Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 b. Radang ginjal (Nefritis) Radang ginjal disebut nefritis. Radang ginjal terjadi karena adanya kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki. Penderita nefritis bisa disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita. c. Gagal ginjal (anuria) Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi, yang disebabkan oleh kerusakan atau tidak berfungsinya glomerulus. Kegagalan salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya oleh ginjal lain. Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan resiko sangat tinggi. Mengapa demikian? Karena menyebabkan penimbunan urea dalam tubuh dan kematian. Kelainan ini dapat diatasi dengan alat dialisis/ alat cuci darah untuk memfiltrasi sisa dalam darah menggantikan fungsi glomerulus (cuci darah). Selain itu, penyakit ini juga dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli dapat kembali berfungsi. d. Diabetes melitus/ kencing manis 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 50
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 Kencing manis yaitu keadaan urine mengandung gula. Hal ini disebabkan keabnormalan pada pankereas dalam memproduksi hormon insulin yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah. Oleh karena kadar gula dalam darah terlalu tinggi maka glomerulus tidak mampu menyaringnya atau tubulus kontortus proksimalnya tidak mampu mengabsorpsinya kembali. e. Albuminuria Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak bias melakukan proses penyaringan, khususnya penyaringan protein. Karena protein (albumin) tidak disaring, maka protein tersebut dapat keluar bersama urin. f. Hematuria Hematuria adalah suatu kelainan yang ditandai dengan adanya sel-sel darah merah pada urin. Hal ini disebabkan peradangan pada saluran kemih akibat gesekan dengan batu ginjal. g. Diabetes Insipidus Penyakit ini disebabkan karena seseorang kekurangan hormon ADH (hormon anti diuritika). Hormon ADH adalah hormon yang berfungsi untuk mempermudah proses penyerapan air pada pembuluh distal dan pembuluh pengumpul. Kondisi tersebut menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap air yang masuk ke dalam tubuh, sehingga penderita akan sering buang air kecil secara terus-menerus. 2) kelainan dan penyakit pada kulit Kamu tentu tidak asing lagi dengan istilah jerawat. Jerawat sering menjadi masalah bagi remaja-remaja di usiamu sekarang ini... Bagaimana cara kamu mencegah/ mengobati jerawat? Tuliskan jawabanmu pada kolom di bawah ini.. 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 51
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan kulit sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada penyakit yang tidak berbahaya dan berbahaya. Gangguan kulit yang biasa terjadi adalah sebagai berikut: a. Jerawat Jerawat merupakan suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya dan umumnya terjadi pada remaja. Beberapa penyebab munculnya jerawat, diantaranya: produksi minyak berlebihan, sel-sel kulit mati, bakteri, kosmetik, dan obat-obatan. Ada tiga tipe jerawat, yaitu: komedo, jerawat biasa, dan Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung). Membersihkan wajah (kulit) kita sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan kulit. Untuk mendapatkan kulit sehat seperti gambar di atas, kamu dapat melakukan 4 langkah perawatan kulit yang sederhana, yaitu: makan makanan yang mengandung nutrisi, minum air putih minimal 8 gelas setiap hari, berolahraga dengan teratur, dan mandi untuk membersihkan badan. b. Kanker kulit Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak. 3) Kelainan dan penyakit pada hati Penyakit hati bisa disebabkan oleh infeksi virus, tidak bekerjanya hati dan empedu. Tahukah kamu macam-macam kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan hati? Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan hati misalnya penyakit hepatitis dan kuning. 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 52
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 a. Hepatitis Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya dari pada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Hepatitis dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. b. Penyakit kuning Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu. Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah dengan: a) Pemberian vaksinasi b) Makan makanan yang sehat c) Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang d) Berolahraga dengan teratur e) Sterilisasi penggunaan jarum suntik f) Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan) 4) Kelainan dan penyakit pada paru-paru Pernahkah kamu melihat orang yang menderita sakit paru-paru? Bagaimana kondisi orang tersebut? Menurut pengetahuanmu apa saja yang bisa menyebabkan orang menderita sakit paru- paru? Tuliskan jawabanmu pada kolom berikut.. 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 53
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak berfungsi secara optimal adalah infeksi virus dan bakteri serta polusi udara. Polusi udara disebabkan oleh asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap rokok. Penyakit pada paru-paru misalnya asma, TBC, emphysema, dan kanker paru-paru. a. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis. b. Tuberculosis (TBC), adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paruparu sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. TBC dapat menyebabkan kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh bakteri tuberculosis menderita TBC tanpa mengalami gejala, hal ini disebut latent tuberculosis. c. Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara. d. Kanker paru-paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Berikut gambar paru-paru yang telah rusak karena menderita kanker. 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 54
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 Gambar diatas merupakan salah satu dari jenis penyakit yang terjadi pada organ ekskresi paru-paru. Upaya menghindari dan mengatasi kelainan- kelainan pada paru- paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya: a) Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur. b) Berolah raga dengan teratur. c) Istirahat minimal 6 jam per hari. d) Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba. e) Hindari Stress. 3. Teknologi yang membantu sistem ekskresi Pada saat ini, telah banyak jenis-jenis teknologi yang digunakan untuk membantu kelainan pada sistem ekskresi. Salah satu contoh teknologi yang digunakan untuk membantu kelainan pada sistem ekskresi, yaitu alat cuci darah (hemodialisis) yang digunakan untuk mengatasi gagal ginjal. Mesin dialisis merupakan mesin yang bekerja seperti ginjal yang akan membersihkan darah dengan cara difusi sederhana. Jika mesin ini dinyalakan, darah yang penuh dengan sisa metabolisme akan mengalir disepanjang pipa yang kosong. Setelah darah memenuhi pipa, sisa metabolisme mengalami difusi kedalam larutan yang tersedia dalam pipa tersebut. Setelah darah disirkulasikan beberapa kali di sepanjang mesin dan arteri tubuh, maka darah pasien akan menjadi bersih dari sisa metabolisme. Selama proses pencucian, darah pasien akan ditambahkan dengan zat anti pengumpalan. Di indonesia alat tersebut sudah banyak digunakan penderita gagal ginjal. Penggunaan alat hemodialisis dapat dilihat pada gambar berikut ini. 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 55
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 Ada beberapa teknologi yang membantu dalam sistem ekskresi, yaitu dalam penanggulangan kelainan pada ginjal, diantaranya: a. Penyakit karena infeksi (nefritis), dapat diberantas dengan antibiotik atau petunjuk dokter. b. Diabetes melitus ditunjukkan oleh kadar gula dalam darah tinggi. Untuk menurunkan gula darah diberikan suntikan hormon insulin. c. Gagal ginjal mengakibatkan darah mengandung urine, sehingga meracuni tubuh. Penderita perlu proses penyaringan darah atau cuci darah seminggu dua kali dengan menggunakan alat cuci darah (hemodialisis). Cara pencucian darah dengan hemodialisis adalah darah penderita dialirkan ke mesin pencuci darah yang bekerja sebagai ginjal penyaring darah. d. Batu ginjal disebabkan adanya endapan kalsium dan asam urat karena sering menahan kencing. Batu ginjal yang masih kecil dapat dihancurkan dengan obat-obatan atau sinar laser, serpihannya dikeluarkan bersama urine. Batu ginjal yang besar dikeluarkan melalui operasi. Tahukah kamu bagaimana sejarah awal penemuan mesin cuci darah dan proses dialisis darah..? 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 56
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 Para ilmuan pada tahun 1950 berhasil membuat mesin dialisis darah. Mesin ini bekerja layaknya sebuah ginjal sebuah ginjal yang memebersihkan darah melalui cara difusi sederhana. Mesin dilengkapi dengan pipa panjang berisi larutan yang komposisinya seperti plasma darah. Larutan ini berada di satu sisi pipa saja dan dibatasi oleh membran berpori. Bila mesin dinyalakan, maka darah pasien yang penuh dengan sisa metabolisme akan mengalir sepanjang pipa yang kosong. Setelah darah memenuhi pipa, sisa metabolisme mengalami difusi ke dalam larutan yang tersedia dalam pipa tadi. Setelah disirkulasikan beberapa kali sepanjang pipa mesin dan arteri tubuh, darah pasien sudah cukup bersih dari sisa metabolisme. Selama dialisis, darah pasien diberi heparin, yaitu gen anti penggumpalan agar darah tidak membeku selama mengalir di dalam pipa mesin, kemudian diberi zat koagulasi pada saat darah masuk ke dalam vena. Alternatif yang dapat diharapkan untuk dialisis berjangka panjang bagi kerusakan ginjal yang kronis adalah pencangkokan ginjal baru. Namun, cara ini sulit dilaksanakan. Selain disebabkan biaya yang cukup mahal, sulitnya mencari donor ginjal yang tepat menjadi faktor penentu lainnya. Untuk membantu kamu menambah pemahaman tentang kelainan/ penyakit pada sistem ekskresi, perhatikan mind map berikut ini. 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 57
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 LEMBAR KERJA 4 Petunjuk : Bacalah pertanyaan dengan saksama, kemudian jawablah pertanyaan dengan benar. a. Paru-paru merupakan organ yang penting bagi tubuh, selain bertindak sebagai organ ekskresi, paru-paru juga merupakan organ pernafasan. Paru-paru dapat mengalami gangguan/penyakit apabila kita tidak menjaga pola hidup kita dengan baik. Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak berfungsi secara optimal adalah infeksi virus dan bakteri, serta polusi udara. Apakah upaya yang dapat kamu lakukan untuk menghindari kelainan/penyakit pada paru-paru? Jawab: b. Ane menderita sakit sejak kecil. Kondisi tubuhnya lemah dan sekujur tubuh berwarna kuning. Diagnosa dokter Ane mengalami gangguan pada hati. Berdasarkan analisa di atas, menurut pendapatmu apakah jenis penyakit Ane? Dan mengapa seluruh tubuhnya tampak kuning? Jawab : c. Pada suatu kasus dijumpai seorang ibu yang mengalami pembengkakan pada kakinya. Menurut diagnosa dokter ibu ini terserang infeksi bakteri pada glomerulusnya. Apakah sebenarnya yang terjadi pada ibu tersebut? Dan bagaimanakah cara mengobati penyakitnya? Jawab: 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 58
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 d. Pada saat ini, telah banyak jenis-jenis teknologi yang digunakan untuk membantu kelainan pada sistem ekskresi. Salah satu contoh teknologi yang digunakan untuk membantu kelainan pada sistem ekskresi, yaitu alat cuci darah (hemodialisis) yang digunakan untuk mengatasi gagal ginjal. Kemukakan beberapa teknologi yang membantu sistem ekskresi yang kamu ketahui ! Jawab: e. Lengkapi mind map berikut ini ! 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 59
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 LEMBARAN EVALUASI 4 Petunjuk : Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah salah satu jawaban yang menurut kamu paling tepat. 1. Keadaan di mana salah satu ginjal tidak berfungsi yang disebabkan oleh kerusakan atau tidak berfungsinya glomerulus sering disebut penyakit... A. batu ginjal B. gagal ginjal C. diabetes insipidus D. diabetes mellitus E. Edema 2. Gangguan fungsi ginjal yang ditandai dengan timbulnya pembengkakan pada kaki sebagai akibat kerusakan nefron adalah... A. Diabetes melitus B. Gagal ginjal C. Nefritis D. Diabetes insipidus E. Batu ginjal 3. Pasangan nama penyakit dengan gejala yang ditimbulkan yang tepat adalah... A. Sirosis hati – ketidakmampuan merubah glukosa menjadi glikogen B. Diabetes melitus – minuman beralkohol C. Hepatitis – keracunan obat D. Sirosis hati – minuman beralkohol E. Diabetes melitus – virus 4. Kegagalan ginjal dalam proses reabsorpsi glukosa akan menyebabkan penyakit .... A. albuminuria B. nefritis C. diabetes insipidus D. diabetes mellitus E. edema 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 60
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 5. Jika seorang melakukan cuci darah maka organ yang mengalami kerusakan adalah … A. Glomerulus B. Kapsula bowman C. Pembuluh darah eferen D. Tubulus kolekta E. Tubulus kontortus distal 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 61
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 KUNCI JAWABAN 4 KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 4 a. Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya: • Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur. • Berolah raga dengan teratur. • Istirahat minimal 6 jam per hari. • Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba. • Hindari Stress. b. Penyakit kuning: Berdasarkan keterangan di atas, Ane mengidap penyakit kuning. Orang yang menderita sakit kuning saluran empedunya tersumbat sehingga cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus 12 jari. Cairan empedu tersebut masuk ke dalam darah sehingga warna darah menjadi kekuningan, karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah, maka tubuh akan tampak kekuning-kuningan. c. Nefritis Pembengkakan pada kaki biasanya dialami oleh penderita Nefritis atau radang ginjal. Radang ginjal terjadi karena adanya kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki. Penderita nefritis bisa disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin. d. Beberapa contoh teknologi yang membantu sistem ekskresi • Nefritis, dengan bantuan antibiotik. • Diabetes melitus, dibantu dengan suntikan hormon insulin. • Gagal ginjal, dapat dibantu dengan mesin cuci darah (hemodialisis). • Batu ginjal, jika masih kecil dapat dibantu dengan bantuan sinar laser. Batu ginjal yang besar dilakukan dengan operasi. 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 62
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 e. Mind map penyakit pada sistem ekskresi KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI 4 1. B 2. C 3. D 4. D 5. A 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 63
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 UMPAN BALIK Cocokkanlah jawaban kamu dengan kunci jawaban teks yang telah tersedia di bagian akhir Lembar Kegiatan 4 ini. Hitunglah jumlah jawaban kamu yang benar, kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui penguasaan kamu terhadap materi pada kegiatan belajar 4. Jika telah mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kamu dapat melanjutkan kegiatan berikutnya. Rumus : Tingkat penguasaan = skor yang dicapai : skor maksimum x 100% Keterangan : 90%-100% = baik sekali 80%-89% = baik 70%-79% = cukup 0%-69% = kurang 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 64
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 Glosarium Nefritis : Radang ginjal Diabetes melitus : Penyakit kencing manis Sirosis : Kanker hati Tuberculosis : Penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis Emphysema : Pembengkakan paru-paru Hemodialisis : Alat cuci darah 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 65
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 Topik KEGIATAN BELAJAR 5 Waktu Tujuan : Pola Hidup Sehat Untuk Menjaga Sistem Ekskresi : 3 x 40 menit (3 jam pelajaran) : 1. Siswa dapat menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ kulit, paru-paru, dan hati. Siswa dapat menyusun pola hidup yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana pengaturan yang terjadi di dalam tubuh kita untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang beracun bagi tubuh kamu. Proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme ini dibantu oleh organ hati, ginjal, paru-paru, dan kulit. Bagaimana jika berbagai organ itu mengalami kerusakan? Bagaimanakah pola hidup kamu agar tetap terjaga kesehatan sistem ekskresinya? Coba jabarkan dan lakukan kegiatan berikut. Ayo kita lakukan Setelah kamu membahas mengenai proses pengeluaran zat sisa di dalam tubuh dan sudah mengetahui berbagai macam penya kit yang muncul di dalam sistem ekskresi, rancanglah pola hidup sehat yang dapat kamu lakukan untuk menjaga sistem ekskresi. 1. Menjaga Kesehatan Ginjal 2. Menjaga Kesehatan hati 3. Menjaga Paru-paru 4. Menjaga kesehatan kulit 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 66
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 Apakah kamu sudah melakukan pola hidup sehat? Untuk menjaga organ ekskresimu supaya selalu sehat! Coba kamu jelaskan apa saja yang telah kamu lakukan dalam keseharianmu untuk menjaga kesehatan organ ekskresimu? Tuliskan jawabanmu pada kolom di bawah ini.. Untuk menjaga kesehatan organ ekskresi, kamu harus membiasakan diri dengan Pola hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat bisa dilakukan dengan menjaga pola makan yang seimbang, menjaga kebersihan diri, menghindari dari minum minuman kafein, alkohol dan berolahraga dengan rutin. 1. Menjaga kesehatan ginjal • Minum banyak air putih – Tubuh terdiri atas 60%–70% air. Tanpa air, sel tidak akan bertahan hidup dan proses biokimia dan fisiologis dalam tubuh tidak akan bekerja dengan benar. Pakar kesehatan menganjurkan untuk minum setidaknya delapan gelas per hari. Konsumsi air mineral dua gelas saat bangun tidur, satu gelas sebelum dan sesudah makan, dan dua gelas sebelum tidur. • Kurangi makanan asin – Natrium klorida adalah nama kimia dari garam. Natrium dan klorida adalah elektrolit dan bertanggung jawab dalam mempertahankan neraca air elektrolit dan keasaman serta kebasaan darah. Jika mereka tertelan secara berlebihan, mereka dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan menyebabkan akumulasi di ginjal, yang akhirnya akan mengakibatkan disfungsi ginjal. 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 67
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 • Terapkan pola hidup sehat – Tubuh seperti satu mesin yang diminyaki. Jika satu bagian tidak berfungsi dengan baik, maka semuanya akan terpengaruh. Makan dengan baik, tidur dengan baik, dan hidup dengan baik dengan cara rutin berolahraga, dan kurangi makan daging yang berlemak karena daging lemak dapat menyebabkan beberapa penyakit. 2. Menjaga kesehatan hati • Sayuran Organik Usahakan untuk mengkonsumsi makanan organik, karena alami dan sangat sedikit pestisida. Penggunaan pestisida yang susah dibersihkan berpotensi terkena serangan radikal bebas serta keracunan makanan. • Vitamin Sertakan makanan setiap hari dengan menu seperti kentang, almond, brokoli dan wortel, karena makanan ini kaya akan vitamin dan mineral. • Karbohidrat seimbang Jika mengkonsumsi banyak karbohidrat melebihi yang dibutuhkan, menyebabkan penumpukan lemak di hati. Garam yang berlebih juga menyebabkan disfungsi hati. Kalori tubuh yang masuk dan yang keluar perlu diseimbangkan agar tidak menjadi lemak. • Kurangi kafein Jika Kamu pecinta kopi, sebaiknya mulai untuk mengurangi. Daripada minum 3- 4 cangkir kopi setiap hari, lebih baik diganti dengan 8-10 gelas air putih setiap hari. • Singkirkan stres Stres salah penyebab dari masalah kesehatan, termasuk hati. Stres juga menghasilkan kebiasaan buruk seperti merokok dan menegak alkohol. • Rajin olahraga Olahraga membuka pori-pori, meningkatkan sirkulasi darah, membakar lemak dan membuat pikiran menjadi lebih tenang. Olahraga seperti renang dan jalan santai (joging) membuat hati sehat. 3. Menjaga Paru-paru Paru-paru berfungsi melakukan pertukaran oksigen dengan CO2 dan uap air dari dalam tubuh manusia melalui jalan pernafasan. Udara bersih yang 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 68
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 masuk memuat banyak oksigen yang sangat diperlukan oleh tubuh kita. Apabila kualitas udara yang masuk kurang baik, maka tubuh kita akan kekurangan oksigen yang dapat mengakibatkan gangguan pada organ-organ tubuh termasuk syaraf-syaraf otak. Untuk itu perlu kitanya menjaga udara disekitar agar tetap bersih, tak lupa perlu kiranya menjaga paru-paru Anda agar tetap sehat dan terhindar dari bermacam-macam penyakit. Bagaimana menjaga kesehatan paru-paru? Simak beberapa tips untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda. • Hindari Merokok Merokok sangat merugikan diri Anda karena zat-zat berbahaya dalam rokok menggerogoti kesehatan paru-paru secara perlahan. Dalam jangka waktu yang panjang, rokok akan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi paru-paru Anda, misalnya kanker paru-paru. • Olahraga Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Motto kehidupan tersebut sangat benar karena olahraga dapat membantu tubuh Anda menjadi lebih bugar dan sehat.Olahraga sangat baik untuk menjaga fungsi paru-paru tetap prima. Semua olahraga baik untuk kesehatan paru-paru Anda, namun yang paling mudah dilakukan adalah olahraga jenis yoga karena yoga melatih sistem pernafasan dan menguatkan paru-paru Anda. • Menciptakan sirkulasi udara di rumah Ventilasi atau sirkulasi udara yang baik di rumah akan menjaga kesehatan paru-paru Anda dan menghindarkan Anda dari penyakit paru-paru seperti asma. • Makan makanan sehat Makanan yang mengandung antioksidan merupakan makanan terbaik untuk paru-paru Anda. Sayuran berdaun hijau sangat kaya akan antioksidan dan memberikan perlindungan bagi paru-paru Anda. Hindari penggunaan suplemen karena olahan sayuran atau makan buah segar yang mengandung antioksidan akan lebih baik. • Hindari polusi Jika Anda bepergian, gunakan masker agar terhindar dari debu dan polusi jalanan. Hindari polusi dan gas dari zat-zat berbahan kimia saat bekerja. Misalnya, untuk pekerja salon gunakan masker saat menyemprotkan hair spray sehingga zat-zat kimia tidak terhirup berlebihan oleh paru-paru. • Minum vitamin 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 69
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 Vitamin A, Vitamin C dan D-3 sangat bagus untuk menjaga kesehatan paru- paru. Wortel adalah salah satu makanan yang mengandung vitamin A. Vitamin A membantu menyembuhkan gangguan paru-paru. Vitamin C bisa Anda peroleh dari buah jeruk, nanas, mangga, strawberry, jambu biji, buah kiwi dan lain- lainnya. 4. Menjaga Kesehatan Kulit Kulit perlu mendapat perawatan yang tepat agar senantiasa sehat. Berikut 4 langkah perawatan kulit yang sangat mendasar: • Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi Kulit seperti juga organ tubuh lain, terdiri atas sel-sel yang berkembang dan membutuhkan berbagai nutrisi. Nutrisi pada kulit digunakan untuk mengaktifkan sirkulasi darah ke kulit, menjaga kelenturan dan kekencangan kulit serta mencegah oksidasi lemak yang menyebabkan kulit menjadi kering. • Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari Air berfungsi sebagai media untuk mengangkut dan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh dan mencegah kekeringan. Selain 8 gelas air segar setiap hari, asupan cairan yang baik bagi kulit bisa didapatkan dari buah dan sayuran. • Berolahraga Dengan Teratur Olahraga teratur 3 kali seminggu akan membantu kelancaran sirkulasi darah, sehingga asupan nutrisi kulit terpenuhi. • Mandi Untuk Membersihkan Badan Mandi secara teratur menggunakan sabun, bermanfaat menghilangkan lemak dan kotoran pada permukaan kulit. Namun kita perlu berhati-hati dalam memilih sabun, karena detergen yang terkandung di dalamnya cenderung meningkatkan pH kulit sehingga dapat menyebabkan kekeringan pada kulit. 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 70
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 INFO ILMUWAN Tahukah kamu, berkaitan dengan sistem ekskresi, terdapat cabang ilmu kedokteran yang khusus menangani bedah ginjal dan saluran kemih serta alat reproduksi, yaitu urologi. Jauh sebelum Felix Guyon, profesor urologi pertama di Paris, Prancis, pada tahun 1890, pengembangan bidang urologi sudah dikuasai pada abad ke-9 M oleh para dokter pada abad pertengahan seperti Ar-Razi, Ibnu Sina, Al-Zahrawi, Ibnu Al- Quff, Thabit Ibnu Qurra, Al-Majousi, dan Al-Tabari. Para dokter tersebut mampu mendeteksi dan mengobati beragam penyakit urologi dan menemukan berbagai peralatan serta teknologi pengobatannya. Al-Zahrawi (936- 1013 M) berhasil menemukan sebuah pisau untuk operasi batu ginjal di dalam kandung kemih, dan mampu mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh operasi-operasi yang gagal sebelumnya. Beberapa ratus tahun kemudian, dikenal Marcello Malpighi (1628-1694 M), seorang ahli fisiologi dan anatomi dari Italia. Beberapa penemuan Malpighi adalah hasil pengamatan secara mikroskopis pada bagian otak, hati, ginjal, tulang, darah, kulit, dan lain-lain. Namanya digunakan untuk suatu lapisan pada kulit, yaitu lapisan Malpighi. Selain Malpighi, Willian Bowman (1816-1892 M), seorang dokter Inggris mempelajari struktur organ dan jaringan yang menggunakan mikroskop, dan menemukan bagaimana mekanisme penyaringan di ginjal yang menghasilkan urin. Bowman diberi penghargaan atas penemuannya tentang struktur ginjal yang disebut Simpai Bowman. Pada tahun 1954, seorang spesialis urologi bernama John P. Merril (1917-1984 M) menemukan prosedur transplantasi ginjal, dengan mentransplantasikan ginjal mayat kadaver ke pasien. 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 71
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 RANGKUMAN Berdasarkan uraian materi sistem ekskresi yang telah dijabarkan, kita dapat menarik beberapa kesimpulan berikut ini: a. Sistem ekskresi merupakan kemampuan untuk menjaga keseimbangan tubuh dengan cara membuang bahan-bahan sisa yang dikeluarkan oleh sel. b. Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, kulit, paru- paru, dan hati yang berfungsi sebagai organ untuk membuang zat sampah/kotoran sisa metabolisme. c. Organ ginjal terdiri atas bagian-bagian antara lain glomerulus,tubulus proksimal, Henle, dan tubulus distal. d. Ginjal merupakan organ ekskresi yang memiliki peran sangat penting karena membuang sisa metabolism dalam jumlah besar melalui urin. Proses ginjal menghasilkan urin meliputi 3 tahapan utama, yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. e. Proses yang terjadi pada glomerulus adalah filtrasi yang menghasilkan urine primer. Proses reabsorbsi terjadi pada tubulus proksimal dan henle yang menghasilkan urine sekunder. Proses augmentasi terjadi pada tubulus distal dan menghasilkan urine yang sebenarnya. f. Organ kulit tersusun atas dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis. Kulit merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan bahan yang hamper sama dengan ginjal, yakni sampah nitrogen berupa urea. g. Paru-paru merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan sisa metabolism berupa CO2 dan H2O. Organ paru-paru terdiri atas bagian-bagian seperti bronkUs, bronkiolUs, dan alveolUs. h. Hati merupakan organ ekskresi yang memiliki kemampuan menetralisisr racun, mengubah sel darah merah, dan menghasilkan getah empedu. Hati memiliki peran dalam mengubah NH3 (amoniak) menjadi urea yang nantinya akan dibuang melalui kulit dan ginjal. i. Kelainan/penyakit pada ginjal di antaranya: batu ginjal, nefritis, gagal ginjal, diabetes melitus. Penyakit pada kulit:jerawat, kanker kulit. Kelainan pada hati: hepatitis, sakit kuning. Penyakit pada paru-paru: asma, TBC, emphysema, kanker paru-paru. j. Contoh teknologi yang membantu dalam sistem ekskresi adalah mesin cuci darah (hemodialisis) untuk penderita gagal ginjal. 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 72
Sistem Eksresi Pada Manusia 2021 DAFTAR PUSTAKA Adnan, Aldafi. 2009. Sistem Ekskresi. (online) http://aldafiadnan.blogspot.com/2009/07/sistem- ekskresi.html. diakses: 20 maret 2021. Sayekti, Niniek Sri. 2007. Pelajaran Biologi UntUk SMA/MA Kelas XI. Depok: Arya Duta. Prayitno, Sugeng. 2010. SelUk BelUk Pernafasan ManUsia. (online) http://www.tribunnews.com/2010/12/14/penting- diketahui-seluk-beluk-pernafasan-manusia. Diakses : 22 Maret 2021 Doctorology. 2011. Hati .(on line) http://doctorology.net. Diakses: 24 Maret 2021. Campbell. 2004. Biologi jilid 3. Jakarta: Erlangga. Anonimous. 2011. Pentingnya MUsim Perawatan KUlit. (on line) http://idebarugue.blogspot.com/2011/06/pentingnya- musim-perrawatan-kulit.html. diakses: 24 Maret 2021. Anonimus. 2014. Bagaimana Menjaga Kesehatan ParU-parU. (on line) http://artikelkesehatanwanita.com/bagaimana- menjaga-kesehatan-paru-paru.html. Diakses: 29 Maret 2021. 1 9 2 3 1 0 8 1 Page 73
Search