Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore TUGAS AKHIR BAHAN AJAR_NENG AYI MULYANI

TUGAS AKHIR BAHAN AJAR_NENG AYI MULYANI

Published by Neng Ayi Mulyani, 2020-10-04 10:24:27

Description: TUGAS AKHIR BAHAN AJAR_NENG AYI MULYANI

Search

Read the Text Version

MODUL ADMINISTRASI TRANSAKSI Untuk SMK/ MAK Kelas XI MODUL Progam Keahlian : MATA PELAJARAN ADMINISTRASI Bisnis dan Pemasaran TRANSAKSI Kompetensi Keahlian : KD 3.3 DAN 4.3 Bisnis Daring dan Pemasaran Disusun Oleh: Neng Ayi Mulyani, S.Pd NIM. 203142774483

MODUL ADMINISTRASI TRANSAKSI Untuk SMK/MAK Bidang Pemasaran Kelas XI PENYUSUN : Neng Ayi Mulyani, S.Pd (203142774483) PEMBIMBING : Setyo Ferry Wibowo, S.E, M, Si GURU PAMONG : Osda Ida P.M, M.Pd UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2020 i

KATA PENGANTAR Puji dan syukur Saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan hidayah-Nya, dan inayah Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan modul administrasi transaksi ini. Modul ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan modul ini. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan modul ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala kritik dan sasaran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki modul ini. Akhir kata kami berharap, semoga modul ini bisa bermanfaat bagi peserta didik. Menjadikan peserta didik yang kompeten dan terampil, baik dilingkungan pendidikan maupun masyarakat. Selamat belajar. Sukses untuk semua. Tasikmalaya, Oktober 2020 Penyusun ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................................ii DAFTAR ISI ...................................................................................................................iii GLOSARIUM..................................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1 A. Deskripsi singkat..................................................................................................1 B. Prasyarat ..............................................................................................................1 C. Petunjuk penggunaan modul...............................................................................1 D. Tujuan Pembelajaran ..........................................................................................1 E. Kompetensi...........................................................................................................1 F. Cek Kemampuan .................................................................................................2 G. Peta Kedudukan Modul ......................................................................................3 BAB II KEGIATAN BELAJAR .....................................................................................4 A. Kegiatan Belajar 1: ..............................................................................................4 1. Tujuan kegiatan belajar ................................................................................4 2. Uraian materi .................................................................................................4 3. Rangkuman ....................................................................................................18 4. Latihan soal ....................................................................................................19 BAB III PENUTUP .........................................................................................................26 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................27 iii

GLOSARIUM Administrasi : Keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. ATM : Kepanjangan dari anjungan tunai mandiri (automatic teller machine), merupakan pelayanan pembayaran kepada nasabah dengan menggunakan alat/perangkat mesin dan pengoperasiannya dikendalikan secara otomatis melalui komputer. Bilyet giro : Surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening nasabah suatu bank ke rekening penerima yang namanya disebutkan dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain (berbeda). Bukti Kas keluar : Bukti dari kejadian transaksi pengeluaran kas ataupun pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan, misalnya pembelian persediaan, pembayaran beban gaji karyawan, dan sebagainya. Bukti setoran bank : Catatan transaksi (slip setora) yang disediakan oleh pihak bank untuk digunakan pada saat atau setiap melakukan setoran uang ke bank Buku pembantu : Suatu kelompok akun yang merupakan rincian akun tertentu ke dalam buku besar yang dibuat untuk memudahkan dan mempercepat penyusunan laporan dan neraca saldo. Cancelled check : Cek yang diterima kembali oleh pembuat cek ( check issuer) melalui sistem perbankan, setelah cek tersebut digunakan sebagai alat pembayaran. Penjualan : Sumber pebdapatan utama sebuah perusahaan dagang dari penjualan barang dagangannya. Surat order pengiriman : Dokumen pokok yang digunakan untuk memproses penjualan kredit kepada pelanggan iv

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi singkat Modul merupakan media yang digunakan untuk belajar siswa secara mandiri (self instruction) karena dalam modul terdapat petunjuk belajar yang memungkinkan siswa untuk belajar tanpa bantuan pengajar. Segala aspek yang diatur sedemikian rupa sehingga siswa merasa lebih mudah dalam mempelajari modul. Modul juga merupakan alat yang dapat digunakan pengajar untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan SK dan Kompetensi Dasar secara sistematis. Modul ini berisi Kompetensi dasar mengenai Administrasi transaksi terutama mengenai Prosedur pencatatan bukti transaksi, serta dilengkapi dengan latihan soal untuk siswa belajar. B. Prasyarat Sebagaimana dalam pembelajaran menggunakan sistem modul, adanya hubungan keterkaiatan antara satu kompetensi dengan kompetensi yang lainnya merupakan suatu ciri pembelajaran yang berkesinambungan. Sebelum mempelajari materi mengenai administrasi transaksi, maka siswa harus lulus dalam mata pelajaran pemasaran. C. Petunjuk penggunaan modul Sebelum mempelajari modul ini, perhatikan dan ikutilah petunjuk dan cara mempelajarinya, baik oleh peserta didik maupun oleh gurunya atau fasilitator. Tujuannya agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang ada pada petunjuk penggunaan modul ini. D. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan dapat : 1. Menganalisis prosedur pencatatan bukti transaksi 2. Mendeteksi prosedur pencatatan bukti transaksi 3. Melakukan pencatatan bukti transaksi 4. Mempresentasikan pencatatan bukti transaksi E. Kompetensi Kompetensi : Administrasi Transaksi Durasi Pembelajaran : 4 jam @ 30 menit 1

F. Cek Kemampuan KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaranagamayangdianutnya KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, resposif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandirisebagai cerminan bangsadalampergaulan dunia. KI 3 Mahami dan menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar : Menganalisis Prosedur Pencatatan Bukti Transaksi Apakah Anda sudah mengetahui tentang: Sudah Belum 1. Pengertian Bukti Transaksi 2. Bagaimanakah Prosedur pencatatan bukti transaksi 3. Bagaimanakah pencatatan transaksi penjualan tunai 4. Bagaimanakah pencatatan transaksi penjualan kredit Apakah Anda sudah terampil dalam: Sudah Belum 1. Membuat bukti transaksi penjualan tunai dan kredit Apakah Anda sudah memiliki sikap Sudah Belum 1. Sadar dalam mengurutkan bukti transaksi serta teliti dalam melakukan pekerjaan Tindak Lanjut Jika Sudah Anda harus dapat menunjukkan bukti belajar dan Anda dapat melanjutkan ke materi berikutnya. Jika Belum Anda diminta untuk mengulang dan berlatih kembali secara intensif di bawah bimbingan guru atau fasilitator Anda. 2

G. Peta Kedudukan Modul Menganalisis prosedur pencatatan bukti transaksi PROSEDUR PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI Mendeteksi prosedur pencatatan bukti transaksi Melakukan pencatatan bukti transaksi Mempresentasikan pencatatan bukti transaksi 3

BAB II KEGIATAN BELAJAR A. Kegiatan Belajar 1 1. Tujuan Pembelajaran : Setelah siswa mempelajari KD 3.3.1 diharapkan dapat : 1.1 Menganalisis prosedur pencatatan bukti transaksi 1.2 Mendeteksi prosedur pencatatan bukti transaksi 1.3 Melakukan pencatatan bukti transaksi 1.4 Mempresentasikan pencatatan bukti transaksi 2. Uraian Materi : Bukti transaksi adalah dokumen pendukung yang berisi data transaksi yang dibuat setelah melakukan transaksi untuk kebutuhan pencatatan keuangan dalam suatu unit usaha. Fungsi pokok bukti transaksi adalah sebagai perekam pertama setiap transaksi yang dilakukan perusahaan.Dengan adanya bukti transaksi, setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang terkait dengan keuangan dapat didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan secara akuntansi. Nota kontan atau Struk merupakan salah satu contoh bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan dalam melakukan pencatatan akuntansi atas transaksi penjualan tunai. Bagian akuntansi akan mencatat transaksi penjualan tunai tersebut ke dalam jurnal penerimaan kas. Sementara bagian gudang akan mencatat jumlah barang yang terjual dan merekap persediaan barang. Penyelenggaraan administrasi transaksi di suatu perusahaan, memang bukti transaksi diperlukan oleh setiap bagian atau divisi. Masih terdapat banyak jenis bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan untuk berbagai transaksi yang dilakukan. Bukti transaksi tersebut perlu dilampirkan sesuai dengan alur transaksi yang dilakukan. 4

C. Prosedur Pencatatan Bukti Transaksi Transaksi merupakan suatu kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan atau yang mengakibatkan berubahnya jumlah atau komposisi persamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan. Salah satu langkah pengelolaan administrasi keuangan adalah melakukan pencatatan dari setiap transaksi yang terjadi dalam sebuah perusahaan. Selain sebagai bukti adanya sebuah aktivitas transaksi, pencatatan setiap transaksi juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dari manajemen. Perusahaan selalu melakukan transaksi, dalam menjalankan kegiatan, operasionalnya, dimana transaksi yang dilakukan dapat berupa transaksi penjualan maupun transaksi pembelian. 1. Jenis-jenis Transaksi Transaksi yang terjadi sehari-hari di perusahaan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: a. Trasnsaksi internal Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi yang melibatkan hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan, lebih menekankan perubahan. posisi keuangan yang terjadi antar bagian yang ada dalam perusahaan seperti memo dari pimpinan kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai harta kekayaan karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor. b. Transaksi eksternal Transaksi eksternal adalah transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan, seperti transaksi pembelian, penjualan, pembayaran hutang piutang. 2. Bukti Transaksi Bukti transaksi adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak internal yaitu berkaitan dengan bagian yang ada di dalam perusahaan maupun eksternal perusahaan dalam hal ini adalah pelanggan dan pembeli. Bukti transaksi harus dibuat berdasarkan alur yang telah disiapkan oleh perusahaan. Jika dilihat dari asalnya, bukti transaksi dibedakan menjadi: a. Bukti transaksi internal yaitu bukti pencatatan kejadian di dalam perusahaan itu. Bukti transaksi internal, antara lain: 5

1) Memo Bukti memo adalah bukti transaksi intern berupa memo (catatan) dari pimpinan perusahaan kepada bagian akuntansi untuk melakukan pencatatan suatu kejadian. Perhatikan gambar berikut yang meyajikan contoh bukti transaksi memo: PO Widya Utama Nomor : 03/M/08 JI. Imam Bonjol No. 01 Tanggal : 30 Juni 2008 Jakarta MEMO Dari : Kepala Bagian akuntansi Untuk : Staf bagian akuntansi Subiek : Pembuatan jurnal penyesuaian Harap dibuat jurnal penyesuaian untuk gaji karyawan tengah semester, sebesar Rp. 3.400.000,00 yang akan dibayarkan pada tanggal 2 Juli 2008 2) Bukti Kas Keluar Bukti kas keluar merupakan bukti dari kejadian transaksi pengeluaran kas ataupun pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan, misalnya untuk pembelian persedian, pembayaran beban gaji karyawan, dan sebagainya. Berikut ini merupakan contoh bentuk bukti kas keluar : PD Makmur BUKTI KAS KELUAR No. BKK : 00010 Jl. Mahkota No. 125 Tanggal : 2 Juli 2018 Surabaya Dibayarkan kepada : Toko Bimasakti Alamat : Jl. Sinar Indah No. 21 A, Surabaya Uang sejumlah : Rp. 4.500.000,00 Terbilang : (Empat juta lima ratus ribu rupiah) Untuk pembayaran : Pembelian barang dagangan secara tunai Rp. 4.050.000,00 PPn 10% Rp. 450.000,00 Yang membukukan Kasir ( ttd ) ( ttd ) Linda Anita 6

3) Bukti Kas Masuk Bukti kas masuk adalah bukti transaksi atas peristiwa penerimaan uang (kas) yang telah dilengkapi dengan bukti transaksi terkait, misalnya penerimaan kas dari transaksi penjualan tunai. Berikut ini contoh bentuk bukti kas masuk : PD Makmur BUKTI KAS MASUK No. BKM : 00050 Jl. Mahkota No. 125 Tanggal : 5 Juli 2018 Surabaya Diterima dari : Tuan Ahmadi Alamat : Jl. Kepoh No. 12, Surabaya Uang sejumlah : Rp. 2.000.000,00 Terbilang : (Dua juta rupiah) Untuk pembayaran : Penerimaan pembayaran 2 unit blender @ Rp. 1.000.000,00 Rp. 4.050.000,00 PPn 10% Rp. 450.000,00 Yang membukukan Kasir ( ttd ) ( ttd ) Alinda Karina b. Bukti transaksi eksternal Bukti transaksi eksternal adalah bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan. Bukti transaksi eksternal antara lain: 1) Kuitansi Merupakan bukti penerimaan uang dari pelanggan. Dimana kuitansi diartikan sebagai bukti penerimaan sejumlah uang yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang. Kuitansi biasanya terdiri dari dua bagian. Dimana bagian pertama diberikan kepada pihak pembayar sebagai bukti pengeluaran uang atau bukti pembayaran, sedangkan bagian yang tertinggal (bonggol) bisa dijadikan sebagai bukti pencatatan penerimaan uang sementara. Berikut ini adalah hal-hal yang seharusnya ada dalam kuitansi: a. Nama orang yang menyerahkan uang (bisa nama perusahaan) b. Jumlah uang yang ditulis dengan huruf c. Maksud pembayaran d. Jumlah uang yang ditulis dengan angka e. Nama dan tanda tangan penerima uang tersebut f. Tanggal terjadinya transaksi 7

Contoh kuitansi: 2) Nota Kontan Nota kontan merupakan bukti penyerahan barang yang pembayarannya dilakukan secara tunai. Dimana nota kontan adalah bukti pembelian sejumlah barang secara tunai yang dibuat oleh penjual dan aslinya diberikan kepada pembeli. Nota kontan biasannya dibuat rangkap rangkap dua. Dimana lembar asli diberikan kepada pembeli dan lembar kedua atau salinannya disimpan oleh penjual sebagai bukti transaksi. Bentuk serta cara pengisian nota kontan sama dengan faktur, hanya dalam nota kontan tidak terdapat syarat pembayarannya. Perhatikan gambar berikut yang menyajikan contoh bentuk nota kontan: Toko Bahagia Nomor : 105 Kios No. 102, Telp. 3554544 Tanggal : 4 Juni 2008 Pasar senen, Jakarta NOTA KONTAN Kepada Yth. Toko Sejahtera JI. Arteri Pondok Indah 45 Jakarta No. Nama Barang Banyaknya Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1. Jarum jahit 2 dos 150.000 300.000 2. Benang 4 dos 120.000 480.000 3. Resleting 1 lusin 125.000 125.000 Total 905.000 Barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan atau ditukar Terimakasih atas kujungan anda di toko kami Toko Bahagia ttd ( Ahyani ) 8

3) Faktur Faktur adalah bukti perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, dibuat oleh penjual. Biasanya dibuat rangkap 2, yang asli diberikan kepada pembeli sebagai bukti pencatatan pembelian secara kredit, sedangkan salinannya dipegang oleh penjual sebagal bukti pencatatan penjualan secara kredit. Adapun dalam faktur tedapat informasi, yaitu: a) Nama dan alamat perusahaan penjual, berikut cap sebagai tanda keabsahannya b) Kepada siapa faktur ditujukan c) Tanggal terjadinya transaksi d) Nomor faktur e) Banyaknya barang yang dijual f) Nama barang yang dijual g) Harga satuan barang yang dijual h) Jumlah harga i) Syarat pembayaran (jatuh tempo) Perhatikan gambar berikut, yang menyajikan contoh bentuk faktur: UD SENTOSA Tanggal : 5 Desember 2007 SEMARANG Dijual Kepada: Nomor faktur : 01/j/07 Toko Abadi Syarat pengirima : - No. Keterangan 1. Almari Duco Syarat pembayaran : n/30 2. Meja belajar Yuco Total Unit Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2 2.000.000 4.000.000 2 1.750.000 3.500.000 7.500.000 Dengan huruf : Tujuh juta lima ratus ribu rupiah UD SENTOSA ttd ( Mila ) 9

4) Nota Debet Nota debet adalah surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena adalanya pengembalian barang dagangan yang dibuat oleh pembeli. Lembar asli diserahkan kepada penjual, sedangkan salinannya disimpan pembeli. Perhatikan gambar berikut yang menyajikan contoh nota debet: LUWES TAYLOR Nota Debet No. : 2/2 JI. Pademangan No.12 Jakarta Tanggal : 18 Juni 2007 Kepada : PD. Widya Utama Jl. Imam Bonjol No.1 Jakarta Kami telah mendebet rekening saudara, atas barang yang kami kembalikan karena warna kain tidak sesuai pesanan, sebagai berikut : No. Keterangan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1. Kain pamatex, 1 buah 800.000 800.000 800.000 warna tidak sesuai dengan pesanan Total LUWES TAYLOR ttd ( Indah ) 5) Nota Kredit Nota kredit adalah surat bukti terjadinya pengurangan piutang usaha karena ada pengembalian barang, yang dibuat oleh penjual. Lembar asli diberikan kepada pembeli, sedangkan salinannya disimpan penjual. Perhatikan gambar berikut yang menyajikan contoh nota kredit: 10

PD Widya Utama Nota Kredit No. : 012 Jl. Imam Bonjol No. 01 Jakarta Tanggal : 18 Desember 2007 Kepada : Luwes Taylor Jl. Pademangan No. 12 Jakarta Dengan ini kami telah mengkredit piutang Saudara, sebagai berikut : No. Keterangan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1. Mesin jahit singer 1 buah 700.000 700.000 karena rusak Total 700.000 PD WIDYA UTAMA ttd ( Heny ) 6) Cek (Cheque) Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandangani oleh pihak yang menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank tersebut untuk dalam bentuk giro. Lembaran cek terdiri dari dua bagian, yaitu lembar utama diserahkan kepada pihak lain sebagai pembayaran, dan struk atau bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan transaksi yang disatukan dengan kuitansi pembayaran. Perhatikan gambar berikut yang menyajikan contoh cek. BANK MANDIRI BANK MANDIRI Cek No. AA 043 Cabang Cimanggis Cabang Cimanggis Tgl. 25 Juni 2008 Cek No. AA 043 Tgl. 25 Juni 2008 Atas penyerahan cek ini dibayarkan kepada PD Widya Kepada Utama Jakarta atau pembawa uang sejumlah Rupiah PD Widya Utama (dalam huruf) Satu juta lima ratus ribu rupiah Untuk Pembayaran Rp. 1.500.000,00 Faktur No. 323 Anggoro Tgl. 3 Juni 2007 ttd 11

7) Bilyet giro Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank yang bersangkutan untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama atau bank yang lain. Perhatikan gambar berikut ang menyajikan contoh Bilyet giro Keterangan Tampak Depan Bilyet Giro 1. Nama \"Bilyet Giro\" dan nomor Bilyet giro 2. Nama bank Tertarik 3. Perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk memindahbukukan 4. Nama dan nomor rekening pertama 5. Nama bank penerima 6. Jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka maupun huruf 7. Tanggal penarikan 8. Tanggal efektif 9. Nama jelas penarik 10. Tanda tangan penarik D. Analisis Bukti Transaksi Bukti transaksi dianalisis untuk menerapkan hal-hal berikut : a. Akun apa saja yang terpengaruh oleh transaksi tersebut (asset, liabilities, pendapatan dan beban) b. Apakah transaksi tersebut menambah atau mengurangi akun yang terpengaruh c. Akibat penambahan atau pengurangan itu, akun-akun yang terpengaruh harus di debet atau di kredit d. Berapa jumlah pengaruh transaksi tersebut 12

Tahapan Analisa Bukti Transaksi Contoh 1 : Analisis transaksi: Pengaruh transaksi diatas mengakibatkan pengurangan terhadap kas dan penambahan terhadap perlengkapan, masing-masing sebesar Rp 430.000. Oleh karena itu dicatat di sisi akun debet akun perlengkapan, dan di sisi kredit akun kas. Tabel yang dapat dibuat adalah sebagai berikut: Transaksi Analisis Debit Kredit Pembelian perlengkapan Perlengkapan bertambah, Perlengkapan Kas secara tunai kas berkurang Contoh 2: Kuitansi=menunjukkanpenerimaanuang. Analisistransaksi: 13

Pengaruh transaksi diatas mengakibatkan penambahan terhadap kas dan penambahan terhadap pendapatan sewa, masing-masing sebesar Rp 120.000. Oleh karena itu, dicatat di sisi akun debet akun kas, dan di sisi kredit akun pendapatan sewa. Tabel yang dapat dibuat adalah sebagai berikut: Transaksi Analisis Debit Kredit Penerimaan uang Kas bertambah, Pendapatan Kas Pendapatan Sewa Sewa bertambah Setelah bukti transaksi dianalisis dan ditentukan akun serta pos debit dan kreditnya,maka langkah selanjutnya adalah memberikan kode/nomor perkiraan pada akun yang telah dianalisis untuk selanjutnya dicatat ke dalam jurnal. E. Jurnal Transaksi perusahaan dagang secara garis besar terdiri atas transaksi pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas. Transaksi-transaksi tersebut terjadi secaara rutin atau berulang-ulang selama satu periode akuntansi. Oleh karena itu, pencatatan transaksi perusahaan dagang dilakukan dalam jurnal khusus. Namun, untuk transaksi yang jarang terjadi tetap di catat dalam jurnal umum. Misalnya transaksi pengembalian barang (retur) dan potongan. Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi berulang-ulang dan sejenis. Dalam jurnal khusus, setiap jenis transaksi dikelompokkan berdasarkan jenis transaksinya sehingga pencatatannya lebih mudah. Oleh karena itu, tujuan penggunaan jurnal khusus di antaranya untuk mempermudah proses pencatatan transaksi dan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk mencatat transaksi tersebut. Jurnal khusus (special journal) yang biasa digunakan dalam akuntansi perusahaan dagang terdiri atas empat macam: 1. Jurnal penerimaan kas, untuk mencatat transaksi penerimaan kas, 2. Jurnal pengeluaran kas, untuk mencatat transaksi pengeluaran kas, 3. Jurnal pembelian, untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit, 4.Jurnal penjualan, untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara kredit. Di samping keempat jurnal khusus tersebut, perusahaan dagang harus tetap mempunyai jurnal umum untuk mencatat transaksi yang tidak dapat ditampung dalam jurnal khusus yang tersedia. Perbedaan antara jurnal khusus dan jurnal umum antara lain: 14

1. Jurnal umum biasanya terdiri atas dua kolom, sedangkan jurnal khusus terdiri atas banyak kolom, 2. Jurnal umum untuk mencatat transaksi yang bersifat insidental, sedangkan jurnal khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama atau sering terjadi. Perbadaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus Ditinjau dari Pencatatan Transaksinya Perbedaan Jurnal Umum Jurnal Khusus Pencatatan Transaksi Retur Penjualan Kredit Penerimaan Kas Retur Pembelian Kredit Pengeluaran Kas Koreksi Pembukuan Penyesuaian Pembukuan Pembelian Penutupan Pembukuan Penjualan 1. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) Suatu transaksi keuangan yang sering terjadi berkaitan dengan penerimaan uang tunai yang berasal dari berbagai sumber perusahaan, perlu dibuatkan kolom khusus untuk akun Kas (debit), sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal penerimaan kas.Jurnal penerimaan kas adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang atau uang tunai. Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain sebagai berikut. a. Penjualan tunai. b. Penerimaan pelunasan piutang. c. Penerimaan pendapatan (Pendapatan bunga, dividen, sewa, dan lain-lain). d. Retur pembelian secara tunai. Bentuk Jurnal penerimaan kas adalah: 15

2. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal) Suatu transaksi keuangan yang terjadi berkaitan dengan pengeluaran uang tunai untuk berbagai kegiatan perusahaan, perlu dibuatkan kolom khusus untuk akun Kas (kredit), sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal pengeluaran kas. Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang kas/pembayaran uang tunai. Transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas antara lain sebagai berikut: a. Pembelian secara tunai b. Pembayaran atau pelunasan utang dagang c. Pembayaran beban-beban d. Retur penjualan secara tunai e. Pengambilan uang tunai untuk pribadi Bentuk jurnal pengeluaran kas adalah : 3. Jurnal Pembelian (Purchases Journal) Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian secara kredit.Transaksi pembelian yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah pembelian barang dagangan, pembelian perlengkapan, pembelian peralatan, inventaris, dan sebagainya. Jadi, jurnal pembelian adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian secara kredit, baik pembelian barang dagangan maupun bukan barang dagangan Transaksi yang dicatat dalam jurnal pembelian antara lain sebagai berikut : a. Pembelian barang dagangan secara kredit b. Pembelian perlengkapan, peralatan, dan aktiva lain secara kredit Bentuk jurnal pembelian adalah : 16

4. Jurnal Penjualan (Sales Journal) Suatu perusahaan dagang sering melakukan transaksi penjualan dagangan, terutama penjualan barang dagangan secara kredit. Untuk itulah diperlukan pencatatan khusus atas transaksi tersebut dalam jurnal penjualan. Jurnal penjualan adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan barang dagangan secara kredit. Bentuk jurnal penjualan adalah : 5. Jurnal Umum (General Journal) Suatu transaksi yang tidak dapat dimasukkan ke dalam jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian dan jurnal penjualan, akan dicatat dalam jurnal umum. Jurnal umum (jurnal memorial) adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam keempat jurnal khusus di atas. Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum antara lain sebagai berikut : a. Transaksi lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus. Misalnya : retur pembelian kredit b. Ayat jurnal penyesuaian (adjustment entry) c. Ayat jurnal koreksi (correcting entry) d. Ayat jurnal penutup (closing entry) e. Ayat jurnal pembalik (reversing entry) Bentuk jurnal umum atau jurnal memorial adalah : 17

3. Rangkuman Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahan-perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara kronologis, dengan metode tertentu sehingga hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Dengan melaksanakan administrasi transaksi dengan baik maka perusahaan akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: a. Perusahaan akan dapat dengan mudah menghubungi pihak-pihak lain melalui berbagai media komunikasi baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah maupun supplier. b. Memperkecil resiko kehilangan, setiap transaksi terbukukan dengan rapi, baik barang masuk dari hasil pembelian maupun barang keluar akibata adanya transaksi penjualan. c. Memudahkan pelayanan purna jual kepada konsumen karena konsumen dapat menunjukkan bukti-bukti kesepakan penjualan. d. Pemilik perusahaan akan dapat dengan mudah mengikuti perkembangan perusahaannya melalui laporan hasil pencatatan. Tujuan adanya administrasi adalah agar seorang pengusaha dapat dengan mudah dan cepat untuk: a. Memantau kegiatan-kegiatan administrasi perusahaannya. b. Mengevaluasi kegiatan-kegiatan pengorganisasian perusahaannya. c. Menyusun program pengembangan usaha dan kegiatan pengorganisasian perusahaannya. d. Mengamankan kegiatan-kegiatan usaha dan organisasi perusahaannya. e. Tugas-tugas tersebut meliputi catatan data-data transaksi bisnis, keuangan, produksi, persediaan produksi, dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kelancaran perusahaan. Transaksi yang terjadi sehari-hari di perusahaan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: a. Trasnsaksi internal b. Transaksi eksternal Bukti transaksi adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak internal yaitu berkaitan dengan bagian yang ada di dalam perusahaan maupun eksternal perusahaan dalam hal ini adalah pelanggan dan pembeli. Bukti transaksi harus dibuat berdasarkan alur yang telah disiapkan oleh perusahaan. Jika dilihat dari asalnya, bukti transaksi dibedakan menjadi: 1. Bukti transaksi internal yaitu bukti pencatatan kejadian di dalam perusahaan itu. Bukti transaksi internal, antara lain: 18

a) Memo b) Bukti Kas Masuk c) Bukti Kas Keluar 2. Bukti transaksi eksternal yaitu bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan. Bukti tersebut antara lain: a) Nota Kontan b) Faktur ( invoice ) c) Kuitansi (official Receipt ) d) Nota Debet dan Nota Kredit e) Cek (Cheque) f) Bilyet giro g) Rekening Koran 19

Latihan Soal ! A. Tugas Mandiri ! 1. Informasi apa sajakah yang terdapat pada contoh gambar tersebut! 2. Perhatikan gambar berikut ini! Informasi apa sajakah yang terdapat pada contoh gambar tersebut! 3. Informasi apa sajakah yang terdapat pada contoh gambar tersebut! 20

4. Coba berikan tanggapan Anda jika diberikan instruksi untuk membandingkan antara penjualan tunai dengan kredit. Lalu manakah yang lebih mudah untuk dilakukan! 5. PD. Maheswari merupakan perusahaan yang menjual berbagai bahan kue di kota A. PD. Maheswari telah mempunyai beberapa pemasok tetap untuk memasok barang dagangannya. Selain itu, PD Maheswari juga mempunyai banyak pelanggan yang berasal dari berbagai kota. Meskipun semua barang dagangan dari npara pemasok telah diperiksa saat pembelian, namun terkadang masih terdapat barang dagangan yang rusak saat telah dijual kepada pelanggan. Oleh karena itu PD. Maheswari akan melakukan pengembalian barang yang telah dibelinya dari pemasok. Bukti transaksi (dokumen) apa saja yang diperlukan oleh PD. Maheswari atas transaksi pengembalian tersebut? B. Tugas Kelompok Pelajarilah kembali materi tentang prosedur pencatatan pada bukti transaksi! Selanjutnya, kerjakan tugas berikut dengan disiplin, kerja keras, mandiri, tanggung jawab dan penuh rasa ingin tahu. 1) Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 orang. 2) Kerjakan tugas dibawah ini. 1. Catatlah Kegiatan berikut ini ke dalam format memo. Pada tanggal 30 juni 2020, kepala bagian akuntansi dari PD Widya wiwaha yang beralamat di JL. Imam Bonjol No. 01 Jakarta memerintahkan kepada stap bagian akuntansi untuk membuat jurnal penyesuaian untuk gaji karyawan, yang dibayarkan pada tanggal 2 juli 2020. 2. Pada tanggal 10 agustus 2020, Diterima sejumlah uang dari Toko Kita atas biaya transportasi sebesar Rp. 120.000,- Catatlah transaksi tersebut ke dalam format kuitansi ! 3. PD. Anugrah menjalankan usaha penjualan buku-buku pelajaran mulai dari tingkat SD hingga SMK. Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi pada PD. Anugrah selama bulan Agustus 2020. a. Pada tanggal 20 Agustus 2020, PD.A nugrah yang beralamat di Jl. Kelapa sawit No.23 Jogjakarta menjual barang dagangannya berupa 10 buku Komunikasi Bisnis 4 buah @ Rp. 65.000,00 dan buku Ekonomi Bisnis 2 buah @ Rp. 45.000,00 kepada Ny. Halimah yang beralamat di Jl. Sawo No. 1 Jogjakarta. Bagian kasir yang menyerahkan bukti transaksi kepada Ny. Halimah adalah Delta. Buatlah bukti transaksi berupa Nota kontan yang diterima Ny. Halimah tersebut ! b. Pada tanggal 25 Agustus 2020, PD.Anugrah menjual barang dagangannya berupa buku Matematika SMP 10 buah @ Rp. 45.000.00, buku IPS SMA 5 buah @ Rp.65.000,00, dan buku matematika SMK 5 buah @ Rp. 50.000,00 kepada Tuan Baskoro yang beralamat di Jl. Matahari No. 24 Sleman. Buatlah bukti transaksi bukti kas masuk dari transaksi tersebut ! 4. Pada Tanggal 27 Agustus 2020, Toko Kenanga melakukan pengembalian barang yang telah dibelinya dari CV. Karimata karena adanya kerusakan barang. Barang yang dikembalikan diantaranya yakni berupa 20 pcs detergen kemasan 250 gram merek Clean seharga @ Rp. 12.000.00/pcs , dan 5 liter minyak goreng merek Nature Oil @ Rp. 21

10.000,00/liter. Pengembalian barang dilakukan dengan menerbitkan bukti transaksi (nomor bukti TKN-D23). Keterangan : Alamat Toko Kenanga : Jl. Pahlawan No. 102 A , Bandung Alamat Toko Karimata : Jl. Cipaday No. 2 Blok VI, Bandung Buatlah nota debet yang dibuat oleh Toko Kenanga atas pengembalian barang tersebut ! 5. Kerjakan Hasilnya di lembar kerja yang sudah di sediakan! C. Tes Formatif Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih a, b, c, d dan d! 1. Kegiatan untuk memperoleh barang dan atau jasa dengan cara memberikan balas jasa berupa sejumlah uang yang nilainya sama dengan barang/ jasa yang diperolehnya. Barang/ jasa yang dibeli adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pedagang dan produsen adalah... a. transaksi penjualan tunai b. transaksi penjualan kredit c. transaksi pembelian d. transaksi jual beli e. transaksi online 2. Berikut ini yang merupakan bukti transaksi eksternal antara lain ..... a. Bukti kas masuk, nota kontan, dan faktur b. Faktur, kuitansi, dan nota c. Kuitansi, memo, dan nota d. Faktur, memo, dan bukti kas keluar e. Bukti kas masuk, memo, dan bukti kas keluar 3. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1. Memudahkan perusahaan dalam menghubungi pihak-pihak yang terkait melalui berbagai media komunikasi, baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah, maupun oemasok. 2. Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/karyawan dari kesalahan administrasi lainnya. 3. Memperkecil resiko kehilangan barang karena setiap transaksi terbukukan dengan rapi, baik barang masuk hasil pembelian, maupun barang keluar akibat penjaulan. 4. Agar petugas/karyawan menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas/karyawan atau tim dalam organisasi atau unit kerja. Pernyataan yang menunjukkan manfaat administrasi transaksi adlah nomor…. 22

a. 1 dan 3 b. 1 dan 2 c. 1 dan 4 d. 2 dan 4 e. 2 dan 3 4. Pernyataan yang tepat mengenai transaksi eksternal adalah… a. Suatu transaksi yang terjadi yang melibatkan hanya bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan saja, dan lebih menekankan perubahan posisi keuangan yang terjadi antara bagian yang ada dalam perusahaan. b. Suatu transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan. c. Transaksi yang berkaitan dengan operasional perusahaan d. Kegiatan ekonomi yang dapat diukur dengan satuan uang tertentu, yang dapat mengubah posisi keuangan perusahaan tersebut e. Persetujuan jual belia antara kedua belah pihak (penjual dan pembeli) 5. Formulir ini diisi oleh bagian utang jika karena adanya pembelian secara kredit yang jatuh tempo pembayarannya, disebut... a. laporan penerimaan barang b. surat order pembelian c. surat permintaan pebelian d. bukti pengeluaran kas e. surat permintaan D. Tes Sumatif Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E yang paling tepat! 1. Tuan Ahmad membeli perlengkapan kantor secara tunai pada Toko Agung Abadi. Tuan Ahmad mendapatkan barang berupa perlengkapan kantor serta kuitansi dari pembelian tunai tersebut, sedangkan Toko Agung Abadi mendapatkan uang dari hasil jual beli tersebut dan bukti transaksi berupa lembar kuitansi kecil yang tidak ikut diberikan pada perusahaan. Dilihat dari pernyataan diatas merupakan pengertian dari.... A. Bukti intern B. Faktur C. Kuitansi D. Bukti ekstern E. Bukti transaksi 23

2. Manajer perusahaan A mengirimkan memo kepada bagian penjualan untuk melakukan pemesanan peralatan kantor kepada perusahaan Sentosa, bukti transaksi yang dibuat oleh manajer disebut..... A. Bukti ekstern B. Jurnal umum C. Bukti intern D. Jurnal persediaan barang E. Bilyet giro 3. Bukti transaksi yang diperlukan untuk mencatat transaksi penjualan kredit adalah....dari perusahaan A. Nota debit B. Kuitansi C. Cek D. Bilyet giro E. Kopi faktur 4. Suatu kegiatan untuk memperoleh barang atau jasa dengan cara memberikan balas jasa berupa sejumlah uang yang nilainya sama dengan barang atau jasa yang diperolehnya disebut..... A. Penjualan kredit B. Transaksi C. Bukti transaksi eksternal D. Transaksi pembelian E. Penjualan tunai 5. Transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan dengan pihak luar perusahaan disebut... A. Transaksi intern B. Transaksi C. Administrasi transaksi D. Transaksi ekstern E. Bukti transaksi intern 6. Ibu Susi membeli mesin cuci dengan cara melakukan transaksi yang dibayar berangsur selama 24 bulan, maka bukti transaksi yang diterima oleh Ibu Susi adalah..... A. Cek B. Faktur C. Bilyet Giro D. Nota debit/ kredit E. Nota kontan 7. Unsur utama dalam setiap kegiatan perusahaan, seperti kegiatan penjualan, pembelian, pengawasan, penggajian, promosi, administrasi, dan lain-lain disebut.... A. Material B. Metode C. Harta kekayaan D. Finansial E. manusia 24

8. Seorang Akuntan mencatat setiap transaksi secara berurut setiap kali terjadinya transaksi mulai dari tanggal awal pencatatan sampai akhir periode bulan tersebut. Hal ini termasuk dalam fungsi jurnal umum.... A. Fungsi historis B. Fungsi instruktif C. Fungsi mencatat D. Fungsii informatif E. Fungsi analisis 9. Transaksi pembelian barang dagang dalam perusahaan dagang yang ditujukan untuk dijual kembali akan dicatat pada akun..... A. Kas B. Piutang dagang C. Pembelian D. Persediaan barang dagang E. Penjualan 10. Cara yang dilakukan dengan memikirkan dan menerka secara kira-kira barang apa yang dibutuhkan oleh pelanggan adalah... A. Perhitungan stok barang B. Perhitungan barang-barang yang masuk ke gudang C. Penelitian pasar D. Intuitif E. Survei pasar 25

BAB III PENUTUP Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata pelajaran administrasi transaksi. Untuk melengkapi pengetahuan tentang berbagai bukti transaksi tersebut, maka sangat disarankan untuk membaca buku mengenai Administrasi Transaksi. Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan menyenangkan, sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung efektif dan efisien. Modul ini sangatlah jauh dari kata sempurna, maka dari itu diharapkan kritik dan saran dari pembaca. 26

DAFTAR PUSTAKA FDdDDAFTAR PUSTAKA Said Umar, dkk. 2016. Modul Guru Administrasi Transaksi SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Susanto, Hendi, dkk. 2018. Administrasi Transaksi SMK/ MAK Untuk kelas XI. Bandung: HUP Penerbit Buku Pendidikan Anggota IKPI Dara Laksmi Avni,dkk. 2018. Administrasi Transaksi SMK/ MAK Untuk kelas XI, Kompetensi Keahlian: Bisnis Daring dan Pemasaran. Surakarta :Penerbit Mediatama. 27


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook