Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore KILAS BALIK BAPAK SAMISANOV ok

KILAS BALIK BAPAK SAMISANOV ok

Published by aku22bingung, 2019-03-18 20:22:28

Description: KILAS BALIK BAPAK SAMISANOV ok

Search

Read the Text Version

KILAS BALIK BAPAK SAMISANOV Biografi Aries Eka Prasetya Cetakan Pertama, Maret 2018 ISBN : 978-602-5543-35-7 Penulis : Yuniar Melissa Kisdyanti Editor : Erina Ayu Nurarista Desain Sampul dan Tata Letak : Aries Eka Prasetya Penerbit CV. Mahameru Jl. Raya Kebonsari (depan SMAN Yosowilangun) RT. 10 RW. 04 Kebonsari – Yosowilangun – Lumajang 67382 Email : [email protected] Webblog : www.pustakamahameru.wordpress.com Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa seizin tertulis dari penulis dan penerbit. Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT) Yuniar Melissa Kisdyanti Kilas Balik Bapak Samisanov, Biografi Aries Eka Prasetya, editor Erina Ayu Nurarista.-cet. 1-Lumajang : CV. Mahamaeru, 2018. ISBN : 978-602-5543-35-7 2

KATA PENGANTAR PENULIS Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang telah dilimpahkan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan buku Biografi Aries Eka Prasetya dengan judul Kilas Balik Bapak Samisanov. Buku ini merupakan buku yang berisi banyak kisah inspiratif di dalamnya, khususnya dalam bidang edukasi yang inovatif. Buku inspiratif ini terinspirasi dari buku SAMISANOV jilid 1-3, serta buku-buku lainnya yang mengangkat kehidupan seorang Aries Eka Prasetya. Melalui buku biografi ini saya ingin berbagi, menceritakan mengenai perjalanan seorang guru inovatif yang tak lain adalah guru sejarah di sekolah saya. Beliau yang menjadi inspirasi saya dan para murid lainnya mengenai suatu ciptaan baru yang disebut “inovasi”. Buku biografi ini mengusung langkah kaki Aries dalam berkiprah di dunia pendidikan dengan gaya modern. Mengangkat kehidupan seorang Aries yang patut kita jadikan acuan motivasi adalah tujuan penulisan buku ini. Banyaknya inovasi yang beliau terapkan menjadi motivasi baru bagi siswa-siswinya, terlebih lagi saya dapat mengembangkan bakat menulis melalui beliau. Ucapan banyak terima kasih saya haturkan kepada Bapak Aries Eka Prasetya, selaku guru sejarah sekaligus yang bersedia menjadi objek dalam penulisan buku ini. Sebagai sarana pengembangan bakat saya melalui kesempatan yang diberikan olehnya. 3

Terima kasih kepada teman-teman penulis lainnya yang artikelnya bersedia saya angkat sebagai contoh prestasi belia di kalangan remaja saat ini. Semoga untuk kedepannya akan ada buku-buku menyusul lainnya dan selalu memberikan isi atau makna yang dapat menginspirasi dan memotivasi bagi para pembacanya. Semoga bisa menghibur, menjadi motivator, dan menginspirasi para pembacanya untuk selalu menghadirkan hal-hal positif yang baru dalam hidup. Diharapkan kepada pembaca akan bagaimana membentuk pola pikir yang maju tanpa mengabaikan yang lama sebagai gurunya, bagaimana cara menghargai setiap detik yang berlalu, serta konsistensi diri dengan apa yang dihadapinya saat ini. Dengan membaca pengalaman seseorang pun akan dapat mengubah jalan pikir yang monoton di tiap individunya. Terima kasih dan selamat membaca. Tidak memiliki kepintaran yang tinggi, hanya saja pencari intelektualitas yang mengembangkan diri, Bukan ahli dalam berbicara, dikatakan bisa perbendaharaan kata, dan Jangan dikata penuliskisah yang indah, ungkapkan saja sebagai perangkai sajak yang bermakna -Yuniar Melissa Kisdyanti- 4

DAFTAR ISI Halaman Judul............................................................ 1 Kata Pengantar Penulis.............................................. 3 Daftar Isi ..................................................................... 5 Pengungkapan Nama Ia ............................................ 8 Mengenal Ia................................................................ 9 Jalan Pendidikan Ia .................................................... 10 Kesalahan Adalah Awal Prestasi Indah Baginya ...... 15 Ia Mengenal Teknologi .............................................. 17 Rintisan Awal Inovasi Dalam Karyanya 1)Metode Pembelajaran Dengan Bumbu IT ......... 21 2)SAMISANOV....................................................... 23 3)Indonesia Digital Learning 2015 ........................ 47 4)My Teacher My Hero 2015................................ 48 5)Indonesia Digital Learning 2016 ........................ 49 6)My Teacher My Hero 2016................................ 50 7)Negeri Kangguru ................................................ 54 8)Gerakan Tangan dan Otaknya ........................... 59 Biografi Penulis .......................................................... 62 5

KILAS BALIK BAPAK SAMISANOV 6

Ada kisah dimana ia berjuang dengan hantaman badai yang mehalaunya, ada kisah di mana banyak solusi yang ia dapatkan untuk menembus semua yang mengecohnya. Tertuang dalam benaknya apa kata hati ingin berjalan ke mana. Ia ikuti. Ia terus jalan dengan alur yang ada. Tanpa mengenal kata “aku tak bisa”. Melihat bambu kokoh sebagai prinsip hidupnya. Melirik masalah dunia sebagai tolak ukur kemampuannya. Adakah jalan yang ia temukan sebagai jati dirinya? Alunan langkahnya menuju pilar-pilar yang entah apa hasilnya. Dalam raga yang masih tak terkendali perasaannya. Begitu banyak jejakyang iatinggalkan sebagai bentuk sejarah dalam mengukir apa yang pernah singgah dalam ingatannya. Ia pernah terjatuhsedalam-dalamnyaseolahmembuat otaknya berotasi untuk merintis pola pikir baru. Kesiapanmental yang masih seperti tunas berhasil iasiramuntuk tumbuh hingga menjadi sosok yang kedap linangan air mata. Ia begitu menikmati prosesnya.Sekali lagi. Alunan langkah yang terkontaminasi dengan banyaknya pikiran logisnamun tampak sederhana untuk menjadi yang unggul, mampu ia nyatakan. Bagaimana tidak? Banyak peluang yang ia ambil resikonya. Banyaknya pengalaman yang ia jajahi demi mengerti apa arti mencoba. Banyaknya dorongan dalam diri yang 7

menuntut ambisinya. Banyaknya pengaruh luar yang menjadi masukan dalam perbaikan dirinya. Banyaknya rasa takut untuk terjun di alam bebas. Banyaknya lontaran sampah yang ia telan. Banyaknya rasa percaya diri akan pilihannya, dan tingginya rasa ingin tau terhadap hal baru mengantarkania memahami dirinya. Jati dirinya. Siapakah Ia? Sudah tak asing didengar bagi para netizen dengan slogan “Bersama Aries, Sejarah Makin Eksis”. Slogan itu adalah milik ia yang sedang berjalan mencari apa tujuan hidupnya. Slogan yang dapat menarik perhatian apamaksud dari slogan itu sendiri, menjadikannya sebagai salah satu tokoh yang banyak menginspirasi orang lain, baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia. 1. Pengungkapan Nama Ia Ia adalah salah satu guru dalam bidang Sejarah di SMA Negeri 22 Surabaya, yang tak lain adalah Aries Eka Prasetya dan kerap disapa Aries dengan akrabnya. Sudah banyak perjalanan yang ia terjang hingga mampu menjadi guru yang mempunyai julukan “guru inovatif”. Beradaptasi dengan lingkungan sekitar lancer ia jalani dengan berbagai aksi unik sebagai wujud kekreatifannya. 8

2. Mengenal Ia Aries lebih sering dikenal guru inovatif ini lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 9 April 1982 dari pasangan (Alm) Drs H.M Soengadi S.H, M.M salah seorang guru dalam bidang Geografi dan Sosiologi di SMA Negeri 5 Surabaya dan Sri Kapti Astuti, S.H, M.M yangberprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan saat ini beliau menjadi Kepala Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara yang dikenal sejak kecil ia memiliki kepribadian yang diturunkan dari sang Ayah. Berbagai pengalaman dari sang Ayah yang diturunkan padanya, mampu menjadi motivasi yang ampuh bagi setiap musibah yang mendatanginya. Sejak dulu Aries memang dikenal sebagai anak yang rajin dan disiplin kepada diri sendiri dan waktu. Kebiasaan dalam menschedule kegiatan kesehariannya adalah salah satu bentuknya. Kebiasaan itulah yang menuntunnya sampai pada tahap kehidupan sekarang. Hidupdengan terbiasa dalam hal memanagement waktu, mampu menjadikannya seorang guru yang dipandang kreatif dalam permainan metode pembelajarannya. 9

Melihat kehidupan yang keras, kehidupan yang Aries jalani bersama keluarganya. Anak sulung itu terlahir dari kelurga yang sederhana, yang masih belum menyandang kata “jaya”. Aries menyukai sesuatu apapun yang berbau musik, keluyuran dalam bahasa akrabnya, serta memenuhkan memori teleponnya degan berbagai gambar yang dianggapnya patut diabadikan. 3. Jalan Pendidikan Ia Tak disangka, Aries adalah seorang yang terbiasa dengan permainan nalarnya dengan mudah menembus dunia sosial yang kini telah ia lakoni. Taman Kanak-kanak Santa Elisabeth, Sekolah Dasar Sawunggaling II di Ciliwung, Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Surabaya, yang dulunya masih menyandang status RSBI, dan Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Surabaya menjadi tempat saksi bahwa ia pernah menjadi seorang yang mengenali banyak macam buku, banyak macam permasalahan dalam mengerjakan tugasnya sebagai seorang siswa, dan banyak mecari jalan keluar atas kehidupan yang ia jalani. Keunikan berpikirnya muncul saat iamenduduki kelas SMA. Aries memiliki otak yang cerdas, walaupun masih jauh berbeda dengan level otak Einstien. Ia cerdas dalam metode pembelajaran yang dianggapnya menunjang untuk dirinya. Ia 10

tak selalu serius dalam belajar, namun saat ulangan harian datang, ia mempunyai trik khusus yang dapat menyelamatkannya saat itu. “Repek”. Tak awam lagi kata repek dikalangan remaja seusianya saat itu. Bahasa Surabaya itu menjadi andalan baginya saat adanya tes yang menguji kepintarannya. Trik tersebut selalu dipandang negatif di tiap individu. Memang. Apalagi di lingkup sekolah bergengsi. Dapat dikatakan trik yang curang. Masa tiga tahun ia jalani seperti itu adanya. Hingga adanya satu hal baru yang datang, menjelma sebagi peluang untuk prestasi dirinya. Prestasi Aries tampak saat ia menduduki bangku Sekolah Menengah Atas. Berbagai lomba semacam olimpiade pernah ia taklukan dengan menyabet juara. Olimpiade seperti olimpiade fisika, kimia yang pernah ia jajal sangat membantu perkembangan prestasinya. Adanya prestasi itu, tetap tidak meninggikan rasa pandainya. Bahkan seorang yang kerap dijuluki “tukang repek” pun masih mengaku bahwa dirinya memang pandai, namun pandai dalam hal seperti itu. Tak masalah baginya mempunyai julukan seperti itu, yang ada dalam pikirannya adalah saat ia diberi pertanyaan oleh guru, maka ia pasti dapat menjawab pertanyaan itu. 11

Model belajar yang sangat unik memang. Bagi kalangan remaja saat ini pastinya tidak asing lagi dengan hal sama yang dilakukan oleh Aries. Namun, ia tetap konsisten dan tanggung jawab dengan hasil prestasinya. Hal itu ia buktikan dengan mampunya ia menjalani kehidupan selanjutnya, yang lebih menantang. Lebih rumit masalah yang mendatanginya dan lebih sulit mencari jalan keluarnya. Namun, Di mata Aries tak ada kata sulit untuk melalui semua perjalanan yang akan diukir olehnya. Aries akan tetap berjalan sesuai dengan alur yang ada. Melewati jalan yang berbatu tajam dan berlubang besar. Berharap masa sulit menjadi pelajaran dan masa indah menjadi bentuk kesyukurannya. Aries yang terus menganggap bahunya sebagai tempat mengalirnya keringat dan otak sebagai tonggak pikiran untuk menghadapi semuanya. Ya! Ia terus menatap kedepan tanpa menghiraukan yang telah usai. Sedikit atau banyaknya peristiwa yang ia lalui, tetap saja akan menjadi teladan bagi mereka yang ingin berbeda kedepannya. Kehidupan remajanya tampak menarik dengan adanya satu peristiwa yang tak disangka mampu merubah mindsetnya terhadap kehidupan. Aries 12

pernah terjatuh dalam titik yang buruk sekali. Menyentuh perasaan yang membuatnya bersedih dalam keadaan saat itu. Aries sama seperti remaja pada umumnya, yang masih labil dalam permasalahan suka menyuka, sayang menyayang dan cinta mencinta. Saat ombak itu datang menghampirinya, Aries menjadi kerang yang terhampar ditepi laut dengan bantalan pasir putih. Kala itu, Aries sedang berjuang dengan menggali ilmu di Universitas Brawijaya, Malang. Sekolah lanjutan tersebut ia dapatkan gratis dari hasil prestasinya saat menduduki bangku SMA. Rejeki datang kepadanya, dengan mudah Aries menerobos jalur prestasi Brawijaya melalui banyaknya gelar juara yang ia genggam. Adanya modal yang sangat besar itu ternyata tidak mampu ia gunakan dengan mulus. Aries tersandung dengan kata “cinta”. Aries masih belum mampu menyelamatkan dirinya dalam masalah hati. Aries tak kuat hati dengan kondisi yang sedang terjadi. Terus terjadi pergolakan batin yang terus merasakan kecewa pada satu wanita yang ia percayai hatinya. Pendidikan gratis itu Aries lepaskan begitu saja demi waktu untuk menyembuhkan goresan lara di hatinya. Aries terlihat begitu lemah. Aries 13

bersikap seolah menolak apa yang sedang menimpanya. Sayangnya, ia kembali pada masa dimana pola pikir masih layaknya berumur 7 tahun. Ia pergi, entah kemana. Tak satupun orang menuntunnya. Tak satupun barang yang dibawa olehnya. Ia meninggalkan segalanya. Pendidikannya, orang tuanya, dan mengenang masa indah bersama wanita yang menyakitinya. Menyayat bukan? Tapi itu lah yang sedang terjadi. Bungkam dari sudut apapun menjadi pilihannya. Hingga suatu hari ia belajar. Belajar untuk berdiri setelah merasakan patahnya kaki. Kemudian merangkak layaknya bayi, dan berjalan ditepi dinding. Aries masih membutuhkan sandaran agar dapat kokoh kembali seperti ‘pring’ yang disebutnya sebagai prinsip hidup. Terus dan terus. Hatinya lara namun otaknya masih dapat mencerna. Semua yang ia lakukan adalah sia-sia. Tiada guna. Jelas terlihat. Banyak sekali waktu yang terbuang hanya untuk melamunkan bagaimana nasib kedepannya. Sungguh masa bodohnya telah terlewati. Senyum miris menarik bibirnya, dan pandang mata menatap keadaan, bahwa inilah saatnya ia kembali. Kembali seperti biasanya. Kembali dengan diri Aries Eka Prasetya. Kembali memanfaatkan peluang yang ada. Niat ikhlas menuntunnya 14

menuju jalan kedua di kehidupannya. Penyesalan saat melepaskan pendidikannya tak terlalu dalam, dengan bermodalkan dasar nalar yang kuat. Aries cepat menata ulang semuanya. 4. Kesalahan Adalah Awal Prestasi Indah Baginya Tak lama, ia menyiapkan diri untuk melanjutkan pendidikannya. Ia memutuskan mengikuti tes pada tahun kedua setelah kelulusannya. Universitas Negeri Surabaya yang memiliki panggilan akrab UNESA itu menjadi objek tempat ia kuliah. Pada awalnya, ia memilih prodi (program studi) Ekonomi. Namun diawal semangatnya, lagi-lagi menjadi terjangan angin baru baginya. Saat proses tes berlangsung, Aries salah memasukkan kode pemilihan prodinya. Ekonomi yang menjadi pilihan awal baginya, tergantikan begitu saja dengan prodi pendidikan sejarah. Saat pengumuman hasil tes diumumkan, tampak sekali kebingungan di wajahnya. “What? Sejarah? No no, I think I’m sleeping now. Oh no! It’real.” Pendidikan sejarah? Ya! itulah hasilnya. Dirinya kembali memutar otak, bagaimana menjalani sebuah pendidikan yang awalnya tidak tertarik pada hasil program studi yang ia dapatkan. Jurusan MIPA yang dulu disandangnya 15

saat dibangku SMA menjadi awan di balik hujannya. Kekeliruannya dalam mengisi kode pemilihan prodi menjadi jembatan awal terukirnya prestasi. Prestasi yang menjadi luapan rasa kecewanya pada masa lalu. Prestasi yang akhirnya berdampak positif baginya. Menjadi semangat yang baru sebelum mengenal kata “inovasi” Waktu yang menyelimuti jihadnya dalam ilmu pun selalu mendukung dengan adanya kesempatan. Kesempatan yang muncul karena “ulah uniknya”. Kesempatan yang berwujud tantangan baru baginya. Berliku jalannya namun ia selalu menemukan jalan terobosan untuk mencapainya. Perjalanan yang asik diawali saat ia mulai memasuki kehidupan kuliah ke-duanya. Ia mulai menata kembali otaknya. Mencerna semua dari nol. Menghadapi banyak materi kesejarahan di masa lampau. Alumni SMA Negeri 5 Surabaya itu menganggap dirinya mampu menelan materi mata kuliahnya. Ia tak hanya duduk, masuk kelas, dan mendengarkan dosennya berceramah. Tidak. Ia mencari-cari hal apa yang dapat dikreasikannya disela-sela pendidikan yang ia lakoni. 16

Pria yang lahir di rumah bersalin di jalan Nias, Surabaya itu sering mengikuti berbagai kegiatan positif, seperti menimba ilmu dalam bidang cinematografi. Keisenganya dalam mencium bau teknologi memang masih belum dalam. Namun, masih akan ia kembangkan guna memiliki manfaat yang lebih di dalam dirinya. 5. Ia Mengenal Teknologi Masa itu, Aries memang tidak begitu melirik pada perkembangan teknologi. Nyatanya, ketidaklirikan Aries terhadap teknologi itulah yang malah mengantarkannya hingga menjadi seorang yang piawai memanfaatkan dan mengembangkan teknologi dalam lingkup pendidikan nantinya. Waktu menemaninya hingga ia menjadi guru bidang sejarah di Sekolah Menengah Atas Negeri 22 Surabaya, yang dapat dikatakan sekolah baru dan terakhir di Surabaya. Semua yang ada di sekolah tersebut serba baru dan masih terbatas. Keterbatasan tersebut bukan berarti menjadi halangan baginya untuk mengajar dengan penyaluran yang baik. Ada berbagai jalan yang mengantarkannya menuju gelar “guru inovatif”. Saat langkah kakinya menuju tiap-tiap kelas sembari beribadah dijalan-Nya, Aries bertemu dengan sejawatnya, yakni Ibu Neny Else 17

Josephine, seorang guru dalam bidang fisika yang kerap dikatakan sangat bersahabat dengan perkembangan teknologi. Beliau dapat mengeksplorasi pembelajaran sekolah dengan meng-umek berbagai hal yang ada di dalam teknologi. Hal baru itulah yang menjadi antusiasme Aries untuk berkreasi dalam bidang teknologi. Langkah demi langkah ia jalani dimulai sharing mengenai software-software baru hingga pengaplikasikan kepada murid didikannya. Berpikiran bahwa penyaluran belajar dalam metode tersebut mampu menjadi suatu ciptaan baru olehnya dan sisi kekinian pun dapat tercipta. Tidak hanya berdiam dengan sharingnya saja, Aries juga memburu pengalaman yang ia dapatkan saat menjadi fasilitator dalam sebuah workshop. Pelatihan tersebut mengangkat tema “Inovasi Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Teknologi”. Dari pengalaman itu, Aries menemukan satu kata yang dapat ia telaah apa makna dan maksudnya. INOVASI. Pengetahuan umum: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Inovasi merupakan penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. 18

Aries punya: “Inovasi is change” Kita bisa bergerak dari sudut manapun. Ambil saja pemotretan atau foto sebagai salah satu contohnya, kalau ada anak hanya sekedar memfoto, siapapun pasti bisa. Tapi kalau kita ingin bermain dengan inovasi, ada yang namanya angelnya dari mana, isonya berapa, dan fokusnya bagaimana, nah akhirnya kita menemukan inovasi. Yang pertama itu ada di hatinya, kalau hatinya dia mau bergerak, dengan begitu kreasi akan muncul. Lalu bagaimana? Ya belajar dimulai dari mengadopsi, kemudian imitasi, setelah itu identifikasi apakah yang perlu kita tambahkan atau kita kurangi sebagai hasil inovasi.” Definisi itu menggambarkan satu bentuk pola pemikirannya terhadap kata inovasi. Definisi yang ia rangkai ternyata mampu mengarahkannya menjadi seorang yang kreatif dalam berinovasi. Aries mulai menghias sejarah hidupnya dengan menapakkan jejak langkahnya ditanah kelahirannya, dengan rasa ingin tahu ia melanjutkan langkahnya merantau di Bojonegoro, hingga pulau sebrang yang kerap di sapa Pamekasan Madura. 19

Masih berbau dengan inovasi teknologi, Aries melanjutkan kiprahanya dengan mencoba mengembangkan dunia cinematografi yang ada di SMAN 22 Surabaya. Cinematografi SMADDA sendiri merupakan salah satu ekstrakulikuler yang mengupas segala dunia perfilman. Amanah yang diberikan pada Aries sebagai pembina ekstrakurikuler tersebut sangat membantu pengembangan bakatnya yang pernah ia jajali saat kuliah silam. Melihat dari keseharian para siswa SMADDA, banyak talenta yang tampak pada diri mereka. Hal itu menjadi acuan pendukung sekaligus kesempatan bagi inovasi baru Aries. Menggerakkan kembali ekstrakurikuler tersebut bukanlah hal yang mudah. Tetapi dapat dimudahkan olehnya dengan banyak kreasi di dalamnya. Keberanian Aries dalam mengambil suatu tantangan guna mengembangkan ekstrakurikuler itu merupakan awal langkah menggapai prestasi bagi sekolah. Hal tersebut tampak saat Aries mengajak beberapa siswa yang telah ia seleksi untuk mengikuti lomba film indie. Dari banyaknya perlombaan yang ia suguhkan pada anak didiknya ternyata tidak sia-sia. Dengan ketekunan dan keikhlasan, mereka mampu membuktikan bahwa suatu tantangan adalah kesempatan untuk 20

menguji kemampuan diri yang menghasilkan suatu prestasi. Beberapa film indie karya mereka menyabet juara. Ekstrakurikuler yang kerap dipanggil ARCI SMADDA sebagai nama sapaan hitsnya, ternyata banyak menghasilkan prestasi di tahun 2008- 2017. Suatu kebanggaan tersendiri bagi Aries dengan adanya prestasi tersebut, Aries mendapatkan predikat dalam ajang Festival Film Indie di Jakarta sebagai Pembina Cinematografi Terbaik tingkat Nasional tahun 2009. 6. Rintisan Inovasi Dalam Karyanya a. Metode Pembelajaran dengan Bumbu IT Internet yang mencakup dunia maya dapat dijadikan inovasi baru olehnya.Sosial media sebagai wadah atau sarana pengembangan metode pembelajaran di kalangan remaja saat ini, dianggap lebih mudah menarik perhatian siswa-siswinya. Ide tersebut merupakan alasan mengapa Aries menambahkan bumbu teknologi yang ia punya mulai ditaburkan dalam proses belajar mengajar di sekolah tempat ia bekerja. Proses penyaluran ilmu kepada siswa yang efektif dalam dilihat melalui media yang berfungsi sebagai pengantar informasinya. 21

Peran media sangatlah penting dalam proses belajar mengajar. Selain menjadi alat bantu, media juga merupakan wadah pengekspresian diri. Jika sudah tampak pengekspresian diri dari tiap individu, maka model pembelajaran mulai terlihat menarik. Kemajuan para siswa juga menjadi kemajuan para guru pengajarnya. Menggunakan metode yang unik agar sama-sama belajar menjadi terobosan yang sangat berpengaruh besar. Meningkatkan minat belajar salah satunya. Aries mengharapkan dengan adanya beragam media akan meningkatkan kemungkinan siswa belajar lebih banyak, mengingat yang mereka pelajari dengan lebih baik, dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berkembang. Era kini adalah era dimana teknologi menjadi pintu dunia yang terbuka lebar dan bersifat bebas. Perkembangan teknologi yang sangat pesat pun banyak dimanfaatkan dari berbagai kalangan. Penerapan aplikasi Microsoft Online, diantaranya word, excel, sway, power point dan lain sebagainya. Selain itu, untuk menunjang kreativitas siswa dalam 22

berpresentasi, Aries mengenalkan dan melatih penggunaan SWAY. Untuk uji materi dan evaluasi, Aries menggunakan Quipper School. Untuk pengekspresian diri dengan unsur cinematografi, Aries mengenalkan aplikasi Comic Life b. SAMISANOV Mendengar kata “belajar sejarah itu ya gitu- gitu aja, paling ngga ceramah sama flashback masa lalu. Bosenin.” menjadi cita-cita Aries agar dapat membuktikan bahwa pernyataan itu salah. Aries berusaha menciptakan lingkungan yang bisa memengaruhi siswa-siswinya untuk aktif dalam belajar, dimana hal itu dapat dikatakan sebagai bentuk pengajaran. Upaya pembangkitan aktivitas siswa untuk belajar dengan inovasi yang dikreasikan secara kreatif sangat memutar otak Aries agar dapat menciptakannya. Munculah pemikiran yang sangat menarik darinya, bahwa bukan hanya murid saja yang harus memaksakan dirinya dengan metode dari para guru agar mereka mampu memahami materi yang disampaikan, namun para guru juga dapat memanipulasi 23

pembelajaran yang dapat dengan mudah diterima oleh muridnya. Kreativitas yang ia pikirkan bukan sekedar mengajar sesuai profesinya, namun dengan memberi cerita di dalamnya adalah suatu manipulasi yang diwujudkan dalam bentukinovasi. Inovasi tersebut menjadi pilar pertamanya dalam prestasi mengajar. Untuk mempercantik programnya, pikiran yang ada dalam otaknya adalah strategi yang brilliant sebagai dalangnya. Memulai dengan diperlukan bahasa dan konsep yang efisien. Teknik mengajar yang mudah diterima para siswa, serta media sebagai sarana pendukung. Pepatah mengatakan bahwa “pengalaman adalah guru terbaik”. Aries yang pandai menelaah kata rupanya telah berjalan menguji pengalamannya dengan objek yang berbeda. Berpengalaman dalam bidang teknologi ia jadikan sebagai ide dalam metode pembelajaran sejarah. Sejarah tidak harus mengenang masa lalu saja. Sejarah bukan hanya cerita lampau yang dapat meninabobokan para pendengarnya. Sejarah juga bukan mata pelajaran yang stak 24

dengan kondisi penjajahan. Yang kita tidak sampai memainkan nalar adalah sejarah dapat menjadi jembatan bagi apa yang kita inginkan kedepannya. Sejarah dapat menjadi pengalaman untuk memperbaiki kejadian sebelumnya. Sejarah memang tidak dapat diubah, apalagi diupgrade. Sangat tidak mungkin. Namun, manipulasi yang dilakukan Aries melalui cara penyampaian materi kepada muridnya lah yang harus diupgrade. Dengan begitu lenyapnya kata “bosan” dari kalangan pelajar pada mata pelajaran sejarah. Ulasan tersebut merupakan dasar motivasi Aries untuk menciptakan program SAMISANOV. Ya! Program yang kini dikenal di berbagai kalangan dengan bantuan sosial media yang semakin canggih. Speak up! Excuse me? You don’t know SAMISANOV? Really?Okay, let me to tell you about it. What is SAMISANOV? That’s a program. Who the owner? Aries Eka Prasetya. When he built that program? Where he do the program? To his self first, and to his around. The important place to 25

share this program with his students of school at he worked. Why he make this program? Because, he want to create a something different in the future. How can he do that? Just threewords. What are they? Adviceher experiences. Actually, he just have a little thinks about this life. A simple life. But, he justwant to experiment to do something different or something new in this world. Yes! We talk about inovation. It’s importantinside on his mind. So, he can explore some ideas with the many method to be inovation. He can do it with seen many opportunities on his journey’s life. SAMISANOV adalah tulisan singkat dari Satu Minggu Satu Inovasi. Jika dilihat dari kepanjangannya, maka akan banyak inovasi di tiap tahunnya? Iya kah? Ya! It’s so cool, right? SAMISANOV merupakan salah satu gerakan inovasi dalam pengembangan pembelajaran, khususnya menjawab pertanyaan “Apa yang akan diajarkan, bagaimana mengajarkannya, serta alat dan cara apa yang digunakan untuk mengukurnya?” 26

SAMISANOV merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengembangan pemikiran untuk memberikan pelayanan dan fasilitas bagi siswa dan guru dalam pembelajaran modern. SAMISANOV bermanfaat sebagai pemacu dan motivasi bagi guru dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran. Dasar pemikiran tersebut yang membuat Aries selalu menyiapkan RPP yang akan digunakan dalam PBM setiap minggunya. Mengapa? Karena dengan adanya variasi dalam pembelajaran di tiap minggunya menjadi tujuan gerakan SAMISANOV tersebut. Menurutnya, pengembangan RPP tersebut dapat tercapai dengan berbagi aspek, antara lain :  Adanya perbaikan tujuan pembelajaran Perumusan tujuan pembelajaran biasa berpedoman pada rumus ABCD (Audien, Behaviour, Condition, dan Degree). Hal ini kaitannya dengan peningkatan kualitas pembelajaran guru sebaiknya menggagas tujuan pembelajaran dengan kalimat yang inovatif, jelas, realistis, dapat diukur dan menantang / menarik. 27

 Gunakan berbagai sumber belajar Terlepas dari buku paket yang menjadi kebiasaan guru saat mengajar, Aries mengembangkan berbagai sumber media pembelajaran pada siswa- siswinya. Terdapat beberapa sumber yang dapat digunakan oleh guru diantaranya : buku teks yang tidak harus hanya satu jenis, laporan hasil penelitian, jurnal yang berisi berbagai hasil penelitian dan pendapat dari para ahli dibidangnya masing-masing yang telah dikaji kebenarannya, nara sumber untuk motivator para murid, Koran atau majalah berisikan informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran, internet, media audiovisual, lingkungan dan sebagainya. Pria kelahiran 1982 itu memang pandai mengalihkan perhatian para siswa-siswinya agar senang dengan pelajaran yang sering menyandang status membosankan. Aries mampu mengarahkan pola pikir siswa-siswinya, bahwasanya sejarah itu tidak membosankan, sejarah itu senang, sejarah itu dapat disampaikan dengan melampaui metode- metode lama yang sering membuat para muridnya tertidur saat guru menjelaskan materinya. 28

Keaktifannya dalam mengikuti berbagai organisasi seperti SAGUSANOV (Satu Guru Satu Inovasi), Ikatan Guru Suka Menulis, Ikatan Guru Indonesia, SAGUSABU (Satu Guru Satu Buku) dan masih banyak lainnya yang serupa. Kemauannya untuk tampil di depan layar pun berbisik, akankah ia mengembangkan apa yang telah ia dapatkan selama perjalanan hidupnya. Waktu menjawab, Aries berhasil menerbitkan idenya melalui berbagai macam metode pembelajaran unik antara lain :  COC (Cari Oerotkan Ceritakan) COC adalah suatu pembelajaran dalam zona permainan, di mana siswa-siswi diajak untuk berkelana di dalam sekolah. Telah dibentuk beberapa kelompok dalam satu kelas dan telah disediakan gulungan putih yang telah tersebar di area sekolah. Pertama, mereka mencari gulungan tersebut kemudian mengambilnya. Usai gulungan putih terkumpul, tiap kelompok diwajibkan mengurutkan, sebelum presentasi dimulai.  Bakar Otak Dalam waktu 10 menit, para siswa-siswi ditantang memutar otak untuk menghafal materi yang ada pada LKS mereka. Sesuai dengan materi yang berkaitan, mereka teriak kecencang-kencangnya untuk melafalkan hafalan yang ditantangkan oleh Aries. Hal 29

tersebut sudah menjadi bentuk penilaian dalam RPP Aries.  Barcode Scanner Adanya aplikasi barcode scanner menjadi media pembelajaran yang baru bagi mereka yang belum pernah menerapkannya. Aries telah menyediakan beberapa barcode yang berisi soal untuk dideteksi para siswa-siswinya. Setelah mendeteksi soal, mereka diwajibkan berfoto narsis dengan jawaban dari soal tersebut.  Kereta Buta Mengingat dolanan masa kecil pun tak masalah jika itu menjadi kreativitas baru dalam diri. Penerapan permainan itu diwujudkan Aries melalui permainan kereta buta. Lagi-lagi dengan soal yang berpencar di area sekolah dengan metode pencarian yang berbeda. Dibutuhkan slyer untuk penutup mata saat mereka melakukan perjalanan dengan satu masinis dengan mata terbuka. Kemudian, mereka mulai berkeliling mencari tempat tujuan, dimana yang terdapat soal yang akan mereka jawab.  UH Ular-ularan Pembelajaran move on pun mereka dapatkan dari ulangan harian efektif ini. Adanya waktu 30

25 detik untuk menjawab soal test tersebut menjadi sensasi dag dig dug tersendiri bagi siswa-siswi yang memiliki kepanikan tingkat tinggi. Model soal pun pilihan ganda seperti umumnya. Namun, pengerjaan yang mengular menjadi inovasi baru di dalamnya. Pengkoreksian hasil UH juga dapat langsung dilakukan setelah mereka usai mengerjakannya. Efisien bukan?  Gerbang Neraka Metode ini menggunakan unsur matematika di dalamnya. Terdapat pertanyaan angka yang menjadi nilai ulangan harian mereka. Surprise sekali! Namun, peraturan tersebut hanya berlaku bagi siswa yang siap dengan adanya ulangan itu. Bagi siswa yang menyatakan diri belum siap mengikuti ulangan, mereka akan dirollingkan pada sesi ke dua yang pengerjaannya secara kelompok dan soal berbentuk tulisan pada umumnya. Mendapatkan keberanian dan tekad sebagai hikmah dalam metote ini.  Komik Sejarah Komik sejarah? Sejarah bentuk komik? Emang bisa? Apa ngga makin ribet? Your statement is wrong. Buktinya Aries dapat mewujudkannya, melalui kreativitas siswa- siswinya yang canggih dalam bidang teknologi. 31

Adanya rasa malas dengan budaya literasi adalah tujuan bagi Aries untuk menjadi solusi tersebut. Banyaknya tulisan dan bacaan yang terkadang membuat mata terlelap tidur dan pada akhirnya kejenuhan pun muncul kembali. Ia memulai langkah pembuatan komik secara manual : o Menentukan tema yang akan dibuat o Membuat karakter yang akan dijadikan tokoh dalam komik tersebut o Tentukan beberapa scene yang akan dibuat, dan tidak lepas dengan alur yang teratur. o Buatlah dialog dengan keterangan dalam komik agar lebih meriah. o Untuk bahasa, mereka dapat membuat gaya bahasa mereka sendiri yang tentunya menarik dan sopan. o Warnai komik agar lebih menarik untuk pembacanya. o Setelah jadi, wajib hukumnya bagi mereka mempresentasikan dan membagikan hasil karyanya ke sosial media guna menjadi satu inspirasi baru bagi pelihatnya. Harapan Aries kepada siswa-siswinya dalam penyaluran bakat tersebut dapat berpengaruh positif bagi mereka. Mengimajinasikan informasi menjadi sebuah gambar, mengembangkan bakat menggambar dengan 32

rasa bangga dan hilangnya rasa bosan dalam belajar sejarah. Menurut Aries, membuat komik pada dasarnya tidak bisa menggunakan komputer. Sebab, komputer tidak menyediakan alat untuk mengarsir, menebalkan dan membuat panel. Tetapi pengembangan teknologi saat ini semakin canggih dengan adanya software Comic Life. Biasanya berbagai peristiwa pemberontakan yang ada di Indonesia pada masa penjajahan, menjadi materi pokok cerita komik mereka. Adanya fasilitas tersebut dapat mempermudah pembuatan komik, menjadi satu pendukung bertambahnya ekplorasi kreasi siswa. Sehingga munculah karya Komik Sejarah yang telah dibaca siswa di Surabaya karya dari Aries dan siswanya dalam berinovasi. Buku komik sejarah tersebut mendapat sambutan yang positif dari guru dan siswa karena lebih mudah untuk belajar dan memahami materi.  Pembuatan Quiz dengan Wondershare Quiz Creator Kini para guru diharapkan bisa mengembangkan suatu media sebagai alat pembelajaran sengan mudah. Selain itu guru juga bisa membuat berbagai fitur yang dibutuhkan siswa, mulai dari materi 33

pembelajaran, bank soal, hasil ulangan harian, hingga latihan soal online. Perkembangan dunia teknlogi dan informasi semakin berkembang akan manfaatnya. Hal tersebut menjadi peluang Aries dalam pengembangan metode evaluasi terhadap peserta didiknya. Wondershare Quiz Creator adalah perangkat lunak untuk membuat soal, kuis, atau test secara online atau offline. Dengan adanya perangkat ini, pengguna dapat membuat dan menyusun berbagai bentuk dan level soal yang berbeda, yaitu bentuk soal benar/salah, pilihan ganda, pengisian kata, penjodohan, kuis dengan area gambar, dan lain-lain.  DVD Sejarah Lagu-lagu ceria mengenai pembelajaran sejarah dapat diciptakan oleh siswa-siswi SMA Negeri 22 Surabaya. DVD Sejarah mereka telah rilis di bulan Agustus 2017 silam. Mereka yang mempunyai jiwa seni syair dan musik, dengan bangga dapat membuat produk sendiri dengan Aries sebagai fasilitatornya.  Pengembangan Bakat Penulis dalam Buku SAMISANOV Pengembangan bakat lainnya dari kemampuan verbal dalam bentuk tulisan dapat dilihat di dalam buku terbitan baru 34

Aries, SAMISANOV jilid 3 yang berisi berbagai artikel metode pembelajaran yang ia terapkan selama ini. Artikel tersebut merupakan karya anak didiknya, sebagai wujud prestasi belia pada diri mereka. Berikut beberapa contoh artikel dibawah binaan Aries : LAGI, MENGGEMPARKAN OTAKKU SURABAYA, (28/08) - Kembali mengulas kreasi Aries Eka Prasetya yang mempunyai pandangan berbeda dalam melahirkan hal baru di kehidupannya. Hal tersebut berpengaruh pada lingkungannya. Tiada putusnya ide pembelajaran yang selalu membuat para murid merasakan tegang. Nampaknya SMA Negeri 22 Surabaya sedang mempersiapkan diri untuk meroket ke dunia luar. Hal tersebut diketahui dengan banyaknya berbagai macam tanggapan orang mengenai \"aksi-aksi unik\" pada saat pembelajaran Sejarah. Berbagai macam aksi pun tidak sekedar bermain-main baik di kelas maupun di area sekolah mereka. Akan tetapi, ditemukan banyak hikmah yang dapat mereka pahami guna membentuk karakter yang baik sesuai dengan kurikulum. Terlaksanakan sudah metode COC, yakni Cari Oeroetkan Cerita sebagai salah satu bentuknya. Terdapat 40 35

siswa-siswi dari XII - MIPA 1 yang \"tercyduk\" dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang dapat dikatakan \"anyar\" bagi para murid di tahun ajaran ini memerlukan waktu 2 jam saja untuk satu kali pengambilan nilainya. \"Metode COC adalah perkembangan dari metode Bakar Otak. Dalam metode COC ini kita juga ada aksi luarnya, memanfaatkan area sekolah dan menemukan barang rahasia yang nantinya akan kami ceritakan.\" ujar Safira Mardiana, siswi XII -MIPA 1. Sering disebut sebagai kegiatan inovatif, maka pasti membutuhkan berberapa alat dan media untuk melaksakannya. Sederhananya diperlukan helm dan tenaga dalam kegiatan tersebut. Materi yang telah mereka pelajari dalam BAB 2, yaitu mengenai Indonesia di Masa Liberal dan Terpimpin akan diujikan sebagai pre-test di awal pertemuan dalam pekan ini. Namun pada kegiatan ini, mereka difokuskan pada satu sub-bab, yaitu Indonesia di Masa Liberal. Kegiatan tersebut tetap menguji daya ingat yang mengarah pada pemahaman materi dan sedikit olahraga pagi bagi mereka. 36

Dua puluh menit pertama telah dijelaskan secara garis besar mengenai materi yang akan diujikan. Kemudian dibagi empat kelompok dalam satu kelas yang nantinya akan bersaing antar kelompok dan pemilihan dua orang terpercaya di tiap kelompok untuk mewakili berlangsungnya kegiatan. Satu untuk berlari mencari barang di tempat rahasia dan satu lagi untuk pendokumentasian tiap kelompok. Kedua anggota yang terpilih dapat bergantian dengan anggota lainnya dalam satu kelompok. Disediakan barang di tempat rahasia yang akan mereka cari nantinya. Barang tersebut berbentuk gulungan berwarna putih yang telah terpencar di berbagai sudut sekolah. Adanya strategi dan kerjasama dalam pencarian sangat diperlukan untuk tiap kelompoknya. Tidak lupa dengan adanya sistem point yang selalu diterapkan oleh Aries juga menambah semangat mereka dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Tiap penemuan gulungan putih akan dihargai 15 point untuk individu atas kelompoknya, kecuali bagi kelompok yang menemukan gulungan putih dengan rangkap stiker SAMISANOV akan mendapatkan 20 point dengan pemberian yang sama di 15 point. 37

Terdapat clue dengan bahasa unik yang diberikan sebelum mereka melakukan pencarian gulungan putih tersebut. Tampak dua orang terpilih tiap kelompoknya tengah bersiap lari untuk mencari target. Dalam proses inilah kecepatan dan logika akan sangat dibutuhkan. Usai terkumpul sudah banyaknya tujuh gulungan putih yang mereka temukan. Gulungan putih itu tidak lain adalah gambar dari beberapa kabinet terkait materi pada sub- bab tersebut. Dalam sesi inilah dimulai sebuah taktik yang mampu mengasah otak mengenai pemahaman materi dengan waktu yang singkat. Hasil dari pemahaman tersebut akan mereka ceritakan layaknya presentasi tugas. Setelah itu, mereka wajib mengurutkan gambar yang telah terkumpul dengan urutan yang benar sesuai periode pada masing-masing kabinet, kemudian mereka dapat menceritakan tentang apa materi yang terkait pada masing- masing gambar. Kegiatan berlangsung \"greget\" dengan ditambahkannya sesi tanya jawab langsung dengan Aries, selaku guru pada bidang tersebut. 38

Pengambilan nilai langsung ditentukan sesuai dengan usaha yang mereka keluarkan secara optimal. Pembelajaran yang sangat smart untuk mengembangkan para pelajar dalam cakap berbicara dan mengolah kata dengan baik, serta kepercayaan diri dalam menyampaikan opini mereka. (Yuniar/XII - MIPA 1) MOVE ON KU DUA PULUH LIMA DETIK SURABAYA, (21/08) - Seperti yang Anda ketahui, banyaknya model atau macam permainan yang dapat digunakan sebagai inspirasi dalam kegiatan apapun, salah satunya dapat Anda temukan di bidang edukasi. Mata pelajaran Sejarah di SMA Negeri 22 tampak semakin eksis dengan adanya berbagai tampilan baru yang diluncurkan oleh salah satu guru pada bidang tersebut. Meski banyak aksi outdoor, tetap tidak melupakan materi pokok pembelajarannya. Kegiatan tersebut pastinya melibatkan banyak siswa-siswi yang diajarkan untuk selalu berkreasi dan mengembangkan ide-ide unik dalam berpikir. Kegiatan Ulangan Harian pada XII - MIPA 1 telah dilaksanakan dengan penuh kesan dan berbagai macam perasaan yang dialami oleh para murid. Kembali pada topik inovasi, tentu metode dalam Ulangan Harian tersebut 39

dengan cara yang baru pula. Mengkombinasikan ulangan dengan permainan adalah salah satu bentuknya. Mengingat pembelajaran pada BAB 1 telah mereka kuasai, maka saatnya untuk mengasah ulang kembali pemahaman yang selama ini mereka dapatkan. Terdapat beberapa prosedur sebelum mengikuti dan melaksanakan ulangan tersebut, dimana para murid disunnahkan menggunakan kostum kompak yang bermakna untuk tiap kelasnya. Hal tersebut diterapkan oleh kelas XII - MIPA 1 dengan inovasinya menggunakan jubah kresek berwarna merah. \"Mengapa kami menggunakan kostum ini sebagai kostum kompak kami? Yang pertama, jubah melambangkan dimana kami mempunyai sayap yang mampu memotivasi kami agar mencari ilmu setinggi apapun dan tanpa batas, serta menggapai apa tujuan kami ke depan. Yang kedua, kita menggunakan bahan kresek untuk berkampanye mengenai adiwiyata. Karena sekolah kami adalah sekolah adiwiyata. Yang ketiga, kenapa warnanya merah? Karena masih dalam pekan kemerdekaan, kami masih turut wajib berpartisipasi terhadap bangsa dan merah melambangkan bendera pusaka kita, disertai dengan baju sekolah kami berwarna putih. 40

Lengkap deh.\" terang Annisah Oktaviani, siswi kelas XII - MIPA 1. Seperti quote kekinian, \"memang proses tidak menghianati hasilnya\". Begitupun yang dipetik oleh kelas XII - MIPA 1. Tidak sia-sia mereka melaksanakan prosedur sunnah yang ditawarkan oleh gurunya. Mendapatkan reward 10 point bagi masing-masing siswa semakin menambah motivasi mereka dalam belajar. Ide tersebut sangat cocok bagi siswa/i yang gemar mewujudkan hal baru yang bermakna. Semua bahan soal terdapat pada LKS Sejarah yang mereka gunakan setiap harinya. Model soal pun tidak begitu rumit. Menggunakan pilihan ganda pada umumnya. Hanya metode pengerjaan yang tampak sangat berbeda. \"Metode ini terinspirasi dari pratikum saya pada saat kuliah. Ada suatu pengujian yang hanya membutuhkan 1 bahan saja yang dapat digunakan ulang oleh para mahasiswanya. Satu bahan pratikum saja dapat digunakan bergantian, apalagi soal. Nah dari situ saya dapat mengembangkan ide, inovasi untuk metode pembelajaran saya.\" kata Aries, selaku Guru Sejarah SMAN 22 surabaya. 41

Tampak tertata rapi soal yang ada pada tiap meja dengan alur penjawaban bermodel seperti ular. Cara penjawaban soal tersebut secara estafet. Ketegangan dirasakan saat adanya waktu yang membatasi mereka untuk menjawab soal tersebut. Hanya 25 detik waktu yang dapat mereka manfaatkan untuk menjawab tiap soalnya. Hal itu lah yang dinamakan dengan \"MOVE ON\". Permasalah akan datang silih berganti di dalam kehidupan. Tentu. Keadaan itu yang nantinya akan sejauh mana Anda berpikir untuk menyelesaikan masalah tersebut. Diperlukan mindset dan waktu untuk memecahkannya. Target itu lah yang dijadikan Aries dalam pembangunan karakter pada masing-masing siswa/inya. Banyak dari mereka yang heran dengan metode tersebut. \"Positifnya, kita dapat lebih bijaksana dalam mengatur waktu dan move on untuk meninggalkan masalah kita masa lampau, terus berusaha yang terbaik untuk masa mendatang dan kurangnya dari hal ini adalah kita tidak bisa konsentrasi, karena waktu yang diberikan terlalu cepat.\" ujar Balqis Fadhilah Ariani. 42

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam itu menghasilkan hikmah yang baik untuk mereka resapi. Bagaimana membentuk pola pikir yang maju tanpa mengabaikan yang lama sebagai gurunya. Bagaimana cara memanagemen waktu agar dapat menghargai setiap detik yang berlalu, serta konsistensi diri dengan apa yang dihadapinya saat ini. Konsentrasi dengan apa yang Anda lakukan adalah salah satu kunci dari keberhasilan memanagemen waktu. Kegiatan tersebut dapat dikatakan sebagai kegiatan yang efisien. Cukup dalam dua jam mereka dapat melaksanakan ulangan hingga pengkoreksian secara langsung dan mengetahui nilai berapakah yang mereka dapatkan. Pemanfaatan waktu yang sangat baik untuk terus dikembangkn dalam kegiatan apapun.(Yuniar/XII - MIPA 1)  Banner Kreatif Aries sering mengadakan berbagai lomba yang menarik dan menantang bagi siswa-siswinya. Mengapa? Agar sejarah tak tampak bosan jika dipandang. Adanya kesempatan untuk berkreasi inilah dijadikan salah satu target untuk mengembangkan jiwa seni para siswa. Masing-masing kelas membuat banner kelas serta nama panggilan kelasnya. 43

Aries tak menuntut siswa-siswinya harus bagus dalam pembuatan banner tersebut. Tidak. Yang ia inginkan adalah seberapa jauh siswa- siwinya mau atau ingin menggerakkan tangan dan pikirannya untuk maju kedepan menggiring bakat yang telah ada.  Kata Berkait Kata berkait adalah permainan kelompok. Pada masing-masing kelompok akan mendapatkan materi yang berbeda. Dimulai dari penulisan satu kata di papan tulis mengenai materinya masing-masing, setelah itu mereka menceritakan apa yang mereka tulis, minimal 2 kalimat, begitupun seterusnya. Namun, penjelasan yang disampaikan orang pertama dan berikutnya haruslah berkaitan. Cukup menantang.  Rangkuman Kreatif Kata rangkuman memang tak asing lagi bagi para pelajar. Selain tugas, pasti akan ada catatan-catatan kecil guna menjadi point belajar mereka. Menggunakan kata yang sama namun beda penerapan itulah inovasi baru olehnya. Aries tidak ingin melihat rangkuman siswa-siswinya yang hanya bermodal sajak diatas kertas putih. Terlihat seperti kaleidoskop yang lagi-lagi membosankan. Di sinilah tangan-tangan kreatif mulai ia 44

munculkan. Dengan membawa mereka kembali pada masa kecil, yang penuh warna- warni. Warna-warni yang terlihat sebagai isi catatan kecil anak SMA jaman now. Tidak melupakan bahan kreasi lainnya seperti origami, koran bekas, benang, dan sebagainya sebagai pendukung yang menarik untuk rangkuman tersebut. Ide kreatif menghasilkan produk yang kreatif pula. Terlebih dengan sebuah inovasi yang selalu menjadi motivasinya untuk berprestasi.  Vlog Unik Adanya classmeeting usai menjalankan baik PTS (Penilaian Tengah Semester) maupun PAS (Penilaian Akhir Semester) adalah kesempatan Aries untuk menularkan kenarsisannya pada para muridnya. Sejak lahirnya tagline “Bersama Aries Sejarah Makin Eksis” dapat dikembangkan melalui salah satu kegiatan vlog unik ini. Kenapa begitu? Memang begitu. Terpikirkan tidak bahwa kalangan remaja saat ini lebih cinta pada teknologi gadget yang sering mereka genggam. Kaum hawa yang suka berselfie ria turut berpartisipasi adanya lomba vlog unik. Membawa kamera kesana kemari untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan yang 45

ada di sekolah tidaklah susah. Bahkan menjadi suatu keasyikan tersendiri bagi mereka. Vlog unik ini diperuntukan pada masing-masing kelas yang ingin eksis dengan dorongan program Aries.  Lempar Point Lempar point sama dengan lempar nilai. Mengapa? Banyak sekali ya model-model pembelajaran yang Aries terapkan? Ya pasti jelas. Bagaimana dengan lempar point? Lempar point adalah satu metode pengambilan nilai dari teman untuk teman secara outdoor. Aries tidak mempersiapkan soal yang akan diujikan, namun para siswanya lah yang akan memikirkan soal tersebut. Tiap siswa menyediakan satu lembar kertas untuk membuat satu soal yang berkaitan dengan apa yang telah dijelaskan Aries sebelumnya, serta point yang akan diberikan, kemudian kertas tersebut wajib diremas- remas hingga membentuk bola yang tak beraturan. Setelahnya, Aries menggiring siswa-siswinya ke halaman luar kelas untuk memulai permainan. Diperintahkan olehnya kepada siswa-siswi untuk berbaris rapi dan mengangkat bulatan kertas masing-masing. Dalam hitungan ketiga, tiap siswa harus melemparkan kertasnya di tempat bebas 46

tersebut, dan kembali mengambil satu bulatan kertas yang bukan miliknya. Usai mendapatkannya, mulailah otak mereka bekerja untuk menjawab soal tersebut. Jika mereka benar menjawab soal, dengan otomatis mereka akan mendapatkan point yang telah tersedia di kertas tersebut. c. Indonesia Digital Learning 2015 Tahun 2015 menjadi tahun dengan torehan prestasi Aries yang kian meledak di dunia nasional, bahkan menggiringnya mampu mengepakkan sayapnya ke kanca luar negeri. Indonesia Digital Learning menjadi lirikan mata Aries saat itu. Kompetisi yang sering disingkat IDL tersebut adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh Telkom Indonesia yang bekerja sama dengan Intel Education yang ada di Boardband Learning Center Telkom, Mobile Boardband Learning Center Telkom. Pihak yang terkait mengadakan program tersebut dengan tujuan memeriahkan hari Guru Nasional 2015 yang dapat dikatakan menyuguhkan kesempatan bagi para bapak atau ibu guru untuk menuliskan artikel mengenai pengalaman belajar dengan sentuhan IT. Sebuah ajang yang berbau dengan teknologi sedang ia tapaki. Aries termotivasi dengan inovasi yang telah ia terapkan selama menjadi guru di SMA 47

Negeri 22 Surabaya. Menggunakan objek pembelajaran dengan Quipper School adalah modal awal dalam penulisan artikelnya. Beribu kata yang merupakan hasil kreasi jemarinya dapat menarik rasa penasaran juri. Karya tersebut mengisi daftar 45 karya terbaik dalam kompetisi tersebut. Namun, perjalanan Aries tidak berhenti sampai di sini. Sepuluh Desember 2015 menjadi tanggal yang menantang untuk ia jajaki. Ia melanjutkan bolangnya ke Bandung untuk melanjutkan tahapnya mengikuti Training Camp Sekolah Abad 21. d. My Teacher My Hero 2015 Sebuah kegiatan Boothcamp, lanjutan dari IDL 2015 adalah pelesiran yang kesekian kali baginya. Pelisirnya kini tidak sendirian, ia bertemu dengan beberapa teman seperjuangan seperti Ibu Neny, Ibu Amiroh, Mas Ari dari Yogja yang ia teladani gaya presentasinya, Bu Widi, dan Mas Adit yang menjadi teman sekamarnya saat kompetisi ini. Sebanyak 45 guru terbaik di Indonesia akan mempresentasikan karya inovasinya masing- masing. Karya inovasinya dalam pembelajaran yang dibawakan. Namun, kali ini nasib untung tak berpihak kepadanya, meski begitu, Aries tidak memfokuskan bahwa dirinya harus mendapat 48

juara. Ia hanya fokus pada kegiatan yang menjadi pengalaman asyik baginya. Seorang yang selalu eksis dengan kenarsisanya itu selalu mengabadikan semua kegiatan yang telah ia coba. Terlebih lagi, dalam kreasinya mengikuti kegiatan ini, ia mendapatkan banyak inspirasi setelah menelaah presentasi guru lain. Hal tersebut menjadi acuan positif baginya untuk berani berkelana dalam menciptakan inovasi baru di dalam hidupnya. e. Indonesia Digital Learning 2016 Anak dari Alm. Bapak Soengadi ini rupanya memiliki sifat objektf yang sangat tinggi. Hal yang belum tecapaikan kini memasuki dunianya lagi. Tahun 2016 diadakan kembali Indonesia Digital Learning dengan format yang berbeda. Pengalaman kedua tersebut dipandang lebih meriah dari sebelumnya, karena pelatihannya dilaksanakan bersamaan dengan Kompetisi My Teacher My Hero 2016 di 8 kota besar di indonesia. Kegiatan yang sangat membludak itu juga mengalami sistem yang lebih tertata rapi dari sebelumnya, dimulai dari prosedur yang lebih jelas hingga pelaksanaan yang lebih menantang dengan tahap penseleksian yang sama. Jika tahun sebelumnya ia hanya diminta untuk menuliskan artikel mengenai pengalaman pembelajaran 49

dengan sentuhan IT, kali ini para peserta juga melampirkan video pendukung dari karya tulisnya masing-masing. Tentunya hal tersebut masih tidak terlalu sulit dijalankan oleh alumni ahli cinematografi itu. Lagi- lagi karyanya berhasil menembus tahapan kedua. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Garden Surabaya tersebut menjadi tempat belajar dan menyerap inovasi bari baginya. f. My Teacher My Hero 2016 The next competition above, is here. Ya. Ajang bergengsi lainnya datang dengan singkatan MTMH 2016, dimana membuat sebuah video dokumentasi pembelajaran yang dikombinasikan dengan kecanggihan IT menjadi tantangan utama bagi tiap peserta yang mengikutinya. Aries mencoba menciptakan kreasi baru lagi, dengan melibatkan siswanya untuk ikut serta berkreasi. Inovasi muda datang dengan adanya pembuatan proyek “Menumbuhkan Nasionalisme Pada Generasi Muda di Era Moderenisasi dan Globalisasi”. Ia menggunakan Project Based Learning (PBL) di dalam model pembelajaran yang akan diangkat sebagai objek dalam proyeknya. Sudut pandang banyak dijumpai penyimpangan teknologi dan 50


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook