Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MAteri Cerita Fantasi Teks Narasi

MAteri Cerita Fantasi Teks Narasi

Published by Sumintarsih Min, 2023-03-26 15:12:05

Description: materi untuk belajar siswa (Cerita Fantasi Teks Narasi)

Keywords: fantasi

Search

Read the Text Version

CERITA FANTASI Teks Narasi Siti Vitandari, Sumintarsih SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto semester II tahun ajaran 2022/2023

Tujuan Pembelajaran Pelajar mengidentifikasi informasi yang ada di dalam teks fantasi berupa unsur-unsur teks, struktur teks, dan kaidah kebahasaan serta pelajar membuat teks fantasi.

Cerita fantasi itu, cerita yang seperti apa? Cerita fantasi yaitu cerita yang ditulis berdasarkan khayalan pengarangnya belaka. Cerita khayalan tersebut tidak terjadi pada dunia nyata ataupun bukan berdasarkan pada kisah yang benar- benar ada.

Cerita Fantasi merupakan teks naratif Cerita naratif adalah cerita imajinatif berisi serangkaian kejadian berurutan yang menggambarkan alur awal, tengah, dan akhir.

Ciri Umum Cerita Fantasi 01 Ada keajaiban, keanehan, dan kemisteriusan. 02 Ide cerita teks cerita fantasi terbuka terhadap daya khayal penulis. 03 Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu). 04 Tokoh unik (memiliki kesaktian). 05 Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). 06 Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal).

Jenis Cerita Fantasi 01 Cerita Fantasi Total semua tidak terjadi dalam dunia nyata. 02 Cerita Fantasi Irisan *masih menggunakan nama tempat dan peristiwa nyata 03 Cerita Fantasi Sezaman dan Lintas Waktu Latar sezaman: satu masa lintas waktu: dua latar waktu yang berbeda.



Unsur Intrinsik Cerita (Tasa pulang) T ema A lur (maju, mundur, campuran) S udut pandang (orang pertama/ketiga) A amanat P enokohan (Amin: penyayang) L atar (tempat, waktu, suasana) G aya bahasa

UNSUR KEBAHASAAN Menggunakan: 1. kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan 2. kata yang menyerap pancaindra untuk deskripsi latar (tempat, waktu, suasana) 3. kata dengan makna kias dan makna khusus 4. kata sambung penanda urutan waktu 5. kata atau ungkapan keterkejutan 6. kalimat langsung/ dialog

1. kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan aku, mereka, dia, Harry, dan sebagainya. 2. kata yang menyerap pancaindra untuk deskripsi latar (tempat, waktu, suasana) Contohnya: • Latar tempat: Tiga rumah bergaya kerucut menyambut mataku. • Latar suasana: Kamar yang megah ini terasa sunyi dan penuh kesedihan. • Latar waktu: Tengah malam tak ada bintang di langit

3. kata dengan makna kias dan makna khusus Contohnya, Alien itu berhidung mancung. Dengan hidungnya yang menjulang, ia mengendus sekeliling. Termasuk penggunaan majas/gaya hahasa SARKASME: kasar dan menyin ggung perasaan (“Dasar gadis bodoh!” teriak Raksasa.) 4. kata sambung penanda urutan waktu Kata sambung urutan waktu ini, contohnya setelah itu, kemudian, sementara itu, bersamaan dengan itu, tiba-tiba, sebelum, ketika, dan sebagainya. Kata sambung urutan waktu ini menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan latar.

5. kata atau ungkapan keterkejutan untuk menggerakkan cerita (memulai masalah). Contohnya: • Tiba-tiba seorang alien yang berukuran lebih besar datang. • Di tengah kebahagiaannya datanglah musibah itu. 6. kalimat langsung dalam cerita Contohnya, “Raksasa itu mengejar kita!” teriak Fona kalang kabut.

Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/co ntoh-teks-cerita-fantasi

STRUKTUR TEKS CERITA FANTASI ORIENTASI/ awal: perkenalan tokoh, watak, tempat, dan waktu KOMPLIKASI/ tengah: masalah dan klimaks/puncak RESOLUSI/ akhir: penyelesaian



Contoh teks fantasi Pensil Ajaib Orientasi: Laila adalah seorang gadis miskin yang pandai. Sebagian waktunya ia gunakan untuk belajar dan membantu orang tuanya. Selain itu, Laila juga suka menghabiskan waktunya untuk menggambar. Sayangnya, kini ia tidak dapat menggambar lagi karena pensil yang dimilikinya sudah hampir habis dan sangat pendek sehingga tidak dapat digunakan lagi. Laila juga tidak bisa membeli pensil baru karena tidak memiliki cukup uang.

Komplikasi: Dalam kesehariannya, Laila membantu orang tuanya memunguti plastik yang ada di jalan. Saat mengambil plastik, Laila menemukan ada sebuah pensil yang tergeletak di jalan. Laila mengambilnya dengan senang karena akan dapat menggambar lagi sepulang mencari plastik. Saat di rumah, Laila mulai mengeluarkan pensil yang ia temukan tadi di jalan. Laila mencoba menggambar bunga di kertasnya. Alangkah kagetnya ketika selesai menggambar, tiba-tiba menjadi bunga sesungguhnya dan tergeletak di atas kertas tempat ia menggambar. Laila merasa kaget dan tidak percaya. Ia mulai menggambar ayam untuk memastikan apakah yang ia lihat memang nyata. Sesaat setelah ia menggambar ayam, alangkah kagetnya tiba-tiba di hadapannya ada seekor ayam hidup yang berkokok sangat kencang. Kini ia menyadari bahwa ia memiliki sebuah pensil ajaib. Dengan sigap ia segera menggambar berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh keluarganya. Ia menggambar beras, makanan, lauk-pauk, uang, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Resolusi: Saat orang tua Laila datang, alangkah kagetnya mereka melihat rumah dipenuhi banyak benda yang mereka butuhkan. Ibunya hampir menangis karena merasa sangat bahagia kebutuhan mereka dapat tercukupi. Meski begitu, Laila menggunakan pensil ajaibnya dengan bijak. Ia tidak sembarangan menciptakan benda dengan pensil ajaibnya. Ia tahu bahwa bersikap berlebihan nantinya akan menimbulkan petaka baik untuk dirinya maupun dengan keluarganya. Sumber: Buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII dilansir via kumparan.com

Tantangan menulis teks cerita fantasi Pilihan model cerita: 1. jagoan: siapa, apa senjatanya 2. lorong waktu lintas waktu atau sezaman, pindah tempat: *sengaja *tidak sengaja 3. Benda ajaib (membantu menyelesaikan masalah) *model dora emon

Tema: 1. Dakwah 2. Menolong sesama 3. Lingkungan hidup 4. Nasihat dari tokoh terkenal

Tata cara penulisan Tugas individu di sekolah Tahapan yang harus dilakukan siswa: 1. menentukan model dan tema 2. membuat kerangka cerita 3. menulis di kertas yang disediakan guru 4. penyuntingan 5. pengumpulan


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook