Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Panduan-Penguatan-Projek-Profil-Pancasila

Panduan-Penguatan-Projek-Profil-Pancasila

Published by Muhammad Hatta, 2022-06-25 12:41:16

Description: Panduan-Penguatan-Projek-Profil-Pancasila

Search

Read the Text Version

MMeemnaghealomlai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tujuan: Membantu peserta didik terlibat secara optimal sepanjang kegiatan projek profil berlangsung. ► Strategi: Memastikan efektivitas berjalannya rangkaian kegiatan projek profil kegiatan secara berkesinambungan secara efektif dan efisien. Setidaknya kita dapat melihat efektivitas tersebut dalam tiga hal: alur Optimalisasi pelaksanaan projek profil secara kegiatan, alokasi waktu, dan kolaborasi tim teknis berkaitan dengan kemampuan pendidik pendidik. dan satuan pendidikan untuk dapat mengelola Contoh strategi Poin evaluasi Tindakan Alur kegiatan dan alokasi waktu Memeriksa secara berkala apakah pengembangan aktivitas yang terjadi dalam rangkaian kegiatan masih berada dalam koridor alur Kolaborasi tim pendidik dan alokasi waktu yang tersedia. Diharapkan pemeriksaan secara berkala ini dapat menghindarkan terjadinya eksplorasi kegiatan yang terlalu jauh dari ruang lingkup dan kedalaman projek profil yang direncanakan sehingga berdampak pada kekurangan alokasi waktu kegiatan pada paruh terakhir pelaksanaan projek profil. Melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat sejauh mana pendidik dapat saling berbagi peran dan melakukan kerja sama sesuai perannya satu sama lain. Semakin kuat kolaborasi tim pendidik, semakin tinggi tingkat keberhasilan projek profil dalam menghadapi berbagai tantangan pelaksanaan yang dihadapinya. Tujuan: Mengidentifikasi dan menanggulangi kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan projek profil ► Strategi: Evaluasi berkala dan adaptasi hal-hal tersebut, tim fasilitator projek profil projek profil sesuai konteks dapat melakukan evaluasi dan adaptasi projek profil dengan tetap berpedoman pada tujuan Dalam pelaksanaan projek profil, bisa jadi pembelajaran yaitu penguatan profil pelajar terdapat hambatan atau kendala yang tidak Pancasila. diduga sebelumnya. Ketika berhadapan dengan Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 90

MemngaehloamlaiPPrroojejekkPPeenngguuaattaannPPrroofiflilPPeelalajajarrPPaannccaassiliala Contoh kendala yang diidentifikasi Contoh tindakan penanggulangan Penyamaan persepsi tim terhadap komponen Ketika projek profil sudah berjalan, ternyata projek profil terkait masih ada perbedaan pemahaman pendidik tentang beberapa komponen projek profil, Adaptasi peran anggota tim fasilitator projek sehingga terjadi kebingungan dalam profil, perombakan anggota tim pelaksanaan. Adaptasi modul projek profil dengan Pendidik tidak dapat memenuhi alokasi waktu berpedoman pada tujuan projek profil, yaitu yang telah disepakati karena faktor eksternal/ penguatan profil pelajar Pancasila. Pelibatan tak terduga (sakit, acara dinas, mutasi, dan berbagai pihak dalam diskusi adaptasi lain-lain). projek profil (termasuk di antaranya peserta didik, orang tua, narasumber, mitra, dan lain Perubahan konteks di satuan pendidikan dan sebagainya) sekitarnya, sehingga rancangan modul projek profil tidak lagi sesuai konteks atau tidak sesuai kebutuhan pembelajaran peserta didik. C. Menutup Rangkaian Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tujuan: Mengakhiri projek profil dengan kegiatan yang optimal. Kegiatan projek profil yang sudah berjalan Perayaan belajar adalah kegiatan di mana melalui berbagai rangkaian aktivitas perlu peserta didik dapat menampilkan proses atau diakhiri dengan sesuatu yang tidak kalah produk hasil belajarnya dalam sebuah acara bermakna. Dalam hal ini setidaknya terdapat yang melibatkan berbagai pihak sebagai dua kegiatan yang dapat diupayakan pendidik partisipan. Pihak tersebut dimulai dari orang sebagai fasilitator pembelajaran untuk tua dan keluarga lainnya, pendidik dan tenaga mendorong peserta didik menggenapkan kependidikan, hingga masyarakat umum beragam hal yang telah dipelajarinya, yakni atas nama individu, instansi, atau komunitas merancang perayaan belajar dan melakukan tertentu. Perayaan belajar umumnya berupa refleksi tindak lanjut. kegiatan pertunjukan atau pameran di mana peserta didik dapat membagikan pengalaman ► Strategi: Merancang perayaan belajar belajarnya kepada orang lain. Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi bagi peserta didik 91

MMeemnaghealomlai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atas upaya yang telah dilakukannya selama ■ Melatih kemampuan berkomunikasi melaksanakan projek profil. dengan masyarakat umum. Sebagai persiapan kemampuan,  pendidik dapat Perayaan belajar adalah acara yang dimiliki melatih peserta didik dalam melakukan oleh peserta didik, bukan pendidik. Dalam hal presentasi dan berbicara di hadapan umum ini pendidik berperan sebagai mentor yang (public speaking) dengan penyampaian mendampingi peserta didik selama proses verbal yang jelas dan sikap yang  percaya pelaksanaannya. Selain itu pendidik juga dapat diri. Kemampuan ini tentu saja tidak baru meyakinkan peserta didik jika perayaan belajar dipelajari menjelang perayaan belajar, adalah ajang untuk saling mengapresiasi, namun terintegrasi dalam setiap proses bukan saling mengevaluasi dan melakukan pembelajaran. Persiapan sebelum perayaan penilaian. Oleh karenanya, kegiatan ini sebisa belajar adalah melakukan simulasi agar mungkin dapat dilakukan dengan perasaan peserta didik lebih siap berhadapan dengan sukacita. orang lain. Beberapa saran untuk melaksanakan perayaan ■ Menjadi pendukung di belakang layar. belajar dengan optimal: Pada saat pelaksanaan perayaan belajar, pendidik dapat memposisikan diri di ■ Mendampingi peserta didik dalam belakang dan mempersilahkan peserta perencanaannya. Sebagai mentor, pendidik didik untuk maju. Di samping itu pendidik dapat memastikan pemahaman peserta dapat menyemangati, memberikan didik terlebih dahulu mengenai pengertian bantuan, memastikan setiap peserta didik dan tujuan dari perayaan belajar. Setelah itu memiliki pengunjung secara merata, dan pendidik dapat memberikan pengarahan mengantisipasi kendala teknis dan fasilitas mengenai hal apa saja yang perlu yang mungkin dihadapi oleh peserta didik. disiapkan dan bagaimana mengatur teknis kegiatannya. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 92

MemngaehloamlaiPPrroojejekkPPeenngguuaattaannPPrroofiflilPPeelalajajarrPPaannccaassiliala Perayaan Belajar Projek profil Perayaan belajar projek dapat dilakukan dalam bentuk pameran, presentasi, pertunjukkan, aksi nyata, kampanye, dan sebagainya. Acara perayaan dapat berlangsung sederhana dengan mengatur tata letak di dalam kelas atau meriah dengan mengatur area tertentu sesuai dengan kesediaan sumber daya dan fasilitas satuan pendidikan. 93

MMeemnaghealomlai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melakukan refleksi tindak lanjut • Apa perbaikan yang akan saya lakukan agar bisa lebih optimal mengikuti kegiatan projek Pelaksanaan refleksi belajar sebenarnya tidak profil selanjutnya? hanya dilakukan di akhir kegiatan projek profil, namun di tengah pelaksanaan projek profil • Apa kemampuan atau keterampilan baru secara berkala. Dalam hal ini refleksi yang yang berhasil saya kembangkan? dilakukan adalah refleksi akhir projek profil untuk membahas proses berjalannya projek • Apa kemampuan yang ingin saya profil secara keseluruhan. Sebagai bentuk kembangkan di tema selanjutnya? dari refleksi tindak lanjut, kegiatan refleksi ini juga memiliki proyeksi ke belakang (apa yang • Apa yang harus saya lakukan untuk membuat sudah dilakukan) dan ke depan (apa yang akan tindak lanjut atas projek profil ini? dilakukan setelah ini). Refleksi dapat dilakukan secara verbal maupun tertulis. Jika dilakukan • Bagaimana cara saya berkomitmen untuk secara verbal, pendidik harus memastikan bisa menerapkan hasil projek profil ini dalam semua peserta didik dapat melakukan refleksi keseharian? secara merata. Selain peserta didik, pendidik juga perlu Refleksi yang efektif biasanya distimulasi melakukan refleksi untuk menutup kegiatan oleh pertanyaan-pertanyaan. Berikut adalah projek profil secara keseluruhan sebelum beberapa contoh pertanyaan stimulan yang membuat pelaporan hasil belajar. Berikut dapat diajukan kepada peserta didik: adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat digunakan sebagai panduan: • Apa yang saya rasakan setelah melaksanakan projek profil ini? • Apa yang saya rasakan terkait projek profil ini? • Apakah saya sudah berhasil mencapai tujuan belajar dari projek profil ini? Apa bukti- • Apakah projek profil yang dilaksanakan buktinya? sudah berhasil menguatkan pencapaian kompetensi profil pelajar Pancasila yang • Bagaimana upaya yang sudah saya lakukan menjadi tujuan pembelajaran? Apa bukti- selama melaksanakan aktivitas projek profil buktinya? ini? • Apa saja tantangan yang saya dan tim • Apa saja tantangan yang saya alami? fasilitator projek profil hadapi? Apa yang biasanya saya lakukan untuk menghadapinya? • Apa kemampuan atau keterampilan baru yang berhasil saya kembangkan? • Jika diberi kesempatan untuk mengulang projek profil ini, apa yang bisa saya perbaiki • Apa perbaikan yang akan saya lakukan agar agar bisa lebih optimal? bisa lebih optimal memfasilitasi kegiatan projek profil selanjutnya? D. Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra Kegiatan projek profil memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Lingkungan yang dimaksud bukan hanya benda-benda mati di sekitar satuan Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 94

MenmgaehloamlaiPPrroojejekkPPeenngguuaattaannPPrroofiflilPPeelalajajarrPPaannccaassiliala pendidikan, tetapi juga manusia-manusianya. Melibatkan masyarakat di luar satuan pendidikan akan sangat memberi makna yang berarti bagi peserta didik-peserta didik. peserta didik-peserta didik akan cenderung menghasilkan hasil belajar yang lebih berkualitas saat mengetahui bahwa ada orang lain, selain pendidiknya, yang akan melihat atau merasakan hasil belajar mereka. Siapa sajakah orang lain atau masyarakat di luar satuan pendidikan yang dapat dijadikan narasumber belajar untuk peserta didik-peserta didik? Narasumber atau orang yang ahli/memiliki Semangat dan antusiasme satuan pendidikan pengetahuan dan keterampilan di bidang dan pendidik akan memberikan dorongan tertentu, dapat datang dari berbagai tempat - tersendiri bagi masyarakat untuk mendukung satuan pendidikan sendiri, satu RW, satu desa, pembelajaran peserta didik-peserta didik. kabupaten, kota, provinsi, negara, dan dunia. Narasumber tersebut bisa saja pemilik warung Melibatkan orang tua dan atau usaha lokal, petani, pengrajin, tukang kebun, pendidik dari satuan pendidikan lain, lingkungan satuan pendidikan dosen universitas terdekat, pimpinan organisasi nirlaba, teman dan keluarga pendidik, Orang tua dan lingkungan satuan pendidikan keluarga peserta didik, dan lain sebagainya. seringkali merasa perubahan atau inovasi Contohnya, pemetik teh dapat memberikan baru dalam pendidikan tidak akan berdampak pengetahuan tentang perbedaan daun teh signifikan atau merasa jika perubahan yang dikategorikan teh hijau dan teh hitam, tersebut akan menjadi beban baru untuk anak petani padi dapat menjadi narasumber proses mereka. Oleh karenanya, penting bagi satuan irigasi, dan lain sebagainya. pendidikan dan pendidik untuk memberikan penjelasan dan pemahaman tentang manfaat Jangan ragu untuk bertanya-tanya, dekati dan dari projek penguatan profil pelajar Pancasila. ajak terlibat dalam pembelajaran projek profil peserta didik. Orang tua khususnya, akan merasa perubahan dalam pendidikan itu penting, apabila Peserta didik akan terdorong untuk bertanya perubahan tersebut akan memberikan dampak dan mencari tahu lebih dari yang kita harapkan, positif dan manfaat untuk anak mereka. dengan mengetahui narasumber tersebut Sedangkan lingkungan satuan pendidikan, memiliki pengetahuan dan keterampilan yaitu masyarakat yang tinggal di sekitar satuan yang tidak dimiliki oleh pendidiknya. Para pendidikan, petugas kantin, tenaga kebersihan narasumber dari masyarakat dapat memberikan lingkungan, pejabat pemerintahan setempat, masukan, kritik dan umpan balik bagi peserta serta elemen masyarakat lain yang berada didik, pendidik dan satuan pendidikan dalam di sekitar satuan pendidikan, akan menjadi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar sumber belajar yang bermakna bagi peserta Pancasila kedepannya. didik-peserta didik dengan terlibat dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila. 95

MMeemnaghealomlai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Apa yang perlu dilakukan satuan pendidikan kompetensi tersebut dari sedini mungkin, apa dan pendidik? yang berbeda dengan keadaan sekarang. • Mulailah dengan menginformasikan • Diskusikan bersama manfaat dari projek keterampilan dan kompetensi Abad 21 apa penguatan profil pelajar Pancasila ini untuk yang dibutuhkan anak di jenjang pendidikan anak-anak dan bagaimana orang tua serta lanjutan dan di situasi bekerja nantinya. Ajak lingkungan satuan pendidikan dapat bekerja orang tua untuk berbagi harapan mereka sama berkolaborasi untuk membantu anak- terhadap anak-anak mereka, lalu diskusikan anak mengembangkan keterampilan dan keterampilan dan kompetensi apa yang anak- kompetensi yang dituju. anak perlu miliki untuk mencapai harapan tersebut. • Tekankan bahwa sumber belajar dari luar satuan pendidikan, seperti dari orang tua • Minta orang tua untuk berbagi profesi atau atau lingkungan satuan pendidikan, akan pekerjaan mereka, dan keterampilan apa lebih membantu anak-anak meningkatkan yang harus mereka miliki untuk menjalankan keterampilan dan kompetensi daripada pekerjaan mereka tersebut. Ajak mereka hanya belajar dari satuan pendidikan. berefleksi, apabila mereka dipersiapkan Bagaimana orang tua dan lingkungan satuan pendidikan dapat terlibat dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila? Dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila, atau menyediakan bukti-bukti dari isu tersebut, peserta didik akan diajak untuk melihat atau Tanpa disadari, orang tua dan lingkungan mencari isu atau masalah yang terjadi di sekitar satuan pendidikan dapat menjadi sumber mereka, atau yang berhubungan dekat dengan belajar yang sangat kaya dan bermakna untuk mereka, lalu menginvestigasi atau mencari tahu peserta didik-peserta didik. sebab-akibat dari isu tersebut, dan berpikir kritis untuk mencari solusi atau penyelesaian yang Semangat dan antusiasme satuan pendidikan paling mungkin untuk mereka lakukan. dan Pendidikterhadap pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila ini akan Orang tua dan lingkungan satuan pendidikan memberikan dorongan dan semangat bagi dapat membantu dalam menemukan atau orang tua dan lingkungan satuan pendidikan mengidentifikasi isu atau masalah yang ada, untuk membantu kesuksesan pembelajaran memberikan informasi sebagai narasumber peserta didik-peserta didik. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 96

Memngaohlamh Ai PsreosjmekenPednagnuMatealnapPororkfialnPeHlajsailrPPraonjeckasPilraofil Pelajar Pancasila 5 Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagaimana mendokumentasikan hasil projek profil? Bagaimana mengolah dan menyusun pelaporan hasil projek profil? Ringkasan Bab Mengoleksi dan mengolah hasil asesmen Menyusun rapor projek profil A. Mengoleksi dan Mengolah Hasil Asesmen 1. Dokumentasi Kegiatan Projek Profil Jurnal (pendidik) Jurnal adalah praktik mendokumentasikan kumpulan pemikiran, pemahaman, dan penjelasan tentang ide atau konsep secara tertulis dan biasanya dituangkan dalam sebuah buku. 97

Mengolah AsesmenMdeamn aMhealmapi oPrkoajenkHPaesnilgPuraotjaenk Profil Pelajar Pancasila Mengapa pendidik menggunakan jurnal dalam projek profil? Jurnal dapat merekam proses pembelajaran projek profil sehingga Pendidik dapat projek profil peserta didik secara berkelanjutan memahami hal-hal yang perlu ia kembangkan dalam suatu wadah. di kegiatan projek profil untuk mengoptimalkan pengalaman belajar peserta didik. Jurnal dapat mendorong Pendidik melakukan refleksi kritis terhadap proses pelaksanaan Prinsip-prinsip penyusunan jurnal ■ Observasi berkelanjutan. Pendidik melakukan observasi perkembangan ■ Menunjukkan perkembangan. Jurnal berisi kompetensi peserta didik secara catatan yang menunjukkan perkembangan berkelanjutan. individu peserta didik ■ Menjadi alat refleksi secara berkala. Jurnal dapat diperiksa dan dimodifikasi secara berkala. Pertanyaan panduan bagi pendidik Perencanaan: Isi: • Apa saja komponen penting yang perlu ada • Apa yang perlu didokumentasikan dalam di dalam jurnal? jurnal pendidik? • Apa saja komponen yang akan diobservasi • Seberapa sering perlu mengisi dan mengulas dan dicatat dalam jurnal? jurnal? • Bagaimana merancang lembar observasi? • Bagaimana agar proses pendokumentasian bisa dilakukan secara efektif? • Bagaimana pencatatan jurnal agar mudah dipahami? Portofolio (peserta didik) bersama dengan peserta didik dan selanjutnya diserahkan kepada pendidik pada kelas Portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil berikutnya dan dilaporkan kepada orang tua penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik sebagai bukti otentik perkembangan peserta dalam bidang tertentu yang mencerminkan didik. perkembangan (reflektif-kritis) dalam kurun waktu tertentu. Pada akhir periode, portofolio menjadi referensi diskusi oleh pendidik Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 98

Menmgaohlamh Ai PsreosjmekenPednagnuMatealnapPororkfialnPeHlajsailrPPraonjeckasPilraofil Pelajar Pancasila Mengapa menggunakan portofolio dalam projek profil? • Portofolio memberikan rasa kepemilikan melakukan refleksi kritis terhadap pada proses belajar yang mendorong peserta pembelajarannya sehingga memahami hal- didik untuk menjadi pembelajar aktif. hal yang perlu ia kembangkan pada dirinya menjadi pembelajar mandiri. • Portofolio mendorong peserta didik untuk mengenali kekuatan dan kemajuannya, Prinsip-prinsip penyusunan portofolio ■ Dilakukan oleh peserta didik, bukan ■ Menjadi alat refleksi secara berkala. terhadap peserta didik. peserta didik Portofolio diperiksa, diganti dan menjadi berperan aktif dalam memilih hasil kerja bahan diskusi yang dilakukan secara yang akan dimasukkan ke dalam portofolio, berkala. dengan panduan yang mendorong peserta didik merefleksikan pembelajarannya. ■ Menunjukkan perkembangan. Portofolio berisi hasil karya yang menunjukkan ■ Merupakan hasil kerja yang menunjukkan perkembangan peserta didik. kemampuan anak secara jelas. Hasil karya adalah merupakan hasil kerja peserta ■ Dikerjakan dengan bimbingan. didik yang menunjukkan tujuan kegiatan Keterampilan untuk membuat sebuah (kompetensi yang dituju) dan standar yang portofolio tidak terjadi dengan sendirinya, diharapkan. pendidik perlu membimbing peserta didik dalam melakukan pemilihan hasil karya dan melakukan refleksi. Pertanyaan panduan bagi pendidik Perencanaan: Isi: • Apa saja komponen penting yang perlu ada? • Hasil karya seperti apa yang perlu • Bagaimana pengaturan portofolio agar didokumentasikan dalam portofolio? mudah dipahami? • Seberapa sering perlu mengulas dan mengganti isi portofolio? • Bagaimana agar peserta didik aktif melibatkan diri dalam proses penyusunan portofolio? 99

Mengolah AsesmenMdeamn aMhealmapi oPrkoajenkHPaesnilgPuraotjaenk Profil Pelajar Pancasila Pertanyaan panduan untuk peserta didik • Pembuka. Informasi penting dan hal unik • Hasil karya mana yang paling kamu sukai? apa saja yang ingin kamu masukkan untuk Apa yang membuatmu menyukai hasil karya memperkenalkan dirimu? tersebut? • Hasil karya mana yang paling kamu • Kemajuan apa yang paling kamu rasakan? banggakan? Apa yang membuatmu bangga Apa yang berubah dari tidak bisa menjadi terhadap hasil karya itu? bisa? Hasil karya mana yang paling menunjukkan kemajuan tersebut? Contoh Alat Asesmen Projek Profil: Rubrik Rubrik merupakan salah satu alat asesmen dipakai oleh pendidik dan peserta didik untuk yang sering dipakai untuk pembelajaran mengevaluasi kualitas kinerja peserta didik kolaboratif seperti projek profil. Rubrik dapat secara konsisten, membangun, dan objektif. Mengapa menggunakan rubrik dalam projek profil? ■ Bagi pendidik. Rubrik yang efektif dapat ■ Bagi peserta didik. Rubrik yang efektif mengurangi waktu yang dihabiskan dapat memberikan peserta didik pendidik untuk menilai karena sudah ada pemahaman yang jelas mengenai deskripsi jelas yang menjadi acuan pendidik. ekspektasi suatu tugas dan keterkaitan Deskripsi ini memastikan konsistensi dan tugas dengan tujuan projek profil. Oleh objektivitas dalam menilai sehingga dapat karena itu, peserta didik dapat berlatih mengurangi ketidakpastian dan keluhan mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri tentang nilai menggunakan rubrik yang ada. Rubrik juga bisa dipakai sebagai acuan pemberian umpan balik. Yang perlu diperhatikan dalam membuat rubrik yang efektif untuk projek profil ■ Jumlah kriteria dan tingkatan kualitas sesuai dengan tingkatannya, hal yang performa. 3-5 tingkatan kualitas performa membuat peserta didik memenuhi kriteria, dan lebih dari 2 kriteria performa misalnya “mulai berkembang”, “sedang berkembang”, “berkembang sesuai ■ Deskripsi yang jelas dan dapat dibedakan harapan”, “sangat berkembang” (contoh antar tingkatan. Memiliki kriteria dan terlampir) deskripsi rinci akan kualitas performa Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 100

Memngaohlamh Ai PsreosjmekenPednagnuMatealnapPororkfialnPeHlajsailrPPraonjeckasPilraofil Pelajar Pancasila ■ Deskripsi yang mudah untuk diobservasi. ■ Tipe aktivitas. Selain memperhatikan Rubrik dibuat untuk mempermudah elemen dan sub-elemen projek penilaian dan menjaga penilaian tetap profil, pembuatan rubrik juga harus objektif. Oleh karena itu, penjelasan memperhatikan tipe aktivitas dan kriteria tidaklah lagi bersifat analitis tetapi keterampilan yang bisa dikembangkan dari deskriptif yang bisa dengan mudah dinilai aktivitas tersebut. Misalnya, rubrik untuk dari observasi. poster akan berbeda dengan rubrik menulis esai argumentatif karena mengasah ■ Dokumen Projek Penguatan Profil Pelajar keterampilan yang berbeda. Pancasila. Dalam mengembangkan rubrik untuk projek profil, pendidik dapat ■ Libatkan peserta didik dalam merancang mengacu kepada naskah akademik Profil rubrik. Ketika mereka berkontribusi Pelajar Pancasila untuk melihat sub-elemen membuat kriteria penilaian dengan Profil yang bisa dikembangkan melalui cara yang bermakna, pembelajaran projek profil . Rincian alur perkembangan menjadi semakin efektif karena peserta sub dimensi dari Fase A hingga Fase E dapat didik cenderung melihat penilaian dipakai sebagai acuan apakah anak sudah sebagai peluang untuk umpan balik dan mengembangkan keterampilan di sub- berkembang karena mereka memiliki elemen tertentu sesuai fasenya. pemahaman yang lebih dalam tentang tujuan kegiatan projek profil mereka. 2. Pengolahan Hasil Asesmen Setelah mengumpulkan dokumentasi belajar menggunakan bentuk dan instrumen asesmen peserta didik seiring proses hingga akhir yang bervariasi. pembelajaran, tim fasilitator dapat mengolah hasil asesmen tersebut untuk menentukan Untuk membantu memahami alur berpikir pencapaian peserta didik secara menyeluruh. pengolahan asesmen projek profil di jenjang Dalam prosesnya, tim fasilitator dapat PAUD serta Pendidikan Dasar dan Menengah, mengembangkan beragam strategi dengan tim fasilitator dapat menjadikan pemetaan alur berikut sebagai referensi: 101

Mengolah AsesmenMdeamn aMhealmapi oPrkoajenkHPaesnilgPuraotjaenk Profil Pelajar Pancasila a. PAUD Tema : Aku Sayang Bumi Topik : Pengelolaan Sampah Contoh proses menentukan dimensi yang Projek profil : Memilah Sampah difokuskan, elemen, subelemen, tujuan Dimensi P3 yang dibangun: pembelajaran (narasi capaian diakhir fase), dan mengembangakan indikator per tujuan pembelajaran. Dimensi Elemen Sub Elemen Diakhir Fase PAUD, anak Bergotong royong Kepedulian Tanggap terhadap Mulai mengenali dan mengapresiasi orang-orang di Bernalar Kritis lingkungan sosial rumah dan sekolah, untuk merespon kebutuhan di rumah dan sekolah. Memperoleh dan Mengajukan memproses informasi pertanyaan Bertanya untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap dan gagasan diri dan lingkungan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan mengolah gagasan gagasan sederhana dan informasi Contoh bentuk perencanaan Tujuan yang ingin dicapai Tema dan projek profil Bentuk asesmen yang yang digunakan ingin diterapkan Dimensi Elemen/Sub elemen Tema:..... (Silakan rencanakan (isi dengan dimensi yang [silahkan diisi dengan Projek profil: ….. bentuk asesmen yang akan dicapai melalui P5) penjabaran elemen/ dipakai, disesuaikan dengan sub elemen yang ingin (silahkah jabarkan durasi, kegiatan projek profil yang (apa dimensi yang ingin dikuatkan. Dapat merujuk bahan dan berbagai strategi dilakukan) dicapai?) ke lampiran P3) yang ingin diterapkan) Deskripsi singkat (berisi konteks, dimensi yang difokuskan, tujuan kegiatan, dan gambaran umum proses) Projek Profil 1 | Memilah Sampah bekerja sama, memperoleh dan mengolah informasi, serta menentukan pilihan dan Projek profil Memilah Sampah ini diharapkan mengambil keputusan di kehidupan sehari - mampu membangun dua dimensi Profil Pelajar hari. Pancasila, yakni Bergotong royong dan Bernalar kritis. Melalui projek profil ini, diharapkan anak tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 102

Memngaohlamh Ai PsreosjmekenPednagnuMatealnapPororkfialnPeHlajsailrPPraonjeckasPilraofil Pelajar Pancasila Contoh proses menganalisis data hasil asesmen harian untuk narasi capaian projek penguatan profil pelajar Pancasila Nama anak: Ari Putranto Tujuan yang ingin dicapai Terbiasa bekerja bersama dalam Bertanya untuk memenuhi rasa Mengidentifikasi dan mengolah melakukan kegiatan dengan ingin tahu terhadap diri dan informasi dan gagasan sederhana kelompok (melibatkan dua atau lingkungan lebih orang). Hari ke - 1 “apa itu bahan beracun dan Saat berdiskusi tentang sampah, menyampaikan saat di rumah berbahaya pak?” tanya Ari saat Ari menyampaikan jika dia dia sering membantu ayah dijelaskan tentang B3 membantu ayah membawa mengangkat kantong sampah kantong sampah untuk dibuang, untuk dibuang (Ari dan Kirana) yang jumlahnya 2 kantong Perilaku yang teramati (hari/minggu) Hari ke - 2 Memungut sampah bersama “Kok bisa jadi uang” tanya Ari saat Hari ke - 3 teman - temannya Guru menjelaskan jika sampah Hari ke - 4 bisa menjadi uang Hari ke - 5 Mengajak temannya untuk berbagi peran saat membawa Ari menanyakan sistem di bank Hari ke - 6 kantong berisi sampah sampah • Ari membawa kulit jeruk ke Menanyakan apa itu eco enzyme Ari menceritakan jika kakeknya sekolah sebagai bahan untuk “apa itu eco enzyme pak?” tanya membuat pupuk kompos di kebun membuat eco enzym Ari dan ibunya menjual jus sehingga dirumahnya banyak kulit jeruk • Ari bersama teman - temannya “Kok pakai balon pak?” tanya Ari memotong kulit buah yang saat Guru menyampaikan jika Memberitahu temannya langkah dibawa untuk membuat eco mereka akan menggunakan balon membuat eco enzyme sambil enzyme untuk eco enzymenya melihat poster Simpulan Ari dapat mengenali kebutuhan Menyampaikan pendapat saat bersama dan bekerja sama dalam diskusi bersama guru dan teman melakukan kegiatan projek tentang sampah “soalnya orang profil. Tampak saat Ari membawa yang membuang sampah ke limbah kulit buah dari rumah sungai tidak ikut projek kita” dan bersama teman-teman jawab Ari saat ditanya kenapa di memotongnya untuk dijadikan sungai masih banyak sampah bahan eco enzym. Ari dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui bertanya dan memberikan informasi kepada teman - temannya. Tampak saat Ari menanyakan cara membuat eco enzym lalu membuatnya bersama teman - temannya. Ari juga membantu menjelaskan cara membuat eco enzyme setelah melihat poster. 103

Mengolah AsesmenMdeamn aMhealmapi oPrkoajenkHPaesnilgPuraotjaenk Profil Pelajar Pancasila b. Pendidikan Dasar dan Menengah ALUR RENCANA PEMBELAJARAN DAN ASESMEN PROJEK PROFIL Menentukan tujuan pembelajaran Merancang indikator kemampuan Apa kompetensi yang akan dicapai oleh Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta didik? peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya? Mengembangkan topik dan alur Menyusun strategi asesmen aktivitas pembelajaran Dengan cara apa peserta didik dapat Aktivitas belajar apa saja yang dapat menunjukkan kemampuannya dan dilakukan peserta didik untuk mencapai pendidik dapat mengukur kemampuan tujuan pembelajaran sesuai dengan tersebut? topik projek yang dikembangkan? Mengolah hasil asesmen Menyusun pelaporan Bagaimana hasil asesmen yang Sejauh mana peserta didik mencapai diperoleh? Apa bukti pencapaiannya? tujuan pembelajaran? Bagaimana catatan prosesnya? Prasyarat: Pendidik perlu mempelajari dan memahami kesinambungan alur perkembangan dimensi untuk setiap sub-elemen profil pelajar Pancasila Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 104

Memngaohlamh Ai PsreosjmekenPednagnuMatealnapPororkfialnPeHlajsailrPPraonjeckasPilraofil Pelajar Pancasila 105 Contoh Pemetaan Alur Pengolahan Projek Profil Contoh 1. Pemetaan alur pengolahan asesmen projek Dimensi: Berkebinekaan Global & Bernalar Kritis Tema: Bhinneka Tunggal Ika 1. Menentukan tujuan 2. Merancang indikator 3. Merancang asesmen 4. Mengembangkan 5. Mengolah hasil asesmen 6. Menyusun pelaporan pembelajaran kemampuan aktivitas Sejauh mana murid Tahap Apa kompetensi yang akan Apa yang perlu dipahami Dengan cara apa murid Aktivitas belajar apa saja Bagaimana hasil asesmen mencapai tujuan dicapai oleh peserta didik? atau dilakukan peserta dapat menunjukkan yang dapat dilakukan murid yang diperoleh? Apa bukti pembelajaran? Bagaimana Contoh gambaran asesmen didik untuk menunjukkan kemampuannya dan untuk mencapai tujuan pencapaiannya? catatan prosesnya? dimensi Berkebinekaan kemampuannya? pendidik bisa mengukur pembelajaran sesuai dengan Global kemampuan tersebut? tema projek yang dipilih? Setelah mengolah hasil asesmen dan bukti “Menjelaskan perubahan budaya Murid mampu menjelaskan Peserta didik menjelaskan • Membaca dan Dari hasil presentasi yang pencapaian, A berada seiring waktu dan sesuai konteks, perkembangan budaya informasi mengenai budaya mendiskusikan informasi dilakukan, kesimpulannya A pada kriteria \"Berkembang baik dalam skala lokal, regional, daerah sebagai bagian dari daerah pada masa lalu dan mengenai budaya daerah sudah mampu menjelaskan Sesuai Harapan\". Hal dan nasional. Menjelaskan budaya nusantara. pada masa kini secara lisan. dari berbagai sumber. perkembangan budaya tersebut teramati dari identitas diri yang terbentuk dari Pendidik dapat mengukur daerah sebagai bagian dari kemampuannya yang sudah budaya bangsa.” (Fase D) Murid mampu merefleksikan kemampuan tersebut • Melakukan wawancara budaya nusantara. optimal dalam menjelaskan identitas diri yang terbentuk menggunakan rubrik dengan tokoh perkembangan budaya Sub elemen: Mendalami budaya dari keragaman budaya di berdasarkan kelengkapan masyarakat atau daerah dan merefleksikan dan identitas budaya. nusantara. informasi yang disajikan. budayawan. identitas diri yang terbentuk dari keragaman budaya di Elemen: Mengenal dan Peserta didik dapat • Membuat catatan Dari hasil tulisan esai yang nusantara. menghargai budaya menuliskan refleksi mengenai sejarah dibuat, kesimpulannya secara tertulis mengenai keluarga. A dapat merefkeksikan Dimensi: Berkebinekaan Global pengaruh kebudayaan dari identitas diri yang terbentuk berbagai suku/daerah yang • Membuat pohon dari keragaman budaya di mempengaruhi budaya di keluarga (silsilah suku). nusantara. keluarganya. Pendidik dapat mengukur kemampuan • Menuliskan esai refleksi tersebut menggunakan mengenai keberadaan rubrik berdasarkan diri di tengah keragaman kedalaman informasi yang budaya nusantara. disajikan.

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tahap 1. Menentukan tujuan 2. Merancang indikator 3. Merancang asesmen 4. Mengembangkan 5. Mengolah hasil asesmen 6. Menyusun pelaporan Mengolah AsesmenMdeamn aMhealmapi oPrkoajenkHPaesnilgPuraotjaenk Profil Pelajar Pancasila pembelajaran kemampuan aktivitas Contoh gambaran asesmen Apa yang perlu dipahami Dengan cara apa murid Bagaimana hasil asesmen Sejauh mana murid dimensi Bernalar Kritis Apa kompetensi yang akan atau dilakukan peserta dapat menunjukkan Aktivitas belajar apa saja yang diperoleh? Apa bukti mencapai tujuan dicapai oleh peserta didik? didik untuk menunjukkan kemampuannya dan yang dapat dilakukan murid pencapaiannya? pembelajaran? Bagaimana kemampuannya? pendidik bisa mengukur untuk mencapai tujuan catatan prosesnya? \"Memahami dinamika budaya kemampuan tersebut? pembelajaran sesuai dengan Dari hasil jurnal & lembar yang mencakup pemahaman, Murid mampu memahami tema projek yang dipilih? skala sikap, A sudah Setelah mengolah hasil kepercayaan, dan praktik praktik agama yang berbeda Peserta didik mengetahui mampu memahami praktik asesmen dan bukti keseharian dalam konteks dan menunjukkan sikap praktik budaya terkait • Menghubungi murid/ budaya yang berbeda dan pencapaian, A berada pada personal dan sosial.\" (Fase D) toleran terhadapnya. ibadah keseharian masyarakat dari budaya menunjukkan sikap toleran fase \"Sangat Berkembang\". yang dilakukan oleh yang berbeda. terhadap perbedaan budaya Hal tersebut teramati dari Sub-elemen: Mengeksplorasi dan Murid mampu membedakan penganut agama lain dalam kehidupan sehari- kemampuannya yang sudah membandingkan pengetahuan fakta dan opini dalam proses dan menunjukkan sikap • Mengidentifikasi hari. optimal dalam menganalisis budaya, kepercayaan, serta memahami keragaman menghargai perbedaan pemetaan keragaman keragaman praktik budaya praktiknya. sudut pandang tersebut. Pendidik dapat budaya di komunitas Dari hasil tulisan refleksi di daerah dan menunjukkan mengukur kemampuan sekolah/masyarakat. dan jurnal, A sudah mampu sikap toleran terhadap Elemen: Mengenal dan tersebut dari hasil jurnal menunjukkan kemampuan perbedaan. menghargai budaya murid dan lembar skala • Mengidentifikasi fakta dalam membedakan fakta sikap. dan opini dalam kegiatan dan opini. Namun dari Setelah mengolah hasil Dimensi: Berkebinekaan Global diskusi mengenai isu kegiatan diskusi, teramati asesmen dan bukti Peserta didik keragaman. A masih berupaya untuk pencapaian, A berada pada \"Menjelaskan asumsi yang mengidentifikasi fakta dapat memahami secara fase \"Sedang Berkembang\". digunakan, menyadari dan menyampaikan opini • Merefleksikan mendalam sudut pandang Hal tersebut teramati dari kecenderungan dan konsekuensi secara tertulis pada saat keberadaan diri di tengah yang berbeda dalam proses kemampuannya dalam bias pada pemikirannya, serta menuliskan refleksinya keragaman budaya memahami perbedaan menyadari kemungkinan berusaha mempertimbangkan mengenai pengaruh nusantara. yang ada di lingkungan adanya bias pada perspektif yang berbeda.\" kebudayaan dari berbagai sekitarnya. pemikirannya sendiri. Di suku/daerah yang sisi lain, A masih berproses Sub-elemen: Merefleksi dan mempengaruhi budaya untuk dapat mendalami mengevaluasi pemikirannya di keluarganya, serta sudut pandang yang sendiri dapat memahami sudut berbeda. pandang yang berbeda Elemen: refleksi pemikiran dan dalam kegiatan diskusi. proses berpikir Pendidik dapat mengukur kemampuan tersebut dari Dimensi: Bernalar Kritis hasil refleksi dan aktivitasnya dalam forum diskusi. 106

Menmgaohlamh Ai PsreosjmekenPednagnuMatealnapPororkfialnPeHlajsailrPPraonjeckasPilraofil Pelajar Pancasila B. Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 1. Prinsip Rancangan Rapor Projek Profil Rapor bersifat informatif dalam menyampaikan perkembangan peserta didik, namun tidak merepotkan pendidik dalam pengerjaannya. Menunjukkan keterpaduan bagian projek profil fokus pada keterpaduan pembelajaran dan perkembangan karakter dan Rapor terdiri dari hasil penilaian terhadap kompetensi sesuai profil pelajar Pancasila performa peserta didik dalam projek profil. Meskipun ada beberapa disiplin ilmu terintegrasi dalam projek profil, namun Tidak menjadi beban administrasi yang berat Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih Penulisan deskripsi proses peserta didik benar- sederhana, terlebih apabila dibantu teknologi. benar fokus pada hal unik dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya situasi di mana Teknologi \"Report generator\" di mana pendidik peserta didik mengambil keputusan yang bijak, memasukkan judul projek profil, deskripsi perkembangan suatu karakter yang sangat singkat, dan seluruh elemen Profil Pelajar nyata dalam kurun waktu tertentu, dsb. Pancasila, dan hanya memberikan penilaian pilihan elemen profil yang berkaitan dengan projek profil tanpa harus menuliskannya. Kompetensi utuh Penilaian dalam rapor projek profil memadukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai satu komponen. Deskripsi juga disampaikan secara utuh tanpa membedakan aspek tersebut. 107

Mengolah AsesmenMdeamn aMhealmapi oPrkoajenkHPaesnilgPuraotjaenk Profil Pelajar Pancasila 2. Format Rapor Projek Profil a. Pendidikan Dasar dan Menengah Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 108

Memngaohlamh Ai PsreosjmekenPednagnuMatealnapPororkfialnPeHlajsailrPPraonjeckasPilraofil Pelajar Pancasila 109

Mengolah AsesmenMdeamn aMhealmapi oPrkoajenkHPaesnilgPuraotjaenk Profil Pelajar Pancasila Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 110

Memngaohlamh Ai PsreosjmekenPednagnuMatealnapPororkfialnPeHlajsailrPPraonjeckasPilraofil Pelajar Pancasila Deskripsi singkat projek profil berisi penjelasan mengenai konteks dan tujuan projek profil serta gambaran umum proses pelaksanaannya. 111

Mengolah AsesmenMdeamn aMhealmapi oPrkoajenkHPaesnilgPuraotjaenk Profil Pelajar Pancasila Rapor mencantumkan dimensi, sub-elemen, dan rumusan kompetensi sesuai fase peserta didik dari profil pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan projek profil yang sudah ditentukan. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 112

Menmgaohlamh Ai PsreosjmekenPednagnuMatealnapPororkfialnPeHlajsailrPPraonjeckasPilraofil Pelajar Pancasila Penilaian individual anak berisi capaian sub-elemen profil pelajar Pancasila berdasarkan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Sedang Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat Berkembang. Sementara di bagian akhir terdapat deskripsi satu paragraf singkat mengenai pencapaian peserta didik yang menggambarkan proses yang paling berkembang dan proses yang masih perlu mendapat perhatian. 113

Mengolah AsesmenMdeamn aMhealmapi oPrkoajenkHPaesnilgPuraotjaenk Profil Pelajar Pancasila b. PAUD Nama Sekolah PAUD Jaya Kelas TK A Nama Siswa Ari Putranto Fase FONDASI Laporan hasil belajar Tahun Ajaran 2021/2022 Tinggi Badan 124 cm (tinggi) projek penguatan profil Semester 2 (dua) Berat Badan 18,8 kg (normal) pelajar Pancasila di jenjang PAUD dibuat Nilai Agama dan Budi Pekerti dalam bentuk yang sederhana berupa ………………………………………………………………………………………………… deskripsi satu paragraf …………………………………………………………………………………………………… mengenai perkembangan …………………………………………………………………………………………………… peserta didik selama …………………………………………………………………………………………………… melaksanakan projek …………………………………… profil. Deskripsi tersebut disatukan bersama rapor Jati Diri intrakurikuler yang dapat disajikan per semester ………………………………………………………………………………………………… atau per tahun. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… Berikut contoh …………………………………………………………………………………………………… penyajiannya: …………………………………… Dasar-dasar Literasi, Matemtika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni ………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………… Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Semester ini Ari melakukan projek Memilah Sampah yang harapannya mampu membangun dua dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Bergotong royong dan Bernalar kritis. Melalui projek ini, diharapkan anak tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu bekerja sama, memperoleh dan mengolah informasi, serta menentukan pilihan dan mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari. Saat melaksanakan kegiatan projek, Ari dapat memberi apresiasi terhadap teman-temannya di sekolah dengan mengenali kebutuhan bersama dan bekerja sama dalam melakukan kegiatan projek. Tampak saat Ari membawa limbah kulit buah dari rumah dan memotong-motongnya untuk dijadikan bahan eco enzym bersama teman-temannya. Ari juga dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui bertanya, memberikan informasi kepada teman-temannya serta menjelaskan alasan saat menentukan sebuah pilihan. Tampak saat Ari menanyakan cara membuat eco enzym lalu membuatnya bersama-sama dengan temannya. Ari juga membantu menjelaskan cara membuat eco enzym setelah melihat poster dan membantu menentukan tempat menyimpan yang aman. Refleksi orang tua: ………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………… Ketidakhadiran Sakit 0 0 Izin 0 Tanpa keterangan — Panduan Pengembangan Projek PenguataKnomPrpoonfielnPDeelaskjariprsPi:ancasila 114 Semester ini Ari melakukan projek Memilah Sampah yang harapannya mampu membangun dua dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Bergotong royong dan Bernalar kritis. Melalui projek ini, diharapkan anak tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu bekerja sama, memperoleh dan mengolah informasi, serta menentukan pilihan dan mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari. Saat melaksanakan kegiatan projek, Ari dapat memberi apresiasi terhadap teman-temannya di sekolah dengan mengenali kebutuhan bersama dan bekerja sama dalam melakukan kegiatan projek. Tampak saat Ari membawa limbah kulit buah dari rumah dan memotong-motongnya untuk dijadikan bahan eco enzym bersama

MEveamluahsiadmainPTroinjedkakPeLnagnujuattParnoPjerkofPilePnegluajaatraPnaPnrcoafsililPaelajar Pancasila Komponen Deskripsi: Ari membawa limbah kulit buah dari rumah dan memotong-motongnya untuk dijadikan bahan Semester ini Ari melakukan projek profil eco enzym bersama teman-temannya. Ari juga Memilah Sampah yang harapannya mampu dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui membangun dua dimensi profil pelajar bertanya, memberikan informasi kepada Pancasila, yakni dimensi bergotong royong dan teman-temannya serta menjelaskan alasan saat dimensi bernalar kritis. Melalui projek profil ini, menentukan sebuah pilihan. Tampak saat Ari diharapkan anak tanggap terhadap lingkungan menanyakan cara membuat eco enzym lalu sosial, mampu bekerja sama, memperoleh dan membuatnya bersama-sama dengan temannya. mengolah informasi, serta menentukan pilihan Ari juga membantu menjelaskan cara membuat dan mengambil keputusan di kehidupan eco enzym setelah melihat poster dan sehari-hari. Saat melaksanakan kegiatan projek membantu menentukan tempat menyimpan profil, Ari dapat memberi apresiasi terhadap yang aman. teman-temannya di sekolah dengan mengenali kebutuhan bersama dan bekerja sama dalam melakukan kegiatan projek profil. Tampak saat : Tujuan Projek Profil : Capaian Dimensi dan Bukti Otentik c. Kesetaraan Rapor pada pendidikan kesetaraan terdiri dari 2 bagian, yaitu: 1. Bagian pertama, rapor pada Kelompok 2. Bagian kedua, rapor pada Program Mata Pelajaran Umum. Pemberdayaan dan Keterampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila. Pada kelompok Mata Pelajaran Umum, hasil belajar peserta didik ditulis berupa angka Program Pemberdayaan/Keterampilan dan narasi atau deskripsi pendek Capaian yang dilakukan dalam bentuk projek Pembelajaran. penguatan profil pelajar Pancasila. Nilai hasil projek profil dituangkan dalam bentuk narasi atau deskripsi pendek tentang dimensi profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran Program Keterampilan. 115

Evaluasi dan TinMdeamk Laahnajmuti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rapor mencantumkan dimensi, sub-elemen, dan rumusan kompetensi sesuai fase peserta didik dari profil pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan. Rumusan tujuan tersebut dilengkapi dengan capaian sub-elemen profil pelajar Pancasila berdasarkan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat Berkembang. Sementara di bagian akhir terdapat deskripsi satu paragraf singkat mengenai pencapaian peserta didik yang menggambarkan proses yang paling berkembang dan proses yang masih perlu mendapat perhatian. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 116

MEveamluahsiadmainPTroinjedkakPeLnagnujuattParnoPjerkofPilePnegluajaatraPnaPnrcoafsililPaelajar Pancasila 6 Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagaimana mengevaluasi implementasi projek profil? Apa saja tindak lanjut yang bisa dilakukan untuk memperluas dampak dan manfaat projek profil? Ringkasan Bab Prinsip evaluasi implementasi projek Contoh alat dan metode evaluasi implementasi projek Peran pengawas satuan pendidikan dalam evaluasi projek Tindak lanjut dan keberlanjutan projek A. Prinsip Evaluasi Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Hal yang harus diperhatikan dalam evaluasi implementasi projek profil: ■ Evaluasi implementasi projek profil lingkungan satuan pendidikan lain dalam bersifat menyeluruh. Evaluasi ini bukan menjalankan projek profil. hanya terhadap pembelajaran peserta didik, tetapi juga terhadap proses pembelajaran ■ Evaluasi implementasi projek profil pendidik dalam menyiapkan aktivitas projek fokus kepada proses dan bukan hasil profil juga kesiapan satuan pendidikan dan akhir. Jadi tolak ukur dari evaluasi adalah perkembangan dan pertumbuhan diri peserta didik, pendidik, dan satuan 117

Evaluasi dan TinMdeamk Laahnajmuti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pendidikan. Misalnya: yang dievaluasi Oleh karena itu, evaluasi implementasi bukanlah berapa banyak peserta didik projek profil seyogyanya dikembangkan mendapatkan nilai akhir yang tinggi atau dengan menyesuaikan konteks satuan kualitas produk, tetapi yang dievaluasi pendidikan. satuan pendidikan dan adalah bagaimana dan seberapa jauh pendidik yang sudah terbiasa menjalankan peserta didik mengalami pembelajaran pembelajaran berbasis projek tentu akan dan mengembangkan profil pelajar mempunyai sasaran perkembangan yang Pancasila selama projek profil berjalan. berbeda dengan satuan pendidikan Untuk pendidik, perkembangan yang bisa dan pendidik yang baru memulai proses diukur adalah kemampuan pendidik dalam pembelajaran berbasis projek, sehingga merancang aktivitas pembelajaran berbasis tidak bisa disamakan. projek profil. Untuk satuan pendidikan, perkembangan yang bisa diukur adalah ■ Gunakan berbagai jenis bentuk asesmen tingkat kesiapan satuan pendidikan dan yang dilakukan tersebar selama projek kesinambungan pelaksanaan pembelajaran profil dijalankan untuk mendapatkan berbasis projek profil, serta kerjasama tim gambaran yang lebih menyeluruh. Hindari fasilitator projek profil. menggunakan hanya satu jenis asesmen yang hanya dilakukan di akhir projek profil. ■ Tidak ada bentuk evaluasi yang mutlak dan seragam. Setiap satuan pendidikan ■ Libatkan peserta didik dalam evaluasi. memiliki kesiapan pelaksanaan projek profil Keterlibatan peserta didik penting agar yang berbeda, begitu juga dengan kesiapan peserta didik merasakan rasa kepemilikan pendidik dan peserta didiknya dalam terhadap projek profil, juga agar evaluasi mengikuti pembelajaran berbasis projek. lebih menyeluruh. B. Contoh Alat dan Metode Evaluasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Beberapa contoh alat dan metode evaluasi implementasi projek profil ■ Refleksi awal, tengah, dan akhir. pendidik, didik umpan balik mengenai proses peserta didik dan satuan pendidikan perkembangan pembelajaran. Refleksi di dapat mengisi lembar refleksi (contoh akhir projek profil juga dapat memberikan di lampiran) di awal, pertengahan, dan gambaran bagi pendidik, peserta didik, akhir pelaksanaan projek profil untuk dan satuan pendidikan hal-hal yang sudah menilai perkembangan pembelajaran dan berjalan dengan baik dan hal-hal yang perlu pendidikan. Refleksi di awal projek profil perbaikan. dapat membantu pendidik mengukur pengetahuan awal peserta didik dan ■ Refleksi dan diskusi dua arah. Pendidik membantu Pendidik menyiapkan projek dan peserta didik dapat merefleksikan dan profil yang sesuai dengan kemampuan mendiskusikan perkembangan bersama. peserta didik. Refleksi di pertengahan Bukan hanya pendidik yang memberikan dapat memberikan pendidik dan peserta penilaian secara sepihak, tetapi pendidik Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 118

EMveamluahsiadmainPTroinjedkakPeLnagnujuattParnoPjerkofPilePnegluajaatraPnaPnrcoafsililPaelajar Pancasila juga mendengarkan pandangan peserta pengalaman mereka dalam bentuk tulisan didik mengenai perkembangan diri di jurnal dan/atau portofolio. mereka sendiri juga proses pendidikan pendidik. Pandangan peserta didik ini ■ Refleksi menggunakan rubrik. Rubrik yang dapat membuat peserta didik merasa efektif dapat memandu proses refleksi “didengarkan” dan pendidik juga menjadi lebih terarah dan objektif. mendapatkan masukan penyempurnaan pendidikan di projek profil berikutnya. ■ Laporan perkembangan peserta didik. Laporan ini seyogyanya diuraikan secara ■ Refleksi melalui observasi dan pengalaman. rinci sesuai dengan perkembangan diri Pendidikdan peserta didik dapat melakukan individual peserta didik sehingga mereka observasi secara berkelanjutan selama paham dengan jelas apa yang harus projek profil berlangsung dan menuangkan dikembangkan. Contoh Lembar Refleksi Peserta Didik Nama : Fasilitator kelompok: Sangat Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju setuju Aku terlibat aktif dalam □ □ □ □ □projek profil ini □ Suasana projek □ profil  membuat saya □ □ □ □bersemangat untuk belajar □ dan tahu lebih banyak Aku nyaman untuk □ □ □mengungkapkan pendapat selama projek profil ini Pembelajaran dalam projek □ □ □profil ini  membekali diriku sebagai warga yang baik Waktu projek profil memadai untuk aku □ □ □memahami isu yang ada di sekitarku Diskusi di kelompokku □ □ □berjalan asyik dan membuat pengetahuanku kaya 119

Evaluasi dan TinMdeamk Laahnajmuti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Contoh Lembar Refleksi Peserta Didik Nama : Fasilitator kelompok: Sangat Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju setuju Fasilitator pada projek profil □ □ □ □ini membantuku dalam □ belajar dan berproses □ Metoda yang digunakan □ □ □pada projek profil ini seru dan menyenangkan Keterampilanku bertambah □ □ □pada projek profil  ini Masukan/pendapat lain untuk projek profil  ini: Berikan tiga kata yang menggambarkan projek profil ini : C. Peran Pengawas Satuan Pendidikan dalam Evaluasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Mengacu pada prinsip pertama evaluasi projek Sesuai tupoksi sebagai pembina pendidik profil yaitu menyeluruh (halaman 117), evaluasi dan satuan pendidikan, pengawas satuan tidak hanya perlu untuk peserta didik, tetapi pendidikan dapat mengambil peran aktif juga untuk memantau proses pembelajaran pada evaluasi projek profil. Pengawas dapat pendidik dan perkembangan kesiapan membantu proses pembelajaran pendidik satuan pendidikan. Evaluasi bukan bertujuan dengan cara memandu refleksi terhadap mencari kesalahan ataupun menilai tingkat projek profil yang telah dilaksanakan. Dengan keberhasilan pendidik/satuan pendidikan mengajukan berbagai pertanyaan reflektif, dalam implementasi projek profil, melainkan pengawas dapat memantik pemahaman, suatu cara bagi pendidik dan satuan pendidikan pemikiran maupun gagasan kreatif dari untuk menarik pembelajaran bermakna dari pendidik, baik untuk pengembangan kapasitas proses implementasi projek profil. diri maupun perbaikan implementasi projek profil ke depannya. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 120

MEveamluahsiadmainPTroinjedkakPeLnagnujuattParnoPjerkofPilePnegluajaatraPnaPnrcoafsililPaelajar Pancasila Contoh pertanyaan reflektif tersebut dengan perkembangan karakter mereka? Berikut beberapa contoh pertanyaan yang dapat diajukan pengawas pada proses evaluasi 4. Bagaimana kita bisa membuat projek profil projek profil. berikutnya berjalan lebih optimal dari aspek: Pengawas dapat memodifikasi atau mengubah pertanyaan sesuai konteks satuan pendidikan • proses pembelajaran? binaannya. • pengelolaan projek profil? 1. Dalam skala 1-10, seberapa baik Anda menilai pelaksanaan projek profil, dan • dampak positif terhadap lingkungan mengapa? sekitar? 2. Apa saja hal yang dirasa sudah baik/ • pelibatan berbagai pihak (orang tua, perlu dipertahankan, dan apa saja belum mitra, masyarakat, dan lain sebagainya)? berhasil/perlu diperbaiki? 5. Setelah mengalami proses pelaksanaan 3. Apa saja perbedaan sikap/perilaku peserta projek profil ini, kapasitas (pengetahuan, didik sebelum dan setelah pelaksanaan keterampilan) apa yang Anda rasa projek profil? Menurut Anda, bagaimana perlu ditingkatkan lagi dari diri Anda? kaitan antara perbedaan sikap/perilaku Bagaimana kita dapat membantu meningkatkannya? D. Tindak Lanjut dan Keberlanjutan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Setelah satuan pendidikan dan pendidik ■ Mengajak lingkungan satuan pendidikan merasa nyaman dan siap dengan pelaksanaan untuk meneruskan aksi dan praktik baik pembelajaran berbasis projek, ada beberapa yang sudah dijalankan selama projek profil. contoh tindak lanjut yang bisa dilakukan untuk Misalnya: dalam projek profil “Sampahku, meningkatkan dampak projek profil: Tanggung Jawabku”, praktik baik dalam mengurangi dan mengorganisasi sampah ■ Menjalin kerjasama dengan pihak mitra dapat diteruskan dan menjadi kebudayaan di luar satuan pendidikan, seperti orang dan kebiasaan baik satuan pendidikan. tua, satuan pendidikan lain, juga komunitas, organisasi, dan pemerintah lokal, nasional, ■ Mengintegrasikan berbagai projek bahkan internasional. Kerjasama ini profil yang ada agar saling mendukung bertujuan untuk meningkatkan potensi dan bukan berkompetisi. Misalnya: jika dampak dari aksi dan praktik baik yang peserta didik kelas VII menjalankan projek sudah dimulai, yang awalnya hanya profil “Sampahku, Tanggung Jawabku” berpusat pada lingkungan satuan dan peserta didik kelas IX menjalankan pendidikan untuk bisa diperluas ke ruang projek profil “Mengurangi Jejak Karbon”, lingkup lebih besar, seperti sekitar satuan pihak satuan pendidikan dapat membantu pendidikan, kecamatan, kota, lalu nasional memfasilitasi kerjasama antar peserta dan internasional. didik dari kedua projek profil untuk mengoptimalkan proses pembelajaran 121

Evaluasi dan TinMdeamk Laahnajmuti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan pengetahuan peserta didik mengenai aktif terlibat menyelesaikan masalah sosial “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Kerjasama ini yang ada di masyarakat. satuan pendidikan juga dapat membuat kedua projek profil dalam hal ini dapat memaksimalkan mempunyai dampak yang lebih besar. perannya sebagai bagian penting dalam bermasyarakat dan bernegara. ■ Mengajak lingkungan satuan pendidikan Misalnya, peserta didik dapat diajak untuk untuk memikirkan cara mengoptimalkan menggunakan berbagai media sosial secara dampak dan manfaat projek profil. Proses positif dengan mengkampanyekan aksi ini dapat mendorong lingkungan satuan dan menyebarkan praktik baik yang sudah pendidikan, terutama peserta didik untuk dimulai. mengembangkan profil pelajar Pancasila dan menjadi agen perubahan sosial yang Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 122

MEveamluahsiadmainPTroinjedkakPeLnagnujuattParnoPjerkofPilePnegluajaatraPnaPnrcoafsililPaelajar Pancasila Glosarium Autentik Nyata, asli, dapat dipercaya. Asesmen formatif Asesmen sumatif Metode evaluasi proses pemahaman peserta didik, kebutuhan Backward design pembelajaran, dan kemajuan akademik yang dilakukan secara berkala Diferensiasi dan berkelanjutan selama pembelajaran. Disiplin ilmu Eksploratif Metode evaluasi yang  biasanya dilakukan di akhir pembelajaran yang Holistik memungkinkan pendidik mengukur pemahaman peserta didik, biasanya Implementasi berdasarkan kriteria standar Inkuiri Strategi merancang pembelajaran dengan desain mundur mulai Muatan Lokal dari menetapkan tujuan, merancang asesmen, kemudian baru  mengembangkan aktivitas yang akan dilakukan.. Upaya pendidik untuk membuat variasi pendidikan berdasarkan ragam kebutuhan peserta didik (Biasanya pembedaan dilakukan pada aspek proses, produk, dan konten pembelajaran) Bidang studi yang memiliki objek, sistem, dan metode tertentu Bersifat eksplorasi - Memiliki ciri-ciri dapat melakukan penyelidikan dan penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan dan kemampuan yang lebih banyak. Kerangka berpikir yang memandang bahwa setiap hal baru bisa dimaknai dengan baik jika dilihat secara utuh dan menyeluruh serta saling terhubung antar bagiannya. Pelaksanaan di lapangan. Inquiry-based learning (Pembelajaran berbasis inkuiri). Proses pembelajaran di mana anak mencari tahu dengan berbagai pertanyaan, ide, dan analisis lalu memberikan kesempatan untuk mendalami topik terkait. Konten pengetahuan dari daerah setempat yang dapat digunakan untuk bahan pembelajaran. Contohnya seperti budaya daerah, kondisi geografis, karakteristik masyarakat, dan sebagainya. 123

Evaluasi dan TinMdeamk Laahnajmuti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Multidisiplin Terdiri dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Kolaboratif Bersifat kolaborasi - Memiliki ciri-ciri dapat melakukan upaya saling Kontekstual membantu dan berbagi peran untuk menuntaskan sebuah pekerjaan atau mencapai tujuan bersama. Kontraproduktif Kinerja Sesuai yang memiliki keterkaitan dengan kondisi nyata dalam kehidupan Portofolio sehari-hari. Sesuatu yang bersifat kontekstual pasti memiliki keterkaitan dengan pengalaman yang dapat langsung dirasakan. Preferensi Projek Tidak mendukung upaya menghasilkan sesuatu yang baru atau Rubrik perubahan ke arah yang lebih baik. Penampilan/Kinerja yang dilakukan untuk mengupayakan suatu hal. Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan dalam kurun waktu tertentu. Pilihan, prioritas, hal yang disukai. Projek pembelajaran, rencana pekerjaan dengan sasaran khusus. Deskripsi kriteria penilaian. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 124

EMveamluahsiadmainPTroinjedkakPeLnagnujuattParnoPjerkofPilePnegluajaatraPnaPnrcoafsililPaelajar Pancasila 125

Evaluasi dan TinMdeamk Laahnajmuti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Referensi Referensi dokumen profil pelajar Pancasila terdapat di: Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/salinan_20220209_133143_ PERMENDIKBUDRISTEK%20NOMOR%205%20TAHUN%202022_JDIH.pdf Profil Pelajar Pancasila https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf Contoh modul projek terdapat di Platform Merdeka Mengajar https://guru.kemdikbud.go.id/ Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 126


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook