suka dengan pembelajaran di sekolah? Jawab: ada yang suka, ada yang tidak karena gurunya gak asik 4. Apakah N mengalami kesulitan belajar di rumah? Jawab: tidak 5. Apakah N mengalami kesulitan belajar di sekolah? Jawab: tidak 6. Apakah N tidak menyukai guru yang tidak asik?

53 Jawab: ya 7. Kenapa N tidak suka dengan guru yang tidak asik? Jawab: karena orangnya gak bisa diajak bercanda, terlalu serius, suka marah 8. Kalau tidak asik gurunya, apakah mata pelajarannya juga tidak asik? Jawab: tidak, tapi karena ngajarnya gak enak 9. Ketika guru menegur, apakah N merasa kalau salah? Jawab: iya 10. Kalau sadar itu salah, apakah N mengakui dan minta maaf? Jawab: Iya mengakui, tapi kadang lupa minta maaf Pada akhir pertemuan peneliti member sedikit nasehat, supat N belajar menjadi siswa yang baik. Kesimpulan/ Goal yang dicapai: Kesimpulan yang Peneliti dapatkan dari wawancara tersebut adalah bahwa N mengalami masalah belajar, yaitu kurangnya motivasi dari guru untuk belajar serta kurang merasakan apa manfaat dari belajar/sekolah. Target Pertemuan ke 2: Pada pertemuan selanjutnya peneliti akan mengajak N untuk mengenal dirinya secara lebih mendalam guna mengatasi masalah yang dihadapinya. Cara yang peneliti akan lakukan yaitu dengan menggunakan tes kepribadian melalui https://www.16personalities.com/id

54 LAPORAN MINGGUAN Kegiatan Praktek Pelayanan Konseling Di SMP Masehi 1 PSAK Semarang Pertemuan ke :2 Hari /Tanggal : Jumat, 24 Mei 2019 Pukul : 12.00-12.45 WIB Deskripsi Kegiatan : Pada pertemuan kedua peneliti melakukan konseling di perpustakaan untuk membuat konseli lebih nyaman. Awal pembicaraan dimulai dengan menanyakan kabar serta keadaan, lalu N menjawab dengan baik serta keadaan n dalam kondisi sehat. Selanjutnya peneliti mengajak N untuk mencoba melakukan tes kepribadian melalui aplikasi. Karena peraturan sekolah tidak memperbolehkan siswa membawa handphone, maka peneliti mengajak N untuk mengerjakan secara online melalui NetBook. Tes kepribadian dikerjakan kurang lebih 15 menit, selesai mengerjakan N bisa langsung melihat hasilnya. Hasil dari tes tersebut N adalah pribadi tipe Eksekutif (ESTJ-A). karena pada hari tersebut ada kepentingan keluarga, pertemuan terpaksa diakhiri lebih awal dari kesepakatan. Kesimpulan/ Goal yang dicapai: Selama pertemuan, sikap dan perilaku N terlihat menghargai peneliti. Target Pertemuan ke 3: Pada pertemuan selanjutnya peneliti akan mengajak N untuk mengenal dirinya secara lebih mendalam mengenai tipe kepribadian Eksekutif (ESTJ-A).

55 LAPORAN MINGGUAN Kegiatan Praktek Pelayanan Konseling Di SMP Masehi 1 PSAK Semarang Pertemuan ke :3 Hari /Tanggal : Jumat, 31 Mei 2019 Pukul : 12.00-12.45 WIB Deskripsi Kegiatan : Pada pertemuan ketiga sebelumnya peneliti mengajak N ke kantin untuk mencairkan suasana. Sambil menikmati makanan di kantin, awal pembicaraanpun dimulai dengan menanyakan kabar. Rupanya hari minggu sebelumnya N tidak ke gereja, peneliti menanyakan kenapa tidak ke gereja dan jawabannya adalah karena bangun kesiangan. Peneliti kemudian member sedikit nasehat agar N tetap rajin mengikuti ibadah serta sekolah minggu remaja untuk membangun iman Kristen yang baik. Hampir 15 menit kami berada di kantin, kemudian peneliti mulai mengajak untuk sharing tentang hasil tes kepribadian yang telah dikerjakan minggu lalu oleh N.

56 Peneliti menunjukkan hasil, dan menyuruh N untuk membaca. Berikut adalah ulasan yang dibaca oleh N. Eksekutif adalah perwakilan dari tradisi dan tatanan, memanfaatkan pemahaman mereka tentang apa yang benar, salah, dan diterima secara sosial untuk menyatukan keluarga dan masyarakat. Memegang nilai kejujuran, dedikasi dan martabat, orang dengan tipe kepribadian Eksekutif dinilai karena saran dan panduan mereka jelas, dan mereka dengan senang hati memberi jalan untuk kesulitan yang dihadapi. Memiliki kebanggaan dalam menyatukan orang-orang, Eksekutif sering kali mengambil peran sebagai pengatur komunintas, bekerja keras mengajak semua orang merayakan acara setempat yang sangat disukai, atau dalam mempertahankan nilai-nilai yang menyatukan keluarga dan masyarakat. Siapa Saja yang Punya Keahlian Menegakkan Apa yang Mereka Yakini Benar... Tuntutan atas kepemimpinan seperti ini tinggi dalam masyarakat demokratis, dan tipe ini mencapai tidak kurang dari 11% dalam populasi, tidak heran jika banyak pemimpin politis dan bisnis terkenal di dunia adalah tipe Eksekutif. Pengikut setia peraturan undang-undang dan kekuasaan yang harus raih. Kepribadian Eksekutif menjadi teladan, menunjukkan dedikasi dan kejujuran dengan maksud tertentu, dan penolakan yang jelas terhadap kemalasan dan kecurangan khususnya dalam pekerjaan. Jika ada yang menyatakan bahwa kerja giat dan keras adalah cara paling bagus untuk membangun karakter, maka itu adalah tipe kepribadian Eksekutif. Eksekutif menyadari keadaan sekelilingnya dan hidup dalam dunia nyata yang jelas dan teruji – keyakinan terhadap pengetahuan mereka berarti bahwa walaupun menghadapi penentangan yang kuat, mereka tetap bepegang pada prinsip mereka dan mendorong visi yang jernih tentang apa yang diterima dan apa yang tidak. Pendapat mereka juga bukan hanya omongan kosong, karena kepribadian Eksekutif lebih dari sekadar ingin terlibat dalam proyek

57 menantang, memperbaiki rencana tindakan dan menyortir perincian selama proses, membuat tugas yang paling kompleks menjadi terlihat mudah dan dapat didekati. Namun demikian, Eksekutif tidak bekerja sendirian, dan mereka berharap keandalan dan etika kerja mereka harus ditiru – orang dengan tipe kepribadian ini memenuhi janji mereka, dan jika mitra atau bawahan menghambat mereka melalui inkompentensi atau kemalasan, atau yang lebih buruk, ketidakjujuran, mereka tidak segan menunjukkan kemarahan. Ini membuat mereka mendapat reputasi sebagai orang yang tidak fleksibel, tetapi bukan karena Eksekutif itu orang yang sembarangan keras kepala, tetapi karena mereka benar-benar percaya bahwa nilai ini yang membuat masyarakat berfungsi. Namun Masih Lebih Baik Mereka yang Mengakui Ketika Berbuat Salah Eksekutif adalah gambaran klasik warga negara teladan: mereka membantu tetangga, menegakkan hukum, dan mencoba memastikan setiap orang berpartisipasi di masyarakat dan organisasi yang mereka sayangi. Tantangan utama untuk orang dengan tipe kepribadian Eksekutif adalah mengakui bahwa tidak semua orang mengambil jalan yang sama atau berkontribusi dengan cara yang sama. Pemimpin sejati mengenal kekuatan individu, serta kelompok, dan membantu mewujudkan ide individu tersebut. Dengan cara itu, kepribadian Eksekutif benar-benar memiliki semua fakta, dan dapat mengemban tugas ke arah yang bermanfaat bagi semua orang. Usai membaca, peneliti mencoba mencoba member pengertian dari apa yang sudah dibaca. Akhirnya pertemuan diakhiri dengan berdoa.

58 Kesimpulan/ Goal yang dicapai: Dari hasil tes kepribadian yang telah dibaca, N hanya mampu memahami sedikit. Kendala yang dihadapi selama pertemuan kemungkinan karena materi yang dijabarkan terlalu tinggi untuk anak usia SMP dari segi kebahasaan. Menjadi kritik untuk peneliti supaya bisa memberi materi dengan lebih baik lagi kepada konseli. Target Pertemuan Ke 4: Melanjutkan pembahasan hasil tes kepribadian mengenai kelebihan dan kekurangan tipe ESTJ-A

59 LAPORAN MINGGUAN Kegiatan Praktek Pelayanan Konseling Di SMP Masehi 1 PSAK Semarang Pertemuan ke :4 Hari /Tanggal : Jumat, 14 Juni 2019 Pukul : 10.00-11.00 WIB Deskripsi Kegiatan : Pertemuan konseling sempat berhenti cukup lama dikarenakan libur sekolah dan libur hari raya. Peneliti member kesempatan kepada N untuk menikmati waktu bersama keluarga. Selama liburan komunikasi dengan N tetap berjalan dengan baik melalui Whatsapp. Peneliti tetap mengingatkan untuk rajin berdoa, rajin baca alkitab minimal renungan harian yang peneliti kirim melalui Whatsapp. Karena waktu liburan cukup lama, akhirnya peneliti melakukan pertemuan di rumah N. Ketika di rumah, ternyata kedua orang tua N sedang bekerja. N di rumah bersama adiknya. Awal percakapan peneliti mulai dengan menanyakan kabar, lalu bagaimana hari ini, apakah sudah sarapan atau belum. Ternyata sebelum bekerja orang tua sudah menyiapkan semua, juga diberi uang jajan. Selanjutnya peneliti mulai melanjutkan pembahasan hasil tes kepribadian mengenai kelebihan dan kekurangan tipe ESTJ-A. Pilihan Kepribadian ESTJ Extraversion (E): ESTJ merupakan orang yang senang bersosialisasi dan memimpin orang lain. Sensing (S): ESTJ senang berkonsentrasi pada fakta-fakta dibandingkan informasi abstrak. Thinking (T): ESTJ mendasarkan pada informasi obyektif dan logis untuk membuat keputusan daripada perasaan personal

60 Judging (J): ESTJ senang mengendalikan dan mengatur, jadi mereka senang merencanakan segala sesuatunya dengan baik. ESTJ hidup di dunia fakta dan kebutuhan yang nyata. Mereka hidup untuk saat ini dengan matanya selalu konstan melakukan scanning pada lingkungan personal sehingga meyakinkan bahwa semuanya akan berjalan lancar dan sistematik. Mereka menghargai tradisi dan hukum, dan memiliki standar kepercayaan yang jelas. Mereka berharap yang sama dengan lainnya dan tidak sabar atau tidak mengerti pada pribadi yang tidak menghargai sistem tersebut. Mereka menghargai kompetensi dan efisiensi dan senang untuk melihat hasil cepat dari usaha mereka. ESTJ memiliki visi kemana sesuatu harusnya berada, mereka juga secara alami berperan sebagai pemimpin. Mereka adalah orang yang percaya diri dan agresif. Mereka sangat berbakat dalam merencanakan sistem dan apa yang harus dilakukan. Mereka dapat menjadi sangat membutuhkan dan kritis karena mereka memiliki kepercayaan yang kuat. Ekspresi mereka bisa bermanfaat karena ESTJ biasanya jujur dan berbicara langsung jika ada sesuatu yang menurutnya salah atau kurang tepat. Orang ESTJ biasanya menjadi panutan masyarakat, pilar dari komunitas. Mereka memiliki komitmen yang kuat dan mengikuti standar mereka sendiri tentang “good citizenship.” ESTJ senang berinteraksi dengan orang lain dan bersenang-senang. ESTJ bisa menjadi sangat ramai dan bersenang-senang dalam acara sosial, terutama aktivitas yang fokus pada keluarga, komunitas, atau pekerjaan. ESTJ perlu memperhatikan kecenderungan mereka yang akan menjadi terlalu kaku dan berorientasi pada detail. Sangat penting agar orang ESTJ juga mengingat bahwa orang lain juga memliki pendapat dan pandangan yang berbeda. Jika orang ESTJ menolak sisi Feeling mereka, maka mereka akan memiliki masalah dengan orang lain dan mungkin

61 tidak akan tahu bahwa mereka menyakiti perasaan orang lain dengan hanya berdasar pada logika dan alasan suatu hal. Ciri-Ciri Tipe Kepribadian ESTJ 1. Pemimpin alami 2. Menghargai keamanan dan tradisi 3. Loyal 4. Pekerja keras dan dapat digantungkan 5. Atletis 6. Memiliki standar dan kepercayaan yang jelas untuk kehidupan mereka 7. Tidak sabaran dengan incompetence atau inefficiency 8. Memiliki kemampuan organisasi yang bagus 9. Senang menyusun order dan struktur 10. Jujur dan langsung 11. Mengikuti proyek untuk menyelesaikannya 12. Tergerak untuk memenuhi tugas mereka Kekuatan dan Kelemahan ESTJ Kekuatan yang dimiliki oleh orang yang memiliki kepribadian ESTJ antara lain: 1. Berdedikasi Orang ESTJ akan berdedikasi pada pekerjaan dan tanggung jawab mereka. Pekerjaan atau tugas tidak akan dengan mudah diabaikan hanya karena mereka bosan atau pekerjaan tersebut sulit. Orang dengan kepribadian ESTJ akan menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik selama pekerjaan tersebut merupakan hal yang menurut mereka hal yang baik dilakukan.\\ 2. Keinginan yang kuat ESTJ memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan atau mempertahankan ide yang mereka miliki. Mereka akan mempertahankan ide dan kepercayaan yang mereka miliki sehingga sulit untuk digoyahkan sampai ada yang benar-benar bisa memberikan penjelasan yang jelas dan logis jika memang ide tersebut salah. 3. Langsung dan jujur

62 ESTJ mempercayai fakta lebih besar dari pada ide abstrak atau opini orang lain. Pernyataan yang langsung dan informatif adalah kebiasaan mereka dan kepribadian ESTJ cenderung jujur apakah itu diinginkan atau tidak. 4. Loyal, sabar dan dapat diandalkan ESTJ merupakan orang yang saat bekerja dapat dipercaya atau diandalkan karena kestabilan dan keamanan sangat penting bagi mereka. Saat ESTJ mengatakan mereka akan melakukan sesuatu, mereka akan memegang teguh hal tersebut dan menjadikan mereka orang yang bertanggung jawab baik itu di keluarga, perusahaan, dan komunitas. 5. Senang membuat aturan ESTJ tidak menyukai hal-hal yang berantakan dan mengancam keamanan mereka. Mereka akan mecoba untuk membuat tata tertib pada lingkungan mereka dengan mengembangkan peraturan, struktur, dan peran yang jelas. 6. Senang mengorganisir Kepribadian ESTJ membuatnya menjadi orang yang mampu dipercaya saat menjadi pimpinan. Orang dengan kepribadian ESTJ tidak memiliki masalah saat harus mendistribusikan pekerjaan dan tanggung jawab pada orang lain secara fair dan obyektif, membuat mereka menjadi administrator handal. Kelemahan-kelemahan yang dimiliki orang yang berkepribadian ESTJ antara lain: 1. Tidak fleksibel dan keras kepala ESTJ akan mendapatkan masalah jika mereka terlalu kaku pada apa yang dikerjakan sehingga ESTJ kadang meninggalkan cara lain yang mungkin akan bekerja lebih baik. Mereka tidak mudah percaya dengan opini dari orang lain sampai opini tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.

63 2. Membuat situasi dan keadaan yang tidak nyaman ESTJ sangat memegang teguh tradisi sehingga sering mendorong solusi yang tidak teruji, mereka akan menjadi tidak nyaman dan tertekan. Adanya ide baru yang menyatakan bahwa metode mereka kurang bagus dan mencegah apa yang biasanya mereka kerjakan akan membuat mereka menjadi bimbang dengan risiko imej yang akan terjadi. 3. Sering menghakimi ESTJ memiliki pendirian kuat tentang apa yang benar, salah, dan diterima di masyarakat. ESTJ akan memaksa untuk menciptakan tata tertib yang kadang melebar ke semua hal dan semua orang. Mereka menjadi tidak mempedulikan kemungkinan ada dua kebenaran yang bisa dilakukan. 4. Terlalu fokus pada status sosial ESTJ sangat peduli dengan imej mereka di depan teman mereka, kolega, dan komunitas. ESTJ terutama yang bergejolak akan mencoba untuk terlihat baik sesuai dengan harapan orang lain namun mereka bisa gagal dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri. 5. Sulit untuk santai ESTJ sulit untuk dapat bersantai karena mereka selalu mencoba untuk memenuhi gengsi mereka. Mereka menjadi terlalu sibuk untuk sekedar bersantai. 6. Sulit untuk mengekspresikan emosi Kelemahan terbesar dari ESTJ adalah sulit mengekspresikan emosi dan merasakan empati. Orang dengan kepribadian ESTJ akan mencari fakta dan metode yang efektif sampai mereka melupakan kebahagiaan orang lain dan perasaan orang lain. Kebahagiaan keluarga mungkin bisa menyentuh mereka namun biasanya akan datang terlambat dan mereka akan lebih sering menyakiti perasaan orang lain.

64 Kesimpulan/ Goal yang dicapai: Dari pemaparan yang disampaikan peneliti, N hanya mendengarkan tanpa merespon. Hanya beberapa hal yang tidak sesuai dengan diri N. tetapi sebagian besar merupakan gambaran pribadi dari N Target Pertemuan Ke 5: Pada pertemuan ke lima, peneliti akan mengajak N untuk belajar dari hobi dan cita- cita N yaitu menjadi pemain sepak bola. Apa yang N bisa pelajari untuk menjadi pemain sepak bola.

65 LAPORAN MINGGUAN Kegiatan Praktek Pelayanan Konseling Di SMP Masehi 1 PSAK Semarang Pertemuan ke :5 Hari /Tanggal : Jumat, 21 Juni 2019 Pukul : 11.00-12.00 WIB Deskripsi Kegiatan : Seperti biasa, sehari sebelum pertemuan peneliti telah membuat janji untuk melakukan pertemuan. Pada pertemuan ke 5, lokasi yang kami pakai adalah ruang komputer. Awal pembicaraan dimulai dengan menanyakan kabar selama satu minggu. Rupanya masih dengan persoalan yang sama, hari minggu N tidak ke gereja lagi karena bangun kesiangan. Peneliti mencoba bertanya kenapa sampai bisa kesiangan, ternyata malam minggu N bermain bersama teman-teman hingga larut malam, “Cah Nom pak” itu yang dikatakan ketika pembicaraan berlangsung. Mulai masuk materi, peneliti kembali bertanya tentang hobi N. N punya hobi Futsal dan bercita-cita ingin menjadi pemain bola. N juga bercerita kalau dia memiliki pemain sepak bola idola yaitu cristian Ronaldo. Peneliti lalu bertanya, seperti apakah Ronaldo itu?, N menjawab pemain bola ganteng, pinter, kaya, dan ketika bergabung dengan tim pasti selalu menang. Pada pembahasan tersebut peneliti mulai mengarahkan, nilai-nilai apa yang bisa diambil untuk menjadi pemain sepak bola yang baik. N menjawab untuk menjadi pemain sepak bola harus pintar bermain bola. Lalu peneliti menanyakan, kalau pintar apakah harus belajar?, N menjawab iya. Peneliti mencoba memproyeksikan setiap jawaban kedalam diri N. 1. Kenapa kita harus belajar? Jawaban: supaya pintar 2. Belajar di rumah dan di sekolah, mana yang lebih menyenangkan? Jawaban: di sekolah, karena seru, bisa bersama dengan teman-teman 3. Apa tujuan kamu sekolah?

66 Jawaban: biar pintar, 4. Apakah di sekolah sudah belajar dengan baik?kenapa? Jawaban: belum, karena masih sering berbuat salah dan tidak disiplin 5. Ketika kamu melakukan kesalahan, apakah itu membawa keuntungan? Jawaban: tidak 6. Ciri pemain bola profesional yang kamu tahu seperti apa? Jawaban: rajin latihan, disiplin dan bertanggung jawab 7. Kalau melihat kedalam diri sendiri, saat ini apakah kamu sudah masuk ke dalam kriteria pemain sepak bola? Jawaban: belum 8. Apakah pemain sepak bola itu perlu menghormati orang lain?kenapa? Jawaban: iya, karena biar tidak berkelahi dengan tim lain Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peneliti mengajak N untuk merenung tentang sikap, perilaku yang selama ini N lakukan di sekolah dengan tujuan membawa pikiran atau pemahaman N untuk menjadi siswa sekolah yang baik. Peneliti juga mengarahkan dalam perenungan N supaya belajar untuk tidak mengeraskan hati. Di akhir perbincangan peneliti menutup dengan doa. Kesimpulan/ Goal yang dicapai: Menurut peneliti, N mengerti dengan keadaan diri ketika melakukan kesalahan di sekolah. N juga masih sangat bisa diarahkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Target Pertemuan Ke 6: Pada akhir pertemuan, peneliti akan mengajak N untuk berkomitmen. N naik ke kelas 9, maka selama di kelas 9 harus bisa memperbaiki diri, serta fokus untuk persiapan ujian

67 LAPORAN MINGGUAN Kegiatan Praktek Pelayanan Konseling Di SMP Masehi 1 PSAK Semarang Pertemuan ke :6 Hari /Tanggal : Jumat, 28 Juni 2019 Pukul : 10.00-11.00 WIB Deskripsi Kegiatan : Setelah melewati pertemuan ke 5, pada pertemuan terakhir ini peneliti meminta konseli untuk memberikan kesan dan evaluasi kepada peneliti. Adapun beberapa pertanyaan yang peneliti tanyakan kepada konseli adalah sebagai berikut: 1. Dari pertemuan selama praktek konseling,menurut anda apakah praktek konseling berjalan dengan baik? Jawab: ya 2. Apakah anda merasa nyaman ketika praktek konseling berlangsung? Jawab: ya, saya santai 3. Apakah anda mendapatkan sesuatu dari setiap pertemuan ketika praktek konseling dengan? Jawab: saya dituntun untuk menjadi anak yang baik 4. Apa komitmen anda setelah mengikuti pertemuan ini? Jawab: saya berjanji untuk merubah sifat, sikap serta tingkah laku saya yang tidak baik,dan saya akan minta maaf kepada orang-orang yang telah saya kecewakan, lalu di kelas Sembilan saya akan belajar, fokus mempersiapkan diri untuk ujian sekolah.hari minggu akan rajin ke gereja. 5. Silahkan beri masukan-masukan / pesan khusus! Jawab: saya berharap pak andre jadi guru BK Di akhir pertemuan, peneliti menegaskan bahwa diluar pertemuan ini peneliti akan tetap memantau dan membuka waktu bila N ingin bertemu untuk sharing.

26 DAFTAR PUSTAKA Arrt Van Beek. Pendampingan Pastoral, 2002, Jakarta: BPK Gunung Mulia. Clinebell. Tipe-Tipe Dasar Pendampingan dan Konseling Pastoral. 2002,Yogyakarta: Kanisius. Gerald Corey. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. 2013Belmont, California: Brooks/Cole Publishing Company. Hoffman John C, Permasalahan Dalam Konseling.1993.Kanisius & BPK. Jacob D Engel. Konseling Pastoral dan Isu-Isu Kontemporer. 2016, Jakarta: BPK Gunung Mulia.

68 LAMPIRAN Rencana Aktivitas Kegiatan Praktek Pelayanan Konseling no Keterangan Kegiatan Maret April BULAN Juni Juli V V Mei V 1 Permohonan ijin PPK 22 Maret Ke STT EFATA 2 Observasi 22 Maret Ke STT EFATA A. Perkenalan Praktek I RUMAH B. Memperjelas dan V 3 PEMULIHAN EFATA mendefinisikan masalah V C. Konseling 1 SALATIGA D. Konseling 2 V V E. Evaluasi V F. Kesimpulan V Pembimbingan Pengumpulan 6 laporan 4 Praktek I dengan Dosen A. 1 V V Praktek II SMP B. 2 5 MASEHI 1 PSAK C. 3 V D. 4 V Semarang E. 5 V F. 6 V Pembimbingan Pengumpulan 6 laporan 6 Praktek II dengan Dosen Laporan RPE & Laporan 7 Penyusunan Laporan SMP Masehi 1 PSAK Semarang V

69 FOTO KEGIATAN PRAKTEK PELAYANAN KONSELING ( wajah sengaja disamarkan untuk kode etik) 1. PRAKTIK di RPE SALATIGA 2. PRAKTIK di SMP MASEHI 1 PSAK SEMARANG

Hal: Permohonan Ijin Praktek Pelayananan Konseling Lampiran: Proposal Kepada Yth. Waket 5/Kaprodi Pastoral Konseling Pascasarjana S2 STEFA Pdt. Dr. David Wibisono di Salatiga Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Andri Anto Wahyu Prastyo, S.Mg NIM : 18.213.103.2.053 Mengajukan permohonan Praktek Pelayanan Konseling untuk memenuhi persyaratan dari program studi yang diwajibkan. Demikian permohonan kami. Atas perhatian dan persetujuannya kami ucapkan terima kasih. Salatiga, 22 Maret 2019 Hormat saya, Andri Anto Wahyu Prastyo, S.Mg

Hal: Permohonan Ijin Praktek Pelayananan Konseling Lampiran: Proposal Kepada Yth. Kepala SMP Masehi 1 PSAK Semarang Titi Polaningsih, S.Pd di tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Andri Anto Wahyu Prastyo, S.Mg NIM : 18.213.103.2.053 Mengajukan permohonan Praktek Pelayanan Konseling untuk memenuhi persyaratan dari program studi yang diwajibkan. Demikian permohonan kami. Atas perhatian dan persetujuannya kami ucapkan terima kasih. Semarang, 6 Mei 2019 Hormat saya, Andri Anto Wahyu Prastyo, S.Mg

Kepribadian “Eksekutif” Tatanan yang bagus adalah dasar segalanya. EDMUND BURKE Eksekutif adalah perwakilan dari tradisi dan tatanan, memanfaatkan pemahaman mereka tentang apa yang benar, salah, dan diterima secara sosial untuk menyatukan keluarga dan masyarakat. Memegang nilai kejujuran, dedikasi dan martabat, orang dengan tipe kepribadian Eksekutif dinilai karena saran dan panduan mereka jelas, dan mereka dengan senang hati memberi jalan untuk kesulitan yang dihadapi. Memiliki kebanggaan dalam menyatukan orang-orang, Eksekutif sering kali mengambil peran sebagai pengatur komunintas, bekerja keras mengajak semua orang merayakan acara setempat yang sangat disukai, atau dalam mempertahankan nilai-nilai yang menyatukan keluarga dan masyarakat. Siapa Saja yang Punya Keahlian Menegakkan Apa yang Mereka Yakini Benar... Tuntutan atas kepemimpinan seperti ini tinggi dalam masyarakat demokratis, dan tipe ini mencapai tidak kurang dari 11% dalam populasi, tidak heran jika banyak pemimpin politis dan bisnis terkenal di dunia adalah tipe Eksekutif. Pengikut setia peraturan undang-undang dan kekuasaan yang harus raih. Kepribadian Eksekutif menjadi teladan, menunjukkan dedikasi dan kejujuran dengan maksud tertentu, dan penolakan yang jelas terhadap kemalasan dan kecurangan khususnya dalam pekerjaan. Jika ada yang menyatakan bahwa kerja giat dan keras adalah cara paling bagus untuk membangun karakter, maka itu adalah tipe kepribadian Eksekutif. Eksekutif menyadari keadaan sekelilingnya dan hidup dalam dunia nyata yang jelas dan teruji – keyakinan terhadap pengetahuan mereka berarti bahwa walaupun menghadapi penentangan yang kuat, mereka tetap bepegang pada prinsip mereka dan mendorong visi yang jernih tentang apa yang diterima dan apa yang tidak. Pendapat mereka juga bukan hanya omongan kosong, karena kepribadian Eksekutif lebih dari sekadar ingin terlibat dalam proyek menantang, memperbaiki

rencana tindakan dan menyortir perincian selama proses, membuat tugas yang paling kompleks menjadi terlihat mudah dan dapat didekati. Namun demikian, Eksekutif tidak bekerja sendirian, dan mereka berharap keandalan dan etika kerja mereka harus ditiru – orang dengan tipe kepribadian ini memenuhi janji mereka, dan jika mitra atau bawahan menghambat mereka melalui inkompentensi atau kemalasan, atau yang lebih buruk, ketidakjujuran, mereka tidak segan menunjukkan kemarahan. Ini membuat mereka mendapat reputasi sebagai orang yang tidak fleksibel, tetapi bukan karena Eksekutif itu orang yang sembarangan keras kepala, tetapi karena mereka benar-benar percaya bahwa nilai ini yang membuat masyarakat berfungsi. ...Namun Masih Lebih Baik Mereka yang Mengakui Ketika Berbuat Salah Eksekutif adalah gambaran klasik warga negara teladan: mereka membantu tetangga, menegakkan hukum, dan mencoba memastikan setiap orang berpartisipasi di masyarakat dan organisasi yang mereka sayangi. Tantangan utama untuk orang dengan tipe kepribadian Eksekutif adalah mengakui bahwa tidak semua orang mengambil jalan yang sama atau berkontribusi dengan cara yang sama. Pemimpin sejati mengenal kekuatan individu, serta kelompok, dan membantu mewujudkan ide individu tersebut. Dengan cara itu, kepribadian Eksekutif benar-benar memiliki semua fakta, dan dapat mengemban tugas ke arah yang bermanfaat bagi semua orang.

Strengths & Weaknesses Executive Strengths Executive (ESTJ) strengths Dedicated – Seeing things to completion borders on an ethical obligation for Executives. Tasks aren’t simply abandoned because they’ve become difficult or boring – people with the Executive personality type take them up when they are the right thing to do, and they will be finished so long as they remain the right thing to do. Strong-willed – A strong will makes this dedication possible, and Executives don’t give up their beliefs because of simple opposition. Executives defend their ideas and principles relentlessly, and must be proven clearly and conclusively wrong for their stance to budge. Direct and Honest – Executives trust facts far more than abstract ideas or opinions. Straightforward statements and information are king, and Executive personalities return the honesty (whether it’s wanted or not). Loyal, Patient and Reliable – Executives work to exemplify truthfulness and reliability, considering stability and security very important. When Executives say they’ll do something, they keep their word, making them very responsible members of their families, companies and communities. Enjoy Creating Order – Chaos makes things unpredictable, and unpredictable things can’t be trusted when they are needed most – with this in mind, Executives strive to create order and security in their environments by establishing rules, structures and clear roles. Excellent Organizers – This commitment to truth and clear standards makes Executives capable and confident leaders. People with this personality type have no problem distributing tasks and responsibilities to others fairly and objectively, making them excellent administrators. Executive Weaknesses Executive (ESTJ) weaknesses Inflexible and Stubborn – The problem with being so fixated on what works is that Executives too often dismiss what might work better. Everything is opinion until proven, and Executive personalities are reluctant to trust an opinion long enough for it to have that chance. Uncomfortable with Unconventional Situations – Executives are strong adherents to tradition and when suddenly forced to try unvetted solutions, they become uncomfortable and stressed. New ideas suggest that their methods weren’t good enough, and abandoning what has always worked before in favor of something that may yet fail risks their image of reliability. Judgmental – Executives have strong convictions about what is right, wrong, and socially acceptable. Executives’ compulsion to create order often extends to all things and everyone, ignoring the possibility that there are two right ways to get things done. Executives do not hesitate to let these “deviants” know what they think, considering it their duty to set things right.

Too Focused on Social Status – Executives take pride in the respect of their friends, colleagues and community and while difficult to admit, are very concerned with public opinion. Executives (especially Turbulent ones) can get so caught up in meeting others’ expectations that they fail to address their own needs. Difficult to Relax – This need for respect fosters a need to maintain their dignity, which can make it difficult to cut loose and relax for risk of looking the fool, even in good fun. Difficulty Expressing Emotion – This is all evidence of Executives’ greatest weakness: expressing emotions and feeling empathy. People with the Executive personality type get so caught up in the facts and most effective methods that they forget to think of what makes others happy, or of their sensitivity. A detour can be breathtakingly beautiful, a joy for the family, but Executives may only see the consequence of arriving at their destination an hour late, hurting their loved ones by rejecting the notion too harshly Romantic Relationships Executives are fairly unique in that their relationships don’t really change as they progress from the dating phase into more steady, long-term relationships and further into marriage. Because they value honesty and straightforwardness so highly, people with the Executive personality type are likely to be clear about who they are, what they’re like and what their goals are from the start, and to stick to those statements long-term. So long as their partner is able to take them at their word and follow suit, they are bound to be extremely stable relationships. Executive (ESTJ) romantic relationships This Is the Chance to Do Something This isn’t to say that there isn’t any growth of course – character development is always a high priority for Executives, and each life goal is important. Rather, it’s that shifting moods, goals and desires are unlikely to fundamentally alter the basis of Executives’ relationships. There are certainly challenges, but Executives take their relationships seriously and are willing to put a tremendous amount of effort into ensuring that they remain strong and committed, and that effort pays off. This may all sound a little stale, and indeed Executives are not spontaneous or unpredictable people, but they do very much enjoy taking their partners out and having fun. Social events and activities are Executives’ idea of a good time, and while they may rely on familiar people and places, they do bring lots of energy and enthusiasm, which helps keep things interesting. Executives approach intimacy with similarly physical, active intentions, and from fairly traditional ones as well. Wild ideas and poetry are for less mature personalities, or so Executives might say, though they do appreciate recognition and well-placed compliments to maintain high

self-esteem. They may look for more stability in their sex lives than most, but Executives never fail to bring their characteristic vigor. This hints at a challenge in Executives’ relationships though, and that is emotional intimacy. Touchy-feely moments are few, as are verbal statements of love; this is usually fine, as Executive personalities find other, more tangible ways to express their affection. The problem is in recognizing the validity of those qualities in others, rather than simply dismissing them as pointless or irrational, something that can be extremely hurtful if Executives’ partners are more sensitive. Pay the Price to Secure the Blessing Executives address conflict head-on with simple statements of fact – a very rational approach – but subtlety and emotional tact are sacrificed in the process. While Executives’ level-headed, calm approach is appreciated by many, for others it is an uncomfortably direct approach. For all their social skills, Executives are especially bad at reading the emotional side of other people, and when it comes to their partners, it’s more important than ever to try to improve. Executives are people of strong principles and strong self-confidence. They use these qualities to protect their partners with admirable consistency. But people with the Executive personality type are also stubborn, with a firm belief in their rightness, and they can quickly damage more sensitive partners’ fragile feelings. With this in mind, it is often best for Executives to find fellow Observant (S) partners in order to minimize communication barriers, with one or two opposing traits to balance their forceful character and provide opportunities for growth. Friendships Executives are strong, traditional friends who appreciate loyalty and shared values. Friendships with the Executive personality type are often defined by their mutual activities and routines, by external factors, more so than the sense of intellectual or mystical compatibility that many Analyst and Diplomat personalities share among themselves. But this in no way diminishes the relationships – Executives’ friendships of dependability and mutual interest can be powerful connections that endure life’s changes with immutable constancy. There Is No Pleasure in Having Nothing to Do... Among their established friends, Executives show themselves to be outgoing and enthusiastic, always more than happy to bring others along for some healthy sport and outdoor activity. Executives sometimes get a little overbearing in their push for participation, but it’s just because they want everyone to have a good time. Executives’ friends are never short on invites to social

activities and events, from tickets to a local ball game, to a weekend camping trip, to Sunday BBQ. Executive (ESTJ) friends Executives seek strong friendships founded on trust and loyalty (though loyalty to family does come first). Active and with quick minds, people with the Executive personality type can’t ever be accused of not doing enough to fend off a little boredom. While Executives may not always be the life of the party, they know how to play their part in making sure their friends have a good time. The way Executives establish and maintain their friendships does limit the pool though, as they tend to seek out people who are similar to themselves, who share their respect for traditions and institutions. Executive personalities are naturally stubborn, and it can be hard for them to find enough common ground with people who constantly disagree with their principles and beliefs to really form those ties of friendship. ...The Fun Is in Having Lots to Do and Not Doing It Executives’ challenge in friendship isn’t about finding fun things to do or people to do them with, but in finding diversity in their friends and activities. For all their community participation, Executives struggle immensely in even fully listening to differing opinions, let alone befriending people who consistently express alternate viewpoints. Whether about local political issues or the validity of a more emotional, idealistic disposition than they think is reasonable, Executives should make an effort to truly understand these alternate viewpoints. Simply put, it’s healthy for Executives to have some loyal opposition. Exposing themselves to new ideas among acquaintances who think differently can do no harm – either people with the Executive personality type discover better ways and a stronger foundation, or they gain all the more confidence in their beliefs for having successfully defended them. Just as Executives may think those loners who spend their lives in their basements playing video games need to get out more, Executives themselves need to make sure they get out of their own bubbles of unchallenged opinions and beliefs. Parenthood Executives’ mantra of “hard work, tradition, respect” is best exemplified in their relationships with their children. In many ways, people with the Executive personality type are the classic 50’s era father figure – very strict, and guardians of family traditions who have no trouble when it comes to enforcing the rules and standards they’ve established. Often seen as model citizens,

Executives expect their children to carry that image, continuing the example they’ve set by being polite and respectful – insubordination is not tolerated. Executives have a very responsibility-oriented life-view, a firm belief in the idea that one does what one can do in order to contribute to the family and community. This view is of course extended to their children, and as soon as they are able, their children are expected to contribute in their own way, by cleaning their plates and their rooms and going to bed on time – by maintaining the order of things. Executive (ESTJ) parents This inflexibility can become a challenge as their children grow into their more naturally rebellious adolescent years. Executives defend their own, and their relationships with their children are no different, but they expect their children to adhere to the structures they’ve put in place to ensure that protection. Executives enjoy creating secure, stable environments, and consider it an affront to have those considerations rejected – again, insubordination is not tolerated. It’s not that they have wild, high-flying hopes of perfection for their children – Executives are down-to-earth people and simply want to see their children develop into respected, responsible adults. But Executive personalities also want their children to be strong-willed and capable, and that is something that can only happen when they have the chance to make their own decisions, and the chance to face the consequences of those decisions, good or bad, with the love and support of their parents. I’ve Got Big Shoes to Fill They may face challenges as their children learn to balance a growing desire for independence with the respect and adherence to their duties required of them, but Executives do have a clear advantage of consistency and direct honesty that never leaves their expectations ambiguous. It can be a tall order, but Executives’ children always know what they need to bring, and most will recognize and appreciate the dedication and hard work their parents brought in return. Career Paths Executives’ career paths are often as clear and straightforward as they are themselves. Though there are many directions they can choose to go, people with the Executive personality type almost always end up in situations where they have the opportunity to exercise their affinity for organization, structure, and follow-through. Providing further focus, Executives share a profound respect for tradition, stability and security, qualities which lend themselves well to progressing along clear paths to increased responsibility and dependability.

Executive (ESTJ) careers Executives’ sense of loyalty results in them staying with a single employer as long as possible, and their reverence for established institutions often leads to work with well-respected organizations. Law enforcement, military service, hospitals and prominent legal firms are all able to recognize Executives’ long years of service. Executive personalities rise to the occasion and meet their obligations with enviable consistency, making them clear choices for advancement. Executives are the image of the model citizen, and they strive to maintain this ideal throughout their careers. This helps them move forward into management as well – people with this personality type have many traits inherent to leadership, something that is often recognized regardless of their chosen industry. From the genuine enjoyment Executives feel in organizing other people to their knack for clearly expressing their principles, values and expectations, Executives are extremely effective managers. Also fearsome leaders, Executives loathe disorganization, ineptitude, laziness and especially dishonesty, and when these values are crossed, Executive personalities do not hesitate to let their disapproval show. So long as everyone plays by the rules, Executives are incredibly efficient, their love of structure and thoroughness leaving a record of accurate, complete work that is on time and on budget. Executives are natural auditors, financial officers and business administrators, and any such and similar roles are excellent choices for them. To the Victors Belong the Spoils Hard work and self-motivation are also strong Executive principles, which makes them excellent sales representatives, whether in basic retail positions, part of office teams, or as independent agents. People with the Executive personality type stick to projects until they’re finished, big or small, and are organized enough to make any necessary paperwork a mere minor inconvenience to their clients, rather than some baffling ordeal. These qualities combine to make the clear steps in advancement that Executives require in order to maintain a sense of accomplishment not just viable, but almost inevitable. Workplace Habits Executives show clear and consistent tendencies, and these are especially visible in the workplace. Whether subordinates, among colleagues or as managers, people with the Executive personality type create order, follow the rules, and work to ensure that their work and the work of those around them is completed to the highest standards. Cutting corners and shirking responsibility are the quickest ways to lose Executives’ respect. Executive (ESTJ) workplace habits

Executive Subordinates Executives are hard-working and do things by the book. Though sometimes stubborn and inflexible, especially when presented with ideas that haven’t been fully developed, Executive personalities are open to new methods that can be demonstrated to be better. However, Executives are unlikely to do much experimenting on their own – adhering to stated responsibilities and fulfilling their duties is their primary concern. Executives are also well-known for their loyalty and dedication, but in some ways this is contingent on their respect. People with this personality type are willing to voice their opinions, especially in deciding what is and is not acceptable – if provided with sensible responses that address their concerns, they are often satisfied with that. If Executives view their managers as illogical, dishonest or cowardly in their methods, they can be uncomfortably honest, if still calm and level, in voicing their opinions on that as well. Executive Colleagues Executives enjoy the hustle and bustle of well-organized workplaces. Honest, friendly and down- to-earth, Executive personalities are great networkers who enjoy connecting with others to get things done. Abusing this for advancement is unlikely, and is in fact something Executives frown upon. Shortcuts are irresponsible, and people with the Executive personality type lose respect quickly for those who try to push forward by showing off or promoting bold but risky ideas, making relationships with more inspiration-oriented colleagues a challenge. Executives like to feel like they are a part of the team, and a part of the greater organization that they work for. To make sure this happens, Executives are nearly always willing to accept criticism that can help to improve their effectiveness, and always keep an eye on their surroundings to make sure they and their team deliver the results that are expected of them. Executive Managers Executives take genuine pleasure in organizing others into effective teams, and as managers they have no better opportunity to do so. While sometimes overbearing, even micromanaging, Executives’ strong wills also serve to defend their teams and principles against diversions and cutbacks, regardless of who brings them. Laziness and bad work ethic are not tolerated by Executives under any circumstances. Executives project natural authority, but they sometimes expect this authority to be abided unconditionally, resisting change and demanding that things be done by the book. Whether Executives’ own book or the existing rules and traditions are used is subject to circumstances,

but they do tend to rest on the security of tradition and precedent. Regardless, Executives’ expectations are clearly expressed, leaving little room or tolerance for deviation from the agenda. Conclusion Few personality types are as practical and strong-willed as Executives. Known for their reliability and administrative skills, Executives are good at creating and maintaining a secure and stable environment for themselves and their loved ones. Executives’ dedication is invaluable in many areas, including their own personal growth. Yet Executives can be easily tripped up in areas where their rational and practical approach is more of a liability than an asset. Whether it is finding (or keeping) a partner, learning to relax or improvise, reaching dazzling heights on the career ladder, or managing their workload, Executives need to put in a conscious effort to develop their weaker traits and additional skills. Executive (ESTJ) personality What you have read so far is just an introduction into the complex concept that is the Executive personality type. You may have muttered to yourself, “wow, this is so accurate it’s a little creepy” or “finally, someone understands me!” You may have even asked “how do they know more about me than the people I’m closest to?” This is not a trick. You felt understood because you were. We’ve studied how Executives think and what they need to reach their full potential. And no, we did not spy on you – many of the challenges you’ve faced and will face in the future have been overcome by other Executives. You simply need to learn how they succeeded. But in order to do that, you need to have a plan, a personal roadmap. The best car in the world will not take you to the right place if you do not know where you want to go. We have told you how Executives tend to behave in certain circumstances and what their key strengths and weaknesses are. Now we need to go much deeper into your personality type and answer “why?”, “how?” and “what if?” This knowledge is only the beginning of a lifelong journey. Are you ready to learn why Executives act in the way they do? What motivates and inspires you? What you are afraid of and what you secretly dream about? How you can unlock your true, exceptional potential? Our premium profiles provide a roadmap towards a happier, more successful, and more versatile YOU! They are not for everyone though – you need to be willing and able to challenge yourself, to go beyond the obvious, to imagine and follow your own path instead of just going with the flow. If you want to take the reins into your own hands, we are here to help you.

TES KEPRIBADIAN Nama: Umur : Keterangan : No Pertanyaan/Pernyataan 1 Anda merasa kesulitan memperkenalkan diri ke orang lain. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Anda sering tenggelam dalam pikiran sehingga Anda mengabaikan atau melupakan 2 sekeliling Anda. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Anda mencoba menjawab email Anda sesegera mungkin dan tidak tahan melihat kotak 3 masuk yang berantakan. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 4 Anda merasa mudah untuk tetap santai dan fokus bahkan saat berada dalam tekanan. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 5 Anda tidak biasa memulai percakapan. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 6 Anda jarang melakukan sesuatu hanya karena sangat ingin tahu. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 7 Anda merasa lebih unggul dari orang lain. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Menjadi orang yang teratur lebih penting bagi Anda daripada menjadi orang yang 8 mudah beradaptasi. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 9 Anda biasanya sangat termotivasi dan bersemangat. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Memenangkan debat tidak terlalu penting bagi Anda dibandingkan memastikan tidak 10 ada orang marah. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 11 Anda sering merasa seolah-olah Anda harus menjustifikasi diri Anda kepada orang lain. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 12 Lingkungan rumah dan tempat kerja Anda sangat rapi. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 13 Anda tidak keberatan menjadi pusat perhatian. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 14 Anda menganggap diri Anda lebih praktis daripada kreatif. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju

15 Orang jarang dapat membuat Anda marah. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 16 Rencana perjalanan Anda biasanya benar-benar matang. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 17 Anda sering kesulitan menghubungkan perasaan orang lain. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 18 Suasana hati Anda dapat berubah dengan cepat. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 19 Dalam suatu diskusi, kebenaran harus lebih penting daripada sensitivitas orang lain. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Anda jarang merasa khawatir mengenai bagaimana tindakan Anda memengaruhi orang 20 lain. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Gaya kerja Anda lebih dekat dengan lonjakan energi yang acak daripada pendekatan 21 metodis dan terorganisasi. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 22 Anda sering merasa iri terhadap orang lain. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 23 Buku atau permainan video yang menarik seringkali lebih baik daripada acara sosial. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Mampu mengembangkan rencana dan tetap berpegang pada rencana itu adalah bagian 24 yang paling penting dari setiap proyek. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 25 Anda jarang terhanyut oleh fantasi dan ide. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 26 Anda sering merasa tenggelam dalam pikiran saat Anda berjalan di alam. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Jika seseorang tidak menjawab email Anda dengan cepat, Anda mulai khawatir apakah 27 Anda mengatakan sesuatu yang salah. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Sebagai orang tua, Anda ingin anak Anda tumbuh sebagai anak yang baik bukan anak 28 yang cerdas. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 29 Anda tidak membiarkan orang lain memengaruhi tindakan Anda. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 30 Impian Anda cenderung fokus pada dunia nyata dan peristiwanya. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju

Tidak perlu waktu lama bagi Anda untuk terlibat dalam kegiatan sosial di tempat kerja 31 Anda. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 32 Anda lebih merasa sebagai pembuat perbaikan alami daripada perencana teliti. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 33 Emosi Anda lebih mengontrol Anda daripada Anda mengontrol emosi Anda. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Anda menikmati acara sosial yang melibatkan kegiatan dengan pakaian khusus atau 34 bermain peran. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Anda sering menghabiskan waktu mengeksplorasi ide yang tidak realistis dan tidak 35 praktis tetapi menarik. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Anda lebih senang berimprovisasi daripada menghabiskan waktu menyiapkan rencana 36 terperinci. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 37 Anda adalah orang yang relatif penyendiri dan pendiam. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Jika Anda memiliki bisnis, Anda akan merasa kesulitan memberhentikan karyawan yang 38 loyal tapi kinerjanya buruk. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 39 Anda sering merenungi alasan keberadaan manusia. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 40 Logika lebih penting daripada perasaan jika terkait dengan membuat keputusan penting. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 41 Tetap membuka opsi Anda lebih penting daripada memiliki daftar yang harus dilakukan. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Jika teman Anda bersedih karena sesuatu, Anda mungkin lebih memberi dukungan 42 emosional daripada menyarankan cara untuk mengatasi masalahnya. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 43 Anda jarang merasa tidak aman. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 44 Anda tidak merasa kesulitan membuat jadwal waktu dan tetap berpegang padanya. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 45 Benar lebih penting daripada kooperatif jika berkaitan dengan kerja tim. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Anda berpendapat bahwa pandangan setiap orang harus dihormati tanpa memandang 46 apakah pandangan tersebut didukung fakta atau tidak. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju

Anda merasa lebih bersemangat setelah menghabiskan waktu bersama sekelompok 47 orang. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 48 Anda sering salah menaruh tempat barang-barang Anda. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 49 Anda melihat diri Anda secara emosional sangat stabil. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 50 Pikiran Anda selalu membayangkan ide dan rencana yang belum dieksplorasi. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 51 Anda tidak akan menyebut diri Anda seorang pemimpi. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 52 Anda biasanya merasa kesulitan untuk rileks saat berbicara di depan orang banyak. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 53 Biasanya Anda lebih mengandalkan pengalaman Anda daripada imaginasi Anda. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 54 Anda terlalu khawatir tentang anggapan orang terhadap Anda. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 55 Jika ruangan penuh, Anda berada dekat dengan dinding, menghindari bagian tengah. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Anda cenderung untuk berleha-leha sampai tidak cukup waktu untuk melakukan apa- 56 apa. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 57 Anda merasa sangat gelisah dalam situasi yang membuat tertekan. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Anda yakin bahwa lebih bermanfaat disukai orang daripada menjadi orang yang 58 berkuasa. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju Anda selalu tertari dengan benda-benda yang tidak konvensional dan ambigu, misalnya 59 buku, seni atau film. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju 60 Anda sering mengambil inisiatif dalam situasi sosial. Saya setuju 123432 1 Saya Tidak Setuju

Anda merasa kesulitan memperkenalkan diri ke orang lain. Anda sering tenggelam dalam pikiran sehingga Anda mengabaikan atau melupakan sekel Anda mencoba menjawab email Anda sesegera mungkin dan tidak tahan melihat kotak ma Anda merasa mudah untuk tetap santai dan fokus bahkan saat berada dalam tekanan. Anda tidak biasa memulai percakapan. Anda jarang melakukan sesuatu hanya karena sangat ingin tahu. Anda merasa lebih unggul dari orang lain. Menjadi orang yang teratur lebih penting bagi Anda daripada menjadi orang yang mudah Anda biasanya sangat termotivasi dan bersemangat. Memenangkan debat tidak terlalu penting bagi Anda dibandingkan memastikan tidak ada Anda sering merasa seolah-olah Anda harus menjustifikasi diri Anda kepada orang lain. Lingkungan rumah dan tempat kerja Anda sangat rapi. Anda tidak keberatan menjadi pusat perhatian. Anda menganggap diri Anda lebih praktis daripada kreatif. Orang jarang dapat membuat Anda marah. Rencana perjalanan Anda biasanya benar-benar matang. Anda sering kesulitan menghubungkan perasaan orang lain. Suasana hati Anda dapat berubah dengan cepat. Dalam suatu diskusi, kebenaran harus lebih penting daripada sensitivitas orang lain. Anda jarang merasa khawatir mengenai bagaimana tindakan Anda memengaruhi orang l Gaya kerja Anda lebih dekat dengan lonjakan energi yang acak daripada pendekatan metodi Anda sering merasa iri terhadap orang lain. Buku atau permainan video yang menarik seringkali lebih baik daripada acara sosial. Mampu mengembangkan rencana dan tetap berpegang pada rencana itu adalah bagian Anda jarang terhanyut oleh fantasi dan ide. Anda sering merasa tenggelam dalam pikiran saat Anda berjalan di alam. Jika seseorang tidak menjawab email Anda dengan cepat, Anda mulai khawatir apakah Anda Sebagai orang tua, Anda ingin anak Anda tumbuh sebagai anak yang baik bukan anak yang Anda tidak membiarkan orang lain memengaruhi tindakan Anda. Impian Anda cenderung fokus pada dunia nyata dan peristiwanya. Tidak perlu waktu lama bagi Anda untuk terlibat dalam kegiatan sosial di tempat kerja Anda Anda lebih merasa sebagai pembuat perbaikan alami daripada perencana teliti. Emosi Anda lebih mengontrol Anda daripada Anda mengontrol emosi Anda. Anda menikmati acara sosial yang melibatkan kegiatan dengan pakaian khusus atau berma Anda sering menghabiskan waktu mengeksplorasi ide yang tidak realistis dan tidak prakti Anda lebih senang berimprovisasi daripada menghabiskan waktu menyiapkan rencana ter Anda adalah orang yang relatif penyendiri dan pendiam. Jika Anda memiliki bisnis, Anda akan merasa kesulitan memberhentikan karyawan yang l Anda sering merenungi alasan keberadaan manusia. Logika lebih penting daripada perasaan jika terkait dengan membuat keputusan penting. Tetap membuka opsi Anda lebih penting daripada memiliki daftar yang harus dilakukan. Jika teman Anda bersedih karena sesuatu, Anda mungkin lebih memberi dukungan emosi Anda jarang merasa tidak aman. Anda tidak merasa kesulitan membuat jadwal waktu dan tetap berpegang padanya.

Benar lebih penting daripada kooperatif jika berkaitan dengan kerja tim. Anda berpendapat bahwa pandangan setiap orang harus dihormati tanpa memandang a Anda merasa lebih bersemangat setelah menghabiskan waktu bersama sekelompok oran Anda sering salah menaruh tempat barang-barang Anda. Anda melihat diri Anda secara emosional sangat stabil. Pikiran Anda selalu membayangkan ide dan rencana yang belum dieksplorasi. Anda tidak akan menyebut diri Anda seorang pemimpi. Anda biasanya merasa kesulitan untuk rileks saat berbicara di depan orang banyak. Biasanya Anda lebih mengandalkan pengalaman Anda daripada imaginasi Anda. Anda terlalu khawatir tentang anggapan orang terhadap Anda. Jika ruangan penuh, Anda berada dekat dengan dinding, menghindari bagian tengah. Anda cenderung untuk berleha-leha sampai tidak cukup waktu untuk melakukan apa-apa Anda merasa sangat gelisah dalam situasi yang membuat tertekan. Anda yakin bahwa lebih bermanfaat disukai orang daripada menjadi orang yang berkuasa Anda selalu tertari dengan benda-benda yang tidak konvensional dan ambigu, misalnya buku, Anda sering mengambil inisiatif dalam situasi sosial.

sekeliling Anda. tak masuk yang berantakan. mudah beradaptasi. k ada orang marah. in. ng lain. n metodis dan terorganisasi. gian yang paling penting dari setiap proyek. kah Anda mengatakan sesuatu yang salah. k yang cerdas. rja Anda. bermain peran. praktis tetapi menarik. na terperinci. ng loyal tapi kinerjanya buruk. penting. an. mosional daripada menyarankan cara untuk mengatasi masalahnya.

ng apakah pandangan tersebut didukung fakta atau tidak. orang. -apa. kuasa. nya buku, seni atau film.

LAPORAN KEHADIRAN PRAK Konseli: Ryoichi Hirano Konselor: Andri Anto W.P Pendamping: No Tempat Hari/Tanggal Wa 1 Rumah Pemulihan 2 Efata Jl. Raya 3 Salatiga-Kopeng No.KM.7, Kenteng, 4 Sumogawe, 5 Getasan, Semarang, Jawa Tengah 50774 6

KTEK PELAYANAN KONSELING aktu Tanda tangan Keterangan Konseli Pendamping Salatiga, Mengetahui, Pdt. Dr. David Hadi Wibisono, M.Th Pimpinan RPE Salatiga

LAPORAN KEHADIRAN PRAKT Konseli: Naya Egi Pratama Konselor: Andri Anto W.P Pendamping: Karlina Setyani, S.Pd No Tempat Hari/Tanggal Waktu 1 2 SMP Masehi 1 3 PSAK Jl. Imam 4 Bonjol no. 138 Semarang 5 6

TEK PELAYANAN KONSELING Tanda tangan Keterangan Konseli Pendamping Semarang, Mengetahui, Titi Polaningsing, S.Pd Kepala Sekolah


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook