Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Projek Fisika Tata Surya Kelompok 1

Projek Fisika Tata Surya Kelompok 1

Published by Mr.Tamvan, 2022-04-05 02:30:56

Description: Kelompok 1

Search

Read the Text Version

Tugas Projek Tata Surya Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika) Kelompok 1 Kelas 7C SMP Strada Marga Mulia Jl. Pejaten Raya No.34, RT.13/RW.2, Jati Padang, Kecamatan. Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540

Anggota Kelompok 1 1. Adryan Maulana (1) 2. Angela Paskarina Nilen (5) 3. Chatarina Marcella Regina Cleo Navita (9) 4. Emmanuel Gerardus Lintang Androfidyo (13) 5.Grace Putri Gabriella Simbolon (17) 6. Keiren Bobby Arto (21) 7. Nera Ayudya Delhaye (25) 8. Richard Hasonangan Prakoso (29) 9. Valensius Riyandre Eclasias Ambarita (33)

Kata Pengantar Dengan menyebut nama Allah Bapa yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan bagi kehidupan di bumi. Kami menyusun makalah ini dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar kami dapat meperbaiki makalah ini. Akhir kata, kami berharap semoga makalah tentang dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan bagi kehidupan di bumi ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.

PENDAHULUAN Latar belakang Makalah ini akan menjelaskan tentang rotasi bumi dan bulan, revolusi bumi dan bulan, serta dampak-dampak dari rotasi dan revolusi bumi dan bulan, bagi kehidupan di bumi. Rumusan masalah • Apa pengertian dari rotasi dan revolusi bumi? • Apa saja dampak dari rotasi dan revolusi bumi? • Apa pengertian dari rotasi dan revolusi bulan? • Apa saja dampak dari rotasi dan revolusi bulan? Tujuan Makalah ini dibuat dengan tujuan agar kita dapat mengetahui definisi dari rotasi dan revolusi bumi dan bulan, serta dampak dari rotasi dan revolusi bumi dan bulan.

Rotasi Bumi Rotasi bumi adalah gerakan bumi berputar pada porosnya. Perputaran bumi mengelilingi poros atau sumbunya bergerak dari arah barat ke timur. Gerakan rotasi bumi ini menyebabkan daerah sepanjang garis kathulistiwa bergerak cepat, sedangkan di daerah kutub hampir tidak mengalami pergerakan. Jika bumi dilihat dari atas kutub utara, maka bumi terlihat berputar seperti berlawanan arah jarum jam. Perhitungan rotasi bumi dimulai sejak matahari terbit sampai dengan matahari terbit selanjutnya. Perputaran bumi memerlukan waktu 23 jam, 56 menit, 4 detik untuk melakukan satu putaran penuh. Kala rotasi dikenal dengan satu hari. Namun, peredaran bumi mengelilingi porosnya tidak akan terasa karena adanya gravitasi bumi. Gravitasi bumi dapat menarik semua benda ke arah pusat gravitasi bumi itu sendiri. Walaupun bumi itu berputar, kita tidak akan merasakan pergerakan rotasi bumi atau jatuh saat posisi kita ada di bawah bumi. Dampak rotasi bumi : 1. Terjadinya pergantian siang dan malam Ketika bumi berotasi, bagian bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian bumi yang menghadap matahari dan bagian bumi yang membelakangi matahari. Bagian yang menghadap matahari ini mengalami siang hari, serta bagian yang membelakangi matahari mengalami malam hari. Hal tersebut dikarenakan rotasi bumi terjadi secara terus menerus dari barat ke timur. 2. Adanya perbedaan waktu di berbagai daerah Dampak rotasi bumi juga dapat menciptakan perbedaan waktu antar satu daerah dengan daerah lainnya. Perbedaan waktu ini sangat dipengaruhi oleh derajat garis bujur. Garis bujur merupakan garis khayal yang sejajar dengan garis kutub. Setiap perbedaan bujur 1°, maka akan berbeda 4 menit (360° – 1440 menit) atau berbeda 1 jam dalam 15° garis bujur (360° – 24 jam). Pembagian waktu yang berdasarkan garis bujur ditetapkan mengacur pada garisbujur 0o yang berada di kota Greenwich. Setiap

garis bujur yang jauhnya 15° di sebelah barat akan lebih lambat satu jam, sedangkan di sebelah timur akan lebih cepat satu jam. 3. Perbedaan kecepatan gravitasi Perbedaan percepatan gravitasi terjadi karena bentuk bumi yang tidak baku di kedua kutubnya dan mengembang pada khatulistiwa. Rotasi Bumi mengakibatkan garis tengah khatulistiwa lebih besar dibandingkan garis tengah kutub. Hal ini mengakibatkan percepatan gravitasi di permukaan bumi tidak sama. 4. Gerak Semu Harian Matahari Gerak semu harian matahari ditunjukkan oleh adanya matahari yang seolah-olah bergerak mengelilingi bumi. Sebenarnya, matahari yang menjadi pusat dan bumi bergerak mengelilingi matahari. Kejadian yang kita alami setiap hari, yaitu melihat matahari terbit dari timur dan bergerak ke arah barat kemudian tenggelam di arah barat.

5. Pembelokan arus laut Pembelokan arus laut sangat dipengaruhi oleh arah angin yang dipengaruhi oleh rotasi Bumi. Dalam hal ini, rotasi bumi juga secara tidak langsung turut mempengaruhi arus laut. Perputaran bumi pada porosnya membuat arus laut terpaksa membelok searah jarum jam di laut bumi bagian utara. Sedangkan untuk laut bumi di bagian selatan akan berbelok berlawanan arah jarum jam.

Revolusi Bumi Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari. Tidak hanya bumi yang mengelilingi matahari, tetapi semua planet di tata surya mengelilingi matahari, namun waktunya berbeda. Waktu yang diperlukan bumi untuk sekali mengitari matahari selama 365 hari atau satu tahun. Kecepatan edar rata-rata adalah 18,5 mil/detik. Lintasan revolusi bumi berbentuk elips. Dampak revolusi bumi : 1. Perbedaan lama siang dan malam Perbedaan waktu lamanya siang dan malam ini terjadi lantaran akibat dari kombinasi antara revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika. Keadaan perbedaan lama siang dan malam dapat kita lihat dengan jelas jika kita berada di dekat kutub bumi, baik kutub utara maupun kutub selatan. 2. Gerak semu tahunan matahari Revolusi bumi yang mengelilingi matahari, menyebabkan timbulnya gerak semu tahunan matahari. Gerak semu tahunan matahari umumnya dikenal dengan posisi matahari yang berubah di tempat yang sama bila diamati secara berkala. Sebenarnya gerak semu ini merupakan pergerakan matahari ke arah bumi bagian utara yang biasanya terjadi pada 22 Desember sampai 21 Juni. Serta dari utara menuju selatan pada 21 Juni hingga 21 Desember.

3. Perubahan musim Revolusi bumi memberikan dampak yaitu adanya pergantian musim dan perbedaan musim pada masing-masing belahan dunia. Pada belahan bumi bagian utara dan selatan memiliki empat musim yang berganti di setiap tahunnya yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Namun berbeda pada belahan bumi yang dilewati garis khatulistiwa, pada bagian ini hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan Bumi bagian utara:  Musim semi (21 Maret – 21 Juni)  Musim panas (21 Juni – 23 September)  Musim gugur (23 September – 22 Desember)  Musim dingin (22 Desember – 21 Maret) Bumi bagian selatan:  Musim semi (23 September – 22 Desember)  Musim panas (22 Desember – 21 Maret)  Musim gugur (21 Maret – 21 Juni)  Musim dingin (21 Juni – 23 September)

4. Perubahan kenampakan rasi bintang Rasi bintang adalah sekelompok bintang yang membentuk pola tertentu. Sebenarnya rasi bintang yang kita lihat itu jaraknya tidak berdekatan satu sama lain. Letak antara satu bintang dengan yang lain berjauhan, ketika kita mengamati dari bumi tampak berdekatan dan tersusun polanya. Karena revolusi bumi ini rasi bintang pada setiap bagian bumi akan terlihat berbeda. Bumi bagian utara hanya dapat melihat rasi bintang yang ada di utara, bumi bagian selatan hanya dapat melihat rasi bintang yang ada di selatan, begitu juga bagian bumi yang lain. 5. Kalender masehi Kalender masehi ini tercipta karena adanya revolusi bumi. Berdasarkan pembagian bujur, batas dari penanggalan internasional ada pada 180 derajat. Apabila di belahan timur bujur 180 derajat berada pada tanggal 6 maka di belahan barat bujur 180 derajat masih tanggal 5, kejadian ini seolah-olah melompat sehari. Hitungan kalender masehi ini satu tahun ada 365,25 hari. Kalender masehi ini awal mulanya digunakan oleh Julius Caesar atau dikenal dengan kalender Julian. Kalender Julian ini dihitung berdasarkan selang waktu antara musim semi dengan musim semi berikutnya di bagian bumi utara. Selang waktu ini tepatnya 365 hari, 5 jam, 48 menit, 46 detik.

Rotasi Bulan Rotasi bulan adalah perputaran bulan pada porosnya. Waktu yang diperlukan bulan untuk sekali berotasi adalah 29,5 hari atau satu bulan. Bulan selalu berotasi dari arah barat ke timur. Oleh karena itu, kita selalu melihat sisi yang sama setiap kali melihat bulan Dampak rotasi bulan : Bulan akan selalu terlihat dalam sisi yang sama saat dilihat. Hal ini dikarenakan waktu yang dibutuhkan bulan untuk sekali berotasi adalah 29,5 hari

Revolusi Bulan Bulan adalah satelit alami planet Bumi. Revolusi Bulan artinya proses perputaran bulan mengelilingi Bumi pada orbitnya. Waktu yang diperlukan bulan untuk satu kali revolusi adalah sebulan (29,5 hari). Saat berevolusi luas bagian bulan yang terkena matahari berubah-ubah, oleh karena itu bentuk bulan dilihat dari bumi juga berubah-ubah. Dampak revolusi bulan : 1. Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi terletak pada posisi garis lurus atau linear. Sehingga bumi berada di antara bulan dan matahari, artinya gerhana terjadi ketika bulan mencapai titik tepat di belakang bumi dan lurus dengan matahari. Hal itu menyebabkan sinar matahari yang seharusnya diterima oleh bulan terhalang oleh bumi. Karena itulah saat gerhana bulan terjadi, bulan berada pada bayang-bayang bumi.

2. Gerhana Matahari Gerhana matahari terjadi ketika tertutupnya matahari oleh bulan. Sehingga menyebabkan terhalangnya sinar matahari untuk bisa sampai ke permukaan bumi. Ketika terjadi gerhana matahari, posisi bayangan umbra dan penumbra bulan berada pada bayangan matahari atau menutupi laju sinar matahari. 3. Fase Bulan Fase bulan adalah perubahan penampakan Bulan saat mengelilingi Bumi. Ada empat fase Bulan yang terjadi di Bumi, yaitu fase bulan mati, fase bulan sabit, fase bulan separuh, dan fase bulan tiga perempat dan bulan penuh.

KESIMPULAN Rotasi bumi adalah gerakan bumi berputar pada porosnya. Rotasi bumi menyebabkan daerah sepanjang garis kathulistiwa bergerak cepat, sedangkan di daerah kutub hampir tidak mengalami pergerakan. Perputaran bumi memerlukan waktu 23 jam, 56 mnt, 4 dtk untuk melakukan satu putaran penuh. Dampak dari rotasi bumi, yaitu terjadinya pergantian siang dan malam, adanya perbedaan waktu di berbagai daerah, perbedaan kecepatan gravitas, gerak semu harian matahari dan pembelokan arus laut Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan bumi untuk sekali mengitari matahari selama 365 hari atau satu tahun. Dampak dari revolusi bumi, yaitu perbedaan siang dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, perubahan kenampakan rasi bintang dan kalender masehi. Bulan adalah satelit alami planet bumi. Rotasi bulan adalah perputaran bulan pada porosnya. Waktu yang diperlukan bulan sekali berotasi adalah 29,5 hari atau satu bulan. Bulan selalu berotasi dari arah barat ke timur. Dampak dari rotasi bulan, adalah bulan akan selalu terlihat dalam sisi yang sama saat dilihat. Revolusi bulan ialah proses perputaran bulan mengelilingi bumi pada orbit nya. Waktu bulan untuk satu revolusi adalah sebulan (29,5 hari). Dampak dari revolusi bulan adalah gerhana bulan, gerhana matahari dan fase bulan.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook